Konseling Pastoral Klinis

12
KONSELING PASTORAL KONSELING PASTORAL KLINIS KLINIS COUNSELING & PARENTING COUNSELING & PARENTING EDUCATION EDUCATION MAKASSAR 9 OKTOBER MAKASSAR 9 OKTOBER 2006 2006

description

Seputar Konseling Pastoral Klinis mengungkap seperti apa dan bagaimana Konseling Klinis tersebut dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari dan terapis

Transcript of Konseling Pastoral Klinis

Page 1: Konseling Pastoral Klinis

KONSELING KONSELING PASTORAL KLINISPASTORAL KLINIS

COUNSELING & COUNSELING & PARENTING EDUCATIONPARENTING EDUCATIONMAKASSAR 9 OKTOBER MAKASSAR 9 OKTOBER

20062006

Page 2: Konseling Pastoral Klinis

MODEL KONSELING MODEL KONSELING DEVELOPMENTALDEVELOPMENTAL

►Model ini berdasarkan pekerjaan Robert Model ini berdasarkan pekerjaan Robert Carkhuff dan Gerard Egan, yg Carkhuff dan Gerard Egan, yg menggunakan pendekatan latihan menggunakan pendekatan latihan keterampilan unt menolong dari keterampilan unt menolong dari penolongpenolong

►Dgn pendekatan teori pengaruh sosialDgn pendekatan teori pengaruh sosial►Teori belajar & prinsip2 yg menopang Teori belajar & prinsip2 yg menopang

pemeliharaan & perubahan prilakupemeliharaan & perubahan prilaku

Page 3: Konseling Pastoral Klinis

TEORI PENGARUH SOSIALTEORI PENGARUH SOSIAL►Semua interaksi manusia bisa Semua interaksi manusia bisa

dikonsepkan (tentunya tdk secara dikonsepkan (tentunya tdk secara eksklusif) dari sudut pandang proses eksklusif) dari sudut pandang proses pengaruh sosial. Secepat saya terlibat pengaruh sosial. Secepat saya terlibat dg sesama manusia, saya menjadi dg sesama manusia, saya menjadi orang yg memengaruhi & sekaligus orang yg memengaruhi & sekaligus dipengaruhi. Saya memengaruhi orang dipengaruhi. Saya memengaruhi orang lain dg cara melakukan & tdk lain dg cara melakukan & tdk melakukan sesuatu.melakukan sesuatu.

Page 4: Konseling Pastoral Klinis

TEORI BELAJAR & PRINSIP YG TEORI BELAJAR & PRINSIP YG MENGGARISBAWAHI MENGGARISBAWAHI

PEMELIHARAAN & PERUBAHAN PEMELIHARAAN & PERUBAHAN TINGKAH LAKUTINGKAH LAKU►TUJUAN KONSELING ADALAH MENOLONG KLIEN TUJUAN KONSELING ADALAH MENOLONG KLIEN

(1) MENJAGA TRANSAKSI YG BERTUMBUH DG (1) MENJAGA TRANSAKSI YG BERTUMBUH DG DIRINYA SENDIRI & LINGKUNGANNYA, TERUTAMA DIRINYA SENDIRI & LINGKUNGANNYA, TERUTAMA LINGKUNGAN INTERPERSONAL NYA. (2) LINGKUNGAN INTERPERSONAL NYA. (2) MENGUBAH TINGKAH LAKU YG DISTRUKTIF BAIK MENGUBAH TINGKAH LAKU YG DISTRUKTIF BAIK THD DIRINYA MAUPUN ORANG LAIN. (3) MENCARI THD DIRINYA MAUPUN ORANG LAIN. (3) MENCARI KETRAMPILAN YG AKAN MEMAMPUKAN KLIEN KETRAMPILAN YG AKAN MEMAMPUKAN KLIEN HIDUP LBH EFEKTIF, UNT ITU PENOLONG HRS HIDUP LBH EFEKTIF, UNT ITU PENOLONG HRS MEMILIKI PEMAHAMAN PRAKTIS YG MENDLM TTG MEMILIKI PEMAHAMAN PRAKTIS YG MENDLM TTG PRINSIP2 DASAR Learning, Unlearning, & PRINSIP2 DASAR Learning, Unlearning, & Relearning.Relearning.

Page 5: Konseling Pastoral Klinis

TEORI PSIKOLOGISTEORI PSIKOLOGIS►Mahasiswa/trainee tdk perlu hrs memiliki Mahasiswa/trainee tdk perlu hrs memiliki

latar belakang pengetahuan teori latar belakang pengetahuan teori psikologis yg banyak, seperti pd masa yg psikologis yg banyak, seperti pd masa yg lalu. Dia hrs belajar dlm teori kepribadian, lalu. Dia hrs belajar dlm teori kepribadian, psikologi perkemabangan, psikologi psikologi perkemabangan, psikologi abnormal, & pendekatan cognitive yg abnormal, & pendekatan cognitive yg tinggi dlm konseling & psikoterapi—sering tinggi dlm konseling & psikoterapi—sering mengorbankan latihan ketrampilan & mengorbankan latihan ketrampilan & belajar dari pengalaman.belajar dari pengalaman.

Page 6: Konseling Pastoral Klinis

POTRET DIRI SEORANG POTRET DIRI SEORANG PENOLONGPENOLONG

►Menghargai tubuhnya sendiri, dg olah raga Menghargai tubuhnya sendiri, dg olah raga & diet. Menjadikan tubuhnya bekerja untuk & diet. Menjadikan tubuhnya bekerja untuk dia dp melawan dia.dia dp melawan dia.

►Memiliki intelegensia dasar yg cukup, sadar Memiliki intelegensia dasar yg cukup, sadar akan intelegensianya sendiri, menghargai akan intelegensianya sendiri, menghargai dunia ide2. Menghargai teori & riset yg dunia ide2. Menghargai teori & riset yg baik, tetapi dia adalah seorang yg praktis, baik, tetapi dia adalah seorang yg praktis, seorang “penerjemah”, mengubah apa yg seorang “penerjemah”, mengubah apa yg dibaca bermanfaat dlm praktek.dibaca bermanfaat dlm praktek.

Page 7: Konseling Pastoral Klinis

►Memiliki nalar yg baik & pengetahuan Memiliki nalar yg baik & pengetahuan sosial yg baik juga—dunia emosi, baik sosial yg baik juga—dunia emosi, baik emosinya sendiri maupun orang lain.emosinya sendiri maupun orang lain.

►Seorang penolong yg baik tahu bhw Seorang penolong yg baik tahu bhw menolong itu membutuhkan suatu menolong itu membutuhkan suatu kerja yg berat. Dia menghadiri orang kerja yg berat. Dia menghadiri orang lain baik secara fisik maupun lain baik secara fisik maupun psikologis.psikologis.

Page 8: Konseling Pastoral Klinis

►Seorang penolong adalah Integrator. Dia Seorang penolong adalah Integrator. Dia menolong klien unt menjelajahi dunia menolong klien unt menjelajahi dunia pengalamannya, perasaannya,& tingkah pengalamannya, perasaannya,& tingkah lakunya; ketika klien mengungkapkan data lakunya; ketika klien mengungkapkan data ttg dirinya, penolong mengintegrasikan ttg dirinya, penolong mengintegrasikan data tsb sedemikian rupa sampai klien data tsb sedemikian rupa sampai klien mengerti dirinya & tingkah lakunya. mengerti dirinya & tingkah lakunya. Penolong juga tdk takut unt sharing ttg Penolong juga tdk takut unt sharing ttg dirinya & pengalamannya sendiri, kalau dirinya & pengalamannya sendiri, kalau dirasa itu akan menolong klien bertumbuh.dirasa itu akan menolong klien bertumbuh.

Page 9: Konseling Pastoral Klinis

►Aksi merupakan tanda seorang penolong yg Aksi merupakan tanda seorang penolong yg baik. Ia mampu merinci program tindakan baik. Ia mampu merinci program tindakan mengarah kpd perubahan tingkah laku yg mengarah kpd perubahan tingkah laku yg konstruktif. Dia tahu bhw mengerti diri msh konstruktif. Dia tahu bhw mengerti diri msh blem cukup, klien hrs ditolong unt blem cukup, klien hrs ditolong unt melakukan pengertian diri itu dlm bentuk melakukan pengertian diri itu dlm bentuk tindakan konkrit. Dia juga seorang yg tindakan konkrit. Dia juga seorang yg pragmatis yg menggali dari segala sumber2 pragmatis yg menggali dari segala sumber2 menolong yg memampukan klien mancapi menolong yg memampukan klien mancapi sasarannya.sasarannya.

Page 10: Konseling Pastoral Klinis

►Konselor yg baik merasa krasan dg Konselor yg baik merasa krasan dg orang lain. Dia tdk takut dunianya orang lain. Dia tdk takut dunianya orang lain, dg segala permasalahan orang lain, dg segala permasalahan stresnya; diatdk merasa terintimidasi stresnya; diatdk merasa terintimidasi oleh permasalahan dlm kehidupan oleh permasalahan dlm kehidupan kliennya.kliennya.

►Dia bukan seorang yg tdk pernah tahu Dia bukan seorang yg tdk pernah tahu tentang masalah manusia, tapi dia juga tentang masalah manusia, tapi dia juga tdk lari dari masalahnya sendiri. Dia tdk lari dari masalahnya sendiri. Dia juga menjelajahi tingkah-lakunya & juga menjelajahi tingkah-lakunya & tahu siapa dirinya.tahu siapa dirinya.

Page 11: Konseling Pastoral Klinis

KHARAKTERISTIK PERSONALKHARAKTERISTIK PERSONAL►KEASLIAN—GENUINENESSKEASLIAN—GENUINENESS►BERPIKIR JERNIHBERPIKIR JERNIH►KEHANGATANKEHANGATAN►TENANG/KALEMTENANG/KALEM►BERTANGGUNG-JAWABBERTANGGUNG-JAWAB►TIDAK MENGAKIMITIDAK MENGAKIMI►POSITIFPOSITIF

Page 12: Konseling Pastoral Klinis

►FLEXIBLEFLEXIBLE►SENSE OF HUMOURSENSE OF HUMOUR►KEJUJURANKEJUJURAN►PERCAYA DIRIPERCAYA DIRI►MENGHARGAI ORANG LAINMENGHARGAI ORANG LAIN►KETERBUKAANKETERBUKAAN