KONTRAK PENAWARAN pemborongan.doc

11
PERJANJIAN KERJASAMA PEMBORONGAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN FISIK RUMAH TINGGAL Pada hari ini ………, tanggal ….., bulan ……., tahun …….., di ....., --------------------, Samarinda selanjutnya disebut Perjanjian Kerjasama Pemborongan antara Para Pihak dibawah ini : ----- Nama : No.KTP : Pekerjaan : Alamat : Bertindak untuk dan atas nama Pribadi selaku Pemberi kerja yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama. ---------------------------------- Nama : No.KTP : Pekerjaan : Alamat : Telepon : Bertindak untuk dan atas nama ……………….selaku ................... Pemborong yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. ----------------------------------------------------------------- --------------------- MENGINGAT Bahwa Para Pihak tersebut diatas telah sepakat dan setuju untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerjasama Pemborongan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------- 1

Transcript of KONTRAK PENAWARAN pemborongan.doc

PERJANJIAN KERJASAMA PEMBORONGAN

PEKERJAAN PEMBANGUNAN FISIK RUMAH TINGGAL

Pada hari ini , tanggal .., bulan ., tahun .., di ....., --------------------, Samarinda selanjutnya disebut Perjanjian Kerjasama Pemborongan antara Para Pihak dibawah ini : -----Nama: No.KTP: Pekerjaan: Alamat: Bertindak untuk dan atas nama Pribadi selaku Pemberi kerja yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama. ----------------------------------Nama: No.KTP: Pekerjaan: Alamat: Telepon: Bertindak untuk dan atas nama .selaku ................... Pemborong yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. --------------------------------------------------------------------------------------MENGINGAT

Bahwa Para Pihak tersebut diatas telah sepakat dan setuju untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerjasama Pemborongan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Bahwa Maksud dan Tujuan dari Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini adalah untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Fisik Rumah yang berlokasi di ....................................., di Samarinda sebanyak 1 kavling dengan total luas bangunan lantai seluas ..m PASAL 2

TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN

1. Bahwa Pihak Pertama memberikan tugas dan pekerjaan kepada Pihak Kedua sebagai kontraktor atau pemborong untuk melaksanakan Pembangunan Fisik Rumah Tinggal sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini dengan spesifikasi teknis tercantum dalam gambar. -----------------------------------------------------2. Bahwa Pihak Kedua berjanji untuk menerima tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh Pihak Pertama serta mengikatkan diri untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini diatas.. ----------------------------------------------------------------------3. Bahwa mengenai tugas dan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini diatas Pihak Kedua berjanji tidak akan melimpahkan atau memindahtangankannya kepada pihak manapun. ---------------------------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa lingkup pekerjaan bagi Pihak Kedua meliputi : --------------------------------------------------a. Pekerjaan Persiapan

b. Pekerjaan Tanah dan Pondasi

c. Pekerjaan Beton

d. Pekerjaan Dinding

e. Pekerjaan Lantai

f. Pekerjaan Atap dan Plafond

g. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

h. Pekerjaan Pengecatan

i. Pekerjaan Sanitasi dan SeptictankPASAL 3

DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Bahwa untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini, Pihak Kedua tunduk pada ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam lampiran Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini yaitu antara lain adalah sebagai berikut :. -----------------------------------------a. Rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan pembangunan.

b. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan.

c. Kesepakatan bersama tentang harga satuan pekerjaan.

d. Peraturan standar yang berlaku secara sah dan mengikat di tempat pekerjaan, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini.2. Bahwa apabila di dalam Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini beserta addendumnya (yang ada ataupun yang mungkin ada di kemudian hari) terdapat ketentuan yang berlainan atau yang bertentangan dengan ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini, maka ketentuan-ketentuan khusus dalam Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini yang berlaku dalam arti bahwa tingkat kekuatan hukum dari masing-masing dokumen dalam Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini adalah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------a. Surat Perjanjian Kerjasama Pemborongan yang telah dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak Sudah menjadi satu kesatuan kesepakatan untuk pelaksanaan pekerjaan sebagai Surat Perintah Kerja.b. Gambar-gambar rencana pembangunan.

PASAL 4

NILAI HARGA BORONGAN

1 Bahwa jumlah harga borongan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diatas adalah Luas lantai = . m Dengan Total Rp. 2 Bahwa jumlah harga borongan diatas sudah termasuk keuntungan bagi Pihak Kedua -------------------------------------------------------------------------PASAL 5

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN1. Bahwa jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diatas sampai dergan selesai adalah selama . hari kalender atau .. bulan terhitung mulai tanggal ........................ sampai tanggal....................................dan ditetapkan sebagai tanggal penyerahan pertama yang akan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Pertama. ------------------------------------------------------------------------PASAL 6

CARA PEMBAYARAN1. Bahwa apabila pekerjaan Pihak Kedua telah selesai seluruhnya sesuai dengan progress, cara pembayaran yang disepakati bersama adalah sebagai berikut :

Pembayaran akan diberikan kepada Pihak Kedua secara bertahap Setiap 2 minggu yang jumlah pembayarannya disesuaikan pada berkas laporan absensi harian pekerja dan melihat pencapaian progress bangunan, yang prosentase bangunannya dinilai dan telah disetujui oleh Pihak Pertama dikalikan total nilai harga borongan dan dipotong retensi/jaminan sebesar 5%.- Pembayaran terhitung 2 minggu sejak pekerjaan dimulai atau sejak tanggal apabila telah dimulai.---------------------------------------------------------------------------------- Pembayaran retensi/jaminan 5 % dari total nilai borongan akan diberikan kepada pihak kedua 6 bulan setelah berkas serah terima kunci telah diterima dengan baik oleh Pihak Pertama.2. Bahwa apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan Bilyet/Giro, Cheque, Transfer atau Uang Tunai, akan dianggap sah apabila telah diteima dengan baik secara langsung oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua dengan segera harus memberikan tanda terima kepada Pihak Pertama dalam bentuk kwitansi. --------------PASAL 7

PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Bahwa apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan dan atau perubahan-perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan pekerjaan hanya dianggap sah sesudah mendapat perintah secara tertulis dari Pihak Pertama dengan menyebutkan jenis dan perincian pekerjaan secara jelas. ------------------------------------------------------------------2. Bahwa mengenai perhitungan penambahan atau pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga yang telah disetujui oleh kedua belah pihak, kecuali jika tercantum dalam daftar harga satuan pekerjaan. -----------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa dengan adanya pekerjaan tambah kurang ini, maka tidak dapat dipergunakan sebagai alasan pengunduran waktu penyelesaian pekerjaan. ----------------------------------------4. Bahwa untuk pekerjaan tersebut diatas akan dibuat Perjanjian Tambahan (Addendum). -PASAL 8

BAHAN - BAHAN DAN ALAT - ALAT

1. Bahwa bahan - bahan, alat - alat dan segala sesuatunya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini harus disediakan oleh Pihak Kedua. -----------------------------------------------2. Bahwa Pihak Kedua harus menyediakan tempat atau gudang yang baik dan aman untuk menyimpan bahan bahan dan alat alat. ---------------------------------------------------------3. Bahwa Pihak Pertama berhak menolak bahan bahan dan atau alat alat yang disediakan oleh Pihak Kedua jika kualitasnya tidak memenuhi persyaratan. ------------------PASAL 9

KENAIKAN HARGA

1. Bahwa apabila terjadi kenaikan harga alat-alat dan upah pekerja selama masa pelaksanaan pekerjaan pemborongan ini menjadi tanggung jawab penuh Pihak Kedua. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa pada dasarnya Pihak Kedua tidak dapat mengajukan tuntutan/klaim atas kenaikan harga alat-alat dan upah pekerja kepada Pihak Pertama, terkecuali apabila terjadi tindakan kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam bidang moneter yang diumumkan secara resmi dan diatur dalam Peraturan Pemerintah secara khusus untuk pekerjaan pemborongan. -------------------------------------------------------------------------------------------PASAL 10

TENAGA KERJA DAN UPAH

1. Bahwa agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan yang ditetapkan, Pihak Kedua harus menyediakan tenaga kerja yang ahli, terampil dan jumlah yang cukup memadai. -------------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa ongkos ongkos dan upah kerja untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut ditanggung oleh Pihak Kedua. -----------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa Pihak Kedua diperbolehkan untuk melibatkan masyarakat setempat dalam hal penyediaan tenaga kerja lokal, sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki. ------------------PASAL 11

KEAMANAN

1. Bahwa Pihak Kedua bertanggung jawab atas keamanan tempat kerja / tenaga kerja, kebersihan halaman bangunan bangunan, gedung, alat alat dan bahan bangunan selama pekerjaan berlangsung. ----------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa Pihak Kedua bertanggung jawab dan wajib menyediakan sarana untuk menjaga keselamatan para tenaga kerjanya, guna menghindarkan bahaya yang mungkin terjadi pada saat melaksanakan pekerjaan. ---------------------------------------------------------------------------3. Bahwa jika terjadi kecelakaan pada saat melaksanakan pekerjaan, maka Pihak Kedua diwajibkan memberikan pertolongan kepada korban dan segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibatnya menjadi beban atau tanggung jawab Pihak Kedua. --------------------------4. Bahwa hubungan antar para tenaga kerja dengan Pihak Kedua sepanjang tidak diatur secara khusus, hendaknya tunduk pada peraturan perburuhan yang berlaku. -----------------PASAL 12

HAK DAN KEWAJIBAN1. Bahwa Pihak Pertama berhak dan berkewajiban untuk : ---------------------------------------------a. Memberikan tugas dan pekerjaan kepada Pihak Kedua sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diatas.

b. Menyelesaikan segala Persyaratan Administrasi dan Pajak-Pajak yang berkaitan dengan Instansi Pemerintah antara lain Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan lain sebagainya yang dianggap perlu.

c. menyediakan fasilitas air dan penerangan untuk membantu pekerjaan Pihak kedua.----------------------------------------------------------------------------------------------------d. Memberikan pembayaran kepada Pihak Kedua.e. Menerima hasil kerja dari Pihak Kedua tepat pada waktunya.2. Bahwa Pihak Kedua berhak dan berkewajiban untuk : -------------------------------------------------a. Melaksanakan tugas dan pekerjaan dari Pihak Pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diatas.

b. Menerima pembayaran dari Pihak Pertama .c. Menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan yang telah disepakati dengan Pihak Pertama dan tepat pada waktunya.

d. Menyediakan alat-alat, tenaga kerja berikut upah serta keamanannya.

f. Mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.

PASAL 13PENGAWAS PELAKSANA PEKERJAAN

1. Bahwa Pihak Pertama memberikan kepercayaan kepada seorang Pengawas dari Pihak Kedua guna mengawasi pelaksanaan pekerjaan Pihak Kedua dalam hal pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diatas dengan batas-batas yang telah ditentukan antara kedua belah pihak. ---------------------------2. Bahwa Pihak Kedua dalam hal melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 diatas harus mentaati segala ketentuan yang telah diatur dalam pekerjaan tersebut serta memperhatikan pengarahan, petunjuk dan keputusan dari Pengawas. PASAL 14PERSELISIHAN1. Berdasarkan Asas Saling Percaya , Para Pihak berjanji akan mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini dan tidak akan melakukan tindakantindakan apapun yang dapat menghambat upaya pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini. ----------------------------------------------------------------------2. Apabila terjadi perselisihan mengenai halhal yang berhubungan dengan Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini, maka segala sesuatu akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. ------------------------------------------------------------------------------------------3. Jika dengan cara musyawarah dan arbitrase tidak dapat dicapai penyelesaian atau persetujuan, maka Para Pihak akan menempuh cara yang lazim, sah dan menurut ketentuan hukum yang berlaku. ---------------------------------------------------------------------------------PASAL 15PENUTUP

Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini dibuat dalam 2 (Dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup, dibagikan kepada Para Pihak, sah dan mengikat serta menjadi UndangUndang bagi Para Pihak setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Pemborongan ini oleh Para Pihak dan berlaku sejak tanggal tersebut diatas. --------------------------------------------------

Mengetahui,

(Pemberi tugas)

Hormat kami,

.

(Pemborong)

7