KOMPETENSI GURU SMA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, … · Nama Lengkap Ketua : Ignatius Bondan Suratno,...
Transcript of KOMPETENSI GURU SMA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, … · Nama Lengkap Ketua : Ignatius Bondan Suratno,...
i
KOMPETENSI GURU SMA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, USIA, PENGALAMAN MENGAJAR, DAN
STATUS KEPEGAWAIAN
Studi Kasus Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Katolik di Kota Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Poppy Ceria Zai
121334019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRtrSI
KOMPETENSI GTJRU SMA BERDASARKAN JEFIIS, I<ELAilffN; []$[7[;. 1ryNGALAMAN'ilIENGAJAR, DAN
STAfiISffiStudi Kasuslad&enrrlGtrnr Sekolah Meneagah Atas (SMA)
KoA Yogyakarta
.
Swasta K*tohk di
s,Pd., s-I.p., M,P,d,
.:Tanggal: 20 Mei 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
KOMPETENSI GURU SMA BERDASARKAhI JEMSKELAMIN, USIA, PENGALAMAN MENGAJA& DAN
STATUS KEPEGAWAIAN
Studi Kasus Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Katolik diKota Yogyakarta
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Poppy CefiaZ,ai121334019
Telah dipertahankan di depan Panitia Pengujipada tanggal 23 Juui 2016
dan dinyaukan telah memenuhi syarat
Susunen Panitia Penguji
Nama Lengkap
Ketua : Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.
Sekretaris: Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.
Anggota : Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.
Tanda Tangan
Anggota : Rita Eny Purwanti, S.Pd-, M.Si.
Anggota : Agustinus HeriNugroho, S.Pd., M.Pd.
Yogyakarta, 23 Juni 2016
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1ll
SanataDharma
f\PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhanku Yesus Kristus
Orang tuaku Waosokhi Zai dan Norima Halawa
Nenekku (+) Radina Halawa
Tanteku Adilia Zai, Rosmin Zai, dan Adilina Zai
Saudara/saudariku Yusra, Feri, Happy, Fanny, Boy, dan
Lestari, serta seluruh keluargaku
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
Pemerintah Kabupaten Nias Barat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Belajar dan Berdoa
Iman, Kasih, dan Pengharapan
Demikianlah juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi aku
akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan
tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu
itu dari padamu (Yohanes 16:22)
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah
semangat kepada yang tiada berdaya (Yesaya 40:29)
Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6: 33)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 23 Juni 2016
Penulis,
Poppy Ceria Zai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Poppy Ceria Zai
Nomor Mahasiswa : 121334019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Kompetensi Guru SMA Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pengalaman Mengajar, dan Status Kepegawaian Studi Kasus Pada Guru-Guru Sekolah Mengengah Atas (SMA) Swasta Katolik di Kota Yogyakarta”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal : 23 Juni 2016
Yang menyatakan,
Poppy Ceria Zai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
KOMPETENSI GURU SMA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, USIA, PENGALAMAN MENGAJAR, DAN
STATUS KEPEGAWAIAN
Studi Kasus Pada Guru-Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Katolik di Kota Yogyakarta
Poppy Ceria Zai Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan status kepegawaian.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh guru SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Jumlah responden sebanyak 94 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data dianalisis dengan: 1) analisis parametrik, yaitu uji Analisis of Variance (ANOVA); dan 2) analisis non parametrik, yaitu uji peringkat Mann Whitney (Z Test) dan uji peringkat Kruskal – Wallis (H Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin (sig. value = 0,826); 2) tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta berdasarkan usia (sig. value = 0,546); 3) tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman mengajar (sig. value = 0,776); dan 4) tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian (sig. value = 0,650).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE COMPETENCE OF HIGH SCHOOL TEACHERS BASED ON GENDER, AGE, TEACHING EXPERIENCE, AND
EMPLOYMENT STATUS
A Case study on Catholic Private Senior High School Teachers in Yogyakarta
Poppy Ceria Zai Sanata Dharma University
2016
The research was conducted to find out the difference of teachers’
competence on Catholic Senior High Schools in Yogyakarta City based on gender, age, teaching experience, and employment status.
This research was a case study. The research was conducted from February to March, 2016. Population of the research were all teachers on Catholic Senior High Schools in Yogyakarta. The population of the research were 94 teachers. Data were collected by using questionnaires and were analized statistically: 1) parametric analysis applied Analisis of Variance (ANOVA) and nonparametric analysis by using Mann Whitney (Z Test) and Kruskal-Wallis (H Test).
The result of the research showes: 1) there is not any significant difference of the comptence of teachers on Catholic Senior High Schools in Yogyakarta based on gender (sig. value = 0,826); 2) there is not any significant difference of the comptence of teachers on Catholic Senior High Schools in Yogyakarta based on age (sig. value = 0,546); 3) there is not any significant difference of the comptence of teachers on Catholic Senior High Schools in Yogyakarta based on teaching experience (sig. value = 0,776); 4) there is not any significant difference of the comptence of teachers on Catholic Senior High Schools in Yogyakarta based on employment status (sig. value = 0,650).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas pertolongan dan
penyertaanNya kepada penulis dalam persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian
skripsi ini, yang berjudul “Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia,
Pengalaman Mengajar, dan Status Kepegawaian Studi Kasus Pada Guru-Guru
SMA Swasta Katolik di Kota Yogyakarta”.
Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari bimbingan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Wakil Rektor I
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak F.X. Ouda Teda Ena, M.Pd., Ed.D. selaku Wakil Rektor IV
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Yurisdixta Menavia, S.S. selaku kepala BKHI Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
4. Bapak A. Aroziduhu Gulo, S.H., M.H. selaku Bupati Nias Barat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Romo Purwo, yang telah mendukung kerjasama antara Universitas Sanata
Dharma dengan Kabupaten Nias Barat.
6. Seluruh Bapak/Ibu pegawai di Kabupaten Nias Barat yang telah mendukung
saya dalam menempuh kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Seluruh Bapak/Ibu di bagian kerjasama Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
8. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
9. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
10. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen
Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan
bimbingan untuk kesempurnaan skripsi ini.
11. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. dan Ibu Natalina Premastuti
Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan bimbingan, semangat dan motivasi selama
perkuliahan.
12. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan tambahan
pengetahuan dalam proses perkuliahan.
13. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku tenaga administrasi Pendidikan
Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
14. Seluruh Bapak dan Ibu Guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota
Yogyakarta yang telah bersedia mengisi kuesioner penelitian.
15. Ayah dan Ibu terkasih, Waosokhi Zai dan Norima Halawa yang telah
memberikan banyak dukungan, kasih, dan doa kepada penulis.
16. Saudara-Saudariku terkasih, Abg Yusran, Abg Feri, Ka Happy, Ka Fanny,
Adk Boy, dan Adk Lestari, serta keponakanku Intan, Izen, Inel, dan Jose
yang telah banyak mendukung, memotivasi, dan mendoakan selama proses
perkuliahan hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.
17. Tanteku terkasih, Adilia Zai, Rosmin Zai dan Adilina Zai serta seluruh
keluarga besarku.
18. Adi Setiawan, S.Pd. yang telah memotivasi, mendukung, dan mendoakan
selama proses perkuliahan hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.
19. Keluarga besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
20. Keluarga besar SMA Kolese De Britto sebagai tempat dalam melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan.
21. Yang terkasih Para Suster, Bapak/Ibu Karyawan, teman-teman, dan seluruh
keluarga besar Asrama Mahasiswi Syantikara.
22. Bapak/Ibu Pamong, Karyawan, serta teman-teman terkasih asrama Student
Residence Paingan.
23. Sahabat dan teman terkasih, Laurencia Maytarani, Maria regina Ayu, Tika,
Vena, Mitha, Vina, Natal, Astri, Dila, Tina, Helen, Ela, Gisel, Siwi, Tere,
Mega, Siska, Tio, Sari, Sela, Vera, Lilis, Uye, Devi, Enjel, Mita, Dita, Desi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
Cimar, epi, hesti, destri, serta seluruh teman-teman angkatan 2012
Pendidikan Akuntansi.
24. Teman-teman se PPL, Tika, Sarni, Mitri, Erin, Wening, Rike, Riska, Devi,
dan Dedi.
25. Seluruh sahabat dan teman seperjuangan dari Kabupaten Nias Barat, Risma,
Rati, Maria, Sefin, Wasri, Fiber, Dewi, Rohani, Sri, Metina, Jefry, Silvester,
Frans, Otami, Petra, Legi, Postin, Timo, dan Firminus, serta Rebana, Sintya,
Lina, dan Ermin.
26. Seluruh teman-teman Mitra Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
27. Semua pihak yang telah mendukung saya dalam menempuh perkulian
hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya.
Yogyakarta, 23 Juni 2016
Penulis,
Poppy Ceria Zai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Tinjauan Teoritis ......................................................................... 5 1. Kompetensi Guru ................................................................. 5
a. Pengertian Kompetensi ................................................ 5 b. Kompetensi Guru .......................................................... 5 c. Jenis-Jenis Kompetensi ................................................. 7
2. Jenis Kelamin ....................................................................... 15 3. Usia ....................................................................................... 16 4. Pengalaman Mengajar .......................................................... 17 5. Status Kepegawaian ............................................................. 18
B. Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................... 19 C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D. Rumusan Hipotesis ....................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 25 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 25
1. Tempat Penelitian ................................................................. 25 2. Waktu Penelitian .................................................................. 25
C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 26 1. Sabjek Penelitian .................................................................. 26 2. Objek Penelitian ................................................................... 26
D. Populasi dan Sampel Penelitian................................................... 26 1. Populasi Penelitian ............................................................... 26 2. Sampel Penelitian ................................................................. 26
E. Operasionalisasi Varibel .............................................................. 26 1. Variabel Kompetensi Guru ................................................... 26 2. Variabel Jenis Kelamin ........................................................ 29 3. Variabel Usia ........................................................................ 29 4. Variabel Pengalaman Mengajar ........................................... 30 5. Variabel Status Kepegawaian ............................................... 31
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .................................. 31 1. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 31 2. Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 31
G. Teknik Pengujian Instrumen........................................................ 32 1. Validitas ................................................................................ 32 2. Reliabilitas ............................................................................ 36
H. Teknik Analisis Data ................................................................... 37 1. Teknik Analisis Deskriptif ................................................... 37 2. Uji Prasyarat Analisis ........................................................... 38 3. Pengujian Hipotesis .............................................................. 43
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................................. 45 1. Jenis kelamin ........................................................................ 45 2. Usia ....................................................................................... 46 3. Pengalaman Mengajar .......................................................... 47 4. Status Kepegawaian ............................................................. 48 5. Kompetensi Guru ................................................................. 48
B. Analisis Data ............................................................................... 54 1. Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 55 2. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia .................................... 59 3. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar ........ 62 4. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian ........... 66
C. Pembahasan ................................................................................. 70 1. Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 70 2. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia .................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
3. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar ........ 72 4. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian ........... 74
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan .................................................................................. 75 B. Saran ............................................................................................ 76 C. Keterbatasan ................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 78
LAMPIRAN ........................................................................................................ 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Operasionalisasi Variabel Kompetensi Guru ................................. 27
Tabel 3.2 : Skor Pernyataan Kompetensi Guru ................................................ 29
Tabel 3.3 : Skor Jenis Kelamin Guru ............................................................... 29
Tabel 3.4 : Skor Usia Guru ............................................................................... 30
Tabel 3.5 : Skor Pengalaman Mengajar Guru .................................................. 31
Tabel 3.6 : Skor Status Kepegawaian Guru ..................................................... 31
Tabel 3.7 : Hasil Pengukuran Uji Validitas Kompetensi Guru ........................ 33
Table 3.8 : Tabel Interpretasi ........................................................................... 36
Tabel 3.9 : Hasil Pengukuran Uji Reliabilitas Kompetensi Guru .................... 37
Tabel 3.10 : Kategorisasi PAP Tipe II Kompetensi Guru .................................. 38
Tabel 3.11 : Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................................................................... 39
Tabel 3.12 : Hasil Pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................................ 39
Tabel 3.13 : Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan Usia . 39
Tabel 3.14 : Hasil Pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi Berdasarkan Usia ........................................................................... 40
Tabel 3.15 : Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan Pengalaman Mengajar .................................................................... 40
Tabel 3.16 : Hasil Pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi Berdasarkan Pengalaman Mengajar ............................................... 40
Tabel 3.17 : Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan Status Kepegawaian .................................................................................. 41
Tabel 3.18 : Hasil Pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi Berdasarkan Status Kepegawaian .................................................. 41
Tabel 3.19 : Hasil Pengujian Homogenitas Kompetensi Pada Beberapa Kelompok Sampel .......................................................................... 42
Tabel 3.20 : Hasil Pengujian Homogenitas Setiap Aspek Kompetensi Pada Beberapa Kelompok Sampel ......................................................... 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.1 : Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ....... 46
Tabel 4.2 : Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Usia ....................... 46
Tabel 4.3 : Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Pengalaman Mengajar ........................................................................................ 47
Tabel 4.4 : Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Status Kepegawaian .................................................................................. 48
Tabel 4.5 : Deskripsi Data Kompetensi Guru .................................................. 48
Tabel 4.6 : Deskripsi Data Pada Aspek Kompetensi Guru .............................. 49
Tabel 4.7 : Kategorisasi Kompetensi Guru ...................................................... 49
Tabel 4.8 : Kategorisasi Kompetensi Pedagogik Guru .................................... 50
Tabel 4.9 : Kategorisasi Kompetensi Kepribadian Guru ................................. 51
Tabel 4.10 : Kategorisasi Kompetensi Sosial Guru ........................................... 52
Tabel 4.11 : Kategorisasi Kompetensi Profesional Guru ................................... 53
Tabel 4.12 : Hasil Uji Mann Whitney Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................................................................... 55
Tabel 4.13 : Hasil Uji Mann Whitney Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................................ 56
Tabel 3.14 : Hasil Uji ANOVA Kompetensi Guru Berdasarkan Usia ............... 59
Tabel 3.15 : Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Usia ................................................................................................ 60
Tabel 3.16 : Hasil Uji ANOVA Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar ........................................................................................ 63
Tabel 3.17 : Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar .................................................................... 64
Tabel 3.18 : Hasil Uji ANOVA Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian .................................................................................. 67
Tabel 3.19 : Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian ....................................................................... 68
Tabel 3.20 : Hasil Uji Kruskal-Wallis Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian .................................................. 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Kuesioner Penelitian........................................................ 82
Lampiran II : Data Induk Penelitian ...................................................... 93
Lampiran III : Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 113
Lampiran IV : Pengelompokkan Variabel .............................................. 120
Lampiran V : PAP Tipe II ...................................................................... 125
Lampiran VI : Mean, Median, dan Modus .............................................. 127
Lampiran VII : Uji Normalitas ................................................................. 132
Lampiran VIII : Uji Homogenitas.............................................................. 147
Lampiran IX : Uji Hipotesis .................................................................... 151
Lampiran X : Tabel Statistik .................................................................. 159
Lampiran XI : Surat Keterangan Penelitian ............................................ 163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pendidikan di Indonesia saat ini semakin pesat seiring
dengan problematika dunia pendidikan yang semakin kompleks. Di sisi lain,
tuntutan di masyarakat pun semakin meningkat. Sebagai institusi
pembelajaran, dunia pendidikan dituntut untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang andal serta mampu menjawab berbagai tantangan baru di
masyarakat dan peradaban manusia yang mendunia (Asmani, 2009: 16).
Guru adalah kunci keberhasilan pendidikan dan pengajaran yang baik.
Tanpa pengajaran yang baik, pendidikan tidak akan berhasil (Asmani, 2009:
66). Oleh sebab itu, tingginya kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh
kompetensi guru. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 1
ayat 10, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen
dalam melaksanakan tugas keguruannya. Kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Kompetensi guru berperan aktif dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Dengan kompetensi yang dimiliki, guru akan
mampu membawa dunia pendidikan yang menghasilkan manusia yang
produktif dan kompetitif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pendidikan di Indonesia masih memiliki mutu yang sangat rendah
(Asmani, 2009: 5). Kompas (7 Juli 2015) memaparkan bahwa mutu guru
Indonesia masih mengkhawatirkan. Dari uji kompetensi guru terhadap sekitar
1,6 juta guru, hasilnya tidak menggembirakan karena sebagian besar nilainya
di bawah 50 dari nilai tertinggi 100. Menurut Anies Baswedan (Kompas,
Desember 2012) terdapat 75% sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar
minimal layanan pendidikan.
Kompas (5 Juli 2015) memaparkan bahwa di pulau Jawa dan
sekitarnya, masih banyak sekolah yang kekurangan guru sehingga ada guru
yang mengajar lebih dari jadwal yang seharusnya ataupun mengajar tidak
sesuai dengan bidangnya. Hal ini mengakibatkan krisis guru di Indonesia.
Dampak dari kekurangan guru tersebut adalah menurunnya kualitas
pendidikan karena tidak ada pendidikan yang baik tanpa guru yang baik
karena guru yang baik itu bisa dilihat dari jumlah ketercukupannya di
sekolah-sekolah.
Kompas (9 Juni 2015) memaparkan bahwa di Banten dan Sumatera
Utara ditemukan pembuatan ijazah ilegal atau ijazah palsu. Dari lingkungan
akademik yang sangat menekankan kejujuran sebagai nilai yang dijunjung
tinggi, justru lahir manipulasi, kecurangan, dan pelanggaran. Kasus-kasus itu
mencoreng martabat pendidikan kita karena memperlihatkan penyimpangan
dari tujuan pendidikan untuk melahirkan sumber daya manusia yang
berkarakter, termasuk jujur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dari latar belakang masalah di atas, penulis ingin melakukan penelitian
yang berjudul “Kompetensi Guru SMA berdasarkan Jenis Kelamin, Usia,
Pengalaman Mengajar, dan Status Kepegawaian”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin?
2. Apakah ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan usia?
3. Apakah ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman mengajar?
4. Apakah ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat
dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin.
2. Untuk mengetahui perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan usia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
3. Untuk mengetahui perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman mengajar.
4. Untuk mengetahui perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian.
5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini menjadi bekal bagi peneliti dalam
mempersiapkan diri saat memasuki dunia kerja terutama di bidang
pendidikan.
2. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan refleksi bagi seorang
guru dalam upaya meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan
pertimbangan untuk meningkatkan kompetensi para guru di sekolah.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan koleksi/bacaan di
perpustakaan dan dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai bahan
pendukung dalam melaksanakan penelitian lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Tinjauan Teoritis
1. Kompetensi Guru
a. Pengertian Kompetensi
Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan
berpikir dan bertindak (Mulyasa, 2006: 37). Menurut Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 10, kompetensi adalah
seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keguruannya.
b. Kompetensi Guru
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, “Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”.
Lebih lanjut disebutkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
serta memiliki kompetensi untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional (pasal 8 UU RI No. 14 Tahun 2005).
Menurut Mulyasa (2007: 26) kompetensi guru merupakan
perpaduan antara kemampuan personal, keilmuwan, teknologi,
sosial, dan spiritual yang secara keseluruhan membentuk kompetensi
standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi,
pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik,
pengembangan pribadi dan profesionalisme. Kompetensi guru
merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh
guru dalam melaksanakan tugas utamanya (Agung, 2014: 35).
Tenaga pendidik yang memiliki seperangkat kompetensi yang harus
dimiliki dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai tenaga
pendidik disebut tenaga pendidik yang profesional (Janawi, 2012:
31).
Guru profesional adalah guru yang menyadari tugas dan
fungsinya sesuai dengan jabatan yang diembannya, memiliki
pemahaman yang tinggi serta mengenal dirinya sebagai pribadi yang
dipanggil untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui
pendidikan dan pendampingan peserta didik belajar (Mulyasa, 2013:
40). Keberadaan guru profesional dan bermutu merupakan syarat
mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Oleh sebab itu, seorang guru harus memenuhi standar kompetensi
keguruan demi meningkatkan kualitas pembelajaran yang maksimal.
c. Jenis-jenis Kompetensi Guru
Jenis-jenis kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Berikut adalah penjelasan masing-masing kompetensi
tersebut:
1) Kompetensi Pedagogik
Menurut Mulyasa (2013: 42) kompetensi pedagogik
adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang
meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya. Kompetensi ini harus diaktualisasikan
oleh setiap guru dalam menciptakan iklim pembelajaran yang
mendidik sebagai perwujudan penguasaan kompetensi utama,
kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya secara
terintegrasi dan utuh (Mulyasa 2013: 43).
Menurut Janawi (2012: 65) kompetensi pedagogik paling
tidak berhubungan dengan: menguasai karakteristik peserta
didik; menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran;
mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran;
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; memanfaatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tujuan instruksional khusus untuk kepentingan pembelajaran;
memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik;
berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan
peserta didik; menyelenggarakan evaluasi dan penilaian proses
dan hasil belajar; memanfaatkan hasil evaluasi dan penilaian
untuk kepentingan pembelajaran; dan melakukan tindakan
reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Menurut Permendiknas nomor 17 tahun 2007, kompetensi
pedagogis guru mata pelajaran terdiri atas 37 buah kompetensi
yang dirangkum dalam 10 kompetensi inti seperti disajikan
berikut ini:
a) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
moral, spritual, sosial kultural, emosional dan intelektual;
b) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik;
c) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata
pelajaran yang diampu;
d) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik;
e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran;
f) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
g) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan
peserta didik;
h) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar;
i) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk
kepentingan pembelajaran;
j) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
Kompetensi pedagogik harus senantiasa dimiliki dan
dikembangkan oleh seorang guru. Melalui kompetensi ini, guru
dapat mengelola kegiatan pembelajaran dengan tepat.
Pengelolaan kegiatan pembelajaran dimulai dari pemahaman
terhadap peserta didik sampai evaluasi belajar yang dilakukan
oleh guru. Pemahaman terhadap peserta didik meliputi
pemahaman tentang psikologi perkembangan anak (Agung,
2014: 39-40) sedangkan evaluasi belajar adalah pengukuran dan
penilaian hasil belajar siswa.
Peserta didik dilahirkan dalam berbagai perbedaan minat,
bakat, motivasi dan kemampuan. Di sisi lain, guru harus mampu
membentuk peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan. Di
sinilah peran penting guru dalam memahami berbagai kondisi
peserta didik. Dengan pemahaman kondisi peserta didik, guru
dapat merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
tepat sehingga tujuan pendidikan pun tercapai. Bukti dari
pencapaian tujuan pembelajaran dapat dilihat melalui evaluasi
yang diberikan oleh guru. Hasil evaluasi perlu dipelajari oleh
seorang guru sehingga dapat dilakukan strategi belajar yang
lebih tepat.
Oleh sebab itu, seorang pendidik tidak hanya sekedar
mentransfer ilmu kepada anak didiknya dan hanya terfokus
dalam pengembangan dirinya saja. Namun, pendidik yang
profesional adalah pendidik yang mampu mengembangkan
dirinya dan anak didiknya dengan efektif dan efisien.
2) Kompetensi Kepribadian
Profil guru yang ideal adalah sosok yang mengabdikan diri
berdasarkan panggilan jiwa, panggilan hati nurani bukan karena
tuntutan uang belaka yang membatasi tugas dan tanggung
jawabnya sebatas dinding sekolah (Djamarah, 2005: 42).
Guru sebagai teladan bagi murid-muridnya harus memiliki
sikap dan kepribadian utuh yang dapat dijadikan panutan dalam
seluruh segi kehidupannya. Tampilan kepribadian guru akan
lebih banyak mempengaruhi minat dan antusiasme anak dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran (Asmani, 2009: 117).
Kepribadian yang menarik dan mempesona sangat dibutuhkan
bagi seorang tenaga pendidik karena tenaga pendidik merupakan
sosok yang memberikan kontribusi besar bagi pencapaian proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pembelajaran baik dimensi kognitif, afektif, dan psikomotor
(Janawi, 2012: 126-127). Namun berperan sebagai guru
mengandung tantangan, karena di satu pihak guru harus ramah,
sabar, menunjukkan pengertian, memberikan kepercayaan dan
menciptakan suasana aman; di lain pihak guru harus
memberikan tugas, mendorong siswa untuk berusaha mencapai
tujuan, mengadakan koreksi, menegur dan menilai (Winkel,
2014: 225). Di sinilah peran penting kompetensi kepribadian
dimiliki oleh seorang guru.
Menurut Mulyasa (2013: 42) kompetensi kepribadian
adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif
dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan
berakhlak mulia. Seorang guru dinilai tidak hanya dari aspek
keilmuan saja, tetapi juga dari aspek kepribadian yang
ditampilkannya.
Mengacu kepada standar nasional pendidikan (Asmani,
2009: 116-117), kompetensi kepribadian guru meliputi: (1)
Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil; (2) Memiliki
kepribadian yang dewasa; (3) Memiliki kepribadian yang arif;
(4) Memiliki kepribadian yang berwibawa; dan (5) Memiliki
akhlak mulia dan menjadi teladan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Menurut Janawi (2012: 127-133) kemampuan kepribadian
dapat dijabarkan melalui beberapa indikator yang menjadi
gambaran dan ciri khas profesionalisme guru, yaitu:
a) Berjiwa pendidik dan bertindak sesuai dengan norma yang
belaku;
b) Jujur, berakhlak mulia dan menjadi teladan;
c) Dewasa, stabil dan berwibawa; dan
d) Memiliki etos kerja, tanggung jawab dan percaya diri.
3) Kompetensi Sosial
Guru adalah manusia sosial. Sebagai makhluk sosial guru
tidak terlepas dari kehidupan sosial masyarakat dan lingkungan
sekitar. Guru dalam menjalankan tugasnya senantiasa
berinteraksi dengan peserta didik, sesama guru maupun
masyarakat sekitar. Hal ini menjelaskan bahwa pentingnya
kompetensi sosial bagi seorang guru.
Menurut Mulyasa (2013: 42) kompetensi sosial adalah
kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat.
Kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat, sekurang-
kurangnya memiliki kompetensi untuk:
a) Berkomunikasi secara lisan, tulisan dan isyarat;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b) Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional;
c) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua/wali peserta
didik; dan
d) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
Sedikitnya terdapat tujuh kompetensi sosial yang harus
dimiliki guru agar dapat berkomunikasi dan bergaul secara
efektif, baik di sekolah maupun di masyarakat (Mulyasa, 2007:
176). Ketujuh kompetensi tersebut dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
a) Memiliki pengetahuan tentang adat istiadat baik sosial
maupun agama;
b) Memiliki pengetahuan tentang budaya dan tradisi;
c) Memiliki pengetahuan tentang inti demokrasi;
d) Memiliki pengetahuan tentang estetika;
e) Memiliki apresiasi dan kesadaran sosial;
f) Memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan
pekerjaan; dan
g) Setia terhadap harkat dan martabat manusia.
4) Kompetensi Profesional
Salah satu peran guru kepada anak didiknya adalah
sebagai pengajar. Dalam hal ini, guru mentransfer ilmu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dimilikinya menjadi ilmu yang dimiliki oleh anak didiknya.
Guru salah satu sumber belajar bagi anak didik dalam
menguasai materi pelajaran yang diminatinya. Seorang guru
harus mampu memanusiakan anak didik, dan membuat anak
didik lebih mandiri dan bertanggung jawab dengan apa yang
menjadi tugasnya (Janawi, 2012: 98). Di sinilah pentingnya
kompetensi profesional bagi seorang guru.
Menurut Mulyasa (2013: 42) kompetensi profesional
adalah kemampuan pendidik dalam penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh
kompetensi yang ditetapkan. Kompetensi profesional
merupakan kemampuan, keahlian, kecakapan dasar tenaga
pendidik yang harus dikuasai dalam melaksanakan tugasnya
sebagai guru (Janawi, 2012: 99).
Menurut Mulyasa (2007: 135-136) ruang lingkup
kompetensi profesional guru sebagai berikut:
a) Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan
baik filosofi, psikologis, sosiologis, dan sebagainya;
b) Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf
perkembangan peserta didik;
c) Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang
menjadi tanggung jawabnya;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d) Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang
bervariasi;
e) Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat
media dan sumber belajar yang relevan;
f) Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program
pembelajaran;
g) Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik;
dan
h) Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik.
Menurut Asmani (2012: 164-188) indikator guru yang
mempunyai kompetensi ilmu, yaitu: 1) penguasaan materi
secara mendalam dan dinamis; 2) penekanan research dan
development; 3) menjadi produsen ilmu pengetahuan; 4)
menguasai tertib administrasi; 5) mengembangkan kreativitas
dan profesi.
2. Jenis Kelamin
Perbedaan antara pria dan wanita dapat ditemukan dalam segi fisik,
kepribadian maupun dalam perilaku kerja. Ada beberapa area dimana
kita dapat menemukan perbedaan gender yang berkaitan dengan
kemampuan psikologis, khususnya dalam area-area yang menyangkut
kemampuan berpikir, persepsi dan memori. Pada umumnya kaum pria
memperlihatkan kemampuan spasial yang lebih baik, sedangkan kaum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
wanita menunjukkan kemampuan verbal yang lebih maju (Schustack,
2006: 5). Menurut Eagly dan Hide (Schustack, 2006: 5) dibandingkan
wanita, pria secara verbal dan fisik lebih agresif. Menurut Hall
(Schustack, 2006: 5) dibandingkan pria, wanita lebih baik dalam
melakukan komunikasi nonverbal, lebih sensitif terhadap tanda-tanda
nonverbal, dan lebih ekspresif secara nonverbal.
Peradaban kuno juga menjelaskan bahwa adanya perbedaan pria
dan wanita. Sejumlah keyakinan religius kuno di Asia melakukan
dikotomi humanitas kedalam komponen pria dan wanita, yin dan yang.
Yin merepresentasikan wanita yang pasif, misterius dan dingin,
sedangkan Yang menggambarkan pria yang aktif, terang dan panas
(Schustack, 2006: 6). Menurut Ahlgren (Waluyo, 2015: 79) wanita lebih
bersifat kooperatif dan kurang kompetitif. Keadaan ini disebabkan
adanya perasaan takut akan sukses yang dimiliki wanita serta
konsekuensi sosial yang negatif yang akan diterimanya. Konsep Erikson
(Schustack, 2006: 14) mendeskripsikan trait pria sebagai aktif,
eksploratif, gemar berperang dan pragmatis, sedangkan wanita berwatak
pengasuh, lembut dan cinta damai. Menurut tinjauan literatur oleh
Maccoby dan Jacklin (1974) menunjukkan bahwa ternyata wanita lebih
bersedia menyesuaikan diri dibandingkan pria. Lebih lanjut Eagly dan
Jhonson (1990) menemukan bahwa para pemimpin wanita lebih
demokratis dan kurang direktif (tegas) dibandingkan para pemimpin pria
(Schustack, 2006: 31 -33).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
3. Usia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, umur merupakan lama
waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan). Menurut
Gellerman, para pekerja muda pada umumnya mempunyai tingkat
harapan dan ambisi yang tinggi (Waluyo, 2015: 80). Mereka mempunyai
tantangan dalam pekerjaan dan menjadi bosan dengan tugas-tugas rutin
serta kurang puas dengan kedudukan yang kurang berarti. Hal ini juga
terjadi pada usia menengah. Sebaliknya, di usia lanjut, kompetisi
biasanya dielakkan karena menurunnya stamina. Guru muda selalu
berambisi dalam meniti karirnya, sedangkan guru yang sudah lanjut usia
semangatnya mulai berkurang (Sahertian 1994: 44). Menurut Plude dan
Hoyer (Jogiyanto, 2007: 330) peningkatan umur berhubungan dengan
kesulitan dalam memproses stimulus komplek dan mengalokasikan
perhatian kepada informasi di pekerjaaan.
4. Pengalaman Mengajar
Pengalaman mengajar merupakan salah satu faktor yang
menunjang kesuksesan seorang guru. Mengajar merupakan sebuah
pekerjaan bagi seorang guru. Kenyataan menunjukkan bahwa makin
lama seorang bekerja, makin banyak pengalaman yang dimiliki oleh
seorang guru tersebut. Sebaliknya makin singkat masa kerja, makin
sedikit pengalaman yang diperoleh. Pengalaman bekerja banyak
memberikan keahlian dan keterampilan kerja, sebaliknya terbatasnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
pengalaman kerja mengakibatkan tingkat keahlian dan keterampilan yang
dimiliki makin rendah (Sastrohadiwiryo, 2005: 163).
5. Status Kepegawaian
Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam
suatu sistem sosial (Sahertian, 1994: 10). Di sekolah masing-masing guru
mempunyai status kepegawaian, misalnya Guru Pegawai negeri Sipil
(PNS), Guru Tetap Yayasan (GTY), dan Guru Tidak Tetap (GTT).
Menurut UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan
dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Jadi, Guru PNS
adalah guru yang diangkat oleh pemerintah dan menerima hak serta
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Guru Tetap Yayasan
(GTY) adalah guru yang mengajar dalam sebuah yayasan atau lembaga
masyarakat, diangkat oleh yayasan atau lembaga masyarakat tersebut dan
berkewajiban memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan aturan yang
dibuat oleh yayasan atau lembaga masyarakat tersebut. Sedangkan Guru
Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum diangkat menjadi guru PNS
atau Guru Tetap baik dalam instansi pendidikan negeri maupun swasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
GTT bekerja berdasarkan perjanjian kerja yang telah dibuat oleh instansi
pendidikan negeri maupun swasta.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Berikut ini peneliti memaparkan beberapa penelitian yang relevan
dengan penelitian ini. Penelitian yang relevan ini dapat mendukung teori-teori
yang telah dipaparkan sebelumnya. Namun demikian, peneliti hanya
menemukan beberapa penelitian yang relevan dengan variabel bebas
penelitian ini, yaitu variabel jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan
status kepegawaian, yang menyebabkan perbedaan pada variabel terikatnya.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Retituta Uniek Wintarti
(2001) dalam penelitian yang berjudul “Prestasi kerja ditinjau dari tingkat
pendidikan dan pengalaman kerja: studi kasus pada bagian penjahitan sarung
tangan golf PT. Budi Manunggal, Kotagede, Yogyakarta” menujukkan bahwa
ada perbedaan prestasi kerja ditinjau dari perbedaan tingkat pendidikan dan
pengalaman kerja.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri Prasetya Yuwana (2009)
dalam penelitian yang berjudul “Persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau
dari tingkat pendidikan, status, dan masa kerja guru” menunjukkan bahwa ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan,
status guru, dan masa kerja.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Karsan (2015) dalam penelitian
yang berjudul “Analisis sikap konsumen terhadap jamu tradisional sapta sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
ditinjau dari status sosial ekonomi, usia, dan jenis kelamin” menunjukkan
bahwa ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut harga, produk dan
khasiat ditinjau dari pendidikan, pekerjaan, penghasilan, usia, dan jenis
kelamin.
C. Kerangka Berpikir
Kompetensi guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh
guru dalam melaksanakan tugas utamanya. Kompetensi guru terdiri dari
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Guru mempunyai karakteristik yang berbeda, seperti
jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan status kepegawaian.
1. Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin
Variabel jenis kelamin dibedakan menjadi 2, yaitu laki-laki dan
perempuan. Laki-laki dideskripsikan sebagai makhluk yang rasional,
mandiri, agresif, dominan, objektif, berorientasi pada prestasi, aktif,
cenderung lebih egois, serta memiliki gaya kepemimpinan yang tegas
dan kurang demokratis. Perempuan dideskripsikan sebagai makhluk yang
emosional, berwatak pengasuh, mudah menyerah (submitif),
komunikatif, lemah dalam ilmu matematika, subjektif, pasif, demokratis,
kurang tegas dan mudah bergaul.
Guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran kepada anak didik
tetapi juga berusaha membentuk karakteristik anak didik karena guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
adalah orang tua kedua bagi anak didiknya. Oleh karena itu, guru sebagai
teladan bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan kepribadian utuh
yang dapat dijadikan panutan dalam seluruh segi kehidupannya.
Berdasarkan karekteristik antara laki-laki dan perempuan yang
telah dipaparkan di atas, diduga bahwa karateristik tersebut
mempengaruhi kompetensi guru dalam menjalani tugas keguruannya.
2. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
Variabel usia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usia
seorang guru. Usia seorang guru dikelompokkan menjadi tiga yaitu, usia
muda, menengah, dan tua. Para pekerja muda biasanya memiliki
semangat dan ambisi yang kuat dalam menjalani tugasnya, mereka selalu
bersemangat dalam mengembangkan karirnya. Hal ini juga dimiliki oleh
para pekerja usia menengah. Namun, biasanya para pekerja tua memiliki
semangat kompetitif yang semakin lemah.
Seorang guru dalam menjalani profesinya harus memiliki semangat
yang tinggi untuk mengembangkan dirinya dan anak didiknya. Guru
haruslah senantiasa berupaya meningkatkan dan mengembangkan ilmu
yang menjadi bidang studinya agar tidak ketinggalan jaman. Di lain
pihak, guru juga menggerakkan dan mendorong peserta didik agar
semangat dalam belajar, sehingga peserta didik benar-benar menguasai
bidang ilmu yang dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga
bahwa usia guru mempengaruhi kompetensi guru dalam menjalani tugas
keguruannya.
3. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar
Variabel pengalaman mengajar yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah lamanya seorang guru tersebut menjalani tugas keguruannya.
Pengalaman mengajar seorang guru dikelompokkan menjadi tiga yaitu,
belum lama, cukup lama, dan lama.
Masa kerja seseorang mempengaruhi pengalaman bekerja. Semakin
lama bekerja maka semakin banyak memberikan pengalaman bekerja.
Pengalaman bekerja yang banyak memberikan keahlian dan keterampilan
kerja yang semakin baik. Sebaliknya pengalaman bekerja yang sedikit
mengakibatkan tingkat keahlian dan keterampilan yang rendah.
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga
bahwa pengalaman mengajar guru mempengaruhi kompetensi guru
dalam menjalani tugas keguruannya.
4. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian
Variabel status kepegawaian yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah status guru di sekolah tempat ia mengajar. Status kepegawaian
guru terdiri dari tiga jenis, yaitu guru tidak tetap, guru tetap yayasan, dan
pegawai negeri sipil.
Pegawai negeri sipil diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
pemerintah. Pengangkatan guru pegawai negeri sipil ditempuh dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
berbagai tahap. Guru yang diangkat sebagai pegawai negeri sipil
tentunya memiliki kualifikasi yang baik sebagaimana disyaratkan bagi
pegawai negeri sipil. Guru yang berstatus sebagai pegawai tetap yayasan
juga diangkat oleh yayasan sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan
oleh yayasan. Pengangkatan guru tidak tetap menjadi guru tetap yayasan
tentunya menempuh tahap demi tahap, termasuk pelatihan maupun
pembinaan-pembinaan yang wajib diikuti selama menjadi guru tidak
tetap. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi guru agar lebih cakap dalam menjalani tugas keguruannya
sehingga guru tersebut bisa diangkat menjadi guru tetap yayasan.
Sedangkan guru tidak tetap bekerja berdasarkan perjanjian kerja yang
telah dibuat oleh instansi pendidikan negeri maupun swasta.
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas, diduga
bahwa status kepegawaian guru mempengaruhi kompetensi guru dalam
menjalani tugas keguruannya.
D. Rumusan Hipotesis
Dari kerangka perpikir di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
hipotesis sebagai berikut:
Hipotesis 1
Ho = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
H1 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin.
Hipotesis 2
Ho = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan usia.
H1 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan usia.
Hipotesis 3
Ho = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman mengajar.
H1 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman mengajar.
Hipotesis 4
Ho = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian.
H1 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode
penelitian kuantitatif yang digunakan adalah penelitian studi kasus, yaitu
penelitian yang dilaksanakan pada objek tertentu secara intensif, terinci, dan
mendalam terhadap organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Penelitian studi
kasus ini dilaksanakan di SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta.
Berdasarkan uraian tersebut, disimpulkan bahwa penelitian studi kasus
berlaku hanya pada objek yang diteliti, yaitu kompetensi guru SMA Swasta
Katolik di wilayah Kota Yogyakarata.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Swasta Katolik di wilayah Kota
Yogyakarta, yaitu SMA Sang Timur, SMA Stella Duce 2, SMA Santa
Maria, SMA Santo Thomas, dan SMA Pangudi Luhur.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Swasta Katolik
di wilayah Kota Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah kompetensi guru-guru SMA
Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Swasta
Katolik di wilayah Kota Yogyakarta
2. Sampel Penelitian
Penelitian ini adalah adalah penelitian populasi sehingga tidak
menggunakan sampel penelitian.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Kompetensi Guru
Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi guru. Kompetensi
guru adalah pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap harus dimiliki
oleh guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
seorang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Kompetensi Guru
Variabel Dimensi Indikator No. Butir (+) (-)
Kompetensi Guru
Kompetensi Pedagogik
Menguasai karakteristik peserta didik
1, 2, 5 3, 4, 6
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
7, 8, 9 10
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu
12, 13, 14, 15
11, 16
Menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik
17, 18 19
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran
20 21
Memfasilitasi pengembangan potensi
peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki
22 23
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik
24, 26, 27
25, 28
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
29, 30
31
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
32, 33
34
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran
35, 36
Kompetensi Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma yang belaku
37, 38
Jujur, berakhlak mulia dan menjadi teladan
40, 41 39, 42
Dewasa, stabil dan 43, 46 44,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
berwibawa 45 Memiliki etos kerja,
tanggungjawab dan percaya diri
47, 48, 49
50
Kompetensi Sosial
Berkomunikasi secara lisan, tulisan dan isyarat
51, 52 53
Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
secara fungsional
54, 55
Bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan dan orang
tua/wali
56, 57, 58
Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
59 60
Kompetensi Profesional
Menguasai materi secara mendalam dan dinamis
61, 62, 64
63
Menggunakan berbagai alat, media dan sumber belajar
yang relevan
66, 67 65
Penekanan research and develompment
68, 69 70
Menjadi produsen ilmu pengetahuan
71 72
Menguasai tertib administrasi
73 74
Mengembangkan kreativitas dan profesi
75, 76, 77
78
Indikator-indikator di atas dibuat ke dalam pernyataan-pernyataan.
Pernyataan-pernyataan tersebut menjadi kuesioner penelitian dan
pengukuran kompetensi guru dilakukan dengan menggunakan skala
Likert. Pengukuran ini disajikan dalam lima alternatif jawaban yaitu,
sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Pemberian skor dalam setiap pernyataan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Kompetensi Guru
Kriteria Jawaban Skor Pernyataan
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2 Cukup Setuju (CS) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
2. Variabel Jenis Kelamin
Jenis kelamin guru adalah perbedaan antara guru laki-laki dan guru
perempuan. Pemberian skor pada variabel ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Skor Jenis Kelamin Guru
Jenis Kelamin Skor Laki-Laki 1 Perempuan 2
3. Variabel Usia
Usia guru adalah lamanya waktu hidup guru, yaitu sejak dilahirkan
hingga pada tahun ini. Pengelompokkan usia guru dilakukan dengan
menentukan kelas dan interval kelas berdasarkan rumus Sturges.
Berdasarkan rumus Sturges, kelas interval terdiri dari 7 kelas. Dari 7
kelas interval tersebut ternyata sebagian kelas interval memiliki frekuensi
yang sangat kecil sehingga beberapa kelas interval perlu digabungkan.
Oleh karena itu, 7 kelas interval tersebut selanjutnya dibagi menjadi 3
kelas interval usia. Kelas interval pertama dan kedua adalah kelompok
usia muda, kelas interval ketiga dan keempat adalah kelompok usia
menengah dan kelas interval kelima, keenam dan ketujuh adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
kelompok usia tua. Hasil pengelompokkan dan skor masing-masing
kelompok disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.4 Skor Usia Guru
Kelompok Usia (tahun)
Kelas Interval Usia (Tahun)
Skor
Usia muda Usia 22 - 33 1 Usia menengah Usia 34 – 45 2
Usia tua Usia 46 – 63 3
4. Variabel Pengalaman Mengajar
Pengalaman mengajar yang dimaksud adalah lamanya seorang guru
mengajar. Pengelompokkan pengalaman mengajar guru dilakukan
dengan menentukan kelas dan interval kelas berdasarkan rumus Sturges.
Berdasarkan rumus Sturges, kelas interval terdiri dari 7 kelas. Dari 7
kelas interval tersebut ternyata sebagian kelas interval memiliki frekuensi
yang sangat kecil sehingga beberapa kelas interval perlu digabungkan.
Oleh karena itu, 7 kelas interval tersebut selanjutnya dibagi menjadi 3
kelas interval pengalaman mengajar. Kelas interval pertama dan kedua
adalah kelompok belum lama, kelas interval ketiga dan keempat adalah
kelompok cukup lama dan kelas interval kelima, keenam dan ketujuh
adalah kelompok lama. Hasil pengelompokkan dan skor masing-masing
kelompok disajikan dalam tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 3.5 Skor Pengalaman Mengajar Guru
Kelompok Pengalaman
Mengajar (bulan)
Kelas Interval Pengalaman Mengajar
(Bulan)
Skor
Belum lama 7 - 122 bulan 1 Cukup lama 122 - 238 bulan 2
Lama 139- 412 bulan 3
5. Variabel Status Kepegawaian
Status kepegawaian guru dikelompokkan menjadi 3, yaitu Guru
Tidak Tetap, Guru Tetap Yayasan, dan Pegawai Negeri Sipil. Berikut
adalah penskoran masing-masing kelompok tersebut.
Tabel 3.6 Skor Status Kepegawaian Guru
Status Kepegawaian Skor Guru Tidak Tetap (GTT) 1
Guru Tetap Yayasan (GTY) 2 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 3
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Melalui teknik ini, responden diberikan seperangkat pernyataan tertulis
dan pernyataan tersebut dijawab oleh responden secara tertulis.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner.
Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan bagaimana kompetensi seorang
guru dalam melaksanakan tugas keguruannya. Skala pengukuran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
digunakan adalah skala Likert. Pernyataan dijawab oleh responden
dengan memberikan tanda check (√) pada alternatif jawaban yang
tersedia.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Validitas
Validitas menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi
sedangkan instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah.
Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dan
validitas empiris. Oleh karena itu, kuesioner dalam penelitian ini
dinyatakan valid menurut validitas isi karena kuesioner dibuat
berdasarkan indikator-indikator yang diturunkan dari empat dimensi pada
variabel kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Pengujian validitas empiris dilakukan dengan menggunakan rumus
korelasi Product Moment dari Pearson, sebagai berikut:
rxy = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
𝑁∑X2−(∑𝑋)2 𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi
∑Y = Jumlah skor total semua item
∑X = Jumlah skor total setiap item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
∑XY = Jumlah perkalian X dan Y
∑X2 = Jumlah kuadrat dari X
∑Y2 = Jumlah kuadrat Y
N = Jumlah responden
Perhitungan korelasi Product Moment dari Pearson menggunakan
bantuan SPSS versi 21, nilai korelasi (r) dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation. Jumlah nilai Corrected Item-Total
Correlation dibandingkan dengan r kritik. Untuk mengetahui besarnya r
kritik, dapat dilihat dalam tabel korelasi nilai – r. Cara melihat angka
kritik adalah dengan melihat baris N-2 untuk taraf signifikan 5 %. N yang
dimaksud adalah jumlah responden penelitian (Tukiran, 2012: 140).
Pengujian validitas empiris dalam penelitian ini menggunakan
seluruh responden penelitian yang berjumlah 94 orang. Nilai r tabel pada
jumlah responden 94 orang dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5 %
adalah 0,205. Jika r hitung lebih besar dari r kritik dan bernilai positif
maka suatu item butir instrumen dinyatakan valid.
Di bawah nini disajikan hasil pengukuran uji validitas empiris
kompetensi guru.
Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Uji Validitas Kompetensi Guru
No. Item r tabel (taraf signifikan 5%) r hitung Keterangan
1 0,205 ,207 Valid
2 0,205 ,268 Valid
3 0,205 ,428 Valid
4 0,205 ,436 Valid
5 0,205 ,449 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
6 0,205 ,491 Valid
7 0,205 ,341 Valid
8 0,205 ,610 Valid
9 0,205 ,689 Valid
10 0,205 ,496 Valid
11 0,205 ,464 Valid
12 0,205 ,446 Valid
13 0,205 ,703 Valid
14 0,205 ,638 Valid
15 0,205 ,549 Valid
16 0,205 ,398 Valid
17 0,205 ,537 Valid
18 0,205 ,372 Valid
19 0,205 ,313 Valid
20 0,205 ,334 Valid
21 0,205 ,356 Valid
22 0,205 ,379 Valid
23 0,205 ,339 Valid
24 0,205 ,421 Valid
25 0,205 ,310 Valid
26 0,205 ,678 Valid
27 0,205 ,688 Valid
28 0,205 ,503 Valid
29 0,205 ,504 Valid
30 0,205 ,511 Valid
31 0,205 ,536 Valid
32 0,205 ,555 Valid
33 0,205 ,449 Valid
34 0,205 ,421 Valid
35 0,205 ,514 Valid
36 0,205 ,470 Valid
37 0,205 ,356 Valid
38 0,205 ,653 Valid
39 0,205 ,547 Valid
40 0,205 ,716 Valid
41 0,205 ,445 Valid
42 0,205 -,004 Tidak Valid
43 0,205 ,643 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
44 0,205 ,333 Valid
45 0,205 ,537 Valid
46 0,205 ,551 Valid
47 0,205 ,644 Valid
48 0,205 ,630 Valid
49 0,205 ,608 Valid
50 0,205 ,550 Valid
51 0,205 ,654 Valid
52 0,205 ,595 Valid
53 0,205 ,052 Tidak Valid
54 0,205 ,447 Valid
55 0,205 ,556 Valid
56 0,205 ,640 Valid
57 0,205 ,217 Valid
58 0,205 ,518 Valid
59 0,205 ,469 Valid
60 0,205 ,444 Valid
61 0,205 ,541 Valid
62 0,205 ,533 Valid
63 0,205 ,511 Valid
64 0,205 ,274 Valid
65 0,205 ,342 Valid
66 0,205 ,434 Valid
67 0,205 ,521 Valid
68 0,205 ,243 Valid
69 0,205 ,404 Valid
70 0,205 ,326 Valid
71 0,205 ,410 Valid
72 0,205 ,405 Valid
73 0,205 ,551 Valid
74 0,205 ,224 Valid
75 0,205 ,525 Valid
76 0,205 ,522 Valid
77 0,205 ,539 Valid
78 0,205 ,238 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Berdasarkan hasil pengujian validitas empiris di atas, diketahui
bahwa item instrumen penelitian sebagian besar valid. Terdapat 76 item
yang valid sedangkan item yang tidak valid terdiri dari 2 item. Item yang
tidak valid tersebut adalah item yang merupakan pernyataan negatif.
Peneliti menduga bahwa item tersebut tidak valid karena responden
penelitian kurang teliti dalam mengisi kuesioner penelitian sehingga ada
beberapa responden yang terkecoh dalam menjawab pernyataan negatif
tersebut. Item yang tidak valid tesebut kemudian dihilangkan agar dapat
mengasilkan instrumen yang valid secara empiris.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya.
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan
Koefisien Cronbach's Alpha karena jawaban yang diberikan responden
dalam penelitian ini adalah jawaban yang berbentuk skala. Sebuah
instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien reliabilitas (r11)
atau Cronbach's Alpha > 0,6 (Siregar, 2013: 90).
Menurut Arikunto (2006: 276) dalam menentukan besarnya tingkat
reliabilitas dapat dilihat dari tabel interpretasi nilai r11, sebagai berikut:
Tabel 3.8 Tabel Interpretasi
No Besarnya nilai r Interpretasi 1. 0,800 - 1,000 Tinggi 2. 0,600 - 0,799 Cukup 3. 0,400 - 0,599 Agak Rendah 4. 0,200 - 0,399 Rendah 5. 0,000 – 0,199 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Uji reliabilitas instrumen penelitian menggunakan rumus Alpha
Cronbach dan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil
pengukuran uji reliabilitas setelah item yang tidak valid dihilangkan
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.9 Hasil Pengukuran Uji Reliabilitas Kompetensi Guru
Variabel Nilai r hitung
Nilai r tabel
Status Keterangan
Kompetensi Guru
0,954 0,60 Reliabel Tinggi
Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas di atas, diketahui bahwa
nilai r hitung atau Koefisien Cronbach's Alpha adalah 0,954 atau lebih
besar dari 0,60. Oleh karena itu, instrumen penelitian kompetensi guru
dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Deskriptif
Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikannya sehingga dapat memberikan suatu
informasi yang jelas. Data penelitian disajikan melalui tabel, perhitungan
modus, median, mean, standar deviasi dan perhitungan persentase.
Pendeskripsian data juga menggunakan PAP (Penilaian Acuan Patokan)
tipe II. Dalam pendeskripsian ini, peneliti mengelompokkan variabel
kompetensi guru ke dalam lima kategori, yaitu sangat baik, baik, cukup
baik, buruk, dan sangat buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3.10 Kategorisasi PAP tipe II Kompetensi Guru
Tingkat Kompetensi Guru Kategori Kompetensi Guru 0,81 – 1,00 Sangat Baik 0,66 – 0,80 Baik 0,56 – 0,65 Cukup Baik 0,46 – 0,55 Buruk 0, 00 – 0,45 Sangat Buruk
Sumber: (Masidjo, 1995: 157)
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data kompetensi guru merupakan salah
satu prasyarat analisis data atau uji hipotesis penelitian. Pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi masing-masing variabel
berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data yang
digunakan adalah pengujian normalitas data dengan One Sampel
Kolmogorov Smirnov Test dengan bantuan SPSS Versi 21.
Berdasarkan metode ini, normalitas data ditunjukkan oleh besarnya
Asymptotic sig. (2 tailed). Apabila Asymptotic sig. (2 tailed) lebih
besar dari alpha 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal,
sedangkan apabila Asymptotic sig. (2 tailed) lebih kecil dari alpha
0,05, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Berikut ini adalah ringkasan hasil pengujian normalitas data
dengan menggunakan SPSS Versi 21.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1) Hasil Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 3.11 Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan
Jenis Kelamin
Variabel
Variabel Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan
Asymp. Sig.
Ketera-ngan
Asymp. Sig.
Ketera-ngan
Kompetensi ,406 normal ,225 normal
Tabel 3.12 Hasil Pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi
Berdasarkan Jenis Kelamin
Aspek Kompetensi
Variabel Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan
Asymp. Sig.
Ketera-ngan
Asymp. Sig.
Ketera-ngan
Pedagogik ,587 normal ,161 normal Kepribadian ,367 normal ,110 normal
Sosial ,574 normal ,008 tidak
normal Profesional ,599 normal ,197 normal
2) Hasil Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Usia
Tabel 3.13 Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan
Usia
Variabel
Kelompok Usia Muda Menengah Tua
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Kompetensi ,420 normal ,807 normal ,802 normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.14
Hasil pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi Berdasarkan Usia
Aspek Kompetensi
Kelompok Usia Muda Menengah Tua
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Pedagogik ,708 normal .554 normal ,317 normal Kepribadian ,623 normal ,360 normal ,127 normal
Sosial ,193 normal ,932 normal ,115 normal Profesional ,221 normal ,602 normal ,847 normal
3) Hasil Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Pengalaman
Mengajar.
Tabel 3.15 Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan
Pengalaman Mengajar
Tabel 3.16
Hasil Pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi Berdasarkan Pengalaman Mengajar
Variabel
Kelompok Pengalaman Mengajar Belum Lama Cukup lama Lama
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Kompetensi ,459 normal ,379 normal ,950 normal
Aspek Kompetensi
Kelompok Pengalaman Mengajar Belum Lama Cukup lama Lama
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Keter-angan
Pedagogik ,459 normal ,406 normal ,873 normal Kepribadian ,540 normal ,176 normal ,300 normal
Sosial ,091 normal ,953 normal ,286 normal Profesional ,128 normal ,723 normal ,999 normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4) Hasil Pengujian Normalitas Data Berdasarkan Status
Kepegawaian
Tabel 3.17 Hasil Pengujian Normalitas Data Kompetensi Berdasarkan
Status Kepegawaian
Tabel 3.18 Hasil Pengujian Normalitas Data Pada Aspek Kompetensi
Berdasarkan Status Kepegawaian
Aspek Kompetensi
Variabel Status Kepegawaian GTT GTY PNS
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Pedagogik ,369 normal ,336 normal ,828 normal Kepribadian ,399 normal ,091 normal ,867 normal
Sosial ,249 normal ,189 normal ,929 normal Profesional ,494 normal ,727 normal ,888 normal
Dari hasil uji normalitas data pada setiap variabel yang telah
diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum data
kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin, usia, pengalaman
mengajar, dan status kepegawaian dinyatakan berdistribusi normal.
Namun, jika dilihat dari setiap aspek kompetensi guru, maka
diketahui bahwa aspek kompetensi sosial pada kelompok jenis
kelamin perempuan tidak berdistribusi normal.
Variabel
Variabel Status Kepegawaian GTT GTY PNS
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Asy. Sig.
Ketera-ngan
Kompetensi ,340 normal ,567 normal ,968 normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan
varians populasi (sampel) yang berdistribusi normal. Data yang
homogen merupakan sebuah asumsi kesamaan varians untuk uji
ANOVA. Sebuah data dikatakan homogen apabila probabilitasnya
(significance) lebih besar dari alpha 0,05. Sebaliknya, sebuah data
dikatakan tidak homogen apabila probabilitasnya (significance) lebih
kecil dari alpha 0,05.
Berikut ini adalah ringkasan hasil pengujian homogenitas data
dengan menggunakan SPSS Versi 21.
Tabel 3.19 Hasil Pengujian Homogenitas Pada Beberapa Kelompok
Sampel
Variabel Nilai Significance (Sig.)
Jenis Kelamin
Usia Pengalaman
Mengajar Status
Kepegawaian Kompetensi ,035 ,396 ,692 ,342
Tabel 3.20 Hasil Pengujian Homogenitas Setiap Aspek Kompetensi
Pada Beberapa Kelompok Sampel
Aspek Kompetensi
Nilai Significance (Sig.) Jenis
Kelamin Usia
Pengalaman Mengajar
Status Kepegawaian
Pedagogik ,138 ,184 ,631 ,316 Kepribadian ,027 ,155 ,796 ,034
Sosial ,134 ,673 ,527 ,077 Profesional ,076 ,999 ,905 ,073
Berdasarkan uji homogenitas pada tabel di atas, diketahui
bahwa tidak semua data memiliki varians data yang homogen baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
dilihat dari setiap aspek kompetensi guru maupun kompetensi guru
secara keseluruhan. Kompetensi kepribadian berdasarkan jenis
kelamin dan status kepegawaian memiliki varians data yang tidak
homogen. Secara umum, kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin
memiliki varians data yang tidak homogen.
Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas yang telah di
uraikan di atas, diketahui bahwa tidak semua data pada kelompok sampel
berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Artinya, syarat
analisis uji T dan ANOVA tidak semua terpenuhi. Oleh sebab itu, analisis
data selanjutnya untuk data yang berdistribusi normal dan homogen
menggunakan uji parametrik, yaitu uji Analisis of Variance (ANOVA),
sedangkan untuk data yang tidak normal dan homogen menggunakan uji
non parametrik, yaitu uji peringkat Mann Whitney untuk menguji dua
sampel independen dan uji peringkat Kruskal – Wallis (H Test) untuk
menguji lebih dari dua sampel independen.
3. Pengujian Hipotesis
a. Hipotesis 1
Pengujian hipotesis komparatif menggunakan uji peringkat
Mann Whitney. Uji ini digunakan karena variabel pada hipotesis
pertama terdiri dari dua sampel dan masing-masing sampel tidak
saling berkorelasi serta data tidak berdistribusi normal dan tidak
memiliki varians yang homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Hipotesis 2
Pengujian hipotesis komparatif menggunakan uji Analisis of
Variance (ANOVA) karena variabel pada hipotesis kedua memiliki
lebih dari dua sampel serta data berdistribusi normal dan memiliki
varians yang homogen.
c. Hipotesis 3
Pengujian hipotesis komparatif menggunakan uji Analisis of
Variance (ANOVA) karena variabel pada hipotesis ketiga memiliki
lebih dari dua sampel serta data berdistribusi normal dan memiliki
varians yang homogen.
d. Hipotesis 4
Pengujian hipotesis komparatif menggunakan uji Analisis of
Variance (ANOVA) dan uji peringkat Kruskal – Wallis (H Test)
karena variabel pada hipotesis keempat memiliki lebih dari dua
sampel. Uji ANOVA digunakan pada data yang berdistribusi normal
dan memiliki varians yang homogen, yaitu pada data kompetensi
guru secara umum dan data kompetensi guru pada aspek kompetensi
pedagogik, sosial, dan profesional. Uji H digunakan pada data yang
tidak memiliki varians yang homogen, yaitu data kompetensi
kepribadian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2016. Data
diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden penelitian.
Responden pada penelitian ini adalah seluruh guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta. SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta
adalah SMA Pangudi Luhur, SMA Sang Timur, SMA Santa Maria, SMA
Santo Thomas, SMA Stella Duce 1, dan SMA Stella Duce 2. Penelitian hanya
dilakukan di 5 SMA karena salah satu SMA tidak memungkinkan bagi
peneliti untuk melakukan penelitian. Jumlah kuesioner yang dibagikan
kepada guru adalah 136 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah 94
kuesioner, sehingga response rate dalam pengembalian kuesioner sebesar
70%.
Deskripsi data penelitian kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin,
usia, pengalaman mengajar, dan status kepegawaian diuraikan di bawah ini.
1. Jenis Kelamin
Distribusi responden penelitian berdasarkan jenis kelamin disajikan
dalam tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 4.1 Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-Laki 32 34% 2 Perempuan 62 66%
Jumlah 94 100%
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden
penelitian yang berjumlah 94 responden, terdapat 32 orang responden
atau 34% responden yang berjenis kelamin laki-laki, dan terdapat 62
orang responden atau 66% responden yang berjenis kelamin perempuan.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin perempuan.
2. Usia
Distribusi responden penelitian berdasarkan usia disajikan dalam
tabel di bawah ini.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Usia
No. Kelompok Usia
Usia (dalam tahun)
Jumlah Frekuensi
Persentase
1 Muda 22 – 33 tahun 29 31% 2 Menengah 34 – 45 tahun 25 27% 3 Tua 46 – 63 tahun 40 42%
Jumlah 94 100%
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden
yang berjumlah 94 responden, terdapat 29 orang responden atau 31%
responden yang berusia 22 – 33 tahun, 25 orang responden atau 27%
responden yang berusia 34 - 45 tahun, dan 40 orang responden atau 42%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
responden yang berusia 46 - 63 tahun. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berusia 46 – 63
tahun atau tergolong kelompok usia tua.
3. Pengalaman Mengajar
Distribusi responden penelitian berdasarkan pengalaman mengajar
disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Pengalaman
Mengajar
No. Kelompok
Pengalaman Mengajar
Pengalaman Mengajar
(dalam bulan)
Jumlah Frekuensi Persentase
1 Belum lama 7 – 122 bulan 36 38% 2 Cukup lama 123 – 238 bulan 30 32% 3 Lama 239 – 412 bulan 28 30%
Jumlah 94 100%
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden
yang berjumlah 94 responden, terdapat 36 orang responden atau 38%
responden yang memiliki pengalaman mengajar 7 – 122 bulan, 30 orang
responden atau 32% responden yang memiliki pengalaman mengajar
123 – 238 bulan, dan 28 orang responden atau 30% responden yang
memiliki pengalaman mengajar 239 - 412 bulan. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini
memiliki pengalaman mengajar 7 – 122 bulan bulan atau sekitar 0 – 10
tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4. Status Kepegawaian
Distribusi responden penelitian berdasarkan status kepegawaian
disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.4 Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Status
Kepegawaian No Status Kepegawaian Frekuensi Persentase 1 Guru Tidak Tetap (GTT) 28 30% 2 Guru Tetap Yayasan (GTY) 57 60% 3 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 9 10%
Jumlah 94 100%
Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden
penelitian yang berjumlah 94 responden, terdapat 28 orang responden
atau 30 % responden yang memiliki status kepegawaian sebagai Guru
Tidak Tetap (GTT), 57 orang responden atau 60% responden yang
memiliki status kepegawaian sebagai Guru Tetap Yayasan (GTY), dan 9
orang responden atau 10% responden yang memiliki status kepegawaian
sebagai guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini
memiliki status kepegawaian sebagai Guru Tetap Yayasan (GTY).
5. Kompetensi Guru
Deskripsi data kompetensi guru disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.5
Deskripsi Data Kompetensi Guru
Variabel N Mini-mum
Maxi-mum
Sum Mean Std.
Deviation Kompetensi Guru
94 255 377 29.049 309,03 25,793
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 4.6
Deskripsi Data Pada Aspek Kompetensi Guru
Kompetensi N Mini-mum
Maxi-mum
Sum Mean Std.
Deviation Pedagogik 94 117 180 13.836 147,19 12,938
Kepribadian 94 45 65 5.236 55,70 5,384 Sosial 94 29 44 3.398 36,15 3,675
Profesional 94 59 89 6.579 69,99 6,793
Data kompetensi guru di atas dapat dikategorikan dengan
menggunakan PAP II sebagai berikut.
Tabel 4.7 Kategorisasi Kompetensi Guru
Perhitungan Skor Freku-ensi
Persen-tase
Interpretasi penilaian
76+81%(380-76) = 323 323 - 380 27 29% Sangat Baik 76+66%(380-76) = 278 278-<323 60 64% Baik 76+56%(380-76) = 247 247-<278 7 7% Cukup Baik 76+46%(380-76) = 216 216-<247 - - Buruk < 216 <216 - - Sangat Buruk
Jumlah 94 100%
Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 27 orang responden
atau 29% responden yang memiliki kompetensi dengan kategori sangat
baik, 60 orang responden atau 64% responden yang memiliki kompetensi
dengan kategori baik, 7 orang responden atau 7% responden yang
memiliki kompetensi dengan kategori cukup baik, dan tidak terdapat
responden yang memiliki kompetensi dengan kategori buruk dan sangat
buruk. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.5, diketahui bahwa
mean pada aspek kompetensi guru sebesar 309,03. Mean sebesar 309,03
berada pada rentang skor 278 - < 323. Dengan demikian dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
disimpulkan bahwa guru-guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota
Yogyakarta memiliki kompetensi dengan kategori baik.
Berikut ini diuraikan kategorisasi kompetensi guru pada aspek
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik diukur dengan kuesioner yang terdiri
dari 36 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 180, sedangkan
skor ideal terendah adalah 36. Interpretasi data tersebut disajikan
pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8 Kategorisasi Kompetensi Pedagogik Guru
Perhitungan Skor Freku-ensi
Persen-tase
Interpretasi penilaian
36+81%(180-36) = 153 153 – 180 30 32% Sangat Baik 36+66%(180-36) = 131 131-<153 58 62% Baik 36+56%(180-36) = 117 117-<131 5 5% Cukup Baik 36+46%(180-36) = 102 102-<117 1 1% Buruk <102 36-102 - - Sangat Buruk
Jumlah 94 100%
Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 30 orang
responden atau 32% responden yang memiliki kompetensi
pedagogik dengan kategori sangat baik, 58 orang responden atau
62% responden yang memiliki kompetensi pedagogik dengan
kategori baik, 5 orang responden atau 5% responden yang memiliki
kompetensi pedagogik dengan kategori cukup baik, 1 orang
responden atau 1% responden yang memiliki kompetensi pedagogik
dengan kategori buruk, dan tidak terdapat responden yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
kompetensi pedagogik dengan kategori sangat buruk. Berdasarkan
hasil perhitungan pada Tabel 4.6, diketahui bahwa mean pada aspek
kompetensi pedagogik sebesar 147,19. Mean sebesar 147,19 berada
pada rentang skor 131 - < 153. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa guru-guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta
memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori baik.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian diukur dengan kuesioner yang terdiri
dari 13 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 65, sedangkan
skor ideal terendah adalah 13. Interpretasi data tersebut disajikan
pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9 Kategorisasi Kompetensi Kepribadian Guru
Perhitungan Skor Freku-ensi
Persen-tase
Interpretasi penilaian
13+81%(65-13) = 56 56 - 65 44 47% Sangat Baik 13+66%(65-13) = 48 48-<56 47 50% Baik 13+56%(65-13) = 43 43-<48 3 3% Cukup Baik 13+46%(65-13) = 37 37-<43 - Buruk <37 <37 - Sangat Buruk
Jumlah 94 100%
Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 44 orang
responden atau 47% responden yang memiliki kategori kompetensi
kepribadian dengan kategori sangat baik, 47 orang responden atau
50% responden yang memiliki kategori kompetensi kepribadian
dengan kategori baik, 3 orang responden atau 3% responden yang
memiliki kategori kompetensi kepribadian dengan kategori cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
baik, dan tidak terdapat responden yang memiliki kategori
kompetensi kepribadian dengan kategori buruk dan sangat buruk.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.6, diketahui bahwa
mean pada aspek kompetensi kepribadian sebesar 55,70. Mean
sebesar 55,70 berada pada rentang skor 48 - < 56. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta memiliki kompetensi kepribadian dengan kategori
baik.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 9
item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 45, sedangkan skor ideal
terendah adalah 9. Interpretasi data tersebut disajikan pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.10 Kategorisasi Kompetensi Sosial Guru
Perhitungan Skor Freku-ensi
Persen-tase
Interpretasi penilaian
9+81%(45-9) = 39 39 - 45 21 22% Sangat Baik 9+66%(45-9) = 33 33-<39 62 66% Baik 9+56%(45-9) = 30 30-<33 10 11% Cukup Baik 9+46%(45-9) = 26 26-<30 1 1% Buruk <26 <26 Sangat Buruk
Jumlah 94 100%
Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 21 orang
responden atau 22% responden yang memiliki kompetensi sosial
dengan kategori sangat baik, 62 orang responden atau 66%
responden yang memiliki kompetensi sosial dengan kategori baik, 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
orang responden atau 11% responden yang memiliki kompetensi
sosial dengan kategori cukup baik, 1 orang responden atau 1%
responden yang memiliki kompetensi sosial dengan kategori buruk,
dan tidak terdapat responden yang memiliki kompetensi sosial
dengan kategori sangat buruk. Berdasarkan hasil perhitungan pada
Tabel 4.6, diketahui bahwa mean pada aspek kompetensi sosial
sebesar 36,15. Mean sebesar 36,15 berada pada rentang skor 33 - <
39. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMA
Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta memiliki kompetensi
sosial dengan kategori baik.
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional diukur dengan kuesioner yang terdiri
dari 18 item pernyataan. Skor ideal tertinggi adalah 90, sedangkan
skor ideal terendah adalah 18. Interpretasi data tersebut disajikan
pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.11 Kategorisasi Kompetensi Profesional Guru
Perhitungan Skor Freku-ensi
Persen-tase
Interpretasi penilaian
18+81%(90-18) = 77 77 - 90 14 15% Sangat Baik 18+66%(90-18) = 66 66-<77 57 61% Baik 18+56%(90-18) = 59 59-<66 23 24% Cukup Baik 18+46%(90-18) = 52 52-<59 - Buruk <51 <52 - Sangat Buruk
Jumlah 94 100%
Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 14 orang
responden atau 15% responden yang memiliki kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
profesional dengan kategori sangat baik, 57 orang responden atau
61% responden yang memiliki kompetensi profesional dengan
kategori baik, 23 orang responden atau 24% responden yang
memiliki kompetensi profesional dengan kategori cukup baik, dan
tidak terdapat responden yang memiliki kompetensi profesional
dengan kategori buruk dan sangat buruk. Berdasarkan hasil
perhitungan pada Tabel 4.6, diketahui bahwa mean pada aspek
kompetensi profesional sebesar 69,99. Mean sebesar 69,99 berada
pada rentang skor 66 - < 77. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa guru-guru SMA Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta
memiliki kompetensi profesional dengan kategori baik.
B. Analisis Data
Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data, diketahui bahwa data
kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan
status kepegawaian tidak semua berdistribusi normal dan mempunyai varians
yang sama atau homogen. Artinya, prasyarat analisis uji T dan ANOVA tidak
semua terpenuhi. Oleh karena itu, data yang tidak memenuhi syarat uji T dan
ANOVA menggunakan uji non parametrik, yaitu uji Mann Whitney untuk
menguji dua sampel independen dan uji peringkat Kruskal – Wallis (H Test)
untuk menguji lebih dari dua sampel independen. Pengujian ini dilakukan
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kompetensi guru berdasarkan jenis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan status kepegawaian guru SMA
Swasta Katolik di wilayah Kota Yogyakarta.
1. Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis kelamin
a. Rumusan Hipotesis I
H01 = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik
di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin.
Ha1 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin.
b. Hasil Pengujian Hipotesis I
Pengujian hipotesis komparatif kompetensi guru berdasarkan
jenis kelamin menggunakan uji Mann Whitney. Berikut adalah hasil
uji Mann Whitney kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.12 Hasil Uji Mann Whitney Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis
Kelamin
Test Statisticsa Kompetensi
Guru
Mann-Whitney U 964,500
Wilcoxon W 2917,500
Z -,220
Asymp. Sig. (2-
tailed)
,826
a. Grouping Variable: Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung
kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,220 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,826. Pada alpha
0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal
sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih
besar dari Z tabel (-0,220 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 <
0,826. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel ) dan
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima.
Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi guru
berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi guru
berdasarkan jenis kelamin.
Berikut ini disajikan hasil uji Mann Whitney pada setiap aspek
kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.13 Hasil Uji Mann Whitney Pada Aspek Kompetensi Guru
Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Z hitung
kompetensi pedagogik guru berdasarkan jenis kelamin sebesar -
0,020 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,984.
Test Statisticsa Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
Mann-Whitney U 989,500 982,500 971,000 924,000
Wilcoxon W 1517,500 2935,500 1499,000 2877,000
Z -,020 -,076 -,169 -,544
Asymp. Sig. (2-
tailed)
,984 ,939 ,866 ,587
a. Grouping Variable: Jenis Kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi
normal sebesar -1,96. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Z hitung
lebih besar dari Z tabel (-0,020 > -1,96) dan probabilitas pada alpha
0,05 < 0,984. Apabila Z hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung >
Ztabel) dan nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0
diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan
kompetensi pedagogik guru berdasarkan jenis kelamin tidak
diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan jenis kelamin.
Diketahui bahwa Z hitung kompetensi kepribadian guru
berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,076 dengan Asymp. Sig. (2-
tailed) atau probabilitas sebesar 0,939. Pada alpha 0,05, diketahui
bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-
0,076 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,939. Apabila Z
hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang
menyatakan ada perbedaan kompetensi kepribadian guru
berdasarkan jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi kepribadian
guru berdasarkan jenis kelamin.
Diketahui bahwa Z hitung kompetensi sosial guru berdasarkan
jenis kelamin sebesar -0,169 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
probabilitas sebesar 0,866. Pada alpha 0,05, diketahui bahwa nilai Z
tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-0,169 > -
1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,866. Apabila Z hitung
lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas lebih
besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang
menyatakan ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan jenis
kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan jenis
kelamin.
Diketahui bahwa Z hitung kompetensi profesional guru
berdasarkan jenis kelamin sebesar -0,544 dengan Asymp. Sig. (2-
tailed) atau probabilitas sebesar 0,587. Pada alpha 0,05, diketahui
bahwa nilai Z tabel pada tabel distribusi normal sebesar -1,96. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa Z hitung lebih besar dari Z tabel (-
0,544 > -1,96) dan probabilitas pada alpha 0,05 < 0,587. Apabila Z
hitung lebih besar dari Z tabel (Zhitung > Ztabel) dan nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang
menyatakan ada perbedaan kompetensi profesional guru berdasarkan
jenis kelamin tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan kompetensi profesional guru
berdasarkan jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
a. Rumusan Hipotesis II
H02 = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik
di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan usia.
Ha2 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan usia.
b. Hasil Pengujian Hipotesis II
Pengujian hipotesis komparatif kompetensi guru berdasarkan
usia menggunakan Analisis of Variance (ANOVA). Berikut adalah
hasil uji ANOVA kompetensi guru berdasarkan usia.
Tabel 4.14 Hasil Uji ANOVA Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
ANOVA
Kompetensi Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Between Groups 816,223 2 408,111 ,608 ,546
Within Groups 61054,681 91 670,931
Total 61870,904 93
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung
kompetensi guru berdasarkan usia sebesar 0,608 dengan Asymp.
Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,546. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05
(0,608 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05
maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
kompetensi guru berdasarkan usia tidak diterima. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi guru
berdasarkan usia.
Berikut ini disajikan hasil uji Analisis of Variance (ANOVA) pada
setiap aspek kompetensi guru berdasarkan usia.
Tabel 4.15 Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru
Berdasarkan Usia
ANOVA Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Pedago
gik
Between
Groups
371,486 2 185,743 1,112 ,333
Within Groups 15197,06
7
91 167,001
Total 15568,55
3
93
Kepriba
dian
Between
Groups
15,641 2 7,820 ,266 ,767
Within Groups 2680,019 91 29,451
Total 2695,660 93
Sosial
Between
Groups
12,307 2 6,153 ,450 ,639
Within Groups 1243,608 91 13,666
Total 1255,915 93
Profesi
onal
Between
Groups
81,664 2 40,832 ,883 ,417
Within Groups 4209,325 91 46,256
Total 4290,989 93
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung
kompetensi pedagogik berdasarkan usia sebesar 1,112 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,333. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05
(0,333 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05
maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan
kompetensi pedagogik guru berdasarkan usia tidak diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi pedagogik guru berdasarkan usia.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi kepribadian berdasarkan
usia sebesar 0,266 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas
sebesar 0,767. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 (0,767 > 0,05). Apabila nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang
menyatakan ada perbedaan kompetensi kepribadian guru
berdasarkan usia tidak diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi kepribadian
guru berdasarkan usia.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi sosial berdasarkan usia
sebesar 0,450 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas
sebesar 0,639. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 (0,639 > 0,05). Apabila nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang
menyatakan ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan kompetensi sosial guru berdasarkan usia.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi profesional berdasarkan
usia sebesar 0,883 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas
sebesar 0,417. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 (0,417 > 0,05). Apabila nilai probabilitas
lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang
menyatakan ada perbedaan kompetensi profesional guru berdasarkan
usia tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan kompetensi profesional guru berdasarkan usia.
3. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar
a. Rumusan Hipotesis III
H03 = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik
di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman
mengajar.
Ha3 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman
mengajar.
b. Hasil Pengujian Hipotesis III
Pengujian hipotesis komparatif kompetensi guru berdasarkan
pengalaman mengajar menggunakan Analisis of Variance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
(ANOVA). Berikut adalah hasil uji ANOVA kompetensi guru
berdasarkan pengalaman mengajar.
Tabel 4.16 Hasil Uji ANOVA Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman
Mengajar
ANOVA
Kompetensi Sum of Squares df Mean
Square
F Sig.
Between Groups 344,684 2 172,342 ,255 ,776
Within Groups 61526,220 91 676,112
Total 61870,904 93
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung
kompetensi guru berdasarkan pengalaman mengajar sebesar 0,255
dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,776. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha
0,05 (0,776 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha
0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada
perbedaan kompetensi guru berdasarkan pengalaman mengajar tidak
diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kompetensi guru berdasarkan pengalaman mengajar.
Berikut ini disajikan hasil uji Analisis of Variance (ANOVA) pada
setiap aspek kompetensi guru berdasarkan pengalaman mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.17 Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan
Pengalaman Mengajar
ANOVA Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Pedagogik
Between
Groups
299,214 2 149,607 ,892 ,414
Within Groups 15269,339 91 167,795
Total 15568,553 93
Kepribadia
n
Between
Groups
28,925 2 14,463 ,494 ,612
Within Groups 2666,734 91 29,305
Total 2695,660 93
Sosial
Between
Groups
,636 2 ,318 ,023 ,977
Within Groups 1255,279 91 13,794
Total 1255,915 93
Profesiona
l
Between
Groups
26,016 2 13,008 ,278 ,758
Within Groups 4264,974 91 46,868
Total 4290,989 93
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung
kompetensi pedagogik berdasarkan pengalaman mengajar sebesar
0,892 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,414.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari
alpha 0,05 (0,414 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari
alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada
perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan pengalaman
mengajar tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
bahwa tidak ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan
pengalaman mengajar.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi kepribadian berdasarkan
pengalaman mengajar sebesar 0,494 dengan Asymp. Sig. (2-tailed)
atau probabilitas sebesar 0,612. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,612 > 0,05). Apabila
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima.
Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi
kepribadian guru berdasarkan pengalaman mengajar tidak diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi kepribadian guru berdasarkan pengalaman mengajar.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi sosial berdasarkan
pengalaman mengajar sebesar 0,023 dengan Asymp. Sig. (2-tailed)
atau probabilitas sebesar 0,977. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,977 > 0,05). Apabila
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima.
Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi sosial
guru berdasarkan pengalaman mengajar tidak diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kompetensi
sosial guru berdasarkan pengalaman mengajar.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi profesional berdasarkan
pengalaman mengajar sebesar 0,278 dengan Asymp. Sig. (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
atau probabilitas sebesar 0,758. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,758 > 0,05). Apabila
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima.
Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi
profesional guru berdasarkan pengalaman mengajar tidak diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi profesional guru berdasarkan pengalaman mengajar.
4. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian
a. Rumusan Hipotesis IV
H04 = Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik
di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan status
kepegawaian.
Ha4 = Ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di
wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian.
b. Hasil Pengujian Hipotesis IV
Pengujian hipotesis komparatif kompetensi guru berdasarkan
status kepegawaian menggunakan Analisis of Variance (ANOVA)
dan uji Kruskal – Wallis (H Test). Berikut adalah hasil uji ANOVA
kompetensi guru berdasarkan status kepegawaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.18 Hasil Uji ANOVA Kompetensi Guru Berdasarkan Status
Kepegawaian
ANOVA
Kompetensi Guru Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Between
Groups
581,990 2 290,995 ,432 ,650
Within Groups 61288,914 91 673,505
Total 61870,904 93
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung
kompetensi guru berdasarkan status kepegawaian sebesar 0,432
dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,650. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha
0,05 (0,650 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari alpha
0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada
perbedaan kompetensi guru berdasarkan status kepegawaian tidak
diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kompetensi guru berdasarkan status kepegawaian.
Berikut ini disajikan hasil uji Analisis of Variance (ANOVA) dan
uji Kruskal – Wallis (H Test) pada setiap aspek kompetensi guru
berdasarkan status kepegawaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 4.19 Hasil Uji ANOVA Pada Aspek Kompetensi Guru
Berdasarkan Status kepegawaian
ANOVA Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Pedagogik
Between
Groups
27,584 2 13,792 ,081 ,922
Within Groups 15540,969 91 170,780
Total 15568,553 93
Sosial
Between
Groups
31,517 2 15,759 1,171 ,315
Within Groups 1224,398 91 13,455
Total 1255,915 93
Profesional
Between
Groups
8,591 2 4,296 ,091 ,913
Within Groups 4282,398 91 47,059
Total 4290,989 93
Tabel 4.20
Hasil Uji Kruskal Wallis Pada Aspek Kompetensi Guru Berdasarkan Status kepegawaian
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa F hitung
kompetensi pedagogik berdasarkan status kepegawaian sebesar
0,081 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,922.
Test Statisticsa,b
Kepribadian
Chi-Square 5,625
df 2
Asymp. Sig. ,060
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Status
Kepegawaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari
alpha 0,05 (0,922 > 0,05). Apabila nilai probabilitas lebih besar dari
alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan ada
perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan status
kepegawaian tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan kompetensi pedagogik guru berdasarkan
status kepegawaian.
Diketahui bahwa H hitung kompetensi kepribadian
berdasarkan status kepegawaian sebesar 5,625 dengan Asymp. Sig.
atau probabilitas sebesar 0,060. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,060 > 0,05). Apabila
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima.
Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi
kepribadian guru berdasarkan status kepegawaian tidak diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi kepribadian guru berdasarkan status kepegawaian.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi sosial berdasarkan
status kepegawaian sebesar 1,171 dengan Asymp. Sig. (2-tailed)
atau probabilitas sebesar 0,315. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,315 > 0,05). Apabila
nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima.
Artinya, dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi sosial
guru berdasarkan status kepegawaian tidak diterima. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi sosial guru berdasarkan status kepegawaian.
Diketahui bahwa F hitung kompetensi profesional berdasarkan
status kepegawiaan sebesar 0,91 dengan Asymp. Sig. (2-tailed) atau
probabilitas sebesar 0,913. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai
probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 (0,913 > 0,05). Apabila nilai
probabilitas lebih besar dari alpha 0,05 maka H0 diterima. Artinya,
dugaan yang menyatakan ada perbedaan kompetensi profesional
guru berdasarkan status kepegawaian tidak diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi profesional guru berdasarkan status kepegawaian.
C. Pembahasan
1. Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil pengujian statistik, kompetensi guru pada aspek
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional tidak memiliki perbedaan
jika dilihat berdasarkan jenis kelamin. Hal ini menunjukkan bahwa
hipotesis yang telah disusun tidak didukung oleh data hasil penelitian.
Guru sebagai pendidik profesional memiliki tugas utama yaitu
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Sebagai
seorang guru, seseorang harus memiliki kemampuan yang baik dalam
mengelola kelas, merancang pembelajaran dan menguasai materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
pelajaran yang ia ajarkan. Kemampuan tersebut mutlak dimiliki oleh
setiap guru.
Menurut Schustack (2006: 28), perbedaan gender dalam
keberhasilan pekerjaan dan profesional tampaknya disimpulkan dari
suatu yang bukan didasarkan pada perbedaan kepribadian gender. Dari
pernyataan tersebut jelas bahwa perbedaan jenis kelamin tidak
mempengaruhi keberhasilan kerja seseorang. Guru laki-laki maupun
perempuan memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dalam
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik. Semua tugas dan tanggung jawab tersebut
dapat terlaksana dengan baik apabila seorang guru memiliki kompetensi
baik dalam aspek pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Penjelasan di atas menegaskan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional guru
berdasarkan jenis kelamin.
2. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi guru pada aspek pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional berdasarkan usia guru. Hasil penelitian ini tidak sesuai
dengan hipotesis yang telah dibuat.
Menurut hasil penelitian tentang kemampuan dasar guru (Sahertian,
1994: 42-44), guru memiliki tingkat komitmen. Yang dimaksud dengan
komitmen adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
terlibat aktif dengan penuh rasa tanggung jawab. Menurut Glickman
(Sahertian, 1994: 44) komitmen lebih luas dari kepedulian, sebab dalam
pengertian komitmen tercakup arti usaha dan dorongan serta waktu yang
cukup lama.
Guru sebagai pendidik mempunyai komitmen terhadap tugas yang
diembannya. Komitmen tersebut dapat mendorong seorang guru untuk
memberi pertanggung jawaban dan kesediaan untuk dimintai tanggung
jawab. Seorang guru yang punya komitmen tinggi akan memiliki
kepedulian terhadap tugas, kebutuhan siswa, teman sejawat atau atasan
langsung serta rasa tanggung jawab terhadap bangsa, negara, dan sesama
manusia (Sahertian, 1994: 44).
Uraian di atas menegaskan bahwa setiap guru dalam kalangan usia
apapun mempunyai tanggung jawab yang sama terhadap tugas yang
diembannya. Dengan komitmen yang dimiliki, guru pun selalu berusaha
memiliki kompetensi-kompetensi sebagai guru yang profesional dalam
melaksanakan peran utamanya di dunia pendidikan.
3. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar
Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi guru pada aspek pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional berdasarkan pengalaman mengajar. Hal ini menunjukkan
bahwa hipotesis yang telah disusun tidak didukung oleh data hasil
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Ada beberapa kegiatan pembinaan dan pengembangan profesional
guru, yaitu pendidikan dan pelatihan, workshop, magang, studi banding,
dan lain-lain (Danim & Khairil, 2010: 20). Kegiatan-kegiatan tersebut
dapat diikuti oleh semua guru tanpa terkecuali, apakah itu guru yang
sudah lama mengajar ataupun yang belum lama mengajar. Kegiatan
tersebut dapat diselenggarakan oleh sekolah dimana guru mengajar
ataupun dapat diselenggarakan oleh berbagai instansi lain, misalnya
perguruan tinggi, dan lain sebagainya.
Pengembangan dan peningkatan kualitas kompetensi guru selama
ini diserahkan pada guru itu sendiri. Seorang pribadi guru bertanggung
jawab dalam mengembangkan dirinya sendiri. Jika guru itu mau
mengembangkan dirinya sendiri maka guru itu akan berkualitas, karena
ia senantiasa mencari peluang untuk meningkatkan kualitasnya sendiri
(Sagala, 2013: 31). Peran guru sebagai pengembang, yaitu guru mau
untuk terus mengembangkan diri, mau menularkan kemampuan dan
keterampilan kepada siswanya dan untuk semua orang (Danim & Khairil,
2010: 48). Salah satu tanggung jawab guru yang tidak boleh berhenti
adalah pengembangan profesionalisme diri.
Uraian di atas menjelaskan bahwa setiap guru selalu berusaha
untuk mengembangkan dirinya sendiri. Hal ini dapat menegaskan bahwa
tidak ada perbedaan kompetensi guru berdasarkan pengalaman mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
4. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian
Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
kompetensi guru pada aspek pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional berdasarkan status kepegawaian. Hal ini menunjukkan bahwa
hipotesis yang telah disusun tidak didukung oleh data hasil penelitian.
Kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang
diperoleh melalui pendidikan dan latihan. Kemampuan dasar meliputi
daya pikir, daya kalbu, dan daya raga yang diperlukan oleh peserta didik
untuk terjun di masyarakat dan untuk mengembangkan dirinya. Sejalan
dengan hal itu, profesi guru yang melayani peserta didik berkaitan
dengan ilmu pengetahuan, tentu harus mempunyai daya pikir yang cukup
dan mampu berpikir sistematik (Sagala, 2013: 29). Kemampuan dasar ini
tentu tidak hanya dimiliki oleh guru yang berstatus PNS atau GTY tetapi
juga oleh guru yang berstatus GTT. Guru yang baik adalah guru yang
memiliki profil guru yang ideal. Profil guru yang ideal adalah sosok yang
mengabdikan diri berdasarkan panggilan jiwa, panggilan hati nurani,
bukan karena tuntutan uang belaka, yang membatasi tugas dan tanggung
jawabnya sebatas dinding sekolah (Djamarah, 2005: 42).
Hal ini menjelaskan bahwa setiap guru mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik dan memiliki kompetensi seorang guru karena ia
melaksanakan tugasnya berdasarkan panggilan jiwanya bukan karena
status kepegawaiannya di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB V
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah diperoleh dalam penelitian, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari alpha (α) 0,05. (sig.
value= 0,826 > α = 0,05).
2. Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan usia. Hasil penelitian ini dibuktikan
dengan nilai probabilitas lebih besar dari alpha (α) 0,05 (sig. value =
0,546 > α = 0,05)
3. Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan pengalaman mengajar. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari alpha (α) 0,05 (sig.
value = 0,776 > α = 0,05).
4. Tidak ada perbedaan kompetensi guru SMA Swasta Katolik di wilayah
Kota Yogyakarta berdasarkan status kepegawaian. Hasil penelitian ini
dibuktikan dengan nilai probabilitas lebih besar dari alpha (α) 0,05 (sig.
value = 0,650 > α = 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
B. Saran
Saran yang disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian ini
adalah:
1. Yayasan pendidikan diharapkan agar semakin meningkatkan kualitas
guru dalam berbagai aspek kompetensi guru serta semakin meningkatkan
kesejahteraan guru sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas seorang
guru.
2. Guru hendaknya semakin menghayati panggilannya menjadi seorang
guru sehingga ia memiliki motivasi dan komitmen kerja yang kuat dalam
melaksanakan tugas keguruannya. Guru diharapkan dapat secara terus
menerus belajar sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi yang
dimiliki.
3. Dalam penelitian selanjutnya, hendaknya tidak hanya menggunakan satu
jenis instrumen penelitian dalam mengumpulkan data. Selain kuesioner
penelitian, peneliti juga hendaknya melakukan wawancara atau
melakukan observasi sehingga semakin menguatkan hasil penelitian yang
diperoleh.
4. Mengingat bahwa pengembangan kompetensi guru sangat penting
dilakukan, maka penelitian ini hendaknya dikembangkan dengan melihat
faktor pendukung maupun kendala yang dapat mempengaruhi
kompetensi guru dalam setiap sekolah, baik dari faktor eksternal maupun
internal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
C. Keterbatasan
Peneliti telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan
penelitian ini, namun demikian penelitian ini memiliki banyak keterbatasan
yang dapat mengakibatkan hasil penelitian ini belum menunjukkan
kompetensi guru yang sesungguhnya. Keterbatasan-keterbatasan tersebut
antara lain:
1. Peneliti tidak mengetahui secara pasti kesungguhan, ketelitian, dan
kejujuran para responden dalam mengisi kuesioner penelitian.
2. Kemungkinan adanya pemahaman butir pernyataan yang berbeda antara
para responden.
3. Masih banyak kuesioner penelitian yang telah disebarkan namun tidak
bisa kembali kepada peneliti.
4. Peneliti telah berusaha menyusun kuesioner dengan prosedur yang benar
untuk menghasilkan kuesioner yang memiliki validitas isi, namun
demikian karena keterbatasan kemampuan peneliti, dimungkinkan
kuesioner belum berkualitas sebagai alat pengumpul data yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Iskandar. 2014. Imengembangkan Profesionalitas Guru. Bee Media Pustaka: Jakarta.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
Asmani, Jamal M. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Yogyakarta: Power Books (IHDINA).
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosdakarya.
Djamarah, Bahri S. 2005. Guru dan Anak Didik. Jakarta: Rineka Cipta
Janawi. 2012. Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Bandung: Afabeta
Jogiyanto, Hartono. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: ANDI.
Khairil, H. & Danim, S. 2010. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta
Khoiri, Ilham. 2015. Ijazah Palsu dan Kepalsuan Pendidikan Kita. Kompas (online). http://print.kompas.com/baca/2015/06/09/Ijazah-Palsu-dan-Kepalsuan-Pendidikan-Kita, 9 Juni 2015)
Kompas. 2014. Berita Buruk Pendidikan Indonesia. Online. http://edukasi.-kompas.-com/read/2014/12/02-18365971/Berita-Buruk-Pendi-di-kan-Indonesia, 2 Desember 2014).
Kompas. 2015. PGRI: Moratorium CPNS Berdampak pada Krisis Guru. Online. (http://edukasi.kompas.com/read/2015/07/05/14184321/PGRI.Moratorium.CPNS.Berdampak.pada.Krisis.Guru, diakses 5 Juli 2015)
Martono, N. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo.
Masidjo, Ign. 1975. Penilaian Pencapaian Hasil belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi.Bandung: Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
-----------. 2007. Standar Kompetesi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya.
-------------2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Rosdakarya.
Napitupulu, Ester L. 2015. Mutu Guru Belum Mengggembirakan. Kompas (online). (http://print.kompas.com/baca/2015/07/07/Mutu-Guru-Belum-Menggembirakan, 7 Juli 2015).
Nisfiannoor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Sahertian. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset
Santoso, Singgih. 2015. Menguasai Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sarwono, Sarlito, W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajagrafindo.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Schustack, W. 2006. Keperibadian: Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Erlangga.
Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara
........................... 2014. Metode Penelitian Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
-------------. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
------------. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana S. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS.
Tukiran, Sofian E. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES
Udang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI
Waluyo. Minto. 2015. Manajemen Psikologi Industri. Jakarta: PT. Indeks
Wijono, Sutarto. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Kencana
Winkel, W.S. 2014. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: SKETSA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth : Bapak/Ibu Guru
Di SMA ...
Yogyakarta
Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud
mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Kompetensi Guru berdasarkan
Jenis Kelamin, Usia, Pengalaman Mengajar dan Tingkat Pendidikan”. Penelitian
ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian ini dengan memberikan jawaban atas
keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan
memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai
tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini
mengganggu aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf atas
ketidaknyamanan ini.
Demikianlah permohonan saya, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,
saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Februari 2016
Hormat Saya,
Poppy Ceria Zai Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian:
Bagian I : Identitas responden.
Bagian II : Pernyataan mengenai kompetensi guru.
2. Berilah tada ( √ ) untuk jawaban yang paling sesuai dengan keadaan
Bapak/Ibu pada kotak yang disediakan di kanan setiap pernyataan.
3. Untuk kuesioner, pilihlah:
STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan
TS jika tidak setuju dengan pernyataan
CS jika cukup setuju dengan pernyataan
S jika setuju dengan pernyataan
SS jika sangat setuju dengan pernyataan
4. Setelah selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa identitas
Bapak/Ibu telah diisi dengan benar dan lengkap serta setiap pernyataan telah
dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Bagian I
Identitas Responden
1. Nama : .............................. (*boleh tidak diisi)
2. Jenis Kelamin : ..............................
3. Usia : ..............................
4. Pengalaman Mengajar : ...... tahun ..... bulan
5. Latar Belakang Pendidikan
Tingkat Pendidikan : a. S1 b. S2 c. ......... (dll)
Jurusan/Prodi : ..............................
6. Mata pelajaran yang diampu : .......................................
7. Status Kepegawaian : a. PNS b. GTT c. ........ (dll)
Bagian II
Kompetensi Guru
1. Kompetensi Pedagogik
No Pernyataan STS TS CS S SS
1. Saya mengenal karakteristik siswa mengenai warna kulit, rambut dan tinggi badan.
2. Saya mengajak siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung.
3. Saya kurang memperhatikan perilaku siswa di lingkungan sekolah dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
4. Saya tidak mengenal kebiasaan-kebiasaan siswa.
5. Saya mengenal karakteristik emosional belajar siswa.
6. Saya kurang mampu membedakan tingkat kecerdasan siswa.
7. Saya dapat memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa selama proses pembelajaran.
8. Saya melaksanakan pembelajaran yang mendukung perkembangan moral siswa.
9. Saya mampu menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.
10. Saya kurang mampu menumbuhkan keceriaan dan semangat siswa dalam belajar.
11. Saya kurang mampu dalam menyusun silabus pada mata pelajaran yang saya ampu.
12. Saya mampu dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
13. Saya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa
14. Saya menggunakan metode/strategi pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan indikator yang akan dicapai dan karakteristik materi yang dipelajari.
15. Saya menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan dengan materi yang saya ajarkan.
16. Saya tidak melakukan pengembangan media pembelajaran.
17. Saya mudah mengemas kegiatan pembelajaran secara serius, santai dan humor.
18. Saya selalu memberikan tugas kepada siswa untuk melatih kemampuan belajar siswa.
19. Saya kurang bisa melibatkan siswa berperan aktif secara fisik, mental, dan sosial dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
pembelajaran.
20. Saya menggunakan alat bantu mengajar seperti power point, video dan audio untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
21. Saya tidak sering memanfaatkan internet untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
22. Saya melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan semangat siswa dalam mengembangkan potensi.
23. Saya tidak membimbing kegiatan ekstrakurikuler.
24. Saya memanggil siswa dengan menyebut nama.
25. Saya hanya menanyakan kesulitan belajar siswa apabila siswa memperoleh nilai yang tidak tuntas.
26. Saya menggunakan bahasa lisan secara santun dan jelas.
27. Saya menggunakan bahasa tulis secara baik dan benar.
28. Saya tidak selalu merespon partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
29. Saya membuat alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran.
30. Saya hanya menggunakan satu bentuk penilaian dalam mengevaluasi belajar siswa.
31. Saya memberikan penilaian kognitif, sikap dan psikomotor kepada siswa.
32. Saya selalu memeriksa tugas maupun ujian siswa dan mengembalikannya.
33.
Saya melakukan analisis hasil penilaian (berdasarkan tingkat kesukaran, daya pembeda validitas dan reliabilitas) untuk kepentingan kegiatan pembelajaran berikutnya.
34. Saya tidak memberikan remidial bagi siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
memiliki nilai di bawah ketuntasan minimal.
35. Saya melakukan refleksi kegiatan pembelajaran dengan melibatkan siswa.
36. Saya selalu melakukan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi yang telah dilakukan.
2. Kompetensi Kepribadian
No Pernyataan STS TS CS S SS
37. Saya menerima keberadaan peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku dan adat istiadat.
38. Saya selalu bertindak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di sekolah.
39. Saya tidak berani mengakui kesalahan saya di depan peserta didik maupun teman guru.
40. Saya berusaha menunjukkan sikap disiplin dan tanggungjawab di depan peserta didik.
42. Saya menasihati siapapun siswa yang melakukan perbuatan yang melanggar aturan.
42. Saya menganggap bahwa menjaga kerapian dan kebersihan kelas serta lingkungan sekolah merupakan tugas siswa.
43. Saya mampu bersikap terbuka dalam menerima saran dan kritik dari siswa maupun teman guru.
44. Saya kurang mampu menerima kesalahan yang dilakukan oleh siswa maupun teman guru.
45. Saya kurang mampu mengedalikan diri atau emosi ketika menghadapi berbagai persoalan di lingkungan sekolah.
46. Saya selalu menjaga penampilan saya di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
47. Saya menjalani profesi guru dengan semangat dan motivasi yang tinggi.
48. Saya memprioritaskan tugas keguruan dengan penuh kesungguhan dan tanpa pamrih.
49. Saya merasa yakin bahwa menjadi guru merupakan tugas yang mulia.
50. Saya kurang mantap dalam memerankan tugas pengabdian sebagai tenaga pendidik.
3. Kompetensi Sosial
No Pernyataan STS TS CS S SS
51. Saya mampu berkomunikasi secara lisan dengan baik (misalnya dalam memotivasi, memberi arahan dan menasihati).
52. Saya mampu menyampaikan informasi dengan jelas melalui tulisan.
53. Saya kurang bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
54. Saya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan bermasyarakat dan berorganisasi.
55. Saya berinteraksi dengan siswa maupun guru melalui berbagai sosial media seperti e-mail, facebook, whats-app, line, sms, dll.
56. Saya mudah bergaul dengan peserta didik, guru, karyawan maupun orang tua / wali.
57. Saya tidak pernah mengalami konflik dengan sesama guru maupun karyawan.
58. Saya selalu mengkomunikasikan perkembangan peserta didik kepada orang tua / wali.
59. Saya berpartisipasi aktif dalam organisasi-organisasi kemasyarakatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
60.
Saya tidak terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan di lingkungan masyarakat (seperti kerja bakti, donor darah, perayaan hari besar keagamaan, dll).
4. Kompetensi Profesional
No Pernyataan STS TS CS S SS
61. Saya mengusai materi, ilmu dan konsep dari mata pelajaran yang saya ampu secara mendalam.
62. Saya selalu mengikuti perkembangan informasi atau ilmu yang relevan dengan mata pelajaran yang saya ampu.
63. Saya tidak mengaitkan materi dengan realitas kehidupan dan pengetahuan lain yang relevan.
64. Saya mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan yang saya miliki.
65. Saya jarang memberi tugas kepada siswa untuk mencari berbagai informasi tentang materi pelajaran melalui internet.
66. Saya menggunakan media dalam proses belajar mengajar, seperti power point, video, berita, artikel, dll.
67. Saya sering menggunakan media yang efektif dan efisien serta menghasilkan pesan yang menarik.
68.
Saya pernah melakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk atau media pembelajaran (seperti multimedia, LKS, modul, dll).
69. Saya memanfaatkan produk pembelajaran yang saya hasilkan melalui penelitian dan pengembangan dalam kegiatan pembelajaran.
70. Saya kurang memahami langkah-langkah dan metode penelitian dan pengembangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
71. Saya mempunyai tradisi membaca dan menulis.
72. Saya tidak memiliki karya tulis yang telah diterbitkan dan dimanfaatkan oleh orang lain.
73. Saya menguasai administrasi keguruan dengan baik dan benar.
74. Saya kurang memahami aturan-aturan yang dikeluarkan oleh pihak sekolah, yayasan maupun pemerintah.
75. Saya menyiapkan metode, perangkat, media dan muatan materi pembelajaran.
76. Saya sering mengikuti berbagai kegiatan (seperti pelatihan, seminar, workshop,dll) yang menunjang pengembangan profesi guru.
77. Saya pernah mengembangkan berbagai media/metode/strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
78. Saya tidak menulis buku pelajaran/modul pelajaran yang saya ampu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Daftar Sekolah Tempat Penelitian
No Nama Sekolah Jumlah Kuesioner
Tersebar Tidak Kembali
Lengkap Tidak Lengkap
Jumlah Kembali
1 SMA Sang Timur 25 7 20 - 20 2 SMA Stella Duce 2 33 5 28 28 3 SMA Santa Maria 25 11 16 - 16 4 SMA Santo
Thomas 19 18 1 - 1
5 SMA Pangudi Luhur
33 4 29 - 29
Jumlah 135 45 94 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN II
DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DATA IDENTITAS RESPONDEN DAN JUMLAH SKOR PADA SETIAP ASPEK KOMPETENSI GURU
No. Res Sekolah Jenis
Kelamin Usia Pengalam Mengajar (Bulan)
Status Kepegawaian
Jumlah Skor Pada Setiap Aspek Kompetensi
Total Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Profesional
1 Pangudi Luhur L 46 242 GTY 133 55 39 70 297
2 Pangudi Luhur P 48 254 GTY 142 55 35 72 304
3 Pangudi Luhur P 31 105 GTY 143 50 33 66 292
4 Pangudi Luhur P 36 140 GTY 178 62 43 75 358
5 Pangudi Luhur L 29 38 PNS 139 51 33 65 288
6 Pangudi Luhur P 38 168 GTY 131 52 31 63 277
7 Pangudi Luhur L 48 222 GTY 141 58 37 66 302
8 Pangudi Luhur P 44 204 GTY 133 51 31 63 278
9 Pangudi Luhur P 34 18 GTT 159 56 41 70 326
10 Pangudi Luhur P 33 36 GTT 142 47 34 64 287
11 Pangudi Luhur P 37 149 GTY 163 62 37 77 339
12 Pangudi Luhur P 36 130 GTY 136 52 35 70 293
13 Pangudi Luhur P 25 40 GTY 135 51 35 70 291
14 Pangudi Luhur P 45 227 GTT 161 61 38 71 331
15 Pangudi Luhur L 50 348 GTT 126 50 31 63 270
16 Pangudi Luhur P 49 271 GTY 142 52 34 71 299
17 Pangudi Luhur P 53 258 GTY 134 50 34 72 290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
18 Pangudi Luhur P 57 307 GTY 146 61 40 78 325
19 Pangudi Luhur L 30 60 GTY 157 60 37 71 325
20 Pangudi Luhur P 24 17 PNS 147 56 34 70 307
21 Pangudi Luhur L 50 267 GTY 149 59 35 71 314
22 Pangudi Luhur P 28 43 GTY 144 48 34 63 289
23 Pangudi Luhur L 46 246 GTY 169 65 43 76 353
24 Pangudi Luhur P 50 319 GTY 155 60 35 75 325
25 Pangudi Luhur P 48 264 GTY 163 62 35 67 327
26 Pangudi Luhur P 30 62 PNS 174 64 44 88 370
27 Pangudi Luhur P 30 75 GTY 155 59 37 66 317
28 Pangudi Luhur P 22 48 GTT 160 65 38 75 338
29 Pangudi Luhur P 54 96 GTY 145 62 36 68 311
30 Santa Maria L 44 192 GTY 159 56 40 76 331
31 Santa Maria P 53 368 PNS 141 52 35 69 297
32 Santa Maria P 35 132 GTT 161 57 38 69 325
33 Santa Maria P 25 37 GTT 144 51 34 67 296
34 Santa Maria P 50 240 GTY 158 65 44 68 335
35 Santa Maria P 26 16 GTT 131 49 35 64 279
36 Santa Maria P 40 180 GTY 141 53 35 69 298
37 Santa Maria P 37 150 GTY 128 45 30 59 262
38 Santa Maria L 43 144 GTY 138 52 37 77 304
39 Santa Maria P 51 322 PNS 117 46 32 60 255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
40 Santa Maria P 47 209 GTY 139 53 34 66 292
41 Santa Maria P 29 55 GTT 130 48 33 66 277
42 Santa Maria L 38 184 GTY 140 52 36 72 300
43 Santa Maria P 54 323 PNS 144 49 33 66 292
44 Santa Maria L 46 140 GTY 148 52 34 68 302
45 Santa Maria L 56 196 GTY 138 63 42 73 316
46 Sang Timur L 63 408 GTT 144 52 33 68 297
47 Sang Timur L 50 192 PNS 149 48 30 59 286
48 Sang Timur P 25 8 GTT 155 59 36 75 325
49 Sang Timur L 24 7 GTT 147 54 35 71 307
50 Sang Timur P 47 272 GTY 145 59 36 70 310
51 Sang Timur P 54 60 GTT 142 49 36 68 295
52 Sang Timur P 51 280 GTY 144 59 37 67 307
53 Sang Timur P 56 348 PNS 154 63 36 79 332
54 Sang Timur P 29 36 GTT 163 60 43 88 354
55 Sang Timur P 46 200 GTY 175 65 41 89 370
56 Sang Timur P 53 320 GTY 139 51 36 65 291
57 Sang Timur P 47 272 GTY 136 51 32 61 280
58 Sang Timur L 28 69 GTY 171 65 44 71 351
59 Sang Timur L 36 192 GTY 154 56 41 74 325
60 Sang Timur L 51 322 GTY 175 63 43 77 358
61 Sang Timur P 32 36 GTY 119 51 31 60 261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
62 Sang Timur P 43 115 GTY 172 63 42 89 366
63 Sang Timur P 51 60 GTT 143 52 36 62 293
64 Sang Timur L 36 54 GTT 145 54 34 68 301
65 Sang Timur P 56 360 PNS 149 62 38 80 329
66 Stella Duce 2 P 25 42 GTT 136 53 35 66 290
67 Stella Duce 2 P 36 152 GTY 154 56 36 70 316
68 Stella Duce 2 P 29 79 GTT 143 53 34 68 298
69 Stella Duce 2 P 50 96 GTT 141 49 35 62 287
70 Stella Duce 2 P 40 187 GTY 164 65 43 77 349
71 Stella Duce 2 L 53 242 GTT 143 52 34 72 301
72 Stella Duce 2 P 30 91 GTY 154 62 40 64 320
73 Stella Duce 2 P 38 204 GTY 143 55 36 72 306
74 Stella Duce 2 L 46 218 GTY 149 52 34 72 307
75 Stella Duce 2 P 32 91 GTY 146 57 36 61 300
76 Stella Duce 2 L 33 129 GTY 137 58 30 60 285
77 Stella Duce 2 L 44 234 GTY 145 53 33 64 295
78 Stella Duce 2 L 29 65 GTT 143 50 33 67 293
79 Stella Duce 2 L 46 242 GTY 137 53 38 78 306
80 Stella Duce 2 P 39 177 GTY 180 65 43 89 377
81 Stella Duce 2 L 23 23 GTT 149 57 34 68 308
82 Stella Duce 2 P 51 312 GTY 147 60 35 73 315
83 Stella Duce 2 P 33 123 GTT 141 52 34 71 298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
84 Stella Duce 2 L 47 249 GTY 154 59 42 63 318
85 Stella Duce 2 L 40 180 GTT 143 52 36 71 302
86 Stella Duce 2 P 25 9 GTT 153 54 36 73 316
87 Stella Duce 2 L 54 314 GTY 125 53 29 64 271
88 Stella Duce 2 L 27 20 GTT 142 54 33 68 297
89 Stella Duce 2 P 51 312 GTY 135 61 36 60 292
90 Stella Duce 2 P 41 163 GTY 140 53 33 65 291
91 Stella Duce 2 P 30 108 GTT 172 63 41 82 358
92 Stella Duce 2 P 34 116 GTY 136 50 31 66 283
93 Stella Duce 2 L 46 234 GTY 154 64 40 75 333
94 Santo Thomas L 36 100 GTT 150 56 37 72 315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
DATA SKOR KOMPETENSI PEDAGOGIK
No. Res
Butir Pernyataan Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 133
2 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 5 4 142
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 5 143
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 178
5 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 139
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 131
7 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 3 141
8 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 133
9 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 4 4 3 5 3 3 159
10 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 5 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 142
11 4 5 5 4 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 163
12 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 136
13 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 135
14 3 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 3 161
15 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 126
16 4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 142
17 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 1 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 134
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 2 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 146
19 5 5 5 5 5 5 4 4 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 2 4 4 157
20 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
21 3 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 149
22 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 144
23 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 169
24 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 155
25 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 2 5 5 5 5 4 5 5 4 5 2 5 163
26 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 174
27 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 2 5 5 5 4 4 155
28 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 160
29 1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 145
30 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 1 5 3 5 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 159
31 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 141
32 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 161
33 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 144
34 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 2 5 5 4 158
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 3 4 131
36 5 5 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 141
37 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 128
38 3 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 138
39 4 5 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 117
40 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 139
41 3 4 2 2 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 5 3 2 3 3 5 5 2 4 4 3 5 4 3 130
42 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 140
43 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 144
44 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
45 4 5 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 1 5 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 138
46 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 144
47 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 5 4 5 5 4 5 1 5 4 4 3 5 5 1 5 4 3 3 3 5 3 3 149
48 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 155
49 5 4 2 3 5 4 5 4 4 5 5 2 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 5 2 2 147
50 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 145
51 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 142
52 3 5 4 4 4 4 4 5 4 2 5 4 4 4 4 5 3 4 2 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 2 3 144
53 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 154
54 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 4 5 1 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 163
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 175
56 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 3 139
57 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 5 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 136
58 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 171
59 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 4 5 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 154
60 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 175
61 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 5 4 2 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 119
62 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 172
63 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143
64 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 145
65 4 5 5 4 4 4 1 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 4 149
66 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 136
67 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 154
68 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
69 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 5 4 3 5 2 5 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 5 4 141
70 2 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 164
71 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143
72 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 154
73 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 143
74 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 149
75 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 5 2 4 4 3 4 2 5 4 5 5 4 3 146
76 3 3 4 3 3 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 1 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 137
77 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 145
78 4 5 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 2 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 143
79 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4 5 5 3 5 4 5 5 4 2 4 2 4 3 3 4 2 5 4 3 5 3 3 137
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 180
81 4 4 3 3 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 3 5 5 5 4 1 3 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 149
82 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 2 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 2 4 4 147
83 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 141
84 5 5 2 2 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 3 5 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 154
85 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143
86 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 153
87 2 4 4 2 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 125
88 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 2 5 4 4 3 5 4 5 4 4 3 4 3 3 142
89 4 5 1 2 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 1 4 2 5 5 4 4 4 3 4 3 3 5 5 135
90 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 140
91 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 172
92 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
93 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 154
94 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DATA SKOR KOMPETENSI KEPRIBADIAN
No. Res
Butir Pernyataan Total skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5 3 5 5 55 2 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 55 3 5 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 50 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 62 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 51 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 7 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 58 8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 51 9 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 56 10 5 4 2 4 4 5 3 3 4 4 3 3 3 47 11 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 62 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51 14 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 61 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 50 16 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 17 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 50 18 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 61 19 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 60 20 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 56 21 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 59 22 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 48 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 24 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 60 25 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 62 26 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 64 27 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 59 28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 29 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 62 30 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 4 56 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 32 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 57 33 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 35 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
36 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 37 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 45 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 39 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 4 46 40 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 41 5 4 5 3 3 4 5 5 4 3 2 3 2 48 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 43 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 49 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 45 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 63 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 47 3 2 4 3 3 3 4 5 3 5 5 3 5 48 48 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 59 49 5 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 5 5 54 50 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 59 51 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 49 52 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 59 53 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 63 54 5 5 5 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 60 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 51 57 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 59 4 4 5 5 5 4 4 2 5 4 4 5 5 56 60 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 63 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 51 62 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 63 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 64 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 54 65 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 62 66 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 53 67 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 56 68 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 69 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 49 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 72 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 62 73 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 55 74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
75 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 57 76 5 4 5 5 5 4 3 3 5 4 5 5 5 58 77 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 78 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 50 79 1 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 53 80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 81 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 57 82 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60 83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 84 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 59 85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 86 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 54 87 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 88 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 54 89 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 61 90 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 53 91 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 63 92 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 50 93 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 64 94 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
DATA SKOR KOMPETENSI SOSIAL
No. Res
Butir Pernyataan Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 5 3 5 5 5 3 3 5 5 39 2 4 4 4 3 5 4 4 3 4 35 3 4 4 4 4 3 3 5 3 3 33 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 43 5 4 4 4 4 4 2 4 3 4 33 6 4 4 3 3 4 3 4 3 3 31 7 4 4 3 4 4 4 4 5 5 37 8 4 4 3 3 4 3 4 3 3 31 9 4 4 5 5 5 3 5 5 5 41 10 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34 11 4 5 4 5 4 2 5 4 4 37 12 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 14 5 5 5 5 4 4 3 3 4 38 15 4 4 4 2 3 4 3 3 4 31 16 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34 17 4 4 4 5 4 3 4 4 2 34 18 5 5 4 4 5 4 4 4 5 40 19 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 20 4 5 3 5 4 3 3 3 4 34 21 5 4 4 3 4 3 3 4 5 35 22 4 4 4 4 4 3 4 3 4 34 23 5 4 5 5 5 4 5 5 5 43 24 4 5 5 4 4 3 3 3 4 35 25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 26 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44 27 4 5 5 5 4 2 4 4 4 37 28 5 5 3 3 5 5 3 4 5 38 29 5 4 3 3 4 4 4 4 5 36 30 5 5 5 4 5 5 5 5 1 40 31 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 32 5 5 3 4 4 4 4 5 4 38 33 4 4 4 4 4 4 4 4 2 34 34 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44 35 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
36 4 4 4 5 4 2 4 4 4 35 37 4 4 4 4 4 2 3 2 3 30 38 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 39 4 3 4 3 4 4 3 3 4 32 40 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34 41 4 4 4 4 3 5 3 3 3 33 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 43 4 4 4 4 3 4 3 3 4 33 44 4 4 4 4 4 2 4 4 4 34 45 5 5 5 4 5 4 4 5 5 42 46 4 4 4 3 4 4 4 4 2 33 47 4 2 4 4 4 3 3 3 3 30 48 4 5 4 4 4 4 4 3 4 36 49 5 4 5 3 5 2 2 4 5 35 50 4 3 4 3 4 4 4 5 5 36 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 52 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 53 5 4 4 4 5 2 5 3 4 36 54 5 5 5 5 5 3 5 5 5 43 55 5 5 5 5 5 5 5 2 4 41 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 57 4 4 4 4 4 2 3 3 4 32 58 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 59 5 4 4 5 5 5 4 4 5 41 60 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43 61 4 4 3 2 4 4 4 2 4 31 62 5 5 5 5 5 2 5 5 5 42 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 64 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34 65 4 5 4 4 4 4 4 4 5 38 66 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 68 4 4 4 4 4 3 4 3 4 34 69 5 5 4 5 4 4 2 3 3 35 70 5 5 4 4 5 5 5 5 5 43 71 4 4 4 4 4 2 4 4 4 34 72 5 5 5 5 4 5 3 4 4 40 73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 74 4 4 4 4 4 2 4 4 4 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
75 4 5 4 4 4 4 4 4 3 36 76 3 4 3 3 3 3 3 4 4 30 77 4 4 4 3 4 3 4 3 4 33 78 4 4 4 3 4 2 4 4 4 33 79 4 4 5 5 3 2 5 5 5 38 80 5 5 4 5 5 5 5 4 5 43 81 4 4 5 3 4 4 2 4 4 34 82 4 4 4 4 5 4 4 4 2 35 83 4 4 4 4 4 3 4 3 4 34 84 5 5 5 5 5 4 4 4 5 42 85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 86 5 4 4 4 4 4 4 3 4 36 87 4 3 3 3 3 2 4 3 4 29 88 3 3 4 4 4 4 4 3 4 33 89 4 4 4 2 4 5 4 5 4 36 90 4 4 4 4 4 3 4 3 3 33 91 5 5 5 5 4 2 5 5 5 41 92 4 4 4 4 4 2 3 3 3 31 93 5 4 4 5 5 4 4 4 5 40 94 5 4 4 5 4 2 5 4 4 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
DATA SKOR KOMPETENSI PROFESIONAL
No. Res
Butir Pernyataan Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 5 5 5 5 4 5 3 4 3 3 5 3 3 4 3 3 3 4 70
2 4 4 5 5 4 5 5 3 3 4 3 4 4 4 5 3 3 4 72
3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 1 3 4 4 3 4 3 66
4 5 5 5 2 5 5 5 2 2 5 5 3 5 5 5 3 4 4 75
5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 65
6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 63
7 5 5 5 5 4 3 4 2 2 4 4 2 4 5 4 3 3 2 66
8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 3 2 63
9 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 2 4 3 4 3 4 2 70
10 5 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 64
11 5 5 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 77
12 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 70
13 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 70
14 4 4 5 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 1 5 5 4 4 71
15 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 63
16 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 71
17 4 4 2 5 3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 72
18 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 2 5 5 5 4 4 2 78
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4 71
20 5 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 70
21 5 4 5 5 4 5 4 4 4 2 4 2 5 3 5 5 3 2 71
22 4 3 4 5 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 63
23 5 4 5 5 4 5 5 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 76
24 5 4 5 5 5 5 4 3 5 4 3 3 4 4 5 5 4 2 75
25 5 4 4 5 3 4 4 4 4 2 3 2 5 5 4 3 4 2 67
26 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 88
27 5 5 4 5 4 5 2 2 2 2 5 2 4 4 4 4 5 2 66
28 5 5 5 4 5 3 3 3 3 5 3 3 3 5 5 5 5 5 75
29 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 68
30 5 5 4 4 4 4 5 3 3 5 4 3 5 5 4 4 4 5 76
31 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 69
32 5 4 4 5 4 3 4 4 3 3 4 2 5 2 5 4 4 4 69
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 67
34 5 4 4 5 3 3 4 2 2 3 4 2 5 5 5 5 4 3 68
35 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 64
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
37 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 59
38 5 5 5 5 1 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 2 77
39 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 4 60
40 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 66
41 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 1 4 5 4 4 2 1 66
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
43 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 66
44 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 68
45 5 5 4 5 4 5 4 4 4 2 5 4 4 4 3 3 4 4 73
46 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 68
47 5 5 4 4 4 4 4 2 2 4 1 4 1 4 2 2 3 4 59
48 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 75
49 3 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 4 3 4 5 2 3 2 71
50 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 2 4 5 4 5 4 3 70
51 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 68
52 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 67
53 5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 5 3 4 5 5 5 5 3 79
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 88
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 89
56 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 65
57 4 4 4 5 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 61
58 4 4 5 4 5 5 4 3 5 2 4 2 4 4 4 4 4 4 71
59 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 5 4 4 74
60 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 2 77
61 4 4 4 4 4 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 60
62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 89
63 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 62
64 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 68
65 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 80
66 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 66
67 4 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 70
68 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 68
69 4 4 4 5 4 5 4 2 2 4 4 2 3 4 2 3 4 2 62
70 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 2 4 77
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
72 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 64
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
75 4 4 2 4 3 5 4 3 3 4 4 1 4 4 4 3 4 1 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
76 4 4 4 5 4 5 5 1 2 3 2 1 3 4 5 3 3 2 60
77 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 64
78 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 67
79 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 78
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 89
81 4 4 4 5 4 4 4 2 2 5 4 3 5 5 4 4 3 2 68
82 5 5 4 4 4 4 4 2 4 3 3 5 4 5 4 4 4 5 73
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 71
84 5 4 4 4 4 5 4 2 2 4 3 1 4 4 4 4 3 2 63
85 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 73
87 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 64
88 5 5 5 4 3 5 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 68
89 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 2 60
90 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 65
91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 1 4 4 5 5 82
92 4 4 4 5 4 4 4 2 2 4 5 3 4 4 3 4 3 3 66
93 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75
94 4 5 4 2 4 5 4 2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN III
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Seluruh Item
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 94 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 94 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,950 ,958 78
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 311,38 660,325 ,207 ,951
Burtir2 310,74 659,633 ,268 ,950
Burtir3 311,12 651,889 ,428 ,950
Burtir4 311,33 653,191 ,436 ,950
Burtir5 311,16 653,662 ,449 ,950
Burtir6 310,98 657,333 ,491 ,950
Burtir7 311,01 656,892 ,341 ,950
Burtir8 310,83 653,304 ,610 ,949
Burtir9 310,94 651,630 ,689 ,949
Burtir10 311,22 650,003 ,496 ,950
Burtir11 310,95 653,255 ,464 ,950
Burtir12 311,11 652,311 ,446 ,950
Burtir13 311,03 648,676 ,703 ,949
Burtir14 311,06 653,179 ,638 ,949
Burtir15 310,95 651,685 ,549 ,949
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Burtir16 311,10 653,464 ,398 ,950
Burtir17 311,29 650,551 ,537 ,949
Burtir18 311,26 655,569 ,372 ,950
Burtir19 311,15 657,590 ,313 ,950
Burtir20 310,94 658,663 ,334 ,950
Burtir21 311,30 654,125 ,356 ,950
Burtir22 311,15 656,623 ,379 ,950
Burtir23 311,78 645,960 ,339 ,951
Burtir24 310,90 653,507 ,421 ,950
Burtir25 311,63 654,580 ,310 ,950
Burtir26 310,98 650,473 ,678 ,949
Burtir27 311,03 649,128 ,688 ,949
Burtir28 311,11 649,408 ,503 ,950
Burtir29 311,06 654,598 ,504 ,950
Burtir30 311,22 649,788 ,511 ,949
Burtir31 310,93 651,016 ,536 ,949
Burtir32 310,98 653,957 ,555 ,949
Burtir33 311,50 651,371 ,449 ,950
Burtir34 311,10 650,475 ,421 ,950
Burtir35 311,32 650,048 ,514 ,949
Burtir36 311,34 653,668 ,470 ,950
Burtir37 310,61 658,413 ,356 ,950
Burtir38 310,91 650,315 ,653 ,949
Burtir39 310,93 652,048 ,547 ,949
Burtir40 310,88 646,814 ,716 ,949
Burtir41 310,94 655,007 ,445 ,950
Burtir42 312,03 669,257 -,004 ,952
Burtir43 310,95 650,997 ,643 ,949
Burtir44 311,15 658,515 ,333 ,950
Burtir45 311,03 652,633 ,537 ,949
Burtir46 311,01 655,107 ,551 ,950
Burtir47 310,88 650,879 ,644 ,949
Burtir48 311,06 648,577 ,630 ,949
Burtir49 310,86 649,540 ,608 ,949
Burtir50 310,99 649,796 ,550 ,949
Burtir51 310,93 653,102 ,654 ,949
Burtir52 311,02 652,301 ,595 ,949
Burtir53 312,22 666,476 ,052 ,952
Burtir54 311,11 656,505 ,447 ,950
Burtir55 311,20 647,647 ,556 ,949
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Burtir56 311,05 651,578 ,640 ,949
Burtir57 311,69 658,796 ,217 ,951
Burtir58 311,31 650,839 ,518 ,949
Burtir59 311,39 651,187 ,469 ,950
Burtir60 311,16 650,781 ,444 ,950
Burtir61 310,84 655,232 ,541 ,950
Burtir62 310,98 656,903 ,533 ,950
Burtir63 310,99 653,387 ,511 ,950
Burtir64 310,82 660,472 ,274 ,950
Burtir65 311,20 657,690 ,342 ,950
Burtir66 310,89 655,451 ,434 ,950
Burtir67 311,18 653,311 ,521 ,950
Burtir68 311,93 657,833 ,243 ,951
Burtir69 311,82 650,408 ,404 ,950
Burtir70 311,43 656,742 ,326 ,950
Burtir71 311,43 652,871 ,410 ,950
Burtir72 312,24 646,660 ,405 ,950
Burtir73 311,33 650,654 ,551 ,949
Burtir74 311,14 661,110 ,224 ,951
Burtir75 311,06 652,534 ,525 ,949
Burtir76 311,37 650,172 ,522 ,949
Burtir77 311,50 651,091 ,539 ,949
Burtir78 311,88 656,857 ,238 ,951
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Setelah Item yang Tidak Valid Dihilangkan
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 94 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 94 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,954 ,959 76
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 305,19 655,275 ,211 ,954
Burtir2 304,55 654,658 ,270 ,954
Burtir3 304,93 647,425 ,418 ,953
Burtir4 305,14 648,336 ,435 ,953
Burtir5 304,97 648,461 ,458 ,953
Burtir6 304,79 652,427 ,492 ,953
Burtir7 304,82 651,999 ,341 ,953
Burtir8 304,64 648,534 ,606 ,953
Burtir9 304,74 646,837 ,686 ,953
Burtir10 305,03 645,193 ,494 ,953
Burtir11 304,76 648,251 ,468 ,953
Burtir12 304,91 647,627 ,441 ,953
Burtir13 304,84 643,899 ,700 ,952
Burtir14 304,87 648,177 ,643 ,953
Burtir15 304,76 646,789 ,550 ,953
Burtir16 304,90 648,496 ,400 ,953
Burtir17 305,10 645,743 ,535 ,953
Burtir18 305,06 650,598 ,374 ,953
Burtir19 304,96 652,643 ,315 ,954
Burtir20 304,74 653,805 ,333 ,953
Burtir21 305,11 649,021 ,361 ,953
Burtir22 304,96 651,396 ,389 ,953
Burtir23 305,59 640,869 ,343 ,954
Burtir24 304,71 648,723 ,418 ,953
Burtir25 305,44 650,163 ,300 ,954
Burtir26 304,79 645,524 ,681 ,952
Burtir27 304,84 644,308 ,687 ,952
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Burtir28 304,91 644,401 ,506 ,953
Burtir29 304,87 649,467 ,512 ,953
Burtir30 305,03 645,106 ,506 ,953
Burtir31 304,73 645,746 ,547 ,953
Burtir32 304,79 648,814 ,564 ,953
Burtir33 305,31 646,130 ,458 ,953
Burtir34 304,90 645,141 ,432 ,953
Burtir35 305,13 645,360 ,509 ,953
Burtir36 305,15 648,988 ,464 ,953
Burtir37 304,41 653,235 ,365 ,953
Burtir38 304,72 645,428 ,654 ,952
Burtir39 304,73 647,144 ,548 ,953
Burtir40 304,69 641,829 ,720 ,952
Burtir41 304,74 650,149 ,444 ,953
Burtir43 304,76 645,929 ,650 ,953
Burtir44 304,96 653,590 ,334 ,953
Burtir45 304,84 647,942 ,531 ,953
Burtir46 304,82 650,085 ,556 ,953
Burtir47 304,69 646,173 ,638 ,953
Burtir48 304,87 643,898 ,625 ,952
Burtir49 304,67 644,546 ,612 ,953
Burtir50 304,80 645,131 ,545 ,953
Burtir51 304,73 648,219 ,654 ,953
Burtir52 304,83 647,240 ,601 ,953
Burtir54 304,91 651,412 ,454 ,953
Burtir55 305,01 642,828 ,555 ,953
Burtir56 304,86 646,658 ,642 ,953
Burtir57 305,50 653,694 ,221 ,954
Burtir58 305,12 646,298 ,509 ,953
Burtir59 305,20 645,883 ,480 ,953
Burtir60 304,97 645,709 ,449 ,953
Burtir61 304,65 650,187 ,547 ,953
Burtir62 304,79 651,976 ,534 ,953
Burtir63 304,80 648,572 ,509 ,953
Burtir64 304,63 655,419 ,278 ,954
Burtir65 305,01 652,871 ,340 ,953
Burtir66 304,70 650,598 ,433 ,953
Burtir67 304,99 648,763 ,510 ,953
Burtir68 305,73 652,842 ,245 ,954
Burtir69 305,63 645,247 ,411 ,953
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Burtir70 305,23 651,859 ,326 ,953
Burtir71 305,23 647,708 ,417 ,953
Burtir72 306,05 642,782 ,387 ,954
Burtir73 305,14 645,583 ,557 ,953
Burtir74 304,95 656,158 ,225 ,954
Burtir75 304,87 647,682 ,524 ,953
Burtir76 305,18 645,548 ,516 ,953
Burtir77 305,31 645,979 ,546 ,953
Burtir78 305,69 652,689 ,224 ,954
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN IV
PENGELOMPOKKAN VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PENGELOMPOKKAN VARIABEL
1. Variabel Jenis Kelamin
Variabel jenis kelamin dikelompokkan menjadi 2 yaitu laki-laki dan
perempuan.
2. Variabel Usia
Variabel usia dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu usia muda,
menengah, dan tua. Usia ini dikelompokkan dengan menggunakan pembagian
kelas dan jumlah interval kelas berdasarkan rumus Struges.
a. Menentukan Jumlah kelas
N = 94
K = 1 + 3,3 log 94
= 1 + 3,3 (1,973)
= 1 + 6,5109
= 7,5109 ---- dibulatkan menjadi 7 kelas
b. Menentukan Interval kelas
Ci = 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
𝐾 =
63−22
7 = 5,857 --- dibulatkan menjadi 6 interval kelas
Keterangan: *N = Jumlah responden penelitian **Range = usia paling tua dikurang usia paling muda ***K = jumlah kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Dari perhitungan di atas, diketahui pengelompokkan usia sebagai
berikut:
Tabulasi Kompetensi Guru Berdasarkan Usia Kelas-Kelas
Jumlah Frekuensi Persentase
22 - 27 11 12% 28 - 33 18 19% 34 - 39 15 16% 40 - 45 10 10% 46 - 51 27 29% 52 - 57 12 13% 58 - 63 1 1% Jumlah 94 100%
Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 7 kelas usia guru. Dari
kelas-kelas tersebut masih ada beberapa yang jumlah frekuensinya sedikit
sehingga tidak bisa dilakukan uji statistika. Oleh karena itu, 7 kelas usia
tersebut kemudian di bagi ke dalam 3 kelompok, yaitu usia muda, usia
menengah, dan usia tua. Berikut adalah hasil pengelompokkan ke 7 kelas
tersebut.
Tabulasi Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
Kelompok Usia Interval
Jumlah Frekuensi Persentase
Usia Muda 22 - 33 29 31% Usia Menengah 34 - 45 25 27% Usia Tua 46 - 63 40 42%
Jumlah 94 100%
3. Variabel Pengalaman Mengajar
Variabel pengalman mengajar dikelompokkan menjadi 3 kelompok,
yaitu belum lama, sedang, dan lama. Pengalaman mengajar ini
dikelompokkan dengan menggunakan pembagian kelas dan jumlah interval
kelas berdasarkan rumus Struges.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
a. Menentukan Jumlah kelas
N = 94
K = 1 + 3,3 log 94
= 1 + 3,3 (1,973)
= 1 + 6,5109
= 7,5109 ---- dibulatkan menjadi 7 kelas
b. Menentukan Interval kelas
Ci = 𝑅𝑎𝑛𝑔𝑒
𝐾 =
408−7
7
= 57,2857 --- dibulatkan menjadi 6 interval kelas
Keterangan: *N = Jumlah responden penelitian **Range = pengalaman mengajar paling lama dikurang pengalaman mengajar paling sedikit ***K = jumlah kelas Dari perhitungan di atas, diketahui pengelompokkan pengalaman
mengajar sebagai berikut:
Tabulasi Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar
Kelas-Kelas Jumlah Frekuensi
Persentase
7 - 64 23 24% 65 - 122 13 14% 123 - 180 15 16% 181 - 238 15 16% 239 - 296 14 15% 297 - 354 11 12% 355 - 412 3 3% Jumlah 94 100%
Dari tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 7 kelas pengalaman
mengajar guru. Dari kelas-kelas tersebut masih ada beberapa yang jumlah
frekuensinya sedikit sehingga tidak bisa dilakukan uji statistika. Oleh karena
itu, 7 kelas pengalaman menagjar tersebut kemudian di bagi ke dalam 3
kelompok, yaitu pengalaman mengajar yang belum lama, cukup lama, dan
lama. Berikut adalah hasil pengelompokkan ke 7 kelas tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Tabulasi Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar Kelompok
Peng. Mengajar
Interval Jumlah Frekuensi
Persentase
Belum Lama 7 - 122 36 38% Cukup Lama 123 - 238 30 32% Lama 239 - 412 28 30%
Jumlah 94 100%
4. Variabel Status Kepegawaian
Variabel status kepegawaian dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu
Guru Tidak Tetap, Guru Tetap Yayasan dan Pegawai Negeri Sipil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
LAMPIRAN V
PAP TIPE II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PENILAIAN ACUAN PATOKAN TIPE II
Kategorisasi kompetensi guru dilakukan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II. Berikut ini adalah kategorisasi kompetensi guru berdasarkan PAP II.
Kategori PAP Tipe II Kompetensi Guru
Tingkat Kompetensi Guru Kategori Kompetensi Guru 0,81 – 1,00 Sangat Baik 0,66 – 0,80 Baik 0,56 – 0,65 Cukup Baik 0,46 – 0,55 Buruk 0,00 – 0,45 Sangat Buruk
Sumber: (Masidjo 1995: 157)
Pemberlakuan kategori di atas dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
Skor = NTR + Kategori (NTB – NTR)
Keterangan: *NTR = Nilai terendah **NTB = Nilai terbesar
Dari rumus di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut:
Perhitungan Interpretasi Penilaian NTR + 81% (NTB – NTR) Sangat Baik NTR + 66% (NTB – NTR) Baik NTR + 56% (NTB – NTR) Cukup Baik NTR + 46% (NTB – NTR) Buruk < NTR + 46% (NTB – NTR) Sangat Buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LAMPIRAN VI
MEAN, MEDIAN, DAN MODUS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
MEAN, MEDIAN, DAN MODUS
Mean adalah nilai rata-rata dari sebuah data.
Median adalah nilai tengah dari sebuah data. Berikut adalah rumus dalam menghitung nilai tengah (mean).
Modus dari sekumpulan data ialah data yang frekuensiya tertingggi.
1. Kompetensi Guru
Statistics
Kompetensi
N Valid 94
Missing 0
Mean 309,03
Median 303,00
Mode 325
Std. Deviation 25,793
Minimum 255
Maximum 377
Sum 29049
Perhitungan Skor Frekuensi
Persentase
Interpretasi penilaian
76+81%(380-76) = 323 323 - 380 27 29% Sangat Baik 76+66%(380-76) = 278 278-<323 60 64% Baik 76+56%(380-76) = 247 247-<278 7 7% Cukup Baik 76+46%(380-76) = 216 216-<247 - - Buruk < 216 <216 - - Sangat Buruk
Jumlah 94 100%
a. Mean
Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya mean kompetensi guru adalah 309,03. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
b. Median Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya median kompetensi guru adalah 303,00. Berdasarkan nilai median tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
c. Modus Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya modus kompetensi guru adalah 325. Berdasarkan nilai modus tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori sangat baik.
2. Jenis Kompetensi Guru
Statistics
Pedagogik kepribadian Sosial Profesional
N Valid 94 94 94 94
Missing 0 0 0 0
Mean 147,19 55,70 36,15 69,99
Median 144,00 54,50 35,50 69,50
Mode 143 52 34a 68
Std. Deviation 12,938 5,384 3,675 6,793
Minimum 117 45 29 59
Maximum 180 65 44 89
Sum 13836 5236 3398 6579
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
a. Kompetensi Pedagogik
Perhitungan Skor Frekuensi
Persentase
Interpretasi penilaian
36+81%(180-36) = 153 153 - 180 30 32% Sangat Baik 36+66%(180-36) = 131 131-<153 58 62% Baik 36+56%(180-36) = 117 117-<131 5 5% Cukup Baik 36+46%(180-36) = 102 102-<117 1 1% Buruk <102 36-102 - - Sangat Buruk
Jumlah 94 100% 1) Mean
Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya mean kompetensi guru adalah 147,19. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
2) Median Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya median kompetensi guru adalah 144,00. Berdasarkan nilai median tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
3) Modus Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya modus kompetensi guru adalah 143. Berdasarkan nilai modus tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
b. Komptensi Kepribadian
Perhitungan Skor Frekuensi
Persentase
Interpretasi penilaian
13+81%(65-13) = 56 56 – 65 44 47% Sangat Baik 13+66%(65-13) = 47 48-<56 47 50% Baik 13+56%(65-13) = 42 43-<48 3 3% Cukup Baik 13+46%(65-13) = 37 37-<43 - Buruk <37 <37 - Sangat Buruk
Jumlah 94 100%
1) Mean Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya mean kompetensi guru adalah 55,70. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
2) Median Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya median kompetensi guru adalah 54,50. Berdasarkan nilai median tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
3) Modus Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya modus kompetensi guru adalah 52. Berdasarkan nilai modus tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
c. Kompetensi Sosial
Perhitungan Skor Frekuensi
Persentase
Interpretasi penilaian
9+81%(45-9) = 39 39 – 45 21 22% Sangat Baik 9+66%(45-9) = 33 33-<39 62 66% Baik 9+56%(45-9) = 30 30-<33 10 11% Cukup Baik 9+46%(45-9) = 26 26-<30 1 1% Buruk <26 <26 Sangat Buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Jumlah 94 100% 1) Mean
Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya mean kompetensi guru adalah 36,15. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
2) Median Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya median kompetensi guru adalah 35,50. Berdasarkan nilai median tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
3) Modus Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya modus kompetensi guru adalah 34. Berdasarkan nilai modus tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
d. Kompetensi Profesional
Perhitungan Skor Frekuensi
Persentase
Interpretasi penilaian
18+81%(90-18) = 77 77 - 90 14 15% Sangat Baik 18+66%(90-18) = 66 66-<77 57 61% Baik 18+56%(90-18) = 59 59-<66 23 24% Cukup Baik 18+46%(90-18) = 52 52-<59 - Buruk <51 <52 - Sangat Buruk
Jumlah 94 100% 1) Mean
Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya mean kompetensi guru adalah 69,99. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
2) Median Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya median kompetensi guru adalah 69,50. Berdasarkan nilai median tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
3) Modus Tabel statistik di atas menunjukkan bahwa besarnya modus kompetensi guru adalah 68. Berdasarkan nilai modus tersebut disimpulkan bahwa kompetensi guru berada pada kategori baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAMPIRAN VII
UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PENGUJIAN NORMALITAS
A. Uji Normalitas Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Hasil Uji Normalitas Kompetensi Secara Keseluruhan
a. Jenis Kelamin Laki-Laki
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi
Guru
32 308,06 20,968 270 358
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
Guru
N 32
Normal Parametersa,b Mean 308,06
Std. Deviation 20,968
Most Extreme Differences
Absolute ,157
Positive ,157
Negative -,080
Kolmogorov-Smirnov Z ,891
Asymp. Sig. (2-tailed) ,406
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Jenis Kelamin Perempuan
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi
Guru
62 309,53 28,109 255 377
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
Guru
N 62
Normal Parametersa,b Mean 309,53
Std. Deviation 28,109
Most Extreme Differences
Absolute ,133
Positive ,133
Negative -,075
Kolmogorov-Smirnov Z 1,045
Asymp. Sig. (2-tailed) ,225
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
2. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi
a. Jenis Kelamin Laki-Laki
Descriptive Statistics
N Mean Std.
Deviation
Minimu
m
Maximum
Pedagogik 32 146,66 11,330 125 175
Kepribadian 32 55,56 4,662 48 65
Sosial 32 36,16 4,096 29 44
Profesional 32 69,69 4,961 59 78
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
N 32 32 32 32
Normal
Parametersa,b
Mean 146,66 55,56 36,16 69,69
Std.
Deviation
11,330 4,662 4,096 4,961
Most Extreme
Differences
Absolute ,137 ,162 ,138 ,136
Positive ,137 ,162 ,138 ,071
Negative -,103 -,101 -,096 -,136
Kolmogorov-Smirnov Z ,774 ,919 ,782 ,767
Asymp. Sig. (2-tailed) ,587 ,367 ,574 ,599
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
b. Jenis Kelamin Perempuan
Descriptive Statistics
N Mean Std.
Deviation
Minimum Maximum
Pedagogik 62 147,47 13,775 117 180
Kepribadian 62 55,77 5,756 45 65
Sosial 62 36,15 3,473 30 44
Profesional 62 70,15 7,600 59 89
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
N 62 62 62 62
Normal
Parametersa,b
Mean 147,47 55,77 36,15 70,15
Std. Deviation 13,775 5,756 3,473 7,600
Most Extreme
Differences
Absolute ,143 ,153 ,210 ,137
Positive ,143 ,153 ,210 ,137
Negative -,059 -,116 -,091 -,075
Kolmogorov-Smirnov Z 1,123 1,203 1,655 1,076
Asymp. Sig. (2-tailed) ,161 ,110 ,008 ,197
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
B. Uji Normalitas Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
1. Hasil Uji Normalitas Kompetensi Keseluruhan
a. Usia Muda (22 – 33 tahun)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi 29 307,48 26,346 261 370
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
N 29
Normal Parametersa,b Mean 307,48
Std. Deviation 26,346
Most Extreme Differences
Absolute ,164
Positive ,164
Negative -,093
Kolmogorov-Smirnov Z ,881
Asymp. Sig. (2-tailed) ,420
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Usia Menengah (34 – 45 tahun)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi 25 313,92 28,880 262 377
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
N 25
Normal Parametersa,b Mean 313,92
Std. Deviation 28,880
Most Extreme Differences
Absolute ,128
Positive ,128
Negative -,061
Kolmogorov-Smirnov Z ,640
Asymp. Sig. (2-tailed) ,807
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Usia Tua (46 – 63 tahun)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi 40 307,10 23,535 255 370
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
N 40
Normal Parametersa,b Mean 307,10
Std. Deviation 23,535
Most Extreme Differences
Absolute ,102
Positive ,102
Negative -,085
Kolmogorov-Smirnov Z ,643
Asymp. Sig. (2-tailed) ,802
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
2. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi
a. Usia Muda (22 – 33 tahun)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pedagogik 29 147,31 12,790 119 174
Kepribadian 29 55,21 5,427 47 65
Sosial 29 35,72 3,585 30 44
Profesional 29 69,24 7,059 60 88
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
N 29 29 29 29
Normal
Parametersa,b
Mean 147,31 55,21 35,72 69,24
Std. Deviation 12,790 5,427 3,585 7,059
Most Extreme
Differences
Absolute ,130 ,140 ,201 ,195
Positive ,130 ,140 ,201 ,195
Negative -,071 -,068 -,155 -,095
Kolmogorov-Smirnov Z ,702 ,752 1,081 1,049
Asymp. Sig. (2-tailed) ,708 ,623 ,193 ,221
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
b. Usia Menengah (34 – 45 tahun)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pedagogik 25 150,16 14,531 128 180
Kepribadian 25 55,56 4,992 45 65
Sosial 25 36,68 3,997 30 43
Profesional 25 71,52 7,084 59 89
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
N 25 25 25 25
Normal
Parametersa,b
Mean 150,16 55,56 36,68 71,52
Std. Deviation 14,531 4,992 3,997 7,084
Most Extreme
Differences
Absolute ,159 ,185 ,108 ,153
Positive ,159 ,185 ,108 ,153
Negative -,089 -,118 -,100 -,081
Kolmogorov-Smirnov Z ,794 ,924 ,540 ,765
Asymp. Sig. (2-tailed) ,554 ,360 ,932 ,602
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Usia Tua (46 – 63 tahun)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pedagogik 40 145,25 11,929 117 175
Kepribadian 40 56,15 5,677 46 65
Sosial 40 36,13 3,582 29 44
Profesional 40 69,58 6,425 59 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
N 40 40 40 40
Normal
Parametersa,b
Mean 145,25 56,15 36,13 69,58
Std. Deviation 11,929 5,677 3,582 6,425
Most Extreme
Differences
Absolute ,152 ,185 ,189 ,097
Positive ,152 ,185 ,189 ,097
Negative -,086 -,142 -,102 -,050
Kolmogorov-Smirnov Z ,959 1,173 1,195 ,612
Asymp. Sig. (2-tailed) ,317 ,127 ,115 ,847
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
C. Uji Normalitas Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar
1. Hasil Uji Normalitas Kompetensi Keseluruhan
a. Belum Lama (7 – 122 bulan
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi 36 308,64 26,216 261 370
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
N 36
Normal Parametersa,b Mean 308,64
Std. Deviation 26,216
Most Extreme Differences
Absolute ,142
Positive ,142
Negative -,093
Kolmogorov-Smirnov Z ,854
Asymp. Sig. (2-tailed) ,459
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
b. Cukup Lama ( 123 – 238 bulan)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi 30 311,60 27,586 262 377
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
N 30
Normal Parametersa,b Mean 311,60
Std. Deviation 27,586
Most Extreme Differences
Absolute ,166
Positive ,166
Negative -,072
Kolmogorov-Smirnov Z ,910
Asymp. Sig. (2-tailed) ,379
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lama (239 – 412 bulan)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi 28 306,79 23,885 255 358
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
N 28
Normal Parametersa,b Mean 306,79
Std. Deviation 23,885
Most Extreme Differences
Absolute ,098
Positive ,068
Negative -,098
Kolmogorov-Smirnov Z ,520
Asymp. Sig. (2-tailed) ,950
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
2. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi
a. Belum Lama (7 – 122 bulan)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pengalaman
Mengajar
36 1,00 ,000 1 1
Pedagogik 36 147,97 12,418 119 174
Kepribadian 36 55,06 5,425 47 65
Sosial 36 36,11 3,437 31 44
Profesional 36 69,50 7,217 60 89
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengalaman
Mengajar
Pedago
gik
Kepriba
dian
Sosial Profes
ional
N 36 36 36 36 36
Normal
Parametersa,b
Mean 1,00 147,97 55,06 36,11 69,50
Std. Deviation ,000c 12,418 5,425 3,437 7,217
Most Extreme
Differences
Absolute ,142 ,134 ,207 ,195
Positive ,142 ,134 ,207 ,195
Negative -,093 -,094 -,127 -,094
Kolmogorov-Smirnov Z ,854 ,803 1,244 1,173
Asymp. Sig. (2-tailed) ,459 ,540 ,091 ,128
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test cannot be performed.
b. Cukup Lama ( 123 – 238 bulan)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pengalaman
Mengajar
30 2,00 ,000 2 2
Pedagogik 30 148,77 13,746 128 180
Kepribadian 30 55,83 5,370 45 65
Sosial 30 36,27 4,017 30 43
Profesional 30 70,73 7,235 59 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengalaman
Mengajar
Pedago
gik
Kepriba
dian
Sosial Profes
ional
N 30 30 30 30 30
Normal
Parametersa,b
Mean 2,00 148,77 55,83 36,27 70,73
Std. Deviation ,000c 13,746 5,370 4,017 7,235
Most Extreme
Differences
Absolute ,163 ,201 ,094 ,127
Positive ,163 ,201 ,094 ,127
Negative -,077 -,138 -,090 -,072
Kolmogorov-Smirnov Z ,891 1,102 ,516 ,693
Asymp. Sig. (2-tailed) ,406 ,176 ,953 ,723
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test cannot be performed.
c. Lama (239 – 412 bulan)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pengalaman
Mengajar
28 3,00 ,000 3 3
Pedagogik 28 144,50 12,756 117 175
Kepribadian 28 56,39 5,446 46 65
Sosial 28 36,07 3,721 29 44
Profesional 28 69,82 5,850 60 80
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pengalaman
Mengajar
Pedago
gik
Kepriba
dian
Sosial Profes
ional
N 28 28 28 28 28
Normal
Parametersa,b
Mean 3,00 144,50 56,39 36,07 69,82
Std. Deviation ,000c 12,756 5,446 3,721 5,850
Most Extreme
Differences
Absolute ,112 ,184 ,186 ,069
Positive ,112 ,162 ,186 ,069
Negative -,076 -,184 -,087 -,069
Kolmogorov-Smirnov Z ,593 ,973 ,985 ,366
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Asymp. Sig. (2-tailed) ,873 ,300 ,286 ,999
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test cannot be performed.
D. Uji Normalitas Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian
1. Hasil Uji Normalitas Kompetensi Keseluruhan
a. Guru Tidak Tetap (GTT)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi Guru 28 305,86 21,708 270 358
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
Guru
N 28
Normal Parametersa,b Mean 305,86
Std. Deviation 21,708
Most Extreme Differences
Absolute ,178
Positive ,178
Negative -,085
Kolmogorov-Smirnov Z ,940
Asymp. Sig. (2-tailed) ,340
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Guru Tetap Yayasan (GTY)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi Guru 57 311,04 26,613 261 377
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
Guru
N 57
Normal Parametersa,b Mean 311,04
Std. Deviation 26,613
Most Extreme Differences
Absolute ,104
Positive ,104
Negative -,063
Kolmogorov-Smirnov Z ,786
Asymp. Sig. (2-tailed) ,567
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi Guru 9 306,22 33,361 255 370
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kompetensi
Guru
N 9
Normal Parametersa,b Mean 306,22
Std. Deviation 33,361
Most Extreme Differences
Absolute ,164
Positive ,164
Negative -,161
Kolmogorov-Smirnov Z ,493
Asymp. Sig. (2-tailed) ,968
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
2. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi Guru
a. Guru Tidak Tetap (GTT)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pedagogik 28 146,75 10,634 126 172
Kepribadian 28 53,89 4,557 47 65
Sosial 28 35,61 2,726 31 43
Profesional 28 69,61 5,639 62 88
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profes
ional
N 28 28 28 28
Normal
Parametersa,b
Mean 146,75 53,89 35,61 69,61
Std. Deviation 10,634 4,557 2,726 5,639
Most Extreme
Differences
Absolute ,173 ,169 ,193 ,157
Positive ,173 ,169 ,193 ,157
Negative -,151 -,070 -,134 -,089
Kolmogorov-Smirnov Z ,918 ,895 1,020 ,831
Asymp. Sig. (2-tailed) ,369 ,399 ,249 ,494
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Guru Tetap Yayasan (GTY)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pedagogik 57 147,60 13,824 119 180
Kepribadian 57 56,77 5,315 45 65
Sosial 57 36,60 3,986 29 44
Profesional 57 70,07 6,892 59 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
N 57 57 57 57
Normal
Parametersa,b
Mean 147,60 56,77 36,60 70,07
Std. Deviation 13,824 5,315 3,986 6,892
Most Extreme
Differences
Absolute ,125 ,165 ,144 ,091
Positive ,125 ,165 ,144 ,091
Negative -,075 -,101 -,088 -,054
Kolmogorov-Smirnov Z ,943 1,242 1,086 ,691
Asymp. Sig. (2-tailed) ,336 ,091 ,189 ,727
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pedagogik 9 146,00 14,942 117 174
Kepribadian 9 54,56 6,930 46 64
Sosial 9 35,00 4,093 30 44
Profesional 9 70,67 9,772 59 88
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
N 9 9 9 9
Normal
Parametersa,b
Mean 146,00 54,56 35,00 70,67
Std. Deviation 14,942 6,930 4,093 9,772
Most Extreme
Differences
Absolute ,209 ,199 ,181 ,194
Positive ,198 ,199 ,181 ,194
Negative -,209 -,192 -,121 -,136
Kolmogorov-Smirnov Z ,626 ,598 ,544 ,582
Asymp. Sig. (2-tailed) ,828 ,867 ,929 ,888
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
LAMPIRAN VIII
UJI HOMOGENITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PENGUJIAN HOMOGENITAS
A. Uji Homogenitas Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin
a. Hasil Uji Homogenitas Kompetensi Secara Keseluruhan
Test of Homogeneity of Variances
Kompetensi Guru
Levene Statistic df1 df2 Sig.
4,558 1 92 ,035
b. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pedagogik 2,233 1 92 ,138
Kepribadian 5,031 1 92 ,027
Sosial 2,287 1 92 ,134
Profesional 3,217 1 92 ,076
B. Uji Homogenitas Kompetensi Guru Berdasarkan Usia
a. Hasil Uji Homogenitas Kompetensi Secara Keseluruhan
Test of Homogeneity of Variances
Kompetensi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
,937 2 91 ,396
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
b. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pedagogik 1,724 2 91 ,184
Kepribadian 1,900 2 91 ,155
Sosial ,398 2 91 ,673
Profesional ,001 2 91 ,999
C. Uji Homogenitas Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman
Mengajar
a. Hasil Uji Homogenitas Kompetensi Secara Keseluruhan
Test of Homogeneity of Variances
Kompetensi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
,369 2 91 ,692
b. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pedagogik ,463 2 91 ,631
Kepribadian ,229 2 91 ,796
Sosial ,644 2 91 ,527
Profesional ,100 2 91 ,905
D. Uji Homegenitas Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian
a. Hasil Uji Homogenitas Kompetensi Secara Keseluruhan
Test of Homogeneity of Variances
Kompetensi Guru
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1,087 2 91 ,342
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
b. Hasil Uji Normalitas Pada Aspek Kompetensi
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pedagogik 1,166 2 91 ,316
Kepribadian 3,505 2 91 ,034
Sosial 2,633 2 91 ,077
Profesional 2,691 2 91 ,073
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
LAMPIRAN IX
UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PENGUJIAN HIPOTESIS
A. Kompetensi Guru Berdasarkan Jenis Kelamin (Hipotesis 1)
a. Hasil Uji Hipotesis Secara keseluruhan
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kompetensi Guru 94 309,03 25,793 255 377
Jenis Kelamin 94 1,66 ,476 1 2
Test Statisticsa
Kompetensi
Guru
Mann-Whitney U 964,500
Wilcoxon W 2917,500
Z -,220
Asymp. Sig. (2-tailed) ,826
a. Grouping Variable: Jenis Kelamin
b. Hasil Uji Hipotesis Setia Aspek Kompotensi
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pedagogik 94 147,19 12,938 117 180
Kepribadian 94 55,70 5,384 45 65
Sosial 94 36,15 3,675 29 44
Profesional 94 69,99 6,793 59 89
Jenis Kelamin 94 1,66 ,476 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Test Statisticsa
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
Mann-Whitney U 989,500 982,500 971,000 924,000
Wilcoxon W 1517,500 2935,500 1499,000 2877,000
Z -,020 -,076 -,169 -,544
Asymp. Sig. (2-tailed) ,984 ,939 ,866 ,587
a. Grouping Variable: Jenis Kelamin
B. Kompetensi Guru Berdasarkan Usia (Hipotesis II)
a. Hasil Uji Hipotesis Secara keseluruhan
Descriptives
Kompetensi N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Mini
mum
Maxim
um
Lower
Bound
Upper
Bound
Usia_Kelompok1 29 307,48 26,346 4,892 297,46 317,50 261 370
Usia_Kelompok2 25 313,92 28,880 5,776 302,00 325,84 262 377
Usia_Kelompok3 40 307,10 23,535 3,721 299,57 314,63 255 370
Total 94 309,03 25,793 2,660 303,75 314,31 255 377
ANOVA
Kompetensi Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 816,223 2 408,111 ,608 ,546
Within Groups 61054,681 91 670,931
Total 61870,904 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
b. Hasil Uji Hipotesis Setia Aspek Kompotensi
Descriptives
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Minim
um
Maxi
mum
Lower
Bound
Upper
Bound
Pedago
gik
Usia_Kelompok1 29 147,31 12,790 2,375 142,45 152,18 119 174
Usia_Kelompok2 25 150,16 14,531 2,906 144,16 156,16 128 180
Usia_Kelompok3 40 145,25 11,929 1,886 141,44 149,06 117 175
Total 94 147,19 12,938 1,335 144,54 149,84 117 180
Kepriba
dian
Usia_Kelompok1 29 55,21 5,427 1,008 53,14 57,27 47 65
Usia_Kelompok2 25 55,56 4,992 ,998 53,50 57,62 45 65
Usia_Kelompok3 40 56,15 5,677 ,898 54,33 57,97 46 65
Total 94 55,70 5,384 ,555 54,60 56,80 45 65
Sosial
Usia_Kelompok1 29 35,72 3,585 ,666 34,36 37,09 30 44
Usia_Kelompok2 25 36,68 3,997 ,799 35,03 38,33 30 43
Usia_Kelompok3 40 36,13 3,582 ,566 34,98 37,27 29 44
Total 94 36,15 3,675 ,379 35,40 36,90 29 44
Profesi
onal
Usia_Kelompok1 29 69,24 7,059 1,311 66,56 71,93 60 88
Usia_Kelompok2 25 71,52 7,084 1,417 68,60 74,44 59 89
Usia_Kelompok3 40 69,58 6,425 1,016 67,52 71,63 59 89
Total 94 69,99 6,793 ,701 68,60 71,38 59 89
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Pedagogik
Between Groups 371,486 2 185,743 1,112 ,333
Within Groups 15197,067 91 167,001
Total 15568,553 93
Kepribadia
n
Between Groups 15,641 2 7,820 ,266 ,767
Within Groups 2680,019 91 29,451
Total 2695,660 93
Sosial
Between Groups 12,307 2 6,153 ,450 ,639
Within Groups 1243,608 91 13,666
Total 1255,915 93
Profesional
Between Groups 81,664 2 40,832 ,883 ,417
Within Groups 4209,325 91 46,256
Total 4290,989 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
C. Kompetensi Guru Berdasarkan Pengalaman Mengajar (Hipotesis III)
a. Hasil Uji Hipotesis Secara keseluruhan
Descriptives
Kompetensi N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Mini
mum
Maxi
mum
Lower
Bound
Upper
Bound
PM_Kelompok1 36 308,64 26,216 4,369 299,77 317,51 261 370
PM_Kelompok2 30 311,60 27,586 5,037 301,30 321,90 262 377
PM_Kelompok3 28 306,79 23,885 4,514 297,52 316,05 255 358
Total 94 309,03 25,793 2,660 303,75 314,31 255 377
ANOVA
Kompetensi Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Between Groups 344,684 2 172,342 ,255 ,776
Within Groups 61526,220 91 676,112
Total 61870,904 93
b. Hasil Uji Hipotesis Setia Aspek Kompotensi
Descriptives
N Mean Std.
Deviati
on
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Minim
um
Maxi
mum
Lower
Bound
Upper
Bound
Pedagogik
PM_Kelompok1 36 147,97 12,418 2,070 143,77 152,17 119 174
PM_Kelompok2 30 148,77 13,746 2,510 143,63 153,90 128 180
PM_Kelompok3 28 144,50 12,756 2,411 139,55 149,45 117 175
Total 94 147,19 12,938 1,335 144,54 149,84 117 180
Kepribadian PM_Kelompok1 36 55,06 5,425 ,904 53,22 56,89 47 65
PM_Kelompok2 30 55,83 5,370 ,980 53,83 57,84 45 65
PM_Kelompok3 28 56,39 5,446 1,029 54,28 58,50 46 65
Total 94 55,70 5,384 ,555 54,60 56,80 45 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Sosial
PM_Kelompok1 36 36,11 3,437 ,573 34,95 37,27 31 44
PM_Kelompok2 30 36,27 4,017 ,733 34,77 37,77 30 43
PM_Kelompok3 28 36,07 3,721 ,703 34,63 37,51 29 44
Total 94 36,15 3,675 ,379 35,40 36,90 29 44
Profesional
PM_Kelompok1 36 69,50 7,217 1,203 67,06 71,94 60 89
PM_Kelompok2 30 70,73 7,235 1,321 68,03 73,43 59 89
PM_Kelompok3 28 69,82 5,850 1,106 67,55 72,09 60 80
Total 94 69,99 6,793 ,701 68,60 71,38 59 89
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Pedagogik
Between Groups 299,214 2 149,607 ,892 ,414
Within Groups 15269,339 91 167,795
Total 15568,553 93
Kepribadian
Between Groups 28,925 2 14,463 ,494 ,612
Within Groups 2666,734 91 29,305
Total 2695,660 93
Sosial
Between Groups ,636 2 ,318 ,023 ,977
Within Groups 1255,279 91 13,794
Total 1255,915 93
Profesional
Between Groups 26,016 2 13,008 ,278 ,758
Within Groups 4264,974 91 46,868
Total 4290,989 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
D. Kompetensi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian (Hipotesis IV)
a. Hasil Uji Hipotesis Secara keseluruhan
Descriptives
Kompetensi Guru N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Minim
um
Maxim
um
Lower
Bound
Upper
Bound
GTT 28 305,86 21,708 4,102 297,44 314,27 270 358
GTY 57 311,04 26,613 3,525 303,97 318,10 261 377
PNS 9 306,22 33,361 11,120 280,58 331,87 255 370
Total 94 309,03 25,793 2,660 303,75 314,31 255 377
ANOVA
Kompetensi Guru Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 581,990 2 290,995 ,432 ,650
Within Groups 61288,914 91 673,505
Total 61870,904 93
b. Hasil Uji Hipotesis Setia Aspek Kompotensi
Descriptives
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Mini
mum
Maxim
um
Lower
Bound
Upper
Bound
Pedago
gik
GTT 28 146,75 10,634 2,010 142,63 150,87 126 172
GTY 57 147,60 13,824 1,831 143,93 151,26 119 180
PNS 9 146,00 14,942 4,981 134,51 157,49 117 174
Total 94 147,19 12,938 1,335 144,54 149,84 117 180
Sosial GTT 28 35,61 2,726 ,515 34,55 36,66 31 43
GTY 57 36,60 3,986 ,528 35,54 37,65 29 44
PNS 9 35,00 4,093 1,364 31,85 38,15 30 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Total 94 36,15 3,675 ,379 35,40 36,90 29 44
Profesio
nal
GTT 28 69,61 5,639 1,066 67,42 71,79 62 88
GTY 57 70,07 6,892 ,913 68,24 71,90 59 89
PNS 9 70,67 9,772 3,257 63,15 78,18 59 88
Total 94 69,99 6,793 ,701 68,60 71,38 59 89
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Kepribadian 94 55,70 5,384 45 65
Status Kepegawaian 94 1,80 ,597 1 3
ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Pedagogik
Between Groups 27,584 2 13,792 ,081 ,922
Within Groups 15540,969 91 170,780
Total 15568,553 93
Sosial
Between Groups 31,517 2 15,759 1,171 ,315
Within Groups 1224,398 91 13,455
Total 1255,915 93
Profesional
Between Groups 8,591 2 4,296 ,091 ,913
Within Groups 4282,398 91 47,059
Total 4290,989 93
Test Statisticsa,b
Kepribadian
Chi-Square 5,625
df 2
Asymp. Sig. ,060
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: Status
Kepegawaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
LAMPIRAN X
TABEL STATISTIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
TABEL STATISTIK
1. F Table
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
2. R Table
N
Taraf Signifikansi N
Taraf Signifikansi N
Taraf Signifikansi
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345
4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330
5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306
7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296
8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286
9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270
11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263
12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256
13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230
14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210
15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.149 0.194
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.191
17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.181
18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.148
19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.128
20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.115
21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.105
22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091
23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
26 0.388 0.496 50 0.279 0.361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
LAMPIRAN XI
SURAT PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI