Konsep Dasar Pkn1
-
Upload
sastrow-yee -
Category
Documents
-
view
273 -
download
0
description
Transcript of Konsep Dasar Pkn1
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 11
Selamat datang Selamat datang dalam kuliahdalam kuliah
NONO MATERI MATERI METODE METODE
PEMBELAJARANPEMBELAJARANALOKASI ALOKASI WAKTUWAKTU
1Pengantar Konsep Dasar PKn (Kedudukan, Pengertian, Dinamika PKn)
Ceramah interaktif dan ilustrasi
2 Pertemuan
2Fungsi PKn & Landasan Hukum PKn Ceramah interaktif dan
ilustrasi2 Pertemuan
3Paradigma Baru PKn Ceramah singkat,studi
kasus dan analisis, diskusi 2 Pertemuan
4PKn SD
(Latar Belakang & Tujuan)
Ceramah interaktif dan ilustrasi
2 Pertemuan
5UTS 1 Pertemuan
6Struktur Kurikulum & Ruang Lingkup PKn SD
Ceramah interaktif dan ilustrasi, Diskusi
1 Pertemuan
7Arah Pengembangan, Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar
Ceramah interaktif dan ilustrasi, Diskusi
1 Pertemuan
8Tuntutan Pedagogis PKn Ceramah interaktif dan
ilustrasi1 Pertemuan
9Konsep Nilai,Norma Moral & Etika Ceramah interaktif dan
ilustrasi, dan tugas3 Pertemuan
10 Pengembangan materi Ceramah interaktif dan ilustrasi, tugas
1 Pertemuan
JUMLAH16 kali
pertemuan
RENCANA PEMBELAJARAN MK. KONSEP DASAR PKn
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 33
Pengantar Konsep Dasar PKn•Kedudukan
•Pengertian
•Dinamika PKn
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 44
1.1. Kedudukan Pendidikan Kedudukan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)Kewarganegaraan (PKn)
a. pendidikan agama;b. pendidikan kewarganegaraan;c. bahasa;d. matematika;e. ilmu pengetahuan alam;f. ilmu pengetahuan sosial;g. seni dan budaya; h. pendidikan jasmani dan olahraga; i. keterampilan/kejuruan; danj. muatan lokal.
Pasal 37 ayat 1 UU No. 20 th. 2003 tentang SPN
(1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 55
2.2. Pengertian Pendidikan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)Kewarganegaraan (PKN)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara ( pasal 1 UU No.20 Tahun 2003 ).
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) terdiri dari dua kata yaitu Pendidikan dan Kewarganegaraan.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 66
Masyarakat dan pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama kepada generasi penerus bangsa untuk hidup lebih berguna dan bermakna serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya.
Hal ini sangat memerlukan pembekalan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai budaya bangsa.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 77
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila & UUD 1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang NKRI (Negara Kesatuan dengan bentuk Republik).
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 88
Kewarganegaraan dalam bahasa latinnya disebut “CIVIS”
selanjutnya dari kata “CIVIS” dalam bahasa Inggris timbul kata “CIVIC” yang artinya warga negara atau kewarganegaraan.
Akhirnya dari kata CIVIC lahir kata “CIVICS” yang artinya ilmu kewarganegaraan atau Civic Education, Pendidikan Kewarganegaraan, menurut Kansil (2002:3).
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 99
Civics atau Civic Education atau Pendidikan Kewarganegaraan sebagian ahli berpendapat merupakan bagian dari ilmu politik.
Menurut Prof Dr. Achmad Sanusi, S.H. MPA, dalam Seminar Pengajaran Civics di Tawangmangu, Surakarta tahun 1972.
“Sejauh Civics dapat dipandang sebagai disiplin dalam ilmu politik, maka fokus studinya adalah mengenai “kedudukan dan peran warga negara dalam menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dan sepanjang batas-batas ketentuan konstitusi negara yang bersangkutan (2002:4), sehingga isi dan manfaat dari Civics merupakan bagian dari ilmu politik, diambil demokrasi politiknya”.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1010
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau disingkat dengan PKn atau dengan istilah yang lainnya (CIVICS) mulai diperkenalkan di negara Amerika Serikat pada tahun 1790 dalam rangka “mengamerikakan bangsa Amerika” atau yang terkenal dengan “Theory of Americanization”.
Kita ketahui bangsa Amerika berasal dari bebagai bangsa di dunia yang datang sebagai imigran dengan latar belakang budaya yang berlainan. Untuk menyatukan mereka ini menjadi satu bangsa dan menjadi warganegara Amerika sangat diperlukan pelajaran kewarganegaraan (Civics).
Pelajaran Civics yang diberikan pada waku itu adalah tentang, pemerintahan, hak dan kewajiban warganegara, dan civics merupakan bagian dari Ilmu Politik.
4. DINAMIKA PKn
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1111
Di Indonesia pelajaran Civics telah dikenal sejak jaman Hindia Belanda dengan nama “Burgerkunde”.
Pada zaman ini ada dua buku yang digunakan sebagai sumber pelajaran, yaitu : Indische Burgerschapokunde dan Recht en Plicht (Indische Burgerschapkunde voor iedereen).
Pada tahun 1950 dalam suasana Indonesia telah merdeka kedua buku ini menjadi pegangan guru Civics di Sekolah Menengah
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1212
Perjalanan mata pelajaran Civics setelah Indonesia merdeka mengalami beberapa kali perubahan istilah yang digunakan.
Perubahan-perubahan tersebut sangat berkaitan dengan kebijaksanaan pemerintah pada waktu itu dan kurikulum sekolah yang digunakan.
Kur 1957 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kur 1961 CIVICS. Kur 1968 Pendidikan Kewargaan Negara (PKN). Kur 1975 menjadi PMP. Kur 1994 berubah lagi menjadi PPKn Kur 2004 PPKn & PKPSKur 2006 PKn
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1313
Noor MS Bakry (2002 : 2) DALAM BUKU
“Pendidikan Kewarganegaraan”
“Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam mengembangkan kecintaan, kesetiaan, keberanian untuk berkorban membela bangsa dan tanah air Indonesia.”
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1414
Simpulan :Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air, bersendikan kebudayaan bangsa,wawasan nusantara dan ketahanan nasional kepada siswa,mahasiswa, calon ilmuwan warga negara Republik Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni yang dijiwai dan berdasarkan Pancasila.
Kemampuan warga negara untuk hidup berguna dan bermakna serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya sangat tergantung pembekalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai budaya bangsa.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1515
Nilai-nilai dasar negara akan menjadi panduan dan mewarnai keyakinan serta pegangan hidup warganegara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu peserta didik seyogyanya memiliki motivasi bahwa PKn yang diberikan kepada mereka berkaitan erat dengan penanaman dan kedudukan serta kepentingan mereka sebagai individu, anggota keluarga, anggota masyarakat dan sebagai warganegara Indonesia yang terdidik, serta bertekad dan bersedia mewujudkannya.
FUNGSI PKN FUNGSI PKN SDSD
Mempersiapkan warga negara yang Mempersiapkan warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan NKRIuntuk mempertahankan NKRI
Upaya yang dapat dilakukan adalah Upaya yang dapat dilakukan adalah menyelenggarakan program pendidikan menyelenggarakan program pendidikan yang memberikan berbagai yang memberikan berbagai kemampuan sebagai seorang warga kemampuan sebagai seorang warga negara melalui mata pelajaran PKnnegara melalui mata pelajaran PKn
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1818
1. Pembukaan UUD 1945 khususnya alinea IV2. UU No. 20 tahun 2003 tentang SPN, khususnya pada :
a) Pasal 3b) pasal 4d) pasal 37e) pasal 38
3. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
FUNGSI:Dalam konteks kehidupan berbangsa & bernegara, sekolah sebagai wahana pengembangan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab maka secara kurikuler PKn yang harus menjadi wahana psikologis-paedagogis yang utama.
LANDASAN HUKUM PKn :Secara yuridis ada beberapa aturan yang mengandung ketentuan tersebut, al.:
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 1919
1. Pembukaan UUD ’45 khususnya Alinea 4 :Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 2020
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Pasal 3 : UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas (SPN)
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 2121
(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
(5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
(6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
2. Pasal 4 : UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas (SPN)
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 2222
2. Pasal 37 : UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas (SPN) (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib
memuat: pendidikan agama; Pendidikan kewarganegaraan;
bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal.
(2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; dan bahasa.
Pasal 38 : UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas (SPN)
(ayat 2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/ madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 2323
3. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional PendidikanStandar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PASAL 6 ayat 1
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;d. kelompok mata pelajaran estetika;e. kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan.
Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 2424
PASAL 6 ayat 4
Setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan secara holistik sehingga pembelajaran masing-masing kelompok mata pelajaran mempengaruhi pemahaman dan/atau penghayatan peserta didik.
PASAL 7 ayat 2Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 2525
Sekolah (dikdasmen) dikembangkan sebagai pranata dan tatanan sosial-paedagogis yang kondusif atau memberi suasana bagi tumbuh-kembangnya berbagai kualitas pribadi peserta didik.
Kualitas pribadi ini sangat penting karena akan menjadi bekal dalam perannya sebagai warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, dengan sikap dan perilaku yang dilandasi oleh imtaq kepada Tuhan YME, akhlak mulia, kesehatan, ilmu, kecakapan, kreativitas, dan kemandirian.
Sehingga, sekolah sbg bagian integral masyarakat perlu dikembangkan sebagai pusat pembudayaan dan pemberdayaan peserta didiksepanjang hayat, yang mampu memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran yang demokratis.
Berkaitan dengan ketentuan dimaksud, seyogyanya :
VISI MISI PKn SDVISI MISI PKn SD Sebagai pendidikan nilai Pancasila dan Sebagai pendidikan nilai Pancasila dan
kewarganegaraan untuk warga negara kewarganegaraan untuk warga negara muda usia SD/MImuda usia SD/MI
Di SD PKn lebih dititikberatkan pada Di SD PKn lebih dititikberatkan pada penghayatan dan pembiasaan diri penghayatan dan pembiasaan diri berperan sebagai warga negara yang berperan sebagai warga negara yang demokratis dalam konteks Indonesiademokratis dalam konteks Indonesia
Guru PKn SD harus menjadi model Guru PKn SD harus menjadi model warga negara yang demokratis sehingga warga negara yang demokratis sehingga menjadi teladan bagi peserta didiknya.menjadi teladan bagi peserta didiknya.
PARADIGMA BARU PKnPARADIGMA BARU PKn
CIVIC CIVIC KNOWLEDGEKNOWLEDGE (Pengetahuan Kewarganegaraan) (Pengetahuan Kewarganegaraan)
CIVIC SKILLS (Keterampilan Kewarganegaraan)CIVIC SKILLS (Keterampilan Kewarganegaraan)
CIVIC DISPOSITIONS/TRAITS (Karakter CIVIC DISPOSITIONS/TRAITS (Karakter
Kewarganegaraan)Kewarganegaraan)
TUGAS PKn PARADIGMA BARU TUGAS PKn PARADIGMA BARU
Tugas PKn paradigma baru adalah Tugas PKn paradigma baru adalah mengembangkan pendidikan demokrasi yang mengembangkan pendidikan demokrasi yang mengemban tiga fungsi pokok, yaitu:mengemban tiga fungsi pokok, yaitu:
Mengembangkan kecerdasan warga Mengembangkan kecerdasan warga
negara negara (civic intelegence)(civic intelegence) Membina tanggungjawab warga negara Membina tanggungjawab warga negara
(civic responsibility)(civic responsibility) Mendorong partisipasi warga negara Mendorong partisipasi warga negara (civic (civic
participation)participation)
Lanjutan …Lanjutan …
Kecerdasan warga negara yang hendak Kecerdasan warga negara yang hendak dikembangkan untuk membentuk warga dikembangkan untuk membentuk warga negara yang baik negara yang baik bukan hanya dalam dimensi bukan hanya dalam dimensi rasional saja, melainkan juga dimensi rasional saja, melainkan juga dimensi spiritual, emosional, dan sosialspiritual, emosional, dan sosial
Untuk mengembangkan masyarakat Untuk mengembangkan masyarakat demokratis melalui PKn demokratis melalui PKn diperlukan suatu diperlukan suatu strategi dan pendekatan pembelajaran strategi dan pendekatan pembelajaran khusus yang sesuai dengan paradigma baru khusus yang sesuai dengan paradigma baru PKnPKn
Model pembelajaran yang dianggap sesuai Model pembelajaran yang dianggap sesuai dan paling tepat dan paling tepat adalah model pembelajaran adalah model pembelajaran kewarganegaraan berbasis portofoliokewarganegaraan berbasis portofolio
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran PKn dengan paradigma Model pembelajaran PKn dengan paradigma baru (Portofolio) memiliki karakteristik:baru (Portofolio) memiliki karakteristik:Membelajarkan dan melatih siswa berpikir kritisMembelajarkan dan melatih siswa berpikir kritisMembawa siswa mengenal, memilih, dan Membawa siswa mengenal, memilih, dan
memecahkan masalahmemecahkan masalahMelatih siswa dalam berpikir sesuai dengan Melatih siswa dalam berpikir sesuai dengan
metode ilmiahmetode ilmiahMelatih siswa untuk berpikir dengan Melatih siswa untuk berpikir dengan
keterampilan sosial lain yang sejalan dengan keterampilan sosial lain yang sejalan dengan
pendekatan inkuiripendekatan inkuiri
Karakteristik umum PKn di Karakteristik umum PKn di sekolah dasar merupakan sekolah dasar merupakan
pengembangan kualitas warga pengembangan kualitas warga negara dalam aspek-aspek negara dalam aspek-aspek
berikut.berikut. Kemelekwacanaan kewarganegaraan, Kemelekwacanaan kewarganegaraan, Komunikasi sosial kultural Komunikasi sosial kultural
kewarganegaraan,kewarganegaraan, Pemecahan masalah Pemecahan masalah
kewarganegaraan,kewarganegaraan, Penalaran kewarganegaraan,Penalaran kewarganegaraan, Partisipasi kewarganegaraan secara Partisipasi kewarganegaraan secara
bertanggung jawab.bertanggung jawab.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 3333
Secara bertahap, sekolah akan menjadi komunitas yang memiliki budaya yang berintikan pengakuan dan penghormatan terhadap hak dan kewajiban serta keharmonisan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat yang tertib, adil, dan keberadaban.
Oleh karenanya, PKn harus berfungsi sebagai wahana kurikuler pengembangan karakter warga negara RI yang demokratis dan bertanggung jawab.
Dengan demikian :
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 3434
• Situasi sekolah dan kelas dikembangkan sedemikian rupa sebagai democratic laboratory (laboratorium demokrasi) dengan lingkungan sekolah/ kampus yang diperlakukan sebagai micro cosmos of demokracy (lingkungan kehidupan yang demokrtis yang bersifat mikro), dan memperlakukan masyarakat luas sebagai open global classroom (kelas global yang terbuka).
• Dengan cara inilah akan memungkinkan siswa belajar demokrasi dalam situasi demokratis dan membangun kehidupan yang lebih demokratis.
• Itulah makna “learning democracy, in democracy, an of democracy” (belajar tentang demokrasi, dalam situasi demokratis, dan untuk membangun kehidupan yang demokratis) dengan PKn sebagai wahana kurikuler yang utama.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 3535
PKn perlu dikembangkan dalam lingkungan sekolah adalah pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional atau bersisi-jamak.
Bertolak dari konsep dasar diatas, maka :
Sifat multidimensional, antara lain terletak pada :(1) Pandangan yang pluralistik-uniter (bermacam-macam,
tetapi menyatu dalam pengertian “Bhineka Tunggal Ika”
(2) Sikapnya dalam menempatkan individu, negara, dan masyarakat global secara harmonis
(3) Tujuannya yang diarahkan pada semua dimensi kecerdasan (spiritual, rasional, emosional, dan sosial)
(4) Konteks (setting) yang menghasilkan pengalaman belajarnya yang terbuka, flrksibel atau luwes, dan bervariasi merujuk pada dimensi tujuan
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 3636
Sehingga paradigma baru ini akan menuntut hal-hal sbb. :
(1) Memberikan perhatian yang cermat & usaha sungguh-sungguh pada pengembangan pengertian tentang hakikat dan karakteristik aneka ragam demokrasi, bukan hanya yang berkembangan di Indonesia.
(2) Mengembangkan kurikulum dan pembelajaran yang sengaja dirancang untuk memfasilitasi siswa agar mampu mengeksplorasi bagaimana cita-cita demokrasi telah diterjemahkan ke dalam kelembagaan dan praktik di berbagai belahan bumi dan dalam berbagai kurun waktu.
(3) Tersedianya sumber belajar yang memungkinkan siswa mampu mengeksplorasi sejarah demokrasi di negaranya untuk dapat menjawab persoalan apakah kekuatan dan kelemahan demokrasi yang diterapkan di negaranyaitu secara jernih.
(4) Tersedianya sumber belajar yang dapat memfasilitasi siswa untuk memahami penerapan demokrasi di negara lain sehingga mereka memiliki wawasan luas tentang ragam ide & sistem demokrasi dalam berbagai konteks.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 3737
PKn Sekolah Dasar
(Latar Belakang & Tujuan)KTSP
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 3838
Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non-pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi.
Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan terhadap hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Latar Belakang :
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 3939
Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara.
Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4040
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
B. B. Tujuan Pendidikan KewarganegaraaTujuan Pendidikan Kewarganegaraann (PKn) (PKn)
Tujuan PKn adalah untuk membentuk Watak dan Karakteristik Tujuan PKn adalah untuk membentuk Watak dan Karakteristik Warga Nagara yang Baik. Warga Nagara yang Baik.
Tujuan Pembelajaran PKn Tujuan Pembelajaran PKn Mnrt Mulyasa (2007) Mnrt Mulyasa (2007) adalah untuk adalah untuk menjadikan siswa :menjadikan siswa :
1.1. Mampu berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dlm menanggapi Mampu berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dlm menanggapi persolan hidup maupun isu kewarganegaraan;persolan hidup maupun isu kewarganegaraan;
2.2. Mau berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif dan Mau berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif dan bertanggungjawab, shg bisa bertindak secara cerdas dlm semua bertanggungjawab, shg bisa bertindak secara cerdas dlm semua kegiatan;kegiatan;
3.3. Bisa berkembang secara positif dan demokratis, …Bisa berkembang secara positif dan demokratis, …
Sehingga Tujuan PKn di SD adalah untuk menjadikan warganegara Sehingga Tujuan PKn di SD adalah untuk menjadikan warganegara yang baik, yaitu warganegara yang tahu, mau, dan sadar akan hak yang baik, yaitu warganegara yang tahu, mau, dan sadar akan hak dan kewajibannya.dan kewajibannya.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4141
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4242
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
TUJUAN PKn :TUJUAN PKn :
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4343
STRUKTUR KURIKULUM
&Ruang Lingkup
PKn Sekolah Dasar
KTSP
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4444
• Meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh selama 6tahun mulai kelas I s/d kelas VI.
• Kurikulum SD/MI memuat 8 mapel., muatan lokal & pengembangan diri (seperti tabel berikut)
KOMPONENKOMPONEN KELAS DAN ALOKASI WAKTUKELAS DAN ALOKASI WAKTUII IIII IIIIII IV , V , & VIIV , V , & VI
A. MATA PELAJARANA. MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama1. Pendidikan Agama 33
2. Pendidikan Kewarganegaraan2. Pendidikan Kewarganegaraan 22
3. Bahasa Indonesia3. Bahasa Indonesia 55
4. Matematika4. Matematika 55
5. Ilmu Pengetahuan Alam5. Ilmu Pengetahuan Alam 44
6. Ilmu Pengetahuan Sosial6. Ilmu Pengetahuan Sosial 33
7. Seni Budaya & Keterampilan7. Seni Budaya & Keterampilan 44
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan8. Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan 44
B. MUATAN LOKALB. MUATAN LOKAL 22
C. PENGEMBANGAN DIRIC. PENGEMBANGAN DIRI 2*)2*)
J u m l a h J u m l a h 2626 2727 2828 3232*) ekuivalen 2 jam pembelajaran
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4545
STRUKTUR KURIKULUM SD/MI
• Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompe-tensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sbb. :
(1) Kur’ SD/MI memuat 8 mapel, muata lokal & pengembangan diri (seperti pada tabel diatas).
(2) Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembang-kan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mapel yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
(3) Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru, yang bertujuan memberikan kesempat-an kepada peserta didik untuk mengembangkan dan meng-ekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.Kegiatan pengembangan diri difasilitasi oleh dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui layanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4646
STRUKTUR KURIKULUM SD/MI
(4) Subatansi mapel IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu” & “IPS Terpadu”.
(5) Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan Tematik, sedangkan kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
(6) Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
(7) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35menit.
(8) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38minggu.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4747
Ruang Lingkup PKn :Ruang lingkup/ muatan materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut (ada 8 aspek).
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4848
Ruang Lingkup PKn :
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 4949
Ruang Lingkup PKn :
6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5050
ARAH PENGEMBANGAN
PKnStandar Kompetensi &
Kompetensi DasarKTSP
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5151
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5252
Ruang Lingkup Materi PKn :
Ruang lingkup/ muatan materi mapel. PKn meliputi aspek-aspek sebagai berikut (ada 8 aspek).1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun
dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5353
Ruang Lingkup PKn :
Ruang lingkup/ muatan materi mapel. PKn meliputi aspek-aspek sebagai berikut (ada 8 aspek).
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5454
Ruang Lingkup PKn :
Ruang lingkup/ muatan materi mapel. PKn meliputi aspek-aspek sebagai berikut (ada 8 aspek).6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan
kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5555
Ruang Lingkup PKn :
Ruang lingkup/ muatan materi mapel. PKn meliputi aspek-aspek sebagai berikut (ada 8 aspek).6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan
kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
RAMBU-RAMBU PKn di RAMBU-RAMBU PKn di SDSD
Standar kompetensi dan kompetensi Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaianpencapaian kompetensi untuk penilaian
Dalam merancang kegiatan Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan standar proses dan memperhatikan standar proses dan standar penilaianstandar penilaian
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5757
Khusus untuk SD/MI lingkup isis PKn dikemas dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar, yang secara sekuensial diorganisasikan sebagai berikut :
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di
sekolah1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
2. Membiasakan tertib di rumah dan di sekolah
2.1 Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah2.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
Kelas I, Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menerapkan hak anak di rumah dan di sekolah
3.1 Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya
3.2 Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah
4. Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di sekolah
4.1 Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah4.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5858
Kelas II, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Membiasakan hidup bergotong royong
1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah
2. Menampilkan sikap cinta lingkungan
2.1 Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
2.2 Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam Kelas II, Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menampilkan sikap demokratis 3.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah3.2 Menghargai suara terbanyak (mayoritas)3.3 Menampilkan sikap mau menerima kekalahan
4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari- hari
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 5959
Kelas III, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda
1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-
hari
2. Melaksanakan norma yang berlaku di masyarakat
2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
Kelas III, Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memiliki harga diri sebagai individu
3.1 Mengenal pentingnya memiliki harga diri3.2 Memberi contoh bentuk harga diri, seperti menghargai diri sendiri,
mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan lain lain3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri
4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan
4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6060
Kelas IV, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi
Kelas IV, Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll.
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6161
Kelas V, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
2.2 Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok
Kelas V, Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami kebebasan berorganisasi
3.1 Mendeskripsikan pengertian organisasi3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat3.3 Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah
4. Menghargai keputusan bersama
4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama 4.2 Mematuhi keputusan bersama
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6262
Kelas VI, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah
Kelas VI, Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
3.1 Menjelaskan pengertian kerjasama negara-negara Asia Tenggara3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-
negara di Asia Tenggara
4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi
4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam
percaturan internasional
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6464BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6464
Istilah Pedagogis diserap dari bhs. Inggris “Paedagogical”Yang berasal dari akar kata adalah ‘paes’ & ‘ago’ (bhs. latin), yang artinya ‘saya membimbing’Kemudian muncul istilah paedagogy yang artinya ilmu mendidik atau ilmu pendidikan (Purbakawatja, 1956)
Tuntutan pedagogis dalam konteks ini diartikan sebagai “Pengalaman belajar” (Learning experiences) yang bagaimana yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan (PKn), dalam artian ketuntatasan penguasaan kompetensi kewarganegaraan yang tersurat dan tersirat dalam lingkup isi dan kompetensi dasar.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6565BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6565
Semua kompetensi dasar (KD) untuk setiap kelas menuntut perilaku nyata (overt behavior) ini berarti bahwa konsep dan nilai kewarganegaraan diajarkan tidak boleh berhenti padapikiran semata, melainkan harus sampaibisa terwujud dalam perbuatan nyata.Dengan kata lainPKn menuntut terwujudnya pengalaman belajar yang bersifat utuh memuat belajar kognitif, belajar nilai & sikap, serta belajar perilaku.
Ingat, bahwa nilai tidak dapat dimengerti dan ditangkap sendiri, melainkan harus di cerna melalui proses belajar Sehingga nilai harus termuat dalam materi pembelajaran PKn.
BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6666BamsBams Konsep Dasar PKn SDKonsep Dasar PKn SD 6666
PKn adalah mata pelajaran yang misi utamanya adalah sebagai pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional. Sehingga Pkn merupakan pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan sosial, dan pendidikan politik.
Namun yang paling menonjol adalah sebagai pendidikan nilai dan pendidikan moral, sehingga secara singkat PKn dikatakan sebagai mata pelajaran yang mengemban misi pendidikan nilai dan moral