KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perawatan keluarga yang komprehensip merupakan suatu proses yang rumit, sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis untuk bekerja dengan keluarga dan anggota keluarga . Pendekatan ini disebut proses keperawatan. Menurut Yura dan Walsh (1978), “proses keperawatan merupakan inti dan sari dari keperawatan”. Proses adalah suatu aksi gerak yang dilakukan dengan sengaja dan sadar dari satu titik ke titik yang lain menuju pencapaian tujuan. Pada dasarnya, proses keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis, yang digunakan ketika bekerja dengan individu, keluarga, kelompok atau komunitas. Salah satu aspek terpenting dari keperawatan adalah penekanannya pada keluarga. Keluarga bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien atau resipien keperawatan. Secara empiris, disadari bahwa kesehatan para anggota keluarga dan kualitas kesehatan keluarga mempunyai hubungan yang erat. Akan tetapi, hingga saat ini sangat sedikit yang diberikan perhatian pada keluarga sebagai objek dari studi yang sistematis dalam bidang keperawatan. Beberapa alasan penting meyakinkan mengapa unit keluarga harus menjadi focus sentral dari keperawatan keluarga, yaitu : Dalam sebuah unit keluarga, disfungsi apa saja (penyakit, cedera, perpisahan) yang mempengaruhi satu atau lebih anggota keluarga, dan dalam hal tertentu, sering akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain dan unit ini secara

description

Keperawatan Keluarga

Transcript of KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

Page 1: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perawatan keluarga yang komprehensip merupakan suatu proses yang rumit, sehingga

memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis untuk bekerja dengan keluarga

dan anggota keluarga . Pendekatan ini disebut proses keperawatan. Menurut Yura dan

Walsh (1978), “proses keperawatan merupakan inti dan sari dari keperawatan”. Proses

adalah suatu aksi gerak yang dilakukan dengan sengaja dan sadar dari satu titik ke titik

yang lain menuju pencapaian tujuan. Pada dasarnya, proses keperawatan merupakan suatu

proses pemecahan masalah yang sistematis, yang digunakan ketika bekerja dengan

individu, keluarga, kelompok atau komunitas. Salah satu aspek terpenting dari

keperawatan adalah penekanannya pada keluarga. Keluarga bersama dengan individu,

kelompok dan komunitas adalah klien atau resipien keperawatan. Secara empiris, disadari

bahwa kesehatan para anggota keluarga dan kualitas kesehatan keluarga mempunyai

hubungan yang erat. Akan tetapi, hingga saat ini sangat sedikit yang diberikan perhatian

pada keluarga sebagai objek dari studi yang sistematis dalam bidang keperawatan.

Beberapa alasan penting meyakinkan mengapa unit keluarga harus menjadi focus sentral

dari keperawatan keluarga, yaitu : Dalam sebuah unit keluarga, disfungsi apa saja

(penyakit, cedera, perpisahan) yang mempengaruhi satu atau lebih anggota keluarga, dan

dalam hal tertentu, sering akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain dan unit ini

secara keseluruhan. Ada semacam hubungan yang kuat antara keluarga dan status

kesehatan anggotanya. Melalui perawatan kesehatan keluarga yang berfokus pada

peningkatan, perwatan diri (self care), pendidikan kesehatan, dan konseling keluarga serta

upaya-upaya yang berarti dapat mengurangi resiko yang diciptakan oleh pola hidup dan

bahaya dari lingkungan. Upaya menemukan kasus merupakan suatu alasan bagus lainnya

untuk memberikan perawatan kesehatan keluarga.

1.2 Rumusan Masalah

A. Pengertian perawatan kesehatan keluarga ?

B. Tujuan perawatan kesehatan keluarga ?

C. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan ?

D. Peran & fungsi perawat keluarga ?

Page 2: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

E. Hambatan-Hambatan yang Sering Dihadapi dalam Memecahkan Masalah Kesehatan

Keluarga ?

F. Prinsip-Prinsip Perawatan Keluarga ?

G. Implikasi dari Pelayanan Kesehatan Dipusatkan kepada Keluarga ?

1.3 Tujuan

A. Untuk mengetahui pengertian perawatan kesehatan keluarga

B. Untuk mengetahui tujuan perawatan kesehatan keluarga

C. Untuk mengetahui tugas keluarga dalam bidang kesehatan

D. Untuk mengetahui peran & fungsi perawat keluarga

E. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang sering dihadapi dalam memecahkan masalah kesehatan keluarga

F. Untuk mengetahui prinsip-prinsip perawatan keluarga

G. Untuk mengetahui implikasi dari pelayanan kesehatan dipusatkan kepada keluarga

Page 3: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perawatan Kesehatan keluarga

Perawatan kesehatan keluarga (family Health Nursing) adalah perawatan kesehatan

masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan kepada keluarga sebagai unit kesatuan

dengan sehat sebagai tujuan dan melalui perawatan sebagai sasarannya. (Salvino,

2005).

Alasan keluarga sebagai Unit Pelayanan (Ruth B Freeman, 1981)

Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang

menyangkut kehidupan masyarakat

Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah,

megabaikan, atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam

kelompoknya

Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, dan apabila salah

satu anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh

terhadap anggota keluarga lainnya

Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien),

keluarga tetap berperan sebagi pengambil keputusan dalam memelihara

kesehatan keluarganya

Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya

kesehatan masyarakat

B. Tujuan Perawatan Kesehatan Keluarga

Tujuan yang ingin dicapai dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga adalah

meningkatkan status kesehatan keluarga agar keluarga dapat meningkatkan

produktifitas dan kesejahteraan keluarga.

1. Tujuan Umum

Page 4: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan keluarga dalam

meningkatkan, mencegah, memelihara kesehatan mereka sehingga status

kesehatannya meningkat dan mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara

produktif.

2. Tujuan Khusus

Untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan keluarga dalam hal

ini :

a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah

kesehatan yang dihadapi.

b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah kesehatan

dasar daam keluarga.

c. Meningktakan kemampuan keluarga dalam memgambil keputusan yang tepat.

d.  Meningkatkan kemampuan keluarga memberikan asuhan keperawatan

terhadap anggota keluarga yang sakit.

e.   Meningkatkan produktifitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya.

C. Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan

Untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, keluarga mempunyai

tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara.

Freeman (1981) membagi 5 tugas kesehatan yang harus dilakukan oleh keluarga,

yaitu :

1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggotanya

2.  Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat

3. Memberikan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit, yang tidak dapat

membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda

4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan

perkembangan kepribadian anggota keluarga

Page 5: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

5.  Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga

kesehatan, yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas

kesehatan yang ada.

D. Peran & Fungsi Perawat Keluarga

1. Peran Perawat Keluarga

Dalam upaya memandirikan keluarga untuk merawat anggota keluarga, sehingga

keluarga mampu melakukan fungsi dan tugas kesehatan sebagaimana yang

dikemukakan oleh friedman, yaitu diharapkan keluarga mampu mengidentifikasi 5

fungsi dasar yaitu : fungsi efektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi dan fungsi

perawatan keluarga. Perawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan

yang ditujukan pada keluarga sebagai unit pelayanan untuk mewujudkan keluarga

yang sehat. Fungsi perawat membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah

kesehatan dengan cara meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi

dan tugas perawatan kesehatan keluarga. Peran perawat dalam melakukan

perawatan kesehatan keluarga adalah :

1) Edukator

Perawat kesehatan keluarga harus mampu memberikan pendidikan kesehatan

kepada keluarga agar : keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan

keluarga secara mandiri dan bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan

keluarga.Kemampuan pendidik ini perlu didukung kemampuan tentang

pemahaman bagaimana keluarga dapat melakukan proses belajar mengajar.

Secara umum tujuan proses pembelajaran adalah untuk mendorong prilaku

sehat atau mengubah prilaku yang tidak sehat. Sedangkan tujuan khusus yang

ingin dicapai adalah :

a)      Pendidikan untuk peningkatan kesehatan dan penanganan penyakit

b)      Membatu keluarga untuk mengembangkan keterampilan penyelesaian

masalah yang sedang dialami atau dibutuhkan

Page 6: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

Disamping hal-hal diatas perawat kesehatan keluarga juga melakukan

bimbingan antisipasi kepada keluarga sehingga dapat terwujud keluarga yang

sejahtera, bertanggung jawab memberikan pendidikan tentang keperawatan

keluarga dan tim kesehatan lain bila diperlukan.

2) Koordinator

Menurut ANA praktek keperawatan komunitas merupakan praktek

keperawatan yang umum, menyeluruh dan berlanjut. Keperawatan

berkelanjutan dapat dilaksanakan, jika direncanakan dan dikoordinasikan

dengan baik. Koordinasi merupakan salah satu peran utama perawat yang

bekerja dengan keluarga. Klien yang pulang dari rumah sakit memerlukan

perawatan lanjut di rumah, maka perlu koordinasi lanjutan asuhan

keperawatan di rumah. Program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin

pada keluarga perlu pula dikoordinasikan agar tidak terjadi tumpang tindih

dalam penanggulangan. Koordinasi diperlukan pada perawat berkelanjutan

agar pelayanan yang komperensif dapat tercapai.

3) Pelaksana perawatan dan pengawas perawatan langsung

Kontak pertama perawat pada keluarga dapat melalui anggota keluarganya

yang sakit. Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik di rumah,

klinik maupun di rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan

perawatan langsung atau mengawasi keluarga memberikan perawatan pada

anggota keluarga yang sakit di rumah sakit, perawat memberikan perawatan

langsung atau demonstrasi yang disaksikan oleh keluarga dengan harapan

keluarga mampu melakukan di rumah, perawat dapat mendemonstrasikan dan

mengawasi keluarga melakukan peran langsung selama di rumah sakit atau di

rumah oleh perawat kesehatan masyarakat.

Page 7: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

4) Pengawas Kesehatan

Perawat mempunyai tugas melakukan home visit yang teratur untuk

mengidentifikasi atau melakukan pengkajian tentang kesehatan

keluarga.mengidentifikasi atau melakukan pengkajian tentang kesehatan

keluarga.

5) Konsultan atau penasehat

Perawat sebagai nara sumber bagi keluarga didalam mengatasi masalah

kesehatan. Hubungan perawat-keluarga harus dibina dengan baik, perawat

harus bersikap terbuka dan dapat dipercaya dengan demikian keluarga mau

meminta nasehat kepada perawat tentang masalah pribadi. Pada situasi ini

perawat sangat dipercaya sebagai narasumber dalam mengatasi masalah

kesehatan keluarga.

6) Kolaborasi

Perawat komunitas juga harus bekerja sama dengan pelayanan rumah sakit

atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap kesehatan

keluarga yag optimal.

7) Advokasi

Keluarga seringkali tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai di masyarakat,

kadang kala keluarga tidak menyadari mereka telah dirugikan, sebagai

advokat klien perawat berkewajiban melindungi hak keluarga, misalnya

keluarga dengan sosial ekonomi lemah sehingga keluarga tidak mampu

memenuhi kebutuhannya, perawat juga dapat membantu keluarga mencari

bantuan yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan keluarga.

Page 8: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

8) Fasilitator

Peran perawat komunitas disini adalah membantu keluarga didalam

menghadapi kendala untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Keluarga

sering tidak dapat menjangkau pelayanan kesehatan karena berbagai kendala

yang ada. Kendala yang sering dialami keluarga adalah keraguan didalam

menggunakan pelayanan kesehatan, masalah ekonomi, dan masalah sosial

budaya. Agar dapat melaksanakan peran Fasilitator dengan baik maka peran

perawat komunitas harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan misalnya

sistem rujukan dan dana sehat.

9) Penemu kasus

Peran perawat komunitas yang juga sangat penting adalah mengidentifikasi

masalah kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi ledakan penyakit atau

wabah.

10) Modifikasi lingkungan

Perawat komunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan baik

lingkungan rumah maupun lingkungan masyarakat agar dapat tercipta

lingkungan yang sehat.

2.  Fungsi Keperawatan Keluarga

Bagi profesional kesehatan keluarga, fungsi perawatan kesehatan merupakan

pertimbangan vital dalam keluarga. Untuk menempatkannya dalam perspektif,

fungsi ini adalah salah satu fungsi keluarga dan memerlukan penyediaan

kebutuhan-kebutuhan fisik : makan, pakaian tempat tinggal dan perawatan

kesehatan. Dari perspektif masyarakat, keluarga merupakan sistem dasar dimana

prilaku sehat dan perawatan kesehatan diatur, dilaksanakan dan diamankan.

Keluarga memberikan perawatan kesehatan yang bersifat preventif dan secara

Page 9: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

bersama-sama merawat anggota keluarga yang sakit. Lebih jauh lagi keluarga

mempunyai tanggung jawab utama untuk memulai dan mengkoordinasikan

pelayanan yang diberikan oleh para profesional perawatan kesehatan. Keluarga

menyediakan makanan, pakaian, perlindungan dan memelihara kesehatan.

Keluarga melakukan praktek asuhan kesehatan baik untuk mencegah terjadi

gangguan atau merawat anggota yang sakit. Keluarga pula yang menentukan

kapan anggota keluarga yang terganggu perlu meminta pertolongan tenaga

profesional. Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan

mepengaruhi tingkat kesehatan keluarga dan individu. Tingkat pengetahuan

keluarga tentang sehat-sakit mempengaruhi prilaku keluarga dalam menyelesaikan

masalah kesehatan keluarga. Misalnya sering ditemukan keluarga yang

menganggap diare sabagai tanda perkembangan, imunisasi menyebabkan peyakit

(anak menjadi demam), mengkonsumsi ikan menyebabkan cacingan.

Kesanggupan keluarga melaksanakan perawatan atau pemeliharaan kesehatan

dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang dilaksanakan. Keluarga yang

dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah

kesehatan keluarga.

E. Hambatan-Hambatan yang Sering Dihadapi dalam Memecahkan Masalah

Kesehatan Keluarga

Hambatan yang paling besar dihadapi perawat dalam memberikan asuhan perawatan

kesehatan keluarga adalah:

1. Hambatan dari keluarga

a. pendidikan keluarga yang rendah

b. keterbatasan sumber-sumber daya keluarga (keuangan, sarana dan prasarana)

c. kebiasaan-kebiasaan yang melekat

d. sosial budaya yang menunjang

2. Hambatan dari perawat

a. sarana dan prasarana yang tidak menunjang dan mencukupi, seperti: PHN Kit,

transportasi

Page 10: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

b. kondisi alam (geografi yang sulit)

c. kesulitan dalam berkomunikasi (bahasa)

d. keterbatasannya pengetahuan perawat tentang kultur keluarga

F. Prinsip-Prinsip Perawatan Keluarga

Ada beberapa prinsip penting yangperlu diperhatikan dalam memberikan asuhan

keperawatan kesehatan keluarga, adalah:

1. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan.

2. Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan

utama.

3. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan

kesehatan keluarga.

4. Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga, perawat melibatkan peran serta

aktif seluruh keluarga dalam merumuskan masalah dan kebutuhan keluarga dalam

menghadapi masalah kesehatan.

5. Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan prefentif

dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan prefentif.

6. Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga memanfaatkan

sumber daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan kesehatan

keluarga.

7. Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah keluarga keseluruhan.

8. Pendekatan yang dipergunakan dalam memberikan asuhan kesehatan keluarga

adalah pendekatan pemecahan masalah dalam menggunakan proses keperawatan.

9. Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga

adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan perawatan kesehatan dasar/perawatan

dirumah.

10. Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi

G. Implikasi dari Pelayanan Kesehatan Dipusatkan kepada Keluarga

Ada beberapa implikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan yang dipusatkan pada

keluarga, diantaranya:

1. Pelayanan kesehatan dan keperawatan diarahkan untuk membantu seluruh

keluarga dalam meningkatkan cara-cara hidup sehat sehingga meningkatkan

produktivitas dan derajat kesehatan keluarga.

Page 11: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

2. Cakupan pelayanan kesehatan dan keperawatan lebih luas, karena banyak anggota

keluarga yang dapat dicakup, dan sumber-sumber keluarga yang anda dapat

diarahkan untuk meningkatkan kesehatan keluarga.

3. Pelayanan kesehatan dan keperawatan dipusatkan kepada keluarga sebagai satu

kesatuan yang utuh.

4. Pelayanan kesehatan dan keperawatan keluarga ditekankan pada waktu-waktu

rawan didalam kehidupan dan keluarga-keluarganya dengan resiko tinggi.

5. Agar dapat mencapai tujuan dan sasaran dalam pelayanan kesehatan keluarga

diperlukan kontinyuitas pelayanan pada keluarga-keluarga rawan terhadap

masalah kesehatan dan keperawatan.

6. Perlu mempersiapkan tenaga-tenaga perawat kesehatan keluarga yang mempunyai

kemampuan yang tujuan ganda dalam memberikan pelayanan.

7. Perlu pengembangan dan peningkatan sumber-sumber yang ada dalam masyarakat

untuk kepentingan asuhan pelayanan keperawatan kesehatan keluarga.

Page 12: KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

DAFTAR PUSTAKA

R., Lenny, dan Jhonson L.. 2010. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.

http://ilmugreen.blogspot.co.id/2012/07/keperawatan-kesehatan-keluarga.html

http://nabielahanani.blogspot.co.id/2013/07/konsep-keperawatan-keluarga.html