komponen.pdf
Transcript of komponen.pdf
-
Semi submersible
Rig Semi-submersible adalah rig yang tidak memiliki penopang di bawah tetapi mengapung
di air (rig seperti ini biasa disebut floaters). Rig ini bisa beroperasi di kedalaman laut hingga 3500 feet (1007 meter).Adalah suatu floating body yang berbentuk lain dari pada
kapal-kapal konvensional biasa. Bangunan ini mempunyai platform atau geladak dengan
berbagai konfigurasi, seperti bentuk empat persegi panjang, segi tiga atau segi banyak.
Dimana platform tersebut disangga oleh columns yang menghubungkan platform dengan
under displacement hulls atau paltform tersebut duduk pada beberapa vertical caissons.
Semi-submersible rig: sering hanya disebut semis merupakan rig jenis mengapung. Rig ini diikat ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar agar posisinya tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster, yaitu semacam baling-baling di sekelilingnya,
rig semis mampu mengatur posisinya secara dinamis. Rig semis sering digunakan jika lautnya
terlalu dalam untuk rigjackup. Karena karakternya yang sangat stabil, rig ini juga popular
dipakai di daerah laut berombak besar dan bercuaca buruk.
Tujuan utama dari design ini adalah untuk mengurangi wave forces. Hal ini dimungkinkan
karena penempatan dari sebagian besar displacement members berada jauh di bawah
permukaan air laut atau di bawah wave action, stability dari structure cukup dijamin oleh
vertical columns. Bracings dipasangkan sebagai penguat bangunan, karena menghubungkan
antara columns dengan columns, columns dengan sisi-sisi yang lain dan juga antara columns
dengan geladak
Komponen rig dapat digolongkan menjadi lima bagian besar:
1. Hoisting system: fungsi utamanya menurunkan dan menaikkan tubular (pipa pemboran,
peralatan completion atau pipa produksi) masuk-keluar lubang sumur. Menara rig
(mast atau derrick) termasuk dalam sistem ini.
2. Rotary system: berfungsi untuk memutarkan pipa-pipa tersebut di dalam sumur. Pada
pemboran konvensional, pipa pemboran (drill strings) memutar mata-bor (drill bit) untuk
menggali sumur.
3. Circulation system: untuk mensirkulasikan fluida pemboran keluar masuk sumur dan
menjaga agar properti lumpur seperti yang diinginkan. Sistem ini meliputi (1) pompa tekanan
tinggi untuk memompakan lumpur keluar masuk-sumur dan pompa tekanan rendah untuk
mensirkulasikannya di permukaan, (2) peralatan untuk mengkondisikan lumpur: shale
shaker berfungsi untuk memisahkan solid hasil pemboran (cutting) dari
lumpur; desander untuk memisahkan pasir; degasser untuk mengeluarkan gas, desilter untuk
memisahkan partikel solid berukuran kecil, dsb.
4. Blowout prevention system: peralatan untuk mencegah blowout(meledaknya sumur di
permukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur).Yang utama adalah BOP (Blow Out
Preventer) yang tersusun atas berbagai katup (valve) dan dipasang di kepala sumur
(wellhead).
5. Power system: yaitu sumber tenaga untuk menggerakan semua sistem di atas dan juga
untuk suplai listrik. Sebagai sumber tenaga, biasanya digunakan mesin diesel berkapasitas
besar.