konsep teori keperawatan

18
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang situasi kerja melibatkan perawat didalamnya. Model konseptual keperawatan memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi untuk menjadikan perawat peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang harus dikerjakan. Model konseptual keperawatan digunakan dalam praktek, penelitian dan pengajaran. Oleh karena itu model harus diperkenalkan untuk memperkuat prosesi perawat khususnya dalam mengoreksi pemikiran yang salah tentang profesi perawatan, bahwa perawat merupakan pembantu dokter dan tidak sedikit yang berpikiran bahwa perawat hanya mengikuti perintah dokter. Teori keperawatan yang saat ini dikembangkan dan diterapkan serta diuji melalui pendidikan dan praktek keperawatan. Semua model menggambarkan 4 konsep yang sama, yaitu : 1. Orang yang menerima Asuhan Keperawatan 2. Lingkungan ( masyarakat ) 3. Kesehatan ( sehat / salut, kesehatan dan penyakit ) 1

Transcript of konsep teori keperawatan

Page 1: konsep teori keperawatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk memandang situasi

kerja melibatkan perawat didalamnya. Model konseptual keperawatan memperlihatkan

petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi untuk menjadikan

perawat peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada

suatu saat dengan apa yang harus dikerjakan.

Model konseptual keperawatan digunakan dalam praktek, penelitian dan

pengajaran. Oleh karena itu model harus diperkenalkan untuk memperkuat prosesi

perawat khususnya dalam mengoreksi pemikiran yang salah tentang profesi perawatan,

bahwa perawat merupakan pembantu dokter dan tidak sedikit yang berpikiran bahwa

perawat hanya mengikuti perintah dokter.

Teori keperawatan yang saat ini dikembangkan dan diterapkan serta diuji

melalui pendidikan dan praktek keperawatan. Semua model menggambarkan 4 konsep

yang sama, yaitu :

1. Orang yang menerima Asuhan Keperawatan

2. Lingkungan ( masyarakat )

3. Kesehatan ( sehat / salut, kesehatan dan penyakit )

4. Keperawatan dan peran perawat ( tujuan / sasaran, peran dan fungsi )

Teori - teori keperawatan dibangun atas empat konsep tersebut untuk

menghasilkan suatu model keperawatan. Model keperawatan digunakan dalam

praktek, penelitian dan pengajaran.

B. TUJUAN PENULISAN

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Model Konseptual Keperawatan menurut Johnson.

1

Page 2: konsep teori keperawatan

2. Tujuan Khusus

Untuk menjelaskan tentang :

a. Gambaran Model Konseptuan Keperawatan

b. Hubungan Antara Model Konseptual Keperawatan dan Proses Keperawatan

c. Kerangkan Kerja Model Konseptual Keperawatan

d. Aplikasi Model Konseptual Keperawatan

2

Page 3: konsep teori keperawatan

BAB II

PEMBAHASAN

A. KONSEP TEORI KEPERAWATAN BETTY NEUMAN

1. Sumber-Sumber Teori Betty Neuman

Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt. Teori Gestalt

mempertahankan bahwa cara hemoestatic adalah suatu cara yang mana tubuh

mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah kondisi

sehat atau sakit.

Teori model Betty Neuman juga menerapkan ide dari teori sistem umum tentang

sifat dasar kehidupan sistem terbuka yang merupakan gabungan semua elemen yang

berinteraksi dalam struktur organisasi tubuh kita yang kompleks. Neuman juga memilah

konsep G. Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan.

2. Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model Neuman

Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian yang ia lakukan

untuk mengetahui kondisi mental atau psikologi. Evaluasi yang ia lakukan juga turut

membantu dalam membangun suatu konsep tentang kombinasi antara tindakan dan

respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat dijadikan evaluasi dan bukti

statistik yang mendukung. Jadi empiris tidak terlalu diutamakan dalam konsep ini.

3. Konsep Utama Dan Definsi Teori Model Neuman.

Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang

termasuk dalam konsep mayor menurutnya adalah :

a. Tekanan

Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang

tekanan yaitu :

Intar Personal : Secara individu atau perorangan.

Inter Personal : Antara individu yang satu dengan individu yang lain lebih dari satu.

Ekstra Personal : Di luar individu

3

Page 4: konsep teori keperawatan

b. Struktur Pokok Sumber Energi

Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.

c. Tingkat Ketahanan

Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.

d. Garis Normal Pertahanan

Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas normal.

e. Gangguan Pertahanan

Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.

f. Tingkat Reaksi

Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.

g. Intervensi

Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.

h. Tingkat-Tingkat Pencegahan

Dibagi menjadi :

a. Pencegahan primer

Sebelum terjadi tindakan

b. Pencegahan sekunder

Ketika terjadi tindakan

c. Pencegahan tersier

Adaptasi atau pengaruh kerusakan

9. Penyesuain Kembali

Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal dan

ekstra personal.

Faktor yang perlu di perhatikan adalah :

a. Fisiologi individu.

b. Psikologi individu

c. Sosial kultural

d. Perkembangan individu

4. Asumsi Teori Model Betty Neuman

Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon

terhadap tekanan yaitu :

4

Page 5: konsep teori keperawatan

1. Manusia

Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni

dan merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan

dan spiritual.

2. Lingkungan

Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh dari

sekitar klien atau sistem klien.

3. Sehat

Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan

keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau

mengatasi stressor.

5. Pernyataan Teori Sistem Model Neuman

Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap klien

dengan tingkatan yang menyangkut bermacam-macam pengaruh terhadap respon klien

akibat tekanan atau stress.

Klien dalam hubungannya timbal balik dengan lingkungan sekitarnya selalu

membuat keputusan yang menyangkut hal atau sesuatu yang akan berakibat kepadanya.

Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien :

1. Individu atau pasien itu sendiri

2. Lingkungan sekitarnya

3. Kesehatan

4. Pelayanan

6. Bentuk Logika Teori Model Neuman

Bentuk Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif dalam

mengembangkan teori modelnya yang telah dipertimbangkan terlebih dahulu.

Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan disiplin ilmu. Teori

ini juga merupakan hasil dari pengamatan dan pengalaman selama ia bekerja dipusat

kesehatan mental keperawatan.

5

Page 6: konsep teori keperawatan

7. Model Betty Neuman Dalam Lingkungan Komunitas

Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress

dengan cara memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk

mempertahankan keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi yaitu :

1. Intervensi yang bersifat promosi

Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat

fleksibel yang berupa :

a. Pendidikan kesehatan.

b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan klien

dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.

2. Intervensi yang bersifat prevensi

Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :

a. Deteksi dini gangguan kesehatan

Misalnya deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll

b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya : konseling pra

nikah

3. Intervensi yang bersifat kuratif

Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.

4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif

Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten

yang terganggu.

Komonitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua aktor utama :

komonitas yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai

pendekatan yang terdiri dari 5 tahapan :

a. Pengkajian

b. Diagnosis keperawatan komonitas

c. Perencanaan

d. Pelaksanaan

e. Evaluasi

6

Page 7: konsep teori keperawatan

B. GAMBARAN MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JOHNSON

l. Konsep Perawatan

Disiplin profesional dengan komponen ilmu dan seni yang berfungsi sebagai

pengatur

kekuatan luar dari sistem tingakah laku.

2. Alasan Tindakan Perawatan

Kegiatan perawatan berasal dari kebutuhan karena adanya ketidak stabilan atau

diseguilibrium dalam keseimbangan sistem tingkah laku.

3.Konsep Sehat

Penolakan yang ditentukan oleh faktor psikologi yang memegang peran dari

semua profesi kesehatan, keseimbangan status pergerakan yang mendorong texjadinya

perubahan proses kesehatan yang menyeluruh.

4. Konsep Lingkungan

Tidak dij elaskan dalam model, merupakan bagian external dari sistem

tingkahlaku.

C. HUBUNGAN AN TARA MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN DAN

PROSES KEPERAWATAN

Model Konseptual Keperawatan adalah suatu abstraksi yang dioperasikan

dengan menggunakan proses keperawatan yang mencakup :

l. Pengkajian

Pengkaj ian data spesitik mengenai kebutuhan kesehatan klien yang langsung

berhubungan dengan unit kedua model keperawatan yaitu klien. Misalnya teori

Henderson, klien dipandang memiliki 14 kebutuhan dasar, maka data yang dikumpulkan

juga tentang l4 kebutuhan dasar tersebut

2. Diagnosa

Dalam tahap ini, masalah klien baik yang aktual maupun potensial ditulis

sebagai suatu diagnosa keperawatan yang disesuaikan dengan model keperawatan yang

digunakan.

3.Perencanaan

7

Page 8: konsep teori keperawatan

Perencanaan intervensi keperawatan juga dikaitkan langsung dengan model

konseptual keperawatan. Intewensi dengan menyesuaikan pada pola intervensi dari

model konseptual yang digunakan.

4.Implementasi

Melaksanakan rencana intervensi berdasarkan pengetahuan ilmiah yang bukan

merupakan bagian dari model keperawatan. Model keperawatan menunjukkan apa yang

harus dilakukan oleh perawat yang langsung mempengaruhi intervensi keperawatan

yang direncanakan, tetapi tidak menunj ukkan pada perawat bagaimana menerapkan

rencana itu.

5. Evaluasi

Evaluasi merupakan fungsi perawatan yang berlanjut.

a. Bagaimana klien beradaptasi dan bereaksi

b. Apa yang dipandang klien sebagai kebutuhan

c. Bagaimana klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Jawaban dari pertanyaan - pertanyaan tadi akan membantu perawat menilai

keefektifan dari proses perawat secara keseluruhan dan model keperawatan.

D. KERANGKA KERJ A MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

Sebagai organisasi profesi, agar dapat dikomunikasikan dengan disiplin ilmu

yang lain maka perlu adanya kerangka kerja konseptual. Yang dimaksud kerangka kerja

konseptual adalah cara melihat ( konseptualisasi ) terhadap mutu disiplin. Model

konseptualisasi tersebut akan memberikan arah yang jelas terinci dalam area

keperawatan yailu praktek, pendidikan dan penelitian. Dibawah ini akan dijelaskan

kerangka kerja model konseptual keperawatan menurut “ Dorothy E J olmson “ Model

perilaku :

1. Tujuan perawatan tercapainya keseimbangan prilaku dan stabilitas dinamis.

2. Klien

8

Page 9: konsep teori keperawatan

Mahluk yang mempunyai perilaku yang terdiri dari 8 subsistem : berkelompok,

menghasilkan, ketergantrmgan, agresif, eliminasi, ingesti, restorasi, sexual.

3. Peran perawat

Mengatur dan mengawasi stabilitas perilaku dan keseimbangan

4. Penyebab kesulitan klien

Stress psikis atau fisik

5. Fokus intervensi

a. Mekanisme pengawasan dan pengaturan

b. Kewajiban hidup

6. Pola intervensi

Memberi kemudahan, mencegah, mempertahankan, klien dalam menghadapi

stress fungsi dan fisik

7. Konsekuensi tindakan perawatan

E. APLlKASI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

Perawat masa kini dituntut untuk menggwaakan metode pendekatan pemecahan

masalah (problem solving approach) didalam memberikan asuhan keperawatan kepada

klien. Metode ini dilaksanakan dengan cara menggunakan proses keperawatan dalam

semua aspek keperawatan. Untuk dapat menerapkan proses keperawatan maka perawat

hams mempunyai pengetahuan dan keterampilan, tindakan diagnosa keperawatan,

memfonnulasi rencana, dan melaksanakan tindakan keperawatan secara membuat

evaluasi.

Pengkajian merupakan langkah awal dalam proses keperawatan pengkai ian fisik

dalam keperawatan pada dasarnya dapat diperoleh dengan jalan : inspeksi, palpasi,

perkusi, dan auskultasi. Pengkaj ian lisik pada prinsipnya dikembangkan berdasarkan

model keperawatan yang berfokus pada prinsipnya dikembangkan berdasarkan model

keperawatan yang berfokus pada respon yang ditimbulkan pasien akibat adanya masalah

kesehatan atau pengkaj ian fisik keperawatan harus mencerminkan diagnosa klien yang

meliputi iisik / bio - psiko - sosio dan spiritual tindakan Lmtuk mengafosinya.

9

Page 10: konsep teori keperawatan

Untuk mendeterminasi tuj uan pengkajian tisik dari keperawatan kita harus

yakin bahwa data yang akan kita kumpulkan benar - benar kita butuhkan dan kita

mempunyai alternatif tindakan terhadap masalah yang muncul pada data tersebut.

Tetapi bila pegkajian fisik tersebut bertuj uan hanya untuk bahan laporan kepada tim

medis yang lain ( dokter ) sebaiknya perawat menyerahkan bagian tersebut pada tim

medis tersebut.

10

Page 11: konsep teori keperawatan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara garis besar teori sistem model Neuman mengemukakan bahwa dalam

memberikan tindakan keperawatan terhadap klien atau pasien yang mengalami stress

(gangguan mental) perawatan harus melaksanakan pendekatan- pendekatan perorangan

secara total dengan memperhatikan faktor-faktor :

1. Tekanan

2. Struktur pokok sumber energy

3. Garis nonnal pertahanan

4. Gangguan ketahanan

5. Tingkat reaksi

6. Intervensi

7. Tingkat -tingkat pencegahan

8. Penyusunan kembali

Model konsep beipengaruh terhadap pengembangan keperawatan sebagai

profesi. Pendekatan total Neuman pada perawatan kesehatan merupakan salah satu

model konsep tersebut. Model tersebut dapat digunakan dalam menerangkan manusia,

kelompok, maupun masyarakat. Penekanan manusia secara total menyebabkan model

keperawatan dapat ditetapkan sebagai model kesehatan. Neuman menyebutkan perawat

sebagai profesi yang Lmik tetapi ia tidak menjelaskan secara jelas, model ini bersifat

interdisiplin ( dari berbagai disiplin ilmu ) sehingga dapat diterapkan secara luas dalam

keperawatan. Kekuatan terbesar model ini pada arahan yang tepat pada pencegahan

primer, sekunder, dan tersier. Selain itu, model ini juga mempunyai kekuatan yaitu

keluwesannya sebagai model sistem yang merespon rangsang ( stimulus ) sehingga

dapat diterapkan dalam berbagai kondisi dan untuk masa sekarang. Model memiliki

potensial yang besar dalam meletakkan pondasi dalam pembentukan teori, penguj ian

hubungan antar teori keperawatan , riset keperawatan dan praktek keperawatan.

11

Page 12: konsep teori keperawatan

Ditinjau dari kebutuhan keperawatan maka wang lingkup pengkajian fisik

keperawatan dapat dikembangkan berdasarkan keperawatan. Untuk menentukan model

yang dapat ditetapkan di Indonesia, maka perlu diadakan suatu pengkajian tentang

masalah kesehatan di Indonesia, sistem pelayanan kesehatan, sosial budaya peran

perawat yang diharapkan.

Diharapkan dengan mempelaj ari dan memahami pengkaj ian keperawatan yang

optimal perawat dapat memberikan pelayanan secara profesional baik dalam bentuk

pemberian pelayanan keperawatan maupun asuhan keperawatan.

B. Saran

Mengingat permasalahan kesehatan mental (stress) perlu kita ketahui beberapa

konsep yang membahas permasalahan kesehatan mental. Sebagai perawat ada baiknya

kita harus tahu tindakan apa yang harus kita berikan jika menghadapi kondisi pasien

atau klien yang memberikan respon atau tindakan yang diakibatkan adanya tekanan

terhadap pasien dan akibat yang mungkin bisa terjadi.

12

Page 13: konsep teori keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional Nursing Practice , 3rd ed.

George B. Julia, Perawatan Teori-Dasar untuk Praktik Perawatan projesional, 3rd ed.

Norwalk, Appleton and Lange. Norwalk, Appleton dan Lange.

Hidayat Aziz Halimul. (2004). Pengantar Konsep Keperawatan Dasar. Salemba

Medika :Jakarta

Kayu BK. Fundamental skills and concepts in Patient Care, 7th edition, LWW, NY.

Fundamental keterampilan dan konsep dalam Perawatan Pasien, edisi 7, SPL, NY.

Merriner, Ann. (1986). Nursing Theory and Their Work. Masby Company.

Mubarak, Iqbal Wahit. (2009). Pengantar dan Teori Ilmu Keperawatan Komonitas 1. Cv

Sagung Seto :Jakarta

Perry and Potter.(2005) Fundamental Keperawatan Edisi IV. EGC 2 Jakarta

Wills M.Evelyn, McEwen Melanie (2002). Wills M. Evelyn, Melanie McEwen (2002).

Theoretical Basis for Nursing Philadehohia. Dasar teoritis Philadehyhia Keperawatan.

Lippincott Williams& Wilkins. Lippincott Williams & Wilkins.

George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional Nursing Practice , 3rd ed.

Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Vol.l,2. Ed.4.EGC :

Jakarta Doenges, Marillyn E.et.al ps y chiat rics care plants : Guidelines for client care.

Philadelphia : F. A Davis Compony, 1989.

13