KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI

3
Jump to first page Tahun Kapasitas Terpasang Daya Mampu Beban Puncak Cadangan 2003 15.490 14.375 13.685 4,8% 2004 15.497 13.473 14.401 -6,9% 2005 16.355 14.224 14.824 -4,2% 2006 18.398 14.700 15.396 -4,7% 2007 18.421 16.640 16.251 2,3% KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI

description

KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI. Kapasitas dan Kebutuhan Batubara PLTU di Jawa (ton/hari). Sistem Disinsentif dan Insentif Pelanggan PLN Memakai listrik di atas 80% dari angka patokan : tarif 1,6 kali lebih mahal Memakai listrik di bawah 80% dari angka diskon 20%. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI

Page 1: KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI

Jump to first page

Tahun Kapasitas Terpasang

Daya Mampu

Beban Puncak

Cadangan

2003 15.490 14.375 13.685 4,8%

2004 15.497 13.473 14.401 -6,9%

2005 16.355 14.224 14.824 -4,2%

2006 18.398 14.700 15.396 -4,7%

2007 18.421 16.640 16.251 2,3%

KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI

Page 2: KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI

Jump to first page

Kapasitas dan KebutuhanBatubara PLTU di Jawa (ton/hari)

Pembangkit Kapasitas Terpasang

Kebutuhan

PLTU Muara Karang 567 MW 5.000

PLTU Tanjung Jati B 2 x 660 MW 11.000

PLTU Cilacap 2 x 300 MW 6.000

PLTU Paiton 800 MW 11.000

Page 3: KONDISI KELISTRIKAN JAWA BALI

Jump to first page

Sistem Disinsentif dan Insentif Pelanggan PLN

Memakai listrik di atas 80% dari angka patokan : tarif 1,6 kali lebih mahal

Memakai listrik di bawah 80% dari angka diskon 20%