Konsep Dasar Keperawatan Keluarga II

18
PSIK 2013 KEPERAWATAN KELUARGA KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA II PSIK-FKIK UNJA 2013 Ns.Andika Sulistiawan,S.Kep Contact: 085222225232 1

description

Oleh: Ns.a\Andika Sulistiawan,S.Kep.,CWCCA

Transcript of Konsep Dasar Keperawatan Keluarga II

PSIK 2013

KEPERAWATAN KELUARGAKONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA

II

PSIK-FKIK UNJA 2013

Ns.Andika Sulistiawan,S.KepContact: 085222225232

1

TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA

 Trend dan isu Global :a)  Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap

dan pola perilaku keluarga.b) Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global

sehingga penyebarannya semakin meluas.c) Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga

tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.

d) Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan.

e)  Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi

2

PSIK 2013

   Trend dan Isu Nasionala) Semakin tingginya tuntutan

profesionalitas pelayanan kesehatan.b) Penerapan desentralisasi yang juga

melibatkan bidang kesehatan.c) Peran serta masyarakat yang semakin

tinggi dalam bidang kesehatan.d) Munculnya perhatian dari pihak

pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.3

PSIK 2013

Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di indonesia :Ø  Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing

secara global serta belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita

Ø  Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.

Ø  Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.

Ø  Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas baik.

Ø   Pengetahuan dan ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatka.

Ø  Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.

4

PSIK 20135

Ø  Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.

Ø  Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transfortasi yang cukup.

Ø  Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.Ø  Model pelayanan belum mendukung peran aktif

semua profesi.Ø  Lahan praktek yang terbatas.Ø  Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.Ø  Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.Ø  Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani

pendidikan juga kurang.

PSIK 20136

Tujuan keperawatan keluarga dari WHO dieurope yang merupakan praktek keperawatan termodern saat ini adalah :

Promoting and protecting people health. Merupakan perubahan pradigma dari cure menjadi care melalui tindakan preventif. Mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit .

PSIK 2013

Model konseptual keperawatan keluarga

7

Teori keperawatan didefiniskan sebagai konseptualisasi beberapa aspek realitas keperawatan yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena, menjelaskan hubungan- hubungan antar fenomena, memprediksi risiko-risiko dan menetapkan asuhan keperawatan.Salah satu ahli teori yang cukup terkenal dan teorinya banyak digunakan dalam tatanan pelayanan keperawatan adalah Dorothea Orem. Dalam teori self care-nya ia menganggap bahwa perawatan diri merupakan suatu kegiatan membentuk kemandirian individu yang akan meningkatkan taraf kesehatannya.

PSIK 2013

Paradigma

8

1.Person : Manusia memiliki kemampuan/kapasitas Refleksi diri & lingkungan serta berkreasi melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya.

2. Health : Suatu keadaaan sehat secara psikologi, interpersonal dan sosial.

3.Environment : Segala sesuatu yang berada di sekitar kita baik fisik, kimia, biologi dan social yang juga dapat mempengaruhi individu dalam memenuhi kebutuhan self care-nya secara optimal.

4.Nursing : sebagai human service, dimana keperawatan difokuskan bagi mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri secara terus menerus.

PSIK 2013

Konsep keperawatan Dorothea Orem

9

Konsep keperawatan Orem mendasari peran perawat dalam memenuhi kebutuhan perawatan diri klien untuk mencapai kemandirian dan kesehatan yang optimal. Orem mengembangkan tiga teori yang saling berhubungan yaitu teori “self care deficit”, teori self care, dan teori nursing system.

PSIK 2013

1. Teori Self Care Deficit

10

Berkurangnya kemampuan merawat diri sendiri

Inti dari teori ini menggambarkan manusia sebagai penerima perawatan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya dan memiliki berbagai keterbatasan- keterbatasan dalam mencapai taraf kesehatannya. Perawatan yang diberikan didasarkan kepada tingkat ketergantungan; yaitu ketergantungan total atau parsialTeori berkurangnya kemampuan merawat diri sendiri ini diterapkan antara lain pada :-. Bayi atau anak yang belum dewasa.-. Kebutuhan melebihi dari kemampauan untuk merawat diri.-. Antara kemampuan merawat diri sendiri seimbang dengan kebutuhan perawatan diri, tetapi potensial terjadi defisit kemampuan atau peningkatan kebutuhan di kemudian hari.

PSIK 2013

2. Teori Self Care

11

(Perawatan diri mandiri) Wang and Laffrey (2004) menyatakan bahwa self care adalah fungsi regulasi manusia yang berdasarkan pada kemampuan individu untuk melakukan perawatan dirinya. Hal tersebut digambarkan dalam hubungan antara self care, self care agency dan therapeutic demand (tuntutan terapeutik).ketika klien tidak mampu melakukan perawatan diri, maka deficit perawatan diri terjadi dan perawat akan membantu klien untuk melakukan tugas perawatan dirinya.Self care adalah tindakan yang matang dan mematangkan orang lain yang mempunyai potensi untuk berkembang, atau mengembangkan kemampuan yang dimiliki agar dapat digunakan secara tepat, nyata dan valid untuk mempertahankan fungsi dan berkembang dengan stabil dalam perubahan lingkungan.

PSIK 2013

3. Teori Nursing System (system keperawatan)

12

Sistem keperawatan, ketika perawat menentukan, mendesain dan menyediakan perawatan yang mengatur kemampuan individu dan mencapai pemenuhan kebutuhan perawatan diri. Sistem pelayanan yang memfasilitasi pemenuhan kebutuhan self care individu dan memberikannya secara terapeutik sesuai dengan tiga tingkatan kemampuan :1.  Wholly compensatory nursing system2.  Partly comensatory nursing system3.  Supportive educative nursing system

PSIK 2013

1. Wholly compensatory nursing system

13

Diberikan pada klien dengan ketergantungan tinggi, jika :

a.  tidak mampu melakukan aktivitas, contoh : klien tak sadar

b.  tahu melakukan gerakan tapi tidak boleh ada gerakan, contoh pada klien fraktur tulang belakang

c.  tidak mampu memberi alasan tindakan self care tapi bisa dengan bimbingan, contoh pada : retardasi mental

2. Partly comensatory nursing systemDiberikan pada klien dengan tingkat ketergantungan sebagian/parsial. Biasanya perawat mengambil alih beberapa aktifitas yang tidak dapat dilakukan sendiri oleh klien, misalnya pada lansia.

PSIK 2013

3. Supportive educative nursing system

14

Diberikan dengan pemulihan/ketergantungan ringan. Memberikan pendidikan kesehatan atau penjelasan untuk memotivasi klien untuk melakukan self care.

Terdapat tiga tipe kebutuhan self care menurut Orem yaitu kebutuhan universal dan perkembangan perawatan diri/self care serta penyimpangan kesehatan.

Peran Perawat Keluarga :

PSIK 201315

1. PendidikPerawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga agar :a. Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan keluarga secara mandirib. Bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga

2. KoordinatorDiperlukan pada perawatan berkelanjutan agar pelayanan yang komprehensif dapat tercapai.

3. PelaksanaPerawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik di rumah, klinik maupun di rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan perawatan langsung.

PSIK 201316

4. Pengawas kesehatanSebagai pengawas kesehatan, perawat harus melakukan home visite atau kunjungan rumah yang teratur untuk mengidentifikasi atau melakukan pengkajian tentang kesehatan keluarga

5. KonsultanPerawat sebagai narasumber bagi keluarga di dalam mengatasi masalah kesehatan. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat, maka hubungan perawat-keluarga harus dibina dengan baik, perawat harus bersikap terbuka dan dapat dipercaya

6. KolaborasiPerawat komunitas juga harus bekerja sama dengan pelayanan rumah sakit atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap kesehatan keluarga yang optimal

PSIK 201317

7. FasilitatorMembantu keluarga dalam menghadapi kendala untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Agar dapat melaksanakan peran fasilitator dengan baik, maka perawat komunitas harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan (sistem rujukan, dana sehat, dll)

8. Penemu kasusMengidentifikasi masalah kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi ledakan atau wabah

9. Modifikasi lingkunganPerawat komunitas juga harus dapat mamodifikasi lingkungan, baik lingkungan rumah maupun lingkungan masyarakat, agar dapat tercipta lingkungan yang sehat.

PSIK 201318

TERIMAKASIH