Konsep Dasar Posyandu

15
KONSEP DASAR POSYANDU A. Pengertian Posyandu ( Pos Pelayanan Terpadu ) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk , dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat ,yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk, dan bersama masyarakat , dengan bimbingan dari petugas Puskesmas , lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. B. Tujuan Umum : Menunjang percepatan penurunan AKI,AKB,AKABA di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat. Khusus:

description

basic of POSYANDU Public health faculty

Transcript of Konsep Dasar Posyandu

Page 1: Konsep Dasar Posyandu

 

KONSEP DASAR POSYANDU

A.      Pengertian

Posyandu ( Pos Pelayanan Terpadu ) merupakan salah satu bentuk Upaya

Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,

oleh, untuk , dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna

memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka

kematian ibu dan bayi.

UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat ,yang dibentuk atas dasar

kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk, dan bersama masyarakat , dengan

bimbingan dari petugas Puskesmas , lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.

B.      Tujuan

  Umum : Menunjang percepatan penurunan AKI,AKB,AKABA di Indonesia melalui

pemberdayaan    masyarakat.

  Khusus:

       Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar

       Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu

       Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar

C.      Sasaran

Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat,utamanya : BBL , Bayi , Anak Balita , Bumil ,

Bufas , Ibu menyusui dan PUS

Page 2: Konsep Dasar Posyandu

D.      Fungsi

  Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas

kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat

  Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar

E.       Manfaat

1)       Bagi masyarakat

  Memperoleh kemudahan mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan dasar

  Memperoleh layanan secara professional dalam pemecahan masalah kesehatan

  Mendukung perbaikan prilaku ,keadaan gizi, dan kesehatan keluarga

  Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat

  Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi

  Mendukung pelayanan Keluarga Berencana

  Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman pangan melalui

pemanfaatan pekarangan

2)       Bagi Kader,Pengurus posyandu,dan Tomas

  Mendapatkan informasi terlebih dahulu tentang upaya kesehatan

  Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah

kesehatan

3)       Bagi Puskesmas

  Optimalisasi Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

  Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai kondisi

setempat

  Mendekatkan akses Yankesdas pada masyarakat

F.       Lokasi

Posyandu berada di setiap desa / kelurahan .Bila diperlukan dan memiliki kemampuan ,

dimungkinkan untuk didirikan di RW , dusun .

G.     Kedudukan

1)      Kedudukan Posyandu Terhadap Pemerintah Desa / Kelurahan : Sebagai wadah

pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dan sosial dasar lainnya yang secara

kelembagaan dibina oleh pemerintahan desa / kelurahan

2)      Kedudukan posyandu Terhadap Kelompok Keerja ( Pokja ) Posyandu :  Sebagai satuan

organisasi yang mendapat binaan aspek administrative , keuangan , dan program dari Pokja

Page 3: Konsep Dasar Posyandu

3)      Kedudukan Posyandu Terhadap Berbagai UKBM : Sebagai Mitra

4)      Kedudukan Posyandu Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan Sebagai satuan

organisasi yang mendapat arahan dan dukungan  sumberdaya dari Forum Peduli Kesehatan

kecamatan

5)      Kedudukan Posyandu Terhadap Puskesmas Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di

bidang kesehatan yang secara teknis medis dibina oleh Puskesmas

H.      Pelaksana

Pelaksana Posyandu adalah kader yang difasilitasi petugas.

Kader Posyandu diharapkan :

  Berasal dari anggota masyarakat setempat

  Dapat membaca dan menulis huruf latin

  Berminat dan bersedia menjadi kader

  Bersedia bekerja secara sukarela

  Memiliki kemampuan dan waktu luang

II.      KEGIATAN POSYANDU

A.      Kegiatan Utama

1.        KIA

a.     Ibu Hamil

   Pengukuran BB.TB,Tekanan Darah , LILA, Pemberian FE, Imunisasi TT, Pemeriksaan TFU,

Konseling termasuk Perencanaan persalinan dan Pencegahan Komplikasi serta KB Pasca

persalinan

   Kelas Ibu Hamil

b.    Ibu Nifas dan Menyusui

   Penyuluhan / Konseling kesehatan

   Pemberian 2 Kapsul vitamin A warna merah 200.000 SI ( 1 Kapsul segera setelah melahirkan

dan 1 kapsul lagi 24 jam setelah pemberian kapsul pertama )

   Perawatan Payudara

   Pemeriksaan Kesehatan Umum,Pemeriksaan Payudara , Pemeriksaan TFU , dan Pemeriksaan

Lochia oleh Tenaga Kesehatan

c.     Bayi dan Anak Balita

   Penimbangan BB

   Penentuan Status Pertumbuhan

Page 4: Konsep Dasar Posyandu

   Penyuluhan dan Konseling

   Pemeriksaan Kesehatan , Imunisasi, dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang. Jika ditemukan

kelainan segera dirujuk ke Puskesmas

2.        KB

a.        Oleh Kader : Pemberian kondom dan pemberian pil ulangan

b.       Oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas : Pelayanan suntik KB dan Konseling KB.Jika    tersedia

ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih dapat dilakukan

pemasangan IUD dan Implant.

3.        Imunisasi

Pelayanan Imunisasi di posyandu hanya dilaksanakan oleh petugas kesehatan.Jenis Imunisasi

yang diberikan disesuaikan dengan program terhadap bayi (

HBO,BCG,DPT/HB,Polio,Campak ) dan terhadap  Ibu hamil (Tetanus Toxoid ).

4.        Gizi

Pelayanan gizi di  Posyandu dilakukan oleh Kader.Jenis  pelayanan yang diberikan meliputi

Penimbangan BB,Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan,Penyuluhan dan konseling Gizi,

Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) Lokal,suplementasi Vitamin A dan Tablet

Fe.Apabila ditemukan Bumil KEK,balita yang BB tidak naik 2 kali berturut-turut atau berada

di bawah garis merah ( BGM ), kader wajib segera merujuk ke Puskesmas atau Poskesdes.

5.        Pencegahan dan Penanggulangan Diare

Meliputi : Penyuluhan PHBS,Pemberian oralit,dan jika diperlukan penanganan lebih lanjut

akan diberikan obat Zinc oleh petugas kesehatan.

B.      Kegiatan pengembangan / Pilihan

Penambahan kegiatan baru sebaiknya dilakukan apabila 5 kegiatan Utama telah dilaksanakan

dengan baik dalam arti cakupannya diatas 50%,serta tersedia sumber daya yang

mendukung.Beberapa kegiatan Tambahan  Posyandu yang telah diselenggarakan antara lain :

1.      Bina Keluarga Balita ( BKB )

2.      Kelas Ibu Hamil dan Balita

3.      Penemuan Dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa ( KLB )

4.      Pos Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )

5.      UKGMD

6.      Penyediaan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman ( PAB-PLP )

7.      Pemanfaatan pekarangan melalui Tanaman Obat Keluarga ( TOGA )

8.      Kegiatan ekonomi produktif

Page 5: Konsep Dasar Posyandu

9.      Tabulin ,Tabumas

10.  Bina Keluarga Lansia ( BKL )

11.  Kesehatan Reproduksi Remaja ( KRR )

12.  Pemberdayaan Fakir miskin,komunitas adat terpencil dan penyandang masalah 

kesejahteraan social

III.    PENYELENGGARAAN POSYANDU

A.         Waktu Penyelenggaraan

Posyandu buka satu kali dalam sebulan.Apabila diperlukan ,hari buka Posyandu dapat lebih

dari satu kali dalam sebulan

B.         Tempat Penyelenggaraan

Sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Tempat

penyelenggaraan tersebut dapat disalah satu rumah warga ,halaman rumah,balai desa/

kelurahan,balai RW/RT/dusun,salah satu kios dipasar,atau tempat khusus yang dibangun

secara swadaya oleh masyarakat.

C.         Penyelenggaraan kegiatan

Kegiatan Rutin diselenggarakan dan digerakkan oleh kader posyandu dengan bimbingan

teknis dari Puskesmas dan sektor terkait.Kegiatan yang dilaksanakan meliputi 5 Langkah,

yaitu :

Langkah Kegiatan Pelaksana

Pertama Pendaftaran Kader

Kedua Penimbangan Kader

Ketiga Pengisian KMS Kader

Keempat Penyuluhan Kader

Kelima Pelayanan

kesehatan

Kader bersama Petugas Kesehatan

D.      Tugas dan Tanggung jawab Para Pelaksana

1.    Kader

  Sebelum hari buka Posyandu,antara lain :

  Menyebarluaskan hari buka Posyandu

Page 6: Konsep Dasar Posyandu

  Mempersiapkan tempat dan sarana Posyandu

  Melakukan pembagian tugas antar kader

  Berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya

  Mempersiapkan bahan PMT Penyuluhan

  Pada hari buka Posyandu,antara lain :

  Melaksanakan pendaftaran pengunjung Posyandu

  Melaksanakan penimbangan sasaran yang datang ke Posyandu

  Mencatat hasil penmbangan di buku KIA atau KMS dan mengisi buku Register Posyandu

  Mengukur LILA pada BUmil dan WUS

  Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil

penimbangan serta memberikan PMT

  Membantu petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan KB sesuai

kewenangannya

  Bersama petugas kesehatan melengkapai pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta tindak

lanjut

  Diluar hari buka Posyandu,antara lain :

  Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu

  Membuat diagram batang ( Balok ) SKDN

  Melakukan tindak lanjut terhadap : Sasaran yang tidak datang dan sasaran yang memerlukan

penyuluhan lanjutan

  Memberitahukan sasaran agar berkunjung ke Posyandu saat hari buka

  Melakukan kunjungan tatap muka ke Tokoh Masyarakat,dan menghadiri pertemuan rutin

kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan

2.    Petugas Puskesmas

a.         Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu

b.        Melaksanakan Pelayanan Kesehatan dan KB  di Langkah ( Meja ) kelima

c.         Melakukan Penyuluhan dan konseling kesehatan,KB, dan gizi kepada pengunjung Posyandu

dan Masyarakat luas

d.        Menganalisa hasil kegiatan Posyandu,menyusun rencana kerja dan melakukan upaya

perbaikan sesuai dengan kebutuhan Posyandu

e.        Melakukan Deteksi Dini tanda bahaya umum terhadap BUMil,Bayi,dan Balita serta

melakukan rujukan ke Puskesmas bila  dibutuhkan

3.    Stakeholder ( unsur  Pembina dan Penggerak Terkait )

Page 7: Konsep Dasar Posyandu

a.       Camat,Selaku Penanggung jawab Pokjanal Posyandu Kecamatan:

  Mengkoordinasikan hasil dan tindak lanjut kegiatan posyandu

  Memberikan dukungan dalam  upaya meningkatkan kinerja Posyandu

  Melakukan Pembinaan agar  kegiatan Posyandu berjalan secara teratur

b.      Lurah / Kepala Desa,selaku penanggung jawab Pokja Posyandu:

  Memberikan Dukungan kebijakan,sarana dan dana

  Mengkoordinasikan penggerakan Masyarakat

  Mengkoordinasikan peran kader ,pengurus Posyandu dan Tomas untuk berperan aktif

  Bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) menindaklanjuti hasil kegiatan

PosyanduMelakukan pembinaan agar kegiatan Posyandu berjalan secara teratur

c.       Instansi / lembaga terkait :

  Dinas Kesehatanàmembantu pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan serta

dukungan bimbingan tenaga teknis kesehatan

  SKPD KB àpenyuluhan,pergerakan peran serta masyarakat melalui BKB dan BKL

  BAPEDDAàKoordinasi perencanaan Umum,dukungan program dan anggaran serta evaluasi

  Kantor Kemenag,Dinas pendidikan,Pertanian,Perindustrian dan sebagainya berperan dalam

mendukung teknis operasional Posyandu sesuai peran dan fungsinya masing-masing

d.      Kelompok kerja (  Pokja ) Posyandu

   Mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Posyandu

   Menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber pendanaan

   Melakukan analisis masalah pelaksanaan program

   Melakukan bimbingan,pembinaan dan monev terhadap pengelolaan kegiatan dan kinerja kader

Posyandu secara berkesinambungan

e.      Tim Penggerak PKK

   Berperan aktif dalam penyelenggaraan posyandu

   Pergerakan peran serta masyarakat dalam kegiatan posyandu

   Penyuluhan dan melengkapiu data sesuai dengan SIP / SIM

f.        Tokoh Masyarakat / Forum Peduli Kesehatan Kecamatan ( apabila telah terbentuk )

  Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan Posyandu

  Menaungi dan membina kegiatan posyandu

  Menggerakan masyarakat agar hadir dan berperan aktif dalam kegiatan Posyandu

g.       Organisasi Kemasyarakatan / LSM

   Bersama petugas Puskesmas berperan aktif dalam kegiatan Posyandu

Page 8: Konsep Dasar Posyandu

   Memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksaksanaan kegiatan posyandu

h.      Swasta / Dunia Usaha

   Memberikan dukungan sarana dan dana,berperan aktif sebagai sukarelawan dalam pelaksanaan

kegiatan Posyandu

E.       Pembiayaan

1.       Sumber Biaya

a.       Masyarakat :Iuran Pengunjung Posyandu,dana sehat,donator perorangan atau kelompok

masyarakat dan sumber dana sosial lainnya

b.      Swasta/dunia Usaha : bantuan dapat berupa dana,sarana,prasarana,atau tenaga,yakni sebagai

sukarelawan Posyandu

c.       Hasil Usaha : Hasil karya kader  Posyandu (misalnya kerajinan ) dan Kelompok Usaha

Bersama ( KUB )

d.      Pemerintah : terutama pada tahap awal pembentukan  berupa dana stimulan atau dalam 

bentuk sarana dan prasarana Posyandu yang bersumber dari dana APBN,APBD

Provinsi,APBD Kabupaten/Kota dan sumber lain  yang sah dan tidak mengikat

2.       Pemanfaatan dan Pengelolaan Dana

Dana yang diperoleh Posyandu,digunakan untuk membiayai kegiatan Posyandu dan

pengelolaan dana dilakukan oleh pengurus Posyandu.Setiap pemasukan dan pengeluaran

dicatat dan dikelola secara bertanggung jawab.

F.       Pencatatan dan Pelaporan

1)        Pencatatan

Dilakukan oleh kader segera setelah kegiatan dilaksanakan,dengan menggunakan format

baku sesuai dengan Sistim Informasi Posyandu (SIP), Yaitu :

  Buku Register  Kelahiran dan Kematian bayi,Ibu hamil,Ibu melahirkan dan Ibu nifas

  Buku Register  WUS dan PUS.

  Buku Register Bayi dan Balita yang mencatat jumlah seluruh Bayi dan Balita di wilayah

Posyandu.

  Buku Catatan kegiatan pertemuan

  Buku catatan kegiatan usaha

  Buku pengelolaan keuangan

  Dan lain-lain sesuai kegiatan yang dilaksanakan oleh Posyandu

Page 9: Konsep Dasar Posyandu

2)        Pelaporan

Pada dasarnya kader  Posyandu tidak wajib melaporkan kegiatannya kepada Puskesmas

ataupun  kepada sektor terkait lainnya.

IV.    PEMBINAAN DAN PENGAWASAN POSYANDU

A.      Bentuk pembinaan dan Pengawasan

  Pembinaan dan Pengawasan Posyandu dilakukan secara berjenjang dari /

Pusat ,provinsi,Kabupaten / Kota,Kecamatan dan Desa / Kelurahan.

  Pembinaan dan Pengawasan dilakukan melalui : Sosialisasi,Rapar Koordinasi, Konsultasi ,

Workshop , Lomba , penghargaan , Orientasi dan Pelatihan.

B.      Pengorganisasian Pembinaan Posyandu

  Pembinaan dari Pemerintah di koordinasikan dan diorganisasikan melalui wadah Kelompok

Kerja Operasional Posyandu ( Pokjanal Posyandu )

  Pokjanal Posyandu Pusat dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam

Negeri,didaerah Provinsi  ( SK. Gubernur ) , di Kabupaten / Kota ( SK. Bupati /Walikota ) ,

di Kecamatan (SK Camat ), dan Pokja Posyandu di Desa / Kelurahan ditetapkan melalui

Keputusan Kepala Desa / Lurah.

  Pembentukan organisasi Pokjanal /Pokja Posyandu diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah

Daerah masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat.

  Mekanisme hubungan kerja Pokjanal Posyandu di Pusat dan Daerah didasarkan pada azas

konsultasi dan distribusi informasi ( bukan pelaporan), sedangkan mekanisme hubungan kerja

antar atau sesama Pokjanal Posyandu bersifat Koordinasi dan Kemitraan yang didasarkan

pada kepentingan inter dan antar daerah dalam penanganan maupun kelangsungan pembinaan

program

  Pembiayaan Pokjanal Posyandu berasal dari APBN, APBD Provinsi  dan APBD Kab/Kota

C.      Tingkat Perkembangan Posyandu

Perkembangan masing-masing Posyandu  tidak sama,sehingga pembinaan yang dilakukan

pun berbeda.Untuk mengetahui tingkat perkembangan Posyandu , dikenal suatu metode dan

alat telaah yang disebut Telaah Kemandirian Posyandu .Secara umum dibedakan atas 4

tingkat sebagai berikut :

Page 10: Konsep Dasar Posyandu

Tabel Indikator Tingkat Perkembangan Posyandu

No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri1 Frekwensi Penimbangan

dalam 1 Tahun

< 8x > 8x > 8x > 8x

2 Rerata Jumlah Kader < 5 org ≥5 org ≥5 org ≥5 org

3 Rerata cakupan D/S < 50% < 50% ≥50% ≥50%

4 Cakupan Kumulatif KIA < 50% < 50% ≥50% ≥50%

5 Cakupan Kumulatif KB < 50% < 50% ≥50% ≥50%

6 Cakupan Kumulatif

Imunisasi

< 50% < 50% ≥50% ≥50%

7 Program tambahan - - + +

8 Cakupan dana sehat < 50% < 50% < 50% ≥50%

Intervensi yang dilakukan pada   masing-masing tingkatan Posyandu,antara lain :

1.       Posyandu Pratama

Memotivasi masyarakat serta menambah jumlah Kader

2.       Posyandu Madya

 Meningkatkan Cakupan dengan mengikutsertakan Tomas  sebagai motivator serta lebih

menggiatkan kader dalam mengelola kegiatan Posyandu.Contohnya :

  Pelatihan Tomas menggunakan Modul Posyandu dan metode simulasi

  menerapkan SMD dan MMD di Posyandu

3.       Posyandu Purnama

Sosialisasi Program Dana Sehat dan Pelatihan Dana sehat

4.       Posyandu Mandiri

  Intervensi yang dilakukan bersifat pembinaan termasuk pembinaan program dana

sehat,sehingga terjamin kesinambungannya.

  Memperbanyak macam program