Komunikasi Terapeutik Pada Kebutuhan Khusus

5
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KEBUTUHAN KHUSUS ( BUTA) Pasien : ita fitriana Ibu Paien :Diah retnani Adik Pasien :fina l sari Dokter :Fina l sari Perawat : Nur rofikoh Di ruangan tersebut tersetting ada sebuah tempat tidur dengan Sandi terbaring di atasnya. Di dalam ruangan tersebut terdapat Hasnan ayah Sandi, lalu Putri istri Pak Hasnan dan putri bungsu mereka Anna. Terlihat Bu Putri sibuk membaca buku, sedang ayah Sandi tertidur di kursi dengan lelapnya. Terkadang kepalanya terjatuh sehingga mengagetkannya. Anna, adik sandi sibuk bermain HP milik ayahnya. Perawat :” Selamat pagi Ibu, (tersenyum ramah)” Ibu pasien :” Pagi mbak.. Begini saya disini ingin memberi obat dik Sandi tapi melalui injeksi.” Adik pasien : “Injeksi itu apa bu? Obat rasa apa?” Ibu :” Ssstt... diam!” perawat :” Injeksi itu suntik dik. Kak ita mau mbak suntik. Biar cepet sembuh.Adik berani gak disuntik? Mau tidak?” Adik :” gak mau disuntik sus. Sakit kan sus?” Ibu :” sudah dik jangan tanya terus nanti susternya marah.”

description

Komunikasi terapeutik

Transcript of Komunikasi Terapeutik Pada Kebutuhan Khusus

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KEBUTUHAN KHUSUS ( BUTA)

Pasien: ita fitrianaIbu Paien:Diah retnaniAdik Pasien:fina l sariDokter:Fina l sariPerawat: Nur rofikoh

Di ruangan tersebut tersetting ada sebuah tempat tidur dengan Sandi terbaring di atasnya. Di dalam ruangan tersebut terdapat Hasnan ayah Sandi, lalu Putri istri Pak Hasnan dan putri bungsu mereka Anna. Terlihat Bu Putri sibuk membaca buku, sedang ayah Sandi tertidur di kursi dengan lelapnya. Terkadang kepalanya terjatuh sehingga mengagetkannya. Anna, adik sandi sibuk bermain HP milik ayahnya. Perawat: Selamat pagi Ibu, (tersenyum ramah)Ibu pasien: Pagi mbak.. Begini saya disini ingin memberi obat dik Sandi tapi melalui injeksi.Adik pasien: Injeksi itu apa bu? Obat rasa apa?Ibu: Ssstt... diam!perawat: Injeksi itu suntik dik. Kak ita mau mbak suntik.Biar cepet sembuh.Adik berani gak disuntik? Mau tidak?Adik : gak mau disuntik sus. Sakit kan sus?Ibu : sudah dik jangan tanya terus nanti susternya marah.Adik : Ya bu (menunduk takut)perawat: Kalau begitu, saya akan melakukan injeksi kepada mbak ita dulu ya? Dik ita ini suster fikoh yang kemarin.Masih ingat saya kan, dik?( sambil menyentuh bahu ita)Pasien : Mmmm suster fikoh, sebentar saya lupa.Suaranya kok beda ya sus, yang ini agak lumayan cempreng.Suster fikoh yang kemarin agak halus, sus.perawat: He..he, dik ita bisa saja. Berarti saya punya cirri khas ya dik.Gimana dik kabarnya hari ini?Sudah enakan belum dik?Masih pusing tidak?Pasien : Sudah lumayan baik sus, tapi kadang kepala saya muter-muter sendiri.Puyeng banget Sus.perawat: Dik ita yang sabar ya, yang penting Dik ita tidak banyak bergerak.Dan rutin minum obat InsyaAlloh Dik ita sembuh.Pasien : Iya sus, terima kasih banyak.perawat: Nah dik ita sekarang saya mau memberi obat dik ita melalui suntikan. Obatnya ini bertujuan untuk mematikan bakteri yang menyebabkan dik ita tipus.Pasien : Lama tidak sus? Terus nanti sakit atau tidak sus?Saya takut kalau sakit, pasti kalau kena jarum sakit sekali.perawat: Proses ini berlangsung cukup 5-7 menit saja dik.Memang sakit, tapi kalau dik ita selama proses penyuntikan rileks dan komunikasi terus dengan saya, rasa sakit bias berkurang.Ada yang mau ditanyakan lagi tidak ?Pasien : Mmmm tidak sus, sudah cukup. Saya berharap saya cepat sembuh.perawat: Iya dik, kalau adik sudah siap, saya akan mempersiapkan alatnya dulu ya? ibu saya mempersiapkan alatnya dulu ya?ibu: ya sus, silahk. Itu mau di suntik apa ya sus?perawat : Ouw ,ini akan disuntik antibiotic ibu.Ibu : Antibiotic itu apa to mbak ?perawat : Itu obat untuk bakteri bu.Penyakit dek ita ini kan penyebabnya bakteri.Ibu : Ouw yaa sudah mbak. Silahkan dilanjutkan..

Perawat pun melanjutkankegiatannya.Pasien : Siapa itu sus ?( mengerutkan kening )perawat : Itu ada keluarga dek ita yang menjenguk.Pasien : Ouw iya sus.perawat : Saya lanjutkan menyuntik nya yaa dek.Pasien : Iya sus.perawat:" Sekarang dek ita yang rileks saja yaa.Tangannya jangan kaku.Yang tenang.Pasien : Jangan sakit-sakit yaa sus.perawat: Ini cuma kaya digigit semut kok dek.Pasien: Beneran lho yaa sus.perawat: Iya adek..adek tenang sajaIni saya mengoles-oleskan alcohol biar gak sakit banget.Pasien : Iya sus.perawat : saya mulai yaa ..rileks, tariik nafas dalam-dalam.Keluarkan perlahan lewat mulut. Rileks, ambil nafas lagi dalam-dalam.Keluarkan perlahan.Pasien : Aduh ,agak perih yaa sus .. ( meringis menahan sakit )perawat : Iya, tahan dulu ..Cuma sebentar..Rileks saja dek itaPasien: Iyaa mba..perawat : Nhaaaah, ini sudah selesaaii..ndak sakitkan ?Pasien : Lhoh ,sudah to sus ? cepet yaa .. (bingung dan mengecek lengan)

Ketika Ns. Pur membereskan peralatan, Dokter pun datang, dia adalah Dr. Yuan yang bertugas memeriksa kondisi Sandi.

Dr. Yuan : Permisi.ibu : Eh, Bu Dokter. Mari Bu dokter.Dr. Yuan :Mmm gimana sus kondisinya dik Sandi?Apakah perkembangan kesehatannya bagus?perawat: Cukup bagus, dok. Perkembangan kesehatan baik.Hanya saja dia masih merasa pusing, Dok.Dr. Yuan : Bagaimana dengan pemberian obatnya? Apakah lancar, Sus?perawat: Iya Dok.Saya melakukan injeksi sesuai dengan obat yang anda rekomendasikan.Dr. Yuan : Mmmm baik.Gimana dik ita, ada yang mau dikeluhkan tidak?Pasien: Saya hanya pusing dan rasanya panas saja, Bu Dokter.Dr. Yuan : Ok dik ita, kalau begitu sekarang ibu periksa dulu ya?Pasien: Baik Bu Dokter.Dr. Yuan memeriksa tubuh Sandi bagian dada dan perut dengan stetoskopnya.Dr. Yuan : Dik ita cukup baik hari ini. Lebih ceria dibanding yang kemarin.Yang terpenting rajin minum obat ya?Pasien: Iya Bu Dokter, terima kasih.Dr. Yuan : Kalau begitu Bu Dokter kembali duluya? ibu kalau gitu kami permisi dulu ya?Untuk dik ita cepet sembuh dan rajin berdoa ya.Pasien : Iya dokter, terima kasih. ( tersenyum )Ibu :Iya dokter terima kasih.Dr. Yuan : Mari. . ,perawat: Mari dik ita, ibu. Permisi .Ibu : Ya Bu dokter, suster. Terima kasih.