Konsep Seni dan Keindahan
-
Upload
jaya-wijaya -
Category
Documents
-
view
1.076 -
download
162
description
Transcript of Konsep Seni dan Keindahan
KONSEP SENI DAN KEINDAHAN
OLEHKELOMPOK 8
AZMAWIJAYA . A (G41113510)
WINDA VITASARI (G41113505)
MUH. FADLI (G41113509)
MOUDIA MITA MONITA (G41113507)
ASMAUL HUSNAH (G41113508)
ANDI CHAERULRISAL (G41113506 )
PENGERTIAN SENI DAN KEINDAHAN
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi
dari kreatifitas manusia.
Adapun beberapa teori seni menurut beberapa tokoh yakni sebagai berikut :
a. Ki Hadjar Dewantara: Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia.
b. Herbert Read: Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.
c. Ahdiat Karta Miharja: Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain.
d. Schopenhauer: seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.
FUNGSI SENI
Manusia dalam kebutuhan hidupnya
senantiasa berupaya untuk
memenuhinya. Kebutuhan ini tentu saja
berbeda-beda baik kualitas maupun
kuantitasnya berdasarkan pengalaman
hidup dan perhatian yang berbeda, baik
manusia sebagai makhluk pribadi atau
manusia sebagai bagian dari
masyarakat luas.
Dalam aspek kehidupan manusia, seni memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Seni untuk memenuhi kebutuhan individu :
a. Kebutuhan fisikSejarah membuktikan bahwa perkembangan seni selalu seiring dengan peradaban manusia. Sejak dahulu perabot rumah tangga atau benda-benda yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, diciptakan dengan mempertimbangkan nilai seni.
b. Kebutuhan Emosional Manusia juga mempunyai kebutuhan emosional yang harus dipenuhi. Emosi seseorang muncul karena adanya hubungan atau interaksi dengan orang lain atau sesuatu hal yang akhirnya menimbulkan perasaan sedih, susah, gembira, daan sebagainya.
2. Seni untuk memenuhi kebutuhan sosial :
a) Fungsi social seni dibidang agama Pada bidang agama, seni dapat memiliki fungsi social terutama yang berkaitan dengan tempat ibadah.
b) Fungsi sosial seni dibidang pendidikan Setiap pemimpin selalu berupaya dan mengharapkan masyarakat yang dipimpinnya mempunyai budi pekerti yang luhur yang terpancar dari lubuk hati dengan penuh ketulusan.
c) Fungsi sosial seni dibidang komunikasiProses interaksi diantara kedua pihak baik antar manusia maupun antara manusia dengan lingkungannya, dapat terjadi melalui komunikasi.
d) Fungsi sosial seni dibidang rekreasiDalam kesibukan pekerjaan rutinitas sehari-hari terkadang manusia diserang perasaan jenuh, apalagi seseorang yang bekerja pada benda mati sehingga tak jarang orang mencari suasana baru demi untuk menyegarkan diri.
FILOSOFI SENI DAN KEINDAHAN
Keindahan dapat mengundang keharuan, betapa tidak setiap yang
indah memiliki ketertiban, setiap yang tertib penuh dengan
informasi, sesuatu yang penuh dengan informasi akan memiliki
spectrum yang luas untuk berkomunikasin dengan manusia
melalui sensibilitas yang dimilikinya.
Dalam diri manusia telah terakumulasi sejumlah memori dari yang manis sampai pahit, asin sampai hambar, panas sampai
dingin, susah sampai senang, santai sampai serius, takut sampai berani, memuaskan sampai mengecewakan, menyelamatkan sampai mencelakakan dan space-space
lainnya berdasarkan spectrum pengalaman hidupnya .
APRESIASI PESONA SENI DAN KEINDAHAN
Apresiasi pesona seni tak hanya bagaimana menangkap makna atau pesan yang disampaikan oleh karya seni, akan tetapi
lebih jauh lagi adalah menghayati dan mengambil manfaat dari makna yang
terserap.
Realitas karya seni secara umum tampil berupa pemikiran, tutur kata,
tulisan, perilaku, karya seni yang bersifat material seperti lukisan, ukiran, pahatan, bangunan, dan karya-karya seni yang bersifat
dinamik seperti music, holografi, tiruan air terjun, tiruan air mancur, panggung pentas lakon, sandiwara, drama, sinetron termasuk pentas
olahraga.
KESADARAN BERKESENIAN
1). Tata nilai yang telah usangTata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah dari derajad laki-laki.
2) Kemerosotan ZamanKeadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral.3) Penderitaan ManusiaBanyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri.
4) Keagungan TuhanKeagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam.
Cara-Cara Untuk Mengetahui Suatu Keindahan :
*Renungan*Keserasian*Kehalusan*Kontemplasi
SEKIAN DAN TERIMA KASIH