Konsep Profesi Keperawatan Dan Sosialisasi Keperawatan
-
Upload
dindatrirahayun -
Category
Documents
-
view
268 -
download
72
description
Transcript of Konsep Profesi Keperawatan Dan Sosialisasi Keperawatan
BY:
PUTRA SIHALOHO
DINDA TRIRAHAYU NOVITASARI
FITRIA EKA NINGTYASINGRIT AULIA
NURMALA
I-A
KONSEP PROFESI KEPERAWATAN DAN SOSIALISASI KEPERAWATAN
Pengertian
1. Profesi adalah sekumpulan pekerjaan yang
membangun suatu norma yg sangat khusus yang
berasal dari perannya di masyarakat. ( Schein EH,
1962)
2. Profesi adalah mengetahui yang lebih baik tentang
sesuatu hal dari orang lain serta mengetahui lebih baik
dari kliennya tentang apa yang terjadi pada kliennya.
Profesi
Proses yang dipelajari seseorang untuk menjadi
anggota kelompok dan masyarakat.
Proses yang mempelajari peraturan sosial yang
membatasi hubungan yang akan mereka masuki.
Definisi Sosialisasi
Tujuan sosialisasi adalah menanamkan kepada
individu secara bertahap mengenai norma, nilai,
sikap, dan perilaku yang dianggap penting bagi
kelangsungan profesi.
Sosialisasi mencakup belajar untuk berperilaku,
merasakan, dan melihat dunia dalam cara yang
serupa dengan orang lain yang memiliki peran sama.
Tujuan Sosialisasi
Apabila pekerjaan tersebut merupakan penghasilan
utama
Adanya keterampilan khusus yang dimiliki melalui
pendidikan dan pelatihan
Mengambil keputusan terhadap kliennya dilandasi
penerapan prinsip-prinsip dan teori yang ada
Dalam pelayanan tidak boleh mengadakan advertensi
Mempunyai otonomi sendiri
Krteria Pekerjaan Sebagai Profesi (Edgar Schein)
Sebagai ilmu dan seni
Sebagai profesi yang berorientasi kepada pelayanan
Mempunyai sasaran dalam keperawatan
Pelayanan keperatwatan mencakup seluruh rentang
pelayanan kesehatan
Hakekat Keperawatan
Tahap pendidikan profesi disusun berdasarkan pada:
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan.
Menyelesaikan masalah secara ilmiah
Sikap dan tingkah laku profesional
Belajar aktif dan mandiri
Tahap Pendidikan Profesi
Keperawatan dikatakan sebagai profesi karena
memiliki :
Landasan ilmu pengetahuan yang jelas. Ilmu keperawatn dasar,
ilmu keperawatan klinik, ilmu keperawatan komunitas dan ilmu
penunjang.
Memilki kode etik profesi.
Memilki lingkup dan wewenang praktek keperawatan berdasrkan
standar praktek keperawatan.
Memilki organisasi profesi, PPNI (Persatuan Perawat Indonesia) dan
International Council of Nurses (ICN).
Model-model Teori Keperawatan
1. Model Konseptual
Mengacu pada ide-ide global mengenai individu,
kelompok, situasi atau kejadian tertentu yang
berkaitan dengan disiplin yang spesifik.
2. Teori Keperawatan
Suatu metode untuk mengahasilkan dasar
pengetahuan keperawatan ilmiah adalah melalui
pengembangan dan manfaatnya.
F.Nigthtingale (1860)Peplau (1952)Henderson (1955) Abdellah (1990)Orlando (1961) Hall (1962)Wiedenbach (1964)Levine (1966) Johnson (1968)Rogers (1970)
Orem (1971)King (1971)Treavelbee (1971)Beutty Neuman (1972) Patterson dan Zderad
(1967)Leininger (1978)Roy (1979)Watson (1979)Parse (1981)
Jenis-jenis Teori Keperawatan
Peran perawat adalah sebagai berikut:
1. Pemberi Asuhan Keperawatan
2. Advokat
3. Edukator
4. Koorninator
5. Kolaborator
6. Konsultan
7. Pembaharu
Peran Perawat
a. Fungsi Independen :
Tugas mandiri dan tidak tergantung pada orang lain (pemenuhan
KDM) pada klien.
b. Fungsi Dependen :
Perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi
dari perawat lain.( perawat spesialis kepada perawat umum).
C. Fungsi Interdependent :
Perawat bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya (seperti dari
dalam memberikan tindakan pengobatan bekerja sama dengan
perawat dalam pemantauan reaksinya obat yang telah diberikan).
Fungsi Perawat
TERIMAKASIH