Konteks Hukum Administrasi Publik

14
KONTEKS HUKUM ADMINISTRASI PUBLIK (3 SKS) BUKU AJAR OLEH: SJAMSIAR SJAMSUDDIN, PROF.,DR.HAJJAH NIP.: 194598171974122001 Mobile: 081345488002 Email: [email protected] Situs: sjamsiarfiaub.lecturer.ub.ac.id BUKU BACAAN/REFERENCE 1. KONTEKS HUKUM ADMINISTRASI PUBLIK, SJAMSIAR SJAMSUDDIN 2. DASAR-DASAR & TEORI ADMINISTRASI PUBLIK, SJAMSIAR SJAMSUDDIN 3. PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI PUBLIK, SUSULO ZAUHAR 4. DASAR-DASAR ADMINISTRASI PUBLIK & MANAGEMENT, M.IRFAN ISLAMY 5. PENGANTAR HUKUM INDONESIA, SJAMSIAR SJAMSUDDIN 6. PUBLIC ADMINISTRATION: UNDERSTANDING MANAGEMENT, POLITICS AND LAW IN PUBLIC SECTORS, DH.ROSENBLOOM 7. PUBLIC ADMINISTRATION & PUBLIC AFFAIRS , NICHOLAS HENRY 8. KONTEKS HUKUM ORGANISASI KPK, SJAMSIAR SJAMSUDDIN 9. KONTEKS HUKUM ORGANISASI UB, SJAMSIAR SJAMSUDDIN 10. DIMENSI KRITIS ADMINISTRASI PUBLIK, JEREMIAS PROF. 11. BUKU-BUKU LAIN YANG TERKAIT. * PENDAHULUAN:

Transcript of Konteks Hukum Administrasi Publik

Page 1: Konteks Hukum Administrasi Publik

KONTEKS HUKUM ADMINISTRASI PUBLIK

(3 SKS)

BUKU AJAR

OLEH:

SJAMSIAR SJAMSUDDIN, PROF.,DR.HAJJAH

NIP.: 194598171974122001

Mobile: 081345488002

Email: [email protected]

Situs: sjamsiarfiaub.lecturer.ub.ac.id

BUKU BACAAN/REFERENCE

1. KONTEKS HUKUM ADMINISTRASI PUBLIK, SJAMSIAR SJAMSUDDIN2. DASAR-DASAR & TEORI ADMINISTRASI PUBLIK, SJAMSIAR SJAMSUDDIN3. PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI PUBLIK, SUSULO ZAUHAR4. DASAR-DASAR ADMINISTRASI PUBLIK & MANAGEMENT, M.IRFAN ISLAMY5. PENGANTAR HUKUM INDONESIA, SJAMSIAR SJAMSUDDIN6. PUBLIC ADMINISTRATION: UNDERSTANDING MANAGEMENT, POLITICS AND LAW IN PUBLIC

SECTORS, DH.ROSENBLOOM7. PUBLIC ADMINISTRATION & PUBLIC AFFAIRS , NICHOLAS HENRY8. KONTEKS HUKUM ORGANISASI KPK, SJAMSIAR SJAMSUDDIN9. KONTEKS HUKUM ORGANISASI UB, SJAMSIAR SJAMSUDDIN 10. DIMENSI KRITIS ADMINISTRASI PUBLIK, JEREMIAS PROF.11. BUKU-BUKU LAIN YANG TERKAIT.

*

PENDAHULUAN:

PENGERTIAN, PENDEKATAN, MELALUI UNSUR-UNSUR DALAM ADMINISTRASI (DALAM ARTI YANG LUAS)

Dalam rangka pengertian Administrasi dalam arti yang luas diatas, perlu dijelaskan pengertian Adminsitrasi yang lain, jadi Administrasi mempunyai beberapa pengertian, atau mempunyai beberapa terminologi ( Ilmu yang mempelajari istilah/ term administrasi).

Page 2: Konteks Hukum Administrasi Publik

1. Administrasi dalam arti sempit (tata usaha). Bilamana sesorang berbicara tentang adminsitrasi, maka dia akan selalu menghubungkan dengan tata usaha, utamanya di Indonesia. Pengaruh kebijakan Belanda, yang menjajah Indonesia 3,5 abad, tidak dapat dengan mudah dihilangkan. Karena Belanda pada waktu itu, lebih mengembangkan pengertian Administrasi dalam arti sempit, administratie (Belanda): kegiatan yang berkenaan dengan surat menyurat (perkantoran: clerical work) yang dikelola oleh juru tulis (klerk: Belanda). Kebijakan ini dijalankan agar orang Indonesia hanya sebagai klerk saja(tidak menjadi lebih tinggi dari pada itu), kecuali mereka yang berdarah biru, dapat menjadi Ass. Wedana. Dengan rencana agar bangsa Indonesia tidak menjadi pinter, sehingga dapat dijajah terus.

2. Administrasi dijumbuhkan dengan management. Pengertian ini sering membingungkan, terutama bagi mereka yang baru belajar Ilmu Administrasi. Dari referensi yang dikutip (PBB) , dijelaskan bahwa pengertian administrasi sering dijumbuhkan dengan management. Pada mulanya istilah management lebih banyak dipergunakan untuk bidang Bisnis, dan Administrasi untuk bidang Publik, tetapi akhir2 ini istilah management juga dipergunakan untuk bidang publik, sehingga timbul istilah “Management Public”.

3. Administrasi diartikan Administrasi Negara/Pemerintahan. Dari istilah yang timbul di negara di mana Ilmu Administrasi Negara berkembang pesat (USA), ada istilah “Obama Administration” yang diartikan Pemerintahan Obama atau Administrasi Negara Obama. Pengertian ini juga membias kepada Hukum Administrasi (Negara) yang disebut juga Hukum Pemerintahan.

4. Administrasi dalam arti luas, adalah Administrasi sebagai ilmu, atau juga disebut Administrasi sebagai proses, seperti yang disinggung dibagian depan (hal. 1) mempunyai 8 unsur: Organisasi, Management,Komunikasi (Tatahubungan), Ketatausahaan(informasi), Kepegawaian(Personalia), Keuangan(Finansia), Perbekalan(Materia), Perwakilan/Humas/Public Relations.Dari unsur2 inilah dicoba melakukan pendekatan aspek hukumnya sehingga konteks hukumnya dapat diperjelas.

KULIAH KONTEKS HUKUM ADMINISTRASI PUBLIK MEMPUNYAI 3 SKS, DIBERIKAN TATAP MUKA 16X DALAM SEMESTER GANJIL (SEMESTER 1), DIIKUTI 3 SKS TUGAS TERJADWAL, 3SKS BELAJAR MANDIRI.

ARTINYA UNTUK DAPAT MENGIKUTI MK INI DENGAN EFEKTIF, SUKSES, ANDA HARUS MENYEDIAKAN WAKTU: TATAP MUKA : 3X50MENIT = 150 MENIT/MINGGU, TUGAS TERJADWAL: 3X50 MENIT= 150 MENIT/MINGGU, BELAJAR MANDIRI= 3X 50 MENIT =150 MENIT/MINGGU. SEHINGGA TOTAL 450 MENIT PER MINGGU.

CARA BELAJAR YANG BAIK ADALAH DENGAN MEMPUNYAI RENCANA/PLAN BERUPA SATUAN ACARA PERKULIAHAN, GARIS2 BESAR PROSES PELAJARAN (GBPP)

DENGAN CARA INI SETIAP MINGGU ANDA AKAN MENGETAHUI MATERI/REFERENSI YANG AKAN DIBERIKAN/DIBAHAS, SEHINGGA ANDA DAPAT MENYIAPKAN DIRI TERLEBIH DAHULU.

UNTUK ITU LIHAT SAP YANG DILAMPIRKAN DIBAGIAN BELAKANG(referensi akan diumumkan)

PENGERTIAN:

Page 3: Konteks Hukum Administrasi Publik

KATA KONTEKS BERASAL DARI CONTEXT (BAHASA INGGERIS) YANG MEMPUNYAI BEBERAPA ARTI: (JOHN M.ECHOLS & HASSAN SHADILY, 1997:143)

1. Hubungan kata2, konteks.- The context is often important in understanding what has been said Hubungan kata2 seringkali penting untuk memahami apa yang dikatakan.- Don’t take the word out of its context Jangan lepaskan kata itu dari hubungannya (dalam kalimat)

2. Suasana, keadaan- We must consider the context of the situation.- Haruslah kita pertimbangkan suasana disekitar keadaan itu

Sehubungan dengan pengertian diatas, akan dilihat hubungan dan keadaan Hukum Administrasi Publik terdiri melalui pendekatan unsur-unsur Administrasi(dalam arti yang luas) : Organisasi, Management, Komunikasi, Kepegawaian, Keuangan, Ketatausahaan, Perbekalan dan Humas/Purels.

1. Organisasi: Bagaimana keadaan hukum unsur organisasi ? Organisasi mempunyai 2 pengertian, pendapat yang kuno dan modern:Pendapat Kuno: Organisasi pada hakekatnya adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Pendapat Modern: Organisasi adalah kesatuan kesatuan sosial atau pengelompokkan manusia yang dibentuk kembali secara sadar/sengaja untuk mencapai tujuan tertentu (Amitai Etzioni, 1961). Adapun ciri-ciri organisasi menurut pengertian yang modern adalah: Pembagian kerja, kekuasaan dan tanggungjawab, adanya satu atau lebih pusat kekuasaan yang mengawasi usaha bersama dan penggantian karyawan. (Sjamsiar, 2004)Misalnya: Organisasi Negara Republik Indonesia, diatur oleh hukum yang berkaitan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang terkait, mulai dari UUD-RI tahun1945,UU,TAP.MPR, PERPU, PP, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Peraturan Rektor, Peraturan Dekan, Perda dst. Khusus untuk Universitas Brawijaya(UB), misalnya KEPMENDIKNAS 080/0/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.

2. Management: Bagaimana keadaan hukum unsur Management? Unsur kedua dari Administrasi ini sering disebut sebagai unsur dinamis dari administrasi, bahkan sering dijumbuhkan dengan administrasi itu sendiri.Telah banyak definisi tentang management, namun sebagai pedoman dikemukakan: Management is getting thing done through the effort of other people. Menurut George R. Terry, fungsi2nya adalah Planning, Organizing, Actuating dan Controling (POAC). Misalnya: Management Pemerintahan Daerah atau Administrasi Pemerintahan Daerah mempunyai keadaan hukum, yang diatur oleh hukum positip: UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Perubahannya UU 12/2008, UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dst. Sedangkan keadaan hukum

Page 4: Konteks Hukum Administrasi Publik

yang mengatur management Pendidikan di PTN, misalnya PP 66/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Sedangkan unsur perencanaan dari management, diatur dalam UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

3. Komunikasi: Bagaimana keadaan hukum unsur komunikasi ? Komunikasi berarti penyampaian warta/message dari satu orang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.Komunikasi di Indonesia diatur beberapa Undang-Undang, seperti UU Pers., UU Keterbukaan Informasi,, UU Internet Dll.

4. Ketatausahaan/Informasi: aktivitas dalam menerima, menghimpun, mencatat, menggan dakan, membalas, mengirim, menyimpan dan semacamnya dari suatu informasi/surat. Bagaimana keadaan hukum unsur Tata Usaha (clerical Work= pekerjaan kantor) Dalam bahasa Belanda disebut Administratie (ketatausahaan) pekerjaan yang berkenaan dengan tulis menulis yang dilakukan juru tulis ( Klerk). Di FIA ada KTU= Kepala Tata Usaha, yang bertugas sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan ketatausahaan di FIA. Aturan yang terkait dengan ini diatur oleh Menteri, Rektor maupun Dekan. Misalnya: Peraturan Rektor tentang Her Registrasi mahasiswa setiap semester, Peraturan Rektor No.328/PER/2011 tentang Kode Etik Mahasiswa, yang harus disosialisasikan, sehingga diketahui seluruh mahasiswa.

5. Kepegawaian/Personalia.= KEGIATAN BERKENAAN MENCARI, MENEMPATKAN, MENGEMBANGKAN DAN MEMBERHENTIKAN PEGAWAI. Bagaimana keadaan hukum unsur kepegawaian ? UU 43/1999 tentang Perubahan UU 8/2004 ttg Pokok2 Kepegawaian, Peraturan Senat ttg Kode Etik Dosen. Ada UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen, UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi dan lain-lain adalah keadaan hukum yang mengatur kepegawaian/guru /dosen di Indonesia.

6. Keuangan : Bagaimana keadaan hukum unsur Keuangan ? KEGIATAN YG BERKENAAN DGN MENCARI/MENERIMA, MENGOLAH , MENGELUARKAN UANG. Pengaturan di bidang keuangan dengan ditetapkannya UU 17/2003, tentang Keuangan Negara, UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU 15/2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara, dst. Khusus Universitas Brawijaya berstatus BLU (Badan Layanan Umum). Maka harus dipelajari Peraturan Pemerintah R.I. No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

7. Perbekalan/Materia : Bagaimana keadaan hukum unsur Perbekalan ? Unsur Perbekalan atau sering juga disebut unsur materi, yaitu berkaitan dengan kegiatan penyediaan sarana untuk kepentingan organisasi, kalau organisasi FIA misalnya penyediaan sarana untuk proses belajar-mengajar, sekretariat, Pusat Kajian, Laboratorium, dll. Ini akan berhubungan dengan pengaturan tentang Pengadaan Barang/ Jasa, berdasarkan Peraturan Presiden R.I. No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

8. Humas/Purels : Bagaimana keadaan hukum unsur Humas/Purels ? Unsur ini melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penyampaian informasi dari organisasi keluar dan sebaliknya. Seorang Public.Relations (PR.) mempunyai tugas memberikan informasi ttg segala

Page 5: Konteks Hukum Administrasi Publik

sesuatu dari organisasi yang diwakilinya. Unsur ini, untuk R.I. misalnya diatur oleh Undang-Undang yang berkaitan dengan Humas, misalnya UU Pers, UU Keterbukaan Informasi, dll)

Existensi mata kuliah ini berdasarkan pendapat dari Fesler dan Rosenbloom : Bahwa kegiatan Administrasi Negara (Publik) tidak saja meliputi kegiatan dalam pelaksanaan kebijakan, tetapi juga kegiatan perumusan kebijakan. Untuk dapat menjalankan fungsinya tersebut, maka administrasi negara (publik) mempergunakan teori-teori yang terkait dengan managerial, politik dan hukum dalam rangka pelaksanaan seluruh cabang-cabang kekuasaan negara (legislatif, eksekutif dan yudikatif) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat (Rosenbloom, 2005)

Berdasarkan pengertian dan pendekatan unsur yang kemudian disusun dalam SAP, maka buku ajar ini akan disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN: PENGERTIAN , PENDEKATAN MELALUI UNSUR-UNSUR DALAM ADMINISTRASI (DALAM ARTI LUAS)

BAB II KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM ORGANISASI

BAB III KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM MANAGEMENT

BAB IV KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM KOMUNIKASI

BAB V KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM KETATAUSAHAAN

BAB VI KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM KEPEGAWAIAN

BAB VII KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM KEUANGAN

BAB VIII KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM PERBEKALAN

BAB IX KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM HUMAS/PURELS

Pembagian tersebut diatas, adalah sekedar upaya membedakan agar mudah dipelajari, dalam praktek dilapangan, sering beberapa keadaan & hubungan hukum mempunyai subyek pengaturan yang sama, misalnya antara Keadaan dan Hubungan hukum Komunikasi dan Humas/Purels. Subyek pengaturan unsur Komunikasi adalah Undang-Undang tentang PERS dapat masuk ke dalam dua unsur tersebut.

Kemudian PP 7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, dapat masuk kedalam Keadaan & Hubungan hukum Organisasi dan Management, karena pengaturan tentang organisasi yaitu Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, berisi prinsip penyelenggaraan, ruang lingkup, penyelenggaraan dekonsentrasi, pengelolaan dana dekonsentrasi, pertanggungjawaban dan pelaporan dekonsentrasi, dll.

Page 6: Konteks Hukum Administrasi Publik

Sedangkan Undang-Undang 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi lebih dekat dengan urusan keuangan, sehingga dapat dimasukkan dalam Bab: Keadaan & Hubungan hukum Keuangan. Namun dapat juga dimasukkan kedalam Bab: Keadaan & Hubungan Hukum Kepegawaian, karena penyelenggara Negara yang dijadikan tersangka adalah pegawai negeri (penyelenggara negara)

BAB II

KEADAAN DAN HUBUNGAN HUKUM ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI

Kata organisasi berasal dari bahasa Inggeris organization yang akarnya dari bahasa Latin organiz (are), kemudian bahasa Inggeris organize yang artinya membangun (membentuk) suatu kesatuan dari bagian-bagian yang berkaitan satu dengan yang lain. Dari segi organisasi bisa berarti organisme yang melakukan organizing atau keluaran (produk, output) organizing. Dalam ensiklopedi Administrasi (1981) disebutkan organisasi adalah suatu sistem usaha kerjasama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama .

Perkataan organisasi juga berasal dari bahasa Latin:organum yang berarti alat, bagian, anggota badan.

James D.Mooney: organisasi adalah sebagai bentuk setiap perserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Herbert A.Simon: Organisasi sebagai pola komunikasi yang lengkap dan hubungan lain-lain di dalam suatu kelompok orang-orang.

Chester L.Bernard: Organisasi adalah sebagai sebuah sistem tentang aktivitas kerjasama dua orang atau lebih dari sesuatu yang tidak berwujud dan tidak pandang bulu, yang sebagian besar tentang persoalan silaturrahim.

Luther Gulick: Organisasi adalah sebagai suatu alat saling hubungan satuan-satuan kerja yang memberikan mereka kepada orang-orang yang ditempatkan dalam struktur kewenangan.

Sondang P. Siagian : Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana terdapat seseorang/beberapa orang yang disebut bawahan.

Page 7: Konteks Hukum Administrasi Publik

Pradjudi Atmosudirdjo: Organisasi adalah stuktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja anatara sekelompok orang-orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Talcott Persons: Organisasi adalah unit sosial (atau pengelompokkan manusia) yang sengaja dibentuk dan dibentuk kembali dengan penuh pertimbangan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Robbins S.P.: Organisasi adalah satuan sosial yang terkoordinasi secara sadar, terdiri dari dua atau lebih orang yang berfungsi atas dasar yang relatif kontinyu untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian tujuan-tujuan bersama.

Dari sejumlah definisi tersebut dapat ditarik kesimp;ulan bahwa organisasi merupakan tempat terselenggarakannya administrasi yang didalamnya terdapat pola aktivitas kerja sama melalui hubungan antar individu maupun kelompok yang dilakukan secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu.

Organisasi sebagain unsur administrasi memberi pengertian bahwa didalamnya ada suatu proses yang dimulai dari penyusunan bentuk dan pola usaha kerjasama, penggolongan kerja yang harus dijalankan, pembagian wewenang dari masing-masing pelaksana dan menentukan hubungan kerjasama yang seimbang serta tanggung jawab.

Pertanyaan berikut yang harus dijawab adalah: Bagaimana keadaan & hubungan hukum Organisasi ? Untuk menjawab pertanyaan ini, ditentukan lebih dahulu, subyeknya, organisasi apa itu? Untuk mudahnya, kita tentukan organisasi FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI.

BERDASARKAN BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN TAHUN 2012/2013 YANG DITERBITKAN BERDASARKAN SK DEKAN NOMOR 204/UN10.3/SK/2012 TERTANGGAL 3 AGUSTUS 2013, MAKA BUKU PEDOMAN INI MERUPAKAN PENJABARAN PALAKSANAAN UU NO.20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS , UU NO.12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI, PP.NO.60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI (?)

SAP(Satuan Acara Perkuliahan)

Nama MK. Konteks Hukum Administrasi Publik

Program/Jurusan : Strata 1 (S1) Administrasi Publik

Page 8: Konteks Hukum Administrasi Publik

Pengajar: Prof.DR.HJ.Sjamsiar Sjamsuddin(Kelas A,B,C,D,E,F,K: Internasional)

Ainul Hayat SPD., MSI (kelas A,B,C,D,)

Riana SH.,MH.(kelas E.F.)

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini merupakan salah satu mk wajib bagi mah. PROGRAM SARJANA (STRATA1/S1) JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK DI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI – UB.

MK. INI MERUPAKAN MK PENGANTAR SEKALIGUS PRASYARAT BAGI MATA KULIAH HUKUM ADMINISTRASI PUBLIK/NEGARA YANG MEMPELAJARI TENTANG PENTINGNYA PERSPEKTIF ATAU DIMENSI HUKUM DARI SETIAP UNSUR, PROSES DAN TINDAKAN ADMINISTRASI PUBLIK. DALAM MK INI PERSPEKTIF LEGAL DIGUNAKAN SEBAGAI PENDEKATAN UNTUK MEMAHAMI TINDAKAN ADMINBISTRASI PUBLIK. BAHASANNYA MELIPUTI: HAKEKAT DAN ESENSI DASAR HUKUM, PEMAHAMAN SECARA LEGAL DARI ADM. PUBLIK, KELEMAHAN DAN KELEBIHAN PERSPEKTIF LEGAL, KONTEKS HUKUM DARI ORGANISASI, KONTEKS HUKUM MANAJEMEN DST.

Untuk itu akan saya tugaskan kepada mahasiswa kegiatan terjadwal membahas buku tersebut, dan dikerjakan secara berkelompok. Pembagian kelompok sebaiknya dimulai dari sekarang, sehingga mempunyai cukup waktu untuk mempelajari dan memahami buku tersebut.

Format makalah sebagai berikut:

Bagian 1. Teks asli, materi bagian kelompok ybs.

Bagian 2. Terjemahan , setiap kalimat.

Bagian 3. Resume dari terjemahan, dan pendapat atau kritik terhadap substansi tulisan dihubungkan dengan tujuan kuliah.

Dalam pelaksanaan kuliah tetap merujuk kepada SAP, disamping akan disampaikan P.Point dari buku Rosenbloom tersebut.

Page 9: Konteks Hukum Administrasi Publik

For International class, Selasa, 09.15 – 11.45, R.A.3.7

Introduction

Hallo, my student, Good morning. How are you?

First I want introduce my self, my first name Sjamsiar, my family name Sjamsuddin, my husband Ir.H.R.Indradi Adiwidjana. So some time my name: Sjamsiar Sjamsuddin, and some time Sjamsiar Indradi. HP 081345488002, jalan Candi Panggung, No,3 Malang, tlp 0341-471570

I HAVE FOUR CHILDREN, 1 DAUGHTER AND 3 SON. WITH 2 DAUGHTER IN LAW, AND I SON IN LAW, WITH 6 GRAND CHILDREN

I AM A LECTURER IN FIA SINCE 1968, AS ASSISSTANT OF PROF.PAMUDJI MPA.

IN 1999, I TAKE DOCTOR IN UNAIR SURABAYA, IN ADMINISTRATIVE LAW

IN 2002, I FIND A PROFESSOR IN ADMINISTRATIVE LAW.

HOW OLD I AM ? DO YOU KNOW ?

I AM 66ST OLD, BORN IN SINGKAWANG IN 17 AGUSTUS 1945( AUGUSTUS 17ST,1945)

Page 10: Konteks Hukum Administrasi Publik

THAN I WANT YOU INTRODUCE YOUR SELF, ONE BY ONE.

YOUR NAME: FIRST NAME, FAMILY NAME

BECAME FROM:

YOUR BIRTHDAY

YOUR HOBBY

YOUR OPINION ABOUT ADMINISTRATIVE SCIENCE

YOUR HOPE, YOUR VISSION AND MISSION.

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………….

CONTEXT OF ADMINISTRATIVE LAW

3 SKS

FACE TO FACE ASSIGNMENT LEARN BY SELF

3X50’=150/WEEK 3X50’=150 /WEEK 3X50’=150’/WEEK

IF YOU HAVE 3X150’=450’/WEEK, YOU WILL SUCCESS , YOU WILL FIND MAXIMAL VALUE, A

THE METHODE OF LEARN THE SUBJECT WITH SAP = SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FIRST ASSIGNMENT: TRANSLATE SAP IN ENGLISH : INDIVIDUAL

MAKE GROUP, FOR ASSIGNMENT : MATERI: IS WAITING, BECAUSE I WANT TO SEEK FROM International congress 28st, Administrative Science , in Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, 12-17 July 2010.

Public Administration=============== power

Administration ?===================point about the challenge to Adm science in 21st centuries

Page 11: Konteks Hukum Administrasi Publik

There are 4 terminologis :

1. Administration as clerical work, administratief(Holland): klerk: The activita which do the work esp. to write, to ……, information====== office work

2. Administration as process, science, in wide/large meaning. Example: FIA, STIA.3. Administration jumbuh (interchangeably) with management: Personnel

Management=Personnel Administration, Financial Management=Financial Administration.4. Administration as Public Administration/ Government, Example: Obama Adminsitration=

Obama Government

There are 5 components ==== Administration as process1. Men/Women (group: Min.2 person, max.no limit)2. The obyect which agreement together ====== effective3. The cooperation together4. The methode === efisien5. The process which do all activities

This 5 components must been done together, if no, are not administration.

Context of Administrative Law : The relation or condition of Law of Public Admnistration.

If yo