Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

17
PROGRAM KERJASAMA RI-UNICEF 2011-2015 PEMBAHASAN MEKANISME PENYALURAN DANA HIBAH KE DAERAH (FUNDCHANELLING) PROGRAM KERJASAMA UNICEF DAN UNFPA Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat - Bappenas Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat - Bappenas Hotel Cemara, Jakarta,13 Agustus 2012 Hotel Cemara, Jakarta,13 Agustus 2012

Transcript of Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

Page 1: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

PROGRAM KERJASAMA RI-UNICEF2011-2015

PEMBAHASAN MEKANISME PENYALURAN DANA HIBAH KE DAERAH

(FUNDCHANELLING)PROGRAM KERJASAMA UNICEF DAN UNFPA

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat - BappenasDirektur Kesehatan dan Gizi Masyarakat - Bappenas

Hotel Cemara, Jakarta,13 Agustus 2012Hotel Cemara, Jakarta,13 Agustus 2012

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat - BappenasDirektur Kesehatan dan Gizi Masyarakat - Bappenas

Hotel Cemara, Jakarta,13 Agustus 2012Hotel Cemara, Jakarta,13 Agustus 2012

Page 2: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

SISTEMATIKA

A. LATAR BELAKANG

B. HASIL PEMBAHASAN FUNDCHANELLING BAPPENAS DAN KEMENKEU

C. MEKANISME HIBAH LANGSUNG MELALUI K/L KEPADA DAERAH (SKPD)

D. TUJUAN PERTEMUAN

E. AGENDA PERTEMUAN

Page 3: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

A. LATAR BELAKANG

1. Country Program Action Plans (CPAP) periode 2011 - 2015 antara Pemerintah RI dengan UNICEF dan UNFPA telah ditandatangani pada tanggal 14 Febuari 2011.

2. Diperlukan Pedoman Umum Program Kerjasama untuk menggantikan Pedoman Umum sebelumnya (2006-2010).

3. Pedoman Umum sebagai acuan bagi pelaksanaan program kerjasama antara Pemerintah RI dan UNICEF/UNFPA 2011-2015 yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga di pusat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah, UNICEF/UNFPA, serta pihak lain (LSM dan Perguruan Tinggi).

4. Finalisasi penyusunan terkendala mekanisme penyaluran hibah ke daerah (fund channeling) yang harus mengikuti PP No. 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah, dan PP No. 2 tahun 2012 tentang Hibah Daerah.

Page 4: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

LATAR…

5. Dana hibah UNICEF dan UNFPA merupakan hibah yang prosesnya terencana (off treasury) dan disalurkan langsung kepada daerah dari development partner ke pelaksana kegiatan dalam hal ini SKPD.

6. Dengan terbitnya PP No. 10/2011 dan PP No. 2/2012 penyaluran hibah kepada daerah tidak dapat dilakukan langsung namun harus melalui pemerintah. Dengan kata lain, pemerintah daerah tidak dapat menerima langsung hibah luar negeri.

7. Diperlukan mekanisme penyaluran hibah ke daerah yang dapat: Memudahkan penyaluran dana dari UNICEF/UNFPA kepada pemerintah

daerah Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Sejalan dengan prinsip “Jakarta Commitment” efektivitas pemanfaatan

bantuan hibah yang diiringi dengan transparansi, akuntabilitas dan prinsip-prinsip keberlanjutan

Page 5: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

B. HASIL PEMBAHASAN FUNDCHANELLING BAPPENAS DAN KEMENKEU

No Mekanisme Penyaluran Pro Kontra

1 On Granting (penerusan hibah dari UN ke Kemenkeu dan Kemenkeu ke prov/kab/kota,BUMD)

Sesuai dengan PP 2/2012 Tentang Hibah Daerah - Ketentuan UN (direct cash transfer) yang belum selaras dengan peraturan pemerintah

- Mekanisme on granting hanya dapat dilakukan untuk hibah terencana

2 Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan

Dapat dilakukan oleh SKPD - Peraturan untuk hibah langsung yang dilakukan oleh SKPD belum ada

- Dilakukan dengan mekanisme yang terencana

3 Hibah Langsung melalui K/L

- Sesuai dengan PP 10/2011 Tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar negeri dan Penerimaan Hibah

- PMK No. 191/2011 Tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah.

- PMK No. 230/2011 Tentang Sistem Akuntansi Hibah- Permen PPN/Kepala Bappenas No. 4/2011 Tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengajuan Usulan, Penilaian, Pemantauan, dan Evaluasi Kegiatan yang Dibiayai dari Pinjaman Luar Negeri dan Hibah.

- Menambah beban kerja K/L berkaitan dengan pertanggungjawaban kegiatan di daerah (teknis administrasi).

1. Penyaluran hibah kepada daerah dapat dilakukan dengan tiga alternatif:

Page 6: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

HASIL…

UNICEF/UNFPA

K/L

SKPD

K/L

2. Hibah Langsung melalui K/L, dinilai merupakan alternatif paling tepat karena selaras dengan peraturan perundangan yang ada dan mekanisme hibah langsung berdasarkan dana indikatif UNICEF/UNFPA. Mekanisme ini dapat digambarkan sebagai berikut:

3. Adanya kesepakatan bahwa hingga akhir tahun 2012 mekanisme penyaluran hibah UNICEF dan UNFPA ke daerah masih dapat dilakukan menurut mekanisme hibah langsung.

Page 7: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

C. MEKANISME HIBAH LANGSUNG MELALUI K/L KEPADA DAERAH (SKPD)

1. Hibah berupa uang: a. Kegiatan yang dilakukan di pusat dan merupakan belanja K/L. Langkah yang perlu

dilakukan:o Registrasio Pembukaan Rekening K/Lo Revisi DIPA K/Lo Pengesahan oleh K/L ke KPPN pusat (Jakarta VI)• Kegiatan yang dilakukan di daerah oleh pusat: merupakan belanja K/L untuk

membiayai kegiatan di daerah tetapi uangnya tidak ditransfer ke daerah• Kegiatan yang menggunakan dana K/L yang dilakukan oleh daerah (SKPD).

Langkah yang perlu dilakukan: o Perlu dibentuk PPK dan Bendahara Pembantu oleh KPA K/L terkaito Registrasi telah dilakukan oleh Bappenaso Pembukaan Rekening Bendahara Pembantu (izin pembukaan rekening melalui K/L

terkait ke DJPB)o Apabila ada penambahan dana untuk kegiatan di daerah maka perlu dilakukan revisi

DIPA K/L o Penyampaian bukti pertanggungjawaban kegiatan di daerah dari PPK daerah ke K/L

terkaito Pengesahan oleh K/L ke KPPN pusat (Jakarta VI)

Page 8: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

MEKANISME…

2. Hibah berupa barang dan jasa: a. Pengadaan Barang dan Jasa UNICEF/UNFPA yang diterima K/L :o BAST antara UNICEF/UNFPA dan K/L (BAST di-TTD oleh Eselon II terkait)o Pengajuan pengesahan pendapatan ke DJPU dengan melampirkan SPTMHL, SP3HL

yang di-TTD oleh KPA (BAST dilampirkan)o Pengajuan pengesahan ke KPPN pusat (Jakarta VI)a. Pengadaan Barang dan jasa UNICEF/UNFPA yang diterima daerah (melalui K/L)

yang dilakukan di daerah oleh pusat: Barang

b. BAST antara UNICEF/UNFPA dengan K/L (Eselon II terkait). Atas dasar BAST tersebut, K/L menyusun BAST daerah

c. Pengajuan izin penghapusan aset ke DJKN dilakukan paralel setelah BAST di-TTD.d. BAST daerah di-TTD antara K/L dengan BUD (Bendahara Umum Daerah). BUD terdapat di

badan keuangan daerah. e. Pengajuan pengesahan oleh KPA K/L terkait kepada KPPN Jakarta VI dengan lampiran

SPTMHL, SP3HL Jasa2. BAST antara UNICEF/UNFPA dengan K/L (Eselon II terkait)3. Pengajuan pengesahan oleh KPA K/L terkait kepada KPPN Jakarta VI dengan lampiran

SPTMHL, SP3HL

Page 9: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

MEKANISME…

• Hal-hal Lain– Diperlukan MOU antara K/L dengan SKPD untuk pelaksanaan

Laporan Keuangan dan kegiatan– Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) yang ada diberi

tambahan tugas terkait hibah dan dibantu oleh PUMK/FAA

Page 10: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

D. TUJUAN PERTEMUAN

Mengklarifikasi kepada pihak terkait tentang konsep mekanisme penyaluran “Hibah Langsung UNICEF dan UNFPA melalui K/L kepada SKPD”

Page 11: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

E. AGENDA PERTEMUAN

Waktu Kegiatan Penanggung Jawab14.00 – 14.15 Pembukaan 1. Dir. KGM – Bappenas

2. Dir. KP3A – Bappenas14.15 – 15.00 Paparan Konsep Penyaluran

Dana Hibah UNICEF dan UNFPA ke Daerah (fundchanelling): Mekanisme “Hibah Langsung melalui K/L ke Daerah”

   Dir. KGM – Bappenas

15.00 – 16.00 Klarifikasi dari K/L, UN agency serta Tanya Jawab

Dir. KGM – Bappenas

16.00 – 16.30 Penutup : Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Dir. KGM – Bappenas

Page 12: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

TERIMA KASIH

Page 13: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

Registrasi Hibah

Kementerian / LembagaKementerian / Lembaga Kementerian Keuangan (DJPU)

Kementerian Keuangan (DJPU) KeteranganKeteranganKegiatanKegiatan

Menteri / Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengajukan permohonan nomor register atas hibah langsung bentuk uang kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan c.q. Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen. Permohonan dilampiri dengan: a. perjanjian hibah (grant agreement) b. ringkasan hibah (grant summary)

Ringkasan Hibah

Perjanjian Hibah

PermohonanNomor Register }

Ringkasan Hibah

Perjanjian Hibah

PermohonanNomor Register

Permohonan ini harus sudah diajukan paling lama ….. hari setelah perjanjian hibah ditandatangani.

DJPU memberikan nomor register dan segera mengirimkannya ke Kementerian / Lembaga

Nomor RegisterNomor Register

Nomor Register sudah harus diberikan paling lama .. hari setelah permohonan diterima.

Registrasi Hibah Langsung

Page 14: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

Pembukaan Rekening Hibah

Pembukaan Rekening Hibah

KeteranganKeteranganKementerian Keuangan (DJPB)

Kementerian Keuangan (DJPB)Kementerian / LembagaKementerian / LembagaKegiatanKegiatan

Menteri / Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran (PA) mengajukan permohonan persetujuan pembukaan Rekening Hibah kepada BUN / Kuasa BUN, dilampiri Surat Pernyataan Penggunaan Rekening

Surat Pernyataan Penggunaan Rekening

Permohonan Persetujuan Pembukaan Rekening Hibah

Surat Pernyataan Penggunaan Rekening

Permohonan Persetujuan Pembukaan Rekening Hibah

Permohonan ini dilakukan bersamaan dengan permohonan nomor register.

BUN menyetujui pembukaan Rekening Hibah

Persetujuan Pembukaan Rekening Hibah

Persetujuan Pembukaan Rekening Hibah

Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) membuka Rekening Hibah.

Pembukaan Rekening Hibah

Catatan:1. Pengelolaan Rekening Hibah akan dilaksanakan oleh Bendahara Pengeluaran SatKer2. Rekening Hibah yang telah dibuka sebelum berlakunya PMK 191 tahun 2011 wajib dilaporkan dan minta persetujuan BUN / Kuasa BUN.3. K/L dapat menggunakan uang yang berasal dari hibah langsung tanpa harus menunggu terbitnya surat persetujuan pembukaan rekening hibah.4. Rekening Hibah yang sudah tidak digunakan lagi wajib ditutup dan saldonya disetor ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN)5. Jasa giro / bunga yang diperoleh disetor ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Page 15: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

Pengubahan pagu DIPA Penyesuaian Pagu DIPA

KeteranganKeteranganKementerian Keuangan (DJPB)

Kementerian Keuangan (DJPB)Kementerian / LembagaKementerian / LembagaKegiatanKegiatan

Permohonan ini dilakukan bersamaan dengan permohonan nomor register.

Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) memperoleh DIPA yang telah disesuaikan.

Permohonan Penyesuaian DIPA

Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menyesuaikan pagu belanja dalam DIPA dengan cara melakukan revisi DIPA yang diajukan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan

BUN menyetujui penyesuaian DIPA

Persetujuan Penyesuaian DIPA

Permohonan Penyesuaian DIPA

Catatan:1. Penyesuaian pagu belanja sebesar yang direncanakan akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun anggaran berjalan.2. Revisi akan menambah pagu DIPA.3. Hibah langsung dalam bentuk uang yang telah diterima tetapi belum dilakukan penyesuaian pagu DIPA diproses melalui mekanisme revisi DIPA pada kesempatan pertama.4. K/L dapat menggunakan uang yang berasal dari hibah langsung tanpa harus menunggu terbitnya revisi DIPA.5. Sisa pagu belanja dapat menambah pagu belanja DIPA tahun anggaran berikut.6.Pendapatan Hibah Langsung bersifat tahun jamak (multiyears), revisi sisa pagu belanja dapat digabungkan dengan revisi penambahan pagu DIPA dari rencana penerimaan hibah langsung tahun berikutnya.

Persetujuan Penyesuaian DIPA

DIPA yang telah disesuaikan

Page 16: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

Pengesahan Hibah Langsung bentuk Uang

Pengesahan Hibah Langsung dalam bentuk Uang

Kementerian Keuangan (KPPN Jkt VI)

Dokumen 1

KeteranganKementerian / LembagaKegiatan

Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengajukan Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) atas seluruh pendapatan hibah langsung dalam bentuk uang sebesar yang telah diterima dan belanja yang bersumber dari hibah langsung sebesar yang telah dibelanjakan pada tahun anggaran berjalan dengan dilampiri: 1. copy Rekening Hibah 2. Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah Langsung (SPTMHL) 3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) 4. copy Surat Persetujuan Pembukaan Rekening Hibah

Dokumen 1

Dokumen 2

Dokumen 3

Dokumen 4

SP2HL

Dokumen 2

Dokumen 3

Dokumen 4

SP2HL

KPPN menerbitkan Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL)

SPHL SPHL

Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) membukukan belanja yang bersumber dari hibah langsung dan saldo kas dari hibah

Pembukuan Belanja

Batas waktu penyampaian SP2HL diatur dalam sebuah Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan

Page 17: Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012

Pengesahan Hibah Langsung bentuk Barang / Jasa / Surat Berharga

Pengesahan Hibah Langsung dalam bentuk Barang / Jasa / Surat Berharga

Kementerian Keuangan (DJPU)

Kementerian Keuangan (DJPU)

Kementerian Keuangan (KPPN)

Kementerian Keuangan (KPPN) KeteranganKeteranganKementerian /

Lembaga

Kementerian / LembagaPemberi HibahPemberi HibahKegiatanKegiatan

Menteri / Pimpinan Lembaga membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) bersama dengan Pemberi Hibah

BAST BAST

Menteri / Pimpinan Lembaga selaku PA/KPA akan mengajukan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Hibah Langsung bentuk Barang / Jasa / Surat Berharga (SP3HL-BJS) kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), Kementerian Keuangan c.q. Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen (Dir EAS) dengan melampiri: 1. Berita Acara Serah Terima (BAST) 2. Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah Langsung (SPTMHL)

BAST

SPTMHL

SP3HL-BJS

BAST

SPTMHL

SP3HL-BJS

DJPU mengesahkan SP3HL-BJS

PengesahanSP3HL-BJS

PengesahanSP3HL-BJS

Menteri / Pimpinan Lembaga selaku PA/KPA mengajukan Memo Pencatatan Hibah Langsung bentuk Barang / Jasa / Surat Berharga (MPHL-BJS) ke KPPN dengan melampiri: 1. SPTMHL 2. SP3HL-BJS lembar kedua 3. SPTJM

SPTMHL

SP3HL-BJS

SPTJM

MPHL-BJS

SPTMHL

SP3HL-BJS

SPTJM

MPHL-BJS

Batas waktu penyerahan Memo Pencatatan diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

KPPN menerbitkan Surat Persetujuan MPHL-BJS

Persetujuan MPHL-BJS

Persetujuan MPHL-BJS

PA/KPA membukukan belanja barang Pembukuan Belanja

BAST harus memuat: - tanggal serah terima - pihak pemberi dan penerima hibah - tujuan penyerahan - nilai nominal - bentuk hibah - rincian harga