Komplikasi Malaria

2
Komplikasi Malaria a. Malaria Serebral terjadi kira-kira 2% pada penderita non-imun. Merupakan komplikasi berbahaya karena dapat menyebabkan kematian 20-50%. b. Gagal Ginjal Akut sering terjadi pada malaria dewasa. Kelainan fungsi ginjal dapat per renal karena dehidrasi (>50%) dan hanya 5-10% disebabkan nekrosis tubular akut. c. Kelainan hati jaundice atau ikterus sering ditemukan pada malaria falciparum. Selain itu didapatkan hepatomegali, hiperbilirubinemia. d. Edema paru sering terjadi pada malaria dewasa dan jarang pada anak. Merupakan komplikasi yang paling berat dari malaria tropika dan sering menyebabkan kematian. e. Manifestasi gastrointestinal sering dijumpai pada penderita malaria dengan gejala-gejala tidak enak diperut, flatulensi, mual, muntah, diare dan konstipasi. Prognosis Pada infeksi malaria terjadi mortalitas bila mengalami malaria berat. Pada malaria berat mortalitas tergantung pada kecepatan diagnosa dan penanganan yang tepat. Mortalitas penderita malaria di dunia masih cukup tinggi bervariasi 15-60% tergantung fasilitas pemberi layanan. Makin banyak jumlah komplikasi akan diikuti dengan peningkatan mortalitas. Pencegahan Tanggap dan waspada terhadap para turis nasional maupun internasional terutama dari daerah endemis malaria. Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk Tidur menggunakan kelambu sebaiknya dengan kelambu impregnated (dicelup peptisida pemethrin atau deltamethrin).

description

malaria

Transcript of Komplikasi Malaria

Page 1: Komplikasi Malaria

Komplikasi Malaria

a. Malaria Serebral terjadi kira-kira 2% pada penderita non-imun. Merupakan komplikasi berbahaya karena dapat menyebabkan kematian 20-50%.

b. Gagal Ginjal Akut sering terjadi pada malaria dewasa. Kelainan fungsi ginjal dapat per renal karena dehidrasi (>50%) dan hanya 5-10% disebabkan nekrosis tubular akut.

c. Kelainan hati jaundice atau ikterus sering ditemukan pada malaria falciparum. Selain itu didapatkan hepatomegali, hiperbilirubinemia.

d. Edema paru sering terjadi pada malaria dewasa dan jarang pada anak. Merupakan komplikasi yang paling berat dari malaria tropika dan sering menyebabkan kematian.

e. Manifestasi gastrointestinalsering dijumpai pada penderita malaria dengan gejala-gejala tidak enak diperut, flatulensi, mual, muntah, diare dan konstipasi.

Prognosis

• Pada infeksi malaria terjadi mortalitas bila mengalami malaria berat. Pada malaria berat mortalitas tergantung pada kecepatan diagnosa dan penanganan yang tepat.

• Mortalitas penderita malaria di dunia masih cukup tinggi bervariasi 15-60% tergantung fasilitas pemberi layanan.

• Makin banyak jumlah komplikasi akan diikuti dengan peningkatan mortalitas.

Pencegahan

• Tanggap dan waspada terhadap para turis nasional maupun internasional terutama dari daerah endemis malaria.

• Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk

– Tidur menggunakan kelambu sebaiknya dengan kelambu impregnated (dicelup peptisida pemethrin atau deltamethrin).

– Menggunakan obat pembunuh nyamuk, lotion, spray, asap, elektrik.

– Mencegah berada di alam bebas dimana nyamuk dapat menggigit atau mamakai proteksi(baju lengan panjang, stocking)

• Vaksinasi mlaria masih dalam tahap pengembangan. Karena hal yang menyulitja adalah banyaknya antigen malaria yang terdapat pada plasmodium selain pada masing-masing bentuk stadium pada daur plasmodium.

Page 2: Komplikasi Malaria