KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS, DAN PILPRES … · KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS,...

Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 [email protected] | www.saifulmujani.com

KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS, DAN PILPRES MENJELANG 2019

EVALUASI PUBLIK NASIONAL

24 Februari-5 Maret 2019

Di banyak kasus, perilaku memilih, termasuk dalam pemilihan presiden, banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi-politik terutama bila persaingan melibatkan petahana (Downs 1957, Fiorina 1981; Kiewiet 1984).

Dalam sejarah Pilpres Indonesia yang melibatkan petahana dalam kontestasi, faktor ekonomi politik menentukan seperti pada pilpres 2004 dan 2009. Dalam Pilpres 2014, faktor ekonomi kurang menentukan, kalah oleh kualitas personal calon karena petahana tidak mencalonkan lagi dan sikap politik petahana yang “independen” waktu itu (Mujani at al 2018).

Latar Belakang

2

Karena ada petahana, pengaruh ekonomi kemungkinan kembali menjadi penting pada hari H dalam Pilpres 2019 nanti.

Logika economic voting sederhana: petahana akan kembali dipilih bila kinerjanya dinilai baik oleh pemilih, terutama di bidang ekonomi. Sebaliknya, bila dinilai buruk maka ia dihukum dengan tidak memilihnya kembali.

Latar Belakang

3

Namun demikian, faktor ekonomi menjadi penting kalau program ekonomi yang ditawarkan kontestan dinilai berbeda. Perbedaan ini memungkinkan bagi penilaian mana yang lebih baik. Bila tidak ada perbedaan, maka faktor identitas seperti agama akan menjadi penting (Pepinsky, Liddle, dan Mujani 2018).

Politik identitas, dan sering juga berhimpitan dengan persoalan ekonomi, sudah menjadi gejala politik global.

Latar Belakang

4

Indonesia sendiri menunjukkan gejala tersebut terutama sejak Pilpres 2014, dan puncaknya dalam Pilkada DKI 2017. Kinerja petahana gubernur DKI yang dinilai pemilih sendiri bagus (di atas 60%), namun kalah dalam Pilkada. Sumber kekalahan itu adalah mobilisasi identitas agama.

Bahkan observasi jauh hari sebelum kasus al-Maidah muncul, petahana yang beridentitas minoritas memang tidak pernah unggul bila kontestasi head to head dengan lawan dengan latar belakang agama berbeda.

Latar Belakang

5

Dalam sejarah Pilpres tidak pernah terjadi kontestasi antara calon dari latar belakang identitas agama berbeda. Ini menjadi persoalan bagi politik yang bertumpu pada identitas.

Namun demikian, “identitas dibuat” lewat opini bohong (fake news).

Fake news dalam kasus Pilpres Amerika pun ternyata berpengaruh dan membantu memenangkan Trump (Beck at al, 2018).

Berpengaruhkah fake news itu di Indonesia? Seberapa kuat pengaruhnya hingga bisa bersaing dengan pengaruh ekonomi?

Latar Belakang

6

Untuk keperluan itu, dilakukan serangkaian survei perilaku memilih nasional menjelang Pilpres.

Dari data itu akan ditunjukan pengaruh relatif ekonomi dan identitas.

Survei terakhir dilakukan pada 24 Februari-5 Maret 2019.

Data yang dirilis ini bagian dari CSR SMRC.

Latar Belakang

7

Metodologi • Semua survei nasional bersandar pada metodologi yang sama. Yang berbeda

terutama hanya ukuran sampel.

• Berikut adalah gambaran metodologi pada survei terakhir:

• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

• Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 2820 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) pada survei Februari-Maret ini sebesar 2479 atau 88%. Sebanyak 2479 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 2% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).

• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

8

Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional

Desa/kelurahan di tingkat Dapil dipilih secara random dengan jumlah proporsional

Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK

Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan

Ds 1 … Ds n

Dapil 1

Ds 1 … Ds m

Dapil k

… …

RT1 RT2 RT3 …. RT5

KK1 KK2

Laki-laki Perempuan

Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random

Flowchat Penarikan Sampel

9

Validasi Sampel

11

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Laki-laki 50.0 50.0 Islam 86.8 87.3

Perempuan 50.0 50.0 Protestan/Katolik 10.0 9.8

Lainnya 3.1 3.0

Pedesaan 50.3 50.2

Perkotaan 49.7 49.8 Jawa 40.5 40.2

Sunda 16.2 15.5

Batak 3.4 3.6

Madura 3.2 3.0

Betawi 3.0 2.9

Bugis 3.0 2.7

Minang 2.6 2.7

Lainnya 28.1 29.4

ETNIS

AGAMAGENDER

DESA-KOTA

Survei Nasional Feb-Mar 2019

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

Aceh 1.8 1.8 NTB 1.9 1.9

Sumatera Utara 5.1 5.1 NTT 1.8 1.8

Sumatera Barat 1.9 1.9 Kalimantan Barat 1.9 1.9

Riau 2.0 2.0 Kalimantan Tengah 0.9 0.9

Jambi 1.3 1.3 Kalimantan Selatan 1.5 1.5

Sumatera Selatan 3.1 3.1 Kalimantan Timur 1.3 1.3

Bengkulu 0.7 0.7 Kalimantan Utara 0.2 0.2

Lampung 3.2 3.2 Sulawesi Utara 1.0 1.0

Bangka Belitung 0.5 0.5 Sulawesi Tengah 1.0 1.0

Kepulauan Riau 0.6 0.6 Sulwaesi Selatan 3.2 3.2

DKI Jakarta 4.1 4.1 Sulawesi Tenggara 0.9 0.9

Jawa Barat 17.4 17.4 Gorontalo 0.4 0.4

Jawa Tengah 14.6 14.6 Sulawesi Barat 0.5 0.5

DI Yogyakarta 1.4 1.4 Maluku 0.7 0.7

Jawa Timur 16.2 16.2 Maluku Utara 0.4 0.4

Banten 4.3 4.3 Papua Barat 0.4 0.4

Bali 1.6 1.6 Papua 1.9 1.9

PROVINSI PROVINSI

12 Survei Nasional Feb-Mar 2019

PILIHAN PRESIDEN

Dua Pasangan: Yang dipilih sebagai presiden-wakil presiden bila pemilihan sekarang

14

Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berikut? (%)


57.6

31.8

10.6

0

20

40

60

80

100

Joko Widodo dan Ma'ruf

Amin

Prabowo Subianto dan

Sandiaga Salahuddin Uno

Tidak tahu/rahasia

15

Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden berikut? (%)


Tren Pilihan Pasangan Presiden-Wakil (2 Pasangan)

60.4

55.3 54.9 57.6

29.8 34.2 32.1

31.8

9.8 10.5 13.0

10.6

0

10

20

30

40

50

60

70

Sep 18 Des 18 Jan 19 Feb 19

Joko Widodo danMa'ruf Amin

PrabowoSubianto dan

SandiagaSalahuddin Uno

Tidaktahu/rahasia

Kemungkinan Mengubah Pilihan

16

Seberapa besar kemungkinan Ibu/Bapak mengubah pilihan tersebut?.. (%)


2

11

47 41

0 3 10

53

33

0 0

20

40

60

80

100

Sangat besarkemungkinannya

Cukup besarkemungkinannya

Kecilkemungkinannya

Sangat kecil atauhampir tidak

mungkin

TT/TJ

Jokowi-MA Prabowo-Sandi

Tahu atau pernah dengar nama-nama tokoh berikut? Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka?…(%)

Popularitas Calon


78

80

74

86

87

87

97

100

0 20 40 60 80 100

Sandiaga Salahudin Uno

Ma'ruf Amin

Prabowo Subianto

Joko Widodo (Jokowi)

Tahu

Suka (dari yang tahu)

Temuan

Bila pemilihan presiden diadakan waktu survei, Jokowi-Ma’ruf sementara masih unggul atas Prabowo-Sandi.

Dalam simulasi dua pasangan, dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 57,6%, sementara Prabowo-Sandi Uno 31,8%, yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu 10,6%. Dibanding Januari 2019, tren dukungan dalam simulasi dua pasangan calon untuk Jokowi-Ma’ruf Amin cenderung meningkat, sementara Prabowo-Sandiaga tidak banyak berubah, cenderung sedikit menurun.

Kalau dilihat dalam kurun waktu sejak penetapan pasangan calon, Jokowi-Amin awalnya sudah menyentuh angka 60%, tapi tiga bulan kemudian turun menjadi 55%. Sekitar 3 bulan kemudian Jokowi-Amin kembali menguat ke angka sekitar 58%.

Lepas dari fluktuasi itu, gap antara pasangan 01 dan 02 selalu 20% atau lebih tinggi. Pada September gap itu 30%, kemudian mengecil pada Desember menjadi 20%, kembali naik pada Januari menjadi 23%, dan Februari menjadi 26%.

Mengapa Jokowi sementara ini unggul?


KINERJA PRESIDEN JOKOWI & FAKTOR EKONOMI POLITIK

Kinerja Jokowi

20

Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden kita sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak

puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)? … (%)


9

62

24

3 1

10

64

23

3 1

10

59

26

2 2

10

60

24

3 2

11

60

24

3 2

0

20

40

60

80

100

Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama

sekali

TT/TJ

Mei'18 Sep'18 Des'18 Jan'19 Feb'19

21

80

69 65

71

63

56 56 55 58

67 64

67

54 50

55 56 58

53 54

45

56

63

69 70 74

80 80 79

85

75

70

65 66 62 63

59 57

60

53 54 56 56

54 52

58

51 56

69 69

41

53 53

59

67 69 67

64 67 68

74 74 71

73 69 70 71

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Nov'0

4D

es'0

04

Mar'05

Jun'0

5Sept' 0

5D

es' 05

Jan' 06

Mar' 0

6Ju

n'0

6Sep'0

6N

ov' 06

Des'0

6Feb' 07

Mar'07

Mei' 0

7Ju

n'0

7Sep'0

7D

es'0

7M

ar'08

Jun'0

8Sep'0

8O

kt'08

Des'0

8Feb'0

9M

ar'09

Apr'09

Mei'09

Jun'0

9Ju

l'09

Nov'0

9Ja

n'1

0M

ar'10

Aug'1

0O

kt'10

Des'1

0M

ei'11

Jul'11

Des'1

1Feb'1

2Sep'1

2D

es'1

2M

ar'13

Apr'13

Jun'1

3O

kt'13

Des'1

3Apr'14

Jul'14

Okt'14

Jun'1

5O

kt'15

Des'1

5M

ar'16

Jun'1

6O

kt'16

Nov'1

6Ja

n'1

7M

ei'17

Sep'1

7D

es'1

7Ja

n'1

8M

ei'18

Sep'1

8D

es'1

8Ja

n'1

9Feb'1

9

SBY

Jokowi

Trend Evaluasi atas Kinerja Presiden: Puas dengan kinerja Presiden (%)


Keyakinan atas Kemampuan Jokowi untuk Memimpin (%)

22

Seberapa yakin Ibu/Bapak Joko Widodo (Jokowi) mampu memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari sekarang? … (%)


12

56

22

4 7

13

58

20

3 5

13

52

25

3 7

13

53

24

3 7

15

51

24

4 7

0

20

40

60

80

100

Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin sama

sekali

Tidak tahu

Mei'18 Sep'18 Des'18 Jan'19 Feb'19

23

74

55

64 63

72 72 74

72 69 69

72 76

74

68 71

65 66 66

19

38

27 29

22 22 21 24 25 25

23 18 18

26 23

28 27 27

6 7 8 8 6 6 5 5 6 6 6 6 8 7 5 7 7 7

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Okt'

14

Ju

n'1

5

Okt'

15

Des'1

5

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Yakin

Tidakyakin

TT/TJ

Trend Keyakinan akan Kemampuan Jokowi (%)


Temuan

Di Bulan Februari 2019 ini, mayoritas warga, 71%, sangat atau cukup

puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Tingkat kepuasan pada kinerja

Jokowi dalam kurun waktu hampir lima tahun terakhir cenderung

tinggi dan stabil, atau menguat.

Tingkat kepercayaan pada presiden Jokowi mampu memimpin

bangsa ini juga tinggi (66%). Umumnya warga optimis dengan

kemampuan Jokowi memimpin.

Penilaian atas kinerja dan keyakinan atas kemampuan memimpin ini

sejalan dengan elektabilitas Jokowi sebagai petahana. Asosiasi

keduanya sangat signifikan.

Tapi kepuasan atas kinerja dan elektabilitas itu kemungkinan saling

pengaruh. Penilaian atas kinerja mungkin kurang independen.

Berikut adalah faktor-faktor yang relatif lebih independen dalam

menentukan elektabilitas.


KONDISI EKONOMI, POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN

Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Sekarang Dibanding Tahun Lalu

Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak sendiri pada umumnya SEKARANG INI menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan,

lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding TAHUN LALU? … (%)

1

17

34

42

4

1

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Jauh lebih

buruk

Lebih Buruk Tidak ada

perubahan

Lebih Baik Jauh lebih

baik

Tidak

tahu/jawab

Feb'19


Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Setahun ke Depan Dibanding Sekarang

Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak sendiri pada umumnya dalam SETAHUN KE DEPAN menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding keadaan SEKARANG INI? … (%)

1

5

17

56

11 10

0

10

20

30

40

50

60

Jauh lebih

buruk


perubahan


baik

Tidak

tahu/jawab

Feb'19


Kondisi Ekonomi Nasional Sekarang Dibanding Tahun Lalu

Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang ini menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih

baik ini dibanding tahun lalu? … (%)


1

18

29

42

4 6

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Jauh lebih

buruk


perubahan


baik

Tidak

tahu/tidak

jawab

Feb'19

23

29 31

26

37

24 22

29

33

23

28

31

27

24

17

25

31 32

38 39

42

51 52

56

33

40 39

29

34 32

37 37 39

34 35

38 37

39

36 34

35 37

33

24 22

30 32

37

40 41

37

41

44

48

44

39

42

39

43

46

36 38

35

32

24 24

15

22 23

22

25

33

22

19 21

26 24

25 25 26 26

23 23 22

31 31 30

35 34

31 31

28 29

32 34

32 33 31

29

31

35

39

34

39

27

34 34 34 32

31 31 31 29 29

31 33

29

33

30 29

41

28 29

37

32

47

53

43

38

50

42

32

45

49

58

44

40

37

31 30

27

21 21

18

31

21

24

34

26

30

26

28

26 25

22 21

23

21

26 26

23

16

28

32

42

27 26

23

20

23

25

22 21

17 17

20 22

20 22

19

0

5 5 5 7

5

10

7 6

5 5 4

6 8

4 5 6 6

7 5 5

6 4 4 5

8 7

2

7 7 6 7 7 8 9 9

7 9 10

9 7

9

6 5

8 9 8

6 7

5 6 7 6 5

8 8 7

8

5 6

0

10

20

30

40

50

60

70

Sep

'0

3

Okt

'04

Des '0

4

Ap

r '0

5

Ju

n '0

5

Sep

t '0

5

Des '0

5

Sep

t '0

6

Des '0

6

Ap

r '0

7

Ju

n '0

7

Sep

'0

7

Des '0

7

Ap

r '0

8

Ju

n '0

8

Sep

'0

8

Okt

'08

Des '0

8

Feb

'0

9

Mar'0

9

Ap

r'0

9

Mei'0

9

Ju

n'0

9

Ju

l'0

9

No

v'0

9

Jan

'10

Mar'1

0

Au

g'1

0

Okt'

10

Des'1

0

Mei'1

1

Ju

l'1

1

Des'1

1

Feb

'12

Sep

'12

Des'1

2

Mar'1

3

Ap

r'1

3

Okt'

13

Des'1

3

Ap

r'1

4

Ju

l'1

4

Okt'

14

Ju

n'1

5

Okt'

15

Des'1

5

Mar'1

6

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Jan

'17

Mei'1

7

Sep

'17

Des'1

7

Jan

'18

Mei'1

8

Sep

'18

Des'1

8

Jan

'19

Feb

'19

Lebih baik

Sama

Lebih buruk

Tidak tahu

29

Kondisi Ekonomi Nasional Sekarang Dibanding Tahun Lalu (%)


41

28 29

37

32

47

53

43

38

50

42

32

45

49

58

44

40 37

31 30 27

21 21 18

31

21 24

34

26

30

26 28

26 25

21 23

21

26 26 23

16

28 32

42

27 26 23

20 23

25 22 21

17 17 20

22 20 22

19 6.3 6.2 6.4

8.1 7.4

9.1

17.1

14.6

6.6 6.3 5.8

7.0 6.6

9.0

11.0

12.1 11.8 11.1

8.6 7.9

7.3

6.0

3.7 2.7 2.4

3.7 3.4

6.4 5.7

7.0 6.0

4.6 3.8 3.6

4.3

5.9 5.6

8.3 8.4

7.3

4.5 4.8

7.3 6.3

3.3

4.5 3.5 3.3 3.6 3.5

4.4 3.7 3.6 3.3 3.2 2.9 3.1 2.8 2.6

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

0

10

20

30

40

50

60

70

Sep

'03

Okt

'04

De

s '0

4A

pr

'05

Jun

'05

Sep

t '0

5 D

es

'05

Sep

t '0

6D

es

'06

Ap

r '0

7Ju

n '0

7Se

p '0

7D

es

'07

Ap

r '0

8Ju

n '0

8Se

p '0

8O

kt '0

8D

es

'08

Feb

'09

Mar

'09

Ap

r'0

9M

ei'0

9Ju

n'0

9Ju

l'09

No

v'0

9Ja

n'1

0M

ar'1

0A

ug'

10

Okt

'10

De

s'1

0M

ei'1

1Ju

l'11

De

s'1

1Fe

b'1

2D

es'

12

Mar

'13

Ap

r'1

3O

kt'1

3D

es'

13

Ap

r'1

4Ju

l'14

Okt

'14

Jun

'15

Okt

'15

De

s'1

5M

ar'1

6Ju

n'1

6O

kt'1

6N

ov'

16

Jan

'17

Mei

'17

Sep

'17

De

s'1

7Ja

n'1

8M

ei'1

8Se

p'1

8D

es'

18

Jan

'19

Feb

'19

persepsi kondisiekonominasional:sekarang lebihburuk dari tahunlaluInflasi YoY(sumber: BPS)

30

Paralel antara Persepi Ekonomi Nasional dengan Tingkat Inflasi (%) Korelasi (Pearson’s correlation): 0.737 (***p<.001; N = 59)


31

4.83

6.23

8.36

6.96

6.29 6.38

6.79 7.15 7.26 7.26 7.18

6.83

6.25

4.89

3.35

4.14 4.42 4.45

3.60 3.33 3.45

3.21

2.79 3.07

3.31 3.58

3.02

3.49 3.83

3.61

4.33 4.37

3.88 3.82

2.98

3.72

3.07 3.05

3.61 3.25 3.18

3.40 3.41 3.23 3.12 3.18 3.20

2.88 3.16 3.23 3.13

2.82 2.57

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Okt

'14

No

v'1

4D

es'

14

Jan

'15

Feb

'15

Mar

'15

Ap

r'1

5M

ei'1

5Ju

n'1

5Ju

l'15

Ags

'15

Sep

'15

Okt

'15

No

v'1

5D

es'

15

Jan

'16

Feb

'16

Mar

'16

Ap

r'1

6M

ei'1

6Ju

n'1

6Ju

l'16

Au

g'1

6Se

p'1

6O

kt'1

6N

ov'

16

De

s'1

6Ja

n'1

7Fe

b'1

7M

ar'1

7A

pr'

17

Mei

'17

Jun

'17

Jul'1

7A

ug'

17

Sep

'17

Okt

'17

No

v'1

7D

es'

17

Jan

'18

Feb

'18

Mar

'18

Ap

r'1

8M

ei'1

8Ju

n'1

8Ju

l'18

Au

g'1

8Se

p'1

8O

kt'1

8N

ov'

18

De

s'1

8Ja

n'1

9Fe

b'1

9

Inflasi YoY

Perkembangan Inflasi sejak Jokowi Dilantik (%) Sumber: BPS


Kondisi Ekonomi Nasional Setahun ke Depan Dibanding Sekarang

Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi NASIONAL pada umumnya dalam SETAHUN KE DEPAN menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau

jauh lebih baik dibanding keadaan SEKARANG INI? … (%)

1

5

17

53

10

15

0

10

20

30

40

50

60

Jauh lebih

buruk


perubahan


baik

Tidak

tahu/jawab

Feb'19


12 10 9

16

13

10 9

16 15

9

13 11

14 12

19

60 61 61

49

55

65

54

42

47

58

48 50

53

49

43

27 28 29

34 32

25

36

41

37

31

38 38

32

38 38

1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

10

20

30

40

50

60

70

Des'15 Mar'16 Jun'16 Okt'16 Nov'16 Jan'17 Mei'17 Sep'17 Des'17 Jan'18 Mei'18 Sep'18 Des'18 Jan'19 Feb'19

Semakin ringan Semakin berat Sama saja TT/TJ

33

Memenuhi Kebutuhan Pokok Sekarang Dibanding Tahun Lalu (%)


32

40

37 38

35

32 30

35 35 34 36

30

37

34

37 36

28

31

26

34

37

31

27

30 29

26

29 29 30

27

30 30 31

33

29 28

37 37

35 34

36

38

32 33

34

2 2 2 2 2

2 2 1 1

2 2 2 2

4 2

0

10

20

30

40

50



34

Memenuhi Kebutuhan Berobat Sekarang Dibanding Tahun Lalu (%)


32

38

34

36

31 31

28

32 33

30 30

26

31 30

35 34

28

31

29

35 35

32

27

31 31

28

34 32

31 30

28 29 29 29 29

27

35 36

30

34 36

35

31 32

30

6 4

6 6 5

7 5 5 6 5 6

5 6 7

5

0

10

20

30

40

50



35

Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Sekarang Dibanding Tahun Lalu (%)


Temuan Kondisi Sosial-Ekonomi

Masalah yang berkaitan dengan kepentingan paling mendesak bagi warga umumnya, di manapun, terkait dengan masalah ekonomi.

Evaluasi warga terhadap kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional di Bulan Februari 2019 ini positif, dan cenderung bertahan demikian dalam 3-4 bulan terakhir: Yang menyatakan kondisi ekonomi sekarang lebih baik dibanding tahun lalu lebih banyak dari yang mengatakan lebih buruk.

Sentimen atas kondisi ekonomi nasional dan rumah tangga ini sangat terkait dengan inflasi yang secara reguler dirilis BPS: Inflasi naik, sentimen negatif naik; inflasi turun, sentimen negatif turun.

Warga umumnya optimistis dengan ekonomi rumah tangga dan nasional ke depan: tahun depan akan lebih baik dari tahun ini.

Keadaan ini menyumbang pada kemungkinan Jokowi dipilih lagi.


20

27 28

37

29 29 29

32

37 37

34

39

29

26 28

26

29

27 27 27

24 26 26

23 23 23 24

28

37

23 22

19

27 27

29

33

29

31 29

32 33

34 34 35 35

33

36

30

34 34 35

38 37

40 39

37 37

34 35

27

23

40

36 37 36

32

25

31

35

31

35

31

35

30 30 31 31

28 28

30

36 36

33

31

34 35 35

36

33

35 37

34

36

34

39

31

24 22

23 25

21 19

17 17

23

15

29

34

23

28

24

27

32

36

34

30 32 33

32 31

34 33

19

36 38

36

28

23

21 22

27

22 24

20 18 18 19

14

19 19 20

11

8

13

7

10 9 9

10 9 8 8

11

15

17

9 10 10 10 9

11 11 9

11 10

14

10 11 10

12

10

13

17

14 15 14

12 14

13 11

14 14 15

12 13

13 11

10

0

10

20

30

40

50

Ap

ril' 0

4S

ep

'04

Se

p' 05

Se

p'0

6S

ep

'07

Se

p'0

8O

kt'

08

Des

'08

Fe

b'0

9M

ar'

09

Ap

r'09

Ju

l'0

9J

an

'10

Ma

r'1

0A

ug

'10

Ok

t'1

0D

es

'10

Me

i'1

1J

uli

'11

Des

'11

Fe

b'1

2S

ep

'12

Des

'12

Ma

r'1

3A

pr'

13

Ok

t'1

3D

es

'13

Ap

r'14

Ju

l'1

4O

kt'

14

Ju

n'1

5O

kt'

15

Des

'15

Ma

r'1

6J

un

'16

Ok

t'1

6N

ov

'16

Ja

n'1

7M

ei'1

7S

ep

'17

Des

'17

Ja

n'1

8M

ei'1

8S

ep

'18

Des

'18

Ja

n'1

9F

eb

'19

Baik

Sedang

Buruk

Tidak tahu

37

Kondisi Politik secara Nasional Sekarang (%)


41

46

43

37

41

46 48 49

59 61

59

54

37

43

35 35 33 33 34 33

28

31 32

28 30 30

26

35 38

33 32 31

40

43 41

46 48

46 46 48 49 48

44

51 51

48

51

30

26 28

34 34 33 31 30

23 24 25 26

22 20

30 28 29 29

26

18

26

29

26

30 28 28

26 24

27 27

23 23

27 27 29 28 28

30 28

27 26 28

31

28 27 29 28

18

22 23 22

18

14 14 14 15

10 11

15

32 32 29 30 31 31

35

42

39

34 36 36 36 35

41

37

27

35

38 39

25

22

25

21 18 19

21 20 20 18

19

15 16 18

17

11

6 6 7 7 8 7 7

5 5 5 5

9

5 6 7 7 7 6 6 7

6 6 6 6 6 7 5

9

5 7 7 8 7

5 5 6 5 5 5 5

7 5 6 6 6 5

0

10

20

30

40

50

60

70

Sep

' 0

5S

ep

'06

Sep

'07

Sep

'08

Okt'

08

De

s'0

8F

eb

'09

Ma

r'0

9A

pr'

09

Me

i'0

9Ju

n'0

9J

ul'0

9J

an

'10

Ma

r'1

0A

ug

'10

Okt'

10

De

s'1

0M

ei'1

1J

ul'1

1D

es

'11

Fe

b'1

2S

ep

'12

De

s'1

2M

ar'

13

Ap

r'1

3O

kt'

13

De

s'1

3A

pr'

14

Ju

l'1

4O

kt'

14

Ju

n'1

5O

kt'

15

De

s'1

5M

ar'

16

Ju

n'1

6O

kt'

16

No

v'1

6J

an

'17

Me

i'1

7S

ep

'17

De

s'1

7J

an

'18

Me

i'1

8S

ep

'18

De

s'1

8J

an

'19

Fe

b'1

9

Baik

Sedang

Buruk

Tidak tahu

38

Kondisi Penegakan Hukum secara Nasional Sekarang (%)


.

52

59 58 55

57 57 60 59

69 67

55

59 59

55

48

55 54 53 52

47 45

50

46 46 47 45

54

61

53

46 48

59 59 59 62 61

58 61

64 66

64

48

66 63 62

66

24 25

30 31 28 29

26 26

15

23 23 22 22

27 27 29

27 29

22

28 31

27

32 30 30 30

26 24

28 25 24 24

27 25 25 25 26 26

23 24 23 25

23 24 26

23

18

14 11 10

12 10 10 10 10 9

20

13 16 15

21

13 16 15

23 21 21 21

19 20 19

21

17

10

16

26 24

13 11

13 12 12 15

11 11 9 9

24

9 10 10 8

6 3 2

4 3 5 4 5 6

2 2 5

3 3 5 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3

5 3 3

5 3 3 3

1 2 2 2 2 1 4 3 2 3 3 3

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Se

p' 0

5S

ep

'06

Se

p'0

7S

ep

'08

Ok

t'0

8D

es

'08

Fe

b'0

9M

ar'

09

Ap

r'0

9M

ei'0

9J

ul'0

9J

an

'10

Ma

r'1

0A

ug

'10

Ok

t'1

0D

es

'10

Me

i'1

1J

uli'1

1D

es

'11

Fe

b'1

2S

ep

'12

De

s'1

2M

ar'

13

Ap

r'1

3O

kt'

13

De

s'1

3A

pr'

14

Ju

l'1

4O

kt'

14

Ju

n'1

5O

kt'

15

De

s'1

5M

ar'

16

Ju

n'1

6O

kt'

16

No

v'1

6J

an

'17

Me

i'1

7S

ep

'17

De

s'1

7J

an

'18

Me

i'1

8S

ep

'18

De

s'1

8J

an

'19

Feb

'19

Baik

Sedang

Buruk

Tidak tahu

39

Keadaan Keamanan dan Ketertiban Secara Nasional Sekarang (%)


Konsisten dengan evaluasi atas kondisi ekonomi, evaluasi atas kondisi politik, hukum, dan keamanan juga positif, dan secara umum bertahan demikian dalam beberapa tahun terakhir.

Kondisi keamanan sempat drop signifikan pada tahun lalu (Mei 2018) ketika terjadi serangkaian bom di Jakarta dan Surabaya.

Temuan


KERJA PEMERINTAH PRESIDEN JOKOWI MENANGGULANGI BERBAGAI

MASALAH

42


17

26 24

22

16

22

32 31

20

26 25 27

25

33 34

29

32 33

44

35

27 25

33

29

32 33 32

27

46 44

42 43

38

41 38

41

45 44 42

39 41

38

0

10

20

30

40

50

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'1

8

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membuat harga kebutuhan pokok terjangkau (%)

43


46 48

44 41

40 39

49 47

43 45

42 44

42 45

11 10 13

17 15 16

12 12 13 13 16 17 17 16

39 39 39 39 42 41

36 38

41

39 39 37 37

36

0

10

20

30

40

50

60

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'1

8

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membuat obat-obatan terjangkau (%)

44


61 61 62

57

53 51

59 60

53

57 55 55 55 56

7 6 8 9 10 10

7 6 10

7 10 11 12 11

28 30

27 30

33 35

31 31 34 33 32 31 30 30

0

10

20

30

40

50

60

70

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'1

8

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membuat pelayanan kesehatan terjangkau (%)

45


43 46 46 45

41 42

47

52

41 44

43 42 42 45

10 9 10 10 13 14

10 8

11 10 13 13 13 14

36 36 34 35 37 37

33 33 40

38 37

34 35

34

0

10

20

30

40

50

60

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'1

8

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membuat sekolah dan perguruan tinggi terjangkau (%)

46


41

44

40 39 40 38

48 46

35 37

42 40 41 42

15 18

22 21 21

17 14 14

19 18 15

14 16

17

27

24 26

30 29

35

27

31 34

34 33 32 32 31

0

10

20

30

40

50

60

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kinerja Jokowi: Mengurangi/menghilangkan ancaman narkoba (%)

47


71 68

75

69

64

58

74 76

66 69

72 71 72 70

6 8

6 9 9

14

5 5 7 7 6 6 7 7

21 22

17 20

24 25

18 16

24 21 21 19 17

20

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membangun jalan-jalan umum (%)

48


15

21 22 25

20

24

30 37

23

29 31 30 30

33

28

34 32 32 33

30

21 18

26 24 23 23

26 24

52

40 40 39

42 41 42 41

45

41 42 40

38 38

0

10

20

30

40

50

60

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Menyediakan lapangan kerja (%)

49


14

17 19 20

16

20 26

30

21

25 25 26 25

30 33

39

36 34

37

33

25 23

27 27 27 26

30 27

48

39 40 40 43 42 42 43

46

42 43 42 40

38

0

10

20

30

40

50

60

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Mengurangi pengangguran (%)

50


17

21

24 23 20

22

29

33

25

29 30 30 30

37

29

35

30 32

34

30

22 20

24

24 24 22

26

22

50

41 42 41 41 44 43 43

46

42 41 43

38 37

0

10

20

30

40

50

60

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Mengurangi jumlah orang miskin (%)

51


43

49 51

54

48 48

59 59 55 56

60

56 59

56

7 8 8 8 9 11

7 6 6 7 6 6 7 8

40 36

34 32

37 34

26 30 31 31 30 31

27 29

0

10

20

30

40

50

60

70

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membangun sarana transportasi umum (%)

52


34

47 46

41 43

40

52 51

43

29

48 45 45

49

10 9 9 11 11 11

7 7 7

25

8 9 8 8

36

26

30

34 34 37

28 30 37

37 35

32 32 30

0

10

20

30

40

50

60

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Menghilangkan rasa terancam dari teroris (%)

53


25

30 29 30 32 32

39 38

29 30

36 34

37 37

20

24 25 22

20

23

16 19 23

21 21 20 20 19

36

32 33 33 35 35

30 32

35

38

33 33

30

32

0

10

20

30

40

50

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Menekan Korupsi Negara (%)

54


28 30

31 32

30 31

43 43

33 35

40 40 40

45

13 15

14 16

15

18

10 9 11 10

12 11 12 13

46 47 47

43

47

44

39 41

47 47

42 40

37 35

0

10

20

30

40

50

Mar'

16

Ju

n'1

6

Okt'

16

No

v'1

6

Ja

n'1

7

Mei'17

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Meningkatkan Pemerataan Kesejahteraan (%)

55


39

43

30 35

38

32

38 40

8 7 6 7 8 9 9 8

30 33

37 36 33 33

28 29

0

10

20

30

40

50

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Mengurangi perbedaan harga barang di bagian barat dengan bagian timur (%)

56


46

51

42

47 45

46 48 48

5 3 2 3 4 4 4 4

21 22 25 24 24

21 20 23

0

10

20

30

40

50

60

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membangun wilayah perbatasan (%)

57


51

56

48

52 53 51

57 58

3 2 2 3 2 3 3 3

18 17 20 20 19

17 16 17

0

10

20

30

40

50

60

70

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Membangun jalan tol di luar Pulau Jawa (%)

58


21 23

26

31

29

21 22

17

28

25 24

27

0

10

20

30

40S

ep

'18

De

s'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Semakin baik

Semakin buruk

Tidak adaperubahan

TT/TJ

Trend Kerja Jokowi: Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah (%)

Secara lebih spesifik, yang masih kurang positif adalah evaluasi atas kebutuhan pokok (sembako): yang merasakan sekarang lebih berat lebih banyak dari yang mengatakan sebaliknya. Namun tren-nya semakin positif bahkan pada survei terakhir, yang menyatakan lebih ringan lebih tinggi dari yang mengatakan lebih berat.

Sementara untuk sektor-sektor sosial-ekonomi dan keamanan yang lain semuanya positif: dari kesehatan, penanggulangan narkoba, ancaman teroris hingga pembangunan infrastruktur dan pengendalian nilai tukar rupiah terhadap US dollar.

TEMUAN


Publik nasional juga merasakan soal lapangan kerja, pengangguran, pemerataan, dan kemiskinan semakin tertanggulangi hingga yang menilai keadaannya membaik lebih besar dari yang menilai sebaliknya.

Secara khusus tentang kemampuan pemerintah mengendalikan nilai tukar rupiah atas US dollar juga cenderung makin positif, dari yang tadinya negatif: yang mengatakan bahwa pemerintah semakin baik dalam menjaga stabilitas kurs tersebut hanya 21% pada September 2018, lalu naik menjadi 31% pada Februari 2019. Yang mengatakan sebaliknya turun dari 29% ke 17% pada periode yang sama.

Temuan


DEBAT CAPRES-CAWAPRES

Debat Capres Kedua


Apakah Ibu/Bapak menyaksikan/menonton debat kedua

calon presiden resmi KPU yang disiarkan TV tanggal 17 Februari 2019

kemarin? … (%)

Menonton, 38

Tidak menonton, 62

61.6

28.9

9.4

Joko Widodo Prabowo Subianto TT/TJ

Bila menonton, menurut ibu/bapak secara umum dan dilihat dari berbagai segi, calon

presiden mana yang lebih baik dibandingkan lawannya dalam debat tersebut? … (%)

Quote Jokowi Paling Bagus di Debat

63

Dalam debat tersebut pernyataan-pernyataan mana dari Jokowi yang menurut Ibu/Bapak paling bagus? … (%)

Base: responden yang nonton debat

23

6

9

10

12

13

27

0 20 40 60 80 100

TT/TJ

"Kita tahu di negara ASEAN ini ada tujuh unicorn, dan empatnya ada di

Indonesia."

"Pak Prabowo ini kayaknya ke depan kurang optimis."

"Sudah ada 11 perusahaan yang harus membayar sanksi sebesar Rp18,3

triliun, penegakan hukum kita tegas terhadap pelanggar-pelanggar

perusak lingkungan."

"Kita surplus. Kenapa kita impor? Untuk menjaga ketersediaan stok,

menstabilkan harga, cadangan bila ada bencana, cadangan kalau gagal

panen."

"Blok minyak Rokan telah kita kelola, blok minyak Mahakam kita kelola.

Freeport 51 persen mayoritas telah kita ambil. Kita ingin negara ini

semakin baik."

"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan

Timur sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare.

Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini

tidak dilakukan masa pemerintahan saya."


Quote Prabowo Paling Bagus di Debat

64

Dalam debat tersebut pernyataan-pernyataan mana dari pasangan Prabowo Subianto yang menurut Ibu/Bapak paling bagus? … (%)

Base: responden yang nonton debat


25

4

6

11

12

12

30

0 20 40 60 80 100

TT/TJ

"Mereka juga mengalami kesulitan dalam arti merasa ada tambahan-

tambahan regulasi. Mereka mau dipajaki rupanya dalam jaringan online. Ini

yang mereka juga mengeluh"

"Saya akan pisahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Yang satu

harus mengawasi yang lain, tidak menjadi satu."

"Bapak Joko Widodo, sewaktu begitu menjabat sebagai presiden, dalam

beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tidak akan impor komoditas-

komoditas pangan. Ternyata dalam 4 tahun Bapak memimpin, Bapak

banyak sekali impor komoditas-komoditas pangan."

"Saya menghargai niat Pak Jokowi dalam memimpin pembangunan

infrastruktur, tetapi saya juga harus menyampaikan kemungkinan besar

tim Pak Jokowi itu bekerjanya kurang efisien."

"Masalah pokok bangsa kita adalah bahwa kekayaan kita tidak tinggal di

republik kita."

"Kami minta izin, tadi disinggung soal tanah yang saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat, itu benar. Tapi adalah HGU. Adalah milik

negara. Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua. Tapi daripada jatuh ke orang asing,

lebih baik saya yang kelola. Karena saya nasionalis dan patriot."

Debat Capres-Cawapres Pertama

Apakah Ibu/Bapak menyaksikan/menonton debat pertama

calon presiden dan wakil presiden resmi KPU yang disiarkan TV tanggal

17 Januari 2019 kemarin? … (%)


Menonton, 33

Tidak menonton, 67

57.9

31.4

10.7

Joko Widodo dan Ma'rufAmin

Prabowo Subianto danSandiaga Salahuddin Uno

TT/TJ

Bila menonton, menurut ibu/bapak secara umum dan dilihat dari berbagai segi, pasangan calon presiden-wakil presiden mana yang lebih

baik dibandingkan lawannya dalam debat tersebut? … (%)

Umumnya warga tidak mengikuti debat capres. Namun cenderung meningkat dari debat pertama ke debat ke dua: Dari 33% ke 38% menonton debat itu.

Dari yang mengikuti, secara umum menilai bahwa calon 01 lebih baik dari calon 02 dalam debat itu. Penilaian positif pada 01 cenderung naik dalam 2 debat itu: dari 57,9% ke 61,6%.

Temuan


MOBILISASI POLITIK IDENTITAS DAN IDEOLOGI:

ISU PALSU (FAKE NEWS) TENTANG PRESIDEN JOKOWI

68

Banyak pendapat di masyarakat tentang Presiden Jokowi. Berikut di antaranya. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat tersebut?

Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI ... (%)

Setuju bahwa Presiden Jokowi orang/terkait dengan PKI?


6

73

22

0

20

40

60

80

100

Setuju Tidak setuju TT/TJ

Feb'19

69


5 5 3 6

4 4 5 6

75 77 74

69 72

70 69 73

20 18 22

25 23 26 26

22

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Setuju

Tidak setuju

TT/TJ

Trend Isu: Jokowi orang/terkait dengan PKI (%)

70


Presiden Jokowi adalah kaki tangan Negara Republik Rakyat China (RRC) ... (%)

Setuju bahwa Presiden Jokowi kaki tangan RRC?


10

69

21

0

20

40

60

80

100


Feb'19

71


6 7 6 9 9 10 11 10

73 75 71

66 68

63 63

69

21 18

24 25 23

27 26

21

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Setuju

Tidak setuju

TT/TJ

Trend Isu: Jokowi kaki tangan RRC (%)

72


Presiden Jokowi anti Islam atau umat Islam ... (%)

Setuju bahwa Presiden Jokowi anti Islam?


6

76

18

0

20

40

60

80

100


Feb'19

73


3 5 3 4

3 4 5 6

79 80 78

74 77

71 71

76

18 15

20 22

20 25 24

18

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Sep

'17

Des'1

7

Ja

n'1

8

Mei'18

Sep

'18

Des'1

8

Ja

n'1

9

Feb

'19

Setuju

Tidak setuju

TT/TJ

Trend Isu: Jokowi Anti Islam (%)

74


Malam Munajat ‘212’

3.2

94.5

2.3

0

20

40

60

80

100

Ya Tidak TT/TJ

Pada tanggal 21 Februari 2019 yang baru lalu diadakan acara Aksi Malam Munajat 212 di Monas Jakarta. Apakah Ibu/Bapak tahu adanya acara tersebut, misalnya dari

berita media massa, media sosial, dari teman, dll.? … (%)

47.9 40.8

11.3

0

20

40

60

80

100

Ya Tidak TT/TJ

Ya, 33

Tidak, 67

TAHU?

JIKA YA, TAHU, Apakah Ibu/Bapak setuju atau mendukung Aksi Malam Munajat 212 tersebut? … (%)

JIKA YA, TAHU, Apakah Ibu/Bapak ikut datang ke acara Aksi Malam Munajat 212 tersebut? … (%)

75


...Lanjutan: Jika tahu Malam Munajat 212, apakah acara tersebut mendukung pasangan capres?

Menurut Ibu/Bapak, apakah acara Aksi Malam Munajat 212 itu mendukung pasangan capres-cawapres

tertentu?… (%)

6.9

83.0

10.1

0

20

40

60

80

100

Joko Widodo dan Ma'rufAmin

Prabowo Subianto danSandiaga Salahuddin Uno

TT/TJ

Ya, 45.1

Tidak,

54.9 TAHU?

Bila ya, pasangan mana yang didukung acara Aksi Malam Munajat 212 tersebut? … (%)

Opini-opini negatif tentang latar belakang Jokowi dan tindakan-tindakannya yang sering muncul di media massa, terutama media sosial, sejauh ini hanya diyakini oleh relatif sedikit warga.

Yang yakin dengan opini negatif yang tak berdasar fakta (fake news) trendnya relatif stabil dan rata-rata di kisaran 6%.

Analisis lebih detil dan lebih menyeluruh di bawah menunjukan bila yang mempercaya opini negatif dan mobilisasi identitas itu naik akan berpengaruh negatif terhadap Jokowi.

TEMUAN


SEBERAPA PENTING KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS, DAN FAKE NEWS

PADA ELEKTABILITAS DALAM PILPRES ?

Regresi Logistik Elektabilitas Pasangan Presiden-Wakil Presiden (Jokowi-Amin vs Prabowo-Sandi)

Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5 Model 6 Model 7 Model 8

B S.E. B S.E. B S.E. B S.E. B S.E. B S.E. B S.E. B S.E.

Gender (Laki-laki) -.006 .102 -.132 .117 -.098 .119 -.082 .136 -.109 .139 -.106 .140 -.104 .140 -.022 .148

Desa-Kota (Pedesaan) .436*** .105 .562*** .121 .519*** .124 .518*** .141 .425** .144 .412** .145 .418** .145 .415** .152

Umur -.005 .004 -.004 .004 -.004 .004 -.007 .005 -.006 .005 -.007 .005 -.007 .005 -.006 .005

Pendidikan -.136*** .024 -.173*** .028 -.174*** .031 -.175*** .036 -.180*** .037 -.175*** .038 -.174*** .038 -.172*** .040

Etnis (Jawa) 1.701*** .107 1.108*** .123 1.101*** .125 1.174*** .143 1.082*** .146 1.045*** .147 1.049*** .148 1.071*** .155

Agama (Islam) -3.255*** .272 -

2.397*** .287 -2.276*** .289 -2.532*** .342 -2.622*** .343 -2.552*** .343

-

2.528*** .343 -2.656*** .385

Keadaan Ekonomi dan

Pembangunan di Berbagai

Sektor 3.106*** .171 3.144*** .174 2.587*** .194 2.321*** .199 2.292*** .200 2.282*** .201 2.032*** .208

Media Massa -.061 .088 -.188 .106 -.187 .109 -.176 .111 -.169 .111 -.154 .115

Debat Capres 3.698*** .257 3.612*** .261 3.546*** .263 3.518*** .264 3.298*** .267

Hoax tentang Jokowi -.987*** .139 -.942*** .141 -.937*** .141 -.784*** .148

Event Munajat 212 -.626*** .149 -.622*** .150 -.547*** .155

Party ID (PDIP) .231 .120 .218 .122

Kualitas Tokoh (Jokowi) 2.002*** .283

Constant 3.592*** .385

-

3.832*** .556 -3.873*** .576 -9.569*** .806 -7.304*** .854 -5.947*** .904

-

6.846*** 1.028

-

11.952*** 1.357

N 2213 2213 2161 2161 2161 2161 2161 2161

Pseudo-R2 .216 .365 .367 .476 .489 .493 .494 .520

***p<.001, **p<.01, *p<.05


TEMUAN

Dalam analisis multivariate untuk mengetahui dampak relatif kondisi ekonomi, identitas dan mobilisasi identitas serta fake news ditemukan kenyataan-kenyataan seperti berikut setelah juga mempertimbangkan berbagai demografi, media, kualitas personal calon, debat capres, dan identitas partai politik:

Kondisi ekonomi yang positif menaikan peluang 01 dan menurunkan peluang 02 untuk memenangkan Pilpres. Karena penilaian atas kondisi ekonomi lebih positif sekarang maka elektabilitas petahana juga lebih baik.

Arah sebaliknya dari kondisi ekonomi: identitas (Islam dan suku-bangsa selain Jawa secara umum), mobilisasi identitas, dan hoax atau fake news menurunkan peluang 01, dan sebaliknya menaikkan peluang 02 untuk menang dalam Pilpres. Tapi karena fake news dan mobilisasi identitas belum menyentuh secara massif maka peluang 01 belum merosot.


Pasangan 01 lebih berhubungan dengan persoalan rasional kondisi ekonomi, sementara pasangan 02 lebih berhubungan dengan identitas, mobilisasi identitas, dan fake news.

Yang juga menarik dan penting, identitas sosial (Islam dan suku bangsa selain Jawa relatif terhadap Jawa), perkotaan, dan pendidikan juga lebih berhubungan dengan pasangan 02, yang berasosiasi dengan fake news tersebut.

Fake news ternyata berkorelasi positif dengan tingkat pendidikan, dengan perkotaan, dengan agama Islam, dan dengan suku-bangsa di luar Jawa. (appendiks)

Juga menarik bahwa identitas partai PDI Perjuangan sendiri, sebagai partai terbesar pendukung Jokowi, tanpa partai pendukung lainnya, tidak penting untuk menaikkan elektabilitas 01.

TEMUAN


KESIMPULAN

Bila pilpres diadakan di awal Maret 2019, kemungkinan besar pasangan 01 akan memenangkannya dengan selisih sekitar 26%.

Sejak kekalahan di Pilpres 2014, Prabowo tidak pernah unggul terhadap Jokowi. Demikian juga sejak pasangan ditetapkan. Gapnya 20 persen atau lebih.

Bila tidak ada peristiwa luar biasa, kecenderungan tersebut kecil kemungkinannya untuk berbalik.

KESIMPULAN


Penopang utama keunggulan Jokowi adalah penilaian positif atas kinerjanya, dan terutama yang berkaitan dengan kondisi ekonomi dan kesejahteraan: publik menilai sekarang lebih baik dalam daya beli kebutuhan pokok, dalam menurunkan kemiskinan dan pengangguran, dalam pemerataan, dalam menjaga inflasi tetap rendah, dalam menangani gejolak nilai rupiah, dan dalam pembangunan infrastruktur.

Juga dirasa lebih baik sekarang dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Lanjutan…


Dalam kampanye 2014, Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi di sekitar 7%, dan kenyataannya angka itu tidak pernah tercapai dalam 5 tahun terakhir.

Namun dalam perspective economic voting, pemilih berperilaku rasional dan realis: bukan target angka pertumbuhan pada saat kampanye yang lebih penting tapi apakah pemilih merasa keadaan ekonomi lebih baik sekarang dibanding tahun lalu, dan apakah tahun depan akan lebih baik dari sekarang.


Dukungan pada Jokowi lebih mencerminkan model rational atau economic voting, sedangkan pada Prabowo lebih mencerminkan model identity voting.

Identitas sosial seperti agama dan suku-bangsa tidak bisa dipertukarkan atau diubah, tapi bisa dimobilisasi, termasuk dengan hoax atau fake news.

Bila hoax dipercaya secara massif maka peluang 02 menjadi lebih besar untuk menang. Namun sejauh ini trendnya masih sangat sedikit yang “membeli” hoax itu (rata-rata tak lebih dari 10%).


Yang juga sangat penting mengapa hoax atau fake news berhubungan dengan Islam, dengan etnik di luar jawa secara umum, dengan pendidikan, dan dengan perkotaan. (lihat appendiks). Ini sebuah pertanyaan.

Apakah kondisi ekonomi yang baik akan menekan pengaruh fake news dalam politik elektoral di tanah air, nampaknya tidak.

Itulah tantangan dan kompleksitas politik elektoral kita di tanah air sekarang.

Lanjutan…


Appendiks

Analisis Multivariate: Model Regresi Logistik

Regresi logistik digunakan untuk dependent variable yang kategoris atau nominal, bukan kontinyu, seperti pilihan calon presiden.

Dependent Variable: pilihan pasangan capres-cawapres

Independent Variables:

◦ model 1: Demografi (gender, umur, desa-kota, suku-bangsa, agama, dan pendidikan)

◦ model 2: model 1 + Keadaan ekonomi dan pembangunan di berbagai sektor

◦ model 3: model 2 + Media masa

◦ model 4: model 3 + Debat Capres

◦ model 5: model 4 + Fake news tentang Jokowi

◦ model 6: model 5 + Event Munajat 212

◦ model 7: model 6 + Party Id (identifikasi diri dengan partai politik)

◦ model 8: model 7 + Kualitas tokoh (Jokowi)


Coding No Variable Keterangan

1 Pilihan Presiden-Wakil Presiden

1=Jokowi-Amin, 0=Prabowo-Sandi

2 Gender (laki-laki) 1=laki-laki, 0=perempuan

3 Desa-Kota (pedesaan) 1=pedesaan, 0=perkotaan

4 Umur Umur dalam tahun

5 Pendidikan Pendidikan terakhir dengan skala 1-10:

1=Tidak pernah sekolah, 10=tamat S-1 atau lebih tinggi

6 Etnis (Jawa) 1=Jawa, 0=lainnya

7 Agama (Islam) 1=Islam, 0=lainnya


…Lanjutan: Coding No Variable Keterangan

8 Keadaan Ekonomi dan Pembangunan di Berbagai Sektor

Indeks gabungan 17 item: kondisi ekonomi nasional, dan 16 item kinerja pemerintah dalam bidang ekonomi dan pembangunan: 1) Membuat harga-harga kebutuhan pokok agar terjangkau, 2) Membuat obatan-obatan terjangkau, 3) Membuat agar pelayanan kesehatan di puskesmas/rumah sakit terjangkau, 4) Membuat agar sekolah dan perguruan tinggi terjangkau, 5) Membangun jalan-jalan umum, 6) Menyediakan lapangan kerja, 7) Mengurangi pengangguran, 8) Mengurangi jumlah orang miskin, 9) Membangun sarana transportasi umum, 10) Meningkatkan pemerataan kesejahteraan, 11) Mengurangi perbedaan harga barang di Indonesia bagian barat dengan bagian timur, 12) Membangun wilayah perbatasan, 13) Membangun jalan tol di luar Pulau Jawa, 14) Membangun jalan trans/lintas antar provinsi di luar Pulau Jawa, 15) Membangun tol laut, 16) Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. ; di mana masing-masing item diukur dengan skala 1-3 poin (1=buruk/semakin buruk, 2=sedang/tidak ada perubahan/tidak tahu/tidak jawab, 3=baik/semakin baik). Seluruh item dirata-ratakan sehingga membentuk indeks dengan skala 1-3 (1=buruk/semakin buruk, 3=baik/semakin baik).



9 Hoax tentang Jokowi Indeks gabungan 3 item hoax tentang Jokowi: PKI, kaki tangan RRC, anti Islam; di mana masing-masing item diukur dengan skala 1-3 poin (1=tidak setuju, 2=tidak tahu/tidak jawab, 3=setuju). Seluruh item dirata-ratakan sehingga membentuk indeks dengan skala 1-3 (1=sangat tidak setuju dengan hoax tentang Jokowi, 3=sangat setuju dengan hoax tentang Jokowi).



10 Debat Capres Indeks gabungan 2 item penilaian calon yang unggul dalam debat capres: debat pertama, debat kedua, di mana masing-masing item diukur dengan skala 1-3 poin (1=Prabowo-Sandi unggul debat, 2=Tidak nonton/TT/TJ, 3=Jokowi-Amin unggul debat. Seluruh item dirata-ratakan sehingga membentuk indeks dengan skala 1-3 (1=Prabowo-Sandi konsisten unggul, 3=Jokowi-Amin konsisten unggul).

11 Event Munajat 212 Skala 1-4: 1=Tidak mendukung Aksi Malam Munajat 212 2=Tidak tahu Aksi Malam Munajat 212 3=Mendukung Aksi Malam Munajat 212 4=Mendukung dan Ikut datang ke Aksi Malam Munajat 212

12 Media Massa Indeks gabungan 4 item mengikuti berita di media massa: koran, tv, radio, internet; di mana masing-masing item diukur dengan skala 1-5 poin (1=Tidak pernah, 2=jarang (tidak setiap minggu), 3=1-2 hari dalam seminggu, 4=3-4 hari dalam seminggu, 5=Setiap hari atau hampir tiap hari).

Seluruh item dirata-ratakan sehingga membentuk indeks dengan skala 1-5 (1=Tidak pernah, 5=Setiap hari atau hampir tiap hari).



13 Party Id (PDIP) Identitas partai: 1=sangat dekat partai lain, 2=cukup dekat partai lain, 3=sedikit dekat partai lain, 4=tidak dekat partai manapun/tidak jawab, 5=sedikit dekat PDIP, 6=cukup dekat PDIP, 7=sangat dekat PDIP

14 Kualitas Tokoh

(Jokowi)

1=tidak suka Jokowi 2=tidak tahu/tidak jawab 3=suka Jokowi


Korelasi Pearson: Hoax tentang Jokowi vs Demografi

Hoax

tentang

Jokowi

Gender (Laki-laki) Pearson Correlation -.026

Sig. (2-tailed) .191

N 2479

Desa-Kota

(Pedesaan)

Pearson Correlation -.094***


N 2479

Umur Pearson Correlation -.003


N 2479

Pendidikan Pearson Correlation .046*


N 2479

Etnis (Jawa) Pearson Correlation -.220***


N 2479

Agama (Islam) Pearson Correlation .105***


N 2479


Downs, Anthony. 1957. An Economic Theory of Democracy. New York: Harper and Row.

Fiorina, Morris P. 1981. Retrospective Voting in Ameican National Elections. New Haven: Yale University Press.

Kiewiet, Roderick. 1984. Macroecnomics and micropolitics. The electoral effect of economic issues. Chicago: University of Chicago Press.

Mujani, Saiful, R. William Liddle, Kuskrido Ambardi. 2018. Voting behavior in Indonesia since Democratization. Critical democrats. Cambridge: Cambridge University Press.

Pepinsky, Tom B., R. William Liddle, Saiful Mujani. 2018. Piety and Public Opinion. New York: Oxford University Press.

Rujukan utama


Terima Kasih

KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS, DAN PILPRES … · KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS,...

Documents

Transcript of KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS, DAN PILPRES … · KONDISI EKONOMI, MOBILISASI IDENTITAS,...