konsep pendapatan

download konsep pendapatan

of 2

description

resume teori akuntansi

Transcript of konsep pendapatan

KONSEP PENDAPATANSifat sifat pendapatan Definisi FASB menyatakan bahwa pendapatan adalah aliran asset masuk/pengurangan hutang selama periode tertentu yang berasal dari penyerahan barang/jasa perusahaan, atau aktivitas lainnya yang merupakan kegiatan pokok perusahaan. Pendapatan dan gainGain adalah kenaikan asset yang berasal dari kejadian atau transaksi selain kegiatan pokok perusahaan yang kadang diluar kendali perusahaan.(FASB). Pendapatan adalah hasil dari perilakuSemua aktivitas yang dilakukan semua perusahaan/manajer merupakan earning process. Dalam perusahaan manufaktur earning process dimulai dari : 1. Pembelian barang jasa sebagai input 2. Memproses barang jasa untuk meningkatkan manfaatnya 3. Penyelesaian dan penyimpanan 4. Menjual secara kredit dan menagih piutang 5. Pelayanan garansi Pendapatan terjadi selama earning process, pendapatan adalah hasil dari hasil kotor perusahaan sementara beban dipandang sebagai upaya. Pertemuan antara upaya dan hasil menghasilkan incone (laba) hasil dari kejelian pengambilan keputusan dann tindakan yang diambil oleh manajer. Pengakuan pendapatan Oleh karena kebutuhan akan bukti yang cukup kuat dalam pengakuan pendapatan, maka diperlukan 3 kriteria agar setiap pentahapan proses earning dapat memenuhi syarat untuk diakui sebagai pendapatan :1. Nilai asset dapat diukur Bila tidak ada aliran masuk asset yang secara objektif dapat dinilai, maka tidak ada pengakuan pendapatan. FASB menyatakan bahwa pendapatan tidak dapat diakui sampai realisasi (asset berupa uang tunai/ asset yang dapat dipastikan nilainya berdasarkan pasar dan harga yang tersedia) Cara menilai asset yang diterima memiliki kemudahan untuk dikonversi menjadi uang tunai sarat dengan personal judgement. Namun personal judgement dapat diminimalkan dengan memastikan bahwa ketersediaan pasar dan harga asset Sebenarnya aktiva penukar tidak harus likuid. Apabila tujuan perusahaan adalah benar benar menjual barang, maka pendapatan dapat diakui akan tetapi jika betujuan memperoleh barang untuk digunakan dalam kegiaatan perusahaan maka tidak diakui 2. Transaksi sungguh terjadi Pendapatan baru diakui apabila telah terjadi pemindahan barang/jasa ke pembeli sebab saat itu dapat diketahui dengan pasti nilai asset tersebut.3. Terjadinya proses earningBila perusahaan baru menandatangani kontrak penjulan pendapatan belum dapat diakui, baru diakui setelah perusahaan melakukan aktivitas yang berakhir dengan penyerahan barang/jasa sesuai dengan kontrak Pendapatan dari penjualan franchise diakui ketika seluruh material jsa atau kondisi yang berhubungan dengan penjualan substansial. Pendapatan dari penjualan tanah secara retail diakui ketika terdapat bukti bahwa pembeki benar benar berniat untuk memenuhi kontrak dan perusahaan mampu memenuhi kewajiban kontrak.Dengan menerapkan 3 kriteria dalam pengakuan pendapatan maka dasar penjualan merupakan dasar yang paling memenuhi ke-3 kriteria tersebut. Menurut FASB pengakuan pendapatan atas dasar penjualan diakui dalam kondisi berikut : 1. Harga jual telah ditetapkan saat penjualan 2. Pembeli telah membayar/ diwajibkan membayar pada penjual di masa yang akan datang 3. Kewajiban pembayaran tidak hilang karena kerusakan barang 4. Bukan sekedar/baru dalam penjualan 5. Penjual tidak menjamin barang tersebut dapat dijual kembali 6. Jumlah yang dapat ditagih di masa yang akan datang dapat diestimasikan

Pendapatan diakui dan dicatat atas dasar penjualan tapi ada beberapa pengecualian 1. Diakui selama proses produksi Pengakuan berdasarkan presentase tingkat penyelesaian untuk kontrak kontrak pembanguna jangka panjang. Pengakuan ini dapat dilakukan bila harga kontrak sudah pasti serta taksiran cost dan kemajuan penyelesaian dapat dipertanggungjawabkan 2. Diakui pada saat barang/jasa selesaiAda jaminan penjualan, misal penjualan barang/jasa tersebut rutin karena permintaan rutin. Atau harganya telah dijamin oleh pemerintah seperti gula, gabah , pupuk, logam mulia. Selain itu juga terdapat beberaapa syarat lain : Harga jual dapat ditentukan dengan cukup tepatCost produk sulit ditentukan

Tidak diperlukan biaya pemasaran yang materialSatuan persediaan saling dapat dipertukarkan

3. Diakui ketika uang tunai diterima setelah penjualan Digunakan bila ketiga persyaratan pengakuan pendapatan tidak terpenuhi seperti rendahnya tingkat tertagihnya piutang dari penjualan kredit IACPA mengusulkan pengakuan pendapatan dalam transaksi jasa sebagai berikut : 1. Dalam perjanjian tunggal, pendapatan diakui saat perjanjian dilaksanakan 2. Diatur lebih dari satu perjanjian, diakui secara proposional 3. Diatur lebih dari satu perjanjian yang merupakan satu order yang menjadi satu rangkaian, pendapatan diakui setelah jasa terakhir dilaksanakan 4. Bila tidak ada jaminan mengenai pembayaran tunai, diakui saat uang diterima.