Konsep sengataan listrik
-
Upload
bellarinda-asr -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Konsep sengataan listrik
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
1/12
Konsep sengataan listrik
1. Defenisi
Kesetrum atau dalam bahasa ilmiah disebut sengatan listrik (electric
shock) adalah sebuah fenomena dalam kehidupan. Secara sederhana kesetrum dapat
dikatakan sebagai suatu proses terjadinya arus listrik dari luar ke tubuh. Sengatan
listrik dapat terjadi karena kontak dari tubuh manusia dengan sumber tegangan yang
cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan arus melalui otot atau rambut. Ketika
tersengat lsitrik, terdapat beda potensial (arus dari potensial tinggi ke rendah)
sehingga muncul tegangan listrik antara tubuh dan lingkungan kita.
Kesetrum adalah fenomena yang terjadi karena adanya arus yang resistansi
dengan plasma darah dalam tubuh kita. Arus terjadi karena ada perpindahan elektron
dan proton, pergerakan arus yang terhambat akan menghasilkan energy panas.
. !tiologi sengatan listrik
"enyebab terjadinya sengatan listrik bukan karena tegangan listrik, tetapi
karena adanya arus listrik yang mengalir. Sebenarnya arus listrik pun memang sudah
ada di tubuh kita sebagai pengantar informasi dari indera ke otak (seperti sensor dan
prosesor).
Seseorang bisa tersengat listrik karena ada banyak kemungkinan, antara lain #
a. $enyentuh kabel terbuka berarus listrik
b. $enyentuh kabel berarus yang isolasinya rusak c. Kegagalan peralatan
d. %erkena muatan listrik statis
e. Disambar petir (akan dibahas khusus dalam proteksi petir.
&. "atofisiologi
Ketika terjadinya kontak antarabagian tubuh manusia dengan suatu sumber
tegangan listrik yang cukup tinggi, kejadian itulah yang mampu mengakibatkan arus
listrik mengalir kedalam tubuh manusia tepatnya melalui. Arus listrik memiliki sifat
sifat mengalir dari pontensial tinggi ke potensial rendah. Dalam kasus sehari' hari
sumber tegangan listrik ini memilki potensial tinggi, sementara bumi tempat berpijak
memilki potensial rendah. adi, tegangan ini ingin mengalirkan arusnya kebumi. "ada
saat terjadi kontak antara manusia dengan sumber tegangan saat manusia ini meninjak
bumi, maka tubuh manusia ini akan menjadi suatu konektor antara sumber tegangan
dengan bumi. "erlu diingat baha tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air,
sehingga tubuh manusia merupakan konduktor yang baik, karena air merupakan
konduktur yang baik. Saat terkena sengatan listrik, arus listrik menimbulkan,
gangguan karena rangsangan terhadap saraf dan otot. !nergi panas yang timbul akibat
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
2/12
tahanan jaringan yang dilalui dapat menyebabkan luka bakar. *uka bakar ini timbul
akibat dari bunga api listrik yang suhunya dapat mencapai .+ o-. %egangan lebih
baru + olt merupakan reesiko tinggi terhadap keselamatan jia. Arus bolak balik
menimbulkan rangsangan otot berupa kejang / kejang. 0ila arus tersebut melalui
jantung, kekuatan sebesar miliamper saja sudah cukup untuk menimbulkan jantung
(fiblilasi entrikel). 0ila kaat berarus listrik terpegang olh tangan, maka pegangan
akan sulit dilepaskan karena arus listrik tersebut menimbulkan kontraksi dari otot /
otot jari tangan. 2tot fleksor atau otot mengenggam jari lebih kuat dari otot ekstensor.
ika arus listrik tengangan tinggi mengenai dada akan menyebabkan gangguan
pernafasan. 0ila menganai kepala, dapat menyebabkan tidak sadarkan diri. "ada
tegangan rendah, arus searah tidak berbahaya dibandingkan dengan arus bolak balik.
Kelancaran arus masuk ketubuh tergantung juga basah atau keringnya kulit
yang kontak dengan arus listrik. 0ila kulit basah atau lembab, arus listrik akan mudah
masuk kedalam tubuh. "ada tempat masuk arus listrik, akan tampak luka masuk yang
merupa luka bakar sedangkan pada tempat luka keluar akan terkesan loncatan arus
keluar. Arus keluar biasanya sulit ditemukan. "anas yang timbul yang mengenai
pembuluh darah akan dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang semakin
lama dapat menyebakan kematian jaringan.
Kadang lukabakar yang tampak dari luar tampak ringan tetapi
kerusakan jaringan yang lebih dalam, luas dan berat. Kerusakan otot yang berat
dapaat terlihatpada kencing yang berarna gelap karena bercampur dengan mioglobinyang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Akibat dari sengatan listrik bisa bermacam / macam. $ulai dari sekedar
terkejut, membuat luka bakar ditubuh, atau tergolong fatal yang merupa kematian.
Salah satu efek terberat dari sengatan listrik adalah terjadinya luka bakar.
3. $anifestasi klinis tubuh terhadap sengatan listrik
Arus listrik menimbulkan gangguan karena rangsangan terhadap saraf dan
otot. !nergi panas yang timbul akibat tahanan jaringan yang dilalui dapat
menyebabkan luka bakar. *uka bakar ini timbul dapat akibat dari bunga api listrik
yang suhunya dapat mencapai .+ derajat celcius. %egangan lebih dari + olt
merupakan risiko tinggi terhadap keselamatan jia. Arus bolak'balik menimbulkan
rangsangan otot berupa kejang'kejang. 0ila arus tersebut melalui jantung, kekuatan
sebesar milliamper saja sudah cukup untuk menimbulkan gangguan jantung
(fibrilasi entrikel). 0ila kaat berarus listrik terpegang oleh tangan, maka pegangan
akan sulit dilepaskan karena arus listrik tersebut menimbulkan kontraksi dari otot'otot
jari tangan. 2tot fleksor atau otot menggenggam jari lebih kuat dari otot ekstensor.
ika arus listrik tegangan tinggi mengenai dada akan menyebabkan gangguan
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
3/12
pernafasan. 0ila mengenai kepala, dapat menyebabkan tidak sadarkan diri. "ada
tegangan rendah, arus searah tidak berbahaya dibandingkan dengan arus bolak'balik.
Kelancaran arus masuk ke tubuh tergantung juga basah atau keringnya kulit
yang kontak dengan arus listrik. 0ila kulit basah atau lembab, arus listrik akan mudah
masuk ke dalam tubuh. "ada tempat masuknya arus listrik, akan tampak luka masuk
yang berupa luka bakar sedangkan pada tempat luka keluar akan terkesan loncatan
arus keluar. Arus keluar biasanya sulit ditemukan. "anas yang timbul yang mengenai
pembuluh darah akan dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang semakin
lama dapat menyebabkan kematian jaringan.
Kadang luka bakar yang tampak dari luar tampak ringan tetapi kerusakan
jaringan yang lebih dalam luas dan berat. Kerusakan otot yang berat dapat terlihat
pada kencing yang berarna gelap karena bercampur dengan mioglobin yang dapat
menyebabkan kerusakan ginjal.
Akibat dari sengatan listrik bisa bermacam'macam. $ulai dari sekedar
terkejut, membuat luka bakar ditubuh, atau yang tergolong fatal berupa kematian.
Salah satu efek terberat dari sengatan listrik adalah terjadinya luka bakar.
+. 4ambaran Klinis
*istrik dapat menyebabkan kerusakan jaringan sebagai efek langsung arus
listrik searah pada sel dan oleh kerusakan termal dari panas yan diteruskan oleh
jaringan. !nergy terbesa rterjadi pada titik kontak sehingga kerusakan jaringan padadaerah tersebut harus diobserasi lebih baik.
*uka keluar sengatan listrik lebih besar dari pada luka masuk. 0ila sengatan
listrik masuk kedalam tubuh, kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh
darah dan otot. Sengatan listrik dapat mengakibatkan nekrosis berupa koagulasi,
kematiansaraf, dan kerusakan pembuluh darah. *uka yang ditimbulkan lebih
menyerupai jaringan nekrosis atau kerak dari pada luka bakar termal. Karena ukuran
dari luka karena sengatan listrik tidak berkolerasi baik dengan kerusakan yang
ditimbulkan, pemeriksaan teliti untuk luka yang dalam sangat penting. *uka traumatic
sering terjadi bersamaan dengan sengatan listrik.
. Diagnosis
Sengatan listrik berdasarkan riayat penyakit . 0ila riayat penyakit tidak
jelas, ciri'ciri luka pada kulit sangat menolong. "emeriksaan yang menyeluruh serta
memperhatikan luka akibat sengatan listrik sangat penting untuk mengesampingkan
adanya suatu trauma. "emeriksaan untuk tulang patah dan dislokasi tetap dilakukan
alaupun tanpa riayat trauma. %idak ditemukannya luka sengatan listrik pada
pemeriksaan jaringan mengesampingkan sengatan listrik serius.
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
4/12
"emeriksaanlaboratoriumhitungdarahlengkapelektrolit, kalsium, urea nitrogen
darah, kreatinin, analisa gas darah, myoglobin ($0), kreatinin kinase (-K).
-K dan $0 dapat meningkatkan pada kerusakan otot jantung tapi ada luka
otot secara ekstensif. 5ungsi hati dan amylase diperiksa bila diduga ada luka abomen.
!K4 dapat dilakukan bila ada indikasi 6 pemeriksaan radiologis dilakukan pada sisi
luka sengatan listrik. CT Scan kepala merupakan indikasi pada luka kepala yang berat,
koma atau bila ada perubahan mental.
7. "enatalaksanaan
"enatalaksanaan aal sebelum penderita ditangani adalah tentunya
memutuskan sumber arus listriknya.0isa dengan mematikan peralatan yang menjadi
sumber setruman atau langsung dari $-0.
Setelah itu, segera pindahkan korban ke tempat aman serta bersirkulasi udara
lancar. 0aringkan korban lalu ealuasi kesadaran penderita apakah sadar atau tidak,
serta periksa denyut nadi dan pernapasannya.
8. Komplikasi sengatan listrik
a. Kardioaskuler
Kematian mendadak (fibrilasientrikel, asistolik), 9yeri dada, disritonia, segmen
S%'% abnormal, blok cabang berkas, kerusakan miokardial, disfungsi entrikel, $-:,
hipotensi (olume deplesi), hipertensi (pelepasan katekolamin). b. 9eurologis
Status mental, agitasi, koma, kejang, edema serebral, ensefalopati hipoksia,
nyerikepala, afasia, lemah, paraplegia, kuadriplegia, disfungsi sumsum tulang,
pheriperal neuropati, insomnia, emosilabil.
c. Kulit
*uka akibat sengatan listrik, akibat sekundel luka bakar.
d. ;askuler
%hrombosis, nekrosiskoagulasi, D:-, rupture pembuluh darah, aneurisma sindrom
kompartemen.
e. "ulmonal
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
5/12
5raktur kompresi ertebra, fraktur tulang, dislokasi bahu (anterior dan posterior),
fraktur scapula.
i. 2ptamologi
Cornel burns, delayed cataract, thrombosis atau hemoragia intraocular, ueitis,
frakturorbita.
j. "endengaran
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
6/12
a) Kesadaran akan menurun = agitasi
Agitasi > *idah yang menutup orofaring
b) Kumuran ( 4@?4*:94 ) > Sekret, darah, muntahan
c) Siulan ( -?2:94 ) > "enyempitan karena spasme, edema atau pendesakan
&) 5!!*# rasakan adanya hembusan nafas dari hidung
$eraba haa ekspirasi dari hidung = mulut dan raba getaran di leher
3) "emberian oksigen secara manual
ika Anda menemukan korban dalam keadaan tidak bernapas, segera berinapas bantuan,telentangkan si korban, tekuk kepalanya ke belakang, buka mulut dan
tarik nafas , kemudian tutup mulut dan tiupkan udara ke mulut korban sekuat'kuatnya
sampai rongga paru'paru terangkat, pijit hidungnya agar udara yang ditiupkan tidak
keluar, amati turunnya dada kembali, faktor penentu adalah kecepatan dalam
bertindak, karena itu & atau 3 kali peniupan pertama dilakukan secepat mungkin,
penipuan selanjutnya diulang lebih kuarng 1 kali setiap menit.
c. -irculation
1) $emastikan ada tidaknya denyut nadi karotis, radialis, brakhialis, femoralis,
dorsadipedis
) Ada tidaknya perdarahan eksternal. %utupi titik luka bakar yang terjadi akibat masuk
dan keluarnya arus listrik pada tubuh karena bisa mempercepat pengurangan cairan
dalam tubuh. 4unakan kain, perban atau benda apapun yang bersifat tidak
mengantarkan panas.
&) "ola 9adi
B. Seconary !urvey
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
7/12
1. "enatalaksanaan sindrom termal
$enurut 0runner B Suddarth (1CC),penatalaksanaan yang dapat dilakukan
adalah #
a. "emberian cairan dan elektrolit untuk mengembalikan kekurangan cairan pada klien
b. "encairan dalam air hangat (3 - sampai 3 -) selama 1'& menit sampai
ekstremitas melunak dan kemerahan.
c. Analgesik opioid parenteral (misalnya $orfin ,1 mg=kg i) untuk mengurangi nyeri
d. ika ada ketidakstabilan kardioaskular, dibutuhkan pemanasan yang lebih agresif
(bilas lambung, kandung kemih, laase peritoneal dan pleural). %emperatur cairan
bilas bisa sampai 3 - (17 5).
e. "ada fibrilasi entrikular dilakukan defibrillasi sampai temperatur & - (8%),
meskipun & countershock hares diukur.
f. "emanasan kembali melalui sirkuit ekstrakorporal merupakan metode pilihan pada
pasien hipotermia berat dalam henti jantung. ika perlengkapan tidak tersedia,
resusitasi trakeostomi dan pijat jantung dalam dan bilas mediastinal merupakan
alternatif yang dapat diterima.
g. Semua pasien dengan firosbite superficial terlokalisir atau hipotermia sedang dapat
dirujuk ke ?S. "asien tidak diraat, mereka bisa kembali pada lingkungan yang
hangat.
ika terdapat luka hal yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut #a. *uka dikaki ditangani dengan pengangkatan, penghangatan, dan pembalutan jari
yang luka. 9ifedipin mg per oral & kali sehari., kortikosteroid topical prednisone,
dan prostaglandin !1 (limaprost mg per oral &b kali sehari ) dapat membantu.
b. "emanasan cepat dengan air yang mengalir pada suhu 3 o- (175)selama 1'&
menit pada ekstermitas yang mengalami frobite. "asien bisa diberi narkotik,
ibuprofen, dan aloevera. "emberian penicillin ! +. u setiap jam selama 38
'7 jam memperlihatkan hasil yang baik.
c. *uka bersih banyak mengandung prostaglandin dan tromboksan dapat dibersihkan
atau diaspirasi. *uka yang berdarah seharusnya dibersihkan dan dirapikan kembali.
d. %eknik penghangatan termasuk penghangatan pasif, penghangatan aktif eksternal, dan
penghangatan peraatan aktif.
e. "asien dengan hipotermia sedang dapat diatasi dengan penghangatan pasif dengan
cara memindahkannya dari lingkungan dingin dan menggunakan selimut kolasi.
f. "asien dengan hipotermia berat, sebaiknya dipantau dengan pilse oEymetri
g. "erhatikan jalan nafas, pernafasan, dan jantung. 0ila tidak ada gangguan
kardioaskular, penghangatan aktif askular dapat diterapkan (radiasi panas, selimut
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
8/12
hangat, dan objek yang dipanaskan) dengan cairan hangat :; dan oksigen yang
dihangatkan.
. Secondary surey sengatan listrik
$enurut *ong, 0arbara -, 1CC."enatalaksanaan aal sebelum penderita ditangani adalah
tentunya memutuskan sumber arus listriknya .0isa dengan mematikan peralatan yang
menjadi sumber setruman atau langsung dari stop kontak.
$enurut Aru , dkk. C
a. Airway, breathing dan sirkulasi harus diperbaiki, mobilisasi spinal harus diperhatikan
karena potensial terjadi trauma spinal.
b. "emberian 2 tekanan tinggi dengan masker.
c. $onitor jantung, pulse oksimetri, pemantauan tekanan darah non inasie.
d. 5ibrilisasi entrikel, asistolik atau takikardi entricular dapat diterapkan dengan
protocol standar A-*S. Disritmia sering timbul tapi tidak membutuhkan tindakan
langsung.
e. -airankristoloididengan bolus inisial '3 ml=kg setela hsatu jam pertama.
"erbaikan cairan tergantung pada luasnya luka bakar pasien. @ntuk mengukur output
urine digunakan kateter 5oley pada kasus berat.
f. ika terjadi rabdomiolisis, lebih banyak dibutuhkan cairan untuk mencegah gagal
ginjal.
g. "rofilaksis tetanus sebaiknya diberikan.h. Antibiotic profilaksis tidak penting sekali, kecuali bila ditemukan luka terbakar yang
besar.
i. Kejang diobati dengan terapi standar.
j. 5raktur dan luksasi setepat mungkin dikurangi
k. *uka bakar pada kulit dapat diobati dengan silver sulfadiazine sesudah dibersihkan.
l. Konsultasi dengan dokter bedah umum bila terjadi luka jaringan yang dalam dan luas.
"asien di atas membutuhkan eksplorasi luka bakar, debridemen, fasiotomi, dan
peraatan cukup lama. Anak'anak dengan luka local dapat diealuasi dengan
spesialis !9% atau bedah plastic. anita hamil yang mengalami sengatan listrik
membutuhkan konsultasikan dungan untuk penanganan dan monitor janin. "asien
dengan sengatan listrik yang berat dapat diisolasi di unit luka bakar atau pusat trauma.
m. Anak'anak yang mengalami luka local yang terlokalisir atau luka pada tangan dapat
dipulangkan. 2rang tuanya harus diberi instruksi untuk mengontrol pendarahan arteri
labialis yang dapat timbul kemudian.
n. "asien yang mengalami sengatan listrik 11'; tanpa gejala=luka. !K4 normal dan
pemeriksaan fisik normal dapat dipulangkan.
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
9/12
". ASUHAN KEPERAWATAN
1. "!94KA:A9
a. Aktifitas=istirahat#
%anda# "enurunan kekuatan, tahanan6 keterbatasan rentang gerak pada area yang sakit6
gangguan massa otot, perubahan tonus.
b. Sirkulasi#
%anda (dengan cedera pada sengatan listrik dan sindrom thermal lebih dari F)#
hipotensi (syok)6 penurunan nadi perifer distal pada ekstremitas yang cedera6
asokontriksi perifer umum dengan kehilangan nadi, kulit putih dan dingin (syok
listrik)6 takikardia (syok=ansietas=nyeri)6 disritmia (syok listrik)6
c. :ntegritas ego#
4ejala# masalah tentang keluarga, pekerjaan, keuangan, kecacatan.
%anda# ansietas, menangis, ketergantungan, menyangkal, menarik diri, marah.
d. !liminasi#
%anda# haluaran urine menurun=tak ada selama fase darurat6 arna mungkin hitam
kemerahan bila terjadi mioglobin, mengindikasikan kerusakan otot dalam6 diuresis
(setelah kebocoran kapiler dan mobilisasi cairan ke dalam sirkulasi)6 penurunan bising
usus=tak ada6 khususnya pada luka bakar kutaneus lebih besar dari F sebagai stres penurunan motilitas=peristaltik gastrik.
e. $akanan=cairan#
%anda# oedema jaringan umum6 anoreksia6 mual=muntah.
f. 9eurosensori#
4ejala# area batas6 kesemutan.
%anda# perubahan orientasi6 afek, perilaku6 penurunan refleks tendon dalam (?%D) pada
cedera ekstremitas6 aktifitas kejang (syok listrik)6 laserasi korneal6 kerusakan retinal6
penurunan ketajaman penglihatan (syok listrik)6 ruptur membran timpanik (syok
listrik)6 paralisis (cedera listrik pada aliran saraf).
g. 9yeri=kenyamanan#
4ejala# 0erbagai nyeri6 contoh sengatan listrik derajat pertama secara eksteren sensitif
untuk disentuh6 ditekan6 gerakan udara dan perubahan suhu6 ketebalan sedang derajat
kedua sangat nyeri6 smentara respon pada tubuh ketebalan derajat kedua tergantung
pada keutuhan ujung saraf6 sengatan listrik dan sindrom thermal derajat tiga tidak
nyeri.
h. "ernafasan#
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
10/12
4ejala# terkurung dalam ruang tertutup6 terpajan lama (kemungkinan cedera inhalasi).
%anda# serak6 batuk mengii6 partikel karbon dalam sputum6 ketidakmampuan menelan
sekresi oral dan sianosis6 indikasi cedera inhalasi. "engembangan torak mungkin
terbatas pada adanya sengatan listrik disekitar lingkar dada6 jalan nafas atau
stridor=mengii (obstruksi sehubungan dengan laringospasme, oedema laringeal)6 bunyi
nafas# gemericik (oedema paru)6 stridor (oedema laringeal)6 sekret jalan nafas dalam
(ronkhi).
i. Keamanan#
%anda# Kulit umum# destruksi jaringan dalam mungkin tidak terbukti selama &'+ hari
sehubungan dengan proses trobus mikroaskuler pada beberapa luka.Area kulit tak
terbakar mungkin dingin=lembab, pucat, dengan pengisian kapiler lambat pada adanya
penurunan curah jantung sehubungan dengan kehilangan cairan=status syok.
-edera listrik# cedera kutaneus eksternal biasanya lebih sedikit di baah nekrosis.
"enampilan luka berariasi dapat meliputi luka aliran masuk=keluar (eksplosif), luka
bakar dari gerakan aliran pada proksimal tubuh tertutup dan luka bakar termal
sehubungan dengan pakaian terbakar.
Adanya fraktur=dislokasi (jatuh, kecelakaan sepeda motor, kontraksi otot tetanik
sehubungan dengan syok listrik)
. D:A492SA K!"!?AA%A9
$arilynn !. Doenges dalam 9ursing care plans, 4uidelines for planning anddocumenting patient care mengemukakan beberapa diagnosa keperaatan sebagai
berikut #
a. ?esiko tinggi bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obtruksi
trakeabronkial6edema mukosa dan hilangnya kerja silia. Sengatan listrik telah
mennyebar pada daerah leher6 kompresi jalan nafas thorak dan dada atau keterdatasan
pengembangan dada.
b. ?esiko tinggi kekurangan olume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan
melalui rute abnormal.
"eningkatan kebutuhan# status hypermetabolik, ketidak cukupan pemasukan.
c. ?esiko kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan cedera inhalasi asap atau
sindrom kompartemen torakal sekunder terhadap luka bakar sirkumfisial dari dada
atau leher.
d. 9yeri berhubungan dengan kerusakan kulit=jaringan6 pembentukan edema.
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
11/12
KEGAWATDARURATAN AKIBAT AGENFISIK
1. Luka Bakar A. Definisi
- Luka bakar adala sua!u !rau"a #an$ disebabkan %le &anas' arus lis!rik' baanki"ia dan &e!ir #an$ "en$enai kuli!' "uk%sa dan (arin$an #an$ lebi dala" )IrnaBeda RSUD Dr.S%e!%"%' *++1,.- Luka bakar adala luka #an$ disebabkan karena &en$alian ener$i dari sua!usu"ber &anas ke&ada !ubu. anas da&a! di&indakan lea! an!aran a!auradiasi elek!r%"a$ne!ik. Luka bakar da&a! dikel%"&%kkan "en(adi luka bakar!er"al' radiasi a!au ki"ia )S"el!/er' Su//anne 0. %l 2. *++1. 3al 141*,- Luka bakar adala luka #an$ !i"bul akiba! kuli! !er&a(an ke suu !in$$i' s#%klis!rik' a!au baan ki"ia. Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan kedala"andan luas daera #an$ !erbakar )Eli/abe! 5. 0%rin. *+++. 3al 611,- Luka bakar adala luka #an$ !er(adi karena !erbakar a&i lansun$ "au&un !idaklan$sun$' (u$a &a(anan suu !in$$i dari "a!aari' lis!rik' "au&un baan ki"ia.Luka bakar karena a&i a!au akiba! !idak lan$sun$ dari a&i' "isaln#a !ersira" air&anas' ban#ak !er(adi &ada ke7elakaan ru"a !an$$a. )R. S(a"suida(a!' Wi" de (%n$' Ed. *. *++8. 3al 92,
B. E!i%l%$i1. Luka Bakar Suu Tin$$i)Ter"al Burn,a. Gas b. 0airan7. Baan &ada! )S%lid,*. Luka Bakar Baan Ki"ia )e"i7al Burn,2. Luka Bakar Sen$a!an Lis!rik )Ele7!ri7al Burn,
8. Luka Bakar Radiasi )Radiasi In(ur#,0. Fase Luka Bakar1. Fase aku!.Disebu! seba$ai fase aal a!au fase s#%k. Dala" fase aal &enderi!a akan"en$ala"i an7a"an $an$$uan aira# )(alan nafas,' bre!in$ )"ekanis"e bernafas,' dan 7ir7ula!i%n )sirkulasi,. Gan$$uan aira# !idak an#a da&a! !er(adise$era a!au bebera&a saa! se!ela !erbakar' na"un "asi da&a! !er(adi %bs!ruksisaluran &ernafasan akiba! 7edera inalasi dala" 8:-9* (a" &as7a !rau"a. 0ederainalasi adala &en#ebab ke"a!ian u!a"a &enderia! &ada fase aku!. ada faseaku! serin$ !er(adi $an$$uan kesei"ban$an 7airan dan elek!r%li! akiba! 7edera!er"al #an$ berda"&ak sis!e"ik.
*. Fase sub aku!Berlan$sun$ se!ela fase s#%k !era!asi. ;asala #an$ !er(adi adala kerusakana!au keilan$an (arin$an akiba! k%n!ak den$a su"ber &anas. Luka #an$ !er(adi"en#ebabkan<a. r%ses infla"asi dan infeksi. b. r%ble"&enuu!&an luka den$an !i!ik &era!ian &ada luka !elan(an$ a!au !idak berba(u e&i!el luas dan a!au &ada s!ruk!ur a!au %r$an-%r$an fun$si%nal.7. Keadaan i&er"e!ab%lis"e.2. Fase lan(u!.Fase lan(u! akan berlan$sun$ in$$a !er(adin#a "a!urasi &aru! akiba! luka dan&e"ulian fun$si %r$an-%r$an fun$si%nal. r%ble" #an$ "un7ul &ada fase iniadala &en#uli! beru&a &aru! #an$ i&er!r%&ik' kle%id' $an$$uan &i$"en!asi'def%r"i!as dan k%n!rak!ur.D. Klasifikasi Luka Bakar
-
8/18/2019 Konsep sengataan listrik
12/12
1.Dala"n#a luka bakar )Ke!ebalan &a!ial su&erfisial )!in$ka! 1,' Lebi dala" darike!ebalan &ar!ial )!in$ka! II, = su&erfisial dan dala"' ke!ebalan se&enun#a)!in$ka! III,*.Luas luka bakar Walla7e "e"ba$i !ubu a!as ba$ian 4> a!au keli&a!an 4 #an$ !erkenal den$an
na"a rule %f nine a!ua rule %f alla7e #ai!u b. Len$an "asin$-"asin$ 4> < 1:>7. Badan de&an 1:>' badan belakan$ 1:> < 26>d. Tun$kai "aisn$-"asin$ 1:> < 26>e. Gene!alia?&erineu" < 1>T%!al < 1++>2.Bera! rin$ann#a luka bakar A"eri7an 7%lle$e %f sur$e%n "e"ba$i dala"<a. ara-7ri!i7al< !in$ka! II < 2+> a!au lebi' !in$ka! III < 1+> a!au lebi' !in$ka!III &ada !an$an' kaki dan a(a' den$an adan#a k%"&likasi &enafasan' (an!un$'fra7!ura' s%f! !issue #an$ luas. b. Sedan$-"%dera!e< !in$ka! II < 1@-2+>' !in$ka! III < 1-1+>7. Rin$an-"in%r< !in$ka! II < kuran$ 1@>' !in$ka! III < kuran$ 1>*. S#%k Lis!rik Luka bakar lis!rik da&a! !er(adi di !e"&a! ker(a ki!a dan di lin$kun$an ru"aki!a. le karena i!u ki!a &erlu "en$e!aui 7ara &en$an$an (ika !er(adi luka bakarakiba! lis!rik.Luka bakar akan !er(adi bila ada aliran lis!rik #an$ "asuk ke dala" !ubuk%rban. Biasan#a !anda #an$ &alin$ (elas da&a! ki!a &era!ikan &ada daeralis!rik "asuk dan keluar. Na"un ki!a (u$a bisa "elia! adan#a !anda-!andakerusakan ba$ian dala". Den$an "en$e!aui di"ana !anda dan $e(ala lis!rik!ersebu! "asuk dan keluar "aka ki!a akan bisa "en$an!isi&asi kira-kira luka a&a
sa(a #an$ "un$kin !er(adi' sebera&a &ara kindisi k%rban dan a&aka akan!er(adi s#%k.Sese%ran$ #an$ "en$ala"i sen$a!an lis!rik "un$kin na&as dan (an!un$n#a akanse$era beren!i. Bila aliran lis!rik !ersebu! "asuk kedala" !ubu k%rban "aka iaakan "en$ala"i $an$$uan lis!rik (an!un$ #an$ "en$akiba!kan (an!un$ dan &aru-&aru beren!i alau den$an %l!ase #an$ renda.Bila k%rban !idak sadar' !u(uan Anda #an$ &alin$ u!a"a se!ela !e"&a! i!u a"an'adala "e"buka dan "e"bersikan (alan na&as. Se$era lia! a&aka k%rban bernafas dan &era!ikan !anda-!anda sirkulasi.en$an$anan Luka Bakar Lis!rik 1. Sebelu" "en#en!u k%rban Anda arus "e"as!ikan baa lin$kun$an Anda
suda a"an dan su"ber lis!rik suda &u!us.*. Se$era beri air "en$alir &ada daera aliran "asuk dan keluar &ada !ubuk%rban un!uk "e"berikan &endin$inan.2. Se$erea $unakan karun$ !an$an (ika !ersedia' berikan balu!an #an$ s!eril dan bersi dan $unakan (enis balu!an #an$ !idak ban#ak benan$ !erle&as un!uk"en7e$a !er(adin#a infeksi8. Berikan dukun$an ke&ada k%rban dan !an$ani s#%k.