KONTRIBUSI TEKNOLOGI DALAM PENCAPAIAN · PDF filedengan cara tradisional. ... TFP menaksir...
Transcript of KONTRIBUSI TEKNOLOGI DALAM PENCAPAIAN · PDF filedengan cara tradisional. ... TFP menaksir...
KONTRIBUSI TEKNOLOGI DALAM PENCAPAIAN
KETAHANAN PANGAN
Benyamin Lakitan Kementerian Negara Riset dan Teknologi Seminar Nasional HPS XXIX Manggala Wanabakti, Jakarta 1 Oktober 2009
KO
NTR
IBU
SI T
EKN
OLO
GI
• Teknologi hanya akan memberikan kontribusi jika ia digunakan dalam proses produksi barang/jasa untuk meningkatkan kualitas hidup umat manusia, termasuk dalam upaya penyediaan pangan
http://benyaminlakitan.com
KES
ESU
AIA
N T
EKN
OLO
GI
• Kebutuhan dan persoalan nyata yang dihadapi oleh para pengguna perlu dipahami secara komprehensif terlebih dahulu, agar solusi teknologi yang ditawarkan diminati oleh para pengguna
http://benyaminlakitan.com
KA
PASI
TAS
AD
OP
SI
• Kapasitas adopsi pengguna tersebut perlu dilihat dari kemampuan teknis, manajerial, finansial, dan sosiokultural
http://benyaminlakitan.com
PASA
R D
OM
ESTI
K
• Pembangunan pertanian /pangan harus lebih berorientasi pada upaya pemenuhan permintaan pasar domestik. Kemandirian dalam pemenuhan pangan domestik merupakan modal dasar dalam menangkal dampak krisis global
http://benyaminlakitan.com
TEK
NO
LOG
I P
RO
-PET
AN
I
• Teknologi yang lebih bersahabat dalam persepsi petani dan pelaku produksi pangan lainnya adalah teknologi yang secara teknis mudah dioperasikan dan secara ekonomis lebih menguntungkan dibandingkan dengan cara tradisional.
http://benyaminlakitan.com
GA
GA
L K
AR
ENA
MA
HA
L
• Faktor penyebab kegagalan dalam introduksi teknologi pertanian/pangan yang paling umum adalah bukan karena kendala teknis, tetapi sering disebabkan karena biaya operasionalnya yang tinggi.
http://benyaminlakitan.com
SESU
AI
= SE
DER
HA
NA
?
• Teknologi sesuai kebutuhan pengguna tidak bertolak belakang dengan teknologi maju dan tidak pula identik 100% dengan teknologi sederhana. Teknologi sesuai-pengguna bersifat dinamis, mengikuti dinamika perkembangan kapasitas adopsi penggunanya.
http://benyaminlakitan.com
TOTA
L F
AC
TOR
P
RO
DU
CTI
VIT
Y • TFP merupakan variabel untuk
mengukur dampak terhadap keluaran (output) total yang tidak disebabkan oleh tangible inputs, yakni capital input dan labor input. TFP menaksir dampak dari intangible inputs, termasuk kontribusi teknologi walaupun tidak terbatas hanya oleh teknologi.
http://benyaminlakitan.com
TFP
PER
TAN
IAN
IN
DO
NES
IA • Avila dan Evenson (2004), TFP
Indonesia untuk tanaman pangan menurun dari 3,95% (periode 1961-1980) menjadi -0,78% (periode 1981-2001) dan untuk peternakan menurun dari 3,08% (1961-80) menjadi 2,41% (1981-01).
http://benyaminlakitan.com
Cd
R >
< G
oR
• Kegiatan para periset dan akademisi lebih banyak bersifat curiousity-driven research (CdR) dibandingkan dengan goal-oriented research (GoR).
http://benyaminlakitan.com
Go
R
SIN
as
• Sistem Inovasi Nasional (SINas) yang belum mampu menjadi mesin penggerak perekonomian antara lain disebabkan oleh keengganan komunitas pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bergeser dari CdR ke GoR.
http://benyaminlakitan.com
REO
RIE
NTA
SI S
INas
• Pendekatan supply-push secara faktual terbukti tidak mampu mengalirkan teknologi yang dikembangkan, sehingga perlu dilakukan reorientasi pendekatan, yakni menggeser pendekatan dari yang lebih dominan supply-push, menjadi lebih dominan demand-driven.
http://benyaminlakitan.com
TRIP
LE H
ELIX
A-B
-G
• Ada tiga aktor utama yang terlibat langsung dalam proses aliran teknologi ini, yakni pengembang teknologi (periset dan akademisi - A), pengguna teknologi (petani dan industri pangan - B), dan pemerintahan (government - G) yang melakukan fasilitasi dan regulasi.
http://benyaminlakitan.com
STR
ATE
GI
SIN
as
Strategi meningkatkan kinerja SINas:
1. Sinkronisasi teknologi-kebutuhan;
2. Insentif bagi petani dan industri pengolahan;
3. Vitalisasi lembaga intermediasi;
4. Dukungan peraturan perundang-undangan.
http://benyaminlakitan.com
ISU
PA
NG
AN
Isu pokok pangan:
1. Perubahan iklim, 2. Konversi lahan pertanian, 3. Mahalnya harga dan kelangkaan pupuk, 4. Mahalnya pakan ternak dan ikan, serta
ketergantungan bahan baku pada impor, 5. Keterbatasan kemampuan pengelolaan
sumberdaya perikanan dan kelautan, 6. Keamanan pangan, 7. Kehilangan hasil saat panen dan pascapanen
masih tinggi , 8. Ketergantungan pada beras sebagai bahan
pangan pokok, 9. Ketergantungan bahan baku industri pangan
pada impor, 10. Kesulitan dan mahalnya ongkos angkut.
http://benyaminlakitan.com
terima kasih http://benyaminlakitan.com