KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR.doc

3
KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel lngsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel ). Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika , yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing- masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.

Transcript of KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR.doc

KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR

KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR

Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel lngsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).

Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.

.RUMUS MENGHITUNG KAPASITOR DAN RESISTOR Rumus Resistor Pararel

1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/Rn

Resistor seri

Rs = R1 + R2 + R3 + Rn

Rumus capasitor seri

1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + 1/Cn

Rumus capasitor pararel

CP = C1 + C2 + C3 + Cn

PENGHITUNGAN WARNA RESISTOR

Setelah mempelajari resistor konvensional (memiliki 4 kode warna), maka sekarang ada sebuah resistor lagi yang menggunakan 5 kode warna. Resistor jenis ini mememiliki nilai dengan akurasi lebih baik, resistor jenis ini biasa digunakan pada peralatan yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti multimeter, parametrik, atau perangkat tone control hi-fi lainnya.

Gelang pertama sampai gelang ketiga merepresentasikan digit dari sebuah nilai, gelang keempat merepresentasikan faktor pengali, dan gelang kelima merepresentasikan toleransi dari resistor tersebut.

Contoh, menghitung nilai resistor dari gambar disamping adalah:

Gelang Pertama: Merah = 2Gelang kedua: Merah = 2Gelang ketiga: Hitam = 0Gelang keempat: Cokelat = X10Gelang kelima: Silver = 10%

berarti nilai resistor tersebut ialah (220 X 10)Ohm = 2200 Ohm = 2K2 Ohm dengan toleransi 10%.