KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA...

90
KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama (PA) Di Susun Oleh : DESI MIHARLINA 4105007 FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

Transcript of KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA...

Page 1: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA

KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM

(Studi Komparatif)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Jurusan Perbandingan Agama (PA)

Di Susun Oleh :

DESI MIHARLINA

4105007

FAKULTAS USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2010

Page 2: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih
Page 3: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

PERSEMBAHAN

Page 4: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

PERSEMBAHAN

• Untuk Ayah dan Ibunda tercinta di rumah terima kasih atas segala

perhatian, kasih sayang, cinta, dukungannya, pengorbanannya dan doanya

yang tiada taranya selalu menemani langkah penulis sehingga menjadi

seperti sekarang ini. Juga kepada adik-adik tercinta (Purta, Ari,

Anjas,Anggun)

• Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih atas

bimbingannya selama ini, yang selalu meluangkan waktunya untuk

membimbing penulis sehingga terselesainya penulisan skripsi ini

• Untuk keluarga besar Teater Metafisis tetep berkarya, jaga persaudaraan,

persahabatan dan kekeluargaan di dalamnya, untuk sahabat terbaikku “

cumi-cumi, mokodo, nur” terima kasih atas persahabatan yang selama ini

kita jalin dan tak akan pernah akan aku lupakan.s

• Untuk kakak-kakak angkat ku “kak arif, kak aji, dan kak wiwin” terima

kasih atas semangatnya, nasehatnya untuk segera menyelesaikan skripsi

ini.

Page 5: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

MOTTO

“ Perbuatan baik adalah suatu perbuatan yang membuat jiwa tentram dan hati

menjadi tenang. Perbuatan jahat adalah perbuatan yang menjadikan jiwa

terguncang dan hati menjadi gundah”

Page 6: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmannir Rahim

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang,

bahwa atas taufiq dah hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “ Konsep Dosa Menurut Pandangan Agama

Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif)” disusun untuk memenuhi

salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S1) Fakultas

Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Yang terhormat Drs. H. Abdul Muhaya, MA. Selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin IAIN Walisonggo Semarang yang telah merestui

pembahasan skripsi ini.

2. Drs. Nasihun Amin, M. Ag. Selaku PD1 Fakultas Ushuluddin IAIN

Walisongo Semarang, yang telah membantu melancarkan proses

akademik untuk PA (Perbandingan Agama).

3. Drs. Zaenul Arifin, M. Ag dan M. Parmudi, M, Si. Sebagai

pembimbing yang di tengah kesibukannya bekenaan meluangkan

waktu untuk memberi bimbingan pada penulis hingga terselesainya

skripsi ini.

4. M. Parmudi, M. Si. Kajur Perbandingan Agama dan M. Syaifuddin

Zuhriy M. Ag. Sekjur Perbandingan Agama yang telah memberikan

semangat, wawasan dan dorongan setiap saat, hingga terselesainya

skripsi ini.

Page 7: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

5. Para dosen pengajar Fakultas Ushuluddin khususnya dosen PA yang

tidak kenal lelah dalam memberikan wawasan pengetahuan dan

membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis dapat

menghasilkan skripsi ini.

6. Ayah dan Ibu tercinta yang tak kenal kata lelah dalam memberikan

bimbingan, cinta, kasih sayang dan doa kepada penulis sehingga

penulis dapat menjalankan amanah yang diberikannya, serta adik-adik

tercinta di rumah (Anjas, Anggun, Ari, Putra)

7. Teman-teman kos di BPI Blok J16 “ Irehana, Micky, Isa, Eni, bapak

dan ibu kos

8. Keluarga besar TEATER METAFISIS tercinta yang menjadi sahabat

dan keluarga ke dua buat penulis “ pak lurah, kakak-kakak alumni

metafisis dan semua teman-teman metafisis yang tak bisa disebutkan

satu persatu jangan pernah lelah untuk berkreasi. Untuk sahabat

penulis “ cumi-cumi, mokodo, dan nining “ terima kasih untuk

persahabatan selama ini..

9. Teman-teman organisasi KAMAPALA (keluarga mahasiswa pelajar

lampung semarang), pengurus HMJ-PA, teman-teman TARI

SEMBAH.

10. Semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini

belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri

khususnya dan para pembaca pada umumnya

Semarang, 31 Mei 2010

Penulis

Page 8: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis menyatakan bahwa

skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 31 Mei 2010

Penulis

Page 9: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

ABTRAKSI

Kristen berasal dari Kristus, yang artinya gelar kehormatan buat Yesus dari Nazareth, Kristus berasal dari bahasa Yahudi yang berarti “diurapi”, masalah dosa mempunyai peranan penting dalam Kristen Katolik, dalam kejadian 3 dijelaskan bahwa ketika manusia memutuskan untuk makan buah itu, maka jelaslah bahwa hakekat dosa bukan hanya tidak percaya kepada Allah, bahkan memberontak kepada Allah, sehingga manusia mendapat hukuman, hidup dalam perbudakan dosa dan terkena murka Allah. Islam berasal dari bahasa Arab ”slim” yang artinya damai, suci, putih dan taat, Islam adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dosa merupakan bagian tali erat dalam ikatan persaudaraan Islamiyah, karena dosa mempunyai peranan penting dalam Islam yang menyangkut hubungan Allah dengan manusia.

Tujuan penulisan ini adsalah untuk mengetahui pengertian konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif), untuk mengetahui dampak dosa yang ada di dalam kehidupan manusia dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam.

Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa library research. Sebagaimana sumber primer diperoleh secara langsung dari kitab suci agama Islam dan Kristen, yaitu Al-Qur’an dan Injil. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui buku-buku perpustakaan yang ada relevansinya dengan judul skripsi ini. Dalam menganalisis data penelitian menggunakan metode deskriptif, content analysis dan komparatif.

Dosa dalam ajaran Kristen Katholik adalah gagal untuk hidup sesuai dengan yang direncanakan oleh Allah, kata dosa mempunyai arti meleset dari tujuan menyeleweng dari jalan yang sudah ditentukan sebagaimana diterangkan di dalam Kitab Perjanjian Baru Roma, 5:12 “Sebab itu seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa”. Jelas bahwa dalam agama Kristen Katolik dosa itu adalah dosa warisan yang diturunkan kepada seluruh umat manusia di dunia, perbuatan Adam dan Hawa ini telah melanggar perintah Allah kematian Yesus Kristus dianggap sebagai penebus dosa manusia. Dalam ajaran Islam dosa itu, adalah sesuatu yang jahat dimata Allah, dosa itulah yang selalu menghalangi doa-doa dan permohonan kita kepada yang kuasa, akhirnya apa yang kita mohon tidak sampai kepada Tuhan. Islam menganggap bahwa setiap individu bertanggungjawab atas segala perbuatan yag dilakukannya, jadi dalam Islam tidak terdapat dosa yang diwariskan. Dampak dosa dalam agama Kristen Katolik dan Islam itu sendiri adalah jauh dari kasih sayang Allah.

Page 10: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu ke

abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab

dengan huruf-huruf latin beserta perangkatnya. Pedoman transliterasi dalam

skripsi ini meliputi :

Huruf Arab Nama Huruf latin Nama

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن واه ء ي

alif ba ta sa jim ha kha dal zal ra za sin syin sad dad ta za ‘ain gain fa qaf kaf lam mim nun wau ha hamzah ya

Tidak dilambangkan b t ts j h kh d dz r z s sy sh dl th zh ….. ‘ g f q k l m n w Ĥ ….´ y

Tidak dilambangkan be te as (dengan titik di atas) je ha ka dan ha de zet (dengan titik di atas) er zat es es dan ye es de te zet koma terbalik (di atas) ge ef ki ka el em en we Ha (dengan titik di atas) apostrof ye

Page 11: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. vi

HALAMAN DEKLARASI ............................................................................ viii

HALAMAN ABSTRAKSI ............................................................................ ix

HALAMAN TRANSLITERASI ................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 7

D. Kajian Pustaka ........................................................................ 7

E. Metodologi Penelitian ............................................................ 9

F. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................ 10

BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN KRISTEN KATOLIK

A. Pengertian dosa ....................................................................... 12

B. Ayat-ayat tentang dosa ............................................................ 18

C. Timbulnya dosa waris .............................................................. 25

D. Penebusan dosa ....................................................................... 30

BAB III DOSA MENURUT PANDANGAN ISLAM

A. Pengertian dosa ...................................................................... 34

B. Ayat-ayat tentang dosa ........................................................... 41

C. Konsep fitrah manusia ............................................................ 47

Page 12: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

D. Konsep taubat ......................................................................... 50

BAB IV ANALISIS KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA

KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM

A. Persamaan dan Perbedaan konsep dosa menurut

pandangan Kristen Katolik dan Islam......................................... 59

B. Dampak dosa dalam kehidupan manusia.................................... 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 72

B. Saran-saran ................................................................................. 73

C. Penutup ....................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP PENULIS

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan

keagamaan buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahasa Yunani yang berarti

“diurapi” dan di Indonesia cukup terkenal, Kristen dibedakan menjadi dua

golongan, yaitu Kristen Katolik dan Kristen Protestan.1 Nama Protestan

berasal dari kata “Protes” yang dilancarkan oleh pangeran-pangeran Jerman

yang mendukung gerakan reformasi melawan keputusan mayoritas yang

beragama Katolik Roma. Kelahiran agama Kristen Protestan banyak

dipengaruhi oleh latar belakang perkembangan masyarakat Eropa Barat pada

abad ke-16.2

Menurut keyakinan Kristen Protestan, setiap orang yang percaya

kepada Yesus Kristus sudah menjadi ciptaan baru “manusia baru”.

Sebaliknya, manusia di dalam Adam adalah manusia lama yang menerima

huluman dosa. Bagi yang menjadi manusia baru (di dalam Kristen) akan

menerima penebusan dosa, bukan karena perbuatannya, tetapi karena

perbuatan Yesus sendiri. Cara menjadi manusia baru adalah dengan

dilahirkan kembali.3

Perbedaan-perbedaan yang umum antara Katolik dan Protestan adalah:

1. Kaum Protestan menolak ajaran Katolik yang menganggap bahwa

dalam perjamuan suci, roti, dan anggur itu benar-benar terjadi dari

tubuh dan darah Kristus.

1 Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN di Pusat Direktorat Pembinaan

Perguruan Tinggi Agama Islam, Perbandingan Agama, Jakarta, 1981, hlm. 175 2 Mukti Ali, Agama-agama di dunia, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1988, hlm. 383 3 Ibid, hlm. 385

Page 14: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

2. Hak antara orang biasa (awam) dengan imam dalam perjamuan suci,

bagi Protestan sama tetapi gereja Katolik membedakan menurut

tingkatnya.

3. Kaum Protestan tidak melarang imam-imamnya kawin, sedangkan

Katholik melarangnya.4

Istilah Katolik berasal dari bahasa Yunani “Katholikos” yang

maksudnya adalah ajaran terbesar di seluruh dunia atau dapat diterima di

seluruh dunia, yang pertama memakai istilah Katolik adalah “Ignatius dari

Antiokia”. Lebih lanjut dari kata Katolik dianggap sebagai nama ajaran gereja

yang dipandang besar sebagai lawan dari ajaran yang muncul di zaman

permulaannya. Agama Katolik ini tumbuh pada awal abad ke empat Masehi

di mana gereja mendapat pengakuan resmi dari Kaisar Romawi Konstantin

Agung (380).

Sebagai pendiri dari Agama Kristen yang pertama ialah Yesus Kristus.

Dia adalah orang yang dijanjikan sebagai messiah yang diuraikan dalam

Perjanjian Lama dengan perantaraan para Nabi. Yesus Kristus berasal dari

Nazaret yang dilahirkan sekitar tahun 7-5 SM, atau tahun ke-4 M. Pada umur

27 tahun ia mulai mengajarkan ajarannya di Galelia dan kemudian ajarannya

menyebar di kalangan orang-orang Palestina. Yesus dipercaya pengikutnya

sebagai pembawa kabar gembira, yaitu dengan penebusan dosa.5

Di dalam kehidupan sehari-hari manusia sering mendengar kata dosa.

Orang lebih suka menyembunyikan dosanya, sedang dosa itu sendiri memang

juga memakai taktik penyembunyian diri. Dosa senantiasa menyembunyikan

diri di belakang perbuatan-perbuatan yang tampak baik. Kejahatan menjelma

4 Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah agama-agama, UNS Press , Surakarta, 2006, hlm. 102 5 Haliman Hadikusuma, Anropologi Agama Bagian II (Pendekaan Budaya Terhadap

Agama Yahudi, Kristen Katholik, Protesan dan Islam ), PT Citra Aditya Bakit, Bandung, 1993, hlm. 63-66

Page 15: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

sebagai perbuatan yang baik oleh karena itu orang sering kurang dapat

mengenal dosa.6

Dengan demikian banyak orang yang memahami dan mengetahui apa

arti dosa, namun dalam memahaminya tiap-tiap agama akan membawa

pengertian atau penjelasan yang berbeda-beda. Dalam Kitab Perjanjian Baru

Kejadian, 3;1-7 ini menceritakan bagaimana manusia jatuh ke dalam dosa,

yaitu dengan penggodaan iblis. Jalannya penggodaan iblis hingga penggodaan

terhadap perintah Allah diceritakan sebagai berikut :

1. Keraguan-keraguan dengan berkata:”Tentulah Allah berfirman : semua

pohon dalam taman ini jangan kau makan buahnya bukan?”

2. Ketidakpercayaan atau membohongkan Allah dengan kata-katanya :

“Sesekali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada

waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi

Allah.”

3. Keinginan, bahwa perempuan itu melihat buah pohon itu baik untuk

dimakan dan sedap kelihatannya.7

Dalam cerita Kejadian 3 dijelaskan, bahwa ketika manusia

memutuskan untuk makan buah itu, maka jelaslah juga, bahwa hakikat dosa

bukan hanya tidak percaya kepada Tuhan Allah, bukan hanya melanggar

perintah Allah, bukan hanya tidak mentaati Allah melainkan lebih dari itu,

dosa juga berarti memusuhi Allah, bahkan memberontak kepada Allah sebab

“Ingin menjadi Allah” berarti : ingin menduduki kedudukan Allah, merebut

wewenang Allah.8

Akibat dari perbuatan manusia pertama kali, yaitu Adam dan Hawa,

maka manusia di dunia ini semua berbuat dosa, karena dosa telah masuk ke

dunia. Jelas bahwa manusia yang lahir ke dunia telah menanggung dosa waris

6 Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm. 234 7 Ibid., hlm. 236 8 Ibid., hlm. 237

Page 16: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

karena Adam dan Hawa sebagai manusia pertama telah membuat dosa.

Semua manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah tetapi karena

manusia telah memberontak dan selalu akan memberontak kepada Allah.

Maka gambar dan rupa Allah menjadi rusak akibatnya Allah tidak mau

bersekutu dengan manusia.9 Akibat dari perbuatan dosa itu Allah memberikan

hukuman, sesuai hukuman Tuhan Allah atas dosa. Penguraiannya banyak

sekali dalam kitab, dua di antaranya adalah: 1) Hidup dalam perbudakan dosa,

2) Terkena murka Allah.10

Supaya manusia memperoleh keselamatan, terbebas dari dosa, Tuhan

Bapa mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal hingga mati sebagai korban

dipalang salib. Menurut Kristen katolik, Yesus Kristus mengorbankan diri-

Nya sekali untuk selamanya sebagai korban penebusan dosa manusia. Maka

lenyaplah dosa manusia bersama matinya Yesus.11

Kata Islam berasal dari bahasa Arab aslama-yuslimu-islaman yang

mempunyai arti semantik sebagai berikut :

a. Tunduk dan patuh (khadha’a-khudhu wa istaslama-istislam)

b. Berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (sallama-taslim)

c. Mengikuti (atba’a-itba)

d. Menunaikan, menyampaikan (adda-ta’diyah)12

Kalau tadi dikatakan dalam Kristen Katolik bahwa dosa itu adalah dosa

waris yang dilakukan Adam dan Hawa kemudian diturunkan kepada manusia,

dan ditebus dosanya oleh Yesus Kristus dengan penebusan dosa, lain halnya

dengan pendapat Islam mengenai dosa dalam kehidupan manusia.

9 Mudjahid Abdul Manaf, op.cit., hlm. 88 10 Hadiwijono, Harun, op.cit., hlm. 240-241 11 Hashem, Misteri Darah dan Penebusan Dosa, Dimata Agama Purba, Yahudi, Kristen

dan Islam, Mizan Media Utama, Bandung, hlm. 120-121 12Tim Sembilan, Tafsir Maudhu’i Al-Muntaha jilit 1, PT LKIS Pelangi Aksara,

Yogyakarta, 2004, hlm. 82

Page 17: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Menurut agama Islam dosa itu tidak membebani orang lain dalam Al-

Qur’an surat An-Najm, ayat 38

ωr& â‘Ì“ s? ×ο u‘ Η# uρ u‘ ø—Íρ 3“t÷zé& ∩⊂∇∪

Artinya : “yaitu bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain”

Ayat di atas menjelaskan bahwa tidak ada yang membebani dosa

seseorang atas kesalahan orang lain, kecuali apa yang dilakukannya jadi

perbuatan sendirilah yang menentukan selamat tidaknya seseorang, karena

harus mematuhi hukum-hukum dan aturan-aturan agama agar ia dapat

selamat bahwa dosa itu bukan dosa keturunan.13

Menurut pandangan Islam, perbuatan dosa itu hubungannya antara

pelaku dengan Allah sebab hanya Allah lah yang akan menghitung dosa-dosa

yang dilakukan umat manusia. Setiap manusia yang telah melaksanakan dosa

kemudian menyesali perbuatannya, maka ia akan dapat secara langsung

memohon ampun pada Allah melalui sholat taubat tidak akan mengulangi

perbuatannya lagi.14

Pahala seorang tidak boleh diwariskan atau diserahkan kepada orang

lain begitu pula dosanya seseorang tidak boleh diwariskan kepada orang lain

setiap orang menanggung pahala dan dosa atas perbuatannya sendiri. Setiap

orang bertanggungjawab oleh amaliyah sendiri-sendiri, jadi setiap orang

menanggung dosa pahala atas perbuatannya masing-masing bukan warisan

dari orang lain”15

Di dalam agama Islam gagasan yang terkuat ialah bahwa jiwa manusia

ketika ia lahir dalam keadaan bersih, seperti kertas yang belum terisi. Jika ada

13Yayasan Penyelenggara Penerjemah dan Departemen Agama RI, Al Qur’an dan

Terjemahannya, CD Toha Putra, Semarang, 1992, hlm. 874 14 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa dalam Pandangan Agama Islam, Penerbit

Risalah, Bamdung, 1986. Hlm. 22 15 Baharudin Madhary, Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, Pustaka DAI, Surabaya, 1994,

hlm. 62-63

Page 18: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

kecenderungan-kecenderungan untuk membuat dosa hal ini disebabkan

karena nafsu yang jahat, yang menjadikan takabur, dan sombong. Intinya

dosa tidak memiliki wujud melainkan akibat dari perbuatan jahat kepada

Allah, dan jahat kepada manusia, kelak dalam kubur akan diperlihatkan

bagaimana bentuk dosa dan pahalanya.16

¨βÎ) ©!$# = Ït ä† t⎦⎫ Î/≡ §θ−G9 $# = Ït ä†uρ š⎥⎪ ÌÎdγ sÜ tFßϑø9 $# ∩⊄⊄⊄∪

Artinya : “sesungguhnya Allah suka kepada orang yang bertaubat dan suka kepada orang yang membersihkan badannya”(Q.S Al-Baqarah ayat : 222)

Taubat adalah membasuh hati, dan mandi atau berwudhu, dengan

membersihkan badan, di sini nampak kembali kegunaan sembahyang lima

waktu, cobalah hitung berapa kali di dalam sembahyang kita bertaubat dan

memohon ampun, yang kita ucapkan ketika duduk di antara dua sujud, “Ya

Allah! Ampunilah dosaku, beri rahmatlah aku, tarik aku, angkat aku, beri aku

rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan daku dan beri maaf aku.”. Rasulullah

SAW, sendiri menganjurkan kita selalu memohon taubat kepada Allah,

dengan senantiasa taubat dan istiqhfar kepada Allah, artinya kita selalu

mendekatkan diri, tak mau lepas dari penjagaan Allah.17

Sepengetahuan penulis belum ada yang meneliti Konsep Dosa Menurut

Pandangan Agama Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif) di kalangan

Fakultas Ushuluddin IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Walisongo

Semarang, baik secara risalah atau skripsi. Karena itu tujuan penulis meneliti

dosa untuk mengetahui bagaimana pandangan Kristen Katolik dan Islam

tentang adanya dosa, sehingga penulis tertarik untuk membahasnya menjadi

sebuah skripsi.

16 Hadiwijono, Harun, op.cit., hlm. 227 17 Hamka, Pelajaran Agama Islam, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1989, hlm. 390

Page 19: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah pengertian dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam?

2. Bagaimana persamaan dan perbedaan dosa menurut pandangan Kristen

Katolik dan Islam?

3. Apakah dampak dosa dalam kehidupan manusia?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

1. Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai dari penulis adalah:

a. Untuk mengetahui pengertian konsep dosa menurut pandangan Agama

Kristen Katolik dan Islam

b. Untuk mengetahui dampak dosa dalam kehidupan umat manusia

c. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut

agama Kristen Katolik dan Islam

2. Manfaat Penulisan

Manfaat yang diambil dari penulisan ini adalah:

a. Untuk menambah pengetahuan dan pengembangan keilmuan

Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama

b. Untuk memperoleh kepuasan intelektual

D. Kajian Pustaka

Untuk mengetahui tentang dosa dalam Agama Kristen Katolik dan

Islam, maka penulis memaparkan buku dan karya yang berkaitan dengan

Page 20: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

pokok permasalahan. Adapun kajian pustaka yang digunakan penulis

diantaranya:

Harun Hadiwijono, dalam bukunya yang berjudul Imam Kristen, buku

ini menjelaskan tentang pengertian dosa menurut Kristen Katolik, yang ada

dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bagaimana dalam AlKitab ini

menceritakan manusia jatuh ke dalam dosa yaitu dengan perantara

penggodaan Iblis dan mendapat hukuman dari Allah karena perbuatannya

yang telah melanggar larangannya.

M. Hashem, dalam bukunya yang berjudul Misteri Darah dan

Penebusan Dosa, buku ini berisi tenang pandangan-pandangan dosa yang

berkembang dari keempat agama yaitu, Islam, Yahudi, Purba, dan Kristen.

Sesajian darah dan pengorbanan manusia, dewa-dewa pemikul manusia,

Yesus yang menebus dosa manusia, konsep tentang dosa asal atau dosa waris.

Dr. F.L. Barkker, dalam bukunya yang berjudul Sejarah Kerajaan

Allah, buku ini menjelaskan bagaimana asal mula dosa yang dilakukan oleh

Adam dan Hawa pada saat di taman firdaus sampai akhirnya diturunkan ke

dunia karena memakan buah pengetahuan dan hukuman yang diberikan

kepada Adam, Hawa dan iblis sebagai penggoda setelah melakukan dosa

sehingga mereka diusir dari taman meninggalkan berbagai kenikmatan.

Dr. Afifi Abdullah Fatah Tabbarah, dalam bukunya yang berjudul Dosa

Menurut Pandangan Islam, buku ini menjelaskan apa itu dosa dan dalam

pandangan Agama Islam bahwa dosa yang dilakukan manusia, Allah akan

menghitungnya karena dalam Islam dosa itu di bagi menjadi 2(dua) bagian

yaitu: 1) dosa besar, 2) dosa kecil.

KH. Bahaudin Mudhory, dalam bukunya yang berjudul Dialog

Masalah Ketuhanan Yesus, buku ini menjelaskan bahwa dosa menurut

pandangan Agama Islam adalah dosa yang dilakukan oleh manusia dan itu

bukanlah dosa waris atau dosa yang dioper kepada orang lain tapi dialah

sendiri yang akan menanggung dosa itu karena perbuatannya sendiri.

Page 21: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Sedangkan dalam Katolik mempercayai dan meyakini bahwa dosa itu adalah

keturunan yang diturunkan oleh manusia pertama yaitu, Adam dan Hawa

Berdasarkan kajian pembahasan di atas maka penulis akan meneliti

tentang konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi

komparatif).

E. Metodologi Penulisan

Metode penulisan adalah salah satu cara atau upaya ilmiah yang

menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengolah data yang

menjadi sasaran dari suatu ilmu yang sedang diteliti :

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termaksud jenis penelitian pustaka (library Research)

yaitu usaha untuk memperoleh data berdasarkan perpustakaan.18 Bahan ini

meliputi buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan penulis yaitu

dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif),19

2. Sumber Data

Mengingat bahwa penelitian ini adalah penelitian perpustakaan yang

bersumber dari buku-buku atau bacaan yang berkaitan dengan

permasalahan yang dikaji. Maka untuk mempermudah kajian ini

digunakan sumber data primer dan sekunder.

a. Sumber data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung

dari Kitab Suci Kristen Katolik dan Islam, yaitu Injil dan Al-Qur’an.

b. Sumber data Sekunder

18 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM,

Yogyakarta, 1996, hlm. 9 19 Nasution, Metodologi Research, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2007, hlm. 145

Page 22: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Sumber data sekunder adalah sumber yang dapat dijelaskan

sebagai sumber memberikan informasi atau data tambahan yang dapat

memperkuat data pokok.20 Sumber data sekunder diperoleh melalui

majalah, buku-buku hasil survei, hasil-hasil studi yang mempunyai

kaitan dengan penelitian ini.

3. Metode Analisis Data

Analisis yang berhubungan dalam skripsi ini adalah menggunakan

metode Analisis Deskriptif, Content Analysis, dan Komparatif. Metode

analisis deskriptif adalah merupakan metode yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada dan tidak

memerlukan administrasi.21

Content analisis suatu metode analisis data secara sistematis dan

obyektif tentang isi dari sebuah peran suatu komunikasi yang ada dalam

Kitab Injil dan Al-Qur'an, metode ini digunakan untuk mengetahui

pandangan tentang dosa dalam Agama Kristen Katolik dan Islam. Metode

komparatif yaitu suatu metode penelitian yang dapat digunakan untuk

membentuk persamaan dan perbedaan tentang benda, tentang orang,

kelompok, terhadap ide, suatu prosedur kerja. Metode ini digunakan untuk

mengetahui persamaan dan perbedaan dosa dalam Agama Kristen Katolik

dan Islam.

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan skripsi ini secara umum mempunyai susunan meliputi :

bagian muka, bagian teks (isi) dan bagian akhir masing-masing bagian

tersebut masih di bagi ke dalam beberapa sub bagian.

Bagian muka dari skripsi ini terdiri dari halaman-halaman sebagai

berikut : halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman

20 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998, hlm. 85

21 Sutrisno Hadi, op.cit., hlm. 144

Page 23: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman abstraksi, halaman

kata pengantar, dan halaman daftar isi.

Bagian teks (isi), memuat isi dari skripsi ini yang tertuang dalam lima

bab, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab pertama, sebagai pendahuluan yang memuat latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian

sebagai langkah untuk menyusun skripsi secara benar dan terarah. Kajian

pustaka dan diakhiri dengan sistematika penulisan untuk memudahkan

penulis dalam memahami skripsi ini.

Bab dua, mengenai pengertian dosa, ayat-ayat tentang dosa dalam Al

Kitab, timbulnya dosa waris, dan penebusan dosa dalam Agama Kristen

Katolik.

Bab tiga, mengenai pengertian dosa, ayat-ayat tentang dosa dalam Al-

Qur’an, konsep fitrah manusia, dan konsep taubat.

Bab empat, ini merupakan analisis dari beberapa bab di atas inti dari

analisis ini meliputi persamaan dan perbedaan menurut konsep Kristen

Katolik dan Islam, dan dampak dosa dalam kehidupan manusia.

Bab kelima, merupakan bab yang berisikan kesimpulan untuk

memberikan gambaran secara global tentang isi skripsi agar mudah dipahami,

yakni berupa saran-saran yang memberikan dorongan bagi penulis untuk

memperbanyak keilmuan agar wawasannya lebih luas dari pembahasan

skripsi ini, kemudian diakhiri dengan penutup sebagai akhir pembahasan

skripsi ini.

Bagian bab ini sebagai pelengkap berisi daftar pustaka, lampiran-

lampiran, daftar riwayat hidup dan sebagainya.

Page 24: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK

A. Pengertian Dosa

Kata dosa dapat menyesatkan, kata dosa menunjuk kepada tindakan

perbuatan manusia yang dikualifikasikan jelek.22 Masalah dosa mempunyai

peranan penting dalam Kristen Katolik. Dosa dalam Perjanjian Lama

dibicarakan bermacam-macam dosa, yaitu :

1. Kehilangan (Kejadian 20:20)

Jikalau dosa disebut dengan istilah yang demikian itu, maka yang

dimaksud ialah, bahwa manusia kehilangan tujuan atau tidak mencapai

tujuannya. Sebab ia tidak memperhatikan peraturan yang diadakan oleh

Allah, jadi dengan istilah tadi yang ditekankan ialah hasil tindakan

manusia dengan dosanya itu, bukan motip-motip atau dorongan-dorongan

yang mendorong perbuatan.

2. Keliru, menyimpang dari jalan

Di sini yang dipentingkan ialah unsur sengaja, manusia digambarkan

sebagai orang yang karena hati jahat melanggar hukum Allah. Istilah yang

paling hebat yang menunjukkan sifat dosa, yaitu memberontak terhadap

kekuasaan yang sah, dan pemberontakan terhadap hukum-hukum Tuhan

Allah.

Dalam Perjanjian Baru dosa, disebut : pelanggaran hukum Allah

(Yohanes 3:4) atau menurut aslinya “Anomia”, yaitu perbuatan yang tanpa

kasih (Yohanes 4:8) atau kejahatan-kejahatan (Yohanes 5:17) ungkapan-

ungkapan lain ialah : ketidaktaatan, ketidaksetiaan, dan ketidakpercayaan.

Menurut Alkitab dosa adalah suatu pemberontakan, maka akibatnya luas

sekali. Dosa menurut Alkitab, memiliki sifat yang umum, yang meliputi

22 Groenen OFM , Sateriologi Al Kitab : Keselamatan yang Diberikan Al Kitab, Penerbit

Kanisius, Yogyakarta, 1989, hlm. 88

12

Page 25: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

seluruh keturunan Adam dan Hawa, dengan cara yang bermacam-macam hal

itu diajurkan oleh Alkitab.23

Kata lain dari dosa adalah “avon”, yang artinya, kejahatan, kesalahan

atau hukuman, berakar pada suatu inti yang artinya menyesal, kata “resta”,

biasanya diterjemahkan sebagai pelanggaran, digunakan dalam batasan

pemberontakan. Kata “haya” merupakan kata kunci dan kata yang sering

dipakai untuk istilah dosa artinya, menghilangkan (jalan), makna dosa seolah

menghilangkan jalan yang benar yang sesuai dengan istilah bagi penyesalan.24

a. Pengertian Dosa Manusia Menurut Yesus

1. Dosa meliputi semua manusia

Tidak seorang pun yang luput dari dosa, apa yang berlaku untuk

satu orang berlaku untuk semua. Yesus menilai manusia secara realitas,

manusia itu sangat berharga dalam pandangan Allah dan dia juga

menerima kenyataan bahwa semua orang telah gagal dalam mencapai

rencana Allah bagi kehidupan mereka karena berdosa.

2. Dosa itu bersifat batiniah

Walaupun ajaran Yesus tentang dosa sering berpusat pada

tindakan-tindakan lahiriah, apa yang keluar dari diri manusia itulah

yang menjelaskannya, sifat batiniah ini juga ditonjolkan dalam

beberapa bagian Perjanjian Baru yang lain. Khususnya surat-surat

Paulus, namun sumbernya berasal dari ajaran Yesus.

3. Dosa berarti perbudakan

Dengan latar belakang kuasa-kuasa kegelapan, terlihat bahwa

manusia dalam keadaan berdosa itu ada dalam genggaman Iblis. Hal

ini secara tidak langsung mendasari pengertian pekerjaan Kristus

23 Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 1995, hlm. 235 24 Erich Fromm, Manusia Menjadi Tuhan, Jalasutra, Yogyakarta. 2002, hlm. 224

Page 26: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

sebagai penebus, pembebasan dilakukan bagi mereka yang

terbelunggu, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut oleh Paulus.

4. Dosa berarti pemberontakan

Dalam perumpamaan tentang anak yang hilang (Lukas 15:11-

32), titik balik yang menentukan ialah saat anak bungsu itu menjadi

sadar bahwa ia telah berbuat dosa terhadap Allah dan terhadap

ayahnya. Dosanya bukan terletak pada pemborosan harta milik

keluarganya melainkan dosanya terletak pada penolakannya untuk

bertindak sebagai seorang anak yang harus berlaku semestinya, hal ini

sebenarnya berarti pemberontakan terhadap ayahnya.

5. Dosa sepatutnya mendapatkan hukuman

Manusia berada di bawah penghakiman Allah, setiap manusia

akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan Allah,

bahkan setiap kata yang diucapkannya (Matius 12:36), hukuman itu tak

terelakan, tetapi beratnya hukuman diberikan sesuai dengan beratnya

kejahatan yang dilakukan.25

b. Pengertian Dosa Menurut Paulus

Paulus mengunakan beraneka ragam istilah untuk menjelaskan dosa,

bentuk tunggal dari homortia hampir selalu menggambarkan keadaan

berdosa dan bukan berarti suatu tindakan membuat dosa karena itu Paulus

dapat berbicara tentang : kuasa dosa (Roma 3:9), pengenalan dosa (Roma

3:20), bertambahnya dosa (Roma 6:23), hamba dosa (Roma 6:16). Dosa

merupakan penyimpangan dari jalan Allah sehingga dosa dapat menjadi

buruk. Pelanggaran atau kemurkaan merupakan kebiasaan manusia yang

25 Gutthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus, PT BPK

Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm. 206

Page 27: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

berdosa dan ia dapat dibebaskan dari kebiasaan ini hanya melalui tindakan

Kristus dalam penebusan dosa.26

c. Pengertian Dosa Menurut Yohanes

Dosa memainkan peranan penting dalam ajaran Kristen Katolik, kata

umum untuk dosa hampir selalu dipakai dalam bentuk tunggal dan

biasanya berarti keadaan berdosa dan bukan dosa pribadi.

1. Dosa sebagai keadaan manusia yang terasing dari Allah

Pertentangan antara terang dan kegelapan yang telah dicatat diatas

sejalan dengan pertentangan-pertentangan lain, seperti kebenaran dan

kesalahan, dunia dan Allah, kehidupan dan kematian. Dosa adalah hal

melawan Allah, suatu penolakan terhadap segala sesuatu yang terbaik

bagi manusia.

2. Dosa sebagai ketidakpercayaan

Dalam Yohanes 5:24, yang menghubungkan ketidakpercayaan

pada Yesus dengan penghukuman, hukuman dengan tegas dinyatakan

terhadap orang-orang yang mempunyai sikap tidak percaya pada Anak

Allah, penyebab ketidakpercayaan serta kegelapan ialah perbuatan-

perbuatan manusia yang jahat (Yohanes 3:19), karena perbuatan itu

mencerminkan sifat yang sebenarnya dari orang yang melakukannya,

ketidakpercayaan juga berhubungan dengan ketidaktaatan.27

3. Dosa sebagai ketidaktahuan

Dosa menurut Injil Yohanes berarti ketidaktahuan. Ada beberapa

keterangan yang dapat mendukung pandangan ini, jika kegelapan itu

dimengerti, sebagai tidak ada terang, maka Yesus yang datang sebagai

penerang, yang menghilangkan kegelapan, memenuhi kebutuhan

26 Ibid., hlm. 220 27 Ibid,. hlm. 208-209

Page 28: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

manusia yang paling dalam. Jika demikian keadaanya, maka manusia

hampir tidak dapat disalahkan karena tidak adanya terang itu.28

d. Pengertian Dosa Menurut Thomas Aguinas

Dosa adalah suatu kenyataan di dalam diri manusia, juga

hubungannya antara dosa dan hukuman tidak dicari dalam suatu kekuatan

di luar manusia melainkan di dalam manusia itu sendiri. Manusia yakin ia

dapat mencukupi diri dan menutup diri, dengan berbuat demikian ia

menjadi hamba dosa, bagi Thomas manusia pertama dapat menyebabkan

keturunannya dilahirkan dalam keadaan dosa asal, di mana rohnya tidak

tunduk kepada Allah, melainkan jauh dari Allah .29

e. Pengertian Dosa Menurut Agustinus

Dosa dalam pandangan Agustinus adalah sebagai berikut :

1. Adam diciptakan dalam keadaan fana (materialis) dan harus

meninggal entah ia berdosa atau tidak.

2. Dosa Adam hanya merugikan Adam sendiri bukan umat manusia

seluruhnya.

3. Hukum membawa manusia ke dalam kerajaan Allah.

4. Sebelum Kristus datang ke dunia sudah ada manusia tanpa dosa

5. Anak yang baru lahir berada dalam keadaan yang sama seperti Adam

sebelum ia berdosa

6. Seluruh umat manusia tidak meninggal oleh karena kematian dan dosa

Adam, sama seperti seluruh umat manusia tidak bangkit oleh karena

kebangkitan Kristus.

28 Ibid,. hlm. 210 29 Kirchberger SCD, Pandangan Kristen Tentang Dunia Manusia, PT Nusa Indah, NTT,

1986, hlm. 129

Page 29: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Pemikiran dasar dari Agustinus ini merupakan tanda beberapa

penjelasan ekstrem, menjadi ajaran yang lama-kelamaan diterima secara

umum, di dalam gereja melalui kanon-kanon dari sinode kedua di Orange

pada tahun 529 M di dalam kanon-kanon itu diajarkan :

1. Karena dosa Adam manusia seluruhnya diubah menjadi lebih buruk

artinya tidak hanya badan, melainkan jiwa dipengaruhi dosa, sehingga

tidak ada lagi kebebasan jiwa.

2. Bukan hanya Adam sendiri melainkan keturunannya dirusakkan di

dalam dosa, maka seakan-akan dilahirkan di dalam dosa Adam,

sehingga tidak hanya kematian badaniah sebagai akibat dosa,

melainkan juga dosa itu sendiri yaitu “kematian jiwa” diturunkan di

atas mereka.

3. Kehendak bebas manusia dilemahkan oleh dosa, sehingga ia tidak

sanggup lagi untuk mencintai Allah atau membuat sesuatu yang baik

tanpa dibantu rahmat Allah lebih dulu.30

Dosa adalah sesuatu perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan

manusia dengan Allah. Seseorang dikatakan berdosa apabila perbuatannya

melawan cinta Allah itu dilakukan dengan bebas (tidak dalam keadaan

dipaksa), sadar (tidak dalam keadaan dibius), tahu (mengerti bahwa perbuatan

itu jahat).

Hal ini mengakibatkan kecendrungan yang salah, menggelapkan hati

nurani dan menghambat keputusan konkret mengenai yang baik dan yang

buruk, dosa cendrung terulang lagi, namun ia tidak dapat menghancurkan

seluruh perasaan moral. Menurut Santo Yohanes dan Santo Gregorius, mereka

menamakan dosa pokok, dosa-dosa pokok itu adalah :

30 Ibid., hlm. 137

Page 30: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

1. Kesombongan

2. Ketamaan

3. Kedengkian

4. Kemurkaan

5. Pencabulan

6. Kerusakan

Dengan demikian dosa membuat manusia menjadi teman dalam

kejahatan dan membiarkan keserakahan, kekerasan, dan ketidakadilan

merajalela diantara mereka, di tengah masyarakat, dosa terletak di dalam hati

manusia, dosa ini merusak kebajikan Ilahi di dalam kita, kasih sayang Allah,

dan tanpa kasih tidak ada kebahagiaan abadi.31 Dalam Perjanjian Lama

mengatakan bahwa semua manusia itu berdosa, tidak ada seorang pun yang

kecuali, dan tidak ada manusia yang tidak berdosa.32

Dosa menurut konsep Katolik adalah melanggar sepuluh perintah Allah,

namun di luar itu masih ada dosa lagi yang sudah menempel pada manusia

sejak lahir ke dunia. Dosa istimewa itu, adalah dosa asal yang merupakan

dosa waris dari Adam dan Hawa. Begitu lahir ke dunia sudah memikul beban

dosa dipundaknya.33 Sejak itu semua anak keturunan Adam dan Hawa lahir

sebagai pendosa-pendosa turunan.34

31 http:// www.imam katholik. Or.id dosa.Html 32 Groenen OFM. op,cit,. hlm. 109 33 F. Rahardi, Menggugat Tuhan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2000, hlm. 46 34 Mirza Tahir Ahmad, Ajaran Kristen: Perjalanan dari Kenyataan ke Khayalan, Jemaat

Ahmadiyah Indonesia, Bogor , 2000 hlm. 22

Page 31: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

B. Ayat-ayat Tentang Dosa

Perjanjian Lama

1. Peraturan tentang dosa keji, Kejadian 22:18-20

Seseorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup.

Siapa pun yang tidur dengan seekor binatang pastilah ia akan di hukum

mati. Siapa yang mempersembahkan korban kepada Allah kecuali

kepada Tuhan sendiri, haruslah ia ditupas.35

2. Korban Penghapus Dosa, Imamat 4:1-3

Tuhan berfirman kepada Musa. “Katakanlah kepada orang Israel :

apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam segala hal

yang dilarang Tuhan dan ia memang melakukan salah satu dari

padanya. Maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi,

sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan

kepada Tuhan, karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu

jantan muda yang tak tercelah sebagai korban penghapus dosa.36

3. Dosa yang tak disengaja, Bilangan 15:27-28

Apabila satu orang saja berbuat dosa dengan tidak sengaja, maka

haruslah ia mempersembahkan kambing betina berumur setahun

sebagai penghapus dosa. Dan iman haruslah mengadakan perdamaian

di hadapan Tuhan bagi orang yang tidak sengaja berbuat dosa itu,

sehingga orang itu beroleh pengampunan karena telah diadakan

perdamaian baginya.37

4. Dosa Musa dan Harun, Bilangan 20:10-13

35 Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1997, hlm. 93 36 Ibid., hlm. 120 37 Ibid., hlm. 182

Page 32: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jamaah itu di depan

bukit batu, berkatalah ia kepada mereka: “dengarkanlah kepadaku, hai

orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu

dari bukit ini. Sesudah itu Musa mengangkat tengannya lalu memukul

bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah air sehingga

umat itu dan ternak mereka dapat minum. Tetapi Tuhan berfirman

kepada Musa dan Harun “karena kamu tidak percaya kepadaku dan

tidak menghormati kekudusanku didepan mata orang Israel, itulah

sebabnya kamu tidak akan membawa jamaah ini masuk ke negeri yang

akan kuberikan kepada mereka”. Itulah mata air meriba, tempat orang

Israel bertengkar dengan Tuhan dan ia menunjukkan kekudusannya

diantara mereka. 38

5. Kejahatan manusia, Kejadian 6:5-6

Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi akan

membawa segala kecendrungan hatinya selalu membuahkan kejahatan

semata-mata. Maka penyerahan Tuhan bahwa ia telah menjadikan

manusia di bumi dan hal itu memilukan hatinya.39

Perjanjian Baru

1. Yesus diurapi oleh dosa perempuan, Lukas 7:37-39

Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang

perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa, ketika perempuan

itu mendengar Yesus datang, sedang makan dirumah orang farisi,

datang lah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.

Sambil menangis ia berdiri dibelakang Yesus dekat kakinya lalu

membasahi kakinya itu dengan air matanya dan menyekannya dengan

rambutnya, kemudian ia mencium kakinya dan meminyak kan dengan

minyak wangi. Ketika orang farisi yang mengundang Yesus melihat

38 Ibid., hlm. 175-176 39 Ibid., hlm. 14

Page 33: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

itu ia berkata : jika ia ini Nabi, tentu ia tau siapakah dan orang apakah

perempuan yang menjamahnya ini: tentu ia tahu, bahwa perempuan

itu adalah seorang berdosa.40

2. Dosa dan penderitaan, Lukas 13:1-5

Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa

kabar orang-orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan

darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka:

”Sangkamu orang-orang Galilea itu lebih besar dosanya dari pada dosa

semua orang Galilea yang lain karena mereka mengalami nasib itu?.

Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau tidak bertaubat, kami semua

akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas

orang, yang mati ditimpa menara dekat salam, lebih besar

kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di

Yerusalem!. Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau kamu tidak

bertaubat kamu semua akan demikian binasa secara demikian.41

3. Semua manusia adalah orang berdosa, Roma 3:9-20

Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada

orang lain? Sama sekali tidak, sebab di atas telah kita tuduh baik orang

Yahudi, maupun orang Israel, bahwa semua ada di bawah kuasa dosa.

Seperti ada tertulis :. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak

ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah

menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat

baik seorang pun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang

ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung

dosa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah. Kaki mereka cepat

untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka

tinggalkan di jalan mereka. Dan jalan damai tidak mereka kenal. Rasa

40 Al Kitab, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1984, hlm. 85 41 Ibid., hlm. 97

Page 34: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

takut kepada Allah tidak ada pada orang itu. Tetapi kita tau, bahwa

segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditunjukkan kepada

mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap

mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. Sebab tidak

seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena

melakukan hukuman Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang

mengenal dosa.42

4. Dosa dalam jamaat, Kanisius 5:1-3

Memang orang mendengar, bahwa ada pencabulan diantara kamu

dan pencabulan yang demikian rupa, seperti yang tidak terdapat sekali

pun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa

ada orang yang hidup dengan istri ayahnya. Sekalipun demikian kamu

sombong, tidaklah lebih patut kamu berduka cita dan menjauhkan

orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu. Sebab aku,

sekalipun secara badani tidak hadir tetapi secara rohani hadir, aku

sama seperti aku hadir telah menjauhkan hukuman atas dia, yang telah

melakukan yang semacam itu.43

5. Adam dan Kristus, Roma 5;12-21

Sebab itu semua seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu

orang dan oleh dosa itu juga maut demikianlah maut itu telah menjalar

kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Sebab

sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia, tetapi dosa itu

tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum taurat. Sungguh pun

demikian maut telah berkuasa dari zaman Musa juga atas mereka,

yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah

dibuat oleh Adam. Yang adalah gambaran dia yang akan datang.

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran satu orang

42 Ibid., hlm. 194-195 43 Ibid., hlm. 212

Page 35: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

semua orang telah jauh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi

kasih karunia Allah dan karunia-Nya yang dilimpahkan atas semua

orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Dan kasih karunia tidak

berimbangan dengan dosa satu orang, sebab penghakiman atas satu

pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi

penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan

pembenaran. Sebab jika oleh dosa satu orang itu, maka lebih benar

mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah

kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu

Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua

orang beroleh penghukuman, demikian pada oleh satu perbuatan

kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama

seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang menjadi orang

berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi

orang benar. Tetapi hukuman taurat ditambahkan supaya pelanggaran

menjadi semakin banyak ; di sana dosa bertambah banyak, di sana

kasih karunia menjadi berlimpah-limpah. Supaya sama seperti dosa

berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh

kebenaran untuk hidup yang kekal oleh Yesusu Kristus Tuhan kita.

6. Mati dan Bangkit dengan Kristus, Roma 6;10-14

Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali

untuk selama-lamanya dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi

Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya : bahwa kamu

telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Yesus

Kristus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam

tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada

dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkan dirimu

kepada Allah, sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang

sekarang hidup dan serahkanah anggota-anggora tubuhmu untuk Allah

Page 36: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

agar menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan

dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada dibawah hukum

taurat, tetapi di bawah kasih karunia.44

Surat Paulus

1. Kejahatan orang kafir, 1:18,20,21, dan 32

Murka Allah dinyatakan dari surga atas segala kefasikan dan

kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Dosa

manusia sebetulnya hanya ada satu: “Sekalipun mereka tau tentang

Allah, mereka tidak memuliakan dia sebagai Allah atau mengucap

syukur kepada-Nya. Manusia tidak mengormati Allah dan untuk itu

tidak ada alasan mereka dapat berdalih”. Dan itu diurutkan secara

detail, tetapi segala kejahatan yang disebut bukanlah kejahatan yang

baru, semua dosa itu yang amat merendahkan manusia adalah tanda

mereka murka kepada Allah, hukuman dari Allah, karena tidak mau

mengakui Allah. Manusia menjadi jahat sedemikian rupa, bahwa tidak

ada jalan keluar lagi dan yang jahat bukan hanya orang yang

melakukannya sendiri, tetapi juga mereka yang setuju dengan

kejahatan itu.

2. Kejahatan orang Yahudi

Yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa dan yang berdosa

dibawah hukum taurat akan dihukumi oleh hukum taurat. Seandainya

tidak ada dosa, maka juga tidak ada kebenaran Allah yang bertolak

dari imam dan memimpin kepada imam. Orang yang berbuat jahat

selayaknya mendapat hukuman,” Aku tidak akan melaksanakan

murkaku yang bernyala-nyala itu sebab aku ini Tuhan bukan manusia”

44 Ibid., hlm.196-197

Page 37: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

tetapi itu tidak berarti bahwa manusia bisa selayaknya juga kalau tidak

dihukum karena dosa tetap dosa.45

3. Ayat 21 : “Sekalipun mereka mengerti tentang Allah, mereka tidak

memuliakan dia sebagai Allah” maka dalam ayat 21 ia juga dapat

meneruskan pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang

bodah menjadi gelap46.

C. Timbulnya Dosa Waris

1. Asal usul dosa

Manusia mendapat tugas menjaga Taman Eden (Kejadian 2:15),

tetapi tugas tersebut tidak dijalankannya, karena musuh tidak diusirnya,

malahan menyerahkan dirinya kepada kekuasaan musuh itu. Iblis datang

kepada manusia untuk menggoda, sebagai alat untuk menggoda manusia

dipakainya binatang ular yang menyampaikan perkataannya. Ular adalah

binatang yang paling cerdik dari segala binatang yang dijadikan Allah,

ular itu mula-mula pergi kepada perempuan itu, lalu berkata : Tentunya

Allah berfirman, “Segala pohon dalam taman ini janganlah kamu makan

buahnya, bukan?” Ular itu tidak pergi kepada laki-laki tetapi kepada

perempuan ini disengaja oleh Iblis.47

Lalu sahut perempuan itu kepada ular : ”Buah pohon-pohonan

dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada

ditengah-tengah, Allah berfirman :”Jangan kamu makan atau raba buah

itu, nanti kamu mati”. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu :

“Sekali-lali kamu tidah akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada

waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi,

seperti Allah tentu tentang yang baik dan yang jahat”. Perempuan itu

45 Tom Jacobs, Imam dan Agama, Lembaga Biblika Indonesia, Yogyakarta 1992, hlm.

65-68 46 C. Groenen OFM, Paulus Hidup, Karya, dan Teologinya, BPK Gunung Mulia,

Yogyakarta, 1983, hlm. 198 47 F.I Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama, BPK Gunung Mulia, Jakarta,

t.th., hlm. 24

Page 38: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap

kelihatannya lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian,

lalu ia mengambil dari buahnya dan memakannya dan diberikan kepada

suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya pun

memakannya.48

Sehingga Allah menghukum Adam dan Hawa dengan diusirnya

dari taman firdaus, bukan hanya Adam dan Hawa tetapi Iblis juga

dihukum oleh Allah, adapun hukumannya sebagai berikut :

a. Perempuan

F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab

Perjanjian Lama, Kejadian, 3:1-3 kepada perempuan yang berbunyi

: “bahwa aku akan menambahi segala kesusahanmu pada masa

engkau mengandung, maka dengan kesusahan pun engkau akan

beranak dan engkau akan tekluk pada lakimu dan iapun akan

memerintahkan dikau”.

b. Laki-laki

F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab

Perjanjian Lama, Kejadian, 3:1-3 kepada laki-laki syang berbunyi

“bahwa sebab engkau telah mendengar akan kata istrimu, serta

memakan buah pohon, yang telah ku pesan kepadamu jangan

engkau makan dia, maka terkutuklah bumi ini Karena engkau akan

memakan hasilnya seumur hidupmu”.

c. Ular

F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab

Perjanjian Lama, Kejadian, 3;1-3 kepada ular yang berbunyi ;

“Karena engkau telah berbuat demikian, terkutuklah engkau

48 Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Penerbit Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1998, hlm. 11

Page 39: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

diantara segala ternak dan diantara segala binatang hutan,

dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah

akan kaumakan seumur hidupmu”.49

Dengan ini manusia menganggap dirinya menjadi Tuhan, ia

menetapkan dirinya menjadi Tuhan, Sekarang Allah melarang manusia

memakan buah pohon pengetahuan. Seandainya manusia tidak memakan

buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, maka Allah

akan memberikan kepadanya buah kehidupan sebagai pahala baginya,

ketaatan dan ketetapan hatinya, selaku tanda bahwa ia telah menerima

hidup kekal dan tanda bahwa ia telah menerima hidup kekal dan tidak bisa

mati. Tetapi manusia memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan

yang jahat, jadi ia tidak boleh lagi memakan buah kehidupan. Untuk

menjaga supaya larangan ini jangan dilanggar, manusia diusir dari firdaus,

manusia sekarang ada dalam keadaan yang menyedihkan.50

2. Dosa waris

Dosa waris adalah dosa yang dipikul setiap manusia sebagai

warisan atau tanggung jawab atas kesalahan Adam, Bapa manusia semasa

di surga, Adam dan Hawa jatuh karena memakan buah pengetahuan yang

baik dan yang jahat. Masalah dosa waris adalah masalah yang pokok dalam

kepercayaan Kristen Katolik tanpa adanya dosa waris, tentunya tidak akan

ada cerita tentang Tuhan Yesus penebusan dosa manusia, tidak akan ada

penjelamaan Tuhan berupa manusia untuk menyelamatkan manusia.51 Dosa

waris dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

a. Kesalahan warisan

Adam dijadikan oleh Allah sebagai kepala manusia, sebagai

kepala umat manusia ia menerima perjanjian Tuhan dan sebagai

49 F.I Bakker, op.cit,. hlm. 28 50 F.I Bakker. op.cit., hlm. 32-33 51 Abujamin Rahman, Pembicaraan di Sekitar Bibel dan Qur’an Dalam Segi Isi dan

Riwayat Penulisannya, Bulan Bintang, Jakarta, 1984, hlm. 180-181

Page 40: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

kepala manusia ia melanggar perjanjian itu, Adam tidak setia akan

perjanjiannya, maka seluruh manusia turut jatuh ke dalam dosa.

Kesalahan Adam dijadikan kesalahan manusia, Tuhan menjadikan

manusia sebagai satu kesalahan yang organis, yang hidup, yang

bertubuh sehingga bersatu di dalam memuliakan Tuhan, tapi sayang

sekali kesatuan ini menjadi kesatuan di dalam dosa.

b. Kerusakan warisan

Adam dijadikan sebagai benih yang akan mengeluarkan pohon

yang benar, sudah dengan sendirinya keadaan benih menentukan

keadaan pohon kelak kalau benuhnya baik, tentu akan menjadi pohon

yang baik. Adam berbuat dosa di jatuhi hukuman: hukuman ini berisi

kerusakan jiwa dan tubuh orang-orang yang menjadi keturunannya

juga dilahirkan dengan kerusakan jiwa dan tubuh. Tidak dapat berbuat

yang baik, dan harus kecenderung kepada yang jahat.52

Kitab Kejadian, 2: 16-17 mengatakan, “Semua pohon dalam taman

ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan

tentang yang baik dan jahat itu janganlah kau makan buahnya, sebab

pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”.53

Karena Adam dan Hawa melanggar larangan itu, mereka dapat

digoda dan dipengaruhi setan yang berbentuk ular sehingga buah pohon

pengetahuan itu di makan mereka. Akibatnya mereka di keluarkan dari

taman firdaus, pelanggaran yang dilakukan Adam dan Hawa ini adalah

“Dosa asal” atau “Dosa waris”. Manusia yang dibedakan Tuhan

dimuka bumi.54

Sejak itu manusia telah berani melakukan pelanggaran terhadap

perintah Allah, mempunyai kecendrungan berbuat jahat sebagai akibat

keinginan duniawi-Nya yang berlebihan, seperti keinginan terhadap harta

52 Soedarmo, Ichtisar Dogmatika, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992, hlm. 124-125 53 Joesoef Sou’yb, Agama-agama Besar Didunia, PT Al Huana Zikra, Jakarta, hlm. 329 54 Pachruddin, et.al., Agama-agama di Dunia Bagian Agama Katholik, IAIN Sunan

Kalijaga, Yogyakarta, 1988, hlm. 372

Page 41: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

kekayaan, kenikmatan, kedudukan dan sebagainya, dengan keinginan

jahat manusia itu lalu menjadi sombong, kikir, berbuat cabul, iri hati,

rakus, marah, dan malas. Ketujuh macam keinginan jahat ini merupakan

sumber “Dosa pokok” semua itu akibat Adam mempergunakan akal dan

kehendaknya secara bebas.55

Santo Paulus dalam Roma 5:19 menyatakan, : “Jadi sama seperti

ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa

demikianlah pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang

benar”.56

Tapi Adam dan Hawa melepaskan pelukannya dari pelukan kasih

Allah, karena itu setiap manusia yang menerima kehidupan, kelahiran

dengan alam kemanusian yang roboh, berdosa dan terampas, turun-turun

mereka dibebani dan diberati dengan benih yang membuat mereka

senantiasa cendrung kepada yang berdosa.

Roma 5:18 mengatakan, : “Sebab itu, sama seperti oleh satu

pelanggaran semua orang memperoleh penghukuman, demikian pula

oleh satu perbuatan kebenaran semua orang memperoleh kebenaran

untuk hidup”.57

Karena dengan sengaja Adam dan Hawa tidak mematuhi perintah

Tuhan untuk tidak memakan buah terlarang di taman firdaus, maka

Adam dan Hawa telah berdosa. Karena dosanya ini secara langsung

berkenaan dengan Allah, maka kesalahannya itu tiada taranya pula,

sehingga hukuman yang diberikan kepadanya adalah kematian.58

D. Penebusan Dosa

55 H. Hilman, Hadikusuma, Antropologi Agama Bagian II, Penerbit PT Citra Aditiya

Bakti, Bandung, 1993, hlm. 100-101 56 Abujamin Raham, Agama Wahyu dan Kepercayaan Budaya, Seri Media Da’wah,

1992, hlm. 128 57 Yusuf A. Puar, Panca Agama di Indonesia, Pustaka Antara, Jakarta, 1977, hlm. 73-74 58 Huston Smith, Agama-agama Manusia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2004, hlm.

288

Page 42: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Penebusan dianggap sangat penting dalam teologi Perjanjian Baru,

walau itu hanya salah satu aspek dari pekerjaan Kristus dalam Perjanjian Baru

penebusan dosa dibagi menjadi tiga penjelasan, yaitu :

1. Keadaan yang membutuhkan penebusan, hal ini dipahami menurut dari

perhambaan yang pada zaman Perjanjian Baru dikenal secara luas, budak-

budak dapat dibebaskan dari belenggu dengan cara pembayaran harga

tukar yang setara. Wawasan Perjanjian Baru mengenai perhambaan dalam

arti rohani, yaitu di bawah kuasa dosa.

2. Tindakan penebusan, Perjanjian Baru dengan tegas menghubungkan harga

penebusan itu kepada kematian Kristus.

3. Percaya kepada orang yang ditebus, kini menjadi milik Allah dan keadaan

ini membawa serta kewajiban-kewajiban moral yang baru dalam

Perjanjian Baru wawasan “Dibebaskan untuk Allah” semua ini

dihubungkan dengan gagasan kembarnya yakni “Dibebaskan dari dosa”59

Dari sejarah dosa ini Allah akan membangkitkan, seorang penyelamat

yang akan mengubahnya menjadi sejarah keselamatan, dengan cara yang

mirip dalam memunculkan manusia, Allah kini membawa evolusi manusia

lewat perencanaan baru Roh Kudus, Allah mempersiapkan penjelamaan Putra-

Nya dalam umat manusia yang jatuh. Manusia baru ini akan menjadi

penyelamat dunia dengan pertama-tama menjadi penyelamat manusia,

rekapitulasi ini akan mengangkat dan menyelamatkan dunia.60

Doktrin penebusan dosa ini sangat penting bagi para penganutnya.

Penebusan dosa adalah istilah teologi yang menunjukkan doktrin atau ajaran-

ajaran tentang perlunya suatu cara untuk suatu bentuk pemuasan atau

pemilihan dosa yang membawa perdamaian antara Tuhan dan manusia.

Menurut teori ini hubungan antara Tuhan dan manusia (Adam) adalah baik

59 Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 2 : Misi, Kristen, Roh Kudus, Kehidupan

Kristen. PBK Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm. 103-104 60 Kosmos Tanda Keagungan Allah, Kanisius, Yogyakarta, 2002, hlm. 134-135

Page 43: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

dan menyenangkan sebelum Adam membuat pelanggaran memakan buah

larangan di surga itu, yang menyebabkan ia berdosa dan harus mati.61

Pengakuan dosa didahului dengan pemeriksaan batin (kelakuan) serta

rasa sesal. Pengampunan diperoleh pada saat imam memberikan absolusi atau

pengampunan dosa, setelah itu si pelaku dosa melakukan panitensi, yaitu

ditugaskan kepadanya untuk menebus hukuman. Tiap orang Katholik

diharuskan mengakui dosa sekurang-kurangnya setahun sekali.62

Perjanjian Lama dan perjanjian Baru dengan jelas mengatakan bahwa

semua orang adalah orang berdosa. Kita berdosa terhadap Allah Yang Kudus

dan Yang Maha, penebusan harus dilakukan supaya kita dapat memiliki

persekutuan dengan Allah. karena dosa telah merusak sampai kepada tindakan

kita yang paling baik, maka kita tidak dapat memberikan persembahan korban

yang memadai atau memenuhi syarat, sebab persembahan korban kita pun

sudah tercemar dan membutukan korban persembahan yang lain untuk

menutupi cacatnya.63

Kata kunci di Alkitab yang berkaitan dengan penebusan dosa adalah

“untuk kita/ atas nama kita”. Tuhan Yesus tidak mati untuk diri-Nya sendiri,

kita. Dia mengambil tempat kita dengan menggenapi peran-Nya sebagai Anak

Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia.64 Penebusan dosa melalui

penyaliban Yesus bertalian erat dengan doktrin yang mengatakan bahwa

Yesus itu ‘manusia sebenar-benar manusia’ dan sekaligus ‘Tuhan yang

sebenar-benar Tuhan’ seperti dirumuskan dalam konseli Nikea yang

menetapkan Ketuhanan Tritunggal.65

Dalam ajaran Katolik Kuno, kamar pengakuan dosa berupa ruangan

kecil dan terbuat dari kayu dengan kisi-kisi di tengah untuk memisahkan

61 M. Hashem, op.cit,. hlm. 245-246 62 Yusuf A. Puar, op.cit., hlm. 61 63 Sproul, Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen, Literatur Saat, Malang, 2000, hlm.

231 64 Ibid., hlm. 232 65 M. Hashem, op.cit,. hlm. 251-252

Page 44: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

imam dari orang yang mengaku dosa. Namun sejak konseli Vatikan kedua,

gereja katholik Roma (1962-1965). Pastor dan orang yang mengaku dosa

dianjurkan untuk bercakap-cakap dengan berhadapan muka sekarang disebut

dengan sakramen pengakuan dosa.66

Menurut keyakinan katolik, Yesus telah memberikan kekuasaan penuh

kepada para rasul dan para pengantinya untuk mengampuni dosa manusia atas

namanya. Apabila seseorang melakukan pengakuan dosa di depan imam,

maka imam akan mengampuni dosa-dosa tersebut melalui ucapan: “Aku

melepaskan dikau dari dosa-dosamu, atas nama Bapa dan Putra dan Roh

Kudus, amin”. Syaratnya adalah dengan mengakui segala dosa berat yang

pernah dilakukan dan keadaan-keadaan yang menyebabkan ia terjerumus

kedalamnya, ia harus mengakui dengan jujur, dan tidak boleh

menyembunyikan dosanya kepada imam, karena imam tidak akan

membiarkannya diketahui orang lain, ini disebut dengan rahasia pengakuan.67

Cara melakukan pengakuan dosa adalah sebagaai berikut ;

“Setelah seseorang melaukan introfeksi diri, menyesal dan memperbaruhi niat, ia masuk ke kamar pengakuan, menunggu giliran sekiranya ada banyak orang yang memiliki maksud yang sama. Dalam kamar pengakuan dosa, ia berlutut, dan setelah imam memberkatinya ia kemudian membuat tanda salib, selanjutnya ia akan memulai sakramen dengan membuat pengakuan dosa kepada imam secara jelas dan jujur, lalu ditutup dengan ucapan; “Ya Yesus, belaskasihan” atau ‘Tuhan, kasihanilah aku yang berdosa’

Kemudian imam memberikan absolusi dan apabila Yesus telah mengampuni dosa si calon maka ia harus membuat tanda salib. Kemudian imam berkata; “ Terpujilah Yesus Kristus”, yang nantinya dijawab: “Selama-lamanya, Amin”, dan si calon meninggalkan kamar pengakuan dosa. Setelah itu ia mencari tempat dalam gereja untuk menyatakan rasa syukur dan berdoa kepada Tuhan agar dapat mengabdi kepada-Nya dengan semangat yang baru”.68

Isi surat pengampunan dosa, yaitu :

66 Michael Keene, Agama-agama dunia, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2006, hlm. 105 67 H. A. Mukti Ali, op,cit,. hlm. 358 68 H. A. Mukti Ali, op,cit,. hlm. 359

Page 45: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

“Hukum kami Yesus Al-Masih memberi rahmat kepadamu hai……(ditulis nama orang akan diampuni) dan menghalalkan bagimu dengan hak-hak penderitaannya yang umum suci dan saya dengan kekuasan Rasul yang diberikan kepadamu menghalalkan bagimu suatu balasan perbuatan, hukuman dan kekuasaan-kekuasaan gereja yang menjadi tanggunganmu.

Juga semua larangan yang berlebih-lebihan dan kesalahan dosa yang kamu perbuat bagaimana pun besarnya dan dari segala penyakit sekalipun yang disumpah oleh Bapa kita Paus yang suci dan kursi ke Rasulan. Dalam kesempatan ini juga saya menghapuskan semua kotoran dosa dan semua tanda celaan yang mungkin melaknat dirimu, saya mengangat balasan-balasan perbuatan yang harus kamu derita dalam kesucian dan saya kembalikan kamu secara baru dalam ikut serta dalam rahasia-rahasia gereja.

Saya gabungkan kamu dalam menyesali orang-orang suci dan saya kembalikan kamu sekali lagi kepada kesucian dan kekasihan yang ada padamu waktu kamu dibaptis maka pada saat mati tertutuplah di hadapanmu pintu yang digunakan orang-orang yang bersalah masuk ke dalam tempat penyiksaan dan hukuman. Dihadapanmu terbukalah pintu surga yang mengembirakan apabila kamu tidak mati bertahun-tahun lamanya, maka nikmat itu akan tetap tidak bertukar hingga datang saat Mu yang penghabisan dengan nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”.69

69 Ahmad Syalaby, Perbandingan dan Agama-agama Kristen, Penerbit PT Al maarif, Bandung, t.th., hlm. 128-129

Page 46: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

BAB III DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA ISLAM

A. Pengertian Dosa

Hampir seluruh agama-agama di dunia membicarakan masalah dosa.

Khususnya Islam di mana dosa merupakan bagian tali erat dalam ikatan

persaudaraan Islamiyah. Banyak orang membicarakan pahala dan balasannya,

namun di sisi lain lupa akan bahasan dosa. Dosa berasal dari kata

“Dzanbun”, jamaknya “Dzunuubun” yang artinya dosa-dosa70. Dosa adalah

perbuatan yang mengarah kepada perbuatan yang dibenci Allah dan

perbuatan tersebut mengarah kepada dosa serta perbuatan yang bisa membuat

kita terjerumus dalam neraka, dosa itu dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Dosa dengan perkataan

2. Dosa dengan perbuatan

3. Dosa dengan hati.71

Ada banyak istilah dosa dalam Al-Qur’an dan yang paling menonjol

diantaranya adalah :

1. Al Fahsya (Penbuatan keji, Kejahatan, dan Perzinahan)

Istilah lazim digunakan untuk dosa zina, Al Qur’an melarang dosa ini.

Al-Qur’an, surat Al An’am ayat 151 :

Ÿω uρ (#θ ç/tø)s? |·Ïm≡uθ xø9$# $ tΒ tyγ sß $ yγ ÷ΨÏΒ $ tΒ uρ š∅ sÜt/ ( Ÿω uρ (#θ è= çGø)s? š[ø¨Ζ9$# © ÉL ©9$# tΠ§ym

ª!$# ω Î) Èd,ys ø9$$ Î/ ∩⊇∈⊇∪

Artinya : “Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada

70 Yasin Abul, Fatihuddin, Golongan Dosa-dosa Besar, Penerbit Terbit Terang, Surabaya,

2002, hlm. 11 71 www. Apa Pengertian Dosa, answers, Yahoo.com. 28 Agustus 2008

Page 47: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)” (QS. Al-An’an : 151)

2. Al Zulm (Jahat, Jijik, Perlawanan)

(#ρ â‘ sŒuρ tÎγ≈ sß ÉΟøO M}$# ÿ…çµ oΨ ÏÛ$ t/uρ 4 ¨β Î) š⎥⎪ Ï% ©!$# tβθç7Å¡õ3tƒ zΟøO M}$# tβ ÷ρ t“ ôf ã‹y™ $ yϑ Î/ (#θ çΡ% x. tβθ èùÎtIø)tƒ

∩⊇⊄⊃∪

Artinya : “Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan” ( QS. Al An’am, ayat 120)

3. Al Khatia (Dosa, Pelanggaran)

⎯tΒ uρ ó=Å¡õ3tƒ ºπ t↔ ÿ‹ÏÜyz ÷ρ r& $\ÿ ùS Î) ¢ΟèO ÏΘötƒ ⎯ϵ Î/ $ \↔ ÿƒ Ìt/ ωs)sù Ÿ≅ yϑ tG ôm $# $ YΨ≈tFöκæ5 $ Vϑ øOÎ)uρ $ YΨÎ6 •Β ∩⊇⊇⊄∪

Artinya : “ Dan Barang siapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, Maka Sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata” .( QS. An-Nisa, ayat 112).

Dosa dan kesalahan merupakan masalah penting dalam Islam, karena

keduanya menyangkut hubungan baik antara manusia dengan Allah, dan

masyarakat dengan lingkungannya, serta dirinya sendiri, ketentraman,

kesejahteraan, dan kebahagiaan manusia banyak ditentukan oleh seberapa

jauh ia terhindar atau bersih dari dosa. Orang-orang yang berbuat dosa dan

kesalahan diancam Allah dengan hukuman yang berat, baik di dunia

maupun di akhirat, sebaliknya yang berbuat taat dan kebaikan dijanjikan

dan diberikan Allah pahala yang besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Dalam Al Qur’an dosa dan kesalahan diistilahkan dengan :

1. Al Khathi’at (Perbuatan Menyeleweng)

2. Al Zanb ( Perbuatan Salah)

Page 48: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

3. Al Saiyi’at (Perbuatan Jelek)

4. Al Ism (Perbuatan Dosa)

5. Al Fusuq (Perbuatan Fisik)

6. Al Ishya (Perbuatan Maksiat)

7. Al Utu (Perbuatan Sombong)

Dosa menurut sifat dasarnya dapat dibagi atas tiga bagian yaitu :

Pertama, yang berhubungan dengan sifat manusia dan terdiri atas empat sifat,

yaitu: 1) sifat rububiyat “sifat sombong, bermegah-megah, dan gila pujian”.

2) syaithaniyat “sifat dengki, permusuhan, menyuruh berbuat keji dan

mungkar dan mengajak kesesatan”. 3) bahimiyat “penyimpangan seksual,

pencurian, memakan harta anak yatim dan mengumpulkan harta untuk hawa

nafsu” dan. 4) subu’iyat “sifat marah, sadis, dan ingin menghancurkan orang

lain”.

Kedua, berhubungan dengan obyeknya dan dapat pula dibagi atas tiga,

yaitu dosa antara manusia dengan Allah, dosa yang berhubungan dengan hak-

hak masyarakat dan lingkungan, dan dosa yang berhubungan dengan diri

manusia. Dan ketiga, dosa ditinjau dari segi bahaya dan mudaratnya terdiri

pula atas dua, yaitu dosa kecil dan dosa besar72

Dosa dapat juga dikatakan tindakan pemikiran atau sesuatu kemauan,

yang sifatnya antara lain ;

1. Disengaja (melakukan perbuatan dosa)

2. Melanggar hukum-hukum yang digariskan Allah

3. Melanggar ketentuan Allah dan hak manusia

4. Menyiksa diri sendiri, jiwa dan raga

72 Yahya Jaya, Peranan Taubat dan Maaf dalam Kesehatan Mental, Ruhama, Jakarta,

1994, hlm. 30-31

Page 49: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

5. Melakukan kesalahan berulang-ulang

6. Melarikan diri dari kenyataan yang ada.

Konsep dosa keturunan tidak dikenal dalam Islam kesalahan Adam

menimbulkan pengusiran dirinya dari surga terdapat dalam Islam, tetapi ia

tidak dipandang sebagai kesalahan yang diwariskan pada anak keturunan

Adam, yang akan mendatangkan penghukuman. Sesungguhnya

tanggungjawab atas perbuatan Adam bukan terletak pada Adam tetapi

terletak pada setan. Keterlibatan Adam di dalam kasus tersebut adalah

merupakan kesalahan dan hal ini menimbulkan konsekuensi penurunan Adam

dan keturunannya.73

Bagaimanapun manusia memiliki kecendrungan untuk melakukan

dosa, tetapi kecendrungan itu tidaklah begitu besar jika dibandingkan dengan

kecendrungan untuk berbuat kejahatan. Bila suatu ketika manusia lebih baik

mengerjakan dosa dan dari pada berbuat kebaikan, maka fitrahnya yang

sebenarnya suci dan bersih itu telah dipengaruhi oleh sesuatu yang berasal

dari luar dirinya74. Menurut pandangan Islam, macam dosa terbagi menjadi

dua bagian, yaitu: (1) dosa besar, (2), dosa kecil.

Dosa dosa besar ( Kitabul-Kabaair), yaitu segala apa yang dilarang

oleh Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an,

As-Sunnah dan Atsar orang-orang shaleh di masa lampau (seperti para

sahabat Nabi maupun tabi’in). Apa yang diharamkan, jika ditinggalkan maka

akan dapat menghapus segala kesalahan dari dosa kecil.75

Pendapat jumlah dosa besar 17 ditemukan oleh Abu Thalib Al-Makk,

setelah mengumpulkan berbagai hadis Nabi Muha76mmad SAW. Tentang

73 Huston Smith, Ensiklopedi Islam, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm. 75 74 Hammudah Abdalati, Islam Suatu Kepastian, Penerbit Media Da’wah, Jakarta Pusat,

1990, hlm. 68 75 Imam Abu Abdullah Muhammad Bin Ahmad Bin Usman Az- Dzahabi, Dosa Dosa

Besar, PT Bina Ilmu, Surabaya, 1993, hlm. 1

Page 50: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

dosa besar ia menyimpulkan bahwa dosa besar itu ada 17 dengan rincian

sebagai berikut :

Empat terdapat di hati, yaitu :

a. Syirik

b. Senantiasa berbuat maksiat kepada Allah

c. Merasa selamat dari genggaman Allah atau merasa bebas dari balasan

Allah

d. Merasa putus asa dari rahmat Allah

Empat terdapat di lidah, yaitu :

a. Memberi saksi palsu

b. Membuat tuduhan zina terhadap perempuan yang beriman

c. Membuat sumpah palsu

d. Berkata bohong

Tiga di perut, yaitu :

a. Minum khamar dan minuman keras

b. Memakan harta anak yatim

c. Memakan harta riba

Dua di kemaluan, yaitu:

a. Berzina

b. Homoseks

Dua di badan khususnya pada tangan, yaitu :

a. Melakukan pembunuhan

Page 51: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

b. Melakukan pencurian

Satu di kaki, yaitu :

a. Lari dari peperangan

Dan yang satu lagi letaknya di seluruh badan, yaitu :

a. Tidak menghormati ibu dan bapaknya77

Dosa besar menurut keterangan Riwayat Bukhari dan Muslim adalah :

1. menyekutukan Allah dengan sesuatu

2. menyihir orang lain

3. membunuh seseorang yang telah diharamkan oleh Allah

4. makan harta anak yatim

5. makan harta riba

6. lari dari medan peperangan

7. menuduh wanita yang baik, lurus dan beriman78

Dosa kecil adalah setiap perbuatan yang tidak ada aturan hukuman

had-nya di dunia ini, dan tidak akan ada siksa di hari pembalasan kelak.

Adapun perbuatan yang dapat menghapus dosa kecil adalah melakukan

sholat lima waktu, ini pun dengan catatan bahwa dosa-dosa kecil ini belum

sampai kepada taraf perbuatan dosa besar atau perbuatan keji.

Rasullahlah bersabda “Antara shalat fardu lainnya dan antara shalat

jumat sampai kepada shalat jumat yang lainnya, serta antara bulan

ramadhan sampai kepada bulan ramadhan lainnya merupakan pelebur

77 Hammudah Abdalati op.cit.,, hlm. 33-34 78 Imam Abu Abdullah Muhammad Bin Ahmad Bin Usman Az- Dzahabi, op.cit., hlm. 3

Page 52: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

dosa, selagi dosa-dosa besar dijauhi” 79. Dosa-dosa kecil mudah diampuni

oleh Allah, misalkan dengan Istiqhfar dan beberapa dzikir atau amalan

sholeh.80

Walau bagaimanapun kecilnya dosa-dosa itu, ia dapat saja menjadi dosa

besar. Dosa kecil dapat menjadi besar, antara lain disebabkan :

1. Karena dosa kecil itu dikerjakan terus menerus

2. Memandang kecil perbuatan dosa, sebab dosa itu apabila di pandang

kecil, maka ia dipandang besar oleh Allah dan apabila kita pandang

besar, maka niscaya dipandang kecil oleh Allah.

3. Merasa aman dari tipu daya Allah81.

Secara umum dosa itu terbagi menjadi tiga macam yaitu :

1. Meninggalkan kewajiban-kewajiban yang diwajibkan oleh Allah,

misalnya : meninggalkan sholat, puasa dan zakat.

2. Dosa antara sesama manusia, dosa ini sangat sulit cara membebaskan diri

darinya.

3. Dosa ketiga ini bermacam-macam bentuknya, ada yang berhubungan

dengan harta, jiwa, kehormatan, dan ada pula yang bersangkutan dengan

agama.82

B. Ayat-ayat Tentang Dosa

1. Perintah meninggalkan dosa, surat Al-An’am ayat 120.

79 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm 5-6 80 Yasin Abul Fatihuddin, op.cit., hlm. 13 81 Humaidi tata pangarsa, akhlak yang mulia, PT Bina ilmu, Surabaya, 1980, hlm.

64 82 Imam Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Al-Ghazaly, Meniti Jalan Menuju

Surga, Terj. M. Adib Bisri, Pustaka Amani, Jakarta, 1986, hlm. 45

Page 53: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

(#ρ â‘ sŒuρ tÎγ≈ sß ÉΟøO M}$# ÿ…çµoΨ ÏÛ$ t/uρ 4 ¨β Î) š⎥⎪ Ï% ©!$# tβθ ç7Å¡õ3tƒ zΟøO M}$# tβ ÷ρ t“ ôf ã‹y™ $ yϑ Î/ (#θ çΡ% x.

tβθ èùÎtIø)tƒ ∩⊇⊄⊃∪

Artinya :“ Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi, sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak diberi pembalasan disebabkan oleh apa yang mereka telah kerjakan” (QS. Al-An’am : 120).

Dosa nyata adalah yang diketahui dan dilihat manusia dan yang

tersembunyi, apa yang tidak terlihat manusia. Akibat pelanggaran tidak

ada suatu pun yang dapat menghalangi keburukan. Pelanggaran yang tidak

diketahui secara dini dampak keburukannya seperti, memakan bangkai,

darah dan daging babi.83

2. Dosa mengakibatkan musuh, Surat Al-Maidah ayat 49.

Èβ r&uρ Νä3ôm $# Νæη uΖ÷ t/ !$ yϑ Î/ tΑt“Ρr& ª!$# Ÿω uρ ôìÎ7®Ks? öΝèδ u™!#uθ ÷δ r& öΝèδ ö‘ x‹÷n$#uρ βr& š‚θ ãΖÏFøtƒ .⎯tã

ÇÙ ÷èt/ !$ tΒ tΑt“Ρr& ª!$# y7 ø‹s9Î) ( β Î* sù (#öθ ©9uθ s? öΝn= ÷æ$$ sù $ uΚ ¯Ρr& ߉ƒ Ìムª!$# β r& Νåκz: ÅÁ ムÇÙ÷è t7Î/

öΝÍκÍ5θ çΡèŒ 3 ¨βÎ)uρ #ZÏWx. z⎯ÏiΒ Ä¨$ ¨Ζ9$# tβθ à)Å¡≈ xs9 ∩⊆®∪

Artinya :” Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan berhati-hatilah terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkanmu dari sebagaimana apa yang telah diturunkan Allah kepadamu, jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah hendak melimpahkan kesulitan kepada mereka disebabkan dosa-dosa mereka dan sesungguhnya banyak dari manusia adalah orang-orang yang benar-benar fisik” (Al-Maidah ayat 49).

Jika mereka berpaling dari hukum Allah, yang pada hakekatnya

sesuai dengan kemaslahatan mereka sendiri, bahkan sejalan dengan

kandungan kitab suci mereka, maka menimpahkan musibah, yakni siksa

kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka antara lain

83 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur’an, Surat Al-

Anam, Lentera Hati, Jakarta Selatan, t.th., hlm. 263

Page 54: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

keengganan mereka mengikuti apa yang diturunkan Allah dan

sesungguhnya banyak dari manusia adalah orang-orang yang benar-benar-

benar fasik.84

3. Dosa tidak dipikul kepada orang lain, surat Al-An’am ayat 164.

ö≅ è% uöxî r& «!$# © Èö ö/r& $ |/u‘ uθ èδ uρ > u‘ Èe≅ ä. &™ó© x« 4 Ÿω uρ Ü=Å¡õ3s? ‘≅ à2 C§øtΡ ω Î) $ pκö n= tæ 4 Ÿω uρ

â‘ Ì“ s? ×ο u‘ Η# uρ u‘ ø—Íρ 3“ t÷z é& 4 §ΝèO 4’n< Î) /ä3În/u‘ ö/ä3ãè Å_ ó£∆ /ä3ã∞Îm7t⊥ ã‹sù $ yϑ Î/ öΝçFΖä. ϵŠ Ïù tβθàÎ= tG øƒ rB ∩⊇∉⊆∪

Artinya : “Katakanlah; Apakah aku mencari Tuhan selain Allah, padahal dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu dan tidaklah seseorang membuat dosa melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri: dan seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhan mu lah kamu kembali, lalu dia akan memberikan kepadamu apa yang tadinya kamu perselisihkan” (QS. Al-An’am : 164).

Kata wizr, pada mulanya berarti berat, dari maka ini lahir makna-

makna baru seperti dosa, karena dosa adalah sesuatu yang berat dipikul

manusia kelak bukti yang sangat jelas tentang tauhid dan keniscayaan hari

kemudian 1). Tentang awal penciptaan 2). Akhir kehidupan. 3). Ciri

kehidupan duniawi.85

4. Dosa orang munafik tidak diam, Surat At-Taubah Ayat 80.

öÏøó tG ó™ $# öΝçλm; ÷ρ r& Ÿω öÏøó tG ó¡n@ öΝçλm; βÎ) öÏøó tG ó¡n@ öΝçλm; t⎦⎫Ïè ö7y™ Zο §s∆ ⎯n= sù tÏøó tƒ ª!$# öΝçλm; 4

y7 Ï9≡sŒ öΝåκ̈Ξr'Î/ (#ρ ãxŸ2 «!$$ Î/ ⎯Ï& Î!θ ß™ u‘ uρ 3 ª!$#uρ Ÿω “ ωöκu‰ tΠöθ s)ø9$# t⎦⎫É)Å¡≈ xø9$# ∩∇⊃∪

Artinya : ” Mohonkanlah apapun untuk mereka atau jangan engkau memohon ampun untuk mereka, jika pun engkau memohon

84 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur’an, Surat Al-

Maidah, Lentera Hati, Jakarta Pusat 2001, hlm. 109 85 Qurais Shihab, op.cit., hlm. 361-362

Page 55: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

ampun tujuh puluh kali, sekali-kali tidaklah Allah akan mengampuni mereka” (QS.

Orang munafik tidak boleh diberi ampun, tidak boleh dimintakan

ampun kepada Tuhan karena pada hakekatnya mereka itu masih kafir

hatinya kepada Allah dan kepada Rasul, walau pun maut mereka telah

mengakui keimanan kepercayaan kepada Allah dan Rasul, wajiblah

dibuktikan dengan perbuatan dan ketaatan, bukan menjadi tukang cemuuh

dan melemahkan orang berbuat baik atau tidak suka berkurban dengan

harta benda.86

5. Sifat orang yang menjauhi dosa besar, Surat An-Najm Ayat 32.

t⎦⎪ Ï% ©!$# tβθ ç7Ï⊥ tGøgs† uÈ∝ ¯≈ t6 x. ÉΟøO M}$# |·Ïm≡uθ xø9$#uρ ω Î) zΝuΗ ©>9$# 4 ¨βÎ) y7 −/u‘ ßìÅ™≡uρ Íο tÏøó yϑ ø9$# 4 uθ èδ

ÞΟn= ÷ær& ö/ä3Î/ øŒÎ) /ä.r't±Σ r& š∅ ÏiΒ ÇÚö‘ F{$# øŒÎ)uρ óΟçFΡr& ×π ¨ΖÅ_ r& ’Îû Èβθ äÜç/ öΝä3ÏG≈ yγ ¨Β é& ( Ÿξ sù (#þθ ’.t“ è?

öΝä3|¡àΡr& ( uθ èδ ÞΟn= ÷ær& Ç⎯yϑ Î/ #’ s+¨?$# ∩⊂⊄∪

Artinya :”Yaitu, orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji tetapi kesalahan-kesalahan kecil, sesungguhnya Tuhan mu Maha Luas Ampunan-Nya dan dia telah mengetahui kamu ketika dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu maka janganlah kamu menjadikan diri kamu suci dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa” (QS. An-Najm : 32).

Allah menjanjikan terhadap mereka yang berbuat baik, ayat ini

menjelaskan sebagian diri sifat-sifat mereka yaitu: orang yang secara

bersungguh-sungguh menjauhi dosa besar, yakni dosa yang disebut secara

khusus ancaman-Nya oleh Allah atau Rasul-Nya yang telah ditetapkan

Allah jenis sanksi hukum duniawinya, seperti mencuri, menghindari

perbuatan keji yakni dosa besar yang dicela oleh akal dan tabiat manusia.87

6. Balasan bagi yang menjauhi dosa besar, Surat An-Nisa Ayat 31.

86 Hamka, Tafsir Al Azhar Jus X, PT Pustaka Panji Mas, Jakarta, t.th., hlm. 303 87 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur’an Volume

13. Lentera Hati, Jakarta Pusat, 2009, hlm. 197

Page 56: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

β Î) (#θ ç6 Ï⊥ tFøgrB tÍ← !$ t6 Ÿ2 $ tΒ tβ öθ pκ÷]è? çµ ÷Ψ tã öÏes3çΡ öΝä3Ψ tã öΝä3Ï?$ t↔ Íh‹y™ Νà6ù= Åz ô‰çΡuρ Wξ yz ô‰•Β $ VϑƒÌx.

∩⊂⊇∪

Artinya :” Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kamu hapus kesalahanmu (dosa-dosa yang kecil), dan kami masukkan kamu ketempat yang mulia (surga)” (QS. An-Nisa’ : 31

Pada ayat ini Allah memerintahkan supaya orang-orang yang

beriman menjauhi dan meninggalkan semua dosa-dosa besar yang dilarang

Allah melaksanakannya meninggalkan dosa besar itu bukan saja sekedar

menghindarkan diri dari siksanya, tetapi juga merupakan sesuatu amal

kebajikan yang dapat menghapuskan dosa-dosa kecil yang telah dibuat.88

7. Manusia hanya memikul dosanya, Surat Al-Ankabut ayat 13

 ∅ è= Ïϑós u‹s9uρ öΝçλm;$ s)øO r& Zω$ s)øO r&uρ yì̈Β öΝÏλÎ;$ s)øO r& ( £⎯è= t↔ ó¡ãŠs9uρ tΠöθ tƒ Ïπ yϑ≈ uŠÉ)ø9$# $ £ϑ tã (#θ çΡ$ Ÿ2

šχρ çtIøtƒ ∩⊇⊂∪

Artinya : “Dan Sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban- beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan Sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan.” (QS. Al-Ankabut : 13).

Allah SWT menjelaskan bahwa dia tiap orang, pada hari akhir akan

dituntut untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatannya selama ia

hidup di dunia, tiap-tiap orang yang berdosa bertanggungjawab atas

perbuatan dosanya ia tidak akan memikul dosa orang lain. Sesudah itu

tiap-tiap orang akan digiring menghadap Tuhan-Nya untuk menerima

penjelasan tentang catatan amalnya selama ia hidup di dunia. Pada saat itu

88 Hafizh Dasuki, Al-Qur’an dan Tafsirannya Jilid 11 Juz 4-5-6, PT Dana Bhakti Wakaf,

Jogyakarta, 1990, hlm. 161

Page 57: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

amal perbuatan masing-masing akan mendapat pembalasan yang setimpal

dengan amal perbuatannya.89

8. Perbuatan dosa merugikan diri sendiri, Surat An-Nisa Ayat 111.

⎯tΒ uρ ó=Å¡õ3tƒ $ Vϑ øO Î) $ yϑ ¯ΡÎ* sù …çµ ç7Å¡õ3tƒ 4’ n?tã ⎯ϵ Å¡øtΡ 4 tβ% x.uρ ª!$# $ ¸ϑŠ Î= tã $ VϑŠ Å3ym ∩⊇⊇⊇∪

Artinya : “Barang siapa yang mengerjakan dosa, Maka Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. An-Nisa’ : 111).

Allah akan menjatuhkan sanksi atas pelakunya, dia tidak dapat

melemparkan kesalahan kepada orang lain, tidak juga dapat mengalihkan

kepada orang lain, sebagaimana orang lain tidak akan memikulkan

dasarnya kepada orang lain. Allah Maha Mengetahui yang kecil maupun

yang besar. Allah Maha Bijaksana, sehingga tidak menjatuhkan sanksi dan

ganjaran kecuali pada tempatnya yamg paling wajar dan benar.90

9. Dosa tidak dapat dialihkan kepada orang lain, Surat Faathir ayat 35

ü“ Ï% ©!$# $ oΨ ¯= ym r& u‘# yŠ Ïπ tΒ$ s)ßϑ ø9$# ⎯ÏΒ ⎯Ï& Î#ôÒ sù Ÿω $ uΖ¡yϑ tƒ $ pκ Ïù Ò=|Á tΡ Ÿω uρ $ uΖ¡yϑ tƒ $ pκ Ïù

Ò>θäó ä9 ∩⊂∈∪

Artinya : “Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu Tiadaklah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. “ (QS. Faathir : 35).

Ayat-ayat yang dijelaskan di atas bahwa seseorang tidak berkuasa

menebus dosanya atau mengambil alih pahala orang lain. Jadi dalam

89 Hafizh Dasuki, Al-Qur’an dan Tafsirannya Jilid VIII Juz 2-23-24, PT Citra Effhar,

Semarang, 1993, hlm. 440 90 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur’an Volume

2, Lentera Hati, Jakarta Pusat, hlm. 556

Page 58: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

ajaran Islam tidak ada manusia yang berkuasa menebus dosa atau seorang

pejabat ”menebus dosa” perbuatan baik atau perbuatan jahat harus

ditanggung sendiri oleh yang mengerjakannya.91

10. Semua dosa dapat diampuni, Surat Al-Isra’ ayat 25

ö/ä3š/§‘ ÞΟn= ÷ær& $ yϑ Î/ ’ Îû ö/ä3Å™θ àçΡ 4 β Î) (#θ çΡθ ä3s? t⎦⎫Ås Î=≈ |¹ …çµ̄ΡÎ* sù tβ% Ÿ2 š⎥⎫Î/≡̈ρ F| Ï9 #Y‘θ àxî ∩⊄∈∪

Artinya : “Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, Maka Sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.” (QS. Al-Isra’ : 25).

Bahwasanya Allah mengampuni dosa semuanya, walau betapa pun

besarnya, kecuali dosa yang telah diterangkan oleh Al-Qur’an sendiri.

Bahwasanya Allah Maha Pengampun Lagi Maha Kekal Rahmat-Nya serta

melimpahkan kasih-Nya atas orang-orang yang bertaubat.

C. Konsep Fitrah Manusia

Dari segi bahasa, kata al-fitrah diambil dari kata “al-fathr” yang

bermakna belahan atau sobekan memanjang, dari kata kerja “fathhara wa

yafthuru”, artinya menyobek, membelah. Dari sini, kemudian muncullah

fathara berkata :

1. Aujada, artinya mewujudkan, mengadakan;

2. Auda’a, artinya menciptakan, menjadikan;

3. Rakaza, artinya memusatkan, menanamkan.92

Pengertian umum kata fitrah digunakan untuk penciptaan atau kejadian

sejak awal, fitrah manusia adalah kejadiannya sejak semula atau bawaan sejak

lahirnya.93 Anak manusia itu diciptakan oleh Allah SWT, dengan membawa

91 Sadkar, Menjajaki Kitab Suci, PT Al Ma’arif, Bandung, 1980, hlm. 38 92 Muchotob Hamzah, Tafsir Maudhu’I Al-Muntaha Jilid 1, Pustaka Pesantren ,

Yogyakarta, 2004, hlm.39-40 93 Ibid., hlm. 40-41

Page 59: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

fitrah. Bila kita ibaratkan sebagai lembaran kertas putih bersih yang sejak

semula di dalamnya telah tercetak dengan tinta emas tentang persaksian dan

perjanjian suci itu. Tulisan tinta emas itu bisa semakin berkilau dengan hiasan-

hiasan indah di sekitarnya, dan sebaliknya bisa menjadi buram dan kotor

sebab tidak pernah dirawat atau dibersihkan, dan bisa tidak kelihatan lantaran

tertutup oleh tulisan-tulisan buruk.94

Setiap orang pasti akan merasakan bahwa di dalam dirinya terdapat

suatu ikatan. Namun. Perasaan yang benar semacan ini bisa terpenuhi dalam

dua bentuk:

1. Perasaan yang benar dan dipenuhi dengan cara yang benar

2. Perasaan yang benar dan dipenuhi dengan cara yang keliru

(kebohongan).95

Fitrah Allah pada diri manusia itu membuktikan bahwa manusia pada

dasarnya tidak bias melepaskan diri dari kebutuhan untuk ber-Tuhan, secara

fitrah manusia merasa bahwa dirinya lemah dan butuh kepada Yang Maha

Kuasa untuk memberikan kekuatan, pertolongan dan perlindungan kepadan-

Nya, serta butuh pada aturan-aturan atau undang-undang guna mengatur

kehidupannya, baik selaku individu maupun makhluk social.96

Islam mengajarkan bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan dalam

keadaan bersih dan suci mambawa fitrah manusia itu adalah suci dan murni

dari semua keburukan dan kejahatan dan bahwa dosa itu akibat suatu

perbuatan dan bukan pemberian suatu hasil upaya dan bukan pemberian. Anak

manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) tanpa mewarisi suatu dosa apa

pun tanpa memperdulikan dilahirkan dari orang tua yang sholeh atau jahat.97

94 Ibid., hlm. 44-45 95 Muhsin Qiraati, Mencari Tuhan Mengapa dan Bagaimana, Penerbit Cahaya, Bogor,

2001, hlm. 6-8 96 Muchotob Hamzah , op.cit., hlm. 46 97 Muhammad Majdi Mariam, Isa Manusia Apa Bukan, Gema Indrani Press, Jakarta,

1993, hlm. 151

Page 60: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Dalam Al-Qur’an citra manusia digambarkan dalam tokoh Adam, ada

kalanya, Adam tampil sebagai Nabi pertama, ada kalanya sebagai manusia

pertama yang diciptakan Allah. Karena itu maka pengertian tentang fitrah

akan mengacu kepada tokoh Adam ini. Salah satu citra Adam yang paling

menonjol adalah kedudukannya sebagai khalifah ini. Manusia adalah makhluk

Tuhan satu-satunya yang berani mengemban amanah Allah, karena ia diberi

kemampuan unik, yaitu mengenal nama-nama benda. Dengan kemampuan itu

manusia mengembangkan ilmu untuk menunaikan amanah itu.98

Manusia adalah makhluk yang terikat dengan perjanjian, sebagai

makhluk yang sadar kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan. Agama Islam yang

diturunkan sesuai dengan tingkatan-tingkatan perkembangan masyarakat,

termaksud perkembangan pemikirannya adalah agama yang sesuai dengan

fitrah manusia dan selalu menginggatkan manusia kepada fitrahnya sebagai

khalifah yang mengemban amanah di dunia bumi, yang diberi potensi akal

untuk mengelola alam sekelilingnya dan dirinya sendiri, menuju kepada

kesempurnaan hidup.99

Fitrah manusia dalam Al-Qur’an, surat Ar Rum 30 :

óΟÏ% r'sù y7 yγ ô_ uρ È⎦⎪ Ïe$# Ï9 $ Z‹ÏΖym 4 |NtôÜÏù «!$# © ÉL ©9$# tsÜsù }¨$̈Ζ9$# $ pκö n= tæ 4 Ÿω Ÿ≅ƒ ωö7s? È,ù= y⇐Ï9 «!$# 4

š Ï9≡sŒ Ú⎥⎪Ïe$! $# ÞΟÍhŠs)ø9$#  ∅ Å3≈ s9uρ usYò2 r& Ĩ$ ¨Ζ9$# Ÿω tβθßϑ n= ôè tƒ ∩⊂⊃∪

Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) Agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”(QS. Ar-Rum : 30).

Fitrah manusia artinya kesucian manusia, manusia diharapkan kembali

kepada kesuciannya yang dulu, bertaubat atas dosa-dosanya fitrah itu juga

dapat diartikan keaslian manusia di mana manusia aslinya diciptakan secara

suci. ketika lahir menjadi bayi yang suci dan fitrahnya dalam Islam tiada dosa

98 Dawam Rahardjo, “Kebudayaan dan Peradaban Ulumul Qur’an”, Studi Agama dan

Filsafat, Jakarta, 1990, hlm. 43-44 99 Ibid., hlm. 46

Page 61: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

bawaan, warisan dosa atau apapun yang perlu ditanggungnya sehingga tidak

perlu ada pihak yang menebus dosanya, pada hakekatnya dalam diri manusia

itu ada fitrah untuk senaniasa berbuat baik dan menjauhkan diri dari perbuatan

jahat nurani manusia selalu merindukan kedamaian dan ketenangan, jauh di

dalam lubuk terus-menerus mengikuti jalan agama yang benar inilah fitrah

manusia yang sesungguhnya diajarkan Islam.100

D. Konsep Taubat

Pengertian taubat menurut bahasa, berarti “Kembali” dan kata taubat

ini adalah kata sifat yang bisa dipakai oleh Allah dan manusia, sebab orang

yang melakukan kesalahan berarti lari dari rahmat Allah. Apabila seseorang

meninggalkan semua perbuatan dosa, berarti ia kembali kepadanya. Secara

terminologi taubat mencakup tiga syarat, yaitu :

1) Meninggalkan perbuatan dosa

2) Menyesali perbuatannya

3) Bertekat tidak adan melakukannya kembali

Salah satu unsur taubat adalah rasa penyesalan sebab rasa ini

mempunyai pengaruh yang sangat besar didalam merubah sikap seseorang

dari keadaan kelek menjadi baik. Taubat adalah penyesalan yang benar dan

taubat mampu mendorang seseorang untuk berubah tingkah lakunya yang

dipenuhi dengan dosa menjadi bersih dan baik kembali, melakukan taubat

wajib bagi orang yang pernah berbuat dosa, apabila ia benar-benar merasa

takut kepada Allah dan hari akhir.101

Orang yang telah bertaubat akan mendapat kesayangan dari Allah, dan

Allah membuka secara terbuka pintu taubat bagi mereka yang telah

melakukan dosa, oleh karena itu di dalam masalah dosa tidak ada istilah “telah

100 IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia, Penerbit Djambatan, Jakarta,

1992, hlm. 949 101 Moral dan Masalahnya, Kanisius, Yogyakarta, 1990, hlm. 20

Page 62: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

terlanjur basah” (tidak mau bertaubat), tetapi setiap perilaku dosa mendapakan

kesempatan untuk merubah jalan hidupnya dari tidak baik menjadi baik.102

Taubat adalah kejiwaan yang mempunyai banyak manfaat dan dapat

membantu seseorang yang pernah melakukan kejahatan atau kesalahan untuk

bisa membangun diri kembali manfaat-manfaat tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Memberikan harapan baru bagi jiwa yang telah mengalami kehancuran

akibat perbuatan dosa untuk dapat dibersihkan kembali, harapan ini akan

membuat jiwa merasa tenang.

2. Dengan melakukan taubat, seseorang akan menghargai dirinya, perasan

hormat ini akan tumbuh dari dirinya, taubat akan membuat seseorang lebih

mempercayai dirinya sendiri.

3. Taubat akan menjadikan jiwa pelaku dosa menjadi stabil dan tentram,

sebelum itu jiwanya penuh dengan pertarungan sengit akibat perbuatan

dosa yang pernah dilakukan.

4. Taubat juga dapat membersihkan seseorang dari tekanan perasaan berdosa

dan rasa takut sebab, seseorang yang telah melakukan dosa maka akan

merasa dirinya celaka dan terbelenggu oleh ketenangan-ketenangan jiwa

yang menghambat keberhasilan pergerakannya103

Taubat adalah kembali taat kepada Allah dan menyesal dengan

bersungguh-sungguh terhadap dosa, yang telah dilakukan sama ada dosa besar

maupun dosa kecil, serta memohon kemampuan dari Allah, setiap individu

disuruh bertaubat untuk sama dilakukan dengan sengaja atau dengan tidak

sengaja. Hukum taubat adalah wajib bertaubat dengan sungguh-sungguh dan

hati yang ikhlas karena taubat yang tiada keikhlasan tidak mendatangkan apa-

102 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa-dosa Menurut Al Qur’an, Gema Risalah Press,

Bandung, 1993, hlm. 41-43 103 Ibid., hlm. 46-48

Page 63: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

apa.104 Taubat diwajibkan kepada muslimin muslimat, dalam firman Allah Al-

Qur’an surat At Tahrim, ayat 8 mengatakan, :

(#þθ ç/θ è? ’n< Î) «!$# Zπ t/öθ s? % ·nθ ÝÁ ¯Ρ

Artinya : “ Bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa” (QS. At-Tahrim : 8).105

Ciri-ciri taubatan nasuhaa adalah sebagai berikut :

1. Menyesal

Adanya penyesalan setelah melumuri diri dengan dosa dan

kenikmatan, adanya penyesalan setelah berkata kotor “penyesalan orang

setelah berfikir kotor, orang yang tidak menyesal, tidak termaksud taubat.

Orang yang bangga pada dosa-dosa yang pernah dilakukannya,

menjelaskan bahwa dia belum sungguh-sungguh bertaubat.

2. Memohon ampun kepada Allah

Memohon ampun kepada Allah bisa dilakukan dengan istiqfar,

sebagaimana dicontohkan oleh nabi Adam as dan nabi Yusuf as

3. Gigih untuk tidak mengulangi

Bukan sekedar tidak berbuat dosa, berfikir kearah sana saja tidak

boleh, memang kita dikaruniai kecendrungan untuk berbuat hal-hal yang

negative akan tetapi bukan berarti kita harus turuti, namun untuk dihindari.

Karena itulah yang akan membuat kita mendapatkan ganjaran dari Allah

SWT.106

Taubat nasuhaa adalah hamba yang bertaubat secara lahir maupun

batin, menyesal dan tidak hanya hasrat untuk menggulangi lagi. Dari Ibnu

104 Ms.wikipedia.org/wiki,/taubat_menurut islam. 2010/02/18 105 Imam Ghazali, Rahasia Ketajaman Mata Hati, Penerbitu Terbit Terang, Surabaya,

t.th., hlm. 41 106 Retni.islamagamaku.blogspot.com 1200 2010/02/18

Page 64: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Abbas Ra : “Banyak sekali orang bertaubat mengira bahwa mereka sudah

bertaubat, justru dia bukan orang yang bertaubat”. Lupa akan dosa-dosanya

merupakan bencana. Maka dari itu setiap orang yang berakal wajib meneliti

dirinya sendiri tanpa harus melupakan dosanya107

Seorang ulama berkata, “Taubat merupakan kewajiban dari setiap

perbuatan dosa meskipun perbuatan maksiat itu sesorang hamba dengan Allah

SWT. Dan tidak berhubungan dengan hak-hak Adam (Haq Adami). Maka

syarat tobat jenis ini ada tiga syarat, yaitu pertama, meninggalkan perbuatan

maksiat kedua, hendaknya ia menyesal terhadap perbuatan dosa yang

dilakukannya ketiga, berkeinginan kuat untuk tidak kembali melakukan

perbuatan doa itu untuk selama-lamanya.” Apabila salah satu syarat ini tidak

dipenuhi, maka niscaya tobat seorang hamba tidak sah. Andai kata perbuatan

maksiat itu berhubungan dengan hak-hak anak Adam, maka ada empat syarat

yang harus ditunaikan.108

Dalam ajaran tasawuf taubat menduduki tempat yang utama dan

pertama karena dosa itu adalah dinding antara kita dengan Tuhan. Orang yang

menuju keridhoan Tuhan dan orang yang menuntut bimbingan Tuhan,

haruslah ia taubat terlebih dahulu kepada Allah atas sekalian dosa yang telah

dibuat atau yang sedang dibuatnya. Rukun taubat ada tiga, yaitu :

1. Menyesali diri atas dosa yang telah dibuat.

2. Menghentikan perbuatan maksiat itu kalau sedang dikerjakan.

3. Bercita-cita atau berjanji dengan Tuhan bahwa dosa itu tidak akan

dipeerbuat lagi.109

Taubat dan istiqhfar adalah senjata yang mampu menjaga manusia.

Pintu taubat terbuka lebar bagi siapa pun yang disesatkan oleh setan Allah

107 Ibid., hlm. 106-107 108 Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi, Manusia Agung Pun Menyesal, 85 Kisah

Pertaubatan Paling Dramatis, Penerbut, Mizan Media Utama, Bandung, 1994, hlm. xx 109 Siradjuddin Abbas, 40 Masalah Agama, Pustaka Tarbiah, Jakarta, 1983, hlm. 49

Page 65: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

menyeruh kita untuk bertaubat. Allah berfirman mengenai golongan yang

melampaui batas, bahwa mereka itu sebenarnya terjemahan dalam dosa

siksaannya akan dilipat gandakan pada hari kiamat dan kekal didalamnya.

Ajaran para Nabi dan Rasul adalah tobat dan istiqfar dijelaskan bahwa

Rasulallah SAW, beristiqfar tujuh puluh kali sehari. Beliau SAW bersabda.

“Barang siapa yang ingin disenangkan oleh catatan amal baiknya pada hari

kiamat maka hendaklah memperbanyak istiqhfar. Memperbanyak istiqhfar

bisa mendatangkan rahmat dan makrifah Allah”.110

Nabi taubat seperti yang dikatakan diatas bukanlah karena dosa, sebab

beliau tidak pernah membuat dosa, tetapi taubat beliau disebabkan sebagai

hamba yang dikasihi Tuhan kurang membayarkan kewajiban kehambaan

beliau terhadap Allah, Tuhan Yang Maha Agung. Bagi Nabi kekurangan

membayar kewajiban itu di anggap berdosa, padahal bagi kita itu belumlah

dosa. Nabi Adam taubat kepada Tuhan bukan karena dosa, tetapi karena beliau

lupa akan perintah Tuhan yang melarang makan buah khuldi. Maka beliau

taubat karena kelupaan itu, lupa dan terbuat maksiat, bagi kita orang awam

tidak menjadi dosa tetapi bagi Nabi-nabi dan Rasul-rasul, hal itu sudah

menjadi dosa yang wajib diminta keampunan kepada Allah.111

Menurut Al-Ghazali agar orang dapat taubat sebenar-benarnya taubat

harus ada 10 perbuatan untuk menyempurnakannya, yaitu:

1. Harus dilakukan dalam bertaubat, adalah tidak lagi melakukan dosa

2. Tidak akan menceritakan lagi, jadi bukan hanya berhenti berbuat dosa,

akan tetapi tidak menceritakan

3. Tidak bergaul lagi dengan orang-orang yang menyebabkan dirinya berbuat

dosa. Bahkan jika perlu mengasingkan diri ke daerah lain dengan maksud

menjauhi kawan-kawan yang dulu suka mengajak berbuat dosa.

110 Abdul Wahab Al-Utsmani, Misteri Jin, Setan dan Manusia, Hikmah, Jakarta Selatan,

1985, hlm 103-104 111 Siradjuddin Abbas, op.cit., hlm, 53

Page 66: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

4. Disana benar-benar taubat dari segala perbuatan dosa

5. Ia tidak akan melihat dan menjamah lagi tempat-tempat di mana dirinya

benar-benar membenci tempat-tempat yang pernah menjerumuskan ke

jurang kenistaan

6. Ia tidak mau mendengarkan orang yang saling memperbincangkan

perbuatan maksiat

7. Ia taubat dari keinginan hati dan inilah yang paling sulit

8. Hatinya harus tertutup sama sekali, jika terdapat dorongan untuk

melakukannya. Ia mampu menahan, berarti ia memperoleh kemenangan,

dan inilah taubat yang paling sempurna.

9. Ia taubat dari kelalaian yang terdahulu karena taubat yang pertama dirasa

kurang memenuhi syarat. Jika dalam taubat yang pertama tidak

sepenuhnya karena Allah. Kini ia taubat kembali.

10. Taubat dari kesombongan karena dapat mengagumi dirinya yang telah

bertaubat.

Para ahli jiwa (psikolog) mengakui bahwa taubat merupakan sarana

pengobatan kejiwaan yang jitu. Karena ada sebagian orang yang kadang-

kadang dihinggapi gangguan kejiwaan ini disebabkan rasa tertekan karena

adanya perasaan dosa mereka beranggapan, bahwa dosa yang diperbuatnya itu

sudah sedemikian parah sehingga tidak akan terampuni. Akhirnya dapat

diperoleh pengertian, bahwa dzikir Allah sebagai bentuk esensi pengalaman

keagamaan dalam Islam, memegang peranan yang sangat penting bagi proses

penyembuhan berbagai macam gejala gangguan mental.112 Sebagaimana yang

tersurah dalam firman Allah dalam surat Ali’Imran, ayat 135, mengatakan :

112 Afif Anshari, Dzikir Demi Kedamaian Jiwa, Putaka Pelajar Offset, Yogyakarta, 2003,

hlm. 108-109

Page 67: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

⎯tΒ uρ ãÏøó tƒ šUθ çΡ—%! $# ω Î) ª!$# ∩⊇⊂∈∪

Artinya :”….Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa (menutupi dosa) selain dari Allah….” (QS. Imran : 135).

Ayat di atas memberikan sebuah penekanan bahwa Allah merupakan

satu-satunya Tuhan tempat hamba memohon pengampunan dosa artinya,

hanya Allah yang dapat mengampuni dosa, akan tetapi tidak setiap manusia

(makhluk) mendapatkan pengampunan dosa karena Allah mensyaratkan

bahwa orang yang mendapat pengampunan dosa hanyalah orang-ornag yang

bertakwa kepada-Nya, Al-Qur’an, surat Al-Ahzab 70-71.

$ pκš‰ r'̄≈ tƒ t⎦⎪ Ï% ©!$# (#θãΖtΒ#u™ (#θ à)®?$# ©!$# (#θ ä9θ è% uρ Zω öθ s% #Y‰ƒ ωy™ ∩∠⊃∪ ôx Î= óÁムöΝä3s9 ö/ä3n=≈ yϑ ôã r& öÏøó tƒ uρ

öΝä3s9 öΝä3t/θ çΡèŒ 3 ∩∠⊇∪

Arinya :". Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab : 70-71).

Ayat di atas secara tegas menginformasikan sebuah konsekuensi logis

yang berlaku bagi orang yang bertakwa, bahwa mereka akan mendapatkan

pengampunan dosa sehingga mereka terlepas dari azab Allah.

SAl-Syaukani, dalam komentarnya, memberikan suatu justifikasi atas

pandangan diatas, bahwa orang-orang yang bertakwa dalam segala bidang

kehidupannya dan menyatakan perkataan yang benar, maka berkat taufik dan

hidayah Allah, amal perbuatan mereka akan tereformasi kepada amal

perbuatan yang baik, dan Allah akan mengampuni dosa mereka yang

bertakwa. Suatu pandangan objektif yang muncul dari pandangan diatas

adalah bahwa orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan sebesar-

besarnya, dosa mereka itu akan dimaafkan dan diampuni oleh Allah sehingga

Page 68: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

tertutuplah diri mereka dari dosa dan mereka itulah orang-orang yang

dimasukkan Allah ke dalam surga-Nya tanpa merasakan azab Allah.113

Taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh sesuai petunjuk Allah

SWT, dapat menghasilkan beberapa faedah sebagai berikut ini :

1. Taubat menghilangkan dosa

2. Taubat menganti kejahatan dengan kebajikan

3. Taubat mensucikan diri

4. Taubat mendatangkan kehidupan damai dan sejahtera

5. Taubat mendatangkan kebahagiaan dunia akhirat114

113 Ashaf Shaleh, Takwa, Makna dan Hikmahnya Dalam Al-Qur’an. Penerbit Erlangga,

Jakarta, 2002, hlm. 160-161 114 Ma’arif Abdul Jalil Syahriel, Jihad dan Taubat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997,

hlm. 28

Page 69: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

BAB IV ANALISIS DOSA MENURUT PANDANGAN KRISTEN KATOLIK

DAN ISLAM

A. Persamaan dan Perbedaan Konsep Dosa Dalam Agama Kristen Katolik

dan Islam

Dosa manusia mendapat wujudnya dalam perbuatan sadar dan bebas

tidak ada dosa tanpa kesadaran, tanpa kebebasan, dan tanpa perbuatan bebas.

Orang yang melakukan dosa cenderung tidak memikirkan adanya Tuhan,

keselamatan bahkan neraka Perbuatan dosa juga mengakibatkan manusia

melarikan diri dari tanggungjawabnya dihadapan Allah.115 Perbuatan dosa

adalah penolakan manusia dalam hubungannya dengan Allah sejauh terwujud

dalam perbuatan manusia.116

Perbuatan dosa akan menumbuhkan suasana kegelapan hati, apabila

hati telah gelap lantaran kepekatan noda dan dosa, maka hati akan semakin

keras dan semakin jauh dari Allah SWT. Dengan demikian, keadaan tersebut

akan menjadi sumber kejahatan di dalam tubuh masyarakat, kesudahannya,

pelaku dosa akan mendapat kerugian di dunia dan akhirat. Dan pelaku dosa

tak mampu kembali baik seperti semula.117

1. Persamaan Dosa Dalam Agama Kristen Katolik dan Islam

a. Kristen Katholik

Adam dan Hawa hidup di taman firdaus mempunyai keinginan

yang baik-baik saja, tidak merasakan segala sengsara, tempat yang

indah disertai peringatan : “Dari sekalian pohon di dalam taman ini

boleh kau makan, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan yang

jahat ini tidak boleh kau makan buahnya.”118

115 Bananwiratma, Moral Dasar Kaitan Iman dan Perbuatan, PT Kanisius, Yogyakarta,

1987, hlm. 254-255 116 Ibid., hlm. 259 117 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm. 15 118 Mukti Ali, op.cit., hlm. 370

Page 70: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Karena perbuatan Adam dan Hawa melanggar perintah Allah,

maka Allah pun memutuskan untuk menghukum Adam dan Hawa

dengan diusirnya dari taman firdaus.119

Dosa adalah perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan

antara manusia dengan Tuhan-Nya.

b. Islam

Sebagai khalifah yang berwibawa, ditaati dan dipatuhi oleh

segenap makhluk Adam bersama Hawa, disemayamkan di dalam

taman surga tidak ada kekurangan sesuatu apapun di dalam surga

itu. Segala kebutuhan hidup dicukupinya hidup di surga penuh

dengan kenikmatan dan kelezatan, kesenangan, dan kebahagiaan,

kebesaran dan kemuliaan, kesejahteraan sepanjang masa. Tetapi

satu hal yang sangat terlarang, yaitu aniaya.120

Betapa fonis yang dijatuhkan oleh Allah kepada Adam dan Hawa

yang lalai, sehingga terkena tipu daya setan, ia diusir dari surga.121

Perbuatan yang mengarah pada perbuatan yang dibenci Allah dan

perbuatan itu mengarah kepada dosa, sehingga dosa itu

menjauhkan hubungannya antara manusia dengan Tuhan-Nya..122

2. Perbedaan Dosa Dalam Agama Kristen Katolik dan Islam

a. Kristen Katolik

Salah satu kepercayaan dasar Kristen Katolik, adalah kepercayaan

pada dosa asal atau dosa waris, dikatakan bahwa setiap manusia

dilahirkan dalam keadaan berdosa karena manusia mawarisi dosa

dari Adam, menurut kepercayaan ini manusia dilahirkan dalam

119 Hadhat Mirza Tahir Ahmad, op.cit., hlm. 36 120 Aziz Fatdil, Teolegi Islam Menuju Dunia yang Diridhoi Tuhan, BPFE, Yogyakarta,

1983, hlm. 13 121 Ibid., hlm. 5 122 Hadhrat Mirza Thir Ahmad, op.cit., hlm. 36

Page 71: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

keadaan penuh dosa dan sama sekali tidak mampu untuk

membersihkan diri dan oleh karena itu, tidak mampu

menyelamatkan dirinya sendiri.123

Kristen Katolik mengajarkan bahwa Yesus di salib untuk menebus

dosa umat manusia dan menyelamatkan mereka dari dosa-dosa

mereka baik dosa asal maupun dosa yang dikerjakan selama

mereka hidup. Orang-orang Kristen Katolik percaya bahwa

penyalipan Yesus adalah jaminan keselamatan bagi mereka.124

Karena Adam melanggar larangan Allah, maka manusia sekarang

ada di dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Tinggal di bumi

yang telah terkutuk oleh karena dosanya dan yang melawan

terhadapnya, berbagai tenaga mulai menggenas di alam sekitarnya,

yang melakukan dosa, serta didalam jiwanya. Timbul penyesalan

hanya ada satu hal yang menggambarkan hatinya dalam kegelapan

jiwanya itu, bahwa pada suatu ketika akan datang keselamatan dari

keturunan perempuan.125

Karena manusia berbuat dosa, memberontak dan ingin menyamai

Allah karena itu mereka melanggar perintah Allah, akibatnya Allah

tidak mau bersekutu dengan manusia mereka pun diusir dari taman

firdaus dan memiliki kecendrungan berbuat jahat, dosa ini akan

berlaku untuk semua umat manusia yang lahir kedunia.126

Seluruh umat manusia di dalam dunia ini, tidak seorang pun yang

terkecuali, sudah terhilang dalam dosa oleh seseorang, yaitu Adam.

Dosa telah masuk dalam tubuh manusia, sehingga penyakit,

kesusaan, dan maut telah menimpa hidup manusia dari mula

pertama sehingga pada akhir zaman, tiap-tiap manusia telah

123 M. Ali Alkhuli, Islam dan Kebenaran Yesus , Target Press, Surabaya, 2002, hlm. 76 124 Ibid., hlm. 81 125 Bakker, op.cit., hlm. 33 126 Mudjahid Abdul Manaf, op.cit., hlm. 88

Page 72: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

dirasuki oleh dosa dan sejak itu ia telah dicemarkan oleh dosa.

(Mazmur 51;7).127

Roma, 5:18 “Sebab itu, sama seperti orang satu pelanggaran

semua orang memperoleh penghukuman, demikian pula oleh satu

perbuatan kebenaran semua orang beroleh kebenaran untuk

hidup.” Roma, 5:19 “Jadi sama oleh ketidaktaatan satu orang

semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian satu orang

melakukan ketaatan semua orang menjadi orang benar”.128

b. Islam

Islam menetapkan dan menerangkan bahwa pada dasarnya manusia

dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci bahwa fitrah manusia itu

adalah suci dan murni dari semua keburukan dan kejahatan dan

membawa dosa itu akibatnya suatu perbuatan dan bukan

pemberian, suatu hasil upaya dan bukan pemberian, anak manusia

dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) tanpa mewarisi, suatu dosa

apapun tanpa memperdulikan akan dilahirkan dari orang tua yang

sholeh atau orang tua yang jahat.129

Adam telah melakukan dosa, tetapi Allah telah memberi ampunan

kepada-Nya, Karena keduanya telah memohon ampun dan

bertaubat kepada-Nya dan taubatnya diterima oleh Allah SWT.

karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Adam

diangkat menjadi khalifah dibumi, sehingga manusia telah

memperoleh kembali kehormatannya Adam telah dibebaskan dari

salah dan dosa, sehingga anak keturunannya pun tidak merasa

dikejar dosa.130

127 Hasim, op.cit., hlm. 91 128 Yusuf .A Puar, op.cit., hlm. 73-74 129 Muhammad Majdi Mariam, Isa Manusia Apa Bukan, Gema Insani Press, Jakarta,

1993, hlm. 151 130 Ibid., hlm. 156-157

Page 73: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Karena melanggar larangan Allah, maka anak cucu Adam, yaitu

manusia mewarisi dunia dengan penuh suka dan duka, bahagia dan

derita, manis dan pahit, senang dan sedih. Semua itu harus

dirasakan dan dilalui hidup yang tak kekal penuh dengan

permusuhan, penderitaan, dan penganiyaan. Semua itu harus

diterima dengan penuh rasa syukur dan sabar, karena dibalik semua

itu ada rahmat dan ketenangan bagi orang yang masih beriman

kepada Allah, “Dunia Itu Amat Pahit Tapi Bukan Siksa, Justru Itu

Adalah Nikmat.”131

Di dalam Agama Islam dosa hanya dapat dihapus melalui

pertaubatan dan upaya manusia itu sendiri untuk tidak mengulangi

perbuatan itu kembali dengan cara istiqhfar, menyesali terhadap

dosa yang telah dikerjakan, berjanji tidak akan mengulangi

perbuatan yang dilarang Allah dan Rasul-Nya, memperbanyak

melakukan baik, jika telah bertaubat, maka kemungkinan dosa itu

dapat diterima oleh Allah.132

Kaum muslim percaya kepada Isa (Yesus) sebagai Nabi Allah,

tidak percaya bahwa Yesus mati disalib dan menebus dosa umat

manusia. Kaum muslim percaya bahwa Nabi-nabi mewariskan

teladan untuk keselamatan hidup umat manusia, tetapi bukan

mewariskan dosanya kepada manusia.133

Sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan

beban- beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka

sendiri, dan Sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari

kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan. yang

berarti bahwa apabila anda akan memikul dosa, maka itu

131 Aziz Fathli, op.cit., hlm. 16 132 Mu’amal Hamidy, Dosa-dosa Besar, PT Bina Ilmu, Surabaya, 1993, hlm. xi 133 Hashem. op.cit., hlm. 100

Page 74: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

adalah dosa anda sendiri, bukan dosa orang lain dan usahanya

itu kelak akan diperlihatkan kepadanya.134

Di bawah ini penulis menjelaskan secara skematik bahwa

persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut pandangan Kristen

Katholik dan Islam :

Konsep Dosa Katholik dan Islam

Materi Persamaan Perbedaan

Dosa waris

Agama Kristen Katolik

dan Islam dalam

ajarannya sama-sama

mempercayai dan

meyakini akan adanya

dosa dalam diri

manusia.

* Agama Kristen

Katolik dalam

kejadian, 3:1-7

mengatakan bahwa

dosa itu telah ada

dari dalam manusia

sejak kelahirannya

ke dunia, karena

Adam dan Hawa

manusia pertama

kali yang tinggal di

taman Eden telah

melakukan

pelanggaran dan di

hukum oleh Allah

akibatnya semua

manusia yang

berada dibumi ini

masuk ke dalam

dosa. * Agama Islam

dalam ajarannya

mengatakan bahwa

134 Hashem. op.cit., hlm. 99

Page 75: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Penebusan dosa

-

dosa itu bukanlah

dosa warisan atau

keturunan, manusia

sendiri lah yang

menjatuhkan

fitrahnya ke dalam

dosa karena tidak

dapat menahan

hawa nafsu.

Manusia di lahirkan

ke bumi dalam

keadaan yang suci,

bersih seperti tisu

belum ternoda oleh

dosa, walau orang

tuanya yang

melakukan dosa

tapi anak dalam

kandungannya itu

masih dalam

keadaan yang suci.

* Agama Kristen

Katolik

mempercayai

bahwa akan adanya

penyelamat dunia ia

adalah Yesus

Kristus yang

menebus seluruh

dosa umat manusia. * Agama Islam

mengatakan bahwa

Page 76: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Akibat dosa

Manusia yang berbuat

dosa dalam Kristen

Katolik dan Islam

sama-sama melanggar

larangan Allah dan

mendapat hukuman

dari Allah

dalam Islam tidak

ada penebusan

dosa, karena bagi

umat Islam yang

harus menanggung

dosa itu adalah

dirinya sendiri dan

tidak dapat

digantikan kepada

orang lain.

*Kristen Katolik,

akibat melanggar

perintah Allah

manusia di dunia

cenderung akan

berbuat jahat, dosa

itu berlaku untuk

semua umat

manusia yang lahir

ke dunia. *Islam, akibat

melanggar perintah

Allah manusia di

dunia akan

cenderung pada

rasa penyesalan,

ketakutan dan

hidup tidak tenang.

B. Dampak Dosa Dalam Kehidupan Manusia

Manusia di dunia ini dengan akal sehatnya, sebetulnya dapat

membedakan antara perbuatan baik dan perbuatan buruk, namun sayangnya

Page 77: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

manusia sering mengikuti hawa nafsunya yang memang kurang terkontrol

dalam sebuah masyarakat mereka sebagai pelaku dosa tidaklah menyadari

bahwa akibat dari perbuatannya akan merugikan kepentingan bersama, dan

faktanya mereka yang berbuat dosa secara nyata akan menjadikan malapetaka

bagi manusia atau kehidupan sosialnya manusia yang berdosa rawan tertiup

angin, tidak mempunyai sebuah kehidupan yang tenang dan bahagia. Dosa

telah menguasai seluruh dunia tanpa memandang status sosial. Ekonomi,

Agama, kedudukan, kelamin, dan lain-lain.

Dosa menghancurkan hubungan baik antara manusia dan manusia,

manusia dengan Allah dan sebagai akibatnya manusia selalu memiliki

kecendrungan untuk berbuat dosa. Perbuatan dosa juga membahayakan

masyarakat yang mengakibatkan hilangnya nilai persatuan dan melahirkan

keguncangan serta keributan, Karena adanya perbuatan dosa. Kemudian

Tuhan akan menurunkan siksaan-Nya terhadap umat manusia,135 Inilah

manusia yang memberontak kepada Allah.136

Yang jelas perbuatan dosa akan membuahkan suasana kegelapan hati,

apabila hati telah gelap lantaran kepekatan noda dan dosa, maka hati akan

semakin keras dan semakin jauh dari Allah SWT. Dengan demikian keadaan

tersebut akan menjadi sumber kejahatan di dalam tubuh masyarakat.

Kesudahannya pelaku dosa akan mendapatkan kerugian di dunia dan akhirat,

dan pelaku dosa tak mampu kembali baik seperti semula, kecuali ia

bertaubat.137

Semua tindakan apapun, pasti mengundang akibat, hal negatif maupun

positif. Perbuatan dosa dimanapun dan oleh siapapun pasti berakibat negatif,

sesuatu yang tak dapat dipungkiri lagi adalah bahwa para pelaku dosa pasti

mendapat hukuman dari Tuhan-Nya, hukuman perbuatan dosa untuk manusia

menurut konsep Katolik dan Islam.

135 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm. 10-12 136 G.C Van Niftrik, B J. Donald, Dogmatika Masa kini, Badan Penerbit Kristen, Jakarta,

1967, hlm. 361 137 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm. 17

Page 78: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Mengenai hukuman Tuhan Allah atas dosa ini terdapat penguraian

yang bermacam-macam sekali dalam Alkitab ada dua hal mengenai hukuman

Allah :

1. Diperbudak dosa

Kerusakan dosa sebagai perbudakan itu tampak pada bermacam-

macam aspek dari kehidupan manusia. Ada dua gambaran yang

dikemukakan oleh Rasul Paulus, yaitu : pertama, kerusakan dosa yang

terdapat di dalam hidup batin manusia (di dalam pikiran, hati dan lain

sebagainya). Kedua, kerusakan yang beroprasi dari luar kedalam, bagian

manusia yang lahiriah (tubuh serta anggota-anggotanya), semakin

dikuasai oleh dosa, sehingga hidup batinya tidak berdaya untuk

menanggulangi perbudakan oleh dosa.

2. Terkena murka Allah

Di dalam Alkitab murka Tuhan Allah sering diberikan sebagai

hukuman yang baru akan terjadi kelak pada akhir zaman. Oleh karena itu

maka di dalam Alkitab sering ada ungkapan : murka yang akan datang.138

3 Terpisah dari Allah

Fatwa bahwa Yesus datang mencari mereka yang hilang

membuktikan bahwa manusia jauh dari Allah, manusia dijauhkan karena

dosanya terpisah dari Allah Bapak.

Karena perbuatan dosa itu memiliki pengaruh yang sengat jelek bagi hati

dan tubuh seseorang didunia maupun di akhirat kelak. Dampak dari dosa itu

menurut Al-Qur’an adalah :

1. Manusia yang tidak dicintai Allah

138 Hadiwijono Harun, op.cit., hlm. 240-241

Page 79: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Kelompok manusia yang termasuk dalam golongan ini, adalah a)

orang yang sombong, b) orang yang membanggakan diri, c) orang yang

sombong dan yang lagi menyombongkan diri, d) orang yang berlebih-

lebihan, e) orang yang suka berdusta, f) orang yang suka merusak, g)

orang yang melampaui batas, h) orang yang berhiyanat lagi ingkar nikmat,

i) orang yang khiyanat lagi berkelimang dosa. dan j) orang yang ingkar

lagi berbuat dosa.139

2. Terpisah dari Allah

Fatwa bahwa Yesus datang mencari mereka yang hilang

membuktikan bahwa manusia jauh dari Allah, manusia dijauhkan karena

dosanya terpisah dari Allah Bapak.

3. Terpisah dari manusia lalinnya

Tetapi dosa melakukan banyak lagi selain memisahkan manusia dari

Allah, karena penolakan Allah menyebabkan manusia memikirkan dirinya

sendiri, manusia kemudian menjadi terpisah dengan manusia yang lainnya.

4. Keperibadian yang terpisah

Kekuatan dari dalam telah meninggalkan manusia saat manusia

terpisah dari Allah sehingga manusia kehilanggan kemampuan untuk

memahami dirinya sendiri dan takdirnya kemudian mulai datang

kecemasan dan kacau kemudian manusia saling menyerang.

5. Kehidupan yang rusak

Penyakit rohani dosa menyebabkan kerusakan kehidupan

sebagaimana manusia yang mementingkan diri sendiri akan mengiadakan

keyakinan dan menyebabkan perasaan bersalah.

139 Nasaruddin Umar, Tafsir Sosial ‘Mendialogkan Teks Dengan Konteks”, Elsaq Press,

Yogyakarta, 2005, hlm. 287-289

Page 80: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

6. Masyarakat akan berada dalam kemunduran, kesesatan, dan lemah jika

sebagian besar masyarakat terjatuh dalam dosa.

7. Kehidupan seseorang yang melakukan dosa diselubungi ketakutan dan

kebimbangan

8. Tidak akan dipandang mulia oleh masyarakat.140

Adapun pengaruh jahat itu laksana asap pekat yang berkepul-kepul

mengenai cermin hati dan akan bertumpuk-tumpuk pada hati segumpal demi

segumpal sehingga hati menjadi hitam pekat dan gelap gulita dan dengan

demikian akan tertutuplah hati tersebut dari kebenaran dan kebaikan. Berkata

Maimun Bin Mahram : “ Apabila seseorang melakukan dosa, maka terjadilah

di hatinya suatu bintik hitam, apabila ia berhenti dan bertaubat mengkilat

kembalilah hati, tetapi apabila ia kembali berbuat dosa, bertambah bintik-bintik

itu, sehingga menutupi hatinya”141. Pada asalnya , semua bentuk dosa dan

kemaksiatan itu terasa menyiksa dan memedihkan142.

Akibat dari perbuatan dosa menurut agama Islam adalah :

1. Terhalang menerima ilmu

2. Tidak taat

3. Sedikit menerima taufik

4. Mudah berbuat dosa

5. Rasa malu hilang

6. Keras hati

7. Hati tertutup

140 www. Dampak. Dari. Dosa., com 16/07/08. 141 Muhammad Muhyidin, The True Power Rof Heart, diva press, jogyakarta, 2007, hlm.

57 142 Ibid., hlm. 161

Page 81: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

8. Menyebabkan datangnya balasan

9. Di azab di akhirat

10. Barokah hilang.143

143 Ma’arif Abdul Jalil Syahreil, op, cit., hlm. 32

Page 82: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis menguraikan panjang lebar mengenai dosa dalam

pandangan Kristen Katholik dan Islam maka penulis menyimpulkan beberapa

hal :

1. Pengertian dosa Menurut pandangan agama Kristen Katolik, bahwa setiap

orang yang ada di dunia terkena dosa waris siksanya pun turun temurun

kepada cucunya, bahkan kelahiran itu sendiri adalah ciri dari pada dosa

manusia, bayi yang baru lahir pun telah memiliki dosa. Pada dasarnya

Allah memberikan ampunan kepada Adam dan Hawa, akan tetapi karena

Adam dan Hawa terlambat bertaubat maka ia tetap mendapat hukuman

dari Allah agar ia turun dari surga, seandainya ia mau bertaubat tentu saja

atas keadilan Tuhan Adam dan Hawa masih merasakan nikmatnya taman

surga sampai akhir hayat, bahkan kita manusia pun juga di sana.

Sedangkan dalam agama Islam, Islam sebagai agama yang

menggunakan rasio menganggap bahwa setiap individu itu

bertanggungjawab atas segala perbuatan yang dilakukannya, jadi di dalam

kamus Islam tidak terdapat dosa yang turun temurun. Bayi yang baru lahir

tidaklah tau apa-apa, mereka belum mempunyai akal normal hanya bisa

menangis, bergerak dan sebagainya. Secara akaliah manusia yang baru

lahir dalam rahim ibunya masih dalam keadaan suci, murni dan bersih

seperti salju, bagaikan kain yang masih putih bersih belum ternoda sama

sekali.

2. Persamaan, agama Kristen Katolik dan Islam mempercayai bahwa Adam

dan Hawa diturunkan ke bumi mendapat hukuman dari Allah karena telah

lalai sehingga telah diperdaya oleh iblis dan membuat dampak dari

perbuatan melanggar perintah Allah itu adalah manusia semakin jauh dari

Allah.

Page 83: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Perbedaan, Kristen Katolik dan Islam tentang penebusan dosa

dalam agama Kristen Katolik mengatakan bahwa Yesus itu adalah Anak

Tuhan yang rela mengorbankan dirinya untuk disalib menebus seluruh

dosa manusia, umat Kristen Katolik mempertahankan dogma ini dan

dengan keyakinan ajaran ini sebagai inti dari pokok ajaran Kristen Katolik.

Sedangkan dalam agama Islam sungguh ironis sekali kalau di bunuh dan

akhirnya dianggap pula sebagai penebus dosa. Penebusan dosa menurut

agama Islam, harus dengan jalan perjuangan, menyesal akan perbuatannya,

meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat, dan bertekat tidak

mengulanginya lagi pada waktu yang akan datang. Jelas bahwa dosa itu

tidak dapat ditebus oleh orang lain sekalipun itu kerabatnya.

3. Dampak dosa dalam kehidupan manusia menurut Kristen Katolik dan

Islam, adalah jauh dari kasih sayang Allah, diperbudak oleh dosa selalu

ingin melakukan hal-hal yang jahat, hidup menjadi penuh dengan

kegelisahan, dijauhi dan tak dipandang mulia oleh masyarakat serta

mengakibatkan kerusakan hati.

B. Saran-saran

Sebagai akhir penulisan skripsi ini, berikut disampaikan beberapa

saran dari penulis dalam kaitannya dengan judul skripsi “Konsep Dosa

Menurut Pandangan Kristen Katholik dan Islam (studi komparatif), sebagai

berikut:

1. Kepada umat Kristen Katolik dan Islam hendaknya memahami betul

ajaran agamanya, perbedaan dosa dalam pandangan Kristen Katolik dan

Islam jangan sampai menjadikan munculnya permusuhan, karena pada

dasarnya tujuannya adalah untuk menyembah kepada Allah, hanya saja

penjalanannya berbeda-beda.

2. Dosa dapat menjauhkan diri manusia dari penciptanya, karena itu dekatkan

lah diri kita kepada sang pencipta agar tidak jauh dari Allah SWT dan tak

terkena murkan-Nya.

Page 84: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

3. Bagi para mahasiswa jurusan Perbandingan Agama yang tertarik untuk

mengkaji agama lain, maka hendaklah membekali diri dari iman yang kuat

serta ilmu yang memadai agar nantinya tidak menjadi bimbang dan

berbalik dari agamanya dan keimanannya. Dan yang terpenting adalah

jangan sampai kita menganggap agama kita adalah agama yang paling

benar begitu pun sebaliknya.

4. Setelah membaca skripsi ini, penulis menyarankan agar dipikirkan kembali

tentang dosa yang ada dalam diri manusia, agar tidak terjadi timbulnya

konflik.

C. Penutup

Dengan memanjatkan puji syukur, penulis akhiri penyusunan skripsi

ini. Sebab meskipun telah banyak hambatan dan cobaan yang di sana sini

selalu menghampiri namun berkat Allah SWT. Penulis tetap dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan demikian penulis menyadari, meskipun

dalam penyusunan ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin akan tetapi

masih banyak kekhilafan dan kekurangan yang nampak, hal ini disebabkan

pula dari kadar kemampuan penulis yang masih kecil yang selalu dihinggapi

kelemahan-kelemahan dan beberapa kekurangan yang lain.

Untuk menggapai skripsi ini, penulis menghimbau kepada segenap

pembaca dari semua pihak untuk memberikan tegur sapa dan memberikan

kritik-kritik yang bersifat membangun. Akhirnya penulis memohon kepada

Allah SWT mudah-mudahan para dosen pembimbing yang dengan ikhlas

telah membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini mendapat balasan

dari padanya amin.

Page 85: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

DAFTAR PUSTAKA

………...Kosmos Tanda Keagungan Allah, Kanisius, Yogyakarta, 2002 …………..Al Kitab, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1984 ………….Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1997 ………….Moral dan Masalahnya, Kanisius, Yogyakarta, 1990 …………Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Penerbit Lembaga Al Kitab Indonesia,

Jakarta, 1998, Abdul Wahab Al-Utsmani, Misteri Jin, Setan dan Manusia, Hikmah, Jakarta

Selatan, 1985 Abujamin Raham, Agama Wahyu dan Kepercayaan Budaya, Seri Media Da’wah,

1992 Abujamin Rahman, Pembicaraan di Sekitar Bibel dan Qur’an Dalam Segi Isi dan

Riwayat Penulisannya, Bulan Bintang, Jakarta, 1984 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa dalam Pandangan Agama Islam, Penerbit

Risalah, Bamdung, 1986 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa-dosa Menurut Al Qur’an, Gema Risalah

Press, Bandung, 1993 Afif Anshari, Dzikir Demi Kedamaian Jiwa, Putaka Pelajar Offset, Yogyakarta, 2003 Ahmad Syalaby, Perbandingan dan Agama-agama Kristen, Penerbit PT Al

maarif, Bandung, t.th Ashaf Shaleh, Takwa, Makna dan Hikmahnya Dalam Al-Qur’an. Penerbit

Erlangga, Jakarta, 2002 Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam, Penerbit Pelajar, Yogyakarta, 2002 Aziz Fatdil, Teolegi Islam Menuju Dunia yang Diridhoi Tuhan, BPFE,

Yogyakarta, 1983 Baharudin Madhary, Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, Pustaka DAI, Surabaya,

1994

Page 86: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Bananwiratma, Moral Dasar Kaitan Iman dan Perbuatan, PT Kanisius, Yogyakarta, 1987

C. Groenen OFM, Paulus Hidup, Karya, dan Teologinya, BPK Gunung Mulia,

Yogyakarta, 1983 Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 2 : Misi, Kristen, Roh Kudus,

Kehidupan Kristen. PBK Gunung Mulia, Jakarta, 1995 F. Rahardi, Menggugat Tuhan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2000 F.I Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama, BPK Gunung Mulia,

Jakarta, t.th G.C Van Niftrik, B J. Donald, Dogmatika Masa kini, Badan Penerbit Kristen,

Jakarta, 1967 Gutthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus, PT BPK

Gunung Mulia, Jakarta, 1995 H. Hilman, Hadikusuma, Antropologi Agama Bagian II, Penerbit PT Citra Aditiya

Bakti, Bandung, 1993 Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995 Haliman Hadikusuma, Anropologi Agama Bagian II (Pendekaan Budaya

Terhadap Agama Yahudi, Kristen Katholik, Protesan dan Islam ), PT Citra Aditya Bakit, Bandung, 1993

Hamka, Pelajaran Agama Islam, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1989 Hashem, Misteri Darah dan Penebusan Dosa, Dimata Agama Purba, Yahudi,

Kristen dan Islam, Mizan Media Utama, Bandung http:// www.imam katholik. Or.id dosa.Html Huston Smith, Agama-agama Manusia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2004 Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi, Manusia Agung Pun Menyesal, 85 Kisah

Pertaubatan Paling Dramatis, Penerbut, Mizan Media Utama, Bandung, 1994, hlm. Xx

Imam Ghazali, Rahasia Ketajaman Mata Hati, Penerbitu Terbit Terang,

Surabaya, t.th., Joesoef Sou’yb, Agama-agama Besar Didunia, PT Al Huana Zikra, Jakarta

Page 87: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Kirchberger SCD, Pandangan Kristen Tentang Dunia Manusia, PT Nusa Indah,

NTT, 1986 M. Ali Alkhuli, Islam dan Kebenaran Yesus , Target Press, Surabaya, 2002 Ma’arif Abdul Jalil Syahriel, Jihad dan Taubat, Raja Grafindo Persada, Jakarta,

1997, Michael Keene, Agama-agama dunia, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2006 Mirza Tahir Ahmad, Ajaran Kristen: Perjalanan dari Kenyataan ke Khayalan,

Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Bogor , 2000 Ms.wikipedia.org/wiki,/taubat_menurut islam. 2010/02/18 Mu’amal Hamidy, Dosa-dosa Besar, PT Bina Ilmu, Surabaya, 1993, hlm. Xi Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah agama-agama, UNS Press , Surakarta, 2006 Muhammad Majdi Mariam, Isa Manusia Apa Bukan, Gema Insani Press, Jakarta,

1993 Muhammad Muhyidin, The True Power Rof Heart, diva press, jogyakarta, 2007 Mukti Ali, Agama-agama di dunia, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1988 Nasaruddin Umar, Tafsir Sosial ‘Mendialogkan Teks Dengan Konteks”, Elsaq

Press, Yogyakarta, 2005 Nasution, Metodologi Research, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2007 Pachruddin, et.al., Agama-agama di Dunia Bagian Agama Katholik, IAIN Sunan

Kalijaga, Yogyakarta, 1988 Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN di Pusat Direktorat Pembinaan

Perguruan Tinggi Agama Islam, Perbandingan Agama, Jakarta, 1981 Retni.islamagamaku.blogspot.com 1200 2010/02/18 Siradjuddin Abbas, 40 Masalah Agama, Pustaka Tarbiah, Jakarta, 1983 Soedarmo, Ichtisar Dogmatika, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992 Sproul, Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen, Literatur Saat, Malang, 2000

Page 88: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM,

Yogyakarta, 1996 Tom Jacobs, Imam dan Agama, Lembaga Biblika Indonesia, Yogyakarta 1992 www. Dampak. Dari. Dosa., com 16/07/08. Yayasan Penyelenggara Penerjemah dan Departemen Agama RI, Al Qur’an dan

Terjemahannya, CD Toha Putra, Semarang, 1992 Yusuf A. Puar, Panca Agama di Indonesia, Pustaka Antara, Jakarta, 1977

Page 89: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. Nama Lengkap : Desi Miharlina

2. Tempat Lahir : Kendal

3. Tanggal Lahir : 29 Desember 1986

4. Nim : 4015007

5. Alamat Asal : Jl Aroma Sari RT 09/ RW 01, Sukorejo, Kendal

6. Pendidikan Formal

SD Negeri 03 Bandar Jaya, Lampung Tengah, Lulus Th. 1999

MTS An-nur Bandar Jaya, Lampung Tengah, Lulus Th. 2002

MAN 01 Poncowati Terbanggi besar, Lampung Tengah, Lulus Th.

2005

SI Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang Jurusan

Perbandingan Agama

7. Pengalaman Organisasi

Bendahara Studio Metaus Band, Teater Metafisis Semarang, 2008-

2009

Departemen Seni dan Budaya Lampung (KAMAPALA “Keluarga

Mahasiswa Lampung Semarang “), 2006-2007

Bendahara Multimedia Teater Metafisis “ Pentas Seni dan Budaya

Se- Jawa Tengah”, 2006

Bendahara HMJ-PA (Perbandingan Agama), 2008-2009

Dewan kesenian PUTRA SABURAI Lampung, 2006-2007

Anggota HMI-MPO Cabang Semarang, 2005

Page 90: KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/91/jtptiain-gdl... · Anjas,Anggun) • Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih

Personalia Madina Corporation Semarang, 2010