Konsep Dasar Dan Pengertian Ekonomi Sumberdaya Alam
-
Upload
juwita-sari -
Category
Documents
-
view
198 -
download
13
Transcript of Konsep Dasar Dan Pengertian Ekonomi Sumberdaya Alam
-
Kuliah ESDA
Konsep Dasar dan PengertianKonsep Dasar dan PengertianEkonomi Sumberdaya Alam
Prof. Dr. Bustanul [email protected]@uwalumni.com
Modal Alam dalam Perekonomianm
Alam
PerekonomianESDA ELH
Ada prinsip modal alam (natural capital), ada konsep stock dan flow dari dan ke perekonomian, kualitas & kuantitasnya dan flow dari dan ke perekonomian, kualitas & kuantitasnya dipengaruhi oleh keputusan manusia;
Dua cabang utama: (1) ekonomi sumberdaya flow dari alam ke dalam perekonomian, dan (2) ekonomi lingkungan hidup flow dari perekonomian ke alam.
-
Circular Flow dalam Perekonomian
Rumah tangga
Barang dan Jasa
Jasa Faktor Produksi
Pendapatan RT
Pendapatan Prsh
Perusahaan
Limbah domestik- Sumberdaya alam- Jasa lingkungan Bahan baku Sisa produksi
Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
i l fl d l k i ( t d )= circular flow dalam ekonomi (standar)= circular flow dengan perspektif keberlanjutan
Klasifikasi SDA menurut Skala WaktuK l k St k C d SDA t b t Ek l it i k Kelompok Stok: Cadangan SDA terbatas. Eksploitasi akanmenghabiskan cadangan sumberdaya. Apa yang telahdimanfaatkan sekarang tidak akan tersedia bagi generasidimanfaatkan sekarang tidak akan tersedia bagi generasimendatang. Mineral, logam, minyak, gas dsb.
Kelompok Alur (flows): Jumlah kuantitas fisik SDA berubahj kt J l h di f tk ksepanjang waktu. Jumlah yang dimanfaatkan sekarang
mempengaruhi ketersediaan masa mendatang. Makna lain dari Kelompok Alur ini adalah terbarukan. Regenerasinya: p g y Ada yang tergantung pada proses biologi, seperti ikan, hutan, dsb,
yang tergantung proses reproduksinya.Ada yang tidak tergantung pada proses biologi seperti energi Ada yang tidak tergantung pada proses biologi, seperti energi surya, gelombang pasang-surt, angin, udara, dsb
Catatan: Walaupun SDA dapat melakukan regenerasi, jikai ik k i k i i l h l i ktitik kapasitas maksimum regenerasinya telah terlewati, maka
SDA terbarukan itu menjadi sumberdaya tidak terbarukan.
-
Klasifikasi SDA menurut Kegunaan AkhirS b d M t i l S b i b i d i k dit Sumberdaya Material: Sebagai bagian dari komoditas. Kegunaanya melalui suatu proses transformasi dan penggunaan teknologi tertentupenggunaan teknologi tertentu. Metalik: Emas, Biji besi, alumnium dsb. Misal Emas dapat
ditambang dan diolah menjadi perhiasan mas kawin dsbditambang dan diolah menjadi perhiasan, mas kawin dsb. Non-metalik: Tanah, pasir, air, dsb. Tanah dapat diolah
menjadi gerabah, keramik, alat rumah tangga, dsb.menjadi gerabah, keramik, alat rumah tangga, dsb. Sumberdaya Energi: Untuk menggerakkan energi,
melalui transformasi panas menjadi energi lainnya. melalui transformasi panas menjadi energi lainnya. Contohnya: energi surya, angin, minyak bumi, gas, dsb. Minyak bumi dapat ditambang dan digunakan untuky g gmenggerakkan mesin dan kendaraan bermotor, untukpembakaran, memasak, dll.
Klasifikasi SDA menurut SektorKlasifikasi SDA menurut Sektor pertanianpertanian hutan dan segala produknya
l h l h l i lahan-lahan alami perikanan darat dan laut sumber mineral sumber energi non-mineralsumber energi non mineral sumberdaya air
d l i l i dan lain-lain
-
Pengukuran Kelangkaan Sumberdaya Berdasar harga riil (ekonomi neoklasik): Tingginya harga
mencerminkan tingkat kelangkaan SDA tersebut. Kelemahan: sering distorsi karena intervensi politik;
Berdasar unit biaya: Semakin mahal, semakin langka. Telah mempertimbangkan teknologi & efisiensi usaha. Kelemahan: kesulitan dalam agregasi kapital, keliru jikasubstitusi input diabaikan biaya mahal pada masa lalusubstitusi input diabaikan, biaya mahal pada masa lalu.
Berdasar rente kelangkaan (scarcity rent): Didasarkanpada teori kapital sumberdaya (kelak menyusul) Tingkat pada teori kapital sumberdaya (kelak, menyusul). Tingkat penerimaan manfaat dari aset SDA harus setara denganbiaya imbangan dari aset lain termasuk saham Jadi biaya imbangan dari aset lain, termasuk saham. Jadi, semakin tinggi scarcity rent, maka SDA semakin langka.
Kelangkaan Berdasar Biaya Ekstraksi Malthusian stock scarcity: Stok dianggap terbatas dan
biaya ekstraksi tidak bervariasi terhadap laju ekstraksi;biaya ekstraksi tidak bervariasi terhadap laju ekstraksi; Malthusian flow scarcity: Akibat interaksi stok terbatas
d bi k k i i k i i l j k k idan biaya ekstraksi meningkat seiring laju ekstraksi; Ricardian flow scarcity: Stok dianggap tidak terbatas,
tapi biaya ekstraksi tergantung laju ekstraksi periode t dan ekstraksi kumulatif sampai periode akhir ekstraksi;
Ricardian stock scarcity: Stok dianggap tidak terbatas, berinteraksi dengan biaya ekstraksi yang meningkatg y y g gseiring laju ekstraktif kumulatif sampai periode akhir.
-
Hubungan SDA dengan Kegiatan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan SDA Pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan SDA Pertumbuhan ekonomi dan pencemaran lingkungan Akses SDA dan kesejahteraan ekonomi masyarakatAkses SDA dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Pemanfaatan SDA dan tingkat keberlimpahan Penguasaan SDA dan daya pengaruh sosial dan politik Penguasaan SDA dan daya pengaruh sosial dan politik Keserakahan manusia dan degradasai SDA
P lih k k SDA d h il d h Pemulihan kerusakaan SDA dan penghasilan daerah Perdagangan SDA dan hubungan internasional Dan lain sebagainya
Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan SDAPertumbuhan ekonomi dan kebutuhan SDA
Terdapat hubungan positif antara jumlah dan kualitas barang Terdapat hubungan positif antara jumlah dan kualitas barang sumberdaya dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, maka kebutuhan akan sumberdaya alam akan semakin meningkat.
Pada umumnya pertumbuhan ekonomi yang meningkat ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat pula, serta aktivitas ekonomi dan perubahanekonomi yang semakin pesatekonomi yang semakin pesat.
-
Hubungan Positif SDA dan EkonomiHubungan Positif SDA dan Ekonomi
Pertumbuhan % (Y) Pertumbuhan % (Y)
Y1 Y = f (R)
Y0 Y0 R0 R1 Barang sumberdaya (R)
Pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan SDA Terdapat hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi
dengan tersedianya sumberdaya alam di dalam bumi. Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan diikuti oleh
menurunnya ketersediaan sumberdaya alam di bumi. Hal initid k l i k k l it i SDA k btidak lain karena proses eksploitasi SDA akan membawakonsekuensi berkurangnya stok. St di M th d A (1991) h k Studi Magrath dan Arens (1991) pernah menggemparkankarena pertumbuhan ekonomi Indonesia pada era Orde Barusebenarnya tidak mencapai 7-8% setelah dikurangi dengansebenarnya tidak mencapai 7 8%, setelah dikurangi denganpenyusuan sumberdaya alam dan lingkungan sekitar 3-4%.
Studi Arifin (1995) menemukan bahwa degradasi lahan telahStudi Arifin (1995) menemukan bahwa degradasi lahan telahmengurangi tingkat pertumbuhan pertanian sekitar 1-2%.
-
Hubungan Negatif SDA dan EkonomiHubungan Negatif SDA dan Ekonomi
Sumberdaya Alam N0 N1 N = f (Y) 0 Y0 Y1 Pertumbuhan % (Y)
Pertumbuhan ekonomi dan Pencemaran lingkungan
Terdapat hubungan positif antara pembangunan Terdapat hubungan positif antara pembangunan ekonomi dengan pencemaran lingkungan
Fenomena ini umumnya terjadi di negara berkembang Fenomena ini umumnya terjadi di negara berkembang dimana pembangunan ekonomi yang menggunakan SDA sebagai input tidak disertai dengan upaya SDA sebagai input tidak disertai dengan upaya pencegahan terhadap pencemaran yang ditimbulkan
Akibatnya adalah bahwa semakin tinggi akselerasi Akibatnya adalah bahwa semakin tinggi akselerasi pembangunan ekonomi berakibat semakin tingginya tingkat pencemaran yang ditimbulkang p y g
-
Ekonomi dan PencemaranEkonomi dan Pencemaran
Pencemaran
(P) P=f (Y) (P) P f (Y) Y1 Y0
0 Ro R1 Pertumbuhan%(Y) 0 Ro R1 Pertumbuhan % (Y)
Pengukuran: SDA Tidak Terbarukan Sumberdaya hipotetikal: Diharapkan di masa mendatang.
Ekstrapolasi dengan proven reserve periode sebelumnya;Ekstrapolasi dengan proven reserve periode sebelumnya; Sumberdaya spekulatif: Mungkin ditemukan pada daerah
b l di k l i i i i d d iyang belum dieksploitasi, tapi secara teori ada deposit; Cadangan kondisional: Diketahui ada deposit, tapi harga
dan teknologi belum mendukung untuk manfaatkannya; Cadangan terbukti (proven reserve): Diketahui pasti dan g (p ) p
secara ekonomis dapat dimanfaatkan, dengan kondisiharga, teknologi dan permintaan pada saat ini. g , g p p
-
Pengukuran: SDA Terbarukan Potensi maksimum sumberdaya: Didasarkan pada
kemampuan biofisik alam, tanpa mempertimbangkankendala sosial-ekonomi yang terkadang penuh kejutan.
Kapasitas lestari (sustainable yield): Didasarkan padakemampuan SDA menyediakan kebutuhan generasimasa kini-mendatang. Alokasi produksi dapat dilakukansepanjang waktu jika tingkat eksploitasi dikendalikansepanjang waktu jika tingkat eksploitasi dikendalikan.
Kapasitas penyerapan: Kemampuan SDA menyeraplimbah akibat aktivitas manusia Bervariasi krn eksternallimbah akibat aktivitas manusia. Bervariasi krn eksternal.
Kapasitas daya dukung: Didasarkan pada kemampuanmaksimum yang dimiliki SDA untuk mendukung suatumaksimum yang dimiliki SDA untuk mendukung suatupertumbuhan organisme (termasuk manusia).
Bonus: Peran Lingkungan dalam Ekonomi Penyedia bahan baku
Rumah tangga dan perusahaan sangat tergantung padaRumah tangga dan perusahaan sangat tergantung padalingkungan alam, antara lain udara, air serta sumberdaya alamsebagai penyedia bahan utama proses produksi seperti kayu, mineral dan energimineral dan energi.
Penerima sisa produksi/konsumsi (limbah) Perusahaan dan rumah tangga menghasilkan sejumlah sisa
d k i tid k d t di l h ti l ti li b hproduksi yang tidak dapat diolah secara optimal seperti limbahyang pada akhirnya akan dilepaskan kembali ke lingkungan dan sistem ekologi.
Penyedia fasilitas Lingkungan juga mempunyai sejumlah fasilitas yang merupakan
sumber dari nilai estetika termasuk di dalamnya pemandangansumber dari nilai estetika, termasuk di dalamnya pemandanganyang indah, udara sejuk, dan pantai yang bersih.