Konsep Dasar Keperawatan Jiwa PK

7/25/2019 Konsep Dasar Keperawatan Jiwa PK

1/16

I; Konsep Dasar Keperawatan Jiwa

A; Pengertian keperawatan kesehatan jiwa dan Gangguan jiwa

-. Kesehatan jiwa adalah berbagai karakteristik positif yang menggambarkan

keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan

kepribadiannya (!"#

-. Kesehatan jiwa adalah kondisi seseorang yang terus tumbuh berkembang dan

mempertahankan keselarasan dalam pengendalian diri serta$ terbebas dari stress

yang serius (%osdahi$ &'''#

-. Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik$

intelektual$ emosional secara optimal dari sesorang$ dan perkembangan ini

berjalan selaras dengan orang lain ( Kesehatan Jiwa )o.* +ahun &'',#

B; Kriteria sehat jiwa

1; ikap positif terhadap diri sendiri

2; +umbuh kembang dan aktualisasi diri

3; ntegrasi (keseimbangan/keutuhan#

4; "tonomi

5; Persefsi realitas

6; Kecakapan adaptasi dengan lingkungan

C; %entang sehat jiwa

1; Dinamis bukan titik statis

2; %entang dimulai dari sehat optimal-mati

3; 0da tahap-tahap

4; 0danya 1ariasi tiap indi1idu

5; 2enggambarkan kemampuan adaptasi

6; 3erfungsi secara efektif4 sehat

D; 5iri-ciri sehat jiwa

1; eseorang dapat beradaptasi diri secara konstrukif pada kenyataan

2; 2endapat kepuasan dari usahanya

3; 6ebih puas memberi daripada menerima

4; 3ebas (relati1e# dari cemas


2/16

5; 3erhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan memuaskan

6; Dapat menerima kekeceawaan sebagai pelajaran dikemudian hari

7; 2engarahkan rasa bermusuhan pada penyelesaian yang kreatif dan kostruktif.

8; Daya kasih sayang yang besar

E; ikap yang penting dalam menentukan kesehatan jiwa

1; ikap menghargai diri sendiri

2; ikap memahami dan menerima keterbatasan diri sendiri dan keterbatasan orang

lain

3; ikap memahami kenyataan bahwa semua tingkah laku ada penyebabnya

4; ikap memahami doerongan untuk aktualisasi diri

F; Proses terjadinya gangguan jiwa

2anusia bereaksi secara keseluruhan$ secara holistic$ atau dapat dikatakan

juga$ secara somato-psiko-sosial.dalam mencari penyebab gangguan jiwa$ maka

ketiga unsur ini harus diperhatikan. Gangguan jiwa artinya bahwayang menonjol

ialah gejala-gejala yang patologikdari unsur psiko. !al ini tidak berarti bahwa

unsur yang lain tidak terganggu. 7ang sakit dan menderita ialah manusia seutuhnya

dan bukan hanya badannya$ jiwanya atau lingkungannya. .!al-hal yang dapat

mempengaruhi perilaku manusia ialah keturunan dan konstitus$ umur$ dan se8$

keadaan badaniah$ keadaan psikologik$ keluarga$ adat istiadat$ kebudayaan dan

kepercayaan$ pekerjaan$ pernikahan dan kehamilan$ kehilangan dan kematian

orang yang di cintai$ agresi$ rasa permusuhan$ hubungan antar manusia$ dan

sebagainya.

3iarpun gejala umum atau gejala yang menonjol itu terdapat pada unsur

kejiwaan$ tetapi penyebab utamanya mungkin dibadan (somatogenik#$

dilingkungan social (sosiogenik#ataupun di psike (psikogenik#. 3iasanya tidak

terdapat penyebab tunggal$ akan tetapi beberapa penyebab sekaligus dari berbagai

unsur itu yang saling mempengaruhi atau kebetulan terjadi bersamaan$ lalu

timbullah gangguan badan ataupun jiwa. mpamanya seorang dengan depresi$

karena kurang makan dan tidur daya tahan badaniah seorang berkurang sehingga

mengalami peradangan tenggorokan atau seorang mendapat kecelakaan.

ebaliknya seorang dengan penyakit badaniah umpamanya peradangan yang

melemahkan$ maka daya tahan psikologiknyapun menurun sehingga ia mungkin


3/16

mengalami depresi. udah lama diketahui juga$ bahwa penyakit pada otak sering

mengakibatkan$ gangguan jiwa.

II; Pengertian Keperawatan Kesehatan Jiwa

A; Pengertian keperawatan kesehatan jiwa

-. Proses dimana perawat membantu indi1idu atau kelompok dalam mengembangkan

konsep diri yang positif$ meningkatkan pola hubungan antar pribadi yang lebih

harmonisserta agar berperan lebih produktif dimasyarakat. (Dorothy$ 5ecelia#

-. Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang

menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakandiri sendiri

secara terapeutikdalam meningkatkan$ mempertahankan$ memulihkan kesehatan

mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada (0)04 0merican

)urses 0ssociations#

-. Perawatan kesehatan jiwa adalah merawat seseorang dengan penyimpangan

mental$ dimana memberikankesempatankepada perawat untuk mengoptimalkan

kemampuannya$ harus peka$ memiliki kemampuan untuk mendengar$ tidak hanya

menyalahkan$ memberikan penguatan/dukungan$ memahami dan memberikkan

dorongan. (5aroline dalam 3asic )ursing$&''*#

B; Peran Perawat Kesehatan Jiwa

-. 2engobser1asi perubahan$ baik perubahan kecil atau menetap yang terjadi pada

klien

-. 2endemonstrasikan penerimaan

-. %espek

-. 2emahami klien

-. 2empromosikan ketertarikan klien dan berpartisipasi dalam interaksi.

(menurut eiss$ &''9#

-. ebagai pendidik

-. ebagai pemimpin didalam situasi yang bersifat local$ nasional$ dan internasional

-. ebagai :surrogate parents;

-. ebagai konselor

(menurut Peplau#


4/16

0!0) K


5/16

B; +anda dan gejala

; Bisik

2ata melotot/pandangan tajam$ tangan mengepal$ rahang mengatup$ wajah

memerah dan tegang$ serta postur tubuh kaku.

; Cerbal

2engancam$ mengumpat dengan kata-kata kotor$ berbicara dengan nada keras$

kasar$ ketus.

; Perilaku

2enyerang orang lain$ melukai diri sendiri/orang lain$ merusak lingkungan$

amuk/agresif

; &>$ perilkukekerasan merupakan status rentang emosi

dan ungkapan kemarahan yang dimaanifestasikan dalam bentuk fisik. Kemarahan

tersebut merupakan suatu bentuk komunikasi dan proses penyampaian pesan dari

indi1idu. "rang yang mengalami kemarahan sebenarnya ingin mernyampaikan

pesan bahwa ia :tidak setuju$ tersinggung$ merasa tidak dianggap$ merasa tidak

dituruti atau di remehkan;. %entang respon kemarahan indi1idu dimulai dari

respon normal (asertif sampai pada respon sangat tidak normal (maladaptif#.


6/16

Keterangan

1; 0sertif

ndi1idu dapat mengungkapkan marah tanpa menyalahkan orang lain dan

memberikan ketenangan.

2; Brustasi

ndi1idu gagal mencapai tujuan kepuasan saat marah dan tidak dapat

menemukan alternati1e.

3; Pasif

ndi1idu tidak dapat mengungkapan perasaannya.

4; 0gresif

Perilaku yang menyertai marah$ terdapat dorongan untuk menuntut tetapi

masih terkontro.

5; Kekerasan

Perasaan marah dan bermusuhan yang kuat serta hilangnya control.

; %espon adaptif

%espon 0daptif adalah respon yang dapat di terima norma-norma social

budaya yang berlaku. Dengan kata lain$ indi1idu tersebut dalam batas

normal jika menghadapi suatu masalah akan dapat memecahkan masalah

tersebut$ respon adeaptif

1; Pikiran logis adalah pandangan yang mengarah pada kenyataan.

2; Persepsi akurat adalah pandangan yang tepat pada kenyataan.

3;


7/16

3; Kerusakan prosesw emosi adalah perubahan sesuatu yang timbul dari

hati.

4; Perilaku tidak terorganisir merupakan suatu yang tidak teratur.

D; Bactor risiko

2enurut )anda- (=>&=-=>&E# factor resiko terbagi dua$ yaitu

a; %esiko perilaku kekerasan terhadap orang lain

Definisi beresiko melakukan perilaku$ yakni indi1idu menunjukkan bahwa

dirinya dapat membahayakan orang lain secara fisik$ emosional$ dan atau

seksual.

; Ketersediaan senjata

; 3ahasa tubuh (missal$ sikap tubuh kaku$ mengepalkan jari dan rahangterkunci$ hiperakti1itas$ denyut janntung cepat$ nafas terengah-engah$ cara

berdiri mengancam#.

; Kerusakan kognitif (missal$ ketunadayaan belajar$ gangguan deficit

perhatian$ penurunan fungsi intelektual#.

; Kejam pada hewan.

; 2enyalakan api.

; %iwayat penyalahgunaan @at

; %iwayat penganiayaan pada masa kanak-kanak

; %iwayat melakukan kekerasan tak langsung.

; %iwayat menyaksikan kekerasan dalam keluarga.

b; %esiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri

Definisi beresiko melakukan perilaku$ yang indi1idu menunjukkan bahwa

dirinya dapat membahayakan diri sendiri secara fisik$ emosional dan atau

seksual.

; sia &?-&' tahun

; sia E? tahun atau lebih.

; sarat perilaku (missal$ catatan cinta yang sedih$ menunjukkan pesankemarahan pada orang yang terdekat yang telah menolak dirinya#.

; Konflik hubungan antar personal.

; 2enjalani tindakan seksual autoerotic.

; 6atar belakang keluarga (missal$ riwayat bunuh diri$ atau penuh komplik#.

; %iwayat upaya bunuh diri yang dilakukan berkali-kali.


8/16

; 2asalah kesehatan fisik (missal hipokondriasis$ penyakit terminal tau

kronis#

; tatus pernikahan (belum nikah$ janda$ cerai#.

; 2asalah kesehatan mental ( missal$ depresi berat$ psikosiss gangguan$

kepribadian berat$ alkoholisme$ penyalahgunaan obat#.

E; &>#$ factor predisposisi klien dengan perilaku kekerasan

adalah

1; +eori 3iologisa; )eurologic factor

3eragam

komponen dari system saraf seperti sinap$ neurotransmitter$ dendrit$

akson terminalis mempunyai peran memfasilitasi atau menghambatan

rangsangan dan pesan-pesan yang akan mempengaruhi sifat agresif.

b; Genetic factor

0danya factor gen yang diturunkan melalui orang tua$ menjadfi proses

perilaku agresif.

c; 5ycardian %hytm

(rama sirkadian tubuh #$ memegang peranan pada indi1idu. 2enurut

penelitian pada jam-jam sibuk menjelang seperti masuk kerja dan

menjelang berakhirnya pekerjaan sekitar jam ' dan &*.>>. pada jam

tertentu orang lebih mudah terstimulasi untuk bersikap agresif.

d; 3iochemistry factor

( factor biokimia tubuh # seperti neurotransmitter di otak yang

berperan dalam penyampaian informasi melalui system persarafan

dalam tubuh.e; 3rain 0rea Disorder

Ganguan pada system limbic dan lobus temporal$ sindrom otak

organic$ tumor otak$ trauma otak$ penyakit ensefalitis$ epilepsy

ditemukan sangat berpengaruh terhadap perilaku agresif dan tindakan

kekerasan.


9/16

2; +eori Psikologis

a; +eori psikoanalisa

0gresifitas dan kekerasan dapat dipengaruhi oleh riwayat tumbuh

kembang seseorang. +eori ini menjelaskan bahwa adanya

ketidakpuasan fase oral antara usia >-= tahun dimana anak tidak

mendapat kasih saying dan pemenuhan kebutahan asi yang cukup

cenderung mengembangkan sikap agresif dan bermusuhan setelah

dewasa sebagai kompensasi adanya ketidakpercayaan pada

lingkungannya.

b; niatation$ 2odeling and nformation Processing +heory

2enurut teori ini perilaku kekerasan bisa berkembang dalam

lingkungan yang mentolelir kekerasan. 0danya contoh$ model dan

perilaku yang ditiru dari media atau lingkungan sekitar memungkinkan

indi1idu meniru perilaku tersebut.

c; 6earning +heory

Perilaku kekerasan merupakan hasil belajar indi1idu terhadap

lingkungan terdekatnya. a mengamati bagaimana respon ayah saat

menerima kekecewaan dan mengamati bagaimana respon ibu saat

marah .

3; Bactor social budaya

eseorang akan berespon terhadap peningkatan emosionalnya

secara agresif sesuai dengan respon yang dipelajarinya. esuai dengan

teori menurut 3andura bahwaagresif tidak berbeda dengan respon-respon

yang lain. Bactor ini dapat dipelajari melalui obser1asi atau imitasi$ dan

semakin sering mendapatkan penguatan maka semakin besar

kemungkinan terjadi. 3udaya juga dapat mempengaruhi perilaku

kekerasaan. 0danya norma dapat membantu mendefinisikan ekspreswi

marah yang dapat diterima dan ang tidak dapat diterima. Kintrol

masyarakat yang rendah dan kecenderungan menerima perilaku kekerasan

sebagai cara penyelesaian masalah dalam masyarakat merupakan factor

predisposisi terjadi perilaku kekerasan

b; Bakto Presfitasi

2enurut 7osep (=>&># factor pencetusnya sering kali berkaitan dengan


10/16

1;


11/16

Perilaku yang muncul biasanya disertai kekerasan akibat konflik perilaku

untukmenarikperhatian oranglain.

4; Perilaku Kekerasan

+indkan kekerasan atau amuk yang ditujukan kepada diri sendiri$ orang lain

mjaupun lingkungannya.

G; Penilaian +erhadap tresor

Penilaian stressor melibatkan makna dan pemahaman dampak dari stuasi stress

bagi indi1idu. tu mencakup kognitif$ afekti1e$ psiologis$ perilaku$ dan respon social.

Penilaian adaalah e1aluasi tentang pentingnya sebuah peristiwa dalam kaitannya

dengan kesejahteraan seseorang. tressor mengansumsikan makna$ intensitas$ dan

pentingnya sebagai konsekuensi dari interprestasi yang unik dan makna yang di

berikan kepada orang yang beresiko (tuart dan 6araia$ =>>

%espon perilaku adalah hasil dari respon emosianal dan fisiologis$ serta analisis

kognitif seseorang tentang situasistress. 5aplan (&'A&$ dalam tuart dan 6araia =>>

menggambarkan empat fase dari respon perilaku indi1isu untuk menghadapi stress$

yaitu

1; Perilaku yang mengubah lingkungan stress atau memungkinkan iAndi1idu untuk

melarikan diri dari ittu.

2; Perilaku yang memungkinkan indi1idu untuk mengubah keadaan eksternal dan

setelah mereka.

3; Perilaku intrapsikis yang berfungsi untuk mempertahankan rangsangan emosional

yang tidak menyenangkan.

4; Perilaku intrapsikis yang membantu untuk berdamai dengan masalah dan gejala

sisa dengan penyesuaian internal.

H; umber kopig

2menurut tuart dan 6araia (=>> sumber koping dapat berupa asset ekonomi$

kemampuan dan keterampilan$ teknik depensif$ dukungan social$ dan moti1asi.

!ubungan antara indi1idu$ keluarga$ kelompok dan masyarakat sangat berperan

penting pada saat ini. umber koping lainnya termasuk kesehatan dan energy

dukungan spiritual$ keyakinan positif$ keterampilan menyelkesaikan masalah dan

social$ sumber daya social dan material$ dan kesejahteraan fisik.

Keyakinan spiritual dan melihat diri posotif dapat berfungsi sebagai dasar harapan

dan dapat mempertahankan usaha seseorang mengatasi hal yang paling buruk.


12/16


13/16


14/16


15/16


16/16

Konsep Dasar Keperawatan Jiwa PK

Documents

Transcript of Konsep Dasar Keperawatan Jiwa PK