KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

56
Click to edit Master title style KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Ternate, 28 Maret 2018 Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah

Transcript of KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Page 1: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Ternate, 28 Maret 2018

Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah IIDeputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah

Page 2: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Hasil Kajian Pencegahan Korupsi pada Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

MASALAH PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Page 3: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Pemaketan

Pekerjaan

sehingga tidak dapat selesai

Banyak K/L/D/I yangmemaketkan anggaran masihmenggunakan pendekatanbesaran nominal (biasanyaRp. 200Juta). Tetapi tidakmenggunakan pendekatanefisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan

Proses

Pengadaan

Terlambat

Terlambatnya prosespengadaan yangmenyebabkan berkurangnya waktu pelaksanaan pekerjaan

Pengesahan

Anggaran TerlambatMasih terjadi di beberapaDaerah dikarenakanadanya dinamika politikdaerah. Pengesahananggaran menjadi masalahkarena seluruh kontrakpengadaan tidak dapat dilakukan kontrak

Kebutuhan

Tidak JelasK/L/D/I tidak dapatmendeskripsikan kebutuhansecara kuantitatif atauterukur, sehinggamenyebabkan pelaksanaanpengadaan seringkali tidakakurat dan banyakmenimbulkan tambah/kurang pekerjaan

dengan tepat waktu da5 n/ataumenyebabkan pekerjaan tidak dapat dilaksanakan

PERMASALAHAN UMUM

PERENCANAANHal-hal yang pada umumnya menjadi permasalahan atau

yang berpotensi menjadi masalah pada Tahap Perencanaan

Page 4: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

7

Penentuan persyaratan

kualifikasi yang

berlebihan, termasuk

ketidaktepatan dalam

menentukan persyaratan

kualifikasi dalam proses

pemilihan

Kurangnya minat

penyedia untuk

ikut berpartisipasi

dalam proses

pengadaan

barang/jasa

pemerintah

Banyaknya

pemilihan

(lelang/seleksi)

yang

mengalami

kegagalan

Post Bidding

yang dilakukan

oleh Kelompoka

Kerja ULP

ataupun

Penyedia.

PERMASALAHAN UMUM

PEMILIHANHal-hal yang seringkali menjadi hambatan

pada tahapan pemilihan

Page 5: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Tambah/kurang

pekerjaan baik

volume, jenis

pekerjanaan,

spesifikasi teknis

pekerjaan

dan/atau jadwal

pelaksanaan

Perubahan

Kontrak

Pemberian

Kesempatan

Penambahan waktu

pelaksanaan

pekerjaan yang

disebabkan

kesalahan dari

penyedia sebagai

pelaksana

pekerjaan

Penambahan

waktu

pelaksanaan

pekerjaan yang

disebabkan bukan

oleh penyedia,

contoh peristiwa

kompensasi,

keadaan kahar

Perpanjangan

Waktu

Atau sering

disebut

wanprestasi,

dilakukan karena

penyedia tidak

dapat

menyelesaikan

pekerjaan sesuai

dengan ketentuan

kontrak

Pemutusa n

Kontrak

PERMASALAHAN UMUM

PELAKSANAAN KONTRAK

Page 6: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Percepata

n Proses

Pengadaan

Proses percepatan dilakukan

sesuai dengan amanat Pasal

73 yaitu proses pengadaan

pada tahun sebelumnya

untuk pekerjaan yang

membutuhkan waktu lama,

rutin, dan pekerjaan

kompleks

Konsolidasi

Pengadaan

Barang/ Jasa

Penggabungan paket

pengadaan menjadi satu

paket dan diproses

pengadaan satu kali.

Hemat waktu + tenaga

E-Purshasing

dengan

Katalog

Pengadaan barang/jasa

yang berulang dan barang

bersifat umum, diusulkan

kedalam katalog LKPP

untuk dimasukkan agar

dapat dilakukan melalui e-

Purchasing/shopping

USULAN SOLUSI PERMASALAHANPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Page 7: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleSUPPLY POSITIONING MODEL

ATK

MAMIN PANTI SOSIAL

JAMUAN RAPAT

Model yang menggambarkan profil / kategorisasi B/J yang akan diadakan pada suatu organisasi/instansi

Page 8: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Keterangan Routine Leverage Bottleneck Critical

Resiko

Pengadaan

thd

Organisasi

Rendah Rendah Tinggi Tinggi

Jenis

Barang/Jasa Standar Standard

Variatif

(tidak

standar)

Variatif

(tidak

standar)

Jumlah

penyedia B/JBanyak Banyak Sedikit Sedikit

Jumlah

PembelianRendah Tinggi Rendah Tinggi

Daya Tarik

Penyedia B/J Rendah Tinggi Rendah Tinggi

Page 9: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleSTRATEGI PENINGKATAN LAVERAGE

Nilai Pengadaan

Bottleneck

Routine

Critical

Leverage

Naikkan nilai

Turu

nka

nR

isik

o

PASAR

Turu

nka

nR

isik

o

Resiko terhadapKegiatan

Organisasi/

Instansi

Page 10: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleAMANAT PERATURAN

Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 danperubahannya Pasal 129 ayat (7)

“PIMPINAN K/L/D/I mendorongkonsolidasi pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah”

Page 11: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleAMANAT PERATURAN

Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018- Pasal 1 angka 51

Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa adalah strategi PengadaanBarang/Jasa yang menggabungkan beberapa paket PengadaanBarang/Jasa sejenis

-Pasal 21ayat (1) Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa dilakukan padatahap perencanaan pengadaan, persiapan PengadaanBarang/Jasa melalui Penyedia, dan/atau persiapan pemilihanPenyediaayat (2) Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan olehPA/KPA/PPK dan/atau UKPBJ

Page 12: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleMANFAAT KONSOLIDASIPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MANFAAT:

• Mengurangi jumlah aktivitas pengadaan

• Efisien waktu dan sumberdaya dalamproses pengadaa

• Meningkatkan posisi tawar pengguna(user) sebagai pembeli

• Mengurangi resiko pengadaan

• Menumbuh kembangkan industrilokal/penyedia lokal

• Meningkatkan skala keekonomian(economies of scale)

Page 13: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Perencanaan

Pengadaan

PersiapanPengadan

PersiapanPemilihanPenyedia

IMPLEMENTASI KONSOLIDASI

PA/KPA

PPK

UKPBJ

Page 14: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

OPD X

OPD A

OPD C

OPD N

OPD B

CONTOH KONSOLIDASI UNTUK PENGADAAN SERAGAM :

• Masing-masing OPD membuat identifikasikebutuhan: kuantitas, kualitas, waktu

• Seluruh kebutuhandistandaridsasikan dananggarannya dialokasikanoleh OPD tertentu

• Pelelangannya satu kali

• Kontrak untuk 1 tahunanggaran

• Pemenang pelelangan akanmengirim ke masing-masingOPD sesuai kebutuhanmasing-masing

KONSOLIDASI TAHAP PERENCANAAN

Page 15: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

OPD X

OPD A

OPD C

OPD N

OPD B

CONTOH KONSOLIDASI UNTUK PENGADAAN READY MIX:

• Masing-masing OPD membuat identifikasikebutuhan berdasarkan tren, renstra dan usulan: kuantitas, kualitas, waktu

• Anggaran di masing-masingOPD

• Pelelangannya satu kali

• Kontrak Payung antaraPimpinan Daerah denganPenyedia)

• Masing-masing OPD memesan kepada Pemenangpelelangan

KONSOLIDASI TAHAP PERENCANAAN

Page 16: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

PENYEDIA

OPD A

OPD C

OPD N

OPD B

CONTOH KONSOLIDASI UNTUK PENGADAAN MEUBELER:

• Masing-masing OPD membuat identifikasikebutuhan berdasarkan tren, renstra dan usulan: kuantitas, kualitas, waktu

• Anggaran di masing-masingOPD

• ULP mengkoordinirpelelangan denganmelakukan standardisasispesifikasi

• Pelelngannya satu kali

• Kontrak Pengadaan Bersamaantara beberapa PPK denganPenyedia

KONSOLIDASI TAHAP PEMILIHAN

Page 17: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

PENYEDIA

PEK. N

PENYEDIA

PENYEDIA

CONTOH KONSOLIDASI UNTUK PENGADAAN REHAB JALAN:

• Masing-masing kegiatan yang sejenisdibuatkan spesifikasi, HPS dan Rancangan Kontrak

• Untuk item pekerjaan yang sama distandarkan, persyaratan peralatan danpersonil distandarkan;

• ULP melakukan pelelanganuntuk beberapa pekerjaandengan pelelngan itemize ;

• Pemenang pelelangan sesuaidengan kemampuanteknisnya (1 Pemenang ataulebih dari 1 Pemenang)

PEK. B

PEK. D

PEK. C

PEK. E

PEK. A

PELELANGAN ITEMIZED

PENYEDIA

KONSOLIDASI TAHAP PEMILIHAN

Page 18: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

OPD. N

CONTOH KONSOLIDASI UNTUK PEMESANAN ALAT PENGOLAH DATA/KOMPUTER:

• Masing-masing OPD membuat spesifikasi sesuaikebutuhan

• Dikoordinir oleh Satu OPD untuk memesan di katalog;

• Dilakukan negosiasi oleh“perwakilan” OPD;

• Para PPK melakukan tandatangan SPK/Perjanjian

OPD. B

OPD. D

OPD. C

OPD. E

OPD. A

PEMESANAN TERKONSOLIDASI

PENYEDIA

Page 19: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

19

Berbagai Metode Pemilihan dan Kontrak DalamKonsolidasi PBJP

Page 20: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

KonsolidasiPengadaan

Lelang Itemized

PengadaanBersama

KontrakPayung

Katalog Daerah

Pemaketan

Page 21: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Pemaketan

Page 22: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title stylePemaketan

Pemaketan dilakukan sebelum atau sesudah DPAditetapkan.

Sebelum -> Penyusunan RKA

Sesudah -> Kaji Ulang Paket

Barang/Jasa yang memiliki ruang lingkuppekerjaan atau karakteristik yang sejenisdigabungkan dengan tetap mempertimbangkanperuntukkan paket untuk usaha kecil dan tanpamengabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat,kesatuan sistem dan kualitas kemampuan teknis.

Page 23: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Katalog Daerah

Page 24: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleKatalog…Terminologi

TERMINOLOGI :

Katalog Elektronik adalah sistem informasi

elektronik yang memuat daftar, merek, jenis,

spesifikasi teknis, harga dan jumlah

ketersediaan Barang/Jasa tertentu dari

berbagai Penyedia

Page 25: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleMengapa e-Katalog

Kemudahan Dalam Pengadaan Barang/Jasa

• Tanpa tender/lelang, berapapun nilai pengadaannya

• Pengadaan jauh lebih mudah, tinggal klik dan negosiasi dari

Pengadaan Lebih Efisien

• Kontrak Katalog dengan Penyedia yang memiliki rantai pasok yang paling pendek (pabrikan/sole agent)

• Efisiensi waktu dan sumber daya manusia

Lebih Transparan

• Informasi produk seperti gambar, fungsi, spesifikasi teknis, asal barang dan harga serta penyedia dapat diketahui publik

• Hasil negosiasi dari pembeli sebelumnya dapat diketahuipembeli berikutnya

Page 26: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleKRITERIA BARANG/JASA

Barang/jasa dibutuhkan oleh Organisai Perangkat Daerah

Barang/Jasa standar atau dapat distandarkan

Kebutuhan barang/jasa bersifatberulang

Page 27: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title stylePENDEKATAN DALAM IDENTIFIKASI

BARANG/JASA

Barang/Jasa yang paling banyak

digunakan oleh OPD

Barang/Jasa strategisbaik ditinjau nilai

maupun manfaatnyabagi pencapaian

program pemerintahdaerah

Barang/jasa yang berpotensi menjadiproduk unggulan

daerah

• Jasa kebersihan

• ATK, dll

• Hotmix jalan

• Pekerjaan trotoar, dll

• Smart system

• E-ticketing,dll

Kategori Contoh

Page 28: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleKatalog Daerah…Siklus

TY

T

3a• Jenis, volume,

spesifikasi teknis;

• waktu penggunaan;

• rencana anggaran;

• referensi harga/HPS;

• informasi produksi

(DN/LN)

• syarat Penyedia

KEPALA SKPD

KEPALA DAERAH cq. SEKDA

KEPALA ULP

KEPALA LKPP cq DEPUTI MONEV

DAN PSI

KELOMPOK

KERJA

LAYAK

?

LAYAK

?

1 2

3b4

5

6a6b

7

Page 29: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

KONTRAK PAYUNG

Page 30: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Pasal53 ayat ( 1) Perpres No. 54 tahun 2010 danperubahannya

Kontrak Payung (framework contract) merupakan kontrakharga

satuan antara pejabat K/L/D/I dengan penyedia barang/jasa

yang dapat dimanfaatkan oleh K/L/D/I

Pejabat K/L/D/Idimaksud adalah Pejabat yang berwenang mewakili

1 (satu) atau lebih dari 1 (satu) PPK untukmelakukan perjanjian

KONTRAK PAYUNGDASAR HUKUM

Page 31: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Diadakan untuk menjamin harga Barang/Jasa yang lebih efisien,

ketersediaan Barang/Jasa terjamin, dan sifatnya dibutuhkan

secara berulang dengan volume atau kuantitas pekerjaan yang

belum dapat ditentukan pada saat Kontrak ditandatangani;dan

Pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/Satuan Kerja yang

didasarkan pada hasil penilaian/ pengukuran bersama teradap

volume/kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh

Penyedia Barang/Jasa secara nyata.

1

2

KONTRAK PAYUNGDASAR HUKUM

Page 32: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

• Satu Pengguna untuk satu tahunsatu instansi, kebutuhan satu tahun, volume belum pasti

• Satu Pengguna untuk beberapa tahunsatu instansi,kebutuhan beberapa tahun, volume belum pasti

• Banyak Pengguna untuk satun tahunbanyak instansi, kebutuhan beberapa tahun, volume belum pasti

• Banyak Pengguna untuk beberapa tahunbanyak instansi, kebutuhan beberapa tahun, volume belum pasti

KONTRAK PAYUNGJENIS

Page 33: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses dan

dan administrasi pengadaanpenyedia menyatakan dapat memenuhi kebutuhan, pengguna masih

bersifat perkiraan, transaksi bersifat situsional

• Memperoleh cost reduction karena

dilakukan agregasi belanjamembuka pasar atau volume lebih besar, harga lebih seragam

• Mengurangi Resiko Ketidaksediaan B/Jproses pengadaan tidak perlu menunggu kesediaan anggaran, ketika

sudah ada dapat langsung dieksekusi

• Pengelolaan pengadaan yang lebih baik untuk

pengadaan yang bersifat berulangproses pengadaan yang berulang tidak diperlukan, sekali proses

pengadaan

KONTRAK PAYUNGMANFAAT

Page 34: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

• Barang/jasa sudah standard

• Waktu ataupun jumlah barang/jasa yang diperlukan

tidak dapat dipastikan

• Barang/Jasa tersebut dibutuhkan secara berulang

• Pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/satuan

kerja yang didasarkan pada hasil penilaian atau

pengukuran bersama

KONTRAK PAYUNGKRITERIA

Page 35: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Identifikasi Kebutuhan

VOLUME

PERKIRAAN

DOKUMEN PENGADAAN

JENIS

BARANG/JASA

???

KONTRAK PAYUNGPROSES PENYUSNAN KONTRAK PAYUNG

Page 36: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Dilakukan melalui

lelang atau non-lelang

Klausul jenis kontrak

pada dokumen

pengadaan diisi

dengan Kontrak

Payung

Kontrak harga satuan,

pembayaran per

termin (per pesanan

sesuai

dengan pengukuran

bersama)

Lamanya kontrak payung

dapat melebihi tahun

anggaran

KontrakKontrak

KONTRAK PAYUNGPROSES PENYUSNAN KONTRAK PAYUNG

Page 37: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Kontrak Pembelian 1 Kontrak Pembelian 2 Kontrak Pembelian 3

Bukti perjanjian yang digunakan sesuaikan dengan pembelian

(Nota Pembelian, Kwitansi,Kontrak)

KONTRAK PAYUNGDIAGRAM KONTRAK PAYUNG

Kontrak Payung

Page 38: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Pengadaan Bersama

Page 39: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title stylePengadaan Bersama…Pengertian

• Kontrak pengadaan bersama merupakan salah

satu dari jenis kontrak Pengadaan Barang/Jasa

yang berdasarkan sumber pendanaan.

• Kontrak Pengadaan Bersama merupakan

Kontrak antara beberapa PPK dengan 1 (satu)

Penyedia Barang/Jasa untuk menyelesaikan

pekerjaan dalam waktu tertentu, sesuai dengan

kebutuhan masing-masing PPK yang

menandatangani Kontrak.

Page 40: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Lelang Itemized

Page 41: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleLelang Itemized…Latar Belakang

Amanat pasal 80 ayat (6) Peraturan Presiden

Nomor 54 Tahun 2010 : Kelompok Kerja ULP

(Pokja ULP) dapat menetapkan hasil pemilihan

kepada lebih dari 1 (satu) Penyedia.

Page 42: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleLelang Itemized…Pengertian

Pelelangan Itemized adalah pelelangan yang

dilakukan dengan menawarkan sejumlah item

pekerjaan sejenis yang dibagi dalam beberapa

paket/sub paket dan dilakukan secara sekaligus

Page 43: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Non Itemized

Itemized

Penjual “dipaksa” untuk menyediakan semuakebutuhan pembeli meskipun bukan “corebussiness “nya.

Penjual hanya menyediakan barang yangsesuai dengan yang dimilikinya.

Akibatnya, sebagian harga yang ditawarkanlebih mahal atau tidak sesuai dengan hargapasar.

Sehingga harganya lebih murah.

Lelang Itemized…Penjual

Page 44: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title stylePERBEDAAN KONSEP ANTARA ITEMIZED DAN NON ITEMIZED

itemized

DiumumkanTotal HPS dan HS HPS

Peserta dapat memasukan

satu/sebagian/seluruh item barang

non

DimumkanTotal HPS

Peserta wajibmemasukan satu penawaran untukseluruh barang

Page 45: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title stylePERBEDAAN KONSEP ANTARA ITEMIZED DAN NON ITEMIZED (2)

itemized

Jika harga satuan tdak diisi/diisi“nol” peserta dianggap tidak

menawar

Evaluasi harga: harga satuantiap item tdk boleh melampaui

HS HPS

non

Jika harga satuan tidakdiisi/diisi “nol” maka pesertatetap harus melaksanakan

Evaluasi harga: total hargatidak boleh melampaui total

HPS

Page 46: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title stylePERBEDAAN KONSEP ANTARA ITEMIZED DAN NON ITEMIZED (3)

itemized

Dapat lebih dari 1 pemenang

Jika ada nego: Pokja ULP bolehmeminta peserta untukpanambahan volume (untuk lebihdari 1 pemenang/ barang).

non

Hanya ada 1 pemenang.

Jika ada nego :Pokja ULP tidak boleh meminta pesertauntuk panambahan volume.

Page 47: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleLANGKAH-LANGKAH KONSOLIDASIPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Page 48: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleKEBIJAKAN TERHADAP USAHA KECIL

Page 49: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleTOOLS

- ID PAKET- KONSOLIDASI DALAM 1 OPD

- KONSOLIDASI DALAM 1 ATAU LEBIH DARI 1 OPD

- LELANG ITEMIZED

Page 50: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title style

Page 51: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleTahapan RAD Konsolidasi

Tahap IAksi Generik Keterangan Aksi Generik Keluaran Sub-Aksi

(1) (2) (3) (4)

1. Komitmen Pemdauntuk melaksanakankonsolidasi PBJP;

Sebagai bentuk keterlibatan/keikutsertaan Kepala Daerah atau Sekda atau yang mewakili untuk mewujudkan modernisasi pengadaan melalui konsolidasi PBJP

Surat komitmen bersamayang telah ditandatanganioleh Kepala Daerah atauSekda atau yang mewakili

1. internalisasi komitmen bersama;2. komitmen bersama di masing-masing OPD.

2. Penunjukan Koordinator Konsolidasi di Pemda

Kepala Daerah atau Sekdaatau yang mewakilimenunjukinstansi/institusi tertentusebagai koordinator(minimal pejabat eselon 2) konsolidasi untukmempermudahpengelolaan dankoordinasi konsolidasi

Surat PenunjukanKoordinator dari KepalaDaerah atau Sekda

dapat dibantu olehtim

Page 52: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleTahapan RAD Konsolidasi

Tahap II

Aksi GenerikKeterangan Aksi

Generik Keluaran Sub-Aksi

(1) (2) (3) (4)

1. Identifikasi paket, pemetaan SKPD dan penetapan item-item barang/jasa untuk konsolidasi berdasarkan DPA dan/atau KUA-PPAS (5W 1 H)

1. Mempermudah persiapan konsolidasi

Kertas kerja

1. rapat persiapan konsolidasi;2. meminta data kepada BPKAD

2. Dilakukan oleh koordinator dan/atau yang lainnya (jika diperlukan), bila perlu mengundang LKPP

2. Pemaparan hasil identifikasi, pemetaan SKPD dan penetapan item-item barang/jasa

1. Mempermudah persiapan SKPD untuk konsolidasi

1. Notulensi rapat;2. BA kesepakatan paket yang akan dikonsolidasikan

rapat koordinasi konsolidasi

2. Koordinatormengundang SKPD terkait dan ULP, bilaperlu mengundangLKPP

Page 53: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleTahapan RAD Konsolidasi

Tahap IIIAksi Generik Keterangan Aksi Generik Keluaran Sub-Aksi

(1) (2) (3) (4)

1. Identifikasi (Mapping) penyedia

1. Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kemampuan supply penyedia

Kertas kerja

1. inventarisasi penyedia potensial (dari ULP, asosiasi, dll);2. mengundang rapat (penyedia, asosiasi, praktisi, akademisi, dll)

2. Untuk mempermudah proses rencana pemaketan konsolidasi

2. Penentuan strategikonsolidasi

1. Dapat dilakukan oleh masing-masing SKPD atau secara bersama-sama dengan koordinator, ULP dan/atau penyedia, bila perlu mengundang LKPP

rapat

2. Dilakukan bersama antarakoordinator dengan SKPD dan ULP di dalam melakukan persiapan pengadaanmulai dari : pemaketan, spek, HPS, Rancangan Kontrak, metode pemilihan, dokumen pengadaan, dll

Page 54: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Click to edit Master title styleTahapan RAD Konsolidasi

Tahap IVAksi Generik Keterangan Aksi Generik Keluaran Sub-Aksi

(1) (2) (3) (4)

1. Persiapan Pengadaan 1. Menyusun RUP;2. Menyusun dok. Pengadaan;3. Dilakukan oleh koordinator bersama-sama dengan Pokja ULP dan OPD.

1. RUP yang diumumkan;2. Dok. Pengadaan;3. paket pengadaan yang akan dikonsolidasi

rapat2. Proses pemilihan penyedia Pelaksanaan pemilihan oleh Pokja

ULP dan dapat didampingi oleh LKPP

3. Monev Koordinator melakukan monev berguna untuk mengetahui progres RAD (Rencana Aksi Daerah)

Laporan besertalampirannya

Page 55: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

TAHAPAN KONSOLIDASI

Page 56: KONSOLIDASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

TAHAPAN KONSOLIDASI