Komponen Kurikulum

10
KEG BELAJAR 2 KEG BELAJAR 2 KOMPONEN KURIKULUM KOMPONEN KURIKULUM A. A. Komponen Tujuan Komponen Tujuan 1. 1. Tujuan memberikan pegangan ttg apa yg Tujuan memberikan pegangan ttg apa yg hrs dilakukan, bagaimana cara hrs dilakukan, bagaimana cara melakukan, dan merup patokan utk melakukan, dan merup patokan utk mengetahui hingga mana tujuan itu telah mengetahui hingga mana tujuan itu telah dicapai(Nasution, 1987) dicapai(Nasution, 1987) 2. 2. Tujuan memegang peranan sangat penting, Tujuan memegang peranan sangat penting, akan mewearnai komponen lainnya dan akan mewearnai komponen lainnya dan mengarahkan semua kegiatan mengarahkan semua kegiatan mengajar(Sayodih, 1988) mengajar(Sayodih, 1988) 3. 3. Tujuan yg dirumuskan menggambarkanb Tujuan yg dirumuskan menggambarkanb pandangan para pengembang kurikulum pandangan para pengembang kurikulum mengenai pengetahuan, kemamp serta mengenai pengetahuan, kemamp serta sikap yg ingin dikembangkan(Hasan, sikap yg ingin dikembangkan(Hasan, 1990) 1990)

Transcript of Komponen Kurikulum

Page 1: Komponen Kurikulum

KEG BELAJAR 2 KEG BELAJAR 2 KOMPONEN KURIKULUMKOMPONEN KURIKULUM

A.A. Komponen TujuanKomponen Tujuan1.1. Tujuan memberikan pegangan ttg apa yg hrs Tujuan memberikan pegangan ttg apa yg hrs

dilakukan, bagaimana cara melakukan, dan merup dilakukan, bagaimana cara melakukan, dan merup patokan utk mengetahui hingga mana tujuan itu telah patokan utk mengetahui hingga mana tujuan itu telah dicapai(Nasution, 1987)dicapai(Nasution, 1987)

2.2. Tujuan memegang peranan sangat penting, akan Tujuan memegang peranan sangat penting, akan mewearnai komponen lainnya dan mengarahkan mewearnai komponen lainnya dan mengarahkan semua kegiatan mengajar(Sayodih, 1988)semua kegiatan mengajar(Sayodih, 1988)

3.3. Tujuan yg dirumuskan menggambarkanb pandangan Tujuan yg dirumuskan menggambarkanb pandangan para pengembang kurikulum mengenai pengetahuan, para pengembang kurikulum mengenai pengetahuan, kemamp serta sikap yg ingin dikembangkan(Hasan, kemamp serta sikap yg ingin dikembangkan(Hasan, 1990)1990)

Page 2: Komponen Kurikulum

Tujuan Umum Pendidikan

(Tujuan Pendidikan Nasional)

Tujuan Institusional

(Tujuan Lembaga/Satuan Pendidikan)

Tujuan Pengajaran/kurikuler

(Tujuan Mata Pelajaran)

Tujuan Instruksional

(Tujuan Pembelajaran)

Hierarkhi Tujuan Pendidikan

Page 3: Komponen Kurikulum

Tujuh Kriteria yg hrs dipenuhi dlm Tujuh Kriteria yg hrs dipenuhi dlm menyusun tujuan Kurikulum menurut menyusun tujuan Kurikulum menurut Pratt(Kaber, 1988)Pratt(Kaber, 1988)

Hrs menunjukkan hasil belajar yg spesifik yg Hrs menunjukkan hasil belajar yg spesifik yg dpt diamatidpt diamati

Hrs konsisten ddgn tujuan kurikulumHrs konsisten ddgn tujuan kurikulum Hrs ditulis dgn tepat, bahasanya jelasHrs ditulis dgn tepat, bahasanya jelas Hrs memperlihatkan kelayakanHrs memperlihatkan kelayakan Hrs fungsionalHrs fungsional Hrs signifikanHrs signifikan Harus tepat dan serasi dilihat dari kepentingan Harus tepat dan serasi dilihat dari kepentingan

siswa, latar belakng & lingksiswa, latar belakng & lingk

Page 4: Komponen Kurikulum

B. Komponen IsiB. Komponen Isi

Zais(1976)Zais(1976) : 4 kriteria memilih isi/materi : 4 kriteria memilih isi/materi kurikulumkurikulum

1.1. Memiliki tingkat kebermaknaan yg Memiliki tingkat kebermaknaan yg tinggi(tinggi(significancesignificance))

2.2. Bernilai guna bg kehidupan(Bernilai guna bg kehidupan(utilityutility))3.3. Sesuai dgn minat siswa(Sesuai dgn minat siswa(interestinterest))4.4. Sesuai dgn perkemb Sesuai dgn perkemb individu(human individu(human

development)development)

Page 5: Komponen Kurikulum

Hilda Taba mengemukaan kriteria Hilda Taba mengemukaan kriteria memilih isi/materi kurikulum:memilih isi/materi kurikulum:

1.1. Hrs valid dan signifikanHrs valid dan signifikan2.2. Berpegang pd kenyataan sosialBerpegang pd kenyataan sosial3.3. Kedalaman dan keluasan isi hrs seimbangKedalaman dan keluasan isi hrs seimbang4.4. Menjangkau tujuan yg luas, meliputio Menjangkau tujuan yg luas, meliputio

pengetahuan, ketrampilan, dan sosialpengetahuan, ketrampilan, dan sosial5.5. Hrs dpt dipelajari & disesuaikan dgn Hrs dpt dipelajari & disesuaikan dgn

pengalaman siswapengalaman siswa6.6. Hrs dpt memenuhi kebutuhan dan menarik Hrs dpt memenuhi kebutuhan dan menarik

minat siswaminat siswa

Page 6: Komponen Kurikulum

Ronald C Doll(1974)Ronald C Doll(1974) mengemukaan mengemukaan kriteria memilih isi/materi kriteria memilih isi/materi kurikulum:kurikulum:

1.1. Validitas dan signifikan Validitas dan signifikan bahan(subject matterbahan(subject matter) ) sbg disiplin ilmusbg disiplin ilmu

2.2. Keseimbangan ruang lingkup bahan(Keseimbangan ruang lingkup bahan(scopescope) ) dan kedalamannya(dan kedalamannya(depthdepth))

3.3. Kesesuaian dgn kebutuhan dan minat siswaKesesuaian dgn kebutuhan dan minat siswa4.4. Daya tahan(Daya tahan(durabilitydurability) bahanhubungan logis ) bahanhubungan logis

bahan antara ide pokok dan konsep dasarbahan antara ide pokok dan konsep dasar5.5. Kemampuan siswa mempelajari bahan tsbKemampuan siswa mempelajari bahan tsb6.6. Kemungkinan menjelaskan bahan itu dgn Kemungkinan menjelaskan bahan itu dgn

data&disiplin ilmudata&disiplin ilmu

Page 7: Komponen Kurikulum

Menurut S nasution(1987) Menurut S nasution(1987) pengurutan bahan pengurutan bahan kurikulum sbb:kurikulum sbb:

Urutan scr kronologisUrutan scr kronologis Urutan scr logisUrutan scr logis Dari sederhana menuju kompleksDari sederhana menuju kompleks Dari mudah menuju sulitDari mudah menuju sulit Dari spesifik menuju umumDari spesifik menuju umum Berdasarkan psikologi unsurBerdasarkan psikologi unsur Berdasarkan psikologi gestaltBerdasarkan psikologi gestalt

Page 8: Komponen Kurikulum

Urutan isi kurikulum Urutan isi kurikulum menurut menurut Sukmadinata(1988)Sukmadinata(1988)

1.1. Urutan kronologisUrutan kronologis2.2. Urutan kasual, bahan yg mengandung sebab akibatUrutan kasual, bahan yg mengandung sebab akibat3.3. Urutan strukturalUrutan struktural4.4. Urutan logis dan psikologisUrutan logis dan psikologis5.5. Urutan spiral, bahan ajarnyg dipusatkan pd topik Urutan spiral, bahan ajarnyg dipusatkan pd topik

tertentu kemudian diperluas dan dip[erdalamtertentu kemudian diperluas dan dip[erdalam6.6. Urutan rangkaian belakang, bahan yg dimulai langkah Urutan rangkaian belakang, bahan yg dimulai langkah

terakhir kemudian mundur ke belakangterakhir kemudian mundur ke belakang7.7. Urutan berdasarkan hierarkhi belajarUrutan berdasarkan hierarkhi belajar

Page 9: Komponen Kurikulum

ASPEK STRATEGI ASPEK STRATEGI PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran merup bagian integral Strategi pembelajaran merup bagian integral dlm pengkajian kurikulum, yg berkaitan dgn dlm pengkajian kurikulum, yg berkaitan dgn siasat, cara atau sistem penyampaian isi siasat, cara atau sistem penyampaian isi kurikulum.kurikulum.

Ada 2 jenis yaitu :Ada 2 jenis yaitu :1.1. strategi pemb yg berpusat pd siswa(student strategi pemb yg berpusat pd siswa(student

oriented) disebut inkuiri dan problem solvingoriented) disebut inkuiri dan problem solving2.2. strategi pemb yg berpusat pd guru(teacher strategi pemb yg berpusat pd guru(teacher

oriented) disebut model ekspositori atau oriented) disebut model ekspositori atau model informasimodel informasi

Page 10: Komponen Kurikulum

ASPEK EVALUASIASPEK EVALUASI

Komponen evaluasi ditujukan utk menilai Komponen evaluasi ditujukan utk menilai pencapaian tujuan kurikulum dan menilai pencapaian tujuan kurikulum dan menilai proses implementasi kurikulum scr proses implementasi kurikulum scr keseluruhan. keseluruhan.

Hasil evaluasi sbg umpan balik guna perbaikan Hasil evaluasi sbg umpan balik guna perbaikan &penyempurnaan kurikulum, sbg masukan &penyempurnaan kurikulum, sbg masukan dlam penentuan kebijakan pengambilan dlam penentuan kebijakan pengambilan keputusan ttg kurikulum pendidikankeputusan ttg kurikulum pendidikan

Dapat dilihat dr komponen program, Dapat dilihat dr komponen program, pelaksanaan dan hasil yg dicapaipelaksanaan dan hasil yg dicapai