KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

36
KOMPONEN SISTEM LOGISTIK Rahmat Hidayat SE., MM

description

KOMPONEN SISTEM LOGISTIK. Rahmat Hidayat SE., MM. Pengolahan Pesanan. Metode penyampaian pesanan : personal delivery, mail / internet, telex, telepon Fungsi komputer pengolah pesan Fungsi komando logistik Sistem operasi logistik Cetakan keluar Kordinasi Intern Pemantauan dan pengawasan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

Page 1: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

Rahmat Hidayat SE., MM

Page 2: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

PENGOLAHAN PESANAN

• Metode penyampaian pesanan : personal delivery, mail / internet, telex, telepon

• Fungsi komputer pengolah pesan Fungsi komando logistik Sistem operasi logistik Cetakan keluar Kordinasi Intern Pemantauan dan pengawasan Penghubung waktu

Page 3: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

Model ini relatif mudah digunakan akan tetapi teknik ini didasari oleh beberapa asumsi :• Jumlah permintaan telah diketahui, bersipat konstan dan

independent.• Lead time/waktu antara penempatan dengan penerimaan

pesanan telah diketahui dan bersifat konstan.• Jumlah pembelian diskon tidak dimungkinkan.• Penerimaan jumlah persediaan lengkap• Biaya variable hanya biaya pemesanan, dan biaya

penyimpanan• Kosongnya persediaan (kekurangan) dapat dihindari

sepenuhnya jika pemesanan dilakukan dengan waktu tepat

Page 4: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

BIAYA PERSEDIAAN

Order quantity

Annual Cost

Holding Cost Curve (H)Kurva total cost (TC)

Order (Setup) Cost Curve (S)

Optimal Order Quantity (Q*)

Minimum total cost

Page 5: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

Waktu

Leve

l Per

sedi

aan

Rata2 Persediaan

(Q*/2)

0

Minimum Persediaan

Order quantity = Q (maximum level Persediaan)

Penggunaan Rata2

Page 6: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

RUMUS ECONOMIC ORDER QUANTITY

EOQ = √ 2DS/H

• Keterangan :• EOQ = Economic Order Quantity • D = Demand (Jumlah Permintaan)• S = Setup Cost (biaya pemesananan)• H = Holding Cost (Biaya Penyimpanan

Page 7: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

CONTOH SOAL

Sharp, Inc sebuah perusahaan yang menjual jarum suntik ke rumah sakit, bermaksud untuk mengurangi biaya persediaannnya dengan menentukan jumlah jarum suntik yang optimum untuk setiap kali pemesanan. Permintaan tahunan adalah 1.000 unit; biaya pemesanan adalah $10 setiap pemesanan; dan biaya penyimpanan perunit pertahun adalah $0,50 dengan menggunakan angka ini, jumlah unit yang optimum perpesanan dapat dihitung.

EOQ = √ 2DS/H

= √2DS

H

= √2(1.000)(10) = √ 40.000 = 200 unit

0.50

Page 8: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

RE-ORDER POIN (PEMESANAN ULANG)

ROP = d x L

.d = ___________D__________

Jumlah hari kerja dalam setahun

D = Total permintaan setahun

.d = Jumlah permintaan dalam setahun

L = Lead Time

ROP = Pemesana Ulang (Re-order point)

Page 9: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

CONTOH SOAL

Sebagai contoh jika perusahaan A memiliki permintaan barang 4000 dalam setiap tahun-nya, secara rata-rata perusahaan mem-butuhkan waktu pengiriman 4 hari. Asumsi perusahaan beroperasi dalam 250 hari.

Jawab.

.d = D/ jumlah hari kerja dalam setahun

= 4000 unit /250 h = 16 unit

ROP = d x L

= 16 unit x 4 hari

= 64 unit

Page 10: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

1. Struktur Lokasi Fasilitas

2. Transportasi

3. Persediaan (Inventory)

4. Komunikasi

5. Penanganan & Penyimpanan (Handling)

Page 11: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

STRUKTUR LOKASI FASILITAS

TUJUAN UTAMA

Untuk memperoleh manfaat lokasi yang efesien bagi perusahaan

Efisiensi dari :• Efisiensi dari penyerapan informasi (pemerin-

tahan, bank, calon langganan)• Efisensi dari sisi operasional (mudah dalam men-

dapatkan bahan baku, sumber energi, sewa tanah untuk pabrik dan pajak yang murah)

Page 12: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

FAKTOR – FAKTOR PENENTU LOKASI

1. Kemudahan mendapatkan bahan baku

2. Kemudahan mendapatkan tenaga kerja yang murah

3. Kemudahan dalam mendapatkan energi

4. Kemudahan dalam transportasi

5. Kemudahan dalam mendapatkan air dsb

Page 13: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

CARA PENENTUAN LOKASI

1. Metode Pembobotan

2. Metode Break Even

3. Metode Gaya Tarik Memusat

Page 14: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

METODE PEMBOBOTAN

Metode Pembobotan

Faktor-faktor BobotScore Bobot Score

Bandung Surabaya Bandung Surabaya

Upah Buruh 25% 80 70 20 17.5

Harga Tanah 15% 65 70 9.75 10.5

Tenaga Ahli 10% 70 70 7 7

Energi 15% 65 50 9.75 7.5

Air 15% 50 50 7.5 7.5

Pajak 10% 50 60 5 6

Penunjang 10% 50 60 5 6

100% 64 62

Lokasi Pabrik yang dipilih adalah yang memiliki BOBOT yang paling besar

yaitu = Lokasi pabrik di Bandung

Page 15: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

METODE BREAK EVEN

TC = FC + (VC.Q)

PROFIT = TR - TC Ket :TC = Total CostFC = Fix CostVC = Variabel CostQ = Quantity

Page 16: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

CONTOH SOAL Seorang Mahasiswa IMT akan membuat pabrik baju. Ada tiga lokasi yang bisa dipilih, gegerkalong hilir, setiabudi, dayeuhkolot. Karena persaingan yang cukup ketat, oleh karena itu perlu adanya srategi biaya operasionalnya untuk memenangkan persaingan itu. biaya-biaya pada masing-masing lokasi adalah sebagai berikut :

Penentuan Lokasi Berdasar Biaya

Tempat Fixed cost/tahun Variabel Cost/pieceGegerkalong Hilir

15,000,000

12,000

Setiabudi 12,000,000

13,000

Dayeuhkolot 10,000,000

10,000

Perusahaan merancang pabriknya untuk kapasitas 2.000 piece. Produk yang akan dijual sebesar Rp. 150 ribu, dimana lokasi pabrik akan didirikan.

Page 17: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

METODE GAYA TARIK MEMUSAT

X= DX.Qi Qi

Pusat gaya tarik koordinat =

Contoh soal :Perusahaan memiliki empat customer yang potensial, A, B, C dan D. Jumlah permintaan menurut data setiap tahunnya adalah : A = 2000 unit, B = 1000 unit, C = 1000 dan D = 3000, dimana lokasi perusahaan sebaiknya didirikan?, jika koordinat nya seperti gambar berikut :

Y=DY.Qi Qi

Page 18: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

METODE GAYA TARIK MEMUSAT

2 6 9 11

3

8

12

17B (6,17)

A(2,12)

C (9,3)

D (11,8)

(7.43,9.71)

X

Y

Page 19: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

BIAYA PENGIRIMAN DENGAN NCR (NORTH WEST CORNER RULES)

Contoh soal :

Tentukan total biaya pengiriman barang sebuah perusahaan mobil dengan data sebagai berikut : Kapasitas Pabrik A = 20 ; B = 30; C = 25 Permintaan distributor X=15; Y=25; Z=15; W=20. Biaya kirim per unit :

A-X 6   B-X 6   C-X 8

A-Y 8   B-Y 5   C-Y 5

A-Z 7   B-Z 10   C-Z 4

A-W 9   B-W 6   C-W 6

Page 20: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

PERSEDIAAN

Persediaan adalah sebuah aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam proses pengerjaan/proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.

Adapun tujuan pengendalian secara umum yaitu :– Menjaga agar persediaan yang terdapat pada perusahaan tidak

kehabisan – Supaya persediaan selalu tetap dalam keadaan stabil atau

selalu dapat memenuhi kebutuhan produksi– Menghindari pembelian kecil-kecilan yang menyebabkan

tingginya biaya-biaya yang ditimbulkan dan mesti dikeluarkan oleh perusahaan

– Pemesanan ekonomis yaitu mencari titik terkecil dari biaya pemesanan yang harus perusahaan keluarkan

Page 21: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

FUNGSI PENGENDALIAN PERSEDIAAN

A. Decouping

B. Economic Lot Sizing

C. Antisipasi

D. Menjaga pengaruh Inflasi

Page 22: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

SIKLUS PERSEDIAAN BAHAN BAKU

Page 23: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

TRANSPORTATION

• means of conveyance or travel (of goods and services) from one place to another .

Page 24: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

BRAINSTORMING

• Tipe transportasi seperti apa yang dibutuhkan oleh produk di perusahaan anda ?

• Sejauh mana produk akan dikirim? • Seberapa penting kecepatan

pengiriman produk?

Page 25: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

PENTINGNYA SISTEM TRANSPORTASI YANG EFEKTIF

1. Persaingan yang ketat

2. Skala Ekonomi

3. Mengurangi Harga

Page 26: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

MODES OF TRANSPORTATION

• Motor• Air• Rail• Water• Pipeline

Page 27: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

MOTOR (TRUCKING)

• Lower costs• Accessibility• Small, frequent shipments

Page 28: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

TRUCKING

• Disadvantages– Speed– Capacity– Range

Page 29: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

AIR

• Premium transportation• Speed delivery• Range

Page 30: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

AIR

• Disadvantages– Price– Non-direct points– Add-on charges– Necessary?

Page 31: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

RAIL

• Lowest overall cost per unit weight

• Consistent time schedule

• Recommended with most commodity types

• Weather

Page 32: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

RAIL

• Disadvantages– Inflexibility– Potential damage of goods– Ineffective with small shipments

Page 33: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

WATER (SHIPS)

• Large volumes• Long distances• Slower than air travel• Limited access

Page 34: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

PIPELINE

• Transport of homogeneous materials

• Lower transportation costs than other modes

• Higher initial costs• Unable to transport a

variety of materials

Page 35: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

PRICING

• Handling characteristics• Distance freight is moved• Weight of freight• Costs inversely related to speed of

service

Page 36: KOMPONEN SISTEM LOGISTIK

THANK YOU