KOMUNITAS TUMBUHAN: INTERAKSI
Transcript of KOMUNITAS TUMBUHAN: INTERAKSI
KOMUNITAS TUMBUHAN:
Struktut Trofik, Aliran Energi,
Produktivitas
ALANINDRA SAPUTRA
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
EKOLOGI TUMBUHAN
STRUKTUR TROFIK merupakan salah satu faktor kunci DINAMIKA
KOMUNITAS
Struktur trofik suatu komunitas ditentukan
oleh hubungan makan dimakan diantara
organisme di dalam komunitas
Transfer energi makanan dari sumber
utamanya (organisme fotosintetik)
melalui herbivora dan karnivora
dinamakan RANTAI MAKANAN
Tingkatan yang mewakili
organisme dalam rantai
makanan tempat terjadi
transfer makanan
(energi) disebut tigkat
trofik. Tingkatan trofik
dalam suatu rantai
makana adalah sebagai
berikut:
Tumbuhan atau produsen merupakan tingkat trofik pertama
Herbivor atau konsumen primer merupakan tingkat trofik kedua
Karnivor atau konsumen sekunder merupakan tingkat ketiga
Karnivo puncak atau konsumen tersier memakan konsumen primer dan
sekunder, merupakan tingkat trofik keempat
TINGKAT TROFIK
Tingkat Trofik Pertama
Semua organisme produsen.
Semua jenis tumbuhan hijau
membentuk tingkat trofik
pertama.
Pada tingkat trofik pertama,
produsen primer (tumbuhan,
alga, dan beberapa bakteri)
menggunakan energi matahari
untuk menghasilkan bahan
tanaman organik melalui
fotosintesis.
Tingkat Trofik Kedua
Semua organisme yang
berstatus sebagai
herbivora. Semua herbivora
(konsumen primer)
membentuk tingkat trofik
kedua.
Hewan Herbivora yang
makan hanya pada
tanaman membuat tingkat
trofik kedua.
Tingkat Trofik Ketiga
Semua organisme yang
berstatus sebagai karnivora
kecil (konsumen sekunder).
Predator yang memakan
herbivora terdiri dari tingkat
trofik ketiga, jika predator
yang lebih besar hadir,
mereka mewakili tingkat
trofik lebih tinggi lagi.
Tingkat Trofik Keempat
Semua organisme yang
berstatus sebagai
karnivora besar
(Karnivora tingkat tinggi).
Organisme yang
makanannya pada
beberapa tingkat trofik
(misalnya, beruang
grizzly yang memakan
buah dan salmon)
diklasifikasikan pada
tingkat trofik tertinggi di
mana mereka makan.
Tingkat Trofik Kelima
Semua organisme yang
berstatus sebagai
perombak (dekomposer
dan transformer) atau
semua mikroorganisme.
Dekomposer, yang meliputi
bakteri, jamur, jamur,
cacing, dan serangga,
memecah limbah dan
organisme mati dan
mengembalikan nutrisi ke
dalam tanah.
RANTAI MAKANAN
Rantai Makanan??
Tingkat trofik ????
RANTAI MAKANAN
Merupakan suatu bagan
yang digunakan untuk
mengilustrasikan aliran
energi dari satu tingkat
trofik ke tingkat trofik
yang lain
Tingkat trofik: sekelompok
organisme yang
memperoleh energi dari
sumber yang sama dan
dengan cara yang sama
RANTAI MAKANAN
Jumlah tingkatan trofik pada rantai makanan ???? hipotesis:
mengapa rantai makanan
pendek??
Tingkat trofik paling tinggi ??
Produktifitas sekunder???
RANTAI MAKANAN
Jumlah tingkatan trofik pada rantai
makanan tergantung pada karakter
lingkungan (locality) dan jumlah spesies
Hipotesis mengapa rantai makanan relatif pendek
1. Hipotesis Energetik
panjang rantai makanan dibatasi oleh
inefisiensi transfer energi sepanjang rantai
2. hipotesis stabilitas dinamis
panjang rantai makanan tidak stabil,
disebabkan top predator akan punah
RANTAI MAKANAN
Tingkat trofik paling tinggi
ditempati oleh hewan yang tidak
memiliki predator di komunitas
tersebut
Produktifitas sekunder: jumlah total
biomassa yang dihasilkan oleh
seluruh tingkat trofik yang lebih
tinggi
JARING-JARING MAKANAN
JARING-JARING MAKANAN
Dimana peran komunitas tumbuhan
dalam rantai makanan dan jaring-
jarring makanan?
Vegetasi sangat berperan dalam rantaimakanan. Vegetasi menjadi produsen. Vegetasi dengan diversitas yang tinggijuga dapat mempengaruhi rantaimakanan.
KEYSTONE SPECIES
Spesies yang terdapat di suatu
komunitas yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap
struktur komunitas tersebut
Menentukan kemelimpahan
spesies
Company Logo
Keystone species sangat penting dalam
suatu komunitas
Secara umum, keystone species
berperan dalam menjaga
keanekaragaman spesies
Kepunahan keystone species dapat
menghilangkan relung ekologi banyak
spesies lain
Seringkali, keystone species memodifikasi
lingkungan dimana organisme lain dapat
hidup, atau keystone species dapat
menjadi predator yang menjaga
diversitas pada level trofik tertentu
Struktur trofik dapat disusun
secara urut sesuai hubungan
makan dan dimakan antar
trofik yang secara umum
memperlihatkan bentuk
kerucut atau piramid.
Piramida ekologi ini berfungsi
untuk menunjukkan
gambaran perbandingan
antar trofik pada suatu
ekosistem. Pada tingkat
pertama ditempati produsen
sebagai dasar dari piramida
ekologi, selanjutnya
konsumen primer, sekunder,
tersier sampai konsumen
puncak.
Piramida Ekologi
1.Piramida energi
2.Piramida biomassa
3.Piramida jumlah
Macam-macam Piramida Ekologi
PIRAMIDA ENERGI
Piramida energi adalah
piramida yang
menggambarkan
hilangnya energi pada
saat perpindahan energi
makanan di setiap tingkat
trofik dalam suatu
ekosistem.
Pada piramida energi
terjadi penurunan
sejumlah energi berturut-
turut yang tersedia di tiap
tingkat trofik
PIRAMIDA BIOMASSA
Piramida biomassa yaitu suatu
piramida yang menggambarkan
berkurangnya transfer energi pada
setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem.
Pada piramida biomassa setiap
tingkat trofik menunjukkan berat
kering dari seluruh organisme di
tingkat trofik yang dinyatakan
dalam gram/m2. Umumnya bentuk
piramida biomassa akan mengecil
ke arah puncak, karena
perpindahan energi antara tingkat
trofik tidak efisien. Tetapi piramida
biomassa dapat berbentuk terbalik.
PIRAMIDA JUMLAH
Yaitu suatu piramida yang
menggambarkan jumlah individu pada
setiap tingkat trofik dalam suatu
ekosistem.
Piramida jumlah umumnya berbentuk
menyempit ke atas. Organisme piramida
jumlah mulai tingkat trofik terendah
sampai puncak adalah sama seperti
piramida yang lain yaitu produsen,
konsumen primer dan konsumen
sekunder, dan konsumen tertier. Artinya
jumlah tumbuhan dalam taraf trofik
pertama lebih banyak dari pada hewan
(konsumen primer) di taraf trofik kedua
1. Produktivitas primer
2. Transfer energi melalui tingkat trofik
Energetika ekosistem
KONSEP ENERGI
• Hukum Thermodinamika 1 : Energi dapat
diubah bentuknya ke bentuk lain, tetapi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
• Hukum Thermodinamika 2 : Tidak ada proses
yang terlibat dalam perubahan bentuk
energi berjalan spontan, melainkan terjadi
degradasi energi dari bentuk terkonsentrasi
ke bentuk tersebar (Tidak ada perubah an
energi yang berjalan secara efisien).
Gambar 1.: Pembagian energi sinar Matahari di tingkat makro
ENERGY CONCEPT IN ECOSYSTEM
Energy flow diagram through a simple straight
food chain
Organisme dikelompokkan menurut cara makan (trofik)
Autotrophik --- Produsen
Heterotrophik --- Konsumen (primer --- herbivora
sekunder --- karnivora )
Biomasa/standing crop: energi yang tersimpan pada
tingkat trophik sesaat tertentu.
Produktivitas: laju total energi yang tersimpan dalam
suatu komunitas atau ekosistem per unit waktu.
•Produktivitas primer (PP) --- GPP, NPP •Produktivitas sekunder
ENERGI DAN PRODUKTIVITAS
Transformasi energi dalam ekosistem
A. Produsen (sumber energi primer)
Tumbuhan produsen
1. Energi (sinar UV) dari matahari ke tumbuhan
2. Tumbuhan melalui fotosintesis, menghasilkan
makanan (energi) dalam bentuk glukosa.
B. Konsumen
Organisme yang makan tumbuhan atau
organisme lain untuk mendapatkan energi.
Transformasi energi dalam ekosistem
Aliran energi dalam
ekosistem
Perbedaan aliran energi dan aliran materi
Aliran energi :
1. Energi yang mengalir dalamekosistem berasaldari matahari
2. Dapat mengalamireduksi di sepanjanglintasan yang dilaluinya artinyalintasan aliran energitidak membentukdaur
Aliran Materi
1. Materi tidak berasaldari matahari tetapidiperoleh darilingkungan abiotik
2. Lintasan aliran materiberjalan membentuksuatu daur materisehingga dalamkeseimbanganekosistem materi tidakpernah hilang. Ex: daur karbon
Aliran energi merupakan rangkaian urutan
pemindahan bentuk energi satu ke
bentuk energi yang lain.
Sinar
Matahari ProdusenKonsumen
Primer
(Herbivora)
Konsumen
Tingkat
Tinggi
(Karnivora)
Saproba
Pengertian Aliran Energi dalam Ekosistem
Proses berpindahnya energi dari suatu tingkat
trofik ke tingkat trofik berikutnya yang dapat
digambarkan dengan rantai makanan atau
dengan piramida biomasa.
Ekosistem mempertahankan diri dengan siklus
energi dan nutrisi yang diperoleh dari sumber
eksternal.
Proses Aliran Energi
Dekomposer
Tropik 4 (Karnivore 2)
Tropik 3(Karnivore 1)
Tropik 2(Herbivore)
Tropik 1(Produsen)
ALIRAN ENERGI DARI MATAHARI KE PRODUSER,
KONSUMER DAN LINGKUNGAN DALAM EKOSISTEMDaur materi terjadi antara produser dan konsumer di
dalam daur global di antara ekosistem
ke daur global ke daur global pana
s
mata
hari
Autotrof
(produser)Heterotrof
(konsumer)
pana
s
Produktivitas primer
Daur materi
Daur materi
Bahan
organik
masuk
Bahan
organik
masuk
respirasirespirasi
90% of E is lost to heatfor each trophic level we go up
Energy Loss between Trophic Levels
Penurunan energi pada setiap tingkat trofik
Efisiensi ekologis:
Persentase energi yang ditransfer
dari suatu tingkat triofik ke tingkat
trofik berikutnya
Perbandingan produktivitas bersih antara
trofik dengan trofik-trofik di atasnya
dinamakan efisiensi ekologi.
Diperkirakan hanya sekitar 10% energi
yang dapat ditransfer sebagai biomassa
dari trofik sebelumnya ke trofik berikutnya
Tiga kategori efisiensi transfer
1) Efisiensi konsumsi
2) Efisiensi asimilasi
3) Efisiensi produksi
1) Efisiensi konsumsi (consumption efficiency (CE))
Persentase produktivitas total pada suatu tingkat trofik
yang dikonsumsi oleh tingkat trofik berikutnya
2) Efisiensi asimilasi (assimilation efficiency (AE))
Persentase energi makanan yang diasimilasi, dan dapat
digunakan untuk pertumbuhan dan reproduksi
3) Efisiensi produksi (production efficiency (PE))
% of assimilated energy that is incorporated into new
biomass (growth, reproduction)
Produktivitas primer
Jumlah karbon yang diproduksi
oleh organisme, terutama
melalui fotosintesis.
Produser primer
Common NameBlue-green algae (cyanobacteria)
Red algae
Brown algae
Green algae
Coccolithophorids
Dinoflagellates
Diatoms
Seagrass
Produktivitas primer
Produktivitas primer kotor (Gross Primary
Productivity (GPP))
Laju produksi materi organik dari materi anorganik
oleh organisme autotrof.
Respirasi (R)
Laju konsumsi materi organik (konversi ke materi
anorganik) oleh organisme.
Produktivitas primer
Produksi primer bersih (Net Primary Productivity (NPP))
NPP = GPP - R
Produktivitas fotosintetik
Light & Dark Experiments
Fotosintesis:
light + 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Respirasi:
C6H12O6 + 6O2
zooplankton
phytoplankton
dekomposisi
6CO2 + 6H2O
dark bottle light bottle
fotosintesis + respirasirespirasi
weight
Perhitungan produktivitas primer
(Light - Initial) = (10 - 8) = 2 mg/L/hr = (GPP - R) = NPP
(Initial - Dark) = (8 - 5) = 3 mg/L/hr = Respirasi
(Light - Dark) = (10 - 5) = 5 mg/L/hr = (NPP + R) = GPP
Asumsi, inkubasi selama 1 jam.
Kandungan oksigen terlarut:
Initial bottle = 8 mg O2 /L
Light bottle = 10 mg O2 /L
Dark bottle = 5 mg O2 /L
Table 1. Average net primary production and biomass of
aquatic habitats. Data from R.H. Whittaker and G.E. Likens,
Human Ecol. 1: 357-369 (1973).
Habitat Net primary
Production
(g C/m2/yr)
Coral Reefs 2000
Kelp Bed 1900
Estuaries 1800
Seagrass Beds 1000
Mangrove Swamp 500
Lakes & streams 500
Continental Shelf 360
Upwelling 250
Open ocean 50
Produktivitas regional
• Produktivitas regional bervariasi, dipengaruhi oleh:
– Intensitas cahaya
– Ketersediaan nutrien
• Pengukuran produktivitas pada:
1. Polar oceans (>60° latitude)
2. Tropical oceans (<30° latitude)
3. Temperate oceans (30-60° latitude)
Produktivitas di tropical, temperate, and polar oceans
Zooplankton
Productivitas polar oceans
Produktivitas ekosistem
(Annual net productivity)
Faktor lingkungan
yang mempengaruhi
produktivitas primer
(eutrophication)
Secondary productivity
The rate production of new biomass by
heterotrophic organisms.
Primary productivity limits secondary
production.