Konsep Dasar Penelitian Bisnis

22
BAB I Konsep Dasar Penelitian Bisnis A. Pengertian Penelitian bisnis Perkembangan lingkungan bisnis dengan perubahan teknologi yang dramatis dan semakin inovatif kearah komunikasi global akan menghasilkan keputusan bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk mengambil keputusan adalah hasil penelitian atau riset ilmiah. Pada era lingkungan bisnis yang dinamis dan selera konsumen yang selalu berubah – ubah, pelaku bisnis melakukan bekal informasi yang akurat dan ilmiah agar dapat memadukan serta memilih informasi yang relevan. Manajer sering diharapkan pada kompleksnya permasalahnya yang seringkali mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Transcript of Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Page 1: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

BAB I

Konsep Dasar Penelitian Bisnis

A. Pengertian Penelitian bisnis

Perkembangan lingkungan bisnis dengan perubahan teknologi yang

dramatis dan semakin inovatif kearah komunikasi global akan menghasilkan

keputusan bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk mengambil

keputusan adalah hasil penelitian atau riset ilmiah.

Pada era lingkungan bisnis yang dinamis dan selera konsumen yang selalu

berubah – ubah, pelaku bisnis melakukan bekal informasi yang akurat dan ilmiah

agar dapat memadukan serta memilih informasi yang relevan.

Manajer sering diharapkan pada kompleksnya permasalahnya yang

seringkali mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Hasil penelitian yang diperlukan untuk mengambil keputusan bisnis pada

umumnya berasal dari penelitian terapan. Misalnya kebijakan perusahaan,

kenerja, atau produktivitas perusahaan.

Suatu penelitian ilmiah hendaknya berdasarkan pada data empiris yang

obyektif dan kritis. Hasil berpikir ilmiah harus dapat berperan dalam menyediakan

informasi yang efektif dalam mengambil keputusan tentang peluang bisnis.

Karakteristik penelitian yang menggunakan metode ilmiah, yaitu :

Page 2: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

1. Tujuan penelitian harus didefinisikan secara jelas.

2. Dilakukan perkiraan validitas.

3. Instrumen penelitian teruji.

4. Analisis data yang relevan.

5. Hasil observasi dan analisisnya meyakinkan.

B. Ruang Lingkup dan Perkembangan Penelitian Bisnis

Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, informasi dapat

dikategorikan sebagai suatu penelitian ? Perhatikan kasus berikut.

Kasus

Suatu perusahaan cat menghadapi kesulitan dalam meningkatkan

keuntungan. Anda diminta membuat rekomendasi. Anda membaca beberapa

referensi dan mendesain system. Apakah usaha anda merupakan suatu penelitian ?

Menurut Emory , Penelitian adalah usaha untuk mengumpulkan informasi

baik dilakukan secara sederhana maupun modern.

C. Karakteristik Penelitian Bisnis

Penelitian bisnis mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Masalah dan tujuan dirumuskan dengan jelas dan spesifik.

2. Diuraikan secara rinci.

3. Metode analisis data yang tepat.

4. Kesimpulan harus didukung data yang diperoleh melalui penelitian.

5. Laporan penelitian yang lengkap dan sistematis.

6. Memiliki integritas tinggi dan berpengalaman.

D. Etika Penelitian

Page 3: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Etika adalah jaminan agar tidak ada seorang pun yang dirugikan.

Penelitian tidak boleh melupakan hak-hak responden yang harus dilindungi saat

pengumpulan data. Sebelum melakukan wawancara, penelitian perlu mendapatkan

persetujuan resmi dari responden untuk menjaga validitas dalam penelitian.

Apakah pewawancara merupakan suatu tim, maka ketuanya harus

bertanggung jawab terhadap etika para anggota timnya. Ketua tim harus waspada

jika terjun ke daerah yang kurang aman. Jika memasuki daerah yang agak rawan,

sebaiknya ditambah anggota untuk keamanan pewawancara.

Page 4: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

BAB II

Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah

A. Proses Berpikir

Ada dua jenis argumentasi, yaitu deduksi dan induksi.

1. Deduksi

Berpikir deduktif adalah berpikir dari hal-hal umum ke hal-hal bersifat

khusus.Artinya, alasan yang diberikan harus nyata (benar).

2. Induksi

Penalaran induktif merupakan berpikir berdasarkan kesimpulan pada

kondisi khusus. Dalam proses penelitian, kesimpulan dilakukan melalui uji

hipotesis.

B. Sikap Ilmiah

Pengetahuan yang benar dicapai melalui pendekatan nonilmiah maupun

ilmiah. Dikalangan masyarakat, banyak pendekatan nonilmiah dilakukan.

1. Pendekatan Non-ilmiah

Ada beberapa pendekatan nonilmiah digunakan sebagai berikut :

a. Akal Sehat (Common Sense)

Akal sehat dapat menunjukkan hal yang benar, tetapi dapat pula

menyesatkan. Misalnya, yang diyakini oleh banyak pendidik, hukuman adalah alat

Page 5: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

dalam pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukan hukuman

melainkan ganjaran.

b. Prasangka

Dengan akal sehat, orang cenderung mempersempit pengamatannya dan

cenderung melihat hubungan dua hal sebagai sebab akibat, orang sering membuat

generalisasi yang lalu menjadi prasangka.

c. Pendekatan Intuitif

Pendekatan intuitif mengenai sesuatu pada pengetahuan yang dapat

dengan cepat. Dengan intuisi, pencapaian pengetahuan sukar dipercaya. Metode

ini sering disebut a priosi.

d. Penemuan Kebetulan dan Coba-Coba

Penemuan secara kebetulan tidak pasti, serta tidak melalui langkah-

langkah sistematis. Penemuan coba-coba (trial and error) diperoleh suatu kondisi

tertentu. Penemuan kebetulan umumnya tidak efisien dan tidak terkendali.

e. Pendapatan Otoritas Ilmiah dan Pikiran Kritis

Pemegang otoritas ilmiah umumnya memiliki pengalaman kerja ilmiah

cukup banyak. Pendapat mereka diterima tanpa diuji, padahal pendapat mereka

tidak berasal dari hasil penelitian, tetapi dari pemikiran logis.

2. Pendekatan Ilmiah

Pendekatan ilmiah dibangun diatas teori tertentu, yaitu penelitian yang

sistematis dan berdasarkan pada data empiris. Jika penelitian dilakukan dengan

langkah-langkah serupa, maka akan diperoleh hasil yang ajeg (konsisten).

Page 6: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Pendekatan ilmiah menghasilkan kesimpulan bagi setiap orang karena tidak

dipengaruhi keyakinan pribadi.

3. Sifat Penelitian Ilmiah

Individu yang melaksanakan karya ilmiah hendaknya telah berpola pikir

ilmiah , yaitu memiliki sikap skeptis, analitis, dan kritis. Usaha ilmiah harus

berdasarkan sistam yang menjadi pedoman dalam keilmuan terdapat pula istilah

metode ( dalam bahasa Yunani, “Methodos” ) yang berarti jalan dalam penelitian

metode dipilih kesesuaiannya dengan obyek studi. Penelitian dilakukan melalui

prosedur sistematis menggunakan pembuktian berupa fakta-fakta yang diperoleh

secara obyektif.

Persyaratan umum melakukan kegiatan penelitian ilmiah adalah :

a. Sistematis

b. Berencana

c. Mengikuti Konsep Ilmiah

4. Syarat Penelitian Ilmiah

a. Didefinisikan secara jelas dan tidak ambigu.

b. Prosedur penelitian harus jelas.

c. Desain penelitian obyektif dan valid.

d. Analisis data harus memadai

e. Kesimpulan harus didukung data yang akurat.

C. Konsep dan Konsepsi

1. Konsep

Page 7: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Konsep merupakan fenomena yang membutuhkan beberapa kata agar

dapat menkomunikasikannya. Keberhasilan suatu penelitian tergantung pada :

a. Penyusunan konsep secara jelas,dan

b. Bagaimana organ lain mengerti dengan baik.

Ada beberapa cirri-ciri konsep,yaitu :

a. Melibatkan beberapa elemen.

b. Menggunakan kata untuk mendeskripsikan sekelompok pengertian.

c. Menggambarkan variasi tingkat abstraksi.

2. Konsepsi

Konsepsi merupakan pemikiran yang khusus diciptakan bagi penelitian

untuk membangun teori. Contohnya opini karyawan, “opini karyawan” bersifat

kompleks dan lebih sulit dimengerti, tidak dapat diobservasi.

D. Variabel dan Hubungan Antarvariabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

Konsep mempunyai nilai bervariasi, berbentuk numeric maupun

kategorial. Kerlinger (1973) menyatakan variabel adalah sifat yang akan

dipelajari. Variabel merupakan kualitas dari variabel. Kita dapat mendefinisikan

variabel penelitian merupakan atribut, sifat, atau nilai individu yang ditetapkan

serta ditarik kesimpulannya.

2. Hubungan Antarvariabel Penelitian

Dalam suatu penelitian, ada beberapa jenis variabel, yaitu :

a. Variabel Independen, adalah variabel yang menjadi penyebab atau

timbulnya (variabel terikat).

Page 8: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

b. Variabel Dependen, yang dipengaruhi adanya variabel bebas.

c. Variabel Moderator, seringkali disebut variabel bebas kedua.

d. Variabel Intervening, disebut variabel antara independent dengan

dependen.

e. Variabel Kontrol, merupakan variabel konstan sehingga tidak dipengaruhi

faktor luar yang tidak diteliti.

f. Variabel Luar Biasa, merupakan variabel yang jumlahnya hampir tidak

terbatas. Namun memiliki sedikit dampak terhadap keadaan tertentu.

3. Hubungan Asimetris Dua Variabel

Dua hubungan variabel, yaitu hubungan asimetris dua variabel dan

hubungan asimetris tiga variabel.

a. Dengan Variabel Kontrol, observasi dilakukan sebelum pengujian

hipotesis, agar lebih ekonomis. Dengan kata lain, peneliti harus berupaya

mencari model hubungan antara berbagai variabel yang berpusat pada

fenomena yang diamati.

b. Dengan variabel Antara, peneliti harus berwawasan luas dan tajam, agar

membantu peneliti memperluas wawasan, penguasaan teori tentang

fenomena sangatlah penting, dalam suatu penelitian, peneliti memilih

fenomena dasar yang dianggap paling penting dan variabel lain

mempunyai hubungan kontribusi terbesar.

E. Definisi Operasional dan Kerangka Berpikir

1. Definisi Operasional

Page 9: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Setiap konsep variabel harus memiliki definisi jelas karena tanpa definisi

yang jelas dapat menimbulkan pengertian berbeda dan akan mengundang

masalah. Sebaliknya peneliti membuat pengertian variabel ke dalam suatu

definisi. Peneliti menghitung informasi melalui logika empiris dan mempunyai

rujukan empiris agar setiap orang mengklafikasikan obyek dengan cara sama.

2. Kerangka Berpikir

Suatu kerangka berpikir akan menghubungkan antara variabel bebas dan

tergantung. Kerangka berpikir dikemukakan apabila penelitian mengaitkan dua

variabel atau lebih. Penelitian secara mandiri, perlu diberi deskripsi teoritis untuk

tiap-tiap variabel. Dengan demikian penjelasan obyek permasalahan yang

disusun telah diuraikan. Kriteria kerangka berpikir sebagai berikut :

a. Variabel diuraikan.

b. Dapat menunjukkan teori yang melatarbelakanginya.

c. Bentuk antarvariabel harus ditegaskan.

d. Disusun ke dalam gambar.

F. Peranan Teori dalam Penelitian

Teori dibangun berdasarkan kenyataan dan sudah diuji secara empiris.

Teori penelitian bukan sekedar coba-coba, tetapi kegiatan ilmiah dalam

menyimpulkan data. Meskipun tidak sesuai, tidak berarti bertentangan dengan

teori, tetapi tantangan untuk menambah asumsi yang diperlukan. Peneliti

menyusun generalisasi hasil penelitian diperoleh dari hasil penelitian, maupun

ensiklopedia. Peneliti harus memiliki tiga kriteria: relevan, lengkap, dan mutakhir.

Page 10: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Semakin mutakhir sumber bacaan, semakin mutakhir pula teori untuk

memecahkan masalah penelitian.

G. Perumusan Masalah Penelitian

Penelitian dilakukan didasari masalah yang perlu dipecahkan. Masalah

terjadi apabila ada :

a. penyimpangan antara apa yang direncanakan atau diharapkan dengan

kenyataaan.

b. Pengaduan konsumen

c. Tajamnya persaingan bisnis

Tidak semua masalah dapat dijawab, pertanyaan penelitian harus didukung

data, bukan sekedar informasi.

H. Hipotesis

1. Arti Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang diungkapkan secara deklaratif

Hipotesis relasional merupakan hipotesis yang menggambarkan hubungan antara

variabel terikat kasus tertentu. Variabel-variabelnya terjadi bersamaan dengan

cara tertentu tanpa menyatakan adanya penyebab variabel yang satu terhadap

variabel yang lain.

2. Peranan Hipotesis

Hipotesis mempunyai beberapa peranan penting :

- sebagai pedoman penelitian

- memberi arah yang jelas dalam meneliti

- dapat mengarahkan peneliti tentang informasi yang relevan

Page 11: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

- membantu peneliti menyusun desain penelitian

3. Ciri-ciri Hipotesis

Hipotesis memiliki 3 ciri :

- sesuai dengan tujuan penelitian

- peneliti merumuskan hipotesisnya berdasarkan tujuan

- dapat diuji dengan data empiris

- disusun atas dasar kondisi yang tidak memerlukan asumsi

4. Bentuk-bentuk Hipotesis

Hipotesis merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif karena

teori yang digunakan masih diragukan keandalannya. Hipotesis menguji apakah

hipotesis penelitian diuji dengan data sample atau tidak. Hipotesis penelitian yang

telah terbukti pada sample tersebut dapat diberlakukan ke populasinya.

Contoh hipotesis statistik :

- perbedaan signifikan

- hubungan positif antara kualitas layanan bank dengan jumlah penabung

- seberapa tinggi semangat kerja karyawan perusahaan swasta

5. Perumusan Hipotesis yang Baik

Karakteristik perumusan hipotesis :

- dirumuskan secara jelas pada definisi operasional

- terkait dengan fakta dan teori

- harus dapat diuji

- dinyatakan dalam kalimat deklaratif

- harus dikaitkan dengan teknik ilmiah

Page 12: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

BAB III

PROPOSAL PENELITIAN

A. Pengertian Proposal Penelitian

Proposal penelitian merupakan suatu rencana. Suatu penelitian digunakan

sebagai pedoman tidak hanya bagi peneliti, melainkan pihak sponsor. Tujuan

proposal penelitian :

1. mengungkapkan masalah untuk diteliti

2. mendiskusikan usaha penelitian dengan pemecahan masalah

3. menunjukkan data yang dibutuhkan

4. menambahkan proposal yang bisa direkomendasikan

B. Proses Pembuatan Proposal Penelitian

Proposal yang memuat banyak inkonsistensi harus dihindari, misalnya

masalah yang dihadapi adalah menurunnya motivasi karyawan. Bentuk

pertanyaannya bisa berupa kapan mulai menurun, karyawan yang mana dll. Untuk

menjawab pertanyaannya membutuhkan pemahaman dan pengertian tentang

motivasi. Peneliti harus mendiskusikannya supaya memperoleh kejelasan dan

tujuan penelitian yang akan dilakukan.

Page 13: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

C. Struktur Proses Penelitian

1. Judul Penelitian

Judul tidak perlu ditulis panjang sampai memenuhi tepi halaman. Contoh

judul penelitian :

- Memadukan Kompensasi dan Strategi Organisasi pada Perusahaan Besar

- Variabilitas Pekerja di Bawah Sistem Kompensasi

- Hubungan Manajemen dengan Pengembangan Karyawan

- Perilaku Konsumen Selama Krisis Ekonomi

2. Dasar Pemikiran atau Latar Belakang Masalah

Munculnya masalah penelitian bukannya tanpa alasan. Semua alasan yang

dikemukakan sebaiknya berupa teori maupun data yang berkaitan dengan alasan

penelitian

3. Rumusan Masalah

Beberapa ahli memisahkan antara rumusan masalah dengan alasan

umumnya berbentuk pertanyaan misalnya apakah ada hubungan karakteristik

karyawan dengan nilai komitmen mereka? Rumusan masalah harus jelas dan

tidak mengandung pengertian ganda

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian harus konsisten dengan rumusan yang sudah dibuat.

Tujuan itu nantinya untuk verifikasi, analisis data dan hasil yang diperoleh

5. Manfaat Penelitian

Page 14: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui pengaruh karakteristik

karyawan dengan komitmen mereka. Manfaat dirumuskan operasional agar bisa

dilaksanakan dengan saran yang diberikan sebagai hasil akhir suatu penelitian

6. Tinjauan Pustaka

Sehubungan dengan masalah penelitian hasil yang ada mungkin saling

mendukung. Hindari uraian yang tidak berkaitan dengan masalah. Apabila

mempunyai kajian historis, mulailah dari referensi paling awal

7. Kerangka Pikir

Variabel yang diteliti sebaiknya menampilkan kerangka pikir maupun

variabel lain yang menyertainya. Rancangan kerangka pikir dibuat berdasarkan

kajian pustaka dari pengamatan awal di lapangan

8. Hipotesis dan Anggapan Dasar

Penelitian yang bersifat deskripsi fenomena menjelaskan lebih detail

fenomena variabel hipotesis. Sebenarnya ada penelitian deskriptif yang

menyangkut generalisasi, namun jarang terjadi mengingat dasar referensi

perumusannya tidak mudah

9. Desain Penelitian

Peneliti membutuhkan metode yang tepat tentang desain penelitian yang

dipilih yaitu metode pengumpulan data, instrument, prosedur dan informasi lain

yang diperlukan

10. Analisis Data

Page 15: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

Bagian ini merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan karena metode

analisis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah atau

menguji hipotesis

11. Personel Penelitian dan Kualifikasinya

Penelitian yang dilakukan mahasiswa berbeda dengan penelitian

mahasiswa S1, mahasiswa S2 ataupun S3. proposal perlu menyebutkan personel

yang akan melaksanakan penelitian serta kualifikasinya

12. Anggaran

Wajarlah bila sponsor harus tahu apa yang harus dianggarkan dan berapa

besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Anggaran dibuat tidak lebih dari dua

halaman yang meliputi biaya persiapan, pengadaan instrument, uji coba

instrument, terjun lapangan, administrasi, sewa peralatan dan lain sebagainya

13. Jadwal

Jadwal yang dibuat memberikan informasi tentang tahap-tahap kegiatan

yang harus dilakukan. Masing-masing kegiatan harus diperkirakan waktu dan

personel yang melakukannya

14. Bibliografi atau Daftar Pustaka

Ada beberapa model penulisan daftar pustaka :

- Penulis; seorang individu, kelompok atau organisasi

- Judul buku ditulis dengan huruf berbeda. Yang di tulis berbeda adalah

nama buku

- Edisi buku

- Penerbit buku

Page 16: Konsep Dasar Penelitian Bisnis

- Kota tempat buku

- Tahun penerbitan