KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan...

36
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI BAHAN INFORMASI Hermanto Dardak WAKIL MENTERI PEKERJAAN UMUM Jakarta, 3 September 2014

Transcript of KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan...

Page 1: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

KEMENTERIAN  PEKERJAAN  UMUM  

KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK MENINGKATKAN

DAYA SAING EKONOMI

BAHAN  INFORMASI  Hermanto  Dardak    

WAKIL  MENTERI  PEKERJAAN  UMUM      

Jakarta,  3  September  2014  

Page 2: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

2  

q  Infrastruktur merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah.

q  Demikian halnya infrastruktur PU seperti Sumber Daya Air, Jalan maupun Infrastruktur permukiman yang sebagai infrastruktur wilayah dan infrastruktur pendukung pusat-pusat pertumbuhan berbasis penataan ruang, keberadaannya memperkuat konektivitas nasional.

q  Seiring dengan semakin efektifnya tatanan global diperlukan peningkatan daya saing nasional a.l melalui percepatan pembangunan infrastuktur

PERAN INFRASTRUKTUR KE-PU-AN

100

1000

10000

100000

100 1,000 10,000 100,000

Paved Road Density (km/mil pop)

GNI ($/pop)

Source: Queiroz (World Bank, 2007)

logGNI = 1.39 logPRD R squared: 0.76 98 countries

Page 3: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

3  

Infrastruktur  Penggerak  Ekonomi  Nasional  

Tahun 2013 Indonesia Malaysia Thailand Vietnam Philippines

Infrastruktur Umum 82 25 61 110 98

Jalan 78 23 42 102 87

Kereta Api 44 18 72 58 89

Pelabuhan 89 24 56 98 116

Angkutan Udara 68 20 34 92 113

Global   Compe--veness   Index   (GCI),   yang   disusun   oleh   the  World  Economic   Forum   se6ap   tahun,   menilai   kualitas   daya   saing   dan  -ngkat   produk-vitas   negara-­‐negara   di   dunia   dari   berbagai   aspek  berdasarkan  fondasi  ekonomi  mikro  and  ekonomi  makro.  

Tantangan : v Waktu tempuh rata-rata transportasi jalan di

Indonesia 2,7 jam/100 km v > 80% angkutan barang moda jalan v kerapatan jalan bebas hambatan rendah v kemacetan di pusat-pusat pertumbuhan v banyak daerah baru tahap awal pengembangan

Page 4: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

4  

ESENSI  PEMBANGUNAN  INFRASTRUKTUR  KE-­‐PU-­‐AN  

Infrastruktur  cipta  karya,  infrastruktur  lingkungan  perumahan  dan  permukiman,  sebagai  pendukung  kualitas  kehidupan  dan  penghidupan  masyarakat  yang  mencakup  pelayanan  air  minum,  sanitasi  lingkungan  yang  mencakup  penanganan  persampahan,  penyediaan  drainase  untuk    mengatasi  

genangan  dan  banjir,  serta  penanganan  air  limbah  domestik.    

Semua  pembangunan  infrastruktur    tersebut  harus  didukung  dan  dilandasi  oleh  rencana  tata  ruang  wilayah  

(sesuai  daya  dukung  dan  daya  tampung)  

Infrastruktur  jalan,  untuk  distribusi    

lalu-­‐lintas  barang  dan  jasa  maupun    

pembentuk  struktur  ruang  wilayah.    

Infrastruktur  sumber  daya  air,  untuk  mendukung  penyimpanan  dan  

pendistribusian  air  serta  pelaksanaan  konservasi,  pendayagunaan  dan  

perlindungan  terhadap  daya  rusak  air  

Page 5: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

5  

Struktur Ruang Nasional (PP 26 Tahun 2008 TENTANG RTRWN)

Page 6: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

6  

RENCANA SISTEM PERKOTAAN

Pulau PKN PKW PKSN Sumatera 9 56 4 Jawa-Bali 11 38 0 Nusa Tenggara 2 10 3 Kalimantan 5 28 10 Sulawesi 5 24 2 Maluku 2 11 4 Papua 3 11 3 Total 37 178 26

PKN  

PKW  PKSN/KOTA  PERBATASAN  

Keterangan  :  

(Catatan:  PKL  ditetapkan  dalam  RTRWP)  

Page 7: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

7  

KONEKTIVITAS NASIONAL

zzzz

Page 8: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

8  Sumber UN Habitat

KORELASI PENDAPATAN PERKAPITA DENGAN PERSENTASE AREA ALOKASI JALAN PADA 30 KOTA TERPILIH

Page 9: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

-  Mengurangi 20% dari waktu perjalanan -  pengurangan volume lalu lintas -  Memperpendek 38% dari jarak tempuh -  Menurunkan 4% angka kecelakaan lalu

lintas -  Pengurangan emisi dan kebisingan

-  Tokyo: reduction of 200~300 million ton CO2 annually

-  Nagoya: reduction of 60,000 ton CO2 annually -  Saitama: reduction of 10% CO2 emissions

-  Hiroshima: increase of average speed (reduction of 3.5 billion yen delay cost)

Manfaat Jalan Lingkar:

Effect of Japan beltway construction

Control of through traffic Direct movement Dispersion of traffic

Amsterdam Tokyo Beijing Seoul

London Berlin Paris Washington D.C

Use

Plan

Plan Plan

Total

Modernisasi Jaringan Jalan Perkotaan

9

Page 10: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

10

INFRASTRUKTUR TAMPUNGAN AIR

2,3 Milyar Dengan selesainya waduk on going (2017), akan memberikan tambahan volume sebesar 2,3 milyar m3, sehingga total tampungan menjadi 17,4 milyar m3 (± 73,42 m3 /kapita) dan tambahan irigasi waduk = 960.000 ha

10

Dari total potensi 3,9 triliun m3 air di Indonesia baru sekitar 15 miliar m3 atau sekitar 63,5 m3 /kapita yang dapat dikelolai melalui reservoir. Angka ini jauh lebih rendah dari Thailand (1.277 m3/kapita) dan satu tingkat di atas Ethiopia (38 m3/kapita)

Page 11: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

11

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PU DAN PERMUKIMAN KORIDOR I (SUMATERA) [1/2]

Peningkatan jalan Cilegon – Pasauran termasuk Cilegon –

Anyer (JSS)

Peningkatan Jalan Sorek-Sp.Japura-

Rengat-Rumbai Jaya-K.Enok

Peningkatan Jalan Pk. Heran - Siberida -

Batas Provinsi Jambi

Perbaikan/Pelapisan Jalan Raya, Ruas: Lima

Puluh - Simpang Inalum

Peningkatan Jalan Pematang Siantar - Tb.

Tinggi

Peningkatan Jalan Strategis Nasional

Serdang - Bojonegara - Merak

Jalan Tol Medan-Binjai

Penanganan Jalan Lingkar Jambi - akses jalan Talang

Dukuh

Penanganan Jalan Muara Tembesi - Jambi

SPAM Bandar Lampung (Kapasita 500 l/s) – BOT

IPA + Pipa Air Minum

SPAM Kawasan Industri Dumai, Tj.Buton, dan Kuala Enok (3 x 40 l/s)

SPAM Kawasan Khusus Kota Lima

Puluh (Kapasitas 50 l/s)

Pembangunan Intake & Transmisi Bandar

Lampung

Pembangunan Bendungan

Karian

Pembangunan Embung

Pulau Dompak

Page 12: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

12

Penanganan Jalan Lhokseumawe – Langsa

(Aceh)

Penanganan Jalan Akses Belawan (Sumut)

(Penanganan Jalan Tb.Tinggi-Kisaran-Rantau Prapat-Batas Prov Riau)

(Sumut)

Pembangunan Jalan Akses Kualanamu

(Sumut)

Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

Penanganan Jalan Sp.Batang-Batas Dumai

(Rigid) – (Riau)

Jalan Dumai-Pelintung (Jalan Provinsi)- (Riau)

Jalan Sp. Kulim-

Pelabuhan Dumai Rigid -(Riau)

Penanganan Jalan Muara Enim - Palembang

Jalan Tol Palembang – Indralaya

Penanganan Jalan Cikande – Serang -

Cilegon

Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS)

Pembangunan Jalan Tol Bakauheuni-Terbanggi

Besar

Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PU DAN PERMUKIMAN KORIDOR I (SUMATERA) [2/2]

Page 13: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

13  

SKETSA KAWASAN PERHATIAN INVESTASI (KPI) SEI MANGKE

Kementerian PU mengalokasikan Rp. 10 Milyar pada tahun 2014 untuk penanganan seluruh jalan di Kawasan investasi

Page 14: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

14  

SKETSA DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PU DAN PERMUKIMAN PADA KAWASAN METROPOLITAN MEBIDANGRO

Renc.Jalan Tol

Jalan Nasional

Renc. Jalan Strategis Nasional

Jalan Tol Renc.Jalan KA Jaringan Transmisi

Pembangunan Jalan Akses Kualanamu (8 km)-GB 2011

Bandara Kuala Namu diresmikan tahun 2013

PELABUHAN BELAWAN

PEMBANGUNAN FO JAMIN GINTING

Dukungan air dari bendungan Sungai Ular melalui saluran 42 km untuk mengairi 18.500 Ha.

Bendungan Lausimeme; Kapasitas 3.700 l/s; tahap rencana

Ket: FO: Fly Over

Arah ke pelabuhan

Page 15: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

15  

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  II  (JAWA)    [1/4]  

Kanal  Banjir  Timur  23,5  km  

Pembangunan  Waduk  Sentosa  

Transfer  air    Cibatarua,    Cilaki  &  Cisangkuy  

Pembangunan  Bendungan  JaWbarang  

Pembangunan  Water  Conveyance  Karian  

(10.000  lpd)  

Rehabilitasi  Saluran  Tarum  Kanal  Barat  

Pembangunan  Waduk  JaWgede  

Pembangunan  Intake  &    Saluran  Air  Baku  Mojokerto  

(100  lpd)  

Pembangunan  Intake  &    Saluran  Air  Baku  Lamongan  

(200  lpd)  

Penanganan  Banjir  DKI  Jakaerta  (Kali  Pesanggrahan,  Angke  dan  Sunter  

Penanganan  Banjir  Sungai  Citarum  

Pembangunan  Benduk  Gerak  Sembayat  

Page 16: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

16  

Jalan  PaJ  –  Rembang  –  Batas  JaJm  –  Bulu  –  Tuban    

   

Jalan  Pejagan-­‐Pemalang-­‐Pekalongan      

   

Jalan  Semarang  –  Bawen  –  Yogyakarta      

   

Pembangunan  Fisik  Jalan  Bebas  Hambatan  Akses  

Tanjung  Priok  (E2,  E2  A,  dan  NS)  dan  Akses  Dry  Port  

Cikarang      

Jalan  Pantura  Cikampek  –  Cirebon  

   

Jalan  Tol  Bekasi  –  Cawang  –  Kampung  Melayu  

   

Jalan  Bebas  Hambatan  Cisumdawu  

   

Jalan  Tol  Solo-­‐ManJngan      

Jalan  Bebas  Hambatan  Solo  -­‐  Kertosono  

   

Jalan  Tol  Terusan  Pasteur-­‐Ujung  Berung-­‐Cileunyi  

   

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  II  (JAWA)    [2/4]  

Page 17: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

17  

Operasi

Pengadaan Tanah

Pengadaan Tanah dan Konstruksi

Persiapan Lelang

Keterangan:

Sumber: Kementerian PU

Bandung

Jawa Barat

Serang

Surabaya

Banten

DIY

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kertosono

Mojokerto

Pejagan Pemalang

Batang

Cikampek

Palimanan

Solo

Ngawi

Pasuruan

Probolinggo

Banyuwangi

Kanci Sukabumi

Demak

Malang

Pandaan

Gempol

Jakarta DKI

Ciranjang

Bogor

1

2 3 4

5

6 7

8

Yogyakarta

Semarang

9

JALAN TOL TRANS JAWA

Pusat Pertumbuhan Ekonomi (Hub)

Simpul Manufaktur Mesin dan Alat Angkut

Simpul Industri Makanan

Simpul Industri Tekstil

Klaster Industri Kawasan Metropolitan

Simpul Industri Telematika

Simpul Industri Alutsista

Jawa Timur

Ruas  Jalan  Tol  Cikampek  -­‐    Palimanan  (116  km)  

    Ruas  Jalan  Tol  Pejagan  -­‐  

Pemalang  (57,51  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Pemalang  -­‐  Batang  (39  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Batang  -­‐  Semarang  (75  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Semarang  -­‐  Solo  (75,7  km)  

    Ruas  Jalan  Tol  Solo  -­‐  

Ngawi  (90  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Ngawi  -­‐  Kertosono  (87  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Kertosono  -­‐  Mojokerto  (41  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Mojokerto  -­‐  Surabaya  (37  km)  

   

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  II  (JAWA)    [3/4]  

Page 18: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

18  

Jawa Barat

Serang

Surabaya

Yogyakarta

Semarang

Banten

DIY

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kertosono

Mojokerto

Pejagan Pemalang

Batang

Cikampek

Palimanan

Solo

Ngawi

Pasuruan

Probolinggo

Banyuwangi

Kanci

Sukabumi Demak

Malang

Pandaan

Gempol

Jakarta DKI

Ciranjang Bogor

(K)

1

2 3

4 5

6

7

8

9

10

11

12 13

14

15 16 17

18

Bandung

JALAN TOL NON TRANS JAWA Ruas  Jalan  Tol  Cilegon  -­‐    Bojonegoro  (15,69  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Ciawi  -­‐  Sukabumi  (54  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Sukabumi-­‐  Ciranjang  (28  km)  

    Ruas  Jalan  Tol  Semarang  -­‐  

Demak  (23,99  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Ciranjang-­‐  Padalarang  (33  km)  

    Ruas  Jalan  Tol  Yogyakarta  

-­‐  Solo  (40,49  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Gempol  -­‐  Pandaan  

(13,61  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Pandaan  -­‐  Malang  

(37,62  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Gempol  -­‐  Pasuruan  (32  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Bandara  Juanda  –  Tj.  Perak  (23  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Cileunyi  –  Sumedang  -­‐  Dawuan  

(60,1  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Yogyakarta  -­‐  Bawen  (104  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Pasuruan  -­‐  Probolinggo  (39,3  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Probolinggo  -­‐  Banyuwangi  

(170,36  km)      

Ruas  Jalan  Tol  Pasteur  -­‐Cileunyi  –  Gedebage  (27,5  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Soreang  –  Pasirkoja  (10,57  km)  

   

Ruas  Jalan  Tol  Waru  –  Wonokromo  –  Tj.  Perak  (17,72  km)  

   

15

Ruas  Jalan  Tol  Gedebage  -­‐  Majalaya  (15  km)  

   

Operasi

Pengadaan Tanah

Pengadaan Tanah dan Konstruksi

Persiapan Lelang

Keterangan:

Sumber: Kementerian PU

Simpul Manufaktur Mesin dan Alat Angkut

Simpul Industri Makanan

Simpul Industri Tekstil

Klaster Industri Kawasan Metropolitan

Simpul Industri Telematika

Simpul Industri Alutsista

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  II  (JAWA)    [4/4]  

Page 19: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

19  

PEMBANGUNAN  INFRASTRUKTUR  JEMBATAN  SURAMADU  MENDUKUNG  PUSAT  PERTUMBUHAN  JAWA  TIMUR  

Tindak  lanjut  komitmen:  1.  Pembangunan  pelabuhan  

Tanjung  Bumi  2.  Pembangunan  kawasan  

industri/pusat  pertumbuhan  

Rencana Pelabuhan Dalam Tanjung Bumi

Page 20: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

JARINGAN JALAN TOL JABODETABEK “4 RING DAN 8 RADIAL”

KETERANGAN: Jalan Tol operasi Rencana Jalan Tol

Page 21: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

21  

GROUND  BREAKING  DAN  PERESMIAN    INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  PROVINSI  DKI  JAKARTA  

Jalan  Tol  JORR  W2-­‐Utara  (7km)  -­‐    GB  2011    

Jalan  Tol  JORR  W1-­‐Peresmian    Tahun  2011  

Jalan  Tol  Cinere-­‐Jagorawi  (3,5  km)  –2012  dan  Underpass  Cibubur-­‐  2013  

Pembangunan  IPA  JaJluhur  (5.000  l/s)  melayani  DKI  Jakarta,  Bekasi,  &  Karawang-­‐GB  2014  

Menuju  ke  Purwakarta  

Sistem  Air  Limbah  Jakarta  (Jakarta  Sewerage  System)-­‐  GB  2014,  pembangunan  Rusun  Ciliwung  

Akses  Tol  Tj.Priok-­‐    GB  2011  &  Peresmian  Seksi  E-­‐1  Tahun  2011  

Pembangunan  Baniir  Kanal  Timur  (green  infrastructure)-­‐2011  dan  rencana  Sudetan  dari  Ciliwung    dan  normalisasi  Ciliwung(GB  2013)  ,  normalisasi  Ciliwung  Lama    

Jalan  Tol  Cibitung-­‐Cilincung-­‐GB  2014  

Pelabuhan  Baru  Tanjung  Priuk  

Kawasan  Industri  Cikarang  

Jalan  Akses  Dryport  Cikarang,  GB  2011  

Normalisasi  Pas,  JEDI  pengerukan    sedimen  di  muara    dan  badan  sungai    (2013),  penambahan  pintu  di  Manggarai  dan  Karet  

Pembangunan  FO  Gaplek  (2014)  

Page 22: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

22  

PENGELOLAAN  SUNGAI  DI  WILAYAH  DKI.  JAKARTA  

WEIR I

ANGKE HULU

PA. KARET

KALI BARU TIMUR

CIPINANG

PESANGGRAHAN

GROGOL HILIR

JATI KRAMAT

BUARAN

SUNTER

CAKUNG

CIDENG CILIWUNG

KRUKUT

CAKUNG DRAIN

KANAL BANJIR BARAT CENGKARENG DRAIN

KANAL BANJIR TIMUR

PA. MANGGARAI

PA. CENGKARENG

MOOKERVART

RENCANA SUDETAN / FLOOD WAY CILIWUNG KBT

WEIR II

WEIR III

CILIWUNG LAMA WADUK PLUIT

GROGOL HULU

ANGKE HILIR

JAKARTA  SELATAN  

= WIER/PINTU AIR = PENGELOLAAN SUNGAI DISERAHKAN KE = PEMPROV. DKI JKT

= DIKELOLA OLEH KEMENTERIAN PU

KETERANGAN :

=  DIKELOLA  OLEH  PEMPROV.  DKI  JKT  =  Berdasarkan  Kesepakatan  Bersama  antara  =  Ditjen  Pengairan  Departemen  PU  dan  =  Pemerintah  DKI  JKT  tentang  Pengendalian  =  Banjir  dan  Drainase  di  Wilayah  DKI  JKT        

=  PENGELOLAAN  YANG  AKAN  DISERAHKAN  =  KE  PEMPROV.  DKI  JKT      

=  PENGELOLAAN    SUNGAI  YANG  DISERAHKAN  =  KE  PEMPROV.  DKI  JKT      

JAKARTA  PUSAT  

JAKARTA  UTARA  

JAKARTA  BARAT  

JAKARTA  TIMUR  

Page 23: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

23  

SKETSA  PEMBANGUNAN  KANAL  BANJIR  DAN  RESTORASI  SUNGAI  (LANJUTAN)    

Pembangunan Bendung Karet (2014)

• Pengendalian Banjir, •  Konservasi Air, •  Koridor RTH, •  Permukiman Hijau, • Transportasi Air dan Dermaga, •  Pariwisata, •  Kawasan Perniagaan, •  Pelabuhan.

Page 24: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

24  

PENINGKATAN  JALAN  KAWASAN  INDUSTRI  CIKARANG    

B

Rencana  Jalur  Khusus    Kontainer  Usulan  JABABEKA  

Fly Over

Overpass

A  

D  

E  C  

Jalur Khusus Kontainer A.  Akses Jalan ke CDP dibangun Jababeka B.  Jalan ROW 56 (+ 5 Km) telah dibangun Jababeka C.  Jalan akses dari dan ke tol Cikampek (+ 2Km) D.  Fly Over perlintasan Jl. Tarum Barat E.  Overpass di atas tol Cikampek

17

Page 25: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

25  

Pembangunan  Jalan  Dan  Jembatan  BerWngkat    dengan  Teknologi  Pracetak  

 IMPLEMENTATION  ELEVATED  ROAD  INTERMODA  (Non  Toll  Fly  Over  Antasari  –  Blok  M)  

Page 26: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

26  

SKETSA    INFRASTRUKTUR  TEROWONGAN  TERBUKA  

Page 27: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

27  

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  III  (KALIMANTAN)  

Peningkatan  jalan  Samarinda-­‐

Bontang,  Sangada-­‐Maloy  

Peningkatan  jalan  batas  provinsi  Kalteng  -­‐  

Tenggarong  –Samarinda  

Peningkatan  Jalan  Tj.  Selor  -­‐  Tj.  Redeb  –  Maloy  

Pembangunan  Jembatan  Tayan  

Peningkatan  jalan  PonJanak  -­‐  Sei  Pinyuh  -­‐  

Sei  Duri  

Peningkatan  jalan  dari  Sampit  -­‐  Sp.  Runtu  -­‐  

Pangkalan  Bun  -­‐  Kumai  -­‐  Sp.  Runtu  -­‐Runtu  (Jalan  

Nasional)  

jalan  Sekadau  –  Sanggau  Tayan  -­‐  

PonJanak  –  (Kalbar)  

Pembangunan  SPAM  Kota  PonJanak    Timur  (300  l/s)      

Peningkatan  Kapasitas  IPA  dari  500  l/s  menjadi    1000  l/s  (Banjarmasin)  

Pembangunan  Jalan  Expressway  Balikpapan-­‐Samarinda  

Pembangunan  Intake  &    Saluran  Transmisi  Air  Baku    

Palingkau  (220  lpd)  

Page 28: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

28  

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  IV  (SULAWESI)    [1/2]  

Peningkatan  jalan  dari  Batas  Sultra  -­‐  Malili  -­‐  

Masamba  -­‐  Palopo  -­‐  Siwa  

Peningkatan  jalan  dari  Siwa  -­‐  Pare-­‐pare  -­‐  Barru  -­‐  

Maros  -­‐  Makassar.  

Peningkatan  Jalan  Maros  -­‐  Watampone-­‐Pelabuhan  

Bajo  E.  

Peningkatan  jalan  Parigi  -­‐  Poso  -­‐  Tentena  -­‐  

Tidantana  (Batas  Sulsel)  

Peningkatan  jalan  mendukung  kegiatan  tambang  /  industri  nikel  di  Kolaka  Utara  menuju  ke  Pelabuhan  

Lasususa      

Peningkatan  Jalan  Majene  -­‐Tapalang  -­‐  Mamuju  

Peningkatan  Jalan  Majene  -­‐  Polewali  

Page 29: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

29  

 Penanganan  Jalan  Sp-­‐Torobulu  -­‐  Lainea  –  Mandonga  (Sultra)  

 

 Penanganan  Jalan  Kendari  –  Asera  

(Sultra)    

Penanganan  Jalan  AWnggola  –  Maelang  –  

Kaiya  (Sulut)    

Jalan  Tol  Manado  –  Bitung  

 

SPAM  Kota  Bitung    (Kapasitas  40  l/s)  

SPAM  Kota  Palu    (Kapasitas  300  l/s)  

Pembangunan  SPAM  Kota  Makassar  (1.000  l/s)    

Peningkatan  SPAM  Makassar  dari  1.000  l/s  menjadi  2.000  l/s  untuk  wilayah  perkotaan  (Sombaopu)  (domesWk)  

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  IV  (SULAWESI)    [2/2]  

Page 30: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

30  

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  PU  DAN  PERMUKIMAN  KORIDOR  V  (BALI  –  NUSA  TENGGARA)      

Peningkatan  jalan  Kubu  Tambahan  -­‐  Singaraja  -­‐  Seririt  -­‐  Celukan  Bawang  

Peningkatan  Jalan  dari  Benete  -­‐  Simpang  Negara  

Peningkatan  Jalan  dari  Bangau  -­‐  Dompu  -­‐  Ramba  

-­‐  Lb.  Bajo  

Peningkatan  jalan  Ende  –  Maumere  -­‐    Megapanda  

Peningkatan  Jalan  Bolok  -­‐  Tenau  -­‐  Kupang  -­‐  Oesau  -­‐  

Oesapa  

Penanganan  Jalan  TohpaW  –  Kosamba  

Penanganan  Underpass  Dewa  Ruci    

Akses  Bandara  Internasional  Lombok  

(Selesai  2011)  Jalan  Ende  ke  Mbay  

Pembangunan  Waduk    Pandanduri,  NTB  (27  Juta  m3)  

Page 31: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

31  

SKETSA  JALAN  TOL  BALI  MANDARA  

Page 32: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

32  

DUKUNGAN  INFRASTRUKTUR  JALAN  KORIDOR  VI  (PAPUA  –  KEP.MALUKU)  

Peningkatan  jalan  Merauke  -­‐  MuJng  -­‐  

Waropko  

Peningkatan  jalan    Fak-­‐Fak    -­‐Kokas  -­‐  Bomberai    

Peningkatan  jalan  Manokwari  –  Kebar  -­‐  

Sorong      

Peningkatan  Jalan    Daruba  -­‐  Wayabula  

Peningkatan    Daeo  -­‐  Bere-­‐Bere      

Penanganan  jalan  Merauke  –  Okaba-­‐

(Buraka)-­‐Wanam-­‐Bian-­‐Wogikel  

Penanganan  jalan  Depapre-­‐Bonggrang  

dan  ring  road  Jayapura  

Penanganan  Jalan    Timika  –Potowaiburu-­‐

Enarotali-­‐Nabire  

Penanganan  Jalan  Kumbe-­‐Okaba-­‐Nakias  

Penanganan  Jalan  Maruni–  Bintuni  

Pembangunan  Sarana  Irigasi  Pulau  Buru  &  Seram  Timur  

Pembangunan  Sarana  Air  Baku  Pulau  Ambon  &  Lease  serta    

Pulau-­‐Pulau  Terselatan  Ambon  

Page 33: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

33  

3

12

RUAS JALAN STRATEGIS PROVINSI PAPUA BARAT

4  RUAS  STRATEGIS 1 MANOKWARI  –  SORONG   ( 606,170   Km ) 2 MANOKWARI  (MARUNI  )-­‐  BINTUNI ( 217,150   Km ) 3 FAK  FAK  –  HURIMBER  –  BOMBERAY ( 139,920   Km ) 4 SORONG  -­‐  MEGA ( 88,000         Km ) 2  RUAS  STRATEGIS  (TAMBAHAN)

1 SUSUMUK  –  BINTUNI     ( 204,000   Km ) 2 FAK  FAK  –  KAIMANA  –  MANOKWARI                                                     ( 782,760   Km )

         

    (    1051,240      Km    )        

(        986,760    Km    )        

2

14

Page 34: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

34  

5  

3  

RUAS JALAN STRATEGIS PROVINSI PAPUA

7  RUAS  STRATEGIS 1 JAYAPURA  –  WAMENA  –  MULIA   ( 717,269   Km ) 2 JAYAPURA  –  SARMI   ( 326,757   Km ) 3 JAYAPURA  –  HAMADI  –  HOLTEKANG  –  BTS  PNG     ( 38,990         Km ) 4 MERAUKE  –  WAROPKO ( 511,373   Km ) 5 TIMIKA  –  MAPURUJAYA  –  POMAKO   ( 44,068         Km ) 6 NABIRE  –  WAGETE  –  ENAROTALI ( 284,772   Km ) 7 SERUI  –  MENAWI  –  SAUBEBA   ( 51,107         Km ) 5  RUAS  STRATEGIS  (TAMBAHAN)

1 RING  ROAD    JAYAPURA  -­‐  SENTANI ( 3,500         Km ) 2 DEPAPRE  –  BONGGRANG   ( 33,100         Km ) 3 WAMENA  –  HABEMA  –  KENYAM ( 255,200   Km ) 4 TIMIKA  –  POTOWAIBURU  –  ENAROTALI   ( 181,200   Km )

   

(        701,580  Km    )          

 5  DEKAI  –  OKSIBIL                                                                                                                  (        228,580  Km  )

(    1974,336  Km    )        

4  

6  

7  

1  

2  3  

4  

5  

2   1  

Page 35: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

TERIMA  KASIH  

Page 36: KONEKTIVITAS DAN SISTEM LOGISTIK UNTUK … · -Mengurangi 20% dari waktu perjalanan - pengurangan volume lalu lintas - Memperpendek 38% dari jarak tempuh - Menurunkan 4% angka kecelakaan

36  

Nota  Kesepahaman  (MoU)  antar  Kementerian  §  Kementerian   PU   dan   Kementerian   Kelautan   dan   Perikanan   membuat   Nota  Kesepahaman   (MoU)   No.   06/.   MEN-­‐KP/KB/VI/2010   tentang   Pengembangan  Kawasan   Ekonomi   Berbasis   Kelautan   dan   Perikanan   dengan   Konsep  Minapolitan  

§  Perjanjian   Kerjasama,   antar   Dirjen:   Dirjen   Perikanan   Tangkap,   dan   Dirjen  Perikanan  Budidaya,  dan  Dirjen  Pengolahan  dan  Pemasaran  Hasil  Perikanan  KKP,  dan  Dirjen  Cipta  Karya  Kementerian  PU,  No.  PKS.01/DJPT/2011,  No.  01/DPB/KKP/PKS/V/2011,   No.   PKS.02/P2HP/HK.140/2011,   No.   PR.0103-­‐DO/PKS/16   tentang  Pembangunan   Infrastruktur   dasar   Permukiman   pada   Kawasan   Minapolitan,  tanggal  10  Mei  2011  

BERBAGAI  NOTA  KESEPAHAMAN  DENGAN  KEMENTERIAN  KELAUTAN  DAN  PERIKANAN