KOMUNITAS PEMBELAJAR

13
KOMUNITAS PEMBELAJAR Dosen Pengampu : Imam afdol hakiki (A1C112022) Meylani Dita Rakhmawati (A1C112036) Reni dewita sari (A1C112030) Ellisa Putriyani (RSA1C112029) Dosen Pengampu : Drs. Abu Bakar , M.Pd Drs. Haryanto, M.Kes

description

PPP

Transcript of KOMUNITAS PEMBELAJAR

  • KOMUNITAS PEMBELAJARDosen Pengampu :

    Drs.Abu Bakar ,M.PdDrs. Haryanto,M.Kes

    Imam afdol hakiki (A1C112022)Meylani Dita Rakhmawati (A1C112036)

    Reni dewita sari (A1C112030)Ellisa Putriyani (RSA1C112029)

    Dosen Pengampu :Drs.Abu Bakar ,M.PdDrs. Haryanto,M.Kes

  • Pengertian Komunitas PembelajarSenge (1990) mendefinisikankomunitas pembelajaran sebagai;

    Sebuah organisasi dimana anggotanyamengembangkan kapasitasnya secara terusmenerus untuk mencapai hasil yangdiinginkan, mendorong pola berpikir yangbaru dan luas, dan terus belajar bagaimanabelajar bersama-sama.

    Senge (1990) mendefinisikankomunitas pembelajaran sebagai;

    Sebuah organisasi dimana anggotanyamengembangkan kapasitasnya secara terusmenerus untuk mencapai hasil yangdiinginkan, mendorong pola berpikir yangbaru dan luas, dan terus belajar bagaimanabelajar bersama-sama.

  • komunitas pembelajaran adalah konsepbahwa belajar sepanjang hayatmerupakan aktivitas dasar setiapindividu dan warga sekolah secarakeseluruhan. Sebuah sekolahseharusnya dapat menjawab secarakreatif dan adaptif perubahan yangterjadi di dunia pendidikan dan didalam masyarakat. Setiap anggotamasyarakat belajar hendaknya dihargaidan memiliki tujuan yang sama untukmencapai pendidikan yang bermutu.

    komunitas pembelajaran adalah konsepbahwa belajar sepanjang hayatmerupakan aktivitas dasar setiapindividu dan warga sekolah secarakeseluruhan. Sebuah sekolahseharusnya dapat menjawab secarakreatif dan adaptif perubahan yangterjadi di dunia pendidikan dan didalam masyarakat. Setiap anggotamasyarakat belajar hendaknya dihargaidan memiliki tujuan yang sama untukmencapai pendidikan yang bermutu.

  • Komponen pada KomunitasPembelajar

    Komponen pada KomunitasPembelajar

    Guru Sebagai KomunitasPembelajar

    Guru Sebagai KomunitasPembelajar

    Lima PilarLima PilarLima Pilar

    Kota PelajarKota Pelajar

  • Guru Sebagai Komunitas PembelajarGuru sebagai komunitas pembelajar dapat diberi makna sebagai berikut:

    Berusaha mengenali hakikat dan kesejatiannya dirinya, potensi dan bakat-bakatterbaiknya.

    Berusaha menjadi apa yang dia ketahui,dia alami, dan dia dengar sebagai nilai tambahuntuk berbuat labih arif.

    Berusaha untuk tidak cepat dan tidak pernah puas atas capaian terbaik sekalipun dalamsejarah hidupnya.

    Berusaha menjunjung tinggi citra diri, harkat dan martabat, serta membangun citra dirihingga benar-benar mengesankan sebagai pembimbing, pendidik, dan pelatih sejati.

    Berusaha secara optimal untuk mengaktualisasikan segenap potensi diri,mengekspresikan dan menyatakan dirinya secara penuh dan utuh menjadi dirinya, bukanmenjadi orang lain.

    Berusaha untuk tumbu dan berkembang dari dependen menjadi independen, untukkemudian menjadi interdependen dan berinterkoneksi atau bersinergi dengan subjek lainsecara produktif, bermakna,dan saling menyenangkan

    Guru sebagai komunitas pembelajar dapat diberi makna sebagai berikut:

    Berusaha mengenali hakikat dan kesejatiannya dirinya, potensi dan bakat-bakatterbaiknya.

    Berusaha menjadi apa yang dia ketahui,dia alami, dan dia dengar sebagai nilai tambahuntuk berbuat labih arif.

    Berusaha untuk tidak cepat dan tidak pernah puas atas capaian terbaik sekalipun dalamsejarah hidupnya.

    Berusaha menjunjung tinggi citra diri, harkat dan martabat, serta membangun citra dirihingga benar-benar mengesankan sebagai pembimbing, pendidik, dan pelatih sejati.

    Berusaha secara optimal untuk mengaktualisasikan segenap potensi diri,mengekspresikan dan menyatakan dirinya secara penuh dan utuh menjadi dirinya, bukanmenjadi orang lain.

    Berusaha untuk tumbu dan berkembang dari dependen menjadi independen, untukkemudian menjadi interdependen dan berinterkoneksi atau bersinergi dengan subjek lainsecara produktif, bermakna,dan saling menyenangkan

  • Lima PilarUntuk dapat menjadi komunitas pembelajar,setidaknya guruharus menjunjung tinggi lima pilar utama dalam perilakukeseharian.

    Rasa ingin tahu. Optimisme. Keikhlasan Konsistensi. Pandangan visioner.

    Untuk dapat menjadi komunitas pembelajar,setidaknya guruharus menjunjung tinggi lima pilar utama dalam perilakukeseharian.

    Rasa ingin tahu. Optimisme. Keikhlasan Konsistensi. Pandangan visioner.

    Untuk dapat menjadi komunitas pembelajar,setidaknya guruharus menjunjung tinggi lima pilar utama dalam perilakukeseharian.

    Rasa ingin tahu. Optimisme. Keikhlasan Konsistensi. Pandangan visioner.

    Untuk dapat menjadi komunitas pembelajar,setidaknya guruharus menjunjung tinggi lima pilar utama dalam perilakukeseharian.

    Rasa ingin tahu. Optimisme. Keikhlasan Konsistensi. Pandangan visioner.

  • secara leksikal definisi atas frasa kota pelajar sangatmungkin tidak akan ditemukan dalam kamus atau esiklopediamanapun. Istilah atau frasa kota pelajar itu lebih berupapredikat atau labelyang ditempelkan untuk sebuah kotaketimbang definisi dalam makna sesungguhnya. Predikat ataulabel dimaksud identik dengan trade-mark,branded, ataujulukan lain untuk sebuah kota yang lingkungan masyarakatdan pelajarnya sendiri sudah menjadi masyarakat belajardalam makna riil, baik praksis maupun iklim belajarnya.

    Kota Pelajarsecara leksikal definisi atas frasa kota pelajar sangatmungkin tidak akan ditemukan dalam kamus atau esiklopediamanapun. Istilah atau frasa kota pelajar itu lebih berupapredikat atau labelyang ditempelkan untuk sebuah kotaketimbang definisi dalam makna sesungguhnya. Predikat ataulabel dimaksud identik dengan trade-mark,branded, ataujulukan lain untuk sebuah kota yang lingkungan masyarakatdan pelajarnya sendiri sudah menjadi masyarakat belajardalam makna riil, baik praksis maupun iklim belajarnya.

  • Karakteristik Minimum Sebuahkota pelajar

    1. Jenis dan jenjang pendidikan2. Mutu pendidikan3. Sumber daya4.Toko buku5. Sentra informasi6. Lingkungan belajar7. Kondisi politik dan ekonomi masyarakat8. Jaringan informasi9. Biaya hidup dan pemondokan10. Sarana transportasi11. Dukungan12. Pengakuan masyarakat

    1. Jenis dan jenjang pendidikan2. Mutu pendidikan3. Sumber daya4.Toko buku5. Sentra informasi6. Lingkungan belajar7. Kondisi politik dan ekonomi masyarakat8. Jaringan informasi9. Biaya hidup dan pemondokan10. Sarana transportasi11. Dukungan12. Pengakuan masyarakat

  • Lingkungan BelajarLingkungan belajar yang sama maksudkan di sinilebih dari sekadar terciptanya suasana lingkunganeksternal siswa dan mahasiswa untuk belajar.Melainkan yang lebih utama adalah terbangunnyasebuah tradisi masyarakat umum, keluarga ,masyarakat pada jaring - jaring kemasyarakatan ,dan siswa atau mahasiswa itu sendiri untukmelakukan tugas - tugas belajar dan pembelajaran.

    Dimensi dari Lingkungan belajar adalah : Pendidikan persekolahan Rumah tangga Jaring jaring kemasyarakatan Faktor ekologis

    Lingkungan belajar yang sama maksudkan di sinilebih dari sekadar terciptanya suasana lingkunganeksternal siswa dan mahasiswa untuk belajar.Melainkan yang lebih utama adalah terbangunnyasebuah tradisi masyarakat umum, keluarga ,masyarakat pada jaring - jaring kemasyarakatan ,dan siswa atau mahasiswa itu sendiri untukmelakukan tugas - tugas belajar dan pembelajaran.

    Dimensi dari Lingkungan belajar adalah : Pendidikan persekolahan Rumah tangga Jaring jaring kemasyarakatan Faktor ekologis

  • Membangun kota pelajarKetika capaian kemajuan pembangunan pendidikan di daerahlain, terutama di kota - kota besar , telah menampakkanperwajahan yang diakui oleh masyarakat, keinginan untukmenjadikan sebuah kota sebagai "kota pelajar" melahirkantantangan sekaligus peluang. Tantangannya adalah tidak terlalumudah bagi elit pemerintahan, masyarakat umum dan masyarakatpendidikan di daerah ini untuk secara instan tampil setara daerahlain.

    Ketika capaian kemajuan pembangunan pendidikan di daerahlain, terutama di kota - kota besar , telah menampakkanperwajahan yang diakui oleh masyarakat, keinginan untukmenjadikan sebuah kota sebagai "kota pelajar" melahirkantantangan sekaligus peluang. Tantangannya adalah tidak terlalumudah bagi elit pemerintahan, masyarakat umum dan masyarakatpendidikan di daerah ini untuk secara instan tampil setara daerahlain.

  • Upaya mewujudkan sebuah kota sebagai kota pelajar menuntutsinergi antar masing masing faktor ini. Termasuk dalam kerangkaini adalah bagaimana konsep Community based education ,cummunity based universiy dan school based management dapat diimplementasikan dilapangan.

    Mengenai peran masyarakat di bidang pendidikan , dalam UUsisdiknas anatara lain disebutkan bahwa lembaga non pemerintahsebagai mitra pemerintah berhak menyelenggarakn pendidikanberbasis masyarakat pada jalur sekolah dan luar sekolah sesuai kekhasan norma norma sosial , budaya , agama , dan keinginanmasyarakat yang berprinsip nirlaba dengan memperhatikanketentuan dalam sisdiknas.

    Upaya mewujudkan sebuah kota sebagai kota pelajar menuntutsinergi antar masing masing faktor ini. Termasuk dalam kerangkaini adalah bagaimana konsep Community based education ,cummunity based universiy dan school based management dapat diimplementasikan dilapangan.

    Mengenai peran masyarakat di bidang pendidikan , dalam UUsisdiknas anatara lain disebutkan bahwa lembaga non pemerintahsebagai mitra pemerintah berhak menyelenggarakn pendidikanberbasis masyarakat pada jalur sekolah dan luar sekolah sesuai kekhasan norma norma sosial , budaya , agama , dan keinginanmasyarakat yang berprinsip nirlaba dengan memperhatikanketentuan dalam sisdiknas.

  • KESIMPULAN Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

    sumber belajar pada suatu lingkungan belajar Senge (1990) mendefinisikan komunitas pembelajaran sebagai Sebuah

    organisasi dimana anggotanya mengembangkan kapasitasnya secara terus menerusuntuk mencapai hasil yang diinginkan, mendorong pola berpikir yang baru dan luas,dan terus belajar bagaimana belajar bersama-sama.

    Tugas utama tenaga guru sebagai komunitas pembelajar adalahmembimbing,mendidik,mengajar,dan melatih anak-anaknya yang kelakdiharapkan juga menjadi manusia pembelajar.

    Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dansumber belajar pada suatu lingkungan belajar

    Senge (1990) mendefinisikan komunitas pembelajaran sebagai Sebuahorganisasi dimana anggotanya mengembangkan kapasitasnya secara terus menerusuntuk mencapai hasil yang diinginkan, mendorong pola berpikir yang baru dan luas,dan terus belajar bagaimana belajar bersama-sama.

    Tugas utama tenaga guru sebagai komunitas pembelajar adalahmembimbing,mendidik,mengajar,dan melatih anak-anaknya yang kelakdiharapkan juga menjadi manusia pembelajar.