Konsep_Pengwil

KONSEP

PENGEMBANGAN WILAYAH

Dinar DA Putranto

Jurusan Teknik Sipil

Advanced ICT Training by DIKTI -

SEAMOLEC

ADA DUA PENDEKATAN

Berdasarkan pada identifikasi dan evaluasi kondisi

fisik lingkungan

Diadop dari CSIRO-Australia (Commanwealth Scientific

and Industrial Research Organization) sejak tahun 1945.

Menggunakan pendekatan sistem lahan (Land System)

Pendekatan makro menggunakan pusat pertumbuhan

(growth pole)

DIDASARKAN PADA PENDEKATAN MODEL

PERENCANAAN WILAYAH TERPADU

Analisis dilakukan secara multisektoral

Dikenal dengan perencanaan Tata Ruang (RTRWP, RTRK,

RDTRRK, dsb)


SEAMOLEC

Tipologi Wilayah

DIKENAL ADA EMPAT TIPOLOGI WILAYAH, YAITU WILAYAH NODAL, HOMOGEN,

PERENCANAAN DAN ADMINISTRASI

TIPOLOGI NODAL,

wilayah dianggap sebagai sel hidup yang mempunyai inti dan plasma

Tipologi wilayah yang dibatasi oleh pusat dan hinterlandnya

Hinterland berfungsi sebagai pensuplai bahan mentah, pemasaran hasil industri

Pusat, berfungsi sebagai pusat permukiman dan pusat kegiatan industri, serta pusat pelayanan jasa


SEAMOLEC

Pusat mempunyai (a) jumlah jenis sarana pelayanan, (b) jumlah sarana pelayanan, dan (c) jumlah penduduk.

semakin banyak jumlah jenis dan jumlah sarana pelayanan, maka semakin tinggi hirarki pusat tersebut.

Pusat-pusat yang mempunyai hirarki lebih tinggi berfungsi melayani pusat-pusat yang hirarkinya lebih rendah.

jumlah jenis dan jumlah sarana pelayanan berkorelasi secara ketat dengan jumlah penduduk

Batas wilayah nodal tidak ditentukan oleh batas administrasi


SEAMOLEC

JENIS TIPOLOGI YANG LAIN

wilayah homogen adalah tipologi yang tidak dibatasi oleh batas

administrasi, namun dibatasi oleh kondisi homogen tertentu

Wilayah perencanaan adalah tipologi wilayah yang dibatasi

berdasarkan pada kenyataan adanya sifat-sifat tertentu dari

wilayah tersebut yang menyebabkan wilayah tersebut harus

direncanakan secara bersama-sama. Contoh klasik adalah

daerah aliran sungai (DAS), dimana dasar pembagian DAS

adalah sistem hidroorologis wilayah.

Wilayah administratif politis adalah tipologi wilayah yang

dibatasi berdasarkan satu kesatuan administrasi politis, yaitu

desa, kecamatan, kabupaten, dan propinsi


SEAMOLEC

TEORI LOKASI

ditentukan oleh pelaku ekonomi yang bersumber dari rumah tangga (penjualan

jasa tenaga, dan konsumsi)

ditentukan oleh pelaku ekonomi yang bersumber dari perusahaan (koleksi

bahan baku, proses produksi, dan

pemasaran)

Pemerintah mempunyai kewenangan dalam penentuan lokasi melalui

kebijaksanaan penataan wilayah


SEAMOLEC

Nilai Ekonomi Lokasi

Setiap lokasi akan mempunyai nilai ekonomi

(rent), yaitu (a) ricardian rent, (b) locatinal

rent, (c) environmental rent, dan (d) land

rent.

Perencanaan Wilayah pada hakekatnya adalah mengoptimalkan ketiga rent

tersebut

Recardian Rent

Recardian Rent adalah suatu nilai ekonomis suatu ruang yang berhubungan dengan

kualitas sumberdaya

Kualitas berhubungan dengan sifat fisik (kimiawi), atau non fisik (sosial budaya)

kualitas dapat mempengaruhi produktivitas lahan atau ruang atau wilayah bersangkutan.

Recardian rent inilah yang mendasari kontek comperative adventage suatu wilayah.


SEAMOLEC

Locational Rent

Locational rent adalah potensi ekonomi suatu ruang atau wilayah yang berkaitan

dengan kemungkinan pengurangan biaya

produksi sebagai akibat lokasi ruang

tersebut berdekatan dengan lokasi ruang

lainnya.

Faktor-faktor yang dapat menurunkan locational rent adalah (a) sistem

transportasi, dan (b) aglomerasi akibat

kegiatan pemasaran, penurunan overhead

cost, dan penurunan supporting facility

cost.


SEAMOLEC

Enviromental Rent

Enviromental rent adalah potensi ekonomi suatu lokasi/ruang yang didasarkan pada

fungsi ekologisnya.

Oleh karena itu di dalam tata ruang enviromental rent ini harus dipertimbangkan


SEAMOLEC

Teory Kutub Pertumbuhan (Growth Pole)

pembangunan wilayah harus dilakukan melalui investasi industri di pusat-pusat atau di kutub-

kutub.

Investasi terutama pada industri-industri yang menggunakan bahan baku hasil pertanian

sebagai bahan mentah.

Sehingga permintaan bahan mentah terutama dari sektor pertanian akan meningkat, dan akan

ada arus bahan mentah dan tenaga kerja dari

rural ke kutub


SEAMOLEC

indust

ri

perdagangan

dan jasa

permukiman

intensif

kehutanan

pertanian

ekstensif

lokasi utama

jarak dari lokasi

utama (km)


SEAMOLEC

Teory Agropolitan

Agropolitan adalah bentuk kota (metropolitan) yang diintegrasikan

dengan kegiatan pertanian (agriculture).

Konsep Agropolitan merupakan pengembangan konsep Kota Baru

pasca Revolusi Industri,

Paradigma yang menjadi dasar Agropolitan adalah; (a) pertimbangan

lingkungan, terutama kelestarian

ekosistem pertanian, (b) keadilan.


SEAMOLEC

panca-faktor pengembangan kota masa depan atau disebut pula dengan Panca-E,

yaitu :

employment atau lapangan kerja (ekonomi),

environment atau keseimbangan lingkungan (ekologi),

equity atau pemerataan (keadilan),

engagement atau peran serta masyarakat maupun swasta,

energy, baik energi yang terbarukan maupun tidak terbarukan

Komponen/Aspek Pendekatan yang kurang berkelanjutan

Pendekatan yang lebih berkelanjutan

Ekonomi (Kesejahteraan)

Pendekatan Kompetisi, industri besar, retensi bisnis dan ditarget, akspansi

Kerjasama strategis, peningkatan keahlian pekerja, infrastruktur dasar dan informasi

Alat-alat/Wahana Industri, pajak, penanaman modal, birokrasi, dan regulasi

Kerjasama regional, pembagian dasar pajak, menciptakan lingkungan yang indah, telekomunikasi

Hubungan antara Perkembangan Sosial dan Ekonomi

Kesenjangan yang bertambah antara kaya dan miskin dilihat sebagai tanggung jawab pemerintah, kesempatan kerja terbatas

Penanaman modal strategis pada tenaga kerja dan kesempatan-kesempatan kerja dilihat dari tanggung jawab bersama pemerinta, swasta, dan masyarakat

Prinsip Dasar Pengembangan Wilayah

Berkelanjutan


SEAMOLEC

Ekologi (Lingkungan)

Penggunaan

Sum-berdaya

Penggunaan

sumberdaya secara

berlebihan

Konservasi sumberdaya,

pencegahan dan

penanggulangan polusi

Peraturan

Penggu-naan

Tanah

Penggunaan tertinggi

dan terbaik,

penggunaan lahan

yang tunggal

(terpisah), kurang

terpadu dengan

sistem transportasi,

pemekaran kota

tanpa lkendali

Penggunaan lahan

campuran, koordi-nasi

dengan sistem

transportasi, menciptakan

taman, menetapkan batas

perkembangan/pemekaran

kota


SEAMOLEC

Equity (Pemerataan)

Disparitas Disparitas yang makin

meningkatkan antar

kelompok income dan

ras

Disparitas yang kurang,

kesempatan yang seimbang,

macam-macam kesempatan

yang tersdia

Pendekatan

Jasa Sosial

Jasa spesifik untuk

klien-klien individual

Jasa yang diintegrasikan

bagi keluarga-keluarga dan

komunitas

Perumahan

Murah

Lebih cenderung ke

rumah kelur-ga yang

dibangun di atas

tanah yang luas,

terisolasi, dan peru-

mahan rakyat yang

terkotak-kotak,

perumahan masal

Campuran dari alternatif

perumahan yang bagus,

berimbang, campuran dari

subsidi perumahan

diintegrasikan dengan stok

perumahan, perumahan oleh

massa


SEAMOLEC

Engagement (Peranserta)

Partisipasi

Masya-rakat

Diminimalkan Dioptimalkan

Kepemimpinan Isolasi dan fragmntasi Koperatif jurisdiksi silang

Regional Kompetisi Kerjasama strategis

Jurisdiksi Lokal Kota yang independen Kota yang interdependen

Peran

Pemerintah

Pemerintah:

Penyediaan jasa

(provider)

Regulator

Komando dan pusat

kontrol dari atas

Kepemerintahan:

Fasilitator, pemberda-yaan

(Enabler)

Negosiator

Menyaring masukan dari

bawah

Status

Kepemerintahan

Sentralisasi,

Lebih sedikit

otonomi daerah

Desentralisasi,

Lebih banyak otonomi

daerah

Pusat - Daerah Rasio yang rendah dari

pendanaan pusat ke

daerah

Rasio yang tinggi dari

pendanaan pusat ke daerah


SEAMOLEC

Perencanaan Komprehensif, teknokratik,

sektoral, mencerminkan

mandat legal pemerintah

Strategi, dibuat lebih baik oleh

partisipasi masyara-kat yang

besar, sektor silang,

mencerminkan prioritas rakyat

Perencanaan Komprehensif, teknokratik,

sektoral, mencerminkan

mandat legal pemerintah

Strategi, dibuat lebih baik oleh

partisipasi masyarakat yang

besar, sektor silang,

mencerminkan prioritas rakyat

Penilaian

Penampilan

Input, aktivitas, standar harga

profesional

Hasil penanaman modal, partisipasi

masyarakat

Indikatror

Keberlanjutan

Tidak ada atau sektoral,

Digunakan oleh

teknokrat

Interdisiplin atau lintas sektor

Digunakan oleh rakyat

Energi

Sumber Energi Pengurasan sumber energi Penghematan sumber energi

Sistem Transportasi Mengutamakan kenderaan

pribadi yang boros energi

Mengutamakan transportasi umum,

massal, hemat energi

Bangunan Menggunakan pencahayaan

dan penghawaan artifisial

Menggunakan pencahayaan dan

penghawaan alami

Alternatif Alternatif energi terbatas Alternatif energi meluas


SEAMOLEC

THANK YOU


SEAMOLEC


SEAMOLEC

Why cant I find what I want


SEAMOLEC

Meta Search Engine


SEAMOLEC


SEAMOLEC

User must carefully evaluate

the information they find


SEAMOLEC

THANK YOU

Konsep_Pengwil

Documents

Transcript of Konsep_Pengwil