Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

8
KONFORMITAS DALAM KELOMPOK DAN PENYIMPANGANNYA Di susun oleh: SAKTI UTOMO 1113500032 LANGGENG PRAYOGO 1113500033 MUHAMMAD IMANUL ADAM 1113500137 DINAR ADITYA NUGROHO 1113500045 TEGUH NOPIANTO 1113500029

Transcript of Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

Page 1: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

KONFORMITAS DALAM KELOMPOK DAN PENYIMPANGANNYA

Di susun oleh:SAKTI UTOMO 1113500032LANGGENG PRAYOGO 1113500033MUHAMMAD IMANUL ADAM 1113500137DINAR ADITYA NUGROHO 1113500045TEGUH NOPIANTO 1113500029 

Page 2: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

KONFORMITAS DALAM KELOMPOK Pengertian Konformitas Muzafer Sherif (1966) yang dikutip oleh

Zanden (1979) melakukan eksperimen di Colombia University, para subjek penelitian adalah 2 orang mahasiswa yang diminta memperkirakan jarak gerak suatu titik cahaya di layar dalam suatu ruang gelap. Dikala eksperimen dilakukan dengan masing-masing subjek yang terpisah, jawaban-jawaban yang diberikan cenderung berbeda satu dengan yang lain.

Page 3: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

JENIS KONFORMITAS a.       Compliaance          : Konformitas

yang benar-benar bertentangan dengan keinginan kita, dialkukan untuk mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman.

b.      Acceptance            : Konformitas yang di lakukan karena adanya beberapa hal yang di jadikan sebagai alasan.

Page 4: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

Hal-hal yang mempengaruhi adanya konformitas (David O. Sears, Jonathan L.Freedman, L. Anne Peplau).

Kurangnya informasi Kepercayaan diri pada kelompok Kepercayaan diri yang lemah Rasa takut terhadap celaan sosial Rasa takut terhadap penyimpangan Kekompakan kelompok Kesepakatan kelompok Ukuran kelompok Ketertarikan pada penilaian bebas Ketertarikan terhadap Non-Konformitas

Page 5: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

Penyimpangan dalam Kelompok Penyimpangan diartikan sebagai suatu proses.

Perilaku menyimpang adalah perilaku manusia yang dapat dimengerti hanya dengan kerangka kerja perilaku dan pikiran manusia lainnya. Seseorang menjadi penyimpang sama halnya dengan seseorang menjadi apa saja, yaitu dengan proses belajar norma dan nilai suatu kelompok dan penampilan peran sosial. Ada nilai norma dan ada nilai menyimpang. Perbedaannya adalah isi nilai, norma, dan peran. Melihat penyimpangan dalam konteks norma sosial membuat kita dapat melihat dan mengintepretasikan arti penyimpangan bagi penyimpang dan orang lain. Peran penyimpang adalah peran yang kuat karena cenderung menutupi peran lain yang dimainkan seseorang

Page 6: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

Teori-teori umum tentang perilaku menyimpang

Teori-teori umum tentang penyimpangan berusaha menjelaskan semua contoh penyimpangan sebanyak mungin dalam bentuk apapun (misalnya kejahatan, gangguan mental, bunah diri,dll). Berdasarkn perpektifnya, patologi sosial menyamakan masyrakat dengan suatu organisme biologis dan penyimpangan disamakan dengan kesakitan atau patologi dalam organisme itu, berlawanan dengan model pemikiran medis daripada psikolog dan psikiatris. Perspektif disorganisasi sosial memberikan pengertian penyimpangan sebagai kegagalan fungsi lembaga-lembaga komunitas lokal. Masing-masing pandangan ini penting bagi tahap perkembangan teoritis dalam megkaji penyimpangan.

 

Page 7: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

Adapun teori umum yang dipelajari dalam ilmu sosiologi Teori Anomi Teori Labeling Teori Kontrol Teori-teori Individu tentang

Penyimpangan

Page 8: Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya

ONO PERTANYAAN? NEK ONO MONGGOH TAKONAKE ! ANY QUESTIONS?

MATURSUWUN NGGEH !