BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira...

29
59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi online kartupos ini adalah penjualan kartupos secara online dengan menawarkan kartupos dengan tema keunikan dan keanekaragaman budaya Indonesia yang dibagi menjadi empat desain yaitu Indonesiaku, Yogyakarta, Nusantara 1 dan Nusantara 2. Untuk penawaran produk, konsumen akan disajikan katalog terkait desain produk yang ditawarkan. Katalog tersebut akan memberikan informasi mengenai desain kartupos dan bahan kertas yang digunakan dalam pembuatan kartupos serta harga dan cara pemesanan kartupos. Penawaran katalog tersebut dilakukan secara online melalui social media bernama Instagram dengan akun @societecard sebagai nama yang digunakan untuk kartupos. Selain penjualan secara online, CREART juga melakukan penjualan secara offline dengan cara melakukan kerjasama yaitu titip jual kepada beberapa toko alat tulis dan buku di Yogyakarta dan Jakarta, serta kantorpos Semarang. Lalu untuk harga yang ditawarkan, CREART memberikan dua pilihan harga yaitu secara ecer atau secara grosir. Untuk harga ecer berlaku pada pembelian minimal satu lembar hingga di bawah enam puluh lembar serta untuk penjualan secara offline dengan harga yang ditawarkan adalah Rp 3.000,00. Sedangkan untuk harga grosir berkisar dari Rp 2.600,00 hingga Rp 1.800,00.

Transcript of BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira...

Page 1: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

59

BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Konsep Bisnis

Konsep bisnisi online kartupos ini adalah penjualan kartupos secara online

dengan menawarkan kartupos dengan tema keunikan dan keanekaragaman budaya

Indonesia yang dibagi menjadi empat desain yaitu Indonesiaku, Yogyakarta,

Nusantara 1 dan Nusantara 2. Untuk penawaran produk, konsumen akan disajikan

katalog terkait desain produk yang ditawarkan. Katalog tersebut akan memberikan

informasi mengenai desain kartupos dan bahan kertas yang digunakan dalam

pembuatan kartupos serta harga dan cara pemesanan kartupos. Penawaran katalog

tersebut dilakukan secara online melalui social media bernama Instagram dengan

akun @societecard sebagai nama yang digunakan untuk kartupos. Selain penjualan

secara online, CREART juga melakukan penjualan secara offline dengan cara

melakukan kerjasama yaitu titip jual kepada beberapa toko alat tulis dan buku di

Yogyakarta dan Jakarta, serta kantorpos Semarang. Lalu untuk harga yang

ditawarkan, CREART memberikan dua pilihan harga yaitu secara ecer atau secara

grosir. Untuk harga ecer berlaku pada pembelian minimal satu lembar hingga di

bawah enam puluh lembar serta untuk penjualan secara offline dengan harga yang

ditawarkan adalah Rp 3.000,00. Sedangkan untuk harga grosir berkisar dari Rp

2.600,00 hingga Rp 1.800,00.

Page 2: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

60

2. Gambaran Umum Responden

Berdasarkan hasil tanya jawab secara online terhadap 30 calon konsumen

kartupos yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan mayoritas tinggal

di pulau Jawa, diketahui data sebagai berikut:

Table 4. 1 Gambaran Umum Responden

No Keterangan Jumlah Presentase

Jenis Kelamin

1 Laki-laki 3 8%

2 Perempuan 33 92%

Total 36 100%

Usia

1 < 17 Tahun 1 3%

2 17 - 30 Tahun 25 69%

3 > 30 Tahun 10 28%

Total 36 100%

Pendapatan/uang Saku per Bulan

1 < Rp 2.000.000,00 20 56%

2 Rp 2.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 13 36%

3 > Rp 5.000.000,00 3 8%

Total 36 100%

Pembelian Kartupos Dalam Satu Transaksi

1 < 20 lembar 20 56%

2 20 - 60 lembar 15 42%

3 > 60 lembar 1 3%

Total 36 100%

Pengalaman Pembelian Online

1 Pernah 27 75%

2 Tidak Pernah 9 25%

Total 36 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa ternyata sebagian besar

responden adalah perempuan (92%), berusia rata-rata 17 – 30 tahun (69%),

Page 3: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

61

memiliki pendapatan/uang saku per bulan < Rp 2.000.000,00 (56%), pernah

membeli kartupos secara online (75%) dengan pembeluan < 20 lembar dalam satu

transaksi (56%).

Table 4. 2 Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin dan Usia Responden

Jenis Kelamin Usia

Jumlah Persen < 17 Tahun 17 - 30 Tahun > 30 Tahun

Laki-laki 0 3 0 3 8%

Perempuan 1 22 10 33 92%

Total 1 25 10 36 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar responden adalah

perempuan dengan usia antara tujuh belas tahun hingga tiga puluh tahun sebanyak

dua puluh lima orang.

Table 4. 3 Tabel Desain Kartupos yang Sering Digunakan Responden

Tema Kartupos yang Sering Dikirim

1 Tema Indonesia (tempat wisata dan budaya Indonesia) 33 94%

2 Kartun/Animasi 1 3%

3 Kata mutiara (quote) 1 3%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa responden lebih memilih menggunakan

kartupos dengan desain bertema Indonesia (tempat wisata dan budaya Indonesia)

untuk digunakan sebagai alat tukar kartupos/surat.

Page 4: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

62

Table 4. 4 Pendapatan dan Pengeluaran Responden Terhadap Kartupos

Pendapatan/uang

Saku per Bulan

Pengeluaran per Bulan Untuk

Kartupos

Jumlah Persen < Rp

100.000,00

Rp

100.000,00

- Rp

500.000,00

< Rp

500.000,00

< Rp 2.000.000,00 14 6 0 20 56%

Rp 2.000.000,00 -

Rp 5.000.000,00 1 2 0

3 8%

> Rp 5.000.000,00 2 11 0 13 36%

Total 17 19 0 36 100%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

3. Aspek Pasar Dan Pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran membahas mengenai strategi pemasaran yang

meliputi segmenting, targeting, dan positiong serta bauran pemasaran 4p. Pada

segmentasi pasar akan dibahas segmentasi secara geografis, demografis,

psikografis dan perilaku.

3.1. Strategi Pemasaran

Berdasarkan data gambaran umum responden, maka ditentukan segmetasi,

target, dan posisi toko online CREART sebagai berikut:

Page 5: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

63

A. Segmenting

a. Segmentasi Geografis

Segmentasi ini menempatkan pasar pada unit-unit geografis yang berbeda

seperti Negara, Negara bagian, wilayah, propinsi dan kota. Karena CREART adalah

toko online, maka calon konsumen yang ingin dibidik oleh CREART adalah

konsumen di Negara Indonesia.

b. Segmentasi Demografis

Pada segmen ini pasar di kelompokkan pada kategori usia, jenis kelamin,

dan kelompok pendapatan yang berbeda. Berdasarkan hasil dari tabulasi silang pada

Tabel 4.2 (Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin dan Usia Responden), calon

konsumen yang dipilih oleh CREART adalah laki-laki maupun perepmpuan dengan

rentang usia 17 tahun hingga lebih dari 30 tahun serta memiliki pendapatan atau

uang saku kurang dari Rp 2.000.000,00.

c. Segmentasi Psikografis dan Perilaku

Segmen ini meninjau konsumen dari gaya hidup, kepribadian dan sikap.

Berdasarkan hasil dari Tabel 4.1 (Gambaran Umum Responden), calon konsumen

yang dipilih CREART adalah konsumen yang memiliki kecenderungan dalam

memilih kartupos bertema Indonesia (tempat wisata dan budaya Indonesia) serta

pernah melakukan pembelian secara online.

B. Targeting

Berdasarkan hasil dari segmentasi calon konsumen, calon konsumen yang

dibidik oleh CREART adalah warga Negara Indonesia laki-laki maupun perempuan

dengan rentang usia remaja hingga dewasa, yaitu 17 tahun hingga 30 tahun,

Page 6: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

64

memiliki pendapatan atau uang saku kurang dari Rp 2.000.000,00. Hal ini dipilih

karena merupakan pasar yang paling potensial. Tentu saja calon konsumen

CREART adalah konsumen yang sudah akrab dengan kegiatan jual beli online.

C. Positioning

CREART menawarkan kartupos secara online maupun offline sehingga

dapat dijangkau dengan mudah oleh konsumen di seluruh Indonesia dengan cara

akses internet maupun mengunjungi toko yang bekerja sama dengan CREART.

Produk yang ditawarkan CREART adalah kartupos dengan tema Indonesia. Tema

tersebut dibagi menjadi 4 sub tema yang masing-masingnya memiliki 20 design

gambar yang berbeda, yaitu:

a. Nusantara 1: Pura Bali, Batik, Stupa Borobudur, Gunung Bromo, Hiasan

Wayang, Cendrawasih, Gamelan, Kapal Phinisi, Komodo, Gunung Merapi,

Orang Utan, Raflesia Arnoldi, Rangkong, Macan Sumatera, Surabaya,

Taman Sari 1, Tari Srimpi, Tugu Pahlawan, Vredeburg, dan Wayang Kulit

b. Nusantara 2: Fort Rotterdam, Indonesia, Makanan Khas, Coban Pelangi,

Jembatan Lor, Jembatan Teluk, Jembatan Riau, Danau Kelimutu, Kurungan

Ayam, Monas, Nasi Goreng, Rempah-rempah, Menanam Padi, Sangiran,

Sasando, Sate Plecing, Soekarno, Toraja, Kabut Sungai, dan Wakatobi.

c. Yogyakarta: Bakpia, Batik, Vredeburg, Stupa Borobudur, Borobudur 1,

Borobudur 2, Hiasan Wayang, Candi Prambanan, Taman Sari 1, Taman Sari

2, Tari Srimpi, Gamelan, Gudeg, Kalibiru 1, Malioboro, Merapi, Tugu

Yogyakarta, Sikunir, Parangtritis, dan Kalibiru 2.

Page 7: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

65

d. Indonesia Ku: Aceh, Angklung, Brobudur dan Biksu, Borobudur 2, Lawang

Sewu 1, Lawang Sewu 2, Makam Pahlawan, Peta Indonesia, Ayam Jago,

Watugong, Masjid Agung Jawa Tengah 1, Masjid Agung Jawa Tengah 2,

Nongkosawit 1, Nongkosawit 2, Semarang 1, Semarang 2, Perempuan Bali,

Tari Legong, Penyu, dan Candi Jawi.

3.2. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar

sasaran (Keller & Kotler, 2009).

Page 8: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

66

Table 4. 5 Perbandingan Bauran Pemasaran Pesaing dengan CREART

Keterangan Irinapiko Lestari ID The PATW CREART

Product

Bahan Paper Art 230

gram

Ivory satu muka

230 gram

Ivory satu muka

230 gram

Ivory satu muka

230 gram dilapisi

glossy photo paper

dengan ketebalan

230 gram

Desain

Kartupos

Indonesia desain

animasi,

menampilkan

gambar budaya.

Kartupos

Indonesia desain

animasi,

menampilkan

gambar peta

daerah Indonesia.

Kartupos

Indonesia desain

foto tentang

tempat wisata dan

budaya.

Kartupos

Indonesia desain

foto tentang

tempat wisata dan

monumen serta

keanekaragaman.

Price

Ecer Rp 3.500,00 /

lembar

Rp 7.500,00 /

lembar

Rp 4.000,00 /

lembar

Rp 3.000,00 /

lembar

Grosir

11 – 20 lembar

Rp 3.000,00 /

lembar

- -

60 – 299 lembar

Rp 2.600,00 /

lembar

lebih dari 20

lembar Rp 2.500 /

lembar

- -

300 – 359 lembar

Rp 2.000,00 /

lembar

- - -

360 lembar atau

lebih Rp 1.800,00 /

lembar

Place

Direct selling dan

Indirect

Distribution

Direct selling dan

Indirect

Distribution

Direct selling dan

Indirect

Distribution

Direct selling dan

Indirect

Distribution

Promotion Word of Mouth Word of Mouth Word of Mouth

Word of Mouth,

Facebook Ads dan

Instagramm Ads

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

3.3. Permintaan dan Penawaran

Target pasar CREART adalah pengguna kartupos di seluruh Indonesia

terlebih konsumen yang pernah pernah dan mau melakukan pembelian secara

Page 9: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

67

online. Untuk perkiraan memerkirakan permintaan dan penawaran dari CREART

maka sebelumnya dihitung terlebih dahulu kapasitas produksi yang dimiliki

CREART, yaitu sebesar 40.000 lembar dalam satu tahun. Sehingga dalam satu

bulan dapat mencetak kurang lebih 3.300 lembar.

Table 4. 6 Kapasitas Produksi per Tahun

Keterangan 2017 2018 2019 2020 2021

CREART 40.000 44.000 48.400 53.240 58.564

Perhitungan kapasitas produksi ini berdasarkan kemampuan cetak dari

masing-masing pegawai yang telah dicoba secara langsung dengan

memperhitungkan kemampuan cetak dalam satu hari dan jumlah hari kerja 25 hari

dalam satu bulan serta jam kerja yang dibutuhkan adalah 8 jam / hari. Berikut adalah

perhitungan kapasitas produksi CREART.

Table 4. 7 Cara Perhitungan Kapasitas Produksi CREART

Tenaga

Kerja Spesifikasi Lama/hari Produksi/hari Produksi/bulan

1

Desain,

printing

depan dan

printing

belakang

1 135 lembar 3.375 lembar

2

Laminasi

gambar,

potong,

pengemasan,

pengiriman

1 135 lembar 3.375 lembar

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

3.4. Estimasi Permintaan dan penawaran

Estimasi permintaan dan penawaran dalam satu bulan, dihitung berdasarkan

rata-rata permintaan kartupos dari seluruh pesaing.

Page 10: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

68

Table 4. 8 Perkiraan Jumlah Cetak Pesaing 2016

Pesaing

Jumlah Cetak

Untuk Penjualan

Online

Jumlah Cetak

Untuk Penjualan

Offline

Total

Per

Bulan

Per

Tahun

Per

Bulan

Per

Tahun

Per

Bulan

Per

Tahun

Irina Piko 1.500 18.000 500 6.000 2.000 24.000

Lestari ID 1.500 18.000 900 10.800 2.400 28.800

The PATW 3.000 36.000 2,000 24.000 5.000 60.000

Rata-rata 3.133 37.600

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, diketahui rata-rata penjualan kartupos dari

pesaing dalam satu bulan adalah 3.133 lembar dan untuk satu tahun mencapai

37.600 lembar. Dengan demikian diasumsikan estimasi permintaan pada CREART

adalah 70% dari rata-rata penjualan produk pesaing dengan membagi keperluan

penjualan secara online 91% dan keperluan penjualan secara offline 9%.

Table 4. 9 Estimasi Penjualan CREART 2017

Jumlah Cetak

Untuk

Penjualan

Online

Jumlah Cetak

Untuk Penjualan

Offline

Total

Per

Bulan

Per

Tahun

Per

Bulan

Per

Tahun

Per

Bulan

Per

Tahun

CREART 2.000 24.000 200 2.400 2.200 26.400

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Table 4. 10 Proyeksi Permintaan Tahum 2016 - 2021

Keterangan 2016 2017 2018 2019 2020 2021

CREART - 26.400 27.720 30.492 33.541 36.895

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

CREART memulai usaha pada tahun 2016 dengan asumsi pertumbuhan

cetak kartupos sebesar 5% dari hasil kegiatan promosi. Kapasitas cetak kartupos

Page 11: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

69

perbulannya adalah 2.000 lembar untuk keperluan penjualan online (91%) dan 200

lembar untuk keperluan penjualan offline (9%).

3.5. Biaya Pemasaran

Berikut adalah tabel mengenai biaya pemasaran yang diperlukan CREART

dalam kegiatan promosi melalui Facebook Ads dan Instagram Ads:

Table 4. 11 Biaya Pemasaran

ALAT

PROMOSI

TAHUN KE -

1 2 3 4 5

Facebook

Ads

Rp

600.000,00

Rp

630.000,00

Rp

661.500,00

Rp

694.575,00

Rp

729.303,75

Instagram

Ads

Rp

600.000,00

Rp

630.000,00

Rp

661.500,00

Rp

694.575,00

Rp

729.303,75

Total Rp

1.200.000,00

Rp

1.260.000,00

Rp

1.323.000,00

Rp

1.389.150,00

Rp

1.458.607,50

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Keterangan:

1. Biaya pasang iklan pada facebook dan instagram adalah minimal Rp

10.000,00 dalam satu hari dengan target jangkauan yang melihat iklan

adalah 1500 hingga 3800 orang.

2. Asumsi kenaikan biaya pemasaran sebesar 5% setiap tahunnya.

4. Aspek Operasi

4.1. Penentuan Lokasi

Lokasi yang dipertimbangkan oleh peneliti untuk memproduksi produk

yang akan di jual adalah rumah sendiri, yaitu di Jalan Plamongan Permai Utara I

No 278 Pedurungan Semarang. Pertimbangan untuk penentuan lokasi usaha ini

Page 12: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

70

adalah karena seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi kartupos

sudah tersedia di rumah.

4.2. Desain

Untuk menganlkan identitas CREART kepada konsumen dibutuhkan satu

atau dua logo yang menunjukkan identitas dari usaha tersebut. Berikut adalah logo

CREART dan kartupos Societe Card:

Gambar 4. 1 Logo CREART

Sedangkan untuk mengenalkan kartupos milik CREART yang diberi nama Societe

Card, maka dibuatkan logo sebagai berikut:

Gambar 4. 2 Logo Kartupos Societe Card

Untuk mendukung kualitas gambar yang dicetak, CREART menggunakan

Corel Draw X8 untuk melakukan pengeditan gambar pembuatan layout kartupos

serta logo yang digunakan. Sedangkan untuk pengambilan gambar, menggunakan

camera pocket dari Canon IXUS 160. Lalu untuk menjaga warna yang dihasilkan,

CREART menggunakan produk dari DataPrint berupa kertas sticker dan tinta

warna.

Page 13: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

71

4.3. Operasional

Dalam menjalankan kegiatan operasi, maka akan dibedakan beberapa tahap

seperti proses pelayanan konsumen dan proses perencanaan produksi.

A. Proses pelayanan awal

Dalam proses ini CREART membedakan proses pelayanan untuk kegaitan

online dan offline. Pada kegiatan online konsumen dapat melakukan order dengan

beberapa cara, yaitu chatting melalui media sosial maupun email. Untuk pemesanan

melalui email, konsumen wajib mencantumkan “pemesanan postcard” pada subjek

email. Selebihnya konsumen dapat menginformasikan mengenai identitas diri

secara lengkap berserta alamat yang akan digunakan sebagai lokasi penagihan

maupun pengiriman, serta jenis pesanan. Kemudian konsumen dapat memilih tipe

pengiriman sesuai yang diinginkan (regular/kilat) dan jasa dari kurir yang akan

digunakan.

Sedangkan untuk proses pelayanan offline CREART terlebih dahulu

melakukan konfirmasi pada pihak toko melalui email tentang ketersediaan barang

dan total barang yang akan dikirmkan pada bulan itu.

CREART juga memberikan fasilitas tambahan berupa complement secara

gratis terhadap konsumen di toko online, yaitu:

a) Gratis biaya pengiriman untuk wilayah Semarang dengan minimal

pembelian dua puluh lembar.

b) Gratis biaya pengiriman untuk wilayah luar Semarang dengan minimal

pembelian seribu lembar. Syarat dan Ketentuan berlaku.

c) Promosi atau diskon akan diberikan sesuai kebijakan.

Page 14: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

72

B. Proses pengerjaan dan pembayaran

Dari proses pelayanan awal, selanjutnya konsumen pada toko online akan

menerima konfirmasi pesanan dan tata cara pembayaran produk. Konsumen

diharapkan membayar dimuka produk yang dipesan berserta dengan biaya

pengiriman yang telah ditentukan oleh kurir. Apabila konsumen telah melakukan

pembayaran dan melampirkan bukti pembayaran, maka pesanan akan dikemas

untuk siap dikirim.

Untuk mengatasi keterlambatan pengiriman karena hambatan pada proses

produksi CREART akan mencetak kartupos setiap harinya sejumlah kurang lebih

160 lembar. Sehingga untuk pengiriman kartupos siap jual offline akan dilakukan

pada setiap akhir bulan tanggal 21 sebanyak 200 lembar.

C. Perencanaan Biaya Produksi

Dalam proses produksi tentu diperlukannya alat dan bahan yang mampu

mendukung proses pengerjaan suatu produk. Berikut adalah tabel perencanaan

biaya produksi:

Table 4. 12 Biaya Peralatan

Nama

Barang

Jumlah

Harga Total Harga Penyusutan Unit

Umur

Ekonomis

Komputer 1 36 Rp 5.900.000,00 Rp 5.900.000,00 Rp 163.888,89

Printer 2 24 Rp 510.000,00 Rp 1.020.000,00 Rp 42.500,00

Kamera 1 24 Rp 800.000,00 Rp 800.000,00 Rp 33.333,33

Pemotong

kertas 1 36 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 Rp 6.944,44

Total Rp 7.970.000,00 Rp 246.666,67

Sumber: Data Survey (2016)

Page 15: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

73

Table 4. 13 Biaya Perlengkapan

Keterangan Jumlah Harga Total Harga

Meja Knator 3 Rp 300.000,00 Rp 900.000,00

Kursi Kantor 3 Rp 200.000,00 Rp 600.000,00

Total Rp 1.500.000,00

Table 4. 14 Biaya Bahan Baku

Nama Barang Jumlah Harga Total Harga

Kertas Sticker 7 Rp 22.000,00 Rp 154.000,00

Tinta printer warna 6 Rp 20.000,00 Rp 120.000,00

Tinta printer hitam 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

Kertas ivory 230gram 288 Rp 250,00 Rp 72.000,00

Total Rp 366.000,00

Sumber: Data Survey (2016)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan biaya bahan bakun dalam

pembuatan kartupos adalah Rp 394.000,00. Dengan demikian dapat diasumsikan

biaya bahan baku untuk membuat satu lembar kartupos dapat dilihat pada tabel

4.15. Melalui tabel tersbut diketahui bahwa biaya yang dibutuhkan untuk membuat

satu lembar kartupos adalah Rp 417,50 dengan biaya jual Rp 3.000,00.

Table 4. 15 Biaya Bahan Baku Untuk Satu Lembar Kartupos

Nama Barang Harga

Kertas Sticker Rp 275,00

Tinta printer warna Rp 120,00

Tinta printer hitam Rp 40,00

Kertas ivory 230gram Rp 62,50

Total Rp 497,50

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Selain biaya perlengkapan dan biaya bahan baku, dalam pembuatan

kartupos juga terdapat biaya overhead yang terdiri dari biaya listrik, biaya internet,

biaya konsiyasi, biaya ongkos kirim, serta biaya kemasan.

Page 16: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

74

Table 4. 16 Biaya Overhead

Keterangan Jumlah Harga Total Harga

Kemasan 100 Rp 1.000,00 Rp 100.000,00

Internet 1 Rp 248.000,00 Rp 248.000,00

Listrik 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

Total Rp 598.000,00

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Dari seluruh keterangan tabel di atas kemudian dapat dicarai harga pokok produksi

kartupos.

Table 4. 17 Harga Pokok Produksi

Keterangan Total

Biaya Bahan Baku Rp 16.764.257,50

Biaya Operasional Rp 598.000,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 48.000.000,00

Harga Pokok Produksi/Tahun Rp 65.362.257,50

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Keterangan:

Untuk biaya tenaga kerja langsung dapat dilihat pada Tabel 4. 19.

5. Aspek Sumberdaya Manusia

Pada aspek sumberdaya manusia akan mengkaji secara cermat mengenai

ketersediaan sumberdaya manusia yang meliputi manajer proyek dan staf proyek.

5.1. Perencanaan

Perencanaan sumberdaya manusia pada usaha kartupos CREART adalah 1

orang manajer dan 1 orang pegawai yang bertugas sebagai pencetak, pemotong, dan

kurir. Hari kerja maksimal adalah 300 hari kerja, dikarenakan terdapat hari libur

nasional yang memberikan kewajiban kepada pegwai untuk tidak bekerja. Selain

Page 17: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

75

itu hari minggu dianggap juga sebagai hari libur. Lalu untuk jam kerja efektif yang

akan digunakan adalah mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore dengan

memberikan waktu istirahat untuk digunakan sebagai jam makan siang dan waktu

beribadah pada pukul 12.00 - 13.00 WIB.

Job Description dan Job Spesificitaion

1. Manajer Usaha Kartupos

Usaha Kartupos ini dikelola oleh pemilik sendiri yaitu Lana Elvira Zora (21

tahun). Tanggung jawab dan tugasnya berisi:

a. Bertanggung jawab mengatur dan mengawasi bisnis kartupos

CREART.

b. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan.

c. Bertanggung jawab dalam proses negosiasi kepada konsumen.

d. Bertanggung jawab agar pegawai dapat bekerja dengan optimal

dengan cara memberikan semangat atau motivasi.

2. Pegawai

a. Bertanggung jawab dalam proses pencetakan kartupos.

b. Bertanggung jawab dalam proses pemotongan kartupos.

c. Bertanggung jawab dalam proses pengiriman barang ke konsumen

atau ke kurir.

d. Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan tempat kerja.

Sayarat yang dibutuhkan untuk menjadi pegawai

a. Pria maupun wanita

b. Lulusan minimal SMA/SMK

Page 18: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

76

c. Pernah memiliki pengalaman dalam bekerja, minimal pengalam

kerja di fotocopy.

d. Dapat mengendarai kendaraan dan mengetahui peta kota

semarang.

e. Dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya.

5.2. Pengorganisasian

Berikut adalah susunan struktur organisasi CREART

5.3. Pengarahan

Sebelum melakukan pekerjaan pegawai CREART akan diberikan pelatihan

dan pengarahan terlebih dahulu mengenai tata cara penggunaan alat-alat kerja dan

keselematan kerja oleh manajer agar pegawai dapat mengerti dengan jelas tugas

yang perlu dikerjakan atau menjadi tanggung jawabnya.

5.4. Pengendalian

Untuk menjaga kedisiplinan pegawai maka diperlukan adanya pengendalian

pegawai, yang meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan

pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan kerja. Oleh karena itu CREART

menentukan jam kerja, yaitu selambat-lambatnya pegawai harus mencapai tempat

PEMILIK

PEGAWAI

Gambar 4. 3 Struktur Organisasi CREART

Page 19: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

77

kerja pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore. Pegawai juga diberikan kesempatan

untuk beristirahat, makan siang, dan melakukan ibadah pada pukul 12 setelah itu

pegawai diwajibkan untuk kembali bekerja pada pukul 1 siang.

Sebelum memulai pekerjaan, pegawai diwajibkan untuk melakukan

pengecekan pada alat dan mesin yang akan digunakan serta mepersiapkan

keperluan untuk produksi. Begitu pula ketika jam kerja sudah selesai, sebelum

meninggalkan lokasi kerja, pegawai diwajibkan untuk membereskan tempat kerja

dan mengembalikan seluruh perlatan yang telah digunakan di tempat semula serta

melakukan pengecekan pada mesin-mesin yang telah digunakan.

5.5. Pengadaan

Pengadaan adalah proses perncarian calon tenaga kerja yang sedang

dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan usaha. Proses rekrutmen ini dilakukan dengan

teknik rekrutmen sentralisasi yang terpusat di kantor pusat karena usaha ini

tergolong usaha kecil. Langkah rekrutmennya yaitu sebagai berikut:

a. Membuat pengumuman pengadaan pegawai pada iklan media sosial.

b. Penerimaan surat lamaran pekerjaan.

c. Melakukan seleksi atas lamaran dengan menggunakan seleksi administratif

dan wawancara.

d. Pengumuman penerimaan pegawai.

Page 20: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

78

5.6. Pengembangan

Untuk meningkatkan kinerja pegawai maka diperlukan pengembangan

pegawai dalam bidang keterampilan secara teknis, teoritis, konseptual, maupun

pengembangan moral pegawai. Oleh karena itu CREART memberikan pendidikan

dan pelatihan untuk pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Program

pelatihan akan diberikan secara langsung dari pemilik.

5.7. Kompensasi

Kompensasi yang akan diberikan kepada masing-masing pegawai adalah

sebagai berikut:

Table 4. 18 Gaji Pegawai

Pemilik Rp 2.000.000,00

Pegawai Rp 2.000.000,00

Total per Bulan Rp 4.000.000,00

Total Gaji Satu Tahun Rp 48.000.000,00

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

5.8. Pengintegrasian

Agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan pegawai

maka diperlukannya kesepakatan kerja bersama, sehingga terbentuk adanya

pengintegrasian dan terhindar dari terjadinya konflik dalam perusahaan.

Seleksi administrasi dan syarat kualifikasi pekerjaan

Tanya jawab dengan pemilik usaha

Keputusan penerimaan karywawan

Penempatan pegawai sesuai dengan bidang

keahlian

Gambar 4. 4 Proses Seleksi Pegawai

Page 21: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

79

Kesepakatan kerja bersama dilakukan dalam bentuk musyawarah dan mufakat

dengan dimikian diharapkan permasalahan yang dihadapi pegawai dengan

perusahaan dapat diatasi dengan baik. Misalnya, kenaikan gaji/upah, tunjangan hari

raya, pemecatan buruh dan lain-lain.

5.9. Pemeliharaan

Pemeliharan terhadap pegawai juga sangat penting agar tingkat loyalitas

serta kondisi fisik dan mental pegawai tetap terjaga. Oleh karena itu diadakannya

perencanaan karir pegawai dengan cara memberikan kenaikan gaji kepada pegawai

yang telah bekerja cukup lama (minimal 5 tahun) dalam perusahaan dan

menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu, untuk menjaga produktivitas,

kedisiplinan, moral dan kepuasan, serta rasa tanggung jawab pegawai, maka

pegawai perlu diberikan motivasi. Motivasi yang diberikan berupa material

incentive dan non material incentive.

5.10. Kedisiplinan

Pegawai yang melakukan kesalahan atau pelanggaran akan diberikan

teguran secara langsung. Apabila setelah pemberian teguran tetap terjadi kesalahan

oleh pegawai yang sama maka pegawai tersebut akan diberikan sanksi dan

diberikan waktu untuk merefleksikan diri sendiri. Lalu apabila pegawai tetap

bermasalah maka tindakan terakhir adalah dilakukan pemutusan hubungan kerja.

5.11. Pemberhentian

Untuk dekrutmen, pegawai akan dikeluarkan jika:

a. Melakukan pelanggaran dengan tidak masuk kerja tanpa ijin sebanyak 3 hari

berturut-turut.

Page 22: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

80

b. Pegawai melakukan pelanggaran dalam tidak melayani konsumen dengan

baik dan tidak mengindahkan teguran-teguran yang sudah diberikan.

Pegawai ingin keluar sendiri. Untuk itu, maka pegawai yang akan keluar

harus menginformasikannya minimal 1 bulan sebelum ia resmi keluar untuk dapat

mencari penggantinya.

6. Aspek Keuangan

6.1. Kebutuhan Dana

Dana yang harus dikeluarkan dalam proses perencanaan usaha kartupos

CREART adalah sebagai berikut:

Table 4. 19 Kebutuhan Dana per Tahun

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan tabel di atas, total kebutuhan dana yang diperlukan untuku

perencanaan usaha kartupos CREART pada tahun pertama adalah Rp

58.134.000,00.

6.2. Sumber Dana

Untuk memenuhi kebutuhan dana usaha kartupos CREART, pemilik

menggunakan dana milik sendiri. Berdasarkan tabel 4.12 dan table 4.13 mengenai

Keterangan Total

Biaya Peralatan Rp 7.970.000,00

Biaya Perlengkapan Rp 900.000,00

Biaya Bahan Baku Rp 366.000,00

Biaya Operasional Rp 598.000,00

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 48.000.000,00

Biaya Pemasaran Rp 1.200.000,00

Total Kebutuhan Dana/Tahun Rp 59.034.000,00

Page 23: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

81

biaya peralatan dan perlengkapan, maka total investasi yang dimiliki oleh pemilik

sejumlah Rp 9.470.000,00.

Page 24: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

82

6.3. Analisis Kelayakan

LAPORAN LABA RUGI CREART

TAHUN 2016 – 2020

Table 4. 20 Laporan Laba Rugi

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

KETERANGAN TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Pendapatan Online Rp - Rp 72.000.000,00 Rp 75,600.000,00 Rp 79,380.000,00 Rp 83,349,000.00 Rp 87,516,450.00

Pendapatan Offline Rp - Rp 10,800.000,00 Rp 11,340.000,00 Rp 11,907,000.00 Rp 12,502,350.00 Rp 13,127,467.50

HPP Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50) Rp (65.362.257,50)

Beban Usaha

Biaya Pemasaran Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00

Biaya Konsiyasi Rp - Rp 324.000,00 Rp 324.000,00 Rp 324.000,00 Rp 324.000,00 Rp 324.000,00

Biaya Konsiyasi Rp - Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00 Rp 18.000.000,00

Bensin Rp - Rp 151.200,00 Rp 151.200,00 Rp 151.200,00 Rp 151.200,00 Rp 151.200,00

Biaya Kurir Rp - Rp 132.000,00 Rp 132.000,00 Rp 132.000,00 Rp 132.000,00 Rp 132.000,00

Biaya Penyusutan Rp - Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67

Total Beban Rp (1.200.000,00) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67) Rp (20.053.866,67)

EBT Rp - Rp (2.616.124,17) Rp 1.523.875,83 Rp 5.870.875,83 Rp 10.435.225,83 Rp 15.227.793,33

Pajak (1%) Rp - Rp 828.000,00 Rp 869.400,00 Rp 912.870,00 Rp 958.513,50 Rp 1.006.439,18

EAT Rp - Rp (1.788.124,17) Rp 2.393.275,83 Rp 6.783.745,83 Rp 11.393.739,33 Rp 16.234.232,51

Page 25: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

83

LAPORAN ARUS KAS

CREART

TAHUN 2016 – 2020

Table 4. 21 Laporan Arus Kas

Kas Masuk 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Arus Kas Aktivitas Operasi

Pendapatan Online Rp - Rp 72.000.000,00 Rp 75.600.000,00 Rp 79.380.000,00 Rp 83.349.000,00 Rp 87.516.450,00

Pendapatan Offline Rp - Rp 10.800.000,00 Rp 11.340.000,00 Rp 11.907.000,00 Rp 12.502.350,00 Rp 13.127.467,50

Modal Rp 76.032.257,50 Rp - - - - -

Pembayaran Kas Aktivitas Operasi

Biaya Pemasaran Rp - Rp 1.200.000,00 Rp 1.260.000,00 Rp 1.323.000,00 Rp 1.389.150,00 Rp 1.458.607,50

Investasi Rp 9.470.000,00 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -

Biaya Administrasi Rp - Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00 Rp 18.607.200,00

Pajak Rp - -Rp 828.000,00 -Rp 869.400,00 -Rp 912.870,00 -Rp 958.513,50 -Rp 1.006.439,18

Biaya Penyusutan Rp - Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67 Rp 246.666,67

HPP Rp - Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50 Rp 65.362.257,50

Rp (9.470.000,00) Rp (84.588.124,17) Rp (84.606.724,17) Rp (84,626,254.17) Rp (84,646,760.67) Rp (84,668,292.49)

Arus Kas Aktivitas Pendanaan

Saldo Kas Awal Rp - Rp 66.562,257.50 Rp 64.774.133,33 Rp 67.107.409,17 Rp 73.768.155,00 Rp 84.972.744,33

Saldo Kas Akhir Rp 66.562,257.50 Rp 64.774.133,33 Rp 67.107.409,17 Rp 73.768.155,00 Rp 84.972.744,33 Rp 100.948.369,34

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Page 26: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

84

LAPORAN NERACA

CREART

TAHUN 2016 – 2020

Table 4. 22 Laporan Neraca

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Aktiva

Kas Rp 65.062.257,50 Rp 63.274.133,33 Rp 65.607.409,17 Rp 72,268,155.00 Rp 83,472,744.33 Rp 99,448,369.34

Aktiva Tetap Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00 Rp 9.470.000,00

Penyusutan Rp (246.666,67) Rp (246.666,67) Rp (246.666,67) Rp (246.666,67) Rp (246.666,67)

Total Rp 74.532.257,50 Rp 72.497.466,67 Rp 74.830.742,50 Rp 81.491.488,33 Rp 92.696.077,67 Rp 108.671.702,68

Passiva

Modal Rp 76.032.257,50 Rp 76.032.257,50 Rp 76.032.257,50 Rp 76.032.257,50 Rp 76.032.257,50 Rp 76.032.257,50

Laba Tahun Berjalan Rp - Rp (1.788.124,17) Rp 2.393.275,83 Rp 6.783.745,83 Rp 11.393.739,33 Rp 16.234.232,51

Laba Ditahan Rp - Rp - Rp (1.788.124,17) Rp 605.151,67 Rp 7.388.897,50 Rp 18.782.636,83

Total Rp 74.532.257,50 Rp 72.744.133,33 Rp 75.137,409.17 Rp 81.921.155,00 Rp 93.314.894,33 Rp 109.549.126,84

Page 27: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

85

Table 4. 23 Tabel Anlisis Kelayakan

Tahun EAT Depresiasi Kas Bersih Discount Rate 7% PV Kas Bersih

1 Rp (1.788.124,17) Rp 246.666,67 Rp (1.541.457,50) 0,9346 Rp (1.440.614,49)

2 Rp 2.393.275,83 Rp 246.666,67 Rp 2.639.942,50 0,8734 Rp 2.305.828,02

3 Rp 6.783.745,83 Rp 246.666,67 Rp 7.030.412,50 0,8163 Rp 5.738.910,80

4 Rp 11.393.739,33 Rp 246.666,67 Rp 11.640.406,00 0,7629 Rp 8.880.410,00

5 Rp 16.234.232,51 Rp 246.666,67 Rp 16.480.899,18 0,7130 Rp 11.750.653,34

Total Rp 35,016,869.34 Rp 36.250.202,68 Rp 27.235.187,67

Rata-rata PV Rp 5.447.037,53

Initial Investment Rp 9.470.000,00

Payback Period 1,31

NPV Rp 17.765.187,67

Profitability Index 2,88

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

6.4. Payback Period

Pada penelitian ini payback period CREART adalah 5 tahun dan hasil dari perhitungan melalui Tabel 4.23 dapat dilihat bahwa

pp kurang dari syarat periode pengembalian perusahaan yaitu 1,31, sehingga usulan proyek investasi dapat diterima. Dengan kata lain,

perusahaan dapat menutup kembali pengeluaran investasi dalam waktu kurang lebih satu tahun tiga bulan.

Page 28: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

86

6.5. Net Present Value

NPV digunakan untuk menghitung nilai bersih saat ini dari suatu investasi

dengan cara menghitung selisih antara nilai kas bersih saat ini dengan pengeluaran

modal (initial investment). Pada Tabel 4.23 nilai NPV dari CREART adalah positiv

Rp 17.765.187,67 sehingga proyek investasi dapat diterima. Penghitungan kas

bersih di dapat dari penjumlahan antara EAT dengan nilai depresiasi. Lalu untuk

PV kas bersih di dapat dari perkalian antara kas bersih dan DF per tahun. DF yang

digunakan adalah 7%, menyesuaikan tingkat suku bunga pada bank saat ini.

6.6. Profitability Index

PI adalah penghitungan kelayakan investasi suatu proyek dengan

menghitung perbandingan antara nilai kas bersih saat ini dengan pengeluaran

modal. Pada Tabel 4.23 diketahui bahwa PI dari CREART adalah 2,88, dengan

demikian proyek dinyatakan layak karena PI lebih besari daripad satu.

Page 29: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnisrepository.unika.ac.id/14808/5/12.30.0279 Lana Elvira Zora BAB IV.pdf · 59 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Konsep Bisnis Konsep bisnisi

87

6.7. Internal Rate of Return

Table 4. 24 Tabel Internal Rate of Return

Tahun Kas Bersih Bunga 5% Bunga 6%

DF 5% PV Kas Bersih DF6% PV Kas Bersih

1 Rp (1.788.124,17) 0,9524 Rp (1.702.975,40) 0,9434 Rp (1.686.909,59)

2 Rp 2.393.275,83 0,9070 Rp 2.170.771,73 0,8900 Rp 2.130.006,97

3 Rp 6.783.745,83 0,8638 Rp 5.860.054,71 0,8396 Rp 5.695.763,81

4 Rp 11.393.739,33 0,8227 Rp 9.373.657,55 0,7921 Rp 9.024.908,73

5 Rp 16.234.232,51 0,7835 Rp 12.719.945,96 0,7473 Rp 12.131.162,92

Rp 28.421.454,55 Rp 27.294.932,84

Initial Investment Rp 9.470.000,00

NPV 1 Rp 18.951.454,55

NPV 2 Rp 17.824.932,84

PVIFA Rp 1.126.521,71

IRR 37,82%

Sumber: Data Primer yang Diolah (2016)

Berdasarkan hasil penghitungan tabel di atas diketahui hasil IRR dari CREART adalah 37,82%, lebih besari dari tingkat suku

bunga yang ditetapkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa proyek usaha kartupos layak dijalankan.