Konfigurasi Jaringan Windows

Rika Zahiroh F

2 D4 IT A / 7411040030

Konfigurasi jaringan pada Windows !

1. Jelaskan langkah-langkah konfigurasi jaringan secara otomatis (dengan menggunakan DHCP Server yang telah disediakan oleh UPT jaringan komputer) pada Microsoft Windows.a. Pasang kabel LAN pada port pada computer Labb. Buka Control Panel - Network and Internet - View Network status and tasks -

Local Area Network – Pilih TCP /IP 4 lalu klik properties.c. Pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address

automaticallyd. Buka command prompt, ketik ipconfig, maka akan kita lihat berapa ip address kita.

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Terlihat setting diatas menggunakan DHCP server bukan client, karena telah mengaktifkan pilihan “Obtain IP address automatically”.

2. Dengan menggunakan konfigurasi dari no 1, kerjakan perintah dibawah ini :a. Lakukan tes koneksi “ping –n ” dengan dua komputer dari teman anda! Catat hasilnya.

Ping Digunakan untuk mengetahui apakah computer telah terkoneksi dengan jaringan atau belum, serta mengetahui kecepatan transfer datanya. Ping –n adalah melakukan perintah ping dengan menetukan jumlah pesan echo request yang dikirim. Defaultnya tanpa – n adalah 4. Maksud dari program diatas adalah Dengan statistik 4 paket PING terkirim dan menerima 0 dan kehilangan 4 paket. Sedangkan untuk ping yang kedua. Terkirim 4, menerima 4 dan kehilangan 0.

b. Catat juga hasil dari perintah ping –r 5 8.8.8.8. Jelaskan hasil dari perintah tersebut.

Ping –r adalah untuk menghitung rute Rercord untuk count hops.

c. Catat juga hasil dari perintah ping –s 4 8.8.8.8. Jelaskan hasil dari perintah tersebut.

Ping –s adalah untuk menghitung Timestamp untuk count hops

3. Jelaskan langkah-langkah konfigurasi jaringan secara manual pada Microsoft Windows ! Untuk konfigurasi IP address, gunakan alamat IP 192.168.1.YYY. YYY=200-254. Tambahkan informasi tentang :

a. Netmask : 255.255.255.0b. Gateway : 192.168.1.1c. Name server : 202.9.85.3d. DNS server : 8.8.8.8

a. Buka Control Panel - Network and Internet - View Network status and tasks - Local Area Network – Pilih TCP /IP 4 lalu klik properties.

b. Klik Use the following IP address dengan IP address computer anda, subnet mask 255.255.255.0 , default gateway 192.168.1.1 dan DNS server 8.8.8.8 lalu klik ok

4. Dengan menggunakan konfigurasi dari no 2, kerjakan perintah dibawah ini :a. Lakukan tes koneksi “ping –n ” dengan dua komputer dari teman anda! Catat hasilnya.

Ping –n 3 maka banyak paket yang dikirim sebanyak 3.

b. Catat juga hasil dari perintah ping –r 5 www.google.com. Jelaskan hasil dari perintah tersebut.

Ping –r adalah untuk menghitung rute Rercord untuk count hops sebanyak 5

c. Catat juga hasil dari perintah ping –s 4 www.google.com. Jelaskan hasil dari perintah tersebut.

Ping –s adalah untuk menghitung Timestamp untuk count hops sebanyak 4

5. Dengan menggunakan konfigurasi dari no 2, kerjakan perintah dibawah ini :

a. Catat daftar MAC address dan IP address dari computer anda dengan menggunakan perintah arp. Jelaskan kolom dari hasil menjalaknan arp anda

MAC ADDRESS merupakan kumpulan alamat yang unik memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router. Kegunaannya di dunia web adalah untuk membuat aplikasi register. Dengan menggunakan perintah arp – a disertai dengan IP address akan mempermudah dalam mencari alamat MAC address client. arp -a untuk menampilkan arp komputer anda,

6. Matikan computer anda. Ulangi perintah no.5. Apakah ada perbedaan? Jelaskan!

Internet address semakin banyak dan type static juga semakin banyak

7. Jalankan lagi perintah-perintah pada no 4. Apakah ada perbedaan? Jelaskan

Pada ping –n tidak ada perbedaan dengan n0 4.Pada ping –r 5 www.google.com dan pinng –s 4 www.google.com terjadi timed out, karena terjadi masalah pada koneksi internet

8. Dengan memakai konfigurasi pada no2. Catat hasil perintah “tracert” ke alamat :a. www.google.com

b. www.yahoo.com

c. www.detik.com

d. www.apjii.com

e. www.kaskus.us

Lalu jelaskan maksud dari perintah tracert !

Perintah traceroute dapat digunakan untuk mencari dimana data dikirim ke jaringan. Perintah ini mirip dengan perintah ping. Perbedaan dasar, kalau ping untuk testing konektivitas dari end-to-end sedangkan traceroute tes konektivitas setiap step perjalanan data.

Hops atau lompatan, loncatan atau perpindahan data. semakin sedikt hops semakin baik.

Waktu biasanya dalam satuan ms ( milisecond ), semakin kecil waktu perpindahan data maka akan semakin baik. Dapat disimpulkan bahwa koneksi pada saat kita mentrace stabil.

Perintah tracert digunakan untuk menampilkan jalur data yang berjalan menuju server tujuan. Pada mulanya fungsi tracert ialah untuk mengetahui apakah ada masalah dalam jaringan atau sepanjang internet. Cara pengetikkannya ialah : tracert [nama situs], contoh : tracert www.google.com.

9. Ulangi sekali lagi perintah no 8. Bandingkan hasilnya. Jelaskan tetangan fenomena perbedaan itu !

Pada men trace untuk kedua kalinya, hanya ada perbedaan pada saat kita mentrace www.google.com Perbedaanya hanya no tracing routenya berbeda. Sedangkan pada saat mentrace yang lain, tidak berbeda dari sebelumnya.

10. Install program Virtual route pada Ms Windows (Program dapat diunduh di lecturer.eepis-its.edu/~ferryas//2012_2013/PraktKonjar/vrl.exe). Lakukan traceroute ke tujuan host yang berbeda seperti pada daftar host no 8. Amati dan jelaskan fenomena yang ada.

Virtual Router merupakan aplikasi untuk menggantikan fungsi router sebagai pemancar sinyal nirkabel untuk berbagi koneksi internet. Meski tidak sepenuhnya menggantikan fungsi perangkat keras router, Virtual Router cukup tangguh digunakan sebagai media bagipakai jaringan internet sederhana.