Konsumsi telur ayam buras pada tahun 2011 sebesar 3,754 butir per kapita per tahun, mengalami peningkatan sebesar 1,43 persen dibandingkan konsumsi tahun 2010 sebesar 3,702 butir per kapita per tahun. Total Produksi telur pada tahun 2011 sebanyak 1.456,26 ribu ton yang terdiri dari telur ayam buras 172,22 ribu ton, ayam ras petelur 1.027,85 ribu ton dan itik 256,20 ribu ton. Produksi telur terbesar disumbang oleh telur ayam ras petelur (68,75%), diikuti oleh telur itik (17,93%) dan telur ayam buras (13,32%). Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2010) total produksi telur mengalami peningkatan yaitu 6,59%, peningkatan terbesar disumbang oleh telur ayam ras petelur yaitu 8,69%.

Produksi telur ayam buras tahun 2008 - 2012 :

Jawa Barat 17.043 17.189 16.801 16.801 21.330

INDONESIA 166.618 160.921 175.528 172.216 205.269

Populasi ayam buras tahun 2008 – 2012 :

Jawa Barat 27.761.015 28.028.034 27.394.516 27.396.416 27.304.697

INDONESIA 243.423.389 249.963.499 257.544.104 264.339.634 285.227.453

Ternak unggas secara nasional pada tahun 2011 mengalami variasi peningkatan dan penurunan jumlah populasi bila dibandingkan dengan populasi pada tahun 2010 yaitu: ayam buras 264,34 juta ekor (peningkatan 2,64% ),

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian RI 2012

Ayam Buras/ Native Chicken 243.423 249.963 257.544 264.340 285.227

Pada tahun 2011 total produksi daging sebanyak 2.554,20 ribu ton yang terdiri dari ayam buras 264,80 ribu ton. Sedangkan produksi daging terbesar disumbang oleh ayam ras pedaging (52,38%), sapi dan kerbau (20,38%), ayam buras (10,37%) dan babi (8,80%). Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2010) produksi daging ayam buras mengalami penurunan produksi daging sebesar (-1,06%),

Produksi daging ayam buras :

Jawa Barat 25.698 25.945 25.359 27.320 27.757

Produksi daging ayam buras nasional :

INDONESIA 273.546 247.725 267.635 264.795 274.191