Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

23
Komunikasi dalam konseling Meity Arianty.,Psikolog

Transcript of Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Page 1: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Komunikasi dalam konseling

Meity Arianty.,Psikolog

Page 2: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

PENGERTIAN KOMUNIKASI• Komunikasi adalah pertukaran verbal dari pemikiran

atau gagasan (Hoben, 1954)

• Komunikasi adalah proses yang melaluinya kita dapatmemahami orang lain dan pada gilirannya berusahauntuk dapat dipahami orang lain. Proses itu dinamis, berubah dan berganti secara konstan dalammerespon setiap situasi (Anderson, 1953)

Komunikasi ; suatu proses

penyampaian pesan,ide, gagasan

dr 1 pihak kep pihak yg lain. Agr

terjadi saling mempengaruhi di

antara keduanya.

Page 3: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

•Umumnya dilakukan menggunakan

kata2 yg dpt dimengerti o/ 2 pihak

•Melalui komunikasi sikap, perasaan

seseorg/se klp org dpt dipahami

o/pihak lain

•Komunikasi yg baik agr hubg dpt

berjln dg baik & lancar

•Dpt membuat tercapainya 7an/misi

yg hendak dicapai

Page 4: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

MACAM KOMUNIKASI

1. Komunikasi Tatap Muka

2. Komunikasi Interpersonal

3. Komunikasi Kelompok

• Komunikasi kelompok kecil

• Komunikasi kelompok besar

Page 5: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Burgon & Huffner (2002) mengkategorikan 3 jenis komunikasi, yaitu:

❑ Komunikasi Intrapersonal (komunikasi intim)

Contoh : komunikasi yang terjadi saat kita merenung, berdialog dengan diri sendiri (baik sadar maupun

secara tidak sadar, misalnya sedang tidur).

❑ Komunikasi interpersonal :Contoh : komunikasi dengan pacar, teman, guru, orang tua dan lain sebagainya.

❑ Komunikasi massa : Contoh : komunikasi yang terjadi di website, blog,

dan sebagainya.

Page 6: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

1, Kom. Verbal/perkataan, mencakup bbrp aspek ;a. Vocabulary/perbendaharaan kata. Komunikasi tdk akan efektif bila pesandisampaikn dg kata2 yg tdk dimengerti,sehingga olah kata2 menj penting dlmberkomunikasi

b. kecepatan/racing. Kcepatn bicara dpt di atur dg baik,tdk terlalu cepat/lambat

c. Intonasi suara. Ini mempengaruhi arti pesan sec dramatis sehingga pesanmenj lain ( bila diucapkn dg intonasi suara yg berbeda. Intonasi suara yg tdkproporsional merpk hambatn dlm berkomunikasi.

d. Humor. Aspek ini dpt meningkatkan kehidupan yg bahagia. Dugan(1989) memberikan cat bahw tertawa dpt membantu menghilangkn stress & nyeri. Tertawa mempunyai hubg fisik & psikis. Bisa menjadi selingan dlmberkomunikasi.

MACAM-MACAM KOMUNIKASI

Page 7: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

2. KOMUNIKASI NONVERBAL/BHS TUBUH

Penyampaian pesan tanpa kata2. bbrp hal yg termasuk dlm komunikasi

nonverbal ;a. Ekspresi wajah. Wjh merupk sumber yg kaya dg komunikasi, sebab ekspresi wjh

mencerminkan suasana emosi sesorg

b. Kontak mata, yg merpk sinyal alamiah u/berkomunikasi. Dg mengadkn kontak

mata selm berinteraksi/tanya jwb, artiy org itu terlibat & menghargai lawan

bicaray dg kemauan u/memeprhatikan buk sekedr mendengarkn, bias jg

digunakn u/observasi.

c. Sentuhan (bentuk komunikasi personal ) krn sifatnya spontan drp komunikasi

verbal. Bbrp pesan seperti perhatian yg sungguh2,dukungan emosional,kasih

saying,impati dpt dilakuakn melalui sentuhan

d. Postur tubuh & gaya berjln ( bisa memperlihtkn ekspresi dirinya. Postur tubuh &

gaya berjl merefleksikan emosi,konsep diri & tingakt kesehatannya.

e. Suara. Rintihan,menarik napas panjag &tangisan merupk ungkpn perasaan &

pikirn yg dpt dijadikan komunikasi.bila dikombinasikn dg bentuk komunikasi

nonverbal lainnya, desis/suara dpt menjd pesan yg jelas.

f. Gerak isyarat ( dpt mempertegas pembicaraan), mengetukkan kaki,

menggerakkan tangan slm berbicara menunjukan sesrg dlm keadaan

stress,bingung atau upaya u/menghilangkn stress.

Page 8: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

KOMUNIKASI NONVERBAL DLM KONSELING

Yaitu proses komunikasi yg tdk menggunkn kata2 dlm menyampaikn pesan;

gerak isyart, bhs tubuh, ekspresi wjh, kontak mata, penggunaan objek seperti

pakaian, potongan rambut, simbol2, cara berbicara, ntoasi, penekanan, kualitas

suara, gaya emosi, gaya berbicara.

Ahli bid komunikasi nonverbal menggunkn defenisi “ tdk menggunkn

kata “ dg ketat & mreka tdk menyamakn komunikasi nonverbal dg

komunikasi nonlisan ( bhs isyarat & tulisn tdk dianggap sbg

komunikasi nonverbal krn menggunkn kata).

Page 9: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KONSELING

Page 10: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Komunikasi nonverbal memiliki jenis ;

1. Komunikasi objek, yg plg umum menggunkn pakaian, org seringdinilai dari pakaian yg digunakan, wlo agak streotip missal org lebih disukai dr caranya berpakaian, saat lamar pkerjaan misalnya.

2. Sentuhan, Haptik adlh bid yg mempelajari sentuhan sbgkomunikasi nonverbal. Misal; bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan punggung, mengelus-elus,pelukan dsb. Semua itu menyampaikn pesan ttg 7an/perasaan yg menyentuh ( +/-)

3. Kronemik, bid yg mempelajari penggunaan wkt dlm komunikasinonverbal. Durasi yg dianggap cocok bagi suatu aktivitas, byknyaaktivitas yg dianggap patut u/ dilakukan dlm jangka wkt trtu sertakeceptn wkt

4. Gerakan tubuh, kontak mata, ekspresi wjh, isyarat, sikap tubuh. Gerkn tubuh biasay /menggantikn suatu kata/frase, missal mengangguk u/ mengatan ‘ ya “. Maupun u/ meunjukkanperasaan

5. Vokalik. Atau paralanguange adlh unsur nonverbal dlm suatuucaan yaitu cara berbicara. Misal nada bicara, nada suara, keraslmahny, keceatan berbicara kualias suara, intonasi dll

6. Lingkungan. Diantaranya penggunaan ruang, jarak, temeratur, enerangan dan warna.

Page 11: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Tanda Perilaku Non Verbal Dalam Konseling

Page 12: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Lanjutan …..

• Berdiam diri, untuk memberikan kesempatan kepadakonseli berbicara secara leluasa, mengatur pikirannya ataumenenangkan diri. Bila konseli diam, konselor bisa berdiamdiri sebentar.

• Mimik (ekspresi wajah, roman muka, air muka, raut muka), yaitu untuk menunjang, mendukung dan menyertai reaksi-reaksi verbal. Misalnya mengerutkan kening, mengangkatalis, senyum

• Kontak mata, untuk menunjang atau mendukung tanggapanverbal atau menyatakan sikap dasar. Cara menatap mukaklien harus wajar. Kontak mata juga berfungsi sebagaisarana pengamatan terhadap perasaan yang dialami.

Page 13: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

• Nada suara. Variasi nada suara dan kecepatan bicarauntuk menyesuaikan diri dengan ungkapan perasaankonseli. Misalnya konselor berbicara lebih lemahlembut, lambat, lebih cepat, nada suara lebih tinggiatau lebih rendah.

• Sentuhan, untuk menunjang tanggapan verbal danmenyatakan sikap dasar. Kontak fisik antara konselordan klien secara potensial bisa membahayakan!!. Disarankan konselor mengendalikan diri dalammenggunakan sentuhan sebagai tanda perhatian dankeprihatinan.

Lanjutan ….

Page 14: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Fungsi Perilaku Non Verbal

• Mengulangi perilaku verbal. Misal: menganggukan kepalauntuk “Ya”, atau menggelengkan kepala untuk “Tidak”

• Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misal:melambaikan tangan sambil mengucapkan “Selamatjalan”, “Sampai jumpa lagi” atau “Bye, bye”. Atau gerakantangan dengan telapak tangan mengarah ke depan sebagaipengganti kata tidak

• Meregulasi perilaku verbal. Misal:mhs mengenakan jaket, ataumembereskan buku atau melihat jam tangan ketika jam kuliah, atau ketika menjelang kuliah berakhir, sebagai tanda keinginanmhs agar kuliah segera usai.

• Membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal. Misal: suami mengatakan,”Bagus!Bagus!” ketika mengomentari gaunyang baru dibeli istrinya sambil terus membaca surat kabaratau menonton TV.

Page 15: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

PRINSIP KOMUNIKASI INTERPERSONAL

1. Komunikasi interpersonal bersifat relasional

✓ Afek, perasaan yang saling dirasakan oleh partisipan

✓ Kontrol, tingkat dominasi seseorang terhadap yang lain, ada duasifat:

➢ Komplementer -> seseorang membiarkan yang lain menentukan siapa yang mempunyai pengaruh lebih besar

➢ Simetris -> seseorang tidak sepakat pada siapa yang beradadalam kontrol

Page 16: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Lanjutan ….

2. Komunikasi interpersonal mengandung maksud

Contoh, ketika Busro berjalan mendahului Alwi di jalan, kebutuhan sosialnya harus dipenuhi denganmengatakan, “Hai Alwi, apa kabar?”. Maksud Busroakan tercapai jika Alwi memberikan respon.

3. Komunikasi interpersonal bisa dipelajari

Misal: keluarga yg berbicara dalam bahasa Inggris, anakpun belajar berkomunikasi dalam bahasa Inggris; keluarga yg percaya bahwa menatap mata orang secaralangsung ketika berbicara adalah tindakan yang tidaksopan, anakpun akan belajar untuk menundukkanpandangan saat berbicara.

4. Komunikasi interpersonal berlangsung terus menerus.

Page 17: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

Untk menumbuhkan & meningktk hubg interpersonal, perlu meningktkn kualitas komunikasi, faktor ygmempengaruhi komunikasi interpersonal ;

1. Percaya /trust, bila ssorg yakin ia tdk akan dirugikan & dikhianati o/org lain mk ia pst lebih mudah membuka diri. Percaya trhdp org lain akn tumbuh bila ;

a. Org trsb memiliki kemampuan,ketrm,pengalam dlm bid trt. Bisa diandalkan,jujur & konsisten

b. Hubg kekuasaan ( org akan mudh tunduk bila memilikikekuasaan)

c. Kualitas komunikasi & sifatnya menggmbrk adanyaketerbukaan.bila maksud & 7an sdh jelas,harapan sudhdinyatakan,mk sikp percay akan tumbuh.

Page 18: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

2. Perilaku sportif akan meningktknkomunikasi. Ciri prilaku sportif ;a. deskripsi; penyampaian

pesan,perasaan & persepsitanpa menilai/mengecamkelemahan & kekurangannya

b. Orientasi mslh, mengomunikasikan keinginanu/bekerja sama, mencaripemecahan mslh.mengajk org lain bersama2 menetapkan 7an & menentukn cara mencapai7an

c. Spontanitas; sikap jujur & dianggp tdk menyelimuti motif yg terpendm

d. Empati; mengangp org lain sbgpersona

e. Persamaan; tdk mempertegasperbedaan,komunikasi tdk melihatperbedaan,wlupn status berbeda.memberikn penghargaan & rasa hormat trdhp perbedaanpandngn & keyakinanf. profesionalisme; kesediaanu/meninjau kembali pendapatsendiri.

Page 19: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

3. Sikap terbuka, kemampuan menilai sec objektiff, kemampuan membedakan dg mudh,kemampuan melihat nuansa,orientasi keisi,pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinan,profesionaldsb.

* Kita perlu bersikap terbuka & menggantikan sikap dogmatisagr komunikasi interpersonal menghasilkn hubg. Yg efektif & bekerja sama bisa ditingkatkan. •Perlu memiliki sikap percaya, mendukung & terbuka ygmendorong timbulnya sikap saling memahami, menghargai & mengembangkan kualitas•Menumbuhkn & meningkatkan hubgn interpersonal dg bekerjasama antara berbagai pihak,tdk terkecuali lembg pendk

Page 20: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI

1. Masalah Motivasional

• M’p’tahankan diri dari kemungkinan terlihatinadekuat, mis. diam karena takut t’lihat konyol

• Takut akan kemungkinan dipengaruhi orang lain, so t’dapat banyak tdk m’beri informasi & informasitidak tepat

• Konselor & klien berespon thd pikiran merekasendiri

• B’usaha m’evaluasi motif2 dari pihak yg lain, shgkrn tdk m’dengarkan, yg tjd adalah kehilangansebagian informasi, & komunikasi defensif daripihak lain

Page 21: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

2. Halangan Psikologis

Mengakibatkan kegagalan memori.

Kemungkinan yg terjadi:

- Lupa→ tdk ada informasi, yg diingat & dilupakan b’sifatselektif

- Distorsi dari informasi→ ketidakmampuan psikologisutk m’produksi informasi krn ada kekuatan2 emosionalyg m’halangi

3. Kesulitan dalam Bahasa

• Sulit menemukan kata2 yg tepat utk m’gambarkansesuatu, lalu apakah lawan bicara memiliki pemahamankata yg sama

• Perbedaan jumlah perbendaharaan kata yg dimiliki

Page 22: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma

4. Communication Anxiety

Mrp kecemasan yg diasosiasikan dgn komunikasi data pribadi

Timbul karena:

• Cemas moral judgment dari konselor→ takut dikritikatau dinilai buruk konselor

• Merasa bahwa informasi yg diberikan dapat m’berikekuasan bagi orang lain utk m’celakai dirinya

• Karena konselor orang yg khusus, cemas kalaukonselor tahu ttg horrible truth klien yg klien sendiritdk tahu

• Cemas karena pertanyaan2 konselor m’datangkanpikiran2 yg selama ini dihindari

Page 23: Komunikasi dalam konseling - Gunadarma