komunikasi langsung

3

Click here to load reader

Transcript of komunikasi langsung

Page 1: komunikasi langsung

Komunikasi langsung merupakan proses komunikasi yang terjadi pada dua orang atau

lebih yang berlangsung secara tatap muka dengan bahasa verbal nonverbal, yang menghasilkan

feedback. Pesan verbal adalah semua jenis symbol yang menggunakan satu kata atau lebih.

Sedangkan bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat symbol dengan aturan untuk

mengkombinasikan symbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.

Perlu kita sadari bahwa bahasa mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Beberapa

keterbatasan tersebut adalah :

Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek. Contoh : pintar-

bodoh, kaya-miskin, tebal-tipis.

Kata-kata bersifat ambigu dan konstektual. Contoh : kata berat dapat digunakan

untuk sanksi yang “berat”, kepala saya “berat”, tubuh saya “berat”, ujian itu

“berat”.

Kata-kata mengandung bias budaya. Contoh : kata ‘makan’ dalam bahasa Sunda

berbeda-beda seperti neda untuk diri sendiri, tuang untuk orang yang dihomati,

dahar untuk teman sebaya yang sudah akrab, nyatu untuk hewa, dan emam untuk

anak kecil.

Pencampuradukan fakta, penafsiran, dan penilaian. Masalah ini berkaitan dengan

kekeliruan persepsi Contoh : ada seorang pegawai sedang duduk dengan muka

tertutup Koran maka kita akan langsung menafsirkan bahwa orang tersebut

pemalas kemudian kita lalu marah dan menegurnya padahal orang tersebut sedang

berfikir dan bukannya sedang tidur.

Selain komunikasi secara verbal, komunikasi non verbalpun mempunayi andil dalam

proses komuninkasi langsung atau tatap muka. Bahkan menurut Ray L. Birdwhistell, 65% dari

komunikasi tatp muka adalah non verbal, sementara menurut Albert Mehrabian, 95% makna

social dalam komunikasi tatp muka diperoleh dari isyarat-isyarat non verbal. Beberapa jenis

pesan non verbal yang terdapat dalam lingkungan kita adalah :

Bahasa tubuh - isyarat tangan, gerakan kepala, postur tubuh dan posisi kaki (cara

berdiri, duduk, dan berjalan), ekspresi wajah dan tatapan mata.

Sentuhan

Page 2: komunikasi langsung

Parabahasa atau vokalika (vocalics)

Penampilan fisik – busana, karakteristik fisik contoh : jenggot.

Bau-bauan

Orientasi ruang dan jarak pribadi

Konsep waktu

Diam

Warna

Artefak

Daftar Pustaka

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Rosda, 2006.