KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK...
Transcript of KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK...
KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK PI
AMBARRUKMO 1 YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
Diajukan oleh Lina Purniawati
06.02.6230
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2010
Computerization of Library Data Processing in SMK PI Ambarrukmo 1 Yogyakarta
Komputerisasi Pengolahan Data Perpustakaan Pada SMK PI Ambarrukmo 1 Yogyakarta
Lina Purniawati
Jurusan Manajemen Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
With the development of the current era of technology demands intense
competition between the schools with other schools. And how to improve the data
processing system which still manual library into a computerized system that provides
time efficiency and accuracy of data.
One by creating a new system, computerized. Processing applications for
designing computer-based data which will help the process of data processing in large
numbers with the use of a library system, especially students in SMK PI Ambarrukmo 1
Yogyakarta.
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu variabel lingkungan dunia bisnis yang
mempunyai andil besar terhadap perkembangan suatu sekolahan. Perkembangan
informasi dan teknologi yang begitu cepat dan tidak mengenal batas wilayah dan waktu
telah berkembang secara pesat dalam segenap kehidupan masyarakat, khususnya
teknologi informasi yang banyak mempengaruhi proses memorial didalam
mengembangkan suatu produktifitas sekolahan terutama didalam pengembangan
informasi tentang sistem pengolahan data perpustakaan.
Untuk itu diperlukan informasi yang berkualitas guna mendukung pengambilan
keputusan yang efektif dan efisien. Informasi merupakan suatu data mentah yang
mengalami proses pengolahan sehingga memiliki arti dan daya guna bagi penerimanya.
Informasi yang berkualitas yaitu cepat waktu, akurat, relevan dan lengkap. Supaya
informasi dapat sesuai dengan yang dibutuhkan maka analisis haruslah mengetahui
kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperkirakan khususnya pada bagian pengolahan
data perpustakaan.
2. Dasar Teori 2.1 Pengertian Dasar Sistem
Sebelum mempelajari sebuah sistem terlebih dahulu kita harus mengerti apakah
sistem itu. Menurut teori sistem berasal dari bahasa inggris yaitu “system”, yang berarti
susunan atau tata cara dalam pendekatan sistem terbagi menjadi dua kelompok :
1. Definisi sistem secara pendekatan prosedur “sistem merupakan
jaringan kerja dan saling berhubungan, berkumpul bersama
suatu kegiatan untuk menyelesaikan.
2. Definisi sistem secara pendekatan komponen, yaitu:
“ Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”. (Raymond McLeod,
1981).
2.2 Karakteristik Sistem
Berdasarkan definisi sistem diatas, suatu sistem memiliki karakteristik
atau sifat-sifat tertentu yaitu :
1. Subsistem (Subsystem)
Merupakan bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
2.3 Konsep Dasar Informasi
2.3.1 Definisi Informasi
Sebelum mendefinisikan informasi, terlebih dahulu akan diterangkan
mengenai sumber dari informasi, yaitu data yang merupakan bentuk jamak dari
datum atau data-item.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian (event)
dan suatu kenyataan nyata (fact and entitiy). Kejadian (event) adalah sesuatu
yang terjadi pada saat yang tertentu, sedangkan nyata (fact and entitiy) adalah
berupa suatu obyek nyata yaitu benda dan orang yang betul-betul ada dan
terjadi.
Data merupakan sumber bagi informasi yang masih bersifat mentah
sehingga belum memiliki kegunaan. Dengan kata lain, informasi merupakan data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya dalam mengambil keputusan saat ini maupun masa mendatang.
2.3.2 Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum memiliki arti,
sehingga perlu diolah agar memiliki arti. Data yang diolah untuk menghasilkan
informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Selanjutnya penerima
informasi membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali. Data tersebut ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu
model dan seterusnya membentuk siklus. Siklus ini oleh John Burc disebut
dengan siklus informasi (information cycle). Siklusini disebut juga dengan siklus
pengolahan (date processing cycle).
2.3.3 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi yang akurat (accurate), tepat pada wakunya (timeliness) dan
relevan (relevance).
a. Akurat.
Akuratnya, Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
Informasi juga harus jelas untuk penerimanya.
b. Tepat pada waktunya.
Berarti, Informasi yang diterima oleh penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah lama, tidak akan mempunyai
nilai lagi.
c. Relevan.
Artinya, Infomasi tersebut memiliki manfaat bagi penerimanya.
2.3.4 Nilai Informasi Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya. Suatu informasi memiliki nilai apabila manfaatnya lebih
berguna dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Tetapi perlu diperhatikan,
bahwa informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi umumnya
digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit
untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu
dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati
tidak hanya dinikmati oleh pihak didalam perusahaan.
3. Tinjauan Umum 3.1. Gambaran Umum 3.1.1 Sejarah Berdirinya SMK PI Ambarrukmo 1 Yogyakarta
SMK PI Ambarrukmo 1 dengan status swasta yang didirikan pada tahun 1988
oleh pemerintah Nomor : 0274/I13.5/H/1988 tanggal 26 Desember 1984 di JL.
Cendrawasih 125 Mancasan Lor Condong Catur Depok Sleman, Yogyakarta. Lembaga
pendidikan ini berada dibawah Yayasan Pengembang Ilmu Ambarrukmo Yogyakarta.
Kepala sekolah sebagai pelaksana berjalannya pendidikan di sekolah bekerja sama
dengan pemerintah setempat dan komite sekolah.
3.1.2 Visi dan Misi
a. Mencetak sumber daya manusia beriman, bertaqwa dan professional sesuai
tujuan pendidikan nasional.
b. Misi SMK PI Ambarrukmo 1 Yogyakarta Mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang
tampil dan mandiri serta dapat mengisi lapangan kerja yang tersedia dalam
upaya mempercepat dan memperkokoh pembangunan nasional.
3.2.1 Gambaran Umum Perpustakaan Perpustakaan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam membantu
proses belajar mengajar di SMK PI Ambarrukmo 1 Yogyakarta. Perpustakaan ini
mempunyai arti besar untuk menumbuhkan minat para siswa dan guru khususnya untuk
mengembangkan wawasan terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan
disiplin.
3.2.2 Struktur Organisasi SMK PI Ambarrukmo 1Yogyakarta Struktur organisasi pada suatu instalasi atau organisasi pada umumnya
menggambarkan luas sempitnya tugas yang ada dalam instalasi atau organisasi tersebut.
Selain itu juga menggambarkan arus perintah dan tujuan mulai dari pucuk pimpinan
sampai denga para pegawai. Adapun stuktur organisasi SMK PI Ambarrukmo 1
Yogyakarta adalah sebagai berikut :
KETUA YAYASAN PI
KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
HUMAS/SARPRAS
WKS. KURIKULUM WKS KESISWAAN
KETUA PROGRAM KEAHLIAN
BP/BK/BKK WALI KELAS/ GURU
SISWA / PESERTA DIDIK
KA. TATA USAHA
3.2.3 Mekanisme Operasi Sistem 3.2.3.1 Sistem Operasional.
Sistem pelanyanan terbuka kepada anggota perpustakaan.
3.2.3.2 Pemakai Pustaka.
1. Siswa.
3.2.3.3 Keanggotaan.
Adapun syarat menjadi anggota perpustakaan di SMK PI
Ambarrukmo1 Yogyakarta anatara lain :
1. Setiap siswa yang diterima di SMK PI Ambarrukmo 1
Yogyakarta langsung diakui menjadi anggota
perpustakaan.
2. Perpustakaan membuat kartu anggota untuk masing-
masing siswa.
3.2.3.4 Jenis Layanan dan Sanksi.
Pelayanan Sirkulasi
1. Buku tidak boleh dibawa pulang (kecuali buku cerita atau komik)
2. Maksimal pinjam 2 buku dengan judul berbeda
3. Lama pinjam 1 minggu
4. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda
Rp100/buku/haari
5. Merusak , merobek atau menghilangkan buku yang dipinjam
harus diganti denga buku yang sama namun kalau tidak ada
buku yang sama maka boleh diganti dengan buku yang sejenis.
3.2.3.5 Sistem yang Berjalan.
Prosedur Peminjaman
1. Peminjam masuk membawa kartu perpustakaan.
2. Mencari buku di rak dan meminjam buku maksimal 2 buah.
3. Petugas mengisi kartu buku dan kartu peminjam.
4. Petugas mengecek nomor buku kembali sesuai buku diserahkan
peminjam dan kartu peminjam di tahan jika tidak sesuai dengan
identitas buku petugas mencatat pada buku besar untuk laporan.
Prosedur Pengambilan
1. Buku diserahkan kepada petugas perpustakaan sesuai dengan
jumlah buku yang di pinjam.
2. Petugas mengambil kartu buku dan kartu anggota yang ditahan.
3. Kartu anggota diserahkan pada anggota yang megembalikan
buku, sedangkan kartu buku dimasukkan kembali pada
kantongnya.
4. Petugas menandai pada data peminjam dan tanggal kembali.
5. Bila terlambat peminjam mengisi buku denda dan membayar
uang denda sesuai dengan banyaknya hari keterlambatan.
4. Pembahasan
4.1 Rancangan Data Flow Diagram Data Flow Diagram adalah rancangan model logika (logical model), gambaran
ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data dan organisasi
file. Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi,
baik dari sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik di mana data tersebut berada.
4.2 Implementasi Program 4.3.2 Pembahasan Program
Pada pembahasan program, penulis hanya akan menjelaskan secara garis
besar mengenai sistem informasi yang telah dibuat termasuk cuplikan tampilan form dan
kode programnya.
4.7.1 Halaman Login
Gambar 4.8.1 Tampilan form login
4.7.2 Halaman Utama
Gambar 4.8.3 Tampilan halaman utama
4.7.3 Form Input Penerbit Digunakan untuk mengolah data Penerbit. Untuk mnampilkan form input
Penerbit pilih menu Input->Kategori->Penerbit, sebagai berikut:
Gambar 4.8.4 Tampilan form input data Penerbit
4.7.4 Form Input Pengarang Digunakan untuk mengolah data Pengarang. Untuk mnampilkan form
input pengarang pilih menu Input->Kategori->Pengarang, sebagai berikut:
Gambar 4.8.8 Tampilan form input data Pengarang
4.7.5 Form Input Buku Digunakan untuk mengolah data Buku.untuk mnampilkan form input buku
pilih menu Input->Buku, sebagai berikut :
Gambar 4.8.12 Tampilan form input data Buku
4.7.6 Form Input Data Anggota Digunakan untuk mengolah data Anggota. Untuk menampilkan pilih menu
Input-> Anggota.
Gambar 4.8.16 Tampilan form input data Anggota
4.7.7 Form Input Data Transaksi Peminjaman Digunakan untuk mengolah data transaksi peminjaman Buku.untuk
menampilkannya pilih menu di bagian paling kiri pada menu Transaksi
Gambar 4.8.18 Tampilan form input data Transaksi Pinjaman buku
4.7.8 Form Input Data Transaksi pengembalian buku Digunakan untuk mengolah data riwayat pekerjaan sebelum karyawan yang
bersangkutan bekerja di Mirota Batik. untuk menampilkannya pilih menu di bagian
paling kiri pada menu Transaksi
Gambar 4.8.19 Tampilan form input data pengembalian buku
4.7.9 Form Daftar Buku Digunakan untuk melihat data keseluruhan buku dengan model grid.form ini
juga berfungsi untuk mencari data buku atau sebatas melakukan checking.Menu ini
berada di bagian sebelah kiri pada bagian menu data tabel -> Daftar Buku
Gambar 4.8.20 Tampilan form Daftar buku
4.7.10 Form Data Anggota
Gambar 4.8.21 Tampilan form Data Anggota
4.7.11 Form Data Peminjam
Gambar 4.8.22 Tampilan form input data training
4.7.12 Form Data History / Pengembalian buku
Gambar 4.8.23 Tampilan form Rincian Pengembalian buku
4.7.13 Laporan-laporan Laporan merupakan hasil akhir siap cetak dalam kertas yang akan
memudahkan instansi jika membutuhkan informasi yang dimaksud sehingga tidak
perlu mengetik dan menyusunnya karena sudah tersusun otomatis. Berikut ini
merupakan contoh laporan yang dimaksud :
1. Laporan data Anggota
Pada laporan Data anggota akan ditampilakn dalam data
keseluruhan dengan metode tabel.
Gambar 4.8.26 Tampilan laporan data Anggota
2. Laporan Data buku
Pada laporan Data Buku akan ditampilakn dalam data keseluruhan
dengan metode tabel.
Gambar 4.8.27 Tampilan laporan Buku
3. Laporan Transaksi
Pilih menu Laporan->Laporan Transaksi. Pada laporan transaksi
ada dua macam kriteria yaitu peminjaman dan pengembalian dengan
metode pencetakan perhari , pertanggal.
Gambar 4.8.28 Tampilan form laporan Transaksi
Sebagai contoh pada transaksi pengembalian pertanggal pada
tanggal awal dipilih dahulu kemudian dipilih tanggal akhir sehingga data
yang akan ditampilkan sesuai dengan tgl yang dipilih tadi :
Gambar 4.8.29 Tampilan laporan Transaksi
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi Perpustakaan ini
dapat diambil kesimpulan, antara lain :
1. Kekurangan yang ada pada sistem lama sudah dapat tertutupi dengan adanya
sistem yang baru. 2. Sistem ini layak digunakan oleh pihak SMK PI Ambarrukmo 1 Yogyakarta untuk
mengolah data perpustakaan. Sistem informasi Perpustakaan ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan,
diantaranya :
1. Kelebihan
a. Sudah berbasis visual sehingga lebih mudah dimengerti dan dapat
menampilkan foto anggota.
b. Dapat menghemat waktu dalam proses pencarian data.
c. Sistem ini dapat mencetak Laporan.
d. Keamanan sistem dan data lebih terjamin.
e. Informasi yang dihasilkan lebih lengkap dan akurat.
2. Kekurangan
a. Belum tersediannya fasilitas convert database ke database lainnya seperti
Ms Excel, SQL dan sebagainya.
b. Tidak mendukung sistem client-server.
5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan saran untuk
proses pelaksanaan dan pengembangan sistem informasi ini adalah :
1. SMK PI Ambarrukmo 1 Yogyakarta dapat mempertimbangkan penggunaan
sistem informasi ini untuk mengolah data pembukuan, data peminjaman buku
serta mencetak laporan.
2. Diperlukan dukungan dari semua pihak agar sistem informasi ini dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
3. Penulis menyadari bahwa program yang dibuat belumlah sempurna. Apabila
sistem yang diusulkan belum bisa mewakili kebutuhan SMK PI Ambarrukmo 1
Yogyakarta, maka hendaknya sekolah bisa mengembangkannya.
DAFTAR PUSTAKA Hadi, Rahadian. 2001. Pemrograman Windows API dengan Visual Basic 6.0. Jakarta:PT
Elex Media Komputindo
Jogianto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andy offset.
Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 Jakarta:PT Elex Media
Komputindo
Ladjamudin, Bin Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :
Graha Ilmu