KONSEP_EKONOMI

7/23/2019 KONSEP_EKONOMI

1/30

BAB I

PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi adalah bagian penting dari pembangunan sebuah

negara, bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu indikator penting untuk menjelaskan

bahwa suatu negara itu mampu secara finansial atau sejahtera. Keberhasilan tidak

akan terlihat tanpa adanya hasil riil berupa pertumbuhan dari sesuatu yang dibangun

oleh pemerintah di bidang ekonomi, begitu juga tanpa pertumbuhan ekonomi maka

pembangunan suatu negara tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Pada kondisi

ini, pertumbuhan ditandai dengan masuknya dana kedalam sistem ekonomi suatu

negara.

Begitu juga dengan pengalaman Indonesia dalam beberapa tahun belakangan

ini sesudah terjadinya masa krisis ekonomi pada tahun 199. Kondisi tersebut bukan

hanya merusak sistem ekonomi yang terbangun selama dekade sebelumnya tetapi

juga aspek lain seperti politik, hukum, dan pemerintahan. Kita dihadapkan pada

banyak pilihan yang sebenarnya tidak mengijinkan kita memilih atas kehendak dan

keinginan sendiri. Kondisi ini menandakan bahwa posisi tawar kita tidak

menguntungkan baik secara internal maupun eksternal. !ecara sederhana, Indonesia

memerlukan dana dan dukungan finansial yang besar untuk bisa membangun kembali

apa yang sudah hancur dan mempertahankan yang masih ada.

!ejumlah pemikiran untuk perbaikan pun sudah digulirkan, sampai akhirnya

pemerintah mengambil pilihan untuk memberikan sebagian hak dan wewenang

1


2/30

tersebut kepada lembaga"lembaga finansial internasional dan sejumlah negara lain.

!ebenarnya apa yang dibutuhkan# !ederhana, Indonesia memerlukan $dana baru%

dalam bentuk in&estasi. 'engapa harus in&estasi# Karena secara perhitungan

ekonomi saat itu Indonesia tidak mempunyai savingatau tabungan untuk meredam

gejolak ekonomi saat itu. (leh karena itu, salah satu cara yang ditempuh adalah

dengan bantuan lembaga finansial internasional dan mengundang sejumlah in&estor

untuk mulai menanamkan modalnya di Indonesia.

Permasalahan yang muncul kemudian adalah perubahan dan perbaikan tidak

hanya bisa digantungkan pada besarnya dana yang masuk tetapi juga

kesiapan)kualitas internal. Peran pemerintah baik pusat maupun daerah sangat

penting, $nilai jual% daerah terhadap in&estor sangat ditentukan oleh kondisi daerah

dan nasional. Kondisi yang dimaksud adalah kualitas !*' pemerintah, manajemen

pelayanan, kualitas masyarakat, fasilitas dan kemudahan yang diberikan, serta

stabilitas politik dan penegakan hukum. !inkronisasi arah dan kehendak dari

pemerintah pusat dan daerah pun mutlak diperlukan. *aerah dengan wewenang dan

keinginannya pun tidak bisa dikesampingkan begitu saja, sebaliknya peran

pemerintah pusat pun sebagai koordinasi sentral pun perlu ditegaskan kembali.

Berdasarkan hal"hal diatas perlu kiranya untuk menyimak kembali kondisi

kebijakan in&estasi yang dijalankan oleh pemerintah selama ini, berkaitan dengan

tujuan perbaikan dan perubahan perekonomian Indonesia beserta sejumlah

permasalahan yang mengikutinya.

+


3/30

BAB II

LANDASAN TEORI

+.1. Konsep konomi 'anajerial

+.1. konomi manajerial -managerial economic

'enurut 'c /onnel -1990, ekonomi manajerial adalah alat analisis yang

sangat berguna bagi manajer dalam pengambilan keputusan bisnis. !esuai dengan

namanya, ekonomi manajerial merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu

manajemen. Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam

memproduksi, mendistribusi dan mengkonsumsi barang dan jasa. !edangkan sumber

daya yang tersedia untuk mewujudkannya.

!edangkan menurut Ket -+ Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu

dan seni tentang bagaimana mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya

perusahaan yang terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. *engan demikian

ekonomi manajerial adalah aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan

bisnis agar sumber daya perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya

yang paling baik.

konomi 'ikro 2erapan -3pplied 'icroeconomics, bertujuan memberikan

suatu kerangka kerja untuk menganalisis keputusan"keputusan manajerial, sehingga

0


4/30

dengan pendapat di atas dapat , yaitu ekonomi manajerial merupakanintegrasi dari

bidang ilmu manajemen, ilmu ekonomi dan metode kuantitatif.

Ekonomi Manajerial adalah ilmu yang menerapkan dan memadukan konsep

dan metodologi ekonomi serta teori pengambilankeputusan dalam bisnis untuk

memecahkan berbagai problema manajerial.

Prinsip"prinsip ekonomi manajerial pengambilan keputusan oleh manajer

yang berkaitan dengan mengalokasikan sumber"sumber daya yang langka secara

efesien, antara lain4 'an, 'oney, 'aterial, 'ethode.

'enerapkan teori dan metode ekonomi dalam bisnis dan pengambilan

keputusan administrati&e.

'enggambarkan bagaimana kekuatan"kekuatan ekonomi mempengaruhi dan

dipengaruhi oleh keputusan"keputusan manajerial. 3lat yang dapat digunakan untuk

membantu manajer dalam pemecahan problema bisnis adalah metodologi ekonomi

manajerial.

+.1.+. Penggunaan konomi 'anajerial

Penggunaan ekonomi manajerial 4

1. menyarankan peraturan"peraturan untuk memperbaiki keputusan manajerial

5


5/30

+. memberitahukan pata manajer hal"hal yang harus dilakukan untuk mencapai

tujuan organisasi secara efisien

0. membantu para manajer untuk mengenali bagiamana kekuatan"kekuatan

ekonomi mempengaruhi organisasi dan menjelaskan konsekuensi ekonomi dari

perilaku manajerial

5. 'engidentifikasikan cara"cara untuk secara efisien mencapai sasaran perusahaan.

+.1.0. Peran konomi 'anajerial dan Pengambilan Keputusan 'anajerial

6

Masalah Keputusan Manajemen :

Harga dan keluaran produk

Membuat atau membeli

Teknik Produksi

Tingkat Persediaan

Media dan Instansi Periklanan

Penerimaan dan Pelatihan TenagaKerja

Investasi dan Pendanaan

Konsep Ekonomi

Kerangka Kerja untuk Keputusan 4 Teori Perilaku Konsumen

Teori Perusahaan

Teori Struktur dan

Peneta an Har a Pasara

Ilmu Keputusan

3lat dan teknik 3nalisis 4 Analisis Numerik

Estimasi Statistik Peramalan

Teori Permainan

Optimisasi

Ekonomi Manajerial

Penggunaan konsep ekonomi dan 'etodologi ilmuke utusan untuk memecahkan masalah"masalah


6/30

2.1.4. Teori Perusahaan

Teori Perusahaan, mengakui meksimisasi nilai yang diharapkan bukan

maksimisasi laba jangka pendek. !asaran meksimisasi nilai yang diharapak sekarang

dipandang sebagai tujuan utama bisnis dalam model ekonomi tentang perilaku

perusahaan.

Maksimisasi niai !an" #ihara$kan, penekanan para maksimisasi laba yang

mencakup ketidakpastian dan dimensi waktu.

1. Men#e%inisikan Niai

a. Niai Perusahaan

!ebagai nilai sekranag dari arus kas bersih perusahaan yang diharapkan di masa

mendatang

7umus 4

8ilai Perusahaan nn

iii 1-...

1-1- ++

1

1

+

++

+

+

+

= +

n

i111

1

.1-

-1

:

Pemeahan optimal terhadap masalah!

masalah Keputusan Manajerial


7/30

*isini +1, dan sebagainya mewakili laba yang diharapkan setiap tahun. t dan i

adalah suku bunga atau suku diskonto yang sesuai.

Karena laba - sama dengan pendapatan total -27 dikurangi biaya total -2/,

persamaan 1 dapat ditulis ulang sebagai berikut 4

8ilai = +

n

t

t

tt

i

TCTR

1 .1- -+

Konsep penting dalam ekonomi manajerial adalah bahwa keputusan manajerial

di keseluruhan perusahaan harus dianalisis dalam bentuk pengaruh keputusan tsb

terhadap berbagai faktor penentu nilai yang diekspresikan dalam persamaan 1

dan +.

&. Niai Sekaran"

3dalah nilai laba masa mendatang yang diharapkan , yang didiskonto kembali ke

saat ini dengan suku bunga yang sesuai.

2. Ba'asan #an Teori Perusahaan

Kebanyakan keputusan manajerial dibuat berdasarkan batasan yang dikenakan

oleh teknologi, kelangkaan sumber daya, kewajiban kontrak dan batasan"batasan

pemerintah. ;ntuk mengambil keputusan yang memaksimumkan nilai, para

manajer harus mempertimbangkan baik implikasi jangka pendek maupun jangka


8/30

panjang serta bagaiimana berbagai batasan eksternal tsb mempengaruhi

kemampuan mereka untuk mencapai tujuan organisasi.

2iga kategori batasan perusahaan adalah 4

a. batasan sumber daya

contoh 4

- tenaga terlatih

- bahan mentah

- mesin

- ruang gudang

b. batasan jumlah jumlah atau mutu keluaran

contoh 4

- tingkat keluaran minimum ttt harus diproduksi untuk

memenuhi kebutuhan pengiriman

- persyaratan gi=i untuk untuk campuran makanan

- persyaratan keandalan untuk produk"produk elektronik

- persyaratan untuk tingkat pelayanan ttt

c. batasan hukum

contoh 4

- upah minimum

- standar kesehatan dan keamanan

- standar emisi polusi


9/30

- persyaratan efisiensi bahan bakar

- praktek penetapan harga yang wajar

(. Pem&a'asan Teori Perusahaan

3pakah model ekonomi dari perusahaan ini benar"benar cukup sebagai dasar

studi kita tentang pengambilan keputusan manajerial #

>awabannya adalah $?3@, alasannya 4

a. riset telah memperlihatkan bahwa persaingan kuat pada umumnya, baik

dalam pasar produk maupun pasar modal -u) memperoleh modal

memaksa para manajer untuk mengusahakan maksimisasi nilai dalam

keputusan"keputusan mereka.

b. Para manajer harus mempertimbangkan baik biaya maupun keuntungan

dari setiap tindakan sebelum mereka dapat membuat keputusan yang

beralasan

c. 'odel maksimisasi nilai memberikan pendalaman untuk kegiatan"

kegiatan tanggung"jawab sosial suka rela perusahaan, walaupun jika

dilihat sekilas, tampaknya model ini menyingkirkan kemungkinan tsb

2.1.). La&a

*i banyak 8egara, insentif laba bagi para manajer *an pekerja telah

mengarah pada peningkatan mutu produk *an efisiensi biaya. >adi, laba *an motif

9


10/30

laba memainkan peran kunci yang menjadi semakin penting dalam alokasi sumber

daya ekonomi yang efisien di seluruh dunia.

1. La&a Bisnis *ersus La&a Ekonomi

a. La&a Bisnis

Pendapatan penjualan dikurangi biaya eksplisit -akuntansi dalam

menjalankan bisnis

&. La&a ekonomi

Aaba bisnis dikurangi biaya modal yang implicit *an masukan lain

yang disediakan pemilik *an dipergunakan perusahaan

Beberapa teori yang menerangkan tentang laba, yaitu 4

a. Teori +riksi #ari La&a Ekonomi

2eori ini menyatakan bahwa pasar seringkali tidak berada dalam

ekuilibrium karena adanya perubahan yang tidak diantisipasi dalam

permintaan produk atau kondisi biaya.

/ontoh 4

2imbulnya generasi baru dari perangkat lunak komputer yang mudah

dipergunakan dapat mengarah pada peningkatan yang jelas dalam

permintaan akan komputer mikro, yang menyebabkan laba para pabrik

komputer mikro akan meningkat di atas tingkat normal untuk jangka

waktu tertentu.

&. Teori Mono$oi #ari La&a ekonomi

'erupakan perluasan dari teori friksi. 2eori ini menyatakan bahwa

beberapa perusahaan, karena faktor"faktor seperti skala ekonomi,

1


11/30

persyaratan modal yang tinggi, paten atau perlindungan import dapat

mengembangkan posisi monopoli yang memungkinkan mereka untuk

mempertahankan laba diatas normal untuk periode waktu yang lebih

panjang.

,. Teori Ino*asi #ari La&a Ekonomi

Aaba yang di atas normal dapat timbul sebagai hasil ino&asi yang

berhasil.

/ontoh 4

eroC /orporationmemperoleh tingkat pengembalian yang tinggi

karena berhasil mengembangkan, memperkenalkan *an memasarkan

alat penyalinan -fotocopy yang unggul, terus menerima tingkat

pengembalian di atas normal sampai perusahaan"perusahaan lain

memasuki bidang ini.

#. Teori -om$ensasi #ari La&a Ekonomi

2eori ini menyatakan bahwa tingkat pengembalian yang di atas normal

semata"mata merupakan imbalan bagi perusahaan yg sangat berhasil

dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, mempertahankan operasi yang

efisien.

2eori ini juga mengenali laba ekonomi sbg imbalan yg penting bagi

fungsi kewirausahaan dari para pemilik atau manajer.

2. Peran La&a

11


12/30

Aaba ekonomi memainkan peran penting dalam perekonomian berbasiskan

pasar. Aaba di atas normal berfungsi sebagai sinyal yang bernilai bahwa

keluaran perusahaan atau industri harus ditingkatkan. 3tau memberikan sinyal

untuk ekspansi *an masuk. Aaba di bawah normal memberikan sinyal untuk

kontraksi *an ke luar.

Aaba memainkan peran kritis baik dalam memberikan insentif bagi ino&asi

*an efisiensi produksi maupun dalam mengalokasikan sumber daya yang

langka.

BAB III

PEMBAHASAN

(.1. Peran Bisnis Daam Mas!araka'

Perekonomian telah mendukung tingkat pertumbuhan yang patut dicatat *an

tdk pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dasawarsa, *an manfaat baik dari

jumlah mauoun dari mutu barang *an jasa yang tersedia untuk konsumsi.

1+


13/30

Pajak atas laba usaha perusahaan, serta pajak atas pembayaran yang

dilakukan kepada para pemasok untuk tenaga kerja, bahan, modal *an masukan

lainnya telah memberikan pendapatan yang diperlukan pemerintah untuk

meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

(.2. Peran $emerin'ah #aam $eren,anaan $em&an"unan

*i dalam literatur"literatur ekonomi pembangunan sering disebutkan bahwa

ada tiga peran pemerintah yang utama yaitu4

1. !ebagai pengalokasi sumber"sumber daya yang dimiliki oleh negara untuk

pembangunanD

+. Penciptaan stabilisasi ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneterD serta

0. !ebagai pendistribusi sumber daya.

Penjabaran ketiga fungsi ini di Indonesia dapat dilihat dalam Pasal 00 ;;*

1956 3mandemen Keempat. 3yat -+ dan ayat -0 menyebutkan bahwa negara

menguasai bumi serta kekayaan alam yang dikandung didalamnya, serta cabang"

cabang produksi yang penting bagi negara dan bagi hajat hidup orang banyak.

Penguasaan ini dimaksudkan untuk dipergunakan sebesar"besarnya kemakmuran

rakyat.

Eal ini mengamanatkan kepada Pemerintah agar secara aktif dan langsung

menciptakan sebesar"besarnya kemakmuran rakyat. !elanjutnya ayat -5

menyebutkan bahwa perekonomian diselenggarakan atas dasar dasar demokrasi

ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,

10


14/30

berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan

dan kesatuan ekonomi nasional.

3yat ini juga mengamanatkan kepada Pemerintah untuk menjaga dan

mengarahkan agar sistem perekonomian Indonesia berjalan dengan baik dan benar.

Inilah yang dinamakan peran pengaturan dari pemerintah. Inilah yang menjadi inti

tugas lembaga perencanaan dalam Pemerintah. Pemerintah juga dapat melakukan

inter&ensi langsung melalui kegiatan"kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah, yang

mencakup kegiatan"kegiatan penyediaan barang dan layanan publik, melaksanakan

kegiatan atau prakarsa strategis, pemberdayaan yang tak berdaya -empowering the

powerless atau keberpihakan.

'udrajad Kuncoro setidaknya menjelaskan hal diatas sebagai apa yang

disebutindikator kunci pembangunan.!elain itu pula proses pembangunan yang

dijalankan bukan hanya dilihat dari segi fisik (physical result)tetapi juga harus

membawa sejumlah perubahan (growth with change)yang sifatnya non material.

!etidaknya ada 0 perubahan yang perlu terjadi dalam proses pembangunan, yaitu

perubahan struktur ekonomi -misalnya dari pertanian kepada industri lalu ke bidang

jasa, perubahan kelembagaan -misalnya reformasi birokrasi dan !*', dan

perubahan kenaikan pendapatan perkapita -F8P riil dibagi jumlah penduduk.

Indikator kunci yang dimaksud di atas adalah indikator ekonomi dan indikator

sosial. Beberapa &ariabel yang masuk dalam indikator ekonomi antara lain F8P

perkapita dan laju pertumbuhan ekonomi, sedangkan &ariabel dalam indikator social

antara lainHuman evelopment !nde"dan (#hysical $uality %i&e !nde")Indeks 'utu

15


15/30

hidup Bahkan indicator"indikator ini digunakan sebagai acuan terhadap

pengelompokkan 8egara tersebut dalam kaitannya dengan sistem ekonomi global.

8amun kenyataan yang terjadi tidak bisa disederhanakan dengan hanya

mengandalkan kedua indikator tersebut, sebab sebenarnya proses pembangunan yang

berjalan bersifat kompleks. 3da sejumlah permasalahan baru dan laten yang tidak

bisa diselesaikan begitu saja, bahkan untuk memetakan permasalahannya juga cukup

sulit. Permasalahan tersebut bisa berasal dari pemerintah sendiri sebagai pelaksana

dan penggagas pembangunan, juga dari sector swasta atau masyarakat sendiri.

Bahkan dipercaya bahwa pembangunan sudah gagal untuk bisa menjadi jawaban

dalam memperbaiki permasalahan"permasalahan laten seperti kemiskinan

dan keterbelakangan.

*ikatakan bahwa pertumbuhan -pembangunan semata tidak banyak

menyelesaikan persoalan dan kadang"kadang mempunyai akibat yang tidak

menguntungkan. Bahkan 2odaro mengatakan bahwa pembangunan adalah proses

multidimensi yang mencakup perubahan"perubahan penting dalam struktur social,

sikap"sikap rakyat dan lembaga"lembaga nasional, dan juga akselerasi pertumbuhan

ekonomi, pengurangan kesenjangan (ine'uality)dan pemberantasan kemiskinan

absolut -Bryant,199. *apat dimengerti bahwa pembangunan bukanlah konsep statis

melainkan dinamis dan merupakan proses tiada akhir.

!ejumlah pihak mengatakan bahwa konsep ekonomi kita berbeda dengan

negara lain di dunia. Kita mengenal adanya sistem ekonomi Pancasila, sebagian lagi

memasukkan istilah ekonomi kerakyatan 8amun semua itu pada prinsipnya bermuara

pada kepentingan dan perbaikan dalam kehidupan masarakat. !etidaknya ada

16


16/30

beberapa karakteristik dari ekonomi Pancasila atau pun kerakyatan tersebut yang

diberikan oleh penggagasnya. *engan mengutip pendapat 'ubyarto bahwa ciri dari

sistem ekonomi Pancasila adalah roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan

ekonomi, social dan moral, kehendak kuat untuk pemerataan, nasionalisme menjiwai

setiap kebijaksanaan ekonomi, koperasi merupakan sokoguru, dan imbangan yang

tegas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi -Kuncoro,199P -7encana

Pembangunan >angka Panjang nasional, yang diharapkan nantinya itu akan menjadi

arah dan acuan bagi kebijakan pembangunan ke depan. 7P>P tersebut kemudian

direalisasikan kedalam bentuk 7P>' -7encana Pembangunan >angka 'enengah

nasional yang kemudian diterjemahkan lagi menjadi 7KP -7encana Kerja

Pemerintah yang sifatnya tahunan. *alam 7ancangan terakhirnya pemerintah

melalui Bappenas sudah menyusun bebrerapa hal pokok yang menjadi sasaran

pembangunan ekonomi ;ntuk + tahun kedepan. !asaran tersebut adalah

1:


17/30

G 2erbangunnya struktur perekonomian yang kokoh dimana pertanian -dalam

arti luas dan pertambangan menjadi basis akti&itas ekonomi yang menghasilkan

produk"produk secara efisien dan modern, industri manufaktur yang berdaya saing

global menjadi motor penggerak perekonomian, dan jasa menjadi perekat ketahanan

ekonomi.

G Pendapatan perkapita pada tahun ++6 mencapai sekitar ;!H : dengan

tingkat pemerataan yang relatif baik dan jumlah penduduk miskin tidak lebih dari 6

persen.

G Kemandirian pangan dapat dipertahankan pada tingkat aman dan dalam

kualitas gi=i yang memadai serta tersedianya instrumen jaminan pangan untuk tingkat

rumah tangga.

Kelanjutan operasionalisasi dari 7P>' +5"+9 yang diatur dalam

Peraturan Presiden 8omor < tahun +6 dan kemudian diwujudkan dalam bentuk

7KP Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah 8omor + tahun +5 dan

Perpres 19 tahun +: sebagai peraturan pelaksana. ungsi dari 7P>' adalah

menjadi pedoman umum bagi pemerintah pusat -diwakili oleh kementrian dan

lembaga serta pemerintah daerah dalam menyusun rencana kerjanya masing"masing.

(.2. -e&iakan in*es'asi in#onesia

!alah satu ciri umum negara terbelakang adalah kelangkaan modal. !ebab

utama kelangkaan modal adalah kecilnya tabungan atau lebih tepat kurangnya

in&estasi di dalam sarana produksi yang mampu menaikkan tingkat pertumbuhan

ekonomi. 'aka bila dibandingkan dengan Indonesia, keadaan tersebutlah yang terjadi

1


18/30

saat ini, hal ini dapat dilihat dari sejumlah fakta seperti tertundanya keinginan

pemerintah untuk membangun sejumlah infrastruktur akibat kurangnya dana yang

dimiliki oleh pemerintah, tingkat produkti&itas dan kemampuan indi&idual

masyarakat juga rendah, ketergantungan masyarakat terhadap bantuan pemerintah,

serta kurangnya sarana produksi yang dimiliki masyarakat dan sector swasta.

3kibatnya adalah derajat ekonomi, kesehatan, serta tingkat pengganguran yang

tinggi.

Keadaan tersebut bisa dikurangi jika pemerintah bisa membangun dan

menciptakan sarana produksi tadi. Pembangunan dan penciptaan sarana produksi

tersebut adalah dengan membangun infrastruktur yang mendukung program tersebut.

permasalahannya adalah dana untuk merealisasikannya tidak mencukupi. *alam hal

ini sebenarnya sektor swasta dalam negeri mempunyai peran yang strategis yaitu

dengan membantu pemerintah dalam mengumpulkan dana tersebut. 8amun kondisi

sector swastapun tidak mampu untuk memikul tanggung jawab itu. !ehingga

kebutuhan akan penyediaan dana dari luar menjadi pilihan utama kebijakan

pembangunan ekonomi.

Kebijakan tersebut cukup realities mengingat pemerintah tidak lagi

mempunyai pilihan lain yang mendukung. oleh karena itu, pemerintah dengan segala

daya upaya mencoba untuk menegaskannya dalam sebuah kebijakan, yang salah

satunya dengan mengeluarkan Inpres 8omor 0 tahun +: tentang paket kebijakan

perbaikan iklim in&estasi. selain itu sejumlah pertemuan baik bilateral maupun

multilateral juga sudah dilaksanakan, salah satunya dengan

1


19/30

menyelenggarakan!n&rastructure ummit &or !ndonesia, ditambah dengan serangkaian

promosi ke berbagai negara in&estor.

*alam hal ini, pemerintah sebaiknya memaksimalkan peran dan posisinya

sebagai penentu kemana arah pembangunan ekonomi diarahkan dengan kewenangan

regulatorynya dan fasilitasinya. iklim usaha dan in&estasi yang kondusif merupakan

factor terpenting dalam menyelenggarakan kegiatan usaha. !ebagaimana dikatakan

>hingan, bahwa adalah menjadi tanggung jawab negara untuk melakukan in&estasi

yang paling menguntungkan masyarakat. Pola optimum in&estasi sebagian besar

tergantung pada iklim in&estasi yang tersedia di negeri itu dan pada produkti&itas

marginal social dari berbagai jenis in&estasi. sehingga jenis in&estasi apapun yang

masuk harus mengacu kepada perencanaan dan kebijakan yang sudah dibuat, dan

sebisa mungkin diarahkan kepada penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan

sarana produksi.

3da beberapa isu penting yang menjadi fokus kerja pemerintah berkaitan

dengan program in&estasi yang direncanakan kedepan, antara lain 4 kelembagaan,

regulasi, Bea cukai, Pajak, tenaga kerja, dan ;K'K. Paket Kebijakan dan Program

yang dijalankan pemerintah dapat dilihat pada table di bawah. !elain Program,

pemerintah juga menurunkannya dalam bentuk poin"poin tindakan yang akan

direalisasikan. *ari sekian program tersebut maka ada kurang lebih 6 tindakan yang

akan diambil untuk mendorong keberhasilan in&estasi. Beberapa program tersebut

antara lain re&isi terhadap regulasi yang ada, membuat regulasi kembali, e&aluasi

terhadap wewenang pemerintah daerah sebagai daerah otonom, koordinasi serta

pengawasan dan pengendalian.

19


20/30

(.(. Pake' -e&iakan In*es'asi In#onesia

-e&iakan Pro"ram

UMUM

3. 'emperkuat

kelembagaan pelayanan

in&estasi.

'engubah ;ndang";ndang -;;

Penanaman 'odal yang memuat prinsip"prinsip

dasar, antara lain4 perluasan definisi modal,

transparansi, perlakuan sama in&estor domestik

dan asing -di luaregative %ist) danispute

ettlement.

+. 'engubah peraturan yang terkait dengan

penanaman modal.

0. 7e&italisasi 2im 8asional Peningkatan

kspor dan Peningkatan In&estasi.

5. Percepatan peri=inan kegiatan usaha dan

penanaman modal serta pembentukan

perusahaan

B. !inkronisasi Peraturan

Pusat dan Peraturan

*aerah -Perda.

Peninjauan Perda"Perda yang 'enghambat

in&estasi.

/. Kejelasan Ketentuan

mengenai kewajiban

analisa mengenai dampak

lingkungan -3'*3A.

Perubahan keputusan 'enteri 8egara

-Kepmeneg Aingkungan Eidup tentang >enis

7encana ;saha dan)atau Kegiatan Jajib

3'*3A.

-EPABEANAN DAN /U-AI

+


21/30

3. Percepatan arus barang. Percepatan Proses pemeriksaan kepabeanan.

+. Percepatan Pemrosesan kargo dan

pengurangan biaya di Pelabuhan 2anjung

Priok dan Bandara Internasional !oekarno

Eatta.

B. Pengembangan Peranan

Kawasan Berikat.

Perluasan fungsi 2empat Penimbunan Berikat

-2PB dan perubahan beberapa konsep tentang

Kawasan Berikat agar menarik bagi in&estor

untuk melakukan in&estasi.

+. Penyempurnaan Ketentuan 2PB.(tomasi kegiatan di 2PB

5. Peningkatan Pemberian fasilitas

kepabeanan di kawasan berikat.

/. Pemberantasan

Penyelundupan.

Peningkatan Kegiatan pemberantasan

penyelundupan.

*. *ebirokratisasi di Bidang

/ukai.

'empercepat proses registrasi dan permohonan

fasilitas cukai.

PERPA0A-AN3. Insentif Perpajakan

;ntuk in&estasi.

'elakukan penyempurnaan atas ;; tentang

Ketentuan ;mum dan 2ata /ara Perpajakan,

Pajak Penghasilan, dan Pajak Pertambahan 8ilai

Barang >asa dan Pajak Penjualan 3tas Barang

'ewah.

+. Pemberian fasilitas pajak penghasilan

kepada bidang"bidang usaha tertentu.

0. 'enurunkan tarif pajak daerah yang

berpotensi menyebabkan kenaikan harga)jasa.

B. 'elaksanakan 'engubah tariff PPh.

+1


22/30

sistem *sel&

assesment*secara

konsisten.

+. Peninjauan Ketentuan pembayaran pajak

bulanan (prepayment+installment).

0. Perbaikan jasa pelayanan pajak untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentingnya pembayaran pajak.

/. Perubahan Pajak

Pertambahan 8ilai -PP8

untuk mempromosikan

ekspor.

'enghapus penalti PP8.

+. 'eningkatkan daya saing ekspor jasa.

0. 'eningkatan daya saing produk pertanian

-Primer.

*. 'elindungi hak wajib

pajak.

'enerapkan Kode tik Petugas)Pejabat

Pajak

+. 'ereformasi !istem Pembayaran Pajak.

. 'empromosikan

2ransparansi

dandisclosure.

Ta" ,udit- !nvestigationdanisclosure.

+. 'eningkatkan Pengetahuan masyarakat

mengenai Pajak.

-ETENAA-ER0AAN

3. 'enciptakan Iklim

Eubungan Industrial

yang 'endukung

perluasan lapangan kerja.

'engubah ;; 8omor 10 tahun +0 tentang

Ketenagakerjaan.

+. 'engubah peraturan Pelaksanaan ;;

8omor 10 tahun +0 2entang

Ketenagakerjaan.

B. Perlindungan *an

penempatan 2KI di luar

negeri.

'engubah ;; 8omor 09 2ahun +5 2entang

Penempatan dan Perlindungan 2enaga Kerja

Indonesia di Auar 8egeri/. Penyelesaian Berbagai

perselisihan hubungan

industrial secara cepat,

Implementasi ;; 8omor + tahun +5 tentang

Penyelesaian Perselisihan Eubungan Industrial.

++


23/30

murah dan berkeadilan.

*. 'empercepat Menkum

HAM. Proses

penerbitan peri=inan

ketenagakerjaan.

'engubah ;;) Peraturan)!urat

Keputusan)!urat daran terkait.

. Penciptaan pasar

tenaga kerja fleksibel dan

produktif.

Pengembangan Bursa Kerja dan Informasi Pasar

Kerja.

. 2erobosan Paradigma

pembangunan

transmigrasi dalam

rangka perluasan

lapangan kerja.

'engubah ;; 8omor 16 2ahun 199< tentang

Ketransmigrasian.

USAHA -E/IL3 MENENAH DAN -OPERASI

Pemberdayaan ;saha Kecil,

'enengah dan

Koperasi);K'K

Penyempurnaan peraturan yang terkait

dengan perijinan bagi ;K'K.

+. Pengembangan >asa Konsultasi Bagi

Industri Kecil dan 'enengah -IK'.

0. Peningkatan akses ;K'K kepada sumber

daya financial dan sumber daya produktif

lainnya.

5. Penguatan Kemitraan ;saha Besar dan

;K'K.

(umber !TR/0! #R1!1 R1#/2%!0 !31!, 343R 5 T,H/

6778)

+0


24/30

Keluarnya paket kebijakan in&estasi tersebut diharapkan mampu

mendongkrak kinerja in&estasi di Indonesia. !ebab, pemerintah menyadari bahwa

in&estasi dapat diharapkan memberikan nilai bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

*alam 7encana Kerja Pemerintah -7KP tahun +


25/30

menyeluruh meskipun dijalankan secara bertahap. beberapa hal tersebut adalah

perubahan terhadap kerangka kelembagaan, perubahan organisasi, pembangunan

o&erhead social dan ekonomi -infrastruktur social dan ekonomi, pembangunan

pertanian untuk menunjang kesediaan pangan dalam negeri, memacu perkembangan

industri, kebijaksanaan moneter dan fiscal, dan peningkatan perdagangan luar negeri

->hingan, 199


26/30

menjaga hubungan harmonis dengan pemerintah daerah sebagai bagian dari

koordinasi internalD kemampuan $cepat tanggap% terhadap permasalahan yang

membutuhkan penyelesaian yang cepatD kemampuan untuk menyelesaikan program

realisasi fisik yang didanai dari in&estasi secara tepat waktuD menjaga agar stabiilitas

fiscal dan moneter tetap terkendaliD dan kemampuan untuk membuat sejumlah

terobosan atau ino&asi yang efektif menarik in&estor.

Berdasarkan hal tersebut, salah satu terobosan yang perlu dilakukan adalah

dalam bidang pelayanan. Pelayanan dalam hal apapun, terutama yang menyangkut

perijinan, fasilitas insentif, dan berbagai kemudahan"kemudahan lain. 8amun tetap,

hal tersebut jangan sampai merugikan dan memberikan dampak balik yang

buruk.!alah satu ino&asi yang dilakukan adalah konsep pelayanan satu atap.

2ujuannya adalah agar pusat dan daerah bisa memberikan pelayanan kepada in&estor

dengan cepat, sehingga rentang waktu untuk mengurus perijinan tidak lama dan

berbelit"belit. 2etapi kenyataannya, hal tersebut tidak cukup memberikan pengaruh

yang signifikan, sebab pungutan liar tetap ada walaupun sistem pelayanannya sudah

diubah.

*ari uaraian diatas sudah jelaslah bagi kita bersama bahwa sebenarnya

kebijakan in&estasi yang telah diterapkan oleh pemerintah sebenarnya sudah cukup

untuk mendukung pembangunan ekonomi di indonesia,masalahnya tinggal kepada

bagaimana menanamkan kepercayaan yang besar bagi para in&estor bahwa Indonesia

adalah syurga bagi para petualang In&estasi.

+:


27/30

BAB I

PENUTUP

4.1. -esim$uan

1. Pemerintah memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan iklim yang

kondusif bagi perkembangan pembangunan konomi di Indonesia, dari konsep

perencanaan Pembangunan konomi yang telah dibuat oleh pemerintah rasanya ada

secercah harapan bagi bangsa ini, karena jika diperhatikan pemerintah secara umum

telah menyiapkan perencanaan dari berbagai aspek mulai dari menanamkan

kepercayaan pada in&estor,dibuatnya kebijakan in&estasi,sistem pelayanan kepada

in&estor yang diperbaiki dan lain sebagainya,walau harus di akui masih banyak

kelemahan dari berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah

+. Paket kebijakan in&estasi juga menjadi salah satu substansi penting. Kebijakan

tersebut dituangkan dalam Perpres 19 tahun +:, langkah"langkah yang akan

direncanakan pemerintah dalam kaitanya dengan kebijakan in&estasi terutama untuk

perbaikan iklim in&estasi,mulai dari peningkatan manajerial para pelaksananya dan

diberlakukannya sistem pelayanan satu atap sebagai upaya penanaman kepercayaan

pada para in&estor

4.2. Saran

+


28/30

Penguatan peran dan kelembagaan pemerintah sangat penting untuk mendukung

keberhasilan kebijakan in&estasi. 2anpa lembaga dan kapasitas yang siap maka

kebijakan tidak bisa terealisasi secara maksimal. 2ujuan dan prospek yang ingin

dicapai sulit untuk dicapai dan kemungkinannya malah akan hilang. Pemerintah perlu

menata kembali fungsi organisasi dan manajemen yang ada saat ini. Keterbukaan

terhadap perubahan gaya manajemen dan fungsi organisasi perlu dilakukan. Bukan

tidak mungkin pemerintah bias mengadopsi gaya kepemimpinan dan manajemen

swasta yang berorientasi pada peningkatan ekonomi, tentu saja dengan tidak

mengangapnya sebagai pri&atisasi birokrasi.

+


29/30

DA+TAR PUSTA-A

Ahmad Jayus, Jaja; 20 Maret 2006,Paket Kebijakan Investasi Dongkrak

Investasi,Bandung, Pikiran Rakyat.

Bryant, Coralie dan Louise G. White; 1989,Manajemen Pembangunan Untuk

Negara Berkembang (diterjemahkan oleh Ruyanto !", #akarta, !P$%&.

'nre )o. $ tahun 2006 tentang Paket *e+ijakan 'netai.

Jhingan, M.L.; 200$,Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan(diterjemahkan

oleh -. uritno", #akarta, Raja ra/indo Perada.

*eutuan Preiden )o. $ ahun 2006 tentang im )aional Peningkatan %kor

dan Peningkatan 'netai.

*eutuan Preiden )o. 29 tahun 200 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modaldalam Rangka Penanaman Modal ing dan Penanaman Modal dalam )egeri

Melalui &item Pelayanan &atu ta.

Kuncoro, Mudrajad; 2000,Ekonomi Pembangunan Teori, Masalah, dan

Kebijakan, 3ogyakarta, 4PP MP 3*P).

Osborne, a!id and "ed Gabler; 1996,einventing !overnment

"Me#irausahakan Birokrasi$, diterjemahkan oleh +dul Royid, #akarta,

Putaka Binaman Preindo.

Peraturan Preiden Reu+lik 'ndoneia )o. 19 tahun 2006 tentang Ren5ana *erja

Pemerintah ahun 200.

+9


30/30

#oebhan, #ya$uan %o&i; 2000,Model e%ormasi Birokrasi Indonesia, #akarta,

!'P'.

#uryana; 2000,Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan, #akarta,

&alem+a %mat.

"ambunan, "ulus; 2006,Iklim Investasi di Indonesia& Masalah, Tantangan dan

Potensi, *-') 'ndoneia 7 #etro.

"oha, Mi$tah;e%ormasi Birokrasi Indonesia, diamaikan dalam &eminar !ood

!overancedi Baena, tgl 2 kto+er 2002.

0

KONSEP_EKONOMI

Documents

Transcript of KONSEP_EKONOMI