Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

download Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

of 9

Transcript of Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    1/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN KELUARGA

    A. FRIEDMAN MODELFriedman mengemukakan bahwa proses keperawatan keluarga

    relativ berbeda dengan proses keperawatan individu, dimana perawat

    mengkonseptualisasikan keluarga sebagai unit pelayanan berbagai

    fokusnya. Dalam praktiknya perawat di rumah akan bekerja sekaligus

    untuk keluarga dan anggota keluarga secara individu, hal ini mengandung

    arti bahwa perawat keluarga akan menggunakan proses keperawatan pada

    dua tingkat, yakni tingkat individu dan keluarga, sehingga pengkajian,

    diagnosa, perencanaan, intervensi dan evaluasi menjadi lebih luas.

    B. SELF CARE DEFICIT THEORY OF NURSING ( DOROTHEA E.OREM )

    1. Deskripsi konsep sentrala.

    ManusiaSuatu kesatuan yang di pandang sebagai berfungsinya secara

    biologis simbolik dan sosial serta berinsiasi dan melakukan

    kegiatan asuhan/perawatan mandiri untuk mempertahankan

    kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatan

    asuhan/perawatan mandiri terkait dengan udara, air, makanan,

    eliminasi, kegiatan dan istirahat, interaksi sosial, pencegahan

    terhadap bahaya kehidupan, kesejahteraan dan peningkatan fungsi

    manusia.

    b. Masyarakat/lingkunganLingkungan disekitar individu yang membentuk sistem

    terintegrasi dan interaktif.

    c. Sehat/kesehatanSuatu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia

    yang berkembang secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik,

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    2/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    psikologik, interpersonal, dan sosial. Kesejahteraan digunakan

    untuk menjelaskan tentang kondisi persepsi individu terhadap

    keberadaannya. Kesejahteraan merupakan suatu keadaan yang

    dicirikan oleh pengalaman yang menyenangkan dan berbagai

    bentuk kebahagiaan lain, pengalaman spiritual, gerakan untuk

    memenuhi ideal diri dan melalui personalisasi berkesinambungan.

    Kesejahteraan berhubungan dengan kesehatan, keberhasilan

    dalam berusaha dan sumber yang memadai.

    d. KeperawatanPelayanan yang membantu manusia dengan tingkat

    ketergantungan sepenuhnya atau sebagian, ketika mereka tidak

    lagi mampu merawat dirinya. Keperawatan merupakan tindakan

    yang dilakukan dengan sengaja, suatu fungsi yang dilakukan

    perawat karena memiliki kecerdasan serta tindakan yang

    memulihkan kondisi secara manusiawi.

    2. Tujuan elemen utamaa. Tujuan asuhan keperawatan: pencapaian asuhan/perawatan

    mandiri yang optimal sehingga klien dapat mencapai dan

    mempertahankan keadaan sehat yang optimal.

    b. Klien: suatu kesatuan yang berfungsi secara bilogis, simbolik dansosial serta berinsiasi dan melakukan kegiatan asuhan/perawatan

    mandiri untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan

    kesejahteraan.

    c. Peran ners: memberikan bantuan untuk mempengaruhiperkembangan klien untuk mencapai tingkat asuahan/perawatan

    mandiri yang optimal.

    d. Sumber kesulitan/masalah: semua hal yang menggangguasuhan/perawatan mandiri oleh seseorang, objek, kondisi,

    peristiwa atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

    e. Fokus intervensi: ketidakmampuan mempertahankanasuhan/perawatan mandiri.

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    3/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    f. Cara intervensi: lima cara bantuan: melakukan untuk,membimbing, mendukung, memberikan lingkungan yang

    kondusif untuk perkembangan dan mendidik.

    g. Konsekuensi: potensi kesehatan maksimal, utuh danmeningkatkan kompleksitas atau organisasi.

    C. HEALTH CARE SYSTEM MODEL ( BETTY NEUMAN )1. Deskripsi konsep sentral

    a. ManusiaManusia merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari

    keseimbangan yang harmoni dan merupakan satu kesatuan dari

    variabel-variabel fisiologis, psikologis, sosiokultural,

    perkembangan dan spiritual.

    b. Masyarakat/lingkunganMeliputi semua faktor internal dan eksternal atau saling pengaruh

    dengan system sehingga klien mempertahankan berbagai

    keseimbangan yang harmonis.

    c. Sehat/kesehatanSuatu keseimbangan bio-psiko-sosio-kultural-spiritual pada tiga

    garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten

    d. KeperawatanIntervensi keperawtan bertujuan untuk menurunkan stressor

    melalui pencegahan primer, sekunderr, dan tersier.

    2. Tujuan elemen utamaa. Tujuan asuhan keperrawatan: tercapainya keseimbangan sistem

    klien.

    b. Klien: merupakan system terbuka yang terdiri dari struktur dasaratau titik sentral dari faktor kehidupan, dikelilingi oleh lingkaran

    yang dibatasi oleh garis pertahanan fleksibel, normal, dan

    resisten.

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    4/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    c. Peran ners: mengidentifikasi stressor yang meliputi stressorintrapersonal dan ekstrapersonal dan membantu memperkuat

    ketiga garis pertahanan.

    d. Sumber kesulitan/masalah: stressor intrapersonal, interpersonal,dan ekstrapersonal yang ada di lingkungan internal maupun

    eksternal.

    e. Fokus intervensi: intervensi keperawatan difokuskan untukmenurunkan stressor dengan memperkuat tiga garis pertahanan.

    f. Cara intervensi: keperawatan ditujukan untuk mempertahankankeseimbangan.

    Promosi untuk gangguan pada garis fleksibel berupa:pendidikan kesehatan dan mendemosntrasikan ketrampilan

    keperawatan dasar yang dapat dilakukan di rumah.

    Prevensi untuk gangguan pada garis pertahanan normalberupa: deteksi dini gangguan kesehatan, memberikan zat

    kekebalan (proteksi).

    Kurasi dan rehabilitasi untuk gangguan pada garis resistenberupa: melakukan prosedur keperawatan oleh perawat,

    memberikan konseling penyelesaian masalah, melakukan

    KLIS/KLP, melakukan rujukan.

    g. Konsekuensi: rekontruksi atau pergeseran status kesehatan.

    D. ADAPTATION MODEL ( SISTER CALLISTA ROY )1. Deskripsi konsep sentral

    a. ManusiaMakhluk biopsikososial yang berinteraksi secara konstan dengan

    lingkungan dan memiliki empat metode adaptasi: kebutuhan

    fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan hubungan interdependen.

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    5/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    b. Masyarakat/lingkunganSemua kondisi lingkungan disekitar yang mempengaruhi

    perkembangan dan perilaku individu atau kelompok, masukan

    (input) sebagai sistem terdiri dari faktor internal dan eksternal.

    c. Sehat/kesehatanSuatu keadaan dan proses menjadi manusia yang holistik dan

    terintegrasi. Tidak adanya integrasi menunjukkan tidak adanya

    kesehatan.

    d. KeperawatanSistem teoritis pengetahuan yang memungkinkan suatu proses

    analisis dan tindakan berhubungan dengan asuhan terhadap klien.

    Sebagai ilmu keperawatan merupakan sistem pengetahuan yang

    terus menerus berkembang. Sebagai suatu disiplin, body of

    knowledge digunakan untuk memberikan pelayanan yang sesuai

    pada masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan untuk

    mempengaruhi kesehatan secara positif.

    2. Tujuan elemen utamaa. Tujuan asuhan keperawatan: adaptasi pada empat mode dalam

    situasi sehat dan sakit.

    b. Klien: suatu kesatuan utuh yang memiliki empat model adaptasi.c. Peran ners: meningkatkan perilaku adaptif klien dengan

    memanipulasi stimulus fokal, kontektual dan residual.

    d. Sumber kesulitan/masalah: kegiatan koping yang tidak adekuatuntuk mempertahankan integritas dalam menghadapi defisit atau

    kelebihan kebutuhan.

    e. Fokus intervensi: stimulus fokal, kontektual dan residual.f. Cara intervensi: manipulasi stimulus dengan meningkatkan,

    mengurangi dan mempertahankan mereka.

    g. Konsekuensi: respon adaptif terhadap stimulus.

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    6/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    E. BEHAVIORAL SYSTEM MODEL ( DOROTHY E. JOHNSON)1. Deskripsi konsep sentral

    a. ManusiaManusia sebagai sistem perilaku dengan pola dan sikap tertentu

    menghubungkan diri dengan lingkungan. Manusia adalah sistem

    dari bagian-bagian yang terindependen yang membutuhkan

    beberapa pengaturan untuk menjaga keseimbangan.

    b. Masyarakat/lingkunganSeluruh faktor yang bukan dari sistem perilaku individu tetapi

    mempengaruhi sistem dan dapat dimanipulasi oleh perawat untuk

    mencapai kesehatan yang menjadi tujuan klien.

    c. Sehat/kesehatanKesehatan sebagai suatu kondisi yang sulit dipahami dan dinamis

    yang dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis, psikologis dan

    sosial.

    d. KeperawatanTindakan eksternal untuk memperbaiki perilaku klien ketika klien

    dalam kondisi stress dengan menggunakan mekanisasi

    pengaturan. Aktivitas keperawatan tidak tergantung pada

    wewenang medis, tetapi bersifat komplementer (pelengkap)

    2. Tujuan elemen utamaa. Tujuan asuhan keperawatan: memelihara dan memulihkan

    keseimbangan (equilibrium/keselarasan diri dan lingkungan)

    b. Klien: sistem perilaku dengan subsistem yang saling berkaitan.c. Peran ners: sebagai regulator eksternal yang bertindak

    memulihkan keseimbangan sistem perilaku.

    d. Sumber kesulitan/masalah: kondisi yang memungkinkanterjadinya disequilibrium.

    e. Fokus intervensi: mempertahankan keseimbangan sistem.f. Cara intervensi: menolong mereka mencapai level fungsional

    lebih optimal.

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    7/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    g. Konsekuensi: tercapainya perilaku fungsional.

    F. CULTURAL CARE THEORY (MADELIENE LIENENGER)1. Deskripsi konsep sentral

    a. ManusiaManusia adalah makhluk yang tidak terpisah dari latar belakang

    budaya dan struktur sosialnya.

    b. Masyarakat/lingkunganMerupakan kumpulan individu yang memiliki dimensi konsep

    budaya dan struktur sosial yang berbeda satu dengan lainnya.

    c. Sehat/kesehatanGangguan akibat stress fisik, genetik dan tubuh bagian dalam.

    Gangguan penyakit juga merupakan pengalaman ekstrapersonal

    dan budaya.

    d. KeperawatanIlmu dan seni humanitis yang dapat dipelajari, berfokus pada

    perilaku, fungsi dan proses asuhan, diarahkan untuk

    meningkatkan dan mempertahankan perilaku sehat atau

    memulihkan penyakit yang memiliki massa fisik, psikokultursal

    dan sosial dari mereka yang biasanya dibimbing oleh perawat

    professional.

    2. Tujuan elemen utamaa. Tujuan asuhan keperawatan: meningkatkan atau memulihkan

    kondisi klien berdasarkan pada praktik dan pengetahuan

    keperawatan professional yang dikonseptualisasi, direncanakan

    dan dilaksanakan sesuai budaya klien.

    b. Klien: yang membutuhkan pelayanan perawatan tetapi cenderungminta pertolongan orang-orang non professional dan mereka akan

    mencari pertolongan professional jika keadaan memburuk atau

    menghadapi kematian.

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    8/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    c. Peran ners: member intervensi keperawatan berdasarkan aspekbudaya klien, menyadari pentingnya keperawatan transkultural

    dan memberi dukungan pada klien dan keluarga untuk

    mempertahankan keyakinan dan tradisi dalam budayanya.

    d. Sumber kesulitan/masalah: kurang pemahaman tentang latarbelakang budaya dan struktur sosial seseorang akan menimbulkan

    masalah dan konflik budaya.

    e. Fokus intervensi: menjembatani masalah atau konflik budaya.f. Cara intervensi: membina hubungan saling percaya melalui

    penghargaan terhadap nilai-nilai budaya, agama dan sosial serta

    mengatasi masalah atau konflik dengan pendekatan budaya klien.

    g. Konsekuensi: praktik keperawatan transkultural dapat diterap danmenjadi salah satu yang penting dan relevan dalam

    mempertahankan keyakinan dan nilai-nilai budaya orang lain.

    G. TEORI ILMU SOSIAL KELUARGA1. Teori sistem

    Dalam teori ini keluarga dipandang sebagai sistem terbuka.

    Bronfrenbenner (1979) menggambarkan keluarga sebagai bagian dari

    struktur seperti sarang dengan anggota keluarga secara individual

    bersarang didalamnya dalam lingkungan sosial yang meliputi ideologi,

    nilai-nilai dan institusi sosial komunitas.

    2. Teori struktural fungsionalStruktural keluarga menganalisis bagaimana keluarga disusun, dan

    bagaimana unit-unit tersebut saling terkait satu sama yang lain.

    Sedangkan fungsi-fungsi keluarga diartikan sebagai hasil atau

    konsekuensi dari struktur keluarga.

    3. Teori perkembangan keluargaPendekatan perkembangan keluarga didasarkan pada pernyataan

    bahwa keluarga adalah kelompok berusia panjang dengan siklus

    kehidupan yang dinamis. Teori perkembangan keluarga menguraikan

  • 7/22/2019 Konseptual Model Keperawatan Keluarga Avid

    9/9

    AVID RIZAL HIMAWAN

    SNR 122070211

    KOMUNITAS I

    perkembangan keluarga dari waktu ke waktu, keluarga dipaksa untuk

    berubah setiap kali ada penambahan dan pengurangan anggota

    keluarga atau setiap kali anak pertama (sulung) mengalami perubahan

    tahap perkembangannya.

    4. Teori interaksi keluargaPendekatan interaksi keluarga berasal dari interaksi simbolik yang

    diterapkan dalam keluarga. Interaksi keluarga difokuskan pada cara

    anggota kelaurga berhubungan satu sama lain.

    5. Teori peran, stress dan konflik keluargaTeori peran menganalisis interaksi dan peran dimana anggota keluarga

    saling berhadapan satu sama lain dalam berbagai situasi, sedangkan

    teori stress keluarga menguraikan bagaimana mengalami kejadian-

    kejadian (stressor) dan beradaptasi terhadap stressor tersebut. Teori

    konflik keluarga menguraikan perubahan sosial, konflik dan

    ketidakluwesan (Murphy, 1983) atau jawaban bagaimana dan

    mengapa stabilitas dan instabilitas terjadi, dan dalam kondisi yang

    bagaimana ikatan interpersonal yang harmonis biasa terjadi (Sprey,

    1979).

    6. Teori pembelajaran sosialDiterapkan pada keluarga berorientasi pada bidang akademi (kognitif)

    sebagai terapi perilaku keluarga.

    DAFTAR PUSTAKA

    PADILA.2012 BUKU AJAR: KEPERAWATAN KELUARGA,

    YOGYAKARTA:NUHA MEDIKA