Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran

30
ASSAL AMU’ALA IKUM WR. WB

Transcript of Konsep Media dan Kedudukannya dalam Pembelajaran

ASSALAMU’AL

AIKUM

WR. WB

MEMAHAMI KONSEP MEDIA DAN KEDUDUKANNYA DALAM PEMBELAJARAN

Disusun oleh: Yuni Futriani

(1301160) Nina Sa’adah

(1305014) M. Syahrul Siddiq

(1305268) Santhy Kusumah

(1307426)

PENGERTIAN MEDIA

bahasa Latin

Medius =

“tengah”, “perantara” atau

“pengantar”.

bahasa Arab

perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

A

Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, seperti buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Gagne

dan Briggs (1975)

Teknologi atau media pembelajaran sebagai penerapan ilmiah tentang proses belajar pada manusia dalam tugas praktis belajar mengajar.

Heinich, Molenida, dan Russel (1993)

media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Miarso (2004)

Jadi, Media pembelajaran adalah semua sumber yang dapat digunakan dalam menyampaikan pesan, merangsang pikiran, minat, perhatian dan perasaan anak didik sehingga pendidik dapat mendorong anak didik agar dapat belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sejarah Perkemba-

ngan

Media

B

Pada sekitar 60 SM dizaman Romawi dikenal Acna Senatus atau Acta Diurna Populi Romawi yaitu suatu media untuk penyampaian umum. Acta Diurna trnit setiap hari yang isinya memuat tentang pengumuman mengenai kegiatan di Kaisar Roma atau berita-berita mengenai kekaisaran, kemudian ditempel/dipasang dipusat kita yang disebut Forum Romanum. Semakin lama media itu banyak diperbaiki. Para pakar menyebut masa sebelum Acta Diurna adalah sebagai Masa Prajurnalis dan masa setelah setelah Acta Diurna sebagai Masa Jurnalis.

Pada zaman dulu

Arca merupakan cikal bakal media pendidikan.

Akhir 1950-an muncul teori komunikasi yang mempengaruhi penggunaan alat bantu visual, sehingga lahirlah media audio visual atau Audio Visual Aids (AVA). Sehingga selain sebagai alat bantu media berfungsi sebagai penyalur pesan atau informasi belajar.

KEDUDUKAN MEDIA DALAM KONTEKS KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Kegiatan pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses komunikasi. Dalam proses komunikasi pendidikan, biasanya guru berperan sebagai komunikator yang bertugas menyampaikan pesan/bahan ajar kepada siswa dan siswa berperan sebagai penerima pesan.Agar pesan/bahan ajar yang disampaikan dapat diterima, maka diperlukan wahana penyalur pesan yaitu media pembelajaran.

Gambar proses komunikasi dalam pembelajaran

Pesan/bahan ajar

Guru (komunikator)

Siswa (penerima

pesan)

media

Komunikasi yang baik apabila komunikasi tersebut tersebut terlaksana secara efektif. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi yang terjadi menimbulkan arus informasi dua arah, yaitu dengan munculnya feedback dari pihak penerima pesan.

“berkomukasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan, atau sering disebut dengan the communication is in tune”.

Santoso Sastropoetro

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN KOMUNIKASI

2. pesan yang disampaikan

3. komunikan (penerima pesan) 4. konteks5. sistem penyampaian

1. komunikator (pengirim pesan)

SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF 1. menciptakan suasana komunikasi yang menguntungkan2. menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti3. pesan yang disampaikan dapat menggugah

4. perhatian atau minat bagi pihak komunikan5. pesan dapat menumbuhkan suatu penghargaan bagi pihak komunikan. Dalam proses pembelajaran, hal ini ditandai dengan menimbulkan umpan balik yang positif dari siswa.

KEDUDUKAN MEDIA DALAM SISTEM PEMBELAJARAN

Sistem adalah suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekaitan satu dengan yang lainnya. Pembelajaran mengandung komponen yang saling berkaitan, maka pembelajaran dapat dikatakan sebagai suatu sistem.

Komponen-komponen dalam pembelajaran diantaranya adalah tujuan, materi, media, metode, dan evaluasi

Media dapat berfungsi sebagai

sarana yang memungkinkan siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan hasil teknologi.

BUKTI BAHWA MEDIA BISA DIGUNAKAN DIMANA SAJA DAN KAPAN SAJA

Menurut Morris dalam Rusman (2010: 152) ada empat pola pembelajaran

Pola-Pola Pembela-Jaran

1. Pola Pembelajaran Tradisional 1

2. Pola Pembelajaran Tradisional 2Siswa Tujuan Guru Penetapan isi

dan metode

Tujuan Penetapan isi dan metode

Guru dengan Media

Siswa

Kedua pola ini merupakan pola yang masih banyak digunakan di Indonesia. Pola ini menempatkan guru sebagai pusat dalam kegiatan belajar mengajar (teacher centered). Guru dijadikan sebagai satu-satunya sumber informasi. Namun, dalam pola pembelajaran tradisional 2 guru sudah mulai menggunakan media.

3. Pola Pembelajaran Guru dan Media

Siswa

Media

Guru

Penetapan Isi dan Metode

Tujuan

4. Pola Pembelajaran Bermedia

Siswa Media

Penetapan Isi dan Metode

Tujuan

SEKIAN

DAFTAR PUSTAKAHernawan, Asep Herry,dkk. 2007. Media

Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.RAJAGRAFINDO PERSADA

Nazarudin. 2007. Pengertian, Manfaat, Jenis dan Pemilihan Media Pembelajaran. [online]. Tersedia: http://www.asikbelapar.com/2013/09/pengertian-manfaat-jenis-dan-pemilihan.html.