Komunikasi Arduino Dan Android

3
Komunikasi Arduino dan Android Arduino itu merupakan Board mikrokontroler yang sifatnya opensource, jadi tiap orang bisa mengembangkan , membuat, mengkopi desain dari arduino tersebut (CMIIW). Board Arduino umumnya berbasis mikrokontroler ATMEGA namun klo tidak salah ada juga yang menggunakan mikrokontroler berbasis PIC. Arduino sendiri memiliki banyak board klonengan (klone) yang kurang lebih fungsinya sama namun harganya lebih murah, biasanya board ini dari pabrikan lain atau lokal (bikin sendiri). contohnya seeeduino (ini yang dimiliki TS), iduino, Craftduino, Roboduino dll Untuk mengkomunikasikan antara android dan arduino, saya menggunakan Arduino ADK (Android Development Kit) dengan protocol komunikasi microbridge (akan saya jelaskan lebih lanjut di post selanjutnya). dengan menggunakan protocol ini, Board Arduino kita akan menjadi Induk dari Smartphone Android dan Android akan mengaktifkan mode USB Debugging. Nah sekarang pertanyaannya adalah : Trus apa sih hebatnya Android yang ketemu Arduino ??

description

Arduino Android

Transcript of Komunikasi Arduino Dan Android

Page 1: Komunikasi Arduino Dan Android

Komunikasi Arduino dan Android

Arduino itu merupakan Board mikrokontroler yang sifatnya opensource, jadi tiap orang bisa

mengembangkan , membuat, mengkopi desain dari arduino tersebut (CMIIW).

BoardArduino umumnya berbasis mikrokontroler ATMEGA namun klo tidak salah ada juga yang

menggunakan mikrokontroler berbasis PIC.

Arduino sendiri memiliki banyak board klonengan (klone) yang kurang lebih fungsinya sama namun

harganya lebih murah, biasanya board ini dari pabrikan lain atau lokal (bikin sendiri).

contohnya seeeduino (ini yang dimiliki TS), iduino, Craftduino, Roboduino dll

Untuk mengkomunikasikan antara android dan arduino, saya menggunakan Arduino ADK(Android

Development Kit) dengan protocol komunikasi microbridge (akan saya jelaskan lebih lanjut di post

selanjutnya). dengan menggunakan protocol ini, Board Arduino kita akan menjadi Induk dari

Smartphone Android dan Android akan mengaktifkan mode USB Debugging.

Nah sekarang pertanyaannya adalah : Trus apa sih hebatnyaAndroid yang ketemu Arduino??

+  

= ???????

Bagi saya, mahasiswa Teknik Elektro, smartphone Android dapat dilihat sebagai sebuah modul

GSM yang mewah dengan berbagai macam sensor mahal (Accelerometer, kompas, Gyro,

Temperature, GPS, Touchscreen, SMS, Internet, phone-call, Internet) yang terintegrasi menjadi

Page 2: Komunikasi Arduino Dan Android

satu namun dengan harga yang relatif murah.

Bila kita dapat memanfaatkan sensor-sensor diatas dan diintegrasikan dengan modul

mikrokontroler kita, maka kita bisa membuat sebuah peralatan yang luarbiasa dengan harga yang

cukup murah.

Bayangkan jika kita membangun sebuah modul lengkap dengan sensor-sensor diatas dengan

asumsi per-modul sensor (GPS, Touchscreen, Modul GSM, Accelerometer/Gyro, Kompas) adalah

1-2juta maka akan menghabiskan minimal 5 juta rupiah, sedangkan sebuah device Android dengan

spesifikasi diatas dapat dibeli dengan harga kurang dari 1juta rupiah..woow.

Sebagai pembanding, HP saya adalah Nexian Journey A890 aka. Foxconn F911 yang sekarang

harga belinya sekitar 900rb saja..:D

Ditambah dengan Board Arduino ADK seharga 800rb, maka kurang lebih menghabiskan 1,7 juta

saja. bisa menghemat 3,3 juta bukan..hehehe

Salah satu contoh project saya buat beberapa hari yang lalu adalah SENSOR PEMANTAU yang

dapat mengirimkan  SMS  ke nomer tertentu jika sensor membaca level tertentu . Konfigurasi diatas

dapat digunakan sebagai pemantau kebakaran, kebocoran gas, sensor keamanan dengan

mengganti sensor yang tepat.

Komunikasinya pake USB mas erik...

boardnya bisa pake Arduino ADK atau Arduino biasa+USB Shield...

Klo untuk yang baru belajar mungkin bisa download contoh programnya (Arduino & Eclipse) disini : 

http://www.seeedstudio.com/wiki/index.php?title=Seeeduino_ADK_Main_Board