Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

7
1 BAB I PENDAHULUAN Sebelum melaksanakan pemilihan bahan ajar lebih lanjut, terlebih dahulu perlu diketahui mengenai konsep bahan ajar yang sebagai dasar untuk langkah selanjutnya yang berkenaan dengan bahan ajar. A. Latar Belakang Masalah Dalam sistem pendidikan modern, fungsi guru sebagai agen penyampai pesan-pesan pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan media pendidikan, agar proses belajar mengajar pada khususnya dan proses pendidikan pada umumnya dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Hal itu disebabkan antara lain, materi pendidikan yang akan disampaikan semakin beragam dan luas mengingat perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat. Dewasa ini guru bukanlah satu satu-satunya sumber belajar dan penyampai pesan-pesan pendidikan. Namun berkembang melalui media-media pendidikan yang beragam dan bervariasi sebagai alat Bantu pendidikan, juga berfungsi sebagai penyalur pesan-pesan pendidikan. Pembelajaran Berbasis Kompetensi (PBK) didasarkan atas pokok- pokok pikiran bahwa apa yang ingin dicapai oleh siswa melalui kegiatan pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas. Perumusan dimaksud diwujudkan dalam bentuk standar kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh siswa. Standar kompetensi meliputi standar materi atau standar isi (content standard) dan standar pencapaian (performance standard). Standar materi berisikan jenis, kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus dikuasi siswa, sedangkan standar penampilan berisikan tingkat penguasaan yang harus ditampilkan siswa. Sesuai dengan pokok-pokok pikiran tersebut, masalah materi pembelajaran memegang peranan penting dalam rangka membantu siswa mencapai standar kompetensi. Kapankah materi pembelajaran atau bahan ajar ditentukan atau dipilih? Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran, termasuk pembelajaran berbasis

Transcript of Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

Page 1: Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

1

BAB I

PENDAHULUAN

Sebelum melaksanakan pemilihan bahan ajar lebih lanjut, terlebih dahulu

perlu diketahui mengenai konsep bahan ajar yang sebagai dasar untuk langkah

selanjutnya yang berkenaan dengan bahan ajar.

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sistem pendidikan modern, fungsi guru sebagai agen penyampai

pesan-pesan pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan media pendidikan,

agar proses belajar mengajar pada khususnya dan proses pendidikan pada

umumnya dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Hal itu disebabkan

antara lain, materi pendidikan yang akan disampaikan semakin beragam dan

luas mengingat perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat.

Dewasa ini guru bukanlah satu satu-satunya sumber belajar dan penyampai

pesan-pesan pendidikan. Namun berkembang melalui media-media

pendidikan yang beragam dan bervariasi sebagai alat Bantu pendidikan, juga

berfungsi sebagai penyalur pesan-pesan pendidikan.

Pembelajaran Berbasis Kompetensi (PBK) didasarkan atas pokok-

pokok pikiran bahwa apa yang ingin dicapai oleh siswa melalui kegiatan

pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas. Perumusan dimaksud

diwujudkan dalam bentuk standar kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh

siswa. Standar kompetensi meliputi standar materi atau standar isi (content

standard) dan standar pencapaian (performance standard). Standar materi

berisikan jenis, kedalaman, dan ruang lingkup materi pembelajaran yang harus

dikuasi siswa, sedangkan standar penampilan berisikan tingkat penguasaan

yang harus ditampilkan siswa. Sesuai dengan pokok-pokok pikiran tersebut,

masalah materi pembelajaran memegang peranan penting dalam rangka

membantu siswa mencapai standar kompetensi.

Kapankah materi pembelajaran atau bahan ajar ditentukan atau dipilih?

Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran, termasuk pembelajaran berbasis

Page 2: Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

2

kompetensi, bahan ajar dipilih setelah identitas mata pelajaran, standar

kompetensi, dan kompetensi dasar ditentukan. Seperti diketahui, langkah-

langkah pengembangan pembelajaran sesuai KBK antara lain pertama-tama

menentukan identitas matapelajaran. Setelah itu menentukan standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, strategi

pembelajaran/pengalaman belajar, indikator pencapaian, dst. Setelah pokok-

pokok materi pembelajaran ditentukan, materi tersebut kemudian diuraikan.

Uraian materi pembelajaran dapat berisikan butir-butir materi penting (key

concepts) yang harus dipelajari siswa atau dalam bentuk uraian secara lengkap

seperti yang terdapat dalam buku-buku pelajaran.

Maka dapat disimpukan, bahan ajar adah salah satu alat bantu dalam

kegiatan pembelajaran dalam pemenuhannya harus sesuai dengan standar

kompetensi, kompetensi dasar,dan materi pokok yang harus dikuasai oleh

seorang siswa. Tanpa pemahaman hal tersebut, maka seorang guru akan

mengalami kesulitan dalam mendesain bahan ajar yang sesuai dengan

kebutuhan. Karena bahan ajar harus diturunkan dari standar kompetensi,

kompetensi dasar dan materi pokok yang ada dalam kurikulum.

B. Fokus Penulisan

Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka fokus yang

diteliti dalam penulisan ini adalah : pengetahuan dasar mengenai Bahan Ajar

yang sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar,dan materi pokok

yang ada dalam kurikulum.

Fokus tersebut kemudian dirinci menjadi empat sub fokus, yaitu :

Pengertian Bahan Ajar, Tujuan, Fungsi Bahan Ajar, Ruang Lingkup, Jenis-

jenis Bahan Ajar

C. Tujuan Penulisan

Sesuai dengan fokus penelitian, secara umum tujuan yang ingin dicapai

melalui penulisan ini adalah menemukan sekaligus mendeskripsikan nilai-

nilai yang terkadung dalam konsep Bahan Ajar.

Page 3: Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

3

Tujuan tersebut kemudian dijabarkan ke dalam tujuan khusus, yakni

sebagai berikut:

1. Menjelaskan pentingnya Bahan Ajar dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran.

2. Menjelaskan konsep pengertian Bahan Ajar secara Teoritik.

3. Agar dapat mengetahui tujuan, fungsi bahan ajar dalam kegiatan belajar

mengajar.

4. Mengemukakan ruang lingkup dan berbagai jenis bahan ajar.

D. Kegunaan Penulisan

Dari penulisan ini diharapan dapat bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana

Konsep dasar bahan Ajar yang sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi

dasar,dan materi pokok yang diturunkan dari peraturan perundang-undangan

mengenai pendidikan.

Page 4: Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

4

BAB II

BAHAN AJAR

Manusia di ciptakan dengan anugrah akal pikiran yang menyebabkan

manusia dapat mengambil suatu sumber pelajaran dari kondisi sekitarnya. Yang dimaksud dalam hal ini adalah interaksi manusia dengan manusia lain, kondisi lingkungan, peristiwa, literature atau bahkan benda yang dapat dijadikan sebagai suatu sumber belajar.

Sumber belajar dalam dunia pendidikan dapat diartikan sebagai suatu informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media sebagai wahana bagi siswa atau peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku dan membantu siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran sebagai perwujudan dari kurikulum yang telah ditetapkan.

A. Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan tersebut dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.

Termasuk jenis materi fakta adalah nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang. Termasuk materi konsep adalah pengertian, definisi, ciri khusus, komponen atau bagian suatu obyek. Termasuk materi prinsip adalah dalil, rumus, adagium, postulat, teorema, atau hubungan antar konsep yang menggambarkan hubungan sebab akibat.

Materi jenis prosedur adalah materi yang berkenaan dengan langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu tugas.

Page 5: Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

5

Materi jenis sikap (afektif) adalah materi yang berkenaan dengan sikap atau nilai, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar, semangat bekerja.

Ditinjau dari pihak guru, materi pembelajaran itu harus diajarkan atau disampaikan dalam kegiatan pembelajaran. Ditinjau dari pihak siswa bahan ajar itu harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasar indikator pencapaian belajar.

B. Tujuan dan Fungsi Bahan Ajar

Adapun tujuan dan fungsi bahan ajar sebagai berikut:

Tujuan bahan ajar

1 Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu

Segala informasi yang didapat dari sumber belajar kemudian disusun

dalam bentuk bahan ajar. Hal ini kemudian membuka wacana dan wahana

baru bagi peserta didik, karena materi ajar yang disampaikan adalah

sesuatu yang baru dan menarik.

2 Menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar

Pilihan bahan ajar yang dimaksud tidak terpaku oleh satu sumber saja,

melainkan dari berbagai sumber belajar yang dapat dijadikan suatu acuan

dalam penyusunan bahan ajar.

3 Memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran

Guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran akan termudahkan

karena bahan ajar disusun senditi dan disampaikan dengan cara yang

bervariatif.

4 Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik

Dengan berbagai jenis bahan ajar yang bervariatif di harapkan kegiatan

pembelajaran tidak monoton hanya terpaku oleh satu sumber buku atau di

dalam kelas saja.

Page 6: Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

6

Fungsi Bahan Ajar

1. Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam

proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi yang seharusnya

diajarkan kepada siswa

2. Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam

proses pembelajaran sekaligus substansi kompetensi yang seharusnya

dikuasainya.

3. Alat evaluasi pencapaian dan penguasaaan hasil pembelajaran yang telah

dilakukan.

C. Ruang Lingkup

Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu

diidentifikasi aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dipelajari atau dikuasai siswa. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena

setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis

materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran.

Ruang lingkup bahan ajar mencakup setidaknya: 1. Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat

2. Petunjuk belajar (petunjuk siswa/ guru) Berisi tentang penjelasan cara penggunaan suatu bahan ajar tersebut yang akan dipelajari dalam sebuah kegiatan pembelajaran,

3. Kompetensi yang akan dicapai Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebagai misal, jika kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta atau bahan hafalan.

4. Informasi pendukung Infromasi ini sebagai penambah agar siswa dapat lebih tertarik atau memperjelas suatu sub bahasan dari bahan ajar tersebut. Contoh Foto/

Page 7: Konsep Dasar Dan Pengertian Bahan Ajar Sekolah

7

Ilustrasi, Kotak Kecil (insert) yang berfungsi untuk memperjelas materi yang perlu dipahami oleh siswa lebih dalam.

5. Latihan-latihan Latihan-latihan yang terdapat pada akhir subbab, akhir bab, akhir semester I dan semester II.

6. Petunjuk Kerja Dapat berupa Lembar Kerja Siswa

7. Evaluasi Latihan akhir dari sebuah periode pembelajaran atau seluruh semester baik semester I dan semester II

D. Jenis-jenis Bahan Ajar

Bahan ajar menurut jenisnya, terdapat empat jenis kelompok, yaitu,

bahan cetak, bahan audio, bahan audio visual, dan bahan interaktif.

1. Bahan Ajar Cetak Handout Buku Modul Lembar Kerja Siswa Brosur Leaflet Wallchart Foto/gambar Model/maket

2. Bahan Ajar Dengar (audio) Kaset/Piringan Hitam/ Compact Disk Radio

3. Bahan Ajar Pandang Dengar (Audio Visual) Video/ Film Orang/ Nara Sumber Pakar Bidang Studi

4. Bahan Ajar Interaktif Diskusi Lingkungan/ Pelajaran diluar kelas Praktek dari sebuah materi tertentu