Konsep Presentasi Aussie1. Perbandingan Sekolah di Aussie dan Indonesiaa. Persamaan Wajib belajar 12 tahunAustralia memiliki sekolah dengan fasilitas lengkap dan guru-guru yang berdedikasi tinggi dalam pengajaran.Indonesia perlu mengembangkan fasilitas sekolah dan kemampuan guru yang berkualitas. Menggunakan seragam sekolah Pada Sekolah Dasar, guru mengajar semua mata pelajaran, kecuali agama dan olahraga. Hanya sekolah swasta yang memiliki kurikulum pendidikan agama. Pelajaran pendidikan agama tidak tercantum dalam kurikulum sekolah di Australia. Guru harus membuat rencana pembelajaran sebelum masuk mengajar ke kelas. Guru mengajar mata pelajaran sesuai dengan keahliannya. b. Perbedaan Kelulusan dalam ujianIndonesia : Nilai ujian sebagai penentu kelulusanSiswa di Indonesia harus mencapai batas nilai kelulusan pada beberapa mapel tertentu agar bisa lulus dari kelas 9 SMP dan kelas 12 SMAAustralia : Nilai ujian sebagai pemetaan kemampuan siswa di sekolahAda ujian yang dikenal dengan NAPLAN di kelas 12. Nilai ujian yang diperoleh siswa akan menentukan apakah dia bisa diterima di universitas atau tidak. Fasilitas sekolahFasilitas sekolah yang baik di Australia hanya dimiliki oleh beberapa sekolah favorit di Indonesia. Sebagian besar sekolah di Indonesia masih kekurangan fasilitas dalam mendukung pembelajaran di kelas. Waktu BelajarAustralia : 5 hari belajarIndonesia : 6 hari belajar. (Sebagian kecil daerah memiliki 5 hari belajar) Jam pelajaranIndonesia : Pelajaran dimulai pukul 7.30 pagi sampai pukul 13.30 soreAustralia : pelajaran dimulai pukul 9 pagi sampai pukul 15 sore. Setiap jam pelajaran berkisar antara 50-55 menit Jumlah siswaIndonesia : sekitar 15 40 siswaAustralia : maksimum 26 siswa per kelas Suasana kelas Indonesia : cenderung berpusat pada guruAustralia : cenderung berpusat pada siswa Pengaturan KelasIndonesia : mengarah ke satu focusAustralia : flexible, tergantung situasi Moving ClassIndonesia : sebagian besar tidak adaAustralia : ada Penghargaan terhadap sikap siswaIndonesia : memberikan penghargaan atas sikap positif siswa, namun belum memberikan efek positif yang signifikan.Australia : ada penghargaan yang tinggi sebagai hadiah bagi sikap siswa yang baik, baik secara verbal maupun non verbal.

Proses pembelajaranIndonesia : Pembelajaran berbasil hasil, proses acapkali diabaikanAustralia : Pembelajaran berbasis proses. Penilaian pembelajaranIndonesia : berupa angkaAustralia : berupa huruf dan narasiKurikulum pendidikan di Australia sedikit demi sedikit mulai dikembangkan di Indonesia melalui penerapan kurikulum 2o13 yang baru baru ini ditunda pelaksanaannya di beberapa sekolah.

Beberapa contoh penerapan yang bisa dikembangkan di Indonesia1. Refleksi pembelajaran2. Susunan kelas3. Display kelas4. Penugasan siswa5. Totalitas seorang guru6. Warm-up pembelajaran7. Penghargaan untuk Siswa

2. School Visit Excursions di Melbournea. Footscray city collegeb. Australian International Academy, North Coburgc. STRATHMORE SECONDARY SCHOOLd. Northcote High Schoole. DINJERRA PRIMARY SCHOOLf. SUNSHINE SECONDARY SCHOOL3. Wisata Melbournea. VSSECb. Science Wordsc. Pumping Stationd. Melbourne Universitye. Melbourne challengef. The Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Universityg. The State Library of Victoriah. VSSEC (Victorian Space Science Education Centre)i. Science Works (Melbourne Planetarium dan Pumping Station)j. Melbourne Museumk. Independent Learning Centre (ILC)l. Royal Botanical Gardenm. Environmental Classroom Observation to Phillip Islandn. Melbourne Zooo. Bina akrab dengan perkumpulan mahasiswa Victoria University dari Indonesiap. South Melbourne Beachq. St. Kilda Beachr. Brighton Beachs. Victoria Markett. Port Melbourneu.