KOMPLEMEN.pptx

15
KOMPLEMEN KELOMPOK 5

Transcript of KOMPLEMEN.pptx

KOMPLEMEN

KOMPLEMENKELOMPOK 5Imunoglobulin berperan penting dalam mekanisme pertahanan tubuhprotein pada sistem komplemen.

Komplemen sistem yang terdiri atas sejumlah protein yang berperan dalam pertahanan penjamusistem imun non spesifik maupun spesifik.Ada 9 komponen dasar komplemen yaitu C1-C9 yang bila diaktifkan, dipecah menjadi bagian2 yang besar dan kecil (C3a, C4a, dsb).

Pada keadaan normal, komplemen beredar di sirkulasi darah dalam keadaan inaktif. Aktivasi komplemen yang merupakan usaha tubuh untuk menghancurkan antigen asing menghasilkan berbagai mediator yang dapat berupa zat biologik aktif atau enzim.

Mediator yang dilepas komplemen

Aktivasi komplemen menghasilkan sejumlah molekul efektor yang mempunyai efek biologik dan peran dasar pada :

A) Bakteri & Virus (Lisis Sel)B) Opsonisasi yg fagositosis partikel antigen

Fungsi-fungsi komplemen : Inflamasi. pengerahan sel-kemokin Fagositosis-opsonin Adheren immun Eliminasi kompleks immun Netralisasi infeksi virus Immunitas nonspesifik dan spesifik Buku Imunologi Dasar Karnen Garna hal 184

C) Mengikat reseptor komplemen spesifik pada sel sistem imun sehingga memacu fungsi sel spesifik, inflamasi, dan sekresi molekul immunoregulatori

D) menyingkirkan kompleks imun dari sirkulasi dan mengendapkannya di limpa dan hatiLES

Aktivasi KomplemenJalur Klasik (Kompleks Imun Sedang)Jalur Alternatif (Pengenalan Permukaan Sel Asing)Jalur Lektin (Pengenalan Manosa Dari Karbohidrat membran Patogen) Meskipun aktivasi komplemen diawali oleh 3 jalur yg berbeda, namun semua jalur berakhir dengan produksi C3b dan pada tingkat akhir membentuk MAC.

Aktivasi komplemen melepas anafilatoksin (C3a, C4a, dan C5a) yg merupakan mediator penting pada inflamasi, mengerahkan dan mengaktifkan neutrofil, makrofag, dan sel lain.Aktivasi komplemen juga melepas produk komplemen (C3b, C3bi, dan C4b) yg berperan sbg opsonin yg fagositosis.Reseptor Komplemenaktivasi komplemen jalur alternatif dan klasik menghasilkan beberapa fragmen komplemen yang diikat oleh reseptor yang ditemukan pada berbagai jenis sel. ClqR ditemukan pada makrofag yang mengikat CIG dari jaringan kolagen dan berperan pada eliminasi antigen. CR2 merupakan bagian dari kompleks co-reseptor sel B dan juga ditemukan pada sel dendritik folekular yang berfungsi pada fagositosis kompleks imun dipusat germinal dan dalam perkembangan sel memori.

CR3 adalah antegrin(molekul adhesi) pada fagoisit mononuklear, neutrofil dan sel NK yg fungsinya memudahkan fagositosis sistem imun dan migrasi monosit ke jaringan. CR4=CR3, diekspresikan terutama pada jaringan. Regulator Inhibitor KomplemenProtein dalam serum yang merupakan komponen pada aktivasi komplemen, baik pada jalur klasik maupun pada jalur alternatif, dibentuk oleh hati, makrofag, monosit, dan sel epitel intestinal.Pada tiap tahap pelepasan mediator, terdapat mekanisme tubuh untuk menetralkan, yang disebut regulator, sehingga tidak akan terjadi reaksi yang berlangsung terus-menerus yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan. Sistem enzim yang kompleks ini, diatur oleh beberapa penyekat protein yang dapat mencegah aktivasi prematur dan aktivitas yang menunjang dari setiap produk.Defisiensi KomplemenDefisiensi pada stadium dini jalur klasik dan lektin menimbulkan hipersensitivitas Tipe 3(kompleks imun) oleh karena kompleks imun tidak dapat dicairkan atau diantarkan ke fagosit dan menimbulkan penyakit seperti LES.

Defisiensi komplemen jarang terjadi dan gejalanya tergantug dari lokasi defek.