KONSEP DIRI ANAK JALANAN
description
Transcript of KONSEP DIRI ANAK JALANAN
KONSEP DIRIANAK JALANAN
Disusun oleh:1.Christine Satiwi 2012710772. Riestyani 2012710343. Saptini 2012710914. Ira Rustika 201271036
APA ITU KONSEP DIRI?
Menurut Burns (dalam Erawati, 2011 : ) konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari apa yang kita pikirkan, orang-orang lain berpendapat mengenai diri kita, dan seperti apa diri yang kita inginkan.
CIRI-CIRI KONSEP DIRIKonsep diri positif Konsep diri negatif
Mempunyai penerimaan diri yg baik
Peka terhadap kritik
Mengenal dirinya sendiri dengan baik
Responsif terhadap pujian
Dapat memahami dan merima fakta-fakta yg nyata tentang dirinya
Hiperkritis
Mampu menghargai dirinya sendiri
Cenderung selalu merasa tidak disenangi oleh orang lain
Mampu mmperbaiki diri ke arah yg lebih baik
Pesimis terhadap kompetisi
Mampu menempatkan diri dalam lingkungan
Tidak dapat menerima kekurangan dirinya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
1. Penampilan diri2. Hubungan keluarga3. Kemampuan yang dimiliki4. Reaksi orang lain terhadap dirinya
MANFAAT MENGETAHUI KONSEP DIRI
Dengan adanya konsep diri individu memandang atau menilai dirinya sendiri akan tampak jelas dari seluruh perilakunya, dengan kata lain perilaku seseorang akan sesuai dengan cara individu memandang dan menilai dirinya sendiri.
HASIL PENELITIANBerikut beberapa pertanyaan yang kami
ajukan kepada subjek penelitian:1. Gambaran tentang diri Anda?2. Cita-cita dan cara untuk
mewujudkannya?3. Sikap kalian terhadap profesi tersebut?4. Penilaian orang lain kepada Anda?
LANJUTAN.. Dari hasil wawancara menggambarkan
tentang beberapa dimensi konsep diri dari subyek penelitian. Menurut Calhoun dan Acocella 1995, terdapat tiga dimensi konsep diri yakni,
1. Pengetahuan2. Pengharapan3. Penilaian/Evaluasi.
1. PENGETAHUAN Dimensi pertama dari konsep diri adalah apa yang kita
ketahui tentang diri sendiri, pandangan kita dalam berbagai peran yang kita pegang, watak kepribadian , sikap yang ada pada diri kita, kemampuan yang dimiliki, kecakapan yang dikuasai, dan karakteristik lainnya yang melekat pada diri kita. Singkatnya, dimensi pengetahuan (kognitif) dari konsep diri mencakup segala sesuatu yang kita pikirkan tentang diri kita sebagai pribadi.
Pertanyaan : Gambaran diri anda? Jawaban : Iis: cuek, tidak banyak tingkah,suka nyanyiDevi: tidak suka dengan orang songong,setia kawan,slengekanFanny: pemalu, bisa main gitar
LANJUTAN Ketiga subyek mengaku menikmati kegiatan
mengamen, tidak ada paksaan maupun tekanan. Dalam pergaulan teman sebayanya, ketiga
subyek merasa baik-baik saja dan dapat diterima dalam komunitasnya. Walaupun subyek berada di dalam komunitas pengamen jalanan yang seringkali diidentikkan dengan kegiatan yang negative tetapi subjek memiliki sesuatu yang dapat menimbulkan pencitraan yang positif bagi dirinya sendiri.
2. HARAPAN Pengharapan ini merupakan diri-ideal (self-ideal) atau diri
yang dicita-citakan. Cita-cita diri (self-ideal) terdiri atas dambaan, aspirasi, harapan, keinginan bagi diri kita, atau menjadi manusia seperti apa yang kita inginkan.maka kita akan menciptakan suatu motivasi baik dari dalam ataupun luar diri untuk mencapainya.
Pertanyaan: “apa cita-cita kalian dan bagaimana cara untuk mewujudkannya?”
Jawaban:Iis: ingin membeli rumah dengan uangnya sendiri – menabungDevi: ingin menjadi anak yang sholeha- merubah perilakuFanny: ingin menjadi seorang gitaris yang terkenal- belajar gitar
3. PENILAIAN/EVALUASI..
Penilaian diri sendiri merupakan pandangan kita tentang harga atau kewajaran kita sebagai pribadi. Penilaian diri sendiri disebut sebagai harga diri yang akan menentukan sebagimana penerimaan lingkungan terhadap dirinya.
Mereka memiliki pandangan bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah suatu kesalahan yang dapat merugikan orang lain maupun diri mereka sendiri. Hal ini menimbulkan rasa percaya diri menjalani kehidupan sebagai anak jalanan
KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang kami lakukan setiap
subyek memiliki pengetahuan tentang dirinya baik kelebihan,kekurangan,potensi yang dimiliki, serta hubungan yang baik dalam komunitasnya. Subjek memiliki harapan yang realistis serta tahu cara mewujudkanya. Dan mereka memiliki kepercayaan diri menjalani kehidupan sebagai anak jalanan, merasa dapat diterima masyarakat. Maka kami menarik kesimpulan bahwa ketiga subjek cenderung memiliki konsep diri yang positif.