Konfigurasi vlan switch sederhana

3
Routing InterVLAN Sederhana Dalam skenario berikut ini kita memiliki dua switch yang mana di setiap switch dikonfigurasikan dua VLAN, satu bernama vlan10 dan nama yang kedua VLAN20. Pada tutorial ini agar terlihat sederhana setiap switch akan terhubung 1 host (meskipun nantinya dapat dikonfigurasi lebih dari satu host). Switch pertama akan dikoneksikan ke sebuah host di vlan10 dan switch kedua akan memiliki host lain di VLAN20. Komunikasi antara VLAN dalam segmen jaringan yang berbeda membutuhkan perangkat layer 3, dengan router seperti yang ditunjukkan pada gambar. Router akan membaca konfigurasi subinterfaces yang bertujuan memungkinkan terjadinya komunikasi antar VLAN. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat dua vlan pada setiap switch SW1(config)#vlan 10 SW1(config-vlan)#name VLAN10 SW1(config-vlan)#vlan 20 SW1(config-vlan)#name VLAN20 SW1(config-vlan)#end SW2(config)#vlan 10 SW2(config-vlan)#name VLAN10 SW2(config-vlan)#vlan 20 SW2(config-vlan)#name VLAN20 SW2(config-vlan)#end Diverifikasikan SW1#show vlan-sw VLAN Name Status Ports ---- -------------------------------- --------- ------------------------------- 1 default active Fa1/0, Fa1/1, Fa1/2, Fa1/3 Fa1/4, Fa1/5, Fa1/6, Fa1/7 Fa1/8, Fa1/9, Fa1/10, Fa1/11 Fa1/12, Fa1/13, Fa1/14, Fa1/15 10 VLAN10 active 20 VLAN20 active 1002 fddi-default act/unsup 1003 token-ring-default act/unsup 1004 fddinet-default act/unsup 1005 trnet-default act/unsup Setelah membuat VLAN, sekarang definisikan portnya.

Transcript of Konfigurasi vlan switch sederhana

Page 1: Konfigurasi vlan switch sederhana

Routing InterVLAN Sederhana

Dalam skenario berikut ini kita memiliki dua switch yang mana di setiap switch dikonfigurasikan dua VLAN,

satu bernama vlan10 dan nama yang kedua VLAN20. Pada tutorial ini agar terlihat sederhana setiap switch

akan terhubung 1 host (meskipun nantinya dapat dikonfigurasi lebih dari satu host). Switch pertama akan

dikoneksikan ke sebuah host di vlan10 dan switch kedua akan memiliki host lain di VLAN20.

Komunikasi antara VLAN dalam segmen jaringan yang berbeda membutuhkan perangkat layer 3, dengan router

seperti yang ditunjukkan pada gambar. Router akan membaca konfigurasi subinterfaces yang bertujuan

memungkinkan terjadinya komunikasi antar VLAN.

Hal pertama yang dilakukan adalah membuat dua vlan pada setiap switch

SW1(config)#vlan 10

SW1(config-vlan)#name VLAN10

SW1(config-vlan)#vlan 20

SW1(config-vlan)#name VLAN20

SW1(config-vlan)#end

SW2(config)#vlan 10

SW2(config-vlan)#name VLAN10

SW2(config-vlan)#vlan 20

SW2(config-vlan)#name VLAN20

SW2(config-vlan)#end

Diverifikasikan

SW1#show vlan-sw

VLAN Name Status Ports

---- -------------------------------- --------- -------------------------------

1 default active Fa1/0, Fa1/1, Fa1/2, Fa1/3

Fa1/4, Fa1/5, Fa1/6, Fa1/7

Fa1/8, Fa1/9, Fa1/10, Fa1/11

Fa1/12, Fa1/13, Fa1/14, Fa1/15

10 VLAN10 active

20 VLAN20 active

1002 fddi-default act/unsup

1003 token-ring-default act/unsup

1004 fddinet-default act/unsup

1005 trnet-default act/unsup

Setelah membuat VLAN, sekarang definisikan portnya.

Page 2: Konfigurasi vlan switch sederhana

SW1(config)#int f1/3

SW1(config-if)#switchport access vlan 10

SW1(config-if)#end

SW1#show vlan-sw brief

VLAN Name Status Ports

---- -------------------------------- --------- -------------------------------

1 default active Fa1/0, Fa1/1, Fa1/2, Fa1/4

Fa1/5, Fa1/6, Fa1/7, Fa1/8

Fa1/9, Fa1/10, Fa1/11, Fa1/12

Fa1/13, Fa1/14, Fa1/15

10 VLAN10 active Fa1/3

20 VLAN20 active

1002 fddi-default act/unsup

1003 token-ring-default act/unsup

1004 fddinet-default act/unsup

1005 trnet-default act/unsup

SW2(config)#int f1/2

SW2(config-if)#switchport access vlan 20

SW2(config-if)#end

SW2#show vlan-sw brief

VLAN Name Status Ports

---- -------------------------------- --------- -------------------------------

1 default active Fa1/0, Fa1/1, Fa1/3, Fa1/4

Fa1/5, Fa1/6, Fa1/7, Fa1/8

Fa1/9, Fa1/10, Fa1/11, Fa1/12

Fa1/13, Fa1/14, Fa1/15

10 VLAN10 active

20 VLAN20 active Fa1/2

1002 fddi-default act/unsup

1003 token-ring-default act/unsup

1004 fddinet-default act/unsup

1005 trnet-default act/unsup

Konfigurasi Port dalam mode Trunk.

SW1(config)#int f1/2

SW1(config-if)#switchport mode trunk

SW1(config)#int f1/1

SW1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q

SW1(config-if)#switchport mode trunk

SW1(config-if)#end

SW1#show int trunk

Port Mode Encapsulation Status Native vlan

Fa1/1 on 802.1q trunking 1

Fa1/2 on 802.1q trunking 1

Port Vlans allowed on trunk

Fa1/1 1-4094

Fa1/2 1-4094

Port Vlans allowed and active in management domain

Fa1/1 1,10,20

Fa1/2 1,10,20

Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned

Fa1/1 none

Fa1/2 1,10,20

Page 3: Konfigurasi vlan switch sederhana

SW2(config)#int f1/1

SW2(config-if)#switchport mode trunk

SW2#show int trunk

Port Mode Encapsulation Status Native vlan

Fa1/1 on 802.1q trunking 1

Port Vlans allowed on trunk

Fa1/1 1-4094

Port Vlans allowed and active in management domain

Fa1/1 1,10,20

Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned

Fa1/1 none

Konfigurasi Routernya

R1(config)#int f0/0

R1(config-if)#no ip address

R1(config-if)#no shutdown

R1(config-if)#int f0/0.10

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

R1(config-subif)#ip address 172.17.10.1 255.255.255.0

R1(config-subif)#exit

R1(config)#int f0/0.20

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

R1(config-subif)#ip add 172.17.20.1 255.255.255.0

R1(config-subif)#end

R1#show ip int brief

Interface IP-Address OK? Method Status Protocol

FastEthernet0/0 unassigned YES manual up up

FastEthernet0/0.10 172.17.10.1 YES manual up up

FastEthernet0/0.20 172.17.20.1 YES manual up up

FastEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down

R1#

Mengkonfigurasi IP dan default Gateway untuk masing-masing host:

PC1:

ifconfig eth0 172.17.10.10 netmask 255.255.255.0 up

route add default gw 172.17.10.1

PC2:

ifconfig eth0 172.17.20.10 netmask 255.255.255.0 up

route add default gw 172.17.20.1

Diperiksa dengan ping dari setiap PC.