Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

8
Lembar Tugas Mandiri Judul : Komunikasi Publik pada Pelayan Kesehatan Nama : Hamid Faqih Umam NPM : 1406599361 Kelas : Komkes 14 FG : 3 BAB I PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial yang hidup di masyarakat, manusia membutuhkan komunikasi untuk saling berinteraksi. Pengertian komunikasi secara umum adalah suatu proses tukar-menukar informasi antara satu sama lain. Walaupun begitu, komunikasi dapat terjadi melaui satu arah atupun dua arah yang melibatkan sumber dan penerima pesan. Komunikasi sendiri dapat terjadi dengan beragam tujuan. Salah satunya adalah untuk mendapatkan dan menyebarluaskan informasi. Sehingga dari suatu komunikasi itu akan didapatkan banyak informasi-informasi yang akan sangat berguna nantinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik pasti akan sangat membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Komunikasi dalam konteks kesehatan adalah proses penyampaian informasi atau pesan-pesan mengenai kesehatan. Biasanya tujuan dari komunikasi kesehatan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan. Cara yang dilakukan dalam komunikasi kesehatan ini cukup beragam diantaranya melalui konseling, pelatihan, pendidikan, menyebarluaskan informasi baik secara individu maupun kelompok. Dalam bidang kesehatan, komunikasi sangat penting karena bisa menjadi salah satu bentuk pencegahan terhadap suatu penyakit melalui kegiatan promosi atau pelatihan. Komunikasi yang baik dalam bidang kesehatan juga sangat penting agar tidak terjadi salah pengertian antara pelayan kesehatan dengan individu ataupun kelompok tertentu. Hal ini sangat penting agar kesehatan manusia

description

Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

Transcript of Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

Page 1: Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

Lembar Tugas Mandiri

Judul : Komunikasi Publik pada Pelayan KesehatanNama : Hamid Faqih UmamNPM : 1406599361Kelas : Komkes 14FG : 3

BAB IPENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial yang hidup di masyarakat, manusia membutuhkan komunikasi untuk saling berinteraksi. Pengertian komunikasi secara umum adalah suatu proses tukar-menukar informasi antara satu sama lain. Walaupun begitu, komunikasi dapat terjadi melaui satu arah atupun dua arah yang melibatkan sumber dan penerima pesan. Komunikasi sendiri dapat terjadi dengan beragam tujuan. Salah satunya adalah untuk mendapatkan dan menyebarluaskan informasi. Sehingga dari suatu komunikasi itu akan didapatkan banyak informasi-informasi yang akan sangat berguna nantinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik pasti akan sangat membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Komunikasi dalam konteks kesehatan adalah proses penyampaian informasi atau pesan-pesan mengenai kesehatan. Biasanya tujuan dari komunikasi kesehatan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan. Cara yang dilakukan dalam komunikasi kesehatan ini cukup beragam diantaranya melalui konseling, pelatihan, pendidikan, menyebarluaskan informasi baik secara individu maupun kelompok. Dalam bidang kesehatan, komunikasi sangat penting karena bisa menjadi salah satu bentuk pencegahan terhadap suatu penyakit melalui kegiatan promosi atau pelatihan. Komunikasi yang baik dalam bidang kesehatan juga sangat penting agar tidak terjadi salah pengertian antara pelayan kesehatan dengan individu ataupun kelompok tertentu. Hal ini sangat penting agar kesehatan manusia tetap terjaga sehingga bisa menjalani aktivitas sehari-hari.

Komunikasi kesehatan memiliki berbagai tingkatan jika dilihat dari jumlah audiensnya. Salah satunya adalah komunikasi publik. Komunikasi publik merupakan salah satu bentuk komunikasi yang cukup susah untuk diterapkan. Hal ini karena komunikasi publik melibatkan banyak pihak terkait, terdiri dari pembicara dan banyak sekali pendengar. Dengan jumlah pendengar yang sangat besar dan beragam, maka dibutuhkan kemampuan yang baik dalam berkomunikasi terhadap publik. Sebagai pelayan kesehatan, peran dari komunikasi publik ini cukup penting. Dalam konteks ini, komunikasi publik bisa menjadi sarana pelayan kesehatan untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada khalayak publik mengenai masalah kesehatan. Sehingga masalah kesehatan di dalam lingkungan publik dapat dicegah sedini mungkin tanpa harus menunggu hingga sakit.

Untuk itu, dalam pembahasan berikut akan dijelaskan beberapa hal mengenai komunikasi publik pada pelayan kesehatan.

Page 2: Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

BAB IIPEMBAHASAN

A. Komunikasi Publik Pada Pelayan KesehatanKomunikasi terbagi menjadi bermacam-macam berdasarkan jumlah

audiensnya. Salah satunya adalah komunikasi publik. Komunikasi publik adalah komunikasi yang melibatkan banyak pendengar. Dalam komunikasi publik terjadi komunikasi yang tidak seimbang, satu orang menjadi pembicara dan yang lainnya bertindak sebagai pendengar. Baik pembicara maupun pendengar saling bertatap muka dan tetap mengirim serta menerima rangsangan komunikasi.

Komunikasi publik yang dilakukan oleh pelayan kesehatan berperan penting dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan adanya komunikasi publik ini, masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi, pengetahuan, ataupun pengalaman baru mengenai dunia kesehatan. Sehingga dari komunikasi publik ini bisa dilakukan pencegahan suatu penyakit.

Di dalam melakukan komunikasi publik ini terdapat tiga tujuan dasar yang ingin dicapai, yaitu

1. Untuk menghiburHal ini bisa dilakukan dengan menyajikan komunikasi yang interaktif

atau hal lain yang dapat menghibur masyarakat.2. Untuk informasi

Pembicaraan yang bersifat informatif dapat dikategorikan berdasarkan dua hal, yaitu berdasarkan isi dan tujuan komunikasi tersebut. Menurut isinya komunikasi informatif ini dibagi menjadi pidato mengenai objek (seperti apresiasi atau demonstrasi), proses, kejadian, dan konsep (seperti ide). Sedangkan menurut tujuannya komunikasi dapat dibagi menjadi deskripsi terhadap suatu benda, penjelasan (seperti ide atau konsep), dan instruksi terhadap sesuatu.

Dalam melakukan komunikasi publik untuk tujuan informasi diperlukan beberapa teknik agar tujuannya dapat tercapai, antara lain menjelaskan secara jelas tujuan yang ingin dicapai, membuat pendengar penasaran mengenai tujuan yang hendak dicapai sehingga membuat pendengar penasaran dn ingin mendengarkan dengan seksama, membuat pembicaraannya mudah untuk dipahami, menekankan poin penting, menggunakan bahasa dan struktur yang jelas, menggunakan alat peraga, dan melibatkan pendengar. Teknik-teknik tersebut akan sangat berguna dan efektif dalam memperoleh informasi yang diharapkan.

3. Untuk membujukPersuasif adalah proses memotivasi atau mengajak seseorang melalui

komunikasi untuk merubah kepercayaan, tingkah laku, atau pun sifat yang dimiliki. Komunikasi yang bersifat persuasif ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu persuasif tidak dilakukan dengan paksaan, dilakukan secara interaktif, dan sesuai dengan adab yang berlaku.

Dalam menyampaikan pesan persuasif ini, dapat dilakukan beberapa hal agar pesannya dapat diterima oleh publik, antara lain menentukan tujuan yang jelas dalam persuasif, menggunakan kalimat yang jelas, menunjukkan bukti, dan menghindari ide yang keliru. Sehingga komunikasi yang terjadi dapat membuahkan hasil yang diharapkan.

Page 3: Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

Dalam komunikasi publik terdapat tujuan yang spesifik untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, yaitu

1. Marketing. Kemempuan untuk memasarkan suatu produk atau sesuatu untuk membujuk publik agar bersedia menggunakan produknya.

2. Sosial. Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk khalayak publik atau masyarakat. Contohnya seperti bakti sosial yang bertujuan untuk kesejahteraan publik.

3. Edukasi. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat atau publik agar lebih mengetahui dan memahami mengenai sesuatu hal dalam bidang kesehatan. Contoh seperti kegiatan promosi atau penyuluhan kesehatan.

B. Penerapan Komunikasi PublikSetidaknya terdapat tiga aspek pengalaman dalam komunikasi publik ini.

Pertama, komunikasi publik biasanya tidak dilakukan di tempat pribadi, seperti rumah, kantor, dan tempat pertemuan khusus, tetapi dilakukan di tempat-tempat yang dianggap sebagai tempat publik, seperti kelas, aula, auditorium, dan sejenisnya. Kedua, kesempatan publik biasanya digunakan untuk mengemukakan masalah-masalah sosial yang terstruktur daripada masalah pribadi yang informal. Biasanya komunikasi publik ini diagendakan jauh-jauh hari dan sudah direncanakan lebih dulu. Ketiga, di dalam komunikasi publik terdapat norma perilaku yang relatif jelas. Oleh karena itu, pembicara dalam komunikasi publik dituntut untuk berhati-hati dan terorganisasi agar penyampaiannnya dapat diterima dan dipahami oleh publik.

Penerapan kesehatan dapat dibagi menjadi action based message dan knowledge based message. Action based message lebih ke arah melakukan sesuatu atau publik diharapkan untuk bisa mealkukan tindakan yang nyata dalam hal kesehatan. Knowledge based messae lebih mengarah pada pengetahuan kepada publik, contohnya adalah pidato

Di dalam pidato harus terdapat tiga unsur yaitu pembicara, khalayak pendengar, dan pesan yang ingin disampaikan. Pembicara perlu memperhatikan dalam cara penyampaian informasi. Ada empat cara penyampaian informasi, yaitu impromptu (mendadak), mambaca manuskrip, pidato hafalan, dan ekstemporan (menggunakan catatan kecil). Dalam menghadapi khalayak pendengar, seorang pemidato perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain analisis khalayak, analisis demografis, analisis berorientasi tujuan, dan keterbukaan pendengar.

Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pidato adalah Pidato harus bisa menarik perhatian publik atau masyarakat. Pidato harus merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pidato harus bisa memberikan kepuasan publik dalam peyampaian

informasinya Pidato bisa menggunakan penggambaran aau visualisasi dengan

menggunakan alat agar lebih jelas dan lebih menarik perhatian publik Dengan dilakukan hal-hal tersebut maka masyarakat akan mampu

memberikan tindakan yang diharapkan

Dalam komunikasi publik terdapat beberapa hal yang menjadi tuntutan dari publik, antara lain (hart et al.,1975) :1. Pesan harus relevan terhadap kondisi mayoritas publik

Page 4: Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

2. Bahasa yang digunakan harus yang sudah umum3. Umpan balik yang terbatas4. Khalayak yang dihadapi banyak dan beraneka ragam5. Banyaknya jumlah khalayak pendengar memperbesar kemungkinan kesalahan

dalam menafsirkan umpan balik6. Pembicara harus membuat persiapan yang lebih matang7. Adaptasi yang harus dilakukan oleh pembicara8. Analisis khalayak pendengar lebiih sulit dan tidak akurat karena pembicara

berinteraksidengan banyak orang9. Sulit memusatkan perhatian terhadap pesan karena banyak yang menarik

perhatian publik10. Perubahan pesan bisa lebih banyak karena pesan sampai kepada lebih banyak

orang

C. Prinsip Komunikasi Publik1. Menghargai orang lain (respect)

Prinsip pertama yang sangat penting untuk dimiliki adalah sikap menghargai orang lain yang menjadi sasaran pesan yang disampaikan. Prinsipnya adalah ingin dihargai dan dianggap penting. Bahkan jika memarahi dan mengkritik seseorang harus dengan respek. Dengan adanya sikap saling menghargai, maka akan terbentuk kerjasama yang efektif. Mwilliam James berpendapat bahwa kebutuhan untuk dihargai adalah prinsip paling dasar pada sifat dasar manusia.

2. Empati (empathy)Empati merupakan kemampuan untuk menempatkan diri pada kondisi

atau situasi yang dihadapi. Hal utama yang paling penting dalam empati adalah kemampuan untuk mendengarkan dan mengerti masalah yang terjadi sebelum didengar atau dimengerti oleh orang lain. Dengan adanya rasa empati, maka akan memudahkan dalam menyampaikan pesan dengan cara dan sikap yang mudah diterima oleh penerima pesan.

3. Dapat dimengerti (Audible)Audible berarti pesan yang disampaikan dapat diterima dan dimmengerti

oleh si penerima pesan. Pesan yang disampaikan dapat melalui berbagai cara baik seperti media atau perlengkapan atau alat bantu lainnya agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.

4. Kejelasan (clarity)Pesan yang disampaikan dalam komunikasi harus mudah dimengerti dan

tidak menimbulkan multitafsir dari penerima pesan. Clarity dapat pula diartikan sebagai keterbukaan dan transparasi sehingga tidak terjadi sikap saling curiga.

5. Rendah hati (humble)Dalam komunikasi diperlukan sikap rendah hati agar tidak terjadi sikap

canggung ataupun sikap tidak senang satu sama lain.

Page 5: Komunikasi Publik Pada Pelayan Kesehatan

BAB IIIPENUTUP

Komunikasi publik merupakan komunikasi yang melibatkan banyak pendengar dengan salah satu orang ditunjuk sebagai pembicara. Dalam komunikasi publik ini terdapat tiga tujuan dasar, yaitu untuk menghibur, informasi, dan membujuk. Komunikasi publik terjadi di tempat yang umum, digunakan untuk membahas masalah publik, dan dengan norma perilaku yang jelas.

Salah satu penerapan komunikasi publik adalah pidato. Dalam pidato terdapat tiga unsur, pembicara, khalayak pendengar, dan pesan yang ingin disampaikan. Penyampaian pidato dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu impromptu (mendadak), mambaca manuskrip, pidato hafalan, dan ekstemporan (menggunakan catatan kecil). Komunikasi publik memiliki lima prinsip, yaitu menghargai orang lain, empati, dapat dimengerti, kejelasan, dan kerendahan hati.

Referensi:1. Adler, Ronald B.; Rodman,George. Understanding Human Communication. 9th

ed. New York: Oxford University Press. 2006.2. Berry, Dianne. Health Communication: Theory and Practice. New York:

McGraw-Hill. 2007.3. Putri TH, Fanani A. Komunikasi kesehatan. Yogyakarta: Mitra Setia. 2013.4. Tubbs SL, Moss S. Human communication. 2nd ed. New York: McGraw-Hill.