Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar...

11
1 Survei Perbankan TRIWULAN II-2018 Pertumbuhan Kredit Menguat Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan kredit baru meningkat pada triwulan II-2018. Pertumbuhan kredit tersebut diperkirakan akan semakin menguat pada triwulan III-2018. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan II-2018 yang meningkat dari 75,9% menjadi 90,3%, kemudian naik menjadi 97,6% pada triwulan III-2018. Perbankan diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam kebijakan penyaluran kredit pada triwulan III-2018. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya yang tercatat 6,6. Pengetatan penyaluran kredit oleh perbankan dilakukan melalui kenaikan suku bunga kredit dan pembatasan plafon kredit, terutama pada penyaluran kredit investasi dan kredit modal kerja. Hasil Survei Perbankan juga mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit 2018. Rata-rata responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2018 akan mencapai 11,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit tahun 2017 sebesar 8,2% (yoy). Optimisme tersebut didorong oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi pada 2018, serta pelonggaran kebijakan makroprudensial yang ditempuh Bank Indonesia guna menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan stabilitas sistem keuangan yang tetap terkendali. A. Kondisi Triwulan II-2018 Pertumbuhan kredit baru menguat pada triwulan II-2018 Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru meningkat pada triwulan II-2018. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 90,3%, lebih tinggi dari 75,9% pada triwulan sebelumnya (Grafik 1). Peningkatan pertumbuhan permintaan kredit baru terjadi pada semua jenis penggunaan kredit, terindikasi dari kenaikan SBT permintaan kredit konsumsi dari 16,6% menjadi 36,6%, SBT permintaan kredit modal kerja dari 71,9% menjadi 90,2% dan SBT permintaan kredit investasi dari 71,5% menjadi 73,8% (Tabel 1). Pada triwulan II-2018, peningkatan kredit konsumsi terutama didorong oleh kenaikan permintaan kartu kredit dan kredit kepemilikan rumah/ apartemen (Grafik 2). Tingginya konsumsi rumah tangga selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri ditengarai menjadi faktor utama pendorong meningkatnya penggunaan kartu kredit selama triwulan II-2018. Sementara secara sektoral, meningkatnya permintaan kredit baru terjadi pada hampir semua sektor ekonomi, dengan peningkatan terbesar terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian, diikuti oleh sektor jasa pendidikan dan sektor listrik, gas dan air (Grafik 3). Tren kenaikan harga energi ditengarai menjadi faktor pendorong meningkatnya permintaan kredit baru pada sektor pertambangan dan penggalian (Grafik 4).

Transcript of Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar...

Page 1: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

1 Survei Perbankan

TRIWULAN II-2018 Pertumbuhan Kredit Menguat

Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan kredit baru

meningkat pada triwulan II-2018. Pertumbuhan kredit tersebut diperkirakan akan semakin

menguat pada triwulan III-2018. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT)

permintaan kredit baru pada triwulan II-2018 yang meningkat dari 75,9% menjadi 90,3%,

kemudian naik menjadi 97,6% pada triwulan III-2018.

Perbankan diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam kebijakan penyaluran kredit pada

triwulan III-2018. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9,

lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya yang tercatat 6,6. Pengetatan

penyaluran kredit oleh perbankan dilakukan melalui kenaikan suku bunga kredit dan

pembatasan plafon kredit, terutama pada penyaluran kredit investasi dan kredit modal kerja.

Hasil Survei Perbankan juga mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan

kredit 2018. Rata-rata responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2018 akan

mencapai 11,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit tahun 2017

sebesar 8,2% (yoy). Optimisme tersebut didorong oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi

pada 2018, serta pelonggaran kebijakan makroprudensial yang ditempuh Bank Indonesia guna

menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan stabilitas sistem keuangan yang tetap

terkendali.

A. Kondisi Triwulan II-2018

Pertumbuhan kredit

baru menguat pada

triwulan II-2018

Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru

meningkat pada triwulan II-2018. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT)

permintaan kredit baru sebesar 90,3%, lebih tinggi dari 75,9% pada triwulan sebelumnya

(Grafik 1). Peningkatan pertumbuhan permintaan kredit baru terjadi pada semua jenis

penggunaan kredit, terindikasi dari kenaikan SBT permintaan kredit konsumsi dari 16,6%

menjadi 36,6%, SBT permintaan kredit modal kerja dari 71,9% menjadi 90,2% dan SBT

permintaan kredit investasi dari 71,5% menjadi 73,8% (Tabel 1).

Pada triwulan II-2018, peningkatan kredit konsumsi terutama didorong oleh kenaikan

permintaan kartu kredit dan kredit kepemilikan rumah/ apartemen (Grafik 2). Tingginya

konsumsi rumah tangga selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri ditengarai menjadi faktor

utama pendorong meningkatnya penggunaan kartu kredit selama triwulan II-2018. Sementara

secara sektoral, meningkatnya permintaan kredit baru terjadi pada hampir semua sektor

ekonomi, dengan peningkatan terbesar terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian,

diikuti oleh sektor jasa pendidikan dan sektor listrik, gas dan air (Grafik 3). Tren kenaikan

harga energi ditengarai menjadi faktor pendorong meningkatnya permintaan kredit baru pada

sektor pertambangan dan penggalian (Grafik 4).

Page 2: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

2 Survei Perbankan

Grafik 1 Pertumbuhan Kredit Baru Grafik 2 Pertumbuhan Kredit Baru per Jenis Kredit Konsumsi

Grafik 3 Pertumbuhan Kredit Baru 3 Sektor ekonomi dengan

kenaikan terbesar

Grafik 4 Perkembangan Harga Komoditas Energi

Persentase jumlah bank

yang tidak mencapai

target menurun

Pada triwulan II-2018, persentase jumlah responden yang memiliki realisasi kredit baru

dibawah target (deviasi di atas 5%) sebesar 30,0%, menurun dibandingkan 57,5%, pada

triwulan sebelumnya (Grafik 5). Dari sisi penggunaan, penurunan jumlah responden yang

mengalami deviasi kredit terjadi pada kredit konsumsi dari 35,0% pada triwulan sebelumnya

menjadi 27,5% responden dan kredit modal kerja dari 22,5% menjadi 20,0% responden (Grafik

6).

Grafik 5 Persentase Jumlah Responden yang Mengalami

Deviasi Target Kredit diatas 5%

Grafik 6 Persentase Jumlah Responden yang Mengalami Deviasi

Target Kredit diatas 5% per Jenis Penggunaan

31.3

78.8

62.6

85.6

52.9

83.477.9

94.3

75.9

90.397.6

-60

-40

-20

0

20

40

60

0

25

50

75

100

I II III IV I II III IV I II III*

2016 2017 2018

SBT Kredit Baru - Survei Perbankan (lhs) Realisasi Kredit Baru - LBU (rhs)

(%, SBT) (%, qtq)

* perkiraan

70.7

31.1 42.9

0.3

21.9

40.3

9.1

7.7

47.2

-40

-20

0

20

40

60

80

100

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018

KPR/KPA Kendaraan Bermotor Kartu Kredit

(%, SBT)

-17.0 -23.5

29.0

-9.2-16.7

23.1

37.2

22.5

60.4

-40

-20

0

20

40

60

80

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018

Pertambangan & Penggalian Jasa Pendidikan

Listrik, Gas & Air

(%, SBT)

6

7

8

9

10

11

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5

2016 2017 2018

Minyak Minas (per barrel) - lhs Batubara (per metrik ton) - lhsGas (per mmbtu) - rhs

(USD) (USD)

82.5

57.5

30.0

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018

(% responden)

37.5

22.520.0

45.0

25.0

25.0

35.0

35.0

27.5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

55

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018

Kredit Modal Kerja Kredit Investasi Kredit Konsumsi

(% responden)

Page 3: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

3 Survei Perbankan

B. Perkiraan Triwulan III-2018

Pertumbuhan kredit

baru diperkirakan

semakin menguat

pada triwulan III-2018,

meskipun kebijakan

penyaluran kredit

akan lebih ketat

Perkiraan Kredit

Pada triwulan III-2018, pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru diperkirakan semakin

meningkat. Hal ini tercermin dari SBT permintaan kredit baru sebesar 97,6%, lebih tinggi dari

90,3% pada triwulan sebelumnya (Grafik 1). Tingginya optimisme responden terhadap

pertumbuhan kredit baru terutama didorong oleh perkiraan menguatnya pertumbuhan

kondisi ekonomi pada triwulan III-2018.

Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru triwulan III-2018 adalah kredit modal

kerja, kemudian kredit investasi, dan kredit konsumsi. Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran

kredit pemilikan rumah/ apartemen merupakan prioritas utama, diikuti oleh penyaluran kredit

multiguna dan kredit kendaraan bermotor (Tabel 3).

Kebijakan Penyaluran Kredit

Perbankan diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam kebijakan penyaluran kredit pada

triwulan III-2018. Hal ini tercermin dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9,

lebih tinggi dibandingkan 6,6 pada triwulan sebelumnya (Grafik 7). Pengetatan penyaluran

kredit terutama akan dilakukan pada penyaluran Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja,

sedangkan khusus penyaluran kredit kepemilikan rumah dan apartemen diperkirakan semakin

longgar (Grafik 8). Kebijakan relaksasi Loan To Value (LTV) yang akan berlaku pada 1 Agustus

2018 ditengarai mendorong responden untuk melakukan pelonggaran dalam penyaluran

Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)/ Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) pada triwulan III-2018.

Pada triwulan III-2018, kebijakan penyaluran kredit yang akan diperketat oleh responden

terutama suku bunga kredit dan plafon kredit, terindikasi dari kenaikan indeks kebijakan suku

bunga kredit dari 3,0 menjadi 11,3 dan indeks plafon kredit dari 2,1 menjadi 8,6. Di sisi lain,

responden juga akan memperlonggar perjanjian kredit, agunan, dan persyaratan administrasi

pada penyaluran kredit (Grafik 9).

Grafik 7 Indeks Lending Standar Grafik 8 Indeks Lending Standar per Jenis Kredit

27.1

19.8

6.6

13.9

-10

0

10

20

30

40

I II III IV I II III IV I II III*

2016 2017 2018

(Indeks)

* perkiraan

Leb

ih L

on

ggar

Leb

ih K

etat

4.5 4.4

1.8

-0.8

-7.9

16.2

13.0

0.1 1.9 1.5

-10.0

-5.0

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

KreditInvestasi

Kredit ModalKerja

KPR/ KPA KreditKonsumsi

lainnya

Kredit UMKM

Tw II-2018 Tw III-2018

Leb

ih L

on

ggar

Leb

ih K

etat

(Indeks)

Page 4: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

4 Survei Perbankan

Grafik 9 Perubahan Aspek Kebijakan Penyaluran Kredit Triwulan III-2018

Pertumbuhan DPK

sedikit melambat

pada triwulan III-2018

Perkiraan Dana Pihak Ketiga

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan sedikit melambat pada triwulan III-2018.

Hal ini tercermin dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 88,3%, lebih rendah dibandingkan 89,2%

pada triwulan II-2018 (Grafik 10). Melambatnya pertumbuhan DPK diperkirakan terjadi pada

deposito dan giro, sedangkan pertumbuhan tabungan diperkirakan menguat (Grafik 11).

Perkiraan terjadinya penurunan deposito pada triwulan III-2018 diperkirakan akan mendorong

responden untuk meningkatkan pertumbuhan tabungan.

Grafik 10 Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Grafik 11 Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga per Kategori

Suku bunga dana dan

kredit diperkirakan

meningkat pada

triwulan III-2018

Perkiraan Suku Bunga Dana dan Kredit

Pada triwulan III-2018, rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang

ditempatkan atau Cost of Fund (CoF) dalam Rupiah diperkirakan meningkat 12 bps menjadi

5,62%. Selain itu, biaya dana yang dioperasionalkan (ditempatkan) oleh perbankan untuk

memperoleh pendapatan atau Cost of Loanable Fund (CoLF) diperkirakan naik 9 bps menjadi

9,16% (Grafik 12).

Sejalan dengan kenaikan suku bunga dana, suku bunga kredit juga diperkirakan mengalami

kenaikan pada triwulan III-2018. Rata-rata suku bunga kredit modal kerja diperkirakan naik 7

bps menjadi 11,51%, suku bunga kredit investasi naik 11 bps menjadi 12,02% dan suku bunga

kredit konsumsi naik 1 bps menjadi 14,15% (Grafik 12). Pada jenis kredit konsumsi, kenaikan

suku bunga kredit terjadi pada suku bunga kredit kepemilikan rumah/ apartemen sebesar 4

bps dan suku bunga kredit kendaraan sebesar 20 bps, sedangkan suku bunga kartu kredit dan

kredit multiguna masih mengalami penurunan (Grafik 13).

2.1

3.9

2.8 3.0

6.7

3.9

8.0

2.8

8.6

6.9

3.1

11.3

7.8

2.7

6.7

2.3

-2

0

2

4

6

8

10

12

Plafon Kredit Jangka waktukredit

Biayapersetujuan

kredit

Suku bungakredit

Premi kreditberisiko

Perjanjiankredit

Agunan Persyaratanadministrasi

Tw II-2018 Tw III-2018

Leb

ih L

on

ggar

Leb

ih K

etat

(Indeks)

88.3 89.2 88.3

0

20

40

60

80

100

I II III IV I II III IV I II III*

2016 2017 2018

(SBT)

* perkiraan

86.4

9.6-1.1

83.5 58.0

87.492.5

60.0

13.2

-20

0

20

40

60

80

100

120

I II III IV I II III IV I II III*

2016 2017 2018

Giro Tabungan Deposito

(SBT)

Page 5: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

5 Survei Perbankan

Grafik 12 Perkiraan Suku Bunga Dana dan Kredit Grafik 13 Perkiraan Suku Bunga Kredit per Jenis Konsumsi

C. Perkiraan Tahun 2018

Pertumbuhan kredit 2018

diperkirakan sebesar

11,6% (yoy)

Perkiraan Kredit

Responden tetap optimis pertumbuhan kredit 2018 menguat dibandingkan tahun sebelumnya.

Rata-rata responden memperkirakan kredit 2018 tumbuh sebesar 11,6% (yoy), sedikit lebih

rendah dibandingkan 11,7% (yoy) hasil survei triwulan sebelumnya (Grafik 14). Tingginya

optimisme responden terutama didorong oleh perkiraan menguatnya pertumbuhan ekonomi

pada tahun 2018, meskipun di sisi lain terdapat risiko kenaikan suku bunga kredit sampai

dengan akhir tahun 2018.

Perkiraan DPK

Pertumbuhan DPK tahun 2018 diperkirakan menguat dari tahun sebelumnya, tercermin dari

SBT perkiraan penghimpunan DPK tahun 2018 sebesar 96,6%, lebih tinggi dari 90,3% pada

tahun sebelumnya (Grafik 15). Perkiraan menguatnya pertumbuhan DPK tersebut terutama

didorong oleh kenaikan suku bunga dana dan peningkatan pelayanan bank kepada nasabah.

Grafik 14 Perkiraan Pertumbuhan Kredit Grafik 15 Perkiraan Pertumbuhan DPK

5.51

9.07

11.43 11.90

14.14

5.62

9.16

11.51 12.02

14.15

0.0

4.0

8.0

12.0

16.0

CoF CoLF KreditModal Kerja

KreditInvestasi

KreditKonsumsi

Tw II-2018 Tw III-2018

(% per tahun)

11.60 12.73

24.63

14.38

11.65 12.93

24.31

14.07

0.0

4.0

8.0

12.0

16.0

20.0

24.0

28.0

KPR / KPA KKB Kartu Kredit Kredit Multiguna

Tw II-2018 Tw III-2018

(% per tahun)

11.6 10.4

7.9 8.2

11.8 11.7 11.6

-

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

14.0

2014 2015 2016 2017 SurveiTw IV-2017

SurveiTw I-2018

SurveiTw II-2018

Realisasi Perkiraan 2018

(% yoy)

12.3

7.3

9.6 9.4

96.0 95.2

85.990.3

96.6

4

6

8

10

12

14

50

60

70

80

90

100

2014 2015 2016 2017 2018

Realisasi Pertumbuhan DPK - LBU (rhs)

SBT Perkiraan Pertumbuhan DPK - Survei Perbankan (lhs)

(%, SBT) (%, YOY)

Page 6: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

6 Survei Perbankan

Tabel 1 Permintaan Kredit Baru Berdasarkan Jenis Kredit (SBT, %)

I II III IV I II III IV I II

Kredit Modal Kerja 26.7 59.4 54.5 84.2 51.9 95.6 71.1 84.3 71.9 90.2

Kredit Investasi 45.4 55.3 68.0 69.9 65.9 40.8 69.8 84.2 73.5 73.8

Kredit Konsumsi 11.8 36.1 26.8 72.8 40.5 65.7 20.5 35.0 16.6 36.6

KPR/KPA 14.8 46.3 34.2 79.6 49.1 70.7 21.5 60.3 31.1 42.9

Kendaraan Bermotor 17.6 5.3 (6.3) 39.1 18.6 0.3 8.0 37.7 21.9 40.3

Kartu Kredit (31.9) 22.7 23.5 37.1 10.2 9.1 (7.0) 46.3 7.7 47.2

Multiguna (15.1) 17.6 9.0 24.9 21.1 20.0 29.1 30.4 22.4 36.7

Kredit Tanpa Agunan 2.9 10.2 3.1 23.8 15.6 29.4 (0.1) 23.8 0.8 (4.1)

Pertanian, Perburuan & Kehutanan 29.0 49.0 55.8 49.0 39.1 49.5 33.9 59.6 52.4 73.4

Perikanan 15.0 21.8 34.4 42.5 14.8 25.7 36.1 37.4 46.6 38.7

Pertambangan & Penggalian (23.9) (17.2) (1.9) 14.7 (19.7) (17.0) (29.1) (20.0) (23.5) 29.0

Industri Pengolahan 43.3 46.9 56.2 57.9 54.7 45.7 70.2 64.0 45.8 62.6

Listrik, Gas & Air 48.5 40.7 38.7 30.3 15.9 37.2 37.4 53.5 22.5 60.4

Konstruksi 41.1 40.8 39.5 44.3 9.6 22.5 42.2 80.8 54.6 52.7

Perdagangan Besar & Eceran 46.2 32.9 47.3 71.7 4.9 66.8 56.1 63.3 44.1 67.9

Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan 38.6 34.4 36.1 50.6 32.0 14.9 35.6 55.0 47.0 52.6

Transportasi, Pergudangan & Komunikasi (1.7) 27.5 41.2 32.8 29.2 46.8 40.9 53.9 36.1 47.2

Perantara Keuangan 24.1 31.1 23.3 (0.4) (7.8) 7.0 (2.8) 20.9 (10.3) 27.0

Real Estate, usaha Persewaan, & Jasa Perusahaan 6.3 29.4 31.5 10.1 24.1 30.0 25.2 11.5 31.0 40.5

Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial 9.1 7.8 32.2 33.5 (8.5) (10.2) (0.5) (8.3) (39.2) (19.8)

Jasa Pendidikan (7.2) 40.5 48.4 8.5 0.0 (9.2) (17.4) 2.0 (16.7) 23.1

Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial (5.4) 0.2 20.1 36.1 (2.9) (5.2) 8.6 0.7 11.6 41.4

Jasa Kemasy. Sos. Budaya, Hiburan & Perorangan (3.4) (3.0) 9.4 39.1 22.5 38.4 27.1 (1.1) 20.8 23.8

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 10.0 (2.1) 20.6 36.8 (11.0) (6.0) (28.7) (9.4) 19.5 0.5

Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional 2.8 9.2 9.8 11.1 12.5 3.0 3.4 (8.7) (8.2) (3.2)

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya (8.8) 14.6 17.1 13.5 35.7 43.7 23.4 34.4 (0.7) (20.9)

UMKM (KUR) 8.9 25.1 29.4 29.1 32.9 36.0 40.0 41.4 48.8 42.8

UMKM (Non KUR) 3.9 47.9 35.5 44.4 24.2 40.3 31.4 71.6 63.0 69.7

Non UMKM 18.6 58.0 37.4 61.6 37.2 54.8 29.7 77.7 46.6 81.2

Kredit Ekspor 20.2 38.9 34.4 36.3 28.5 13.8 27.8 56.6 29.7 28.0

Kredit Impor 1.9 4.3 20.6 2.8 14.9 21.9 20.9 7.4 8.5 32.8

Kredit Lainnya 19.0 43.6 44.3 46.8 35.9 83.0 61.2 64.9 65.3 79.3

31.3 78.8 62.6 85.6 52.9 83.4 77.9 94.3 75.9 90.3

Jenis Kredit Rincian Kredit

Menurut

Penggunaan

Kredit

Konsumsi

Orientasi

Penggunaan

TOTAL

Sektor

Ekonomi

Golongan

Debitur

2016 2017 2018

Page 7: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

7 Survei Perbankan

Tabel 2 Persentase Responden yang Memiliki Realisasi Kredit Baru di Bawah Target (deviasi >5%)

I II III IV I II III IV I II

Kredit Modal Kerja 34.1 31.7 36.6 25.0 37.5 37.5 42.5 22.5 22.5 20.0

Kredit Investasi 31.7 29.3 36.6 25.0 42.5 45.0 47.5 40.0 25.0 25.0

Kredit Konsumsi 43.9 48.8 51.2 40.0 50.0 35.0 35.0 30.0 35.0 27.5

KPR/KPA 24.4 29.3 22.0 27.5 35.0 27.5 30.0 30.0 20.0 20.0

Kendaraan Bermotor 14.6 24.4 17.1 15.0 25.0 27.5 27.5 22.5 22.5 17.5

Kartu Kredit 4.9 9.8 4.9 20.0 15.0 15.0 15.0 17.5 5.0 12.5

Multiguna 9.8 12.2 14.6 5.0 2.5 22.5 22.5 22.5 27.5 22.5

Kredit Tanpa Agunan 9.8 4.9 7.3 2.5 12.5 22.5 17.5 17.5 15.0 12.5

Pertanian, Perburuan & Kehutanan 29.3 19.5 24.4 20.0 22.5 12.5 42.5 30.0 25.0 20.0

Perikanan 34.1 31.7 26.8 17.5 20.0 22.5 15.0 12.5 17.5 17.5

Pertambangan & Penggalian 29.3 26.8 36.6 22.5 32.5 32.5 32.5 17.5 27.5 22.5

Industri Pengolahan 31.7 34.1 26.8 25.0 27.5 22.5 37.5 30.0 25.0 32.5

Listrik, Gas & Air 17.1 26.8 26.8 27.5 22.5 37.5 27.5 12.5 25.0 15.0

Konstruksi 31.7 36.6 39.0 22.5 30.0 25.0 25.0 17.5 25.0 22.5

Perdagangan Besar & Eceran 29.3 26.8 24.4 22.5 25.0 12.5 25.0 12.5 22.5 25.0

Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum 26.8 26.8 31.7 17.5 27.5 22.5 30.0 30.0 22.5 20.0

Transportasi, Pergudangan & Komunikasi 26.8 22.0 34.1 30.0 42.5 40.0 32.5 25.0 25.0 22.5

Perantara Keuangan 31.7 24.4 41.5 27.5 32.5 27.5 27.5 22.5 17.5 12.5

Real Estate, usaha Persewaan, & Jasa Perusahaan 31.7 29.3 29.3 25.0 27.5 25.0 30.0 27.5 25.0 22.5

Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib 4.9 2.4 2.4 5.0 - 10.0 5.0 2.5 5.0 5.0

Jasa Pendidikan 22.0 19.5 22.0 15.0 17.5 20.0 22.5 17.5 15.0 12.5

Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 24.4 19.5 19.5 12.5 20.0 17.5 20.0 20.0 10.0 17.5

Jasa Kemasy. Sos. Budaya, Hiburan & Perorangan Lainnya 19.5 26.8 24.4 17.5 17.5 15.0 22.5 22.5 25.0 17.5

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 17.1 17.1 24.4 25.0 25.0 20.0 15.0 12.5 10.0 5.0

Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional Lainnya 9.8 2.4 9.8 2.5 2.5 7.5 5.0 2.5 2.5 5.0

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 19.5 19.5 26.8 17.5 12.5 5.0 12.5 12.5 10.0 12.5

UMKM (KUR) 4.9 7.3 7.3 7.5 5.0 15.0 15.0 17.5 10.0 5.0

UMKM (Non KUR) 31.7 36.6 41.5 30.0 37.5 37.5 37.5 27.5 27.5 22.5

Non UMKM 22.0 29.3 29.3 15.0 27.5 27.5 30.0 15.0 15.0 22.5

Kredit Ekspor 24.4 22.0 22.0 12.5 22.5 25.0 25.0 22.5 15.0 17.5

Kredit Impor 17.1 17.1 17.1 12.5 20.0 17.5 27.5 17.5 12.5 10.0

Kredit Lainnya 22.0 22.0 26.8 20.0 25.0 15.0 22.5 15.0 15.0 20.0

64.4 73.3 76.7 65.9 77.3 82.5 77.5 62.5 57.5 30.0 Total

Type of Loans Loans in Details

Menurut

Penggunaan

Kredit Konsumsi

Sektor Ekonomi

Golongan Debitur

2016 2017

Orientasi

Penggunaan

2018

Page 8: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

8 Survei Perbankan

Tabel 3 Prioritas Penyaluran Kredit

I II III IV I II III IV I II III

Kredit Modal Kerja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Kredit Investasi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Kredit Konsumsi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

KPR/KPA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Kendaraan Bermotor 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3

Kartu Kredit

Multiguna 3 3 3 3 3 2

Kredit Tanpa Agunan 3 3 3 2 3

Pertanian, Perburuan & Kehutanan

Perikanan

Pertambangan & Penggalian

Industri Pengolahan 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1

Listrik, Gas & Air

Konstruksi

Perdagangan Besar & Eceran 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2

Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan & Komunikasi 3 3 3 3 3 3

Perantara Keuangan 3 3 3

Real Estate, usaha Persewaan, & Jasa Perusahaan 3 3

Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial

Jasa Kemasy. Sos. Budaya, Hiburan & Perorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional Lainnya

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya

UMKM (KUR) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

UMKM (Non KUR) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Non UMKM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Kredit Ekspor 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Kredit Impor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Kredit Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2018Loans in DetailsType of Loans

Kredit Konsumsi

Sektor Ekonomi

Menurut

Penggunaan

Golongan Debitur

Orientasi

Penggunaan

2016 2017

Page 9: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

9 Survei Perbankan

Tabel 4 Perkiraan Arah Pertumbuhan DPK

I II III IV I II III IV I II III

Giro -8.2 89.4 90.8 92.9 94.0 89.1 87.0 93.0 25.0 8.0 -2.7

Tabungan 29.0 93.7 86.9 93.7 95.6 91.6 83.5 96.6 30.1 58.1 87.4

Deposito 29.5 50.6 88.2 89.3 88.7 88.1 93.3 88.9 18.5 59.4 12.0

Total 27.4 86.1 89.5 87.3 89.5 90.4 89.2 91.2 27.1 89.0 88.0

Giro 20.6 73.8 80.3 34.9 51.6 14.4 54.6 69.5 65.6 89.3 80.6

Tabungan 46.3 63.6 80.3 39.8 80.4 33.2 83.7 56.6 71.6 53.7 89.3

Deposito 54.9 83.6 73.7 34.9 54.0 60.8 47.3 88.9 81.9 89.3 77.5

Total 39.0 83.6 62.7 14.6 61.3 19.8 37.3 100.0 92.2 100.0 100.0

Giro 100.0 -11.7 47.1 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

Tabungan 85.2 -29.4 0.0 52.9 70.6 0.0 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0

Deposito 63.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

Total 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

Giro -7.6 89.0 90.5 92.0 93.4 88.0 86.4 92.5 25.5 9.6 -1.1

Tabungan 29.4 93.0 86.6 92.8 95.3 90.7 83.5 88.9 30.6 58.0 87.4

Deposito 29.9 51.2 87.8 88.5 88.2 87.7 92.5 95.9 19.5 60.0 13.2

Total 27.7 86.1 88.8 86.3 89.1 89.4 88.3 91.4 60.0 89.2 88.3

Kelompok Bank

Bank Besar

Bank Menengah

Bank Kecil

Gabungan

20182016 2017Jenis Simpanan

Page 10: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

10 Survei Perbankan

Tabel 5 Perkiraan Suku Bunga Dana dan Kredit

I II III IV I II III IV I II III

Cost of Funds 6.98% 6.66% 6.55% 6.49% 6.29% 6.20% 5.94% 5.77% 5.70% 5.51%

Cost of Loanable Funds 10.66% 10.19% 10.14% 9.90% 9.68% 9.48% 9.65% 9.24% 9.16% 9.07%

Cost of Funds 1.46% 1.45% 1.60% 1.48% 1.45% 1.49% 1.53% 1.58% 1.63% 1.71%

Cost of Loanable Funds 3.11% 3.35% 3.17% 3.47% 3.26% 3.45% 3.83% 3.77% 3.57% 3.45%

Kredit Modal Kerja 13.33% 13.19% 13.03% 12.52% 12.50% 11.95% 12.18% 12.29% 11.81% 11.43%

Kredit Investasi 13.19% 13.54% 12.81% 12.81% 12.62% 12.40% 12.40% 11.87% 12.12% 11.90%

Kredit Konsumsi 15.29% 15.86% 15.47% 15.42% 14.60% 14.81% 13.75% 15.16% 14.58% 14.14%

Kredit Modal Kerja 6.02% 6.06% 6.04% 6.13% 5.95% 6.37% 5.96% 6.01% 6.16% 6.02%

Kredit Investasi 6.12% 6.12% 6.23% 6.17% 6.01% 6.21% 6.60% 6.49% 6.43% 6.09%

Kredit Konsumsi 7.77% 7.77% 8.02% 7.34% 7.64% 8.13% 7.94% 7.65% 7.01% 7.43%

KPR/KPA 12.48% 12.61% 12.15% 12.20% 12.13% 11.95% 11.63% 11.83% 11.25% 11.60%

Kendaraan Bermotor 13.89% 13.61% 13.50% 13.03% 12.81% 12.60% 12.55% 13.29% 12.68% 12.73%

Kartu Kredit 30.12% 32.12% 30.51% 31.17% 30.66% 26.58% 26.90% 22.77% 26.92% 24.63%

Multiguna 13.78% 14.76% 14.49% 14.13% 13.82% 14.80% 13.97% 15.18% 14.39% 14.38%

Kredit Tanpa Agunan 19.68% 20.93% 19.01% 20.69% 20.09% 21.69% 20.58% 21.07% 20.54% 20.11%

I II III IV I II III IV I II II

Cost of Funds 7.02% 6.85% 6.54% 6.45% 6.33% 6.29% 6.20% 5.90% 5.77% 5.74% 5.62%

Cost of Loanable Funds 11.06% 10.67% 10.19% 10.09% 9.75% 9.64% 9.47% 9.47% 9.26% 9.19% 9.16%

Cost of Funds 1.59% 1.46% 1.43% 1.57% 1.48% 1.49% 1.54% 1.56% 1.69% 1.76% 1.83%

Cost of Loanable Funds 3.42% 3.36% 3.34% 3.35% 3.50% 3.31% 3.48% 3.84% 3.88% 3.74% 3.62%

Kredit Modal Kerja 13.48% 13.19% 13.01% 12.90% 12.51% 12.22% 11.95% 12.18% 12.24% 11.78% 11.51%

Kredit Investasi 13.13% 13.20% 13.46% 12.76% 12.77% 12.26% 12.40% 12.38% 11.89% 12.18% 12.02%

Kredit Konsumsi 15.12% 15.21% 15.75% 15.37% 15.36% 14.54% 14.74% 13.99% 15.08% 14.50% 14.15%

Kredit Modal Kerja 6.12% 6.04% 6.08% 6.03% 6.16% 5.96% 6.40% 5.94% 6.03% 6.17% 6.10%

Kredit Investasi 6.23% 6.21% 6.20% 6.31% 6.21% 6.04% 6.25% 6.45% 6.47% 6.43% 6.17%

Kredit Konsumsi 7.89% 7.79% 7.79% 8.04% 7.36% 7.70% 8.19% 7.29% 7.80% 7.03% 7.50%

KPR/KPA 12.75% 12.44% 12.53% 12.10% 12.22% 12.08% 11.92% 11.61% 11.78% 11.49% 11.65%

Kendaraan Bermotor 13.89% 13.82% 13.46% 13.45% 13.06% 12.68% 12.64% 12.47% 13.26% 12.91% 12.93%

Kartu Kredit 30.45% 30.10% 32.12% 30.52% 30.61% 30.35% 26.35% 26.90% 22.59% 26.55% 24.31%

Multiguna 13.84% 13.75% 14.72% 14.40% 14.09% 13.79% 14.80% 13.79% 15.01% 14.37% 14.07%

Kredit Tanpa Agunan 20.67% 19.81% 20.86% 19.76% 20.52% 20.31% 19.51% 21.20% 21.03% 20.53% 20.54%

I II III IV I II III IV I II III

Cost of Funds 6.76% 6.47% 6.45% 6.37% 6.30% 6.60% 5.94% 5.75% 5.78% 5.67%

Cost of Loanable Funds 10.56% 10.14% 10.14% 9.75% 9.62% 9.47% 9.59% 9.21% 9.21% 9.17%

Cost of Funds 1.54% 1.51% 1.58% 1.56% 1.54% 1.58% 1.55% 1.78% 1.83% 1.88%

Cost of Loanable Funds 3.33% 3.35% 3.55% 3.53% 3.33% 3.51% 3.86% 4.25% 3.89% 3.67%

Kredit Modal Kerja 12.97% 12.87% 12.89% 12.44% 12.18% 11.93% 12.18% 12.17% 11.80% 11.50%

Kredit Investasi 13.03% 13.35% 12.72% 12.70% 12.24% 12.27% 12.41% 11.75% 12.16% 12.03%

Kredit Konsumsi 15.17% 15.69% 15.37% 15.32% 14.53% 14.79% 14.04% 15.10% 14.53% 14.18%

Kredit Modal Kerja 6.23% 6.08% 6.01% 6.17% 5.98% 6.56% 5.96% 6.05% 6.19% 6.14%

Kredit Investasi 6.21% 6.19% 6.30% 6.19% 6.04% 6.28% 6.48% 6.50% 6.46% 6.21%

Kredit Konsumsi 7.79% 7.79% 8.04% 7.23% 7.54% 8.21% 7.32% 8.25% 7.11% 7.53%

KPR/KPA 12.41% 12.49% 12.06% 12.15% 11.97% 11.82% 11.61% 11.76% 11.50% 11.64%

Kendaraan Bermotor 13.76% 13.50% 13.46% 12.98% 12.63% 12.63% 12.47% 13.24% 12.70% 12.93%

Kartu Kredit 30.08% 32.12% 30.52% 30.33% 29.02% 26.35% 26.90% 22.57% 26.57% 24.33%

Multiguna 13.68% 14.65% 14.40% 14.01% 13.75% 14.43% 13.61% 14.72% 14.17% 14.09%

Kredit Tanpa Agunan 19.82% 20.79% 19.73% 20.47% 20.32% 19.55% 21.17% 20.65% 20.55% 20.56%

Periode Jenis Valuta Jenis Suku Bunga Dana dan Kredit2016 2017 2018

Perkiraan

per Triwulan

Rupiah

USD

Rupiah

USD

Rupiah

20182016 2017

Realisasi

per TriwulanUSD

Rupiah

USD

Rupiah

Rupiah

Rupiah

Perkiraan Selama

Setahun

Rupiah

USD

Rupiah

USD

Perkiraan 2018Perkiraan 2017

2016 2017 2018

Perkiraan 2016

Periode Jenis Valuta Jenis Suku Bunga Dana dan Kredit

Periode Jenis Valuta Jenis Suku Bunga Dana dan Kredit

Page 11: Kondisi Triwulan II-2018 - bi.go.id II-2018.pdf · Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9, lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya

11 Survei Perbankan

Survei Perbankan dilaksanakan secara triwulanan sejak triwulan III–1999 untuk memperoleh

informasi dini mengenai kebijakan perbankan dalam penyaluran kredit, pendanaan dan penentuan

suku bunga, perkembangan permintaan dan penawaran kredit baru. Sampel dipilih secara

purposive terhadap 40 bank umum dengan pangsa kredit sekitar 80% dari total kredit.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode “Saldo Bersih Tertimbang” (SBT), yakni

jawaban responden dikalikan dengan bobot kreditnya (total 100%), selanjutnya dihitung selisih

antara persentase responden yang memberikan jawaban meningkat dan menurun.

Indeks Lending Standar (ILS) menggunakan Saldo Bersih Tertimbang berdasarkan bobot kredit

responden terhadap total kredit responden dan bobot jawaban (Lebih ketat (1), Sedikit lebih ketat

(0,5), Tidak berubah (0), Sedikit lebih longgar (-0,5), Lebih longgar (-1)). Nilai SBT > 0 berarti lebih

ketat, dan SBT < 0 berarti lebih longgar.

METODOLOGI